SEKSI INFORMASI DAN KEMITRAAN
PERATURAN DAN
PERUNDANGAN-UNDANGAN
PENDIDIKAN ANAK USIA
DINI &
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG
PENDIDIKAN
Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
NO SUB URUSAN
PEM. PUSAT DAERAH PROVINSI
DAERAH KAB/KOTA
1. Manajemen
Pendidikan Penetapan standar nasional pendidikan
pendidikan tinggi Pengelolaan pendidikan khusus
Pengelolaan
pendidikan anak usia dini & PNF 2. Kurikulum Penetapan
kurikulum nasional pendidikan menengah, pendidikan
dasar, pendidikan anak usia lokal pendidikan menengah
dan muatan lokal pendidikan
khusus.
Penetapan kurikulum
muatan lokal pendidikan dasar,
pendidikan anak usia
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG
PENDIDIKAN
Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
NO SUB URUSAN
PEM. PUSAT DAERAH PROVINSI
DAERAH KAB/KOTA
3. Akreditasi Akreditasi
perguruan tinggi, pendidikan me-nengah,
pendidikan da sar, pendidikan anak usia dini, dan pendi-dikan nonformal.
---
---4. Pendidik & Tena-ga
pendidik & tenaga kependidik-an
lintas Daerah kabu-paten/kota dalam 1 Daerah provinsi.
kependi-PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG
PENDIDIKAN
Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
NO SUB URUSAN
PEM. PUSAT DAERAH PROVINSI
DAERAH KAB/KOTA
5. Perizinan
Pendidikan Penerbitan izin pergu-ruan tinggi swasta yang
diselenggarakan oleh masyarakat.
Penerbitan izin pendi-dikan
menengah yang diselenggarakan oleh
masyarakat.
Penerbitan izin pen-didikan dasar yg di-selenggarakan
Penerbitan izin pendidikan
khusus yang
diselenggarakan oleh
masyarakat.
Penerbitan izin pen-didikan anak usia dini dan pendidikan nonformal yang diselenggarakan
bahasa dan sastra Indonesia.
Pembinaan
bahasa & sastra yang penutur-nya lintas Daerah ka-bupaten/kota dalam 1 Daerah
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG
PENDIDIKAN KAB/KOTA
PENDIDIKAN DASAR
PENDIDIKAN ANAK
USIA DINI
PENDIDIKAN NON
FORMAL
PENGELOLAAN
KURIKULUM MUATAN LOKAL
PENGELOLAAN PENDIDIKAN
1. Pemerintah menteri bertanggunghawab mengelola sistem pendidikan nasional & merumuskan/menetapkan kebijakan nasional pendidikan mengarahkan, membimbing,
menyupervisi, mengawasi, mengoordinasi, memantau,
mengevaluasi, & mengendalikan > penyelenggara, satuan, jalur, jenjang & jenis pendidikan secara nasional
2. Pemerintah provinsi gubernur mengelola sistem pendidikan nasional di daerahnya & merumuskan kebijakan daerah bidang pendidikan
3. Pemerintah kabupaten/kota bupati/walikota mengelola sistem pendidikan nasional di daerahnya & merumuskan kebijakan
daerah bidang pendidikan
4. Penyelenggara satuan pendidikan yang didirikan masyarakat penyelenggara satuan pendidikan mengelola sistem pendidikan nasional serta merumuskan & menetapkan kebijakan pendidikan pada tingkat penyelenggara satuan
5. Satuan/program pendidikan satuan/program pendidikan wajib mengelola sistem pendidikan nasional di tingkat satuan/program pendidikan, merumuskan & menetapkan kebijakan pendidikan sesuai kewenangannya
PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH PEMERINTAH
KABUPATEN/KOTA
Kebijakan daerah bidang pendidikan RPJP, RPJM, Renstra,
Rencana Kerja, Ren-cana Kerja dan Anggaran Tahunan, Peraturan Daerah, Peraturan Bupati/Walikota
Pemerintah kabupaten/kota mengalokasikan anggaran
