• Tidak ada hasil yang ditemukan

buku panduan s1 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "buku panduan s1 2016"

Copied!
126
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

U

NIVERSITAS

A

IRLANGGA

F

AKULTAS

H

UKUM

Buku Panduan Pendidikan

Program Sarjana

2

0

1

7

(3)

© 2016 Universitas Airlangga

Fakultas Hukum Universitas Airlangga Jl. Dharmawangsa Dalam

Surabaya 60286

Tel. (031) 5023151, 5023252, Fax. (031) 5020454, E-mail info@fh.unair.ac.id http://fh.unair.ac.id

Tim Penyusun:

Nurul Barizah, SH., LL.M., Ph.D. Prof. Dr. Drs. Abd. Shomad, S.H., M.H. Radian Salman, S.H., LL.M.

Dr. Agus Sekarmadji, S.H., M.Hum. Sujayadi, S.H., LL.M.

(4)

Pengantar Pimpinan Fakultas

Assalamualaikum Wr. Wb., Salam sejahtera bagi kita semua,

Buku Panduan Pendidikan Program Sarjana Tahun 2017 merupakan acuan penyelenggaraan kegiatan akademik bagi seluruh civitas academica di Fakultas Hukum Universitas Airlangga khususnya pada Program Studi S1 Ilmu Hukum. Buku Panduan ini diperbarui dan diterbitkan setiap tahun, sehingga selalu memuat informasi terbaru sesuai dengan dinamika kelembagaan dan perkembangan terkini pada Program Studi S1 Ilmu Hukum dan Fakultas Hukum. Melalui penerbitan Buku Panduan Pendidikan Program Sarjana diharapkan seluruh civitas academica memiliki pedoman yang sama dalam menyelenggarakan kegiatan akademik di Fakultas Hukum Universitas Airlangga.

Informasi yang termuat dalam Buku Panduan Pendidikan Sarjana disusun secara ringkas dengan diawali bagian tentang Profil Fakultas Hukum Universitas Airlangga. Pada bagian ini dipaparkan sejarah pendirian Fakultas Hukum Universitas Airlangga, visi dan misinya, serta struktur organisasi saat ini. Diharapkan dengan mendapatkan informasi mengenai profil Fakultas Hukum, para mahasiswa khususnya, akan memahami dengan baik identitas yang merupakan jati diri mereka sebagai bagian keluarga besar Fakultas Hukum Universitas Airlangga. Bagian selanjutnya merupakan inti dari Buku Panduan Pendidikan Sarjana, yaitu berisi tentang struktur kurikulum, penyelenggaraan studi, dan penulisan skripsi. Melalui informasi ini, para mahasiswa diharapkan memiliki gambaran jelas mengenai penyelenggaraan akademik pada Program