pendidikan agar sisdiknas di kabupaten/kota ybs dapat dilaksanakan efektif, efisien, akuntabel
Mengarahkan, membimbing, menyupervisi, mengawasi,
mengoordinasi, memantau, mengevaluasi, & mengendalikan > penyelenggara, satuan, jalur, jenjang & jenis pendidikan di
wilayahnya
Menetapkan target tingkat pemerataan partisipasi pendidikan Melaksanakan & mengoordinasikan pelaksanaan SPM bidang
pendidikan
Melakukan/memfasilitasi penjaminan mutu pendidikan dengan
cara berkoordinasi dengan UPT Pemerintah akreditasi & sertifikasi
Mengakui, memfasilitasi, membina & melindungi program/satuan
pendidikan bertaraf internasional*) &/ berbasis keunggulan lokal
Pembinaan berkelanjutan kepada peserta didik yang memiliki
potensi kecerdasan &/ bakat istimewa bidang iptek, seni & olahraga
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Fungsi membina, menumbuhkan & mengembangkan seluruh potensi anak usia dini secara optimal sehingga terbentuk prilaku & kemampuan dasar sesuai dengan tahap perkembangannya agar memiliki kesiapan untuk memasuki pendidikan selanjutnya
Tujuan
1. Membangun landasan berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkepribadian luhur, sehat, berilmu, cakap, kritis, kreatif, inovatif, mandiri, percaya diri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab; dan
2. Mengembangkan potensi kecerdasan spiritual, intelektual,
emosional, kinestetis, dan sosial peserta didik pada masa emas pertumbuhannya dalam lingkungan bermain yang edukatif dan menyenangkan
Taman Kanak-kanak (TK)
Raudatul Athfal
Bentuk Lain Sederajat TK/RA
Kelompok Bermain
Taman Penitipan Anak
Bentuk Lain Sederajat KB/TPA
PAUD di Keluarga
PAUD oleh Lingkungan
Bustanul Athfal Tarbiyatul Athfal TK Al Qur’an
Taman Pendidikan Al Qur’an Adi Sekha
Pratama Widyalaya
Pos PAUD
PAUD Berbasis TPQ
PAUD Berbasis Pelayanan
Anak Kristen
PAUD Berbasis Bina Iman
Anak
SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
PN F PF
PENDIDIKAN NONFORMAL
Fungsi
1. sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal atau sebagai alternatif pendidikan;
2. mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional, serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan &
Tujuan membentuk manusia yang memiliki kecakapan hidup, keterampilan fungsional, sikap dan kepribadian profesional, dan mengembangkan jiwa wirausaha yang mandiri, serta kompetensi untuk bekerja dalam bidang tertentu, dan/atau melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Lembaga Kursus
Lembaga Pelatihan
Kelompok Belajar
P K B M
Majelis Taklim
Satuan Pendidikan sejenis
Rumah Pintar
Balai Belajar Bersama
SATUAN PENDIDIKAN DAN PROGRAM PNF YANG
DILAKSANAKAN
Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan &
N
O JENIS PROGRAM A B C D
1. Pendidikan Anak Usia Dini √ √
2. Pendidikan Keaksaraan √ √ √ √
3. Pendidikan Kesetaraan √ √ √
4. Pendidikan Kecakapan Hidup √ √ √ √ 5. Pendidikan Pemberdayaan
Perempuan √ √ √ √
6. Pendidikan Kepemudaan √ √ √
7. Pendidikan Keterampilan Kerja √ √
8. Pendidikan Keagamaan Islam √
9. PNF Lain Yg Diperlukan
Masyarakat √ √ √ √
A: Lembaga Kursus C: PKBM
PROGRAM PENDIDIKAN NONFORMAL
Pendidikan Keaksaraan
Pendidikan Kesetaraan
Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan Keterampilan & Pelatihan Kerja
Pendidikan Pemberdayaan Perempuan
PENDIDIKAN KEAKSARAAN
Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan &
Pendidikan
Keaksaraan
Program Pendidikan Keaksaraan Dasar
Program Paska Keaksaraan
Keaksaraan Usaha Mandiri
(KUM)
Keaksaraan Seni Budaya
Lokal
Keaksaraan Keluarga
Keaksaraan Berbasis Cerita
Rakyat
Aksara Kewirausahaan
PENDIDIKAN KESETARAAN
Pendidikan Kesetaraan pernah diurus oleh Ditjen Pendidikan
Dasar dan Ditjen Pendidikan Menengah (Permendiknas No. 36 Tahun 2010 tentang OTK Kemdiknas) namun diserahkan kembali kepada Ditjen PAUD dan Dikmas (Permendikbud No. 11 Tahun 2015 tentang OTK Kemdikbud)
Pendidikan kesetaraan sebagai program pendidikan nonformal
yang menyelenggarakan pendidikan umum setara SD/MI,
SMP/MTs, dan SMA/MA yang mencakup program Paket A, Paket B, dan Paket C, dimana cakupan ini melalui Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 ditambah dengan pendidikan kejuruan setara SMK/MAK yang berbentuk Paket C Kejuruan
Uji kesetaraan untuk Paket A, Paket B, Paket C, dan Paket C
PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP
Enam kemampuan kecakapan hidup:
Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan &
Kecakapan personal mengenal, mengelola &
mengembangkan diri
Kecakapan sosial hidup berkeluarga, bermasyarakat,
berbangsa, bernegara
Kecakapan estetis berekspresi dan apresiasi keindahan &
harmoni
Kecakapan kinestetis meningkatkan potensi fisik
Kecakapan intelektual penguasaan iptek dan seni, berfikir
kritis & kreatif
Kecakapan vokasional memilih, mengelola,
mengembangkan pekerjaan & profesi Dilaksanakan melalui:
Terintegrasi dengan program PNF lain (KUM, Aksara
Kewirausahaan, dsb)
Terintegrasi dengan program penempatan lulusan di dunia
kerja
PENDIDIKAN KETERAMPILAN DAN PELATIHAN KERJA
Dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik
dengan penekanan pada penguasaan keterampilan fungsional yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, yang ditujukan bagi peserta didik pencari kerja atau yang sudah bekerja;
Keterampilan fungsional itu sendiri adalah keterampilan yang
diperlukan untuk menjalankan fungsi atau jabatan yang telah dimiliki atau yang akan diemban nantinya agar dapat
menjalankan pekerjaan dengan baik;
Keterampilan fungsional mencakup keterampilan vokasional,
keterampilan manajerial, keterampilan komunikasi, dan/atau keterampilan sosial. Sama halnya dengan program pendidikan nonformal lainnya, program ini dapat dilaksanakan secara
terintegrasi dengan program pendidikan kecakapan hidup,
program pendidikan kesetaraan Paket B dan Paket C, program pendidikan pemberdayaan perempuan; dan/atau program
PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
Pendidikan pemberdayaan perempuan adalah pendidikan untuk
mengangkat harkat dan martabat perempuan;
Tujuan dari pendidikan pemberdayaan perempuan ini adalah:
(a)meningkatkan kedudukan, harkat, dan martabat perempuan hingga setara dengan laki-laki; (b)meningkatkan akses dan
partisipasi perempuan dalam pendidikan, pekerjaan, usaha, peran sosial, peran politik, dan bentuk amal lain dalam
kehidupan; dan (c)mencegah terjadinya pelanggaran terhadap hak asasi manusia yang melekat pada perempuan;
program pendidikan pemberdayaan perempuan, secara
berkesinambungan melaksanakan kegiatan: (a)Pendidikan Kecakapan Hidup Berorientasi Pemberdayaan Perempuan,
(b)Pendidikan Keluarga Berwawasan Gender, dan (c)Pendidikan Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PTPPO).
PENDIDIKAN KEPEMUDAAN
Pendidikan untuk anak usia 16-30 tahun, untuk mengembangkan potensi:
Penguatan nilai keimanan, ketaqwaan, & ahklak mulia; Penguatan wawasan kebangsaan & cinta tanah air;
Penumbuhkembangan etika, kepribadian & estetika;
Peningkatan wawasan & kemampuan di bidang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, &/ olahraga;
Penumbuhan sikap kewirausahaan, kepemimpinan, keteladanan &
kepeloporan;
Peningkatan keterampilan vokasional
Berbentuk pelatihan & bimbingan
Organisasi keagamaan Organisasi pemuda
Organisasi kepanduaan Organisasi palang merah Organisasi pecinta alam &
LH
Organisasi kewirausahaan Organisasi masyarakat
PENDIDIKAN INFORMAL
Pendidikan informal dilakukan oleh keluarga dan lingkungan
yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri;
Hasil pendidikan informal dapat dihargai setara dengan
hasil pendidikan nonformal dan formal setelah melalui uji
kesetaraan yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan
oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau
pemerintah daerah
PENDIDIKAN JARAK JAUH
Pendidikan jarak jauh bertujuan meningkatkan perluasan dan
pemerataan akses pendidikan, serta meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan;
Pendidikan jarak jauh mempunyai karakteristik terbuka, belajar
mandiri, belajar tuntas, menggunakan teknologi informasi dan komunikasi pendidikan, dan/atau menggunakan teknologi
pendidikan lainnya;
Pendidikan jarak jauh dapat diselenggarakan pada semua jalur,
PENDIDIKAN KHUSUS & PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS
Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.
Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan &
Pendidikan layanan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik di daerah terpencil atau terbelakang, masyarakat adat yang terpencil, dan/atau mengalami bencana alam, bencana sosial, dan tidak mampu dari segi ekonomi.
Pendidikan khusus bagi peserta didik berkelainan bertujuan
untuk mengembangkan potensi peserta didik secara optimal
sesuai kemampuannya
PENDIDIK/GURU & TENAGA KEPENDIDIKAN
Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai
guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan
kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan (UU No 20 Tahun 2003)
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (UU No 14 Tahun 2005)
Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat
pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional (UU No 14 Tahun 2005)
Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang
mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan [UU No 20 Tahun 2003)
JENIS PENDIDIK/GURU
1. Guru pendidik profesional mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, & mengevaluasi peserta didik pada PF
2. Dosen pendidik profesional & ilmuwan pada pendidikan tinggi 3. Konselor pendidik profesional layanan konseling pada peserta
didik
4. Pamong Belajar pendidik profesional mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, & mengevaluasi peserta didik pada PNF
5. Widyaiswara pendidik profesional mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, & mengevaluasi peserta didik pada diklat
6. Tutor pendidik profesional memberikan bantuan belajar pada PF & PNF
7. Instruktur pendidik profesional pelatihan teknis pada kursus/pelatihan
8. Fasilitator pendidik profesional melatih & menilai pada lembaga diklat
9. Pamong PAUD pendidik profesional
10. Guru Pembimbing Khusus pendidik profesional membimbing, mengajar, menilai peserta didik berkelainan
11. Nara Sumber Teknis pendidik profesional pada pendidikan kesetaraan
JENIS TENAGA KEPENDIDIKAN
1. Pengelola Satuan Pendidikan mengelola satuan pendidikan
2.
Penilik
pemantauan, penilaian & pembinaan satuan PNF3.
Pengawas
pemantauan, penilaian & pembinaan satuan PF4.
Peneliti
penelitian bidang pendidikan5.
Pengembang/Perekayasa
pengembangan/perekayasaan pendidikan6.
Tenaga Perpustakaan
pengelolaan perpustakaan pada satuan pendidikan7.
Tenaga Laboratorium
membantu pendidik mengelola kegiatan pratikum8.
Teknisi Sumber Belaja
r merawat & memperbaiki sarpras pembelajaran9.
Tenaga Administrasi
pelayanan administratif pada satuan pendidikan10.
Psikolog
bantuan psikologis-pedagogis pada PK & PAUDTENAGA KEPENDIDIKAN PADA LEMBAGA KURSUS DAN
PELATIHAN (1)
Pengelola Kursus dan Pelatihan Memiliki pendidikan tingkat
SMA/MA/SMK sederajat, serta memiliki pengalaman bekerja di
lembaga kursus dan pelatihan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun. Memiliki sertifikat pengelola kursus dan pelatihan yang
diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan oleh Pemerintah (Permendiknas No 42 Tahun 2009 tentang Standar Pengelola Kursus)
Penguji pada Uji Kompetensi Tenaga pendidik yang telah
memenuhi standar kualifikasi dan kompetensi penguji pada kursus dan pelatihan. Penguji melaksanakan uji kompetensi
berdasarkan penugasan dari Lembaga Sertifikasi. (Permendiknas No 70 Tahun 2008 tentang Uji Kompetensi Bagi Peserta Didik
Kursus dan Pelatihan Dari Satuan Pendidikan Nonformal Atau Warga Masyarakat Yang Belajar Mandiri)
Penguji pada Kursus dan Pelatihan
Penguji pada Kursus dan Pelatihan Berbasis Keilmuan
Penguji pada Kursus dan Pelatihan Bersifat Teknis-Praktis
TENAGA KEPENDIDIKAN PADA LEMBAGA KURSUS DAN
PELATIHAN (2)
Pembimbing Kursus dan Pelatihan Standar kualifikasi
pembimbing pada kursus dan pelatihan yang berfungsi untuk meningkatkan penguasaan keilmuan (akademik) dan/atau keahlian: [a]kualifikasi akademik minimal S1 atau D4 yang
diperoleh dari perguruan tinggi terakreditasi dan sesuai dengan kebutuhan kursus dan pelatihan; [b]sertifikat kompetensi
pembimbing pada kursus dan pelatihan; [c]pengalaman kerja sebagai instruktur di bidang keahlian pada kursus dan pelatihan yang relevan
GURU & TENAGA KEPENDIDIKAN PAUD
JENIS GTK PAUD Formal PAUD Nonformal
Guru
1. Guru Permendiknas No. 16 Tahun 2007
2. Guru Pendamping D-II PGTK atau SMA+sertifikat pelatihan
3. Pengasuh TIDAK ADA SMA
Tenaga Kependidikan
1. Pengawas/Penilik Permendiknas No 12 Th
2007 Permendiknas No 98 Th 2014
2. Kepala Sekolah Permendiknas No 13 Th 2007
TIDAK ADA
3. Pengelola TIDAK ADA Pengalaman 2 tahun
4. T. Administrasi SMA
5. Petugas Kebersihan
Ditetapkan sendiri oleh pengelola
ORGAN PAUD JALUR FORMAL
Organ Pendidikan Anak Usia Dini jalur formal (+dikdasmen) yang diselenggarakan pemerintah/pemerintah daerah harus memiliki paling sedikit 2 organ, yaitu:
Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan
Kepala sekolah/madrasah fungsi manajemen satuan pendidikan berbasis sekolah/madrasah
Komite sekolah/madrasah fungsi pengarahan,
pertimbangan & pengawasan akademik thd kepala S/M
Kewenangan Kepala S/M menentukan bidang manajemen secara mandiri dalam hal: Rencana strategis & operasional
Struktur organisasi & tata kerja
IZIN PENDIRIAN PAUD JALUR FORMAL
Izin pendirian Pendidikan Anak Usia Dini jalur formal (+dikdasmen) yang diselenggarakan pemerintah/pemerintah daerah harus
memenuhi standar pelayanan minimal dan Standar Nasional Pendidikan diberikan oleh Bupati/Walikota
Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan & Penyelenggaraan
Syarat pendirian PAUD formal meliputi isi pendidikan, jumlah &
kualifikasi PTK, sarpras pendidikan, pembiayaan pendidikan, sistem evaluasi & sertifikasi, manajemen dan proses pendidikan dg
berpedoman pada SNP Dan harus melampirkan:
Hasil studi kelayakan prospek pendirian satuan dari segi tata
ruang, geografis, & ekologis; dari segi prospek pendaftar, keuangan, sosial & budaya
Data perimbangan jumlah satuan dengan penduduk usia
sekolah wilayah tsb
Data perkiraan jarak satuan diantara gugus satuan
Data kapasitas daya tampung & lingkup jangkauan satuan yang
ada
Data perkiraan pembiayaan untuk kelangsungan pendidikan
BADAN HUKUM PENDIDIKAN
31 Maret 2010 Mahkamah Konstitusi melalui Putusan Nomor 11-14-21-126-136/PUU-VII/2009 menyatakan Undang Nomor 9 Tahun 2009 tidak mengikat secara hukum.
Badan Hukum Pendidikan
Pemerintah (BHPP)
Badan Hukum Pendidikan
Masyarakat (BHPM)
Badan Hukum Pendidikan
Pemerintah Daerah (BHPPD)
Badan Hukum
Pendidikan
Badan hukum pendidikan BH yg menyelenggarakan pendidikan formal pemerintah, pemerintah daerah, yayasan, perkumpulan, badan hukum sejenis menerapkan manajemen berbasis
UNDANG-UNDANG BIDANG PAUD & PNF
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301)
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4586)
Undang-undang Nomor 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum
PERATURAN PEMERINTAH BIDANG PAUD & PNF (1)
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 nomor 41, Tambahan Lembaran nomor 4496)
Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan
Agama dan Pendidikan Keagamaan (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara nomor 4769)
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar
(Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara nomor 4863)
Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara nomor 4864)
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
(Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4941)
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
PERATURAN PEMERINTAH BIDANG PAUD & PNF (2)
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5157)
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2013 nomor 71,
Tambahan Lembaran nomor 5410)
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2015
nomor 45, Tambahan Lembaran nomor 5670)
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN BIDANG PAUD & PNF
(1)
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 nomor 41, Tambahan Lembaran nomor 4496)
Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan
Agama dan Pendidikan Keagamaan (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara nomor 4769)
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar
(Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara nomor 4863)
Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara nomor 4864)
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
(Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4941)
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN BIDANG PAUD & PNF
(2)
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5157)
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2013 nomor 71,
Tambahan Lembaran nomor 5410)
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2015 nomor 45, Tambahan Lembaran nomor 5670)
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Tahun 2017 nomor 107, Tambahan Lembaran nomor 6058)
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN BIDANG PAUD & PNF
(3)
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah untuk Pengawas
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
17 Tahun 2007 tentang Standar Isi untuk Program Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
49 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Nonformal
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
3 Tahun 2008 tentang Standar Proses Pendidikan Kesetaraan Program Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN BIDANG PAUD & PNF
(4)
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
70 Tahun 2008 tentang Uji Kompetensi Bagi Peserta Didik Kursus dan Pelatihan Dari Satuan Pendidikan Nonformal Atau Warga
Masyarakat Yang Belajar Mandiri
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
86 Tahun 2008 tentang Kriteria dan Perangkat Akreditasi Pendidikan Nonformal
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 8 Tahun 2009
tentang Program Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2009
tentang Program Paket C Kejuruan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2009
tentang Standar Penguji pada Kursus dan Pelatihan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2009
tentang Standar Pembimbing pada Kursus dan Pelatihan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 42 Tahun 2009
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN BIDANG PAUD & PNF
(5)
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 tahun 2009
tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 tahun 2009
tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 66 tahun 2009
tentang Pemberian Izin Pendidik dan Tenaga Kependidikan Asing pada Satuan Pendidikan Formal dan Nonformal di Indonesia
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 9 tahun 2010
tentang Program Pendidikan Profesi Guru Bagi Guru dalam Jabatan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 tahun 2010
tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/Madrasah
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun 2010
tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36 Tahun
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN BIDANG PAUD & PNF
(6)
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun
2014 tentang Izin Penyelenggaraan Pendidikan Nonformal Dengan Modal Asing
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 84 Tahun
2014 tentang Pendirian Satuan Pendidikan Anak Usia Dini
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 86 Tahun
2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan Dasar
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 90 Tahun
2014 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Instruktur Pada Kursus dan Pelatihan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 98 Tahun
2014 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Penilik
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 127 Tahun
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN BIDANG PAUD & PNF
(7)
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 129 Tahun
2014 tentang Sekolahrumah
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun
2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun
2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 42 Tahun
2015 tentang Keaksaraan Lanjutan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun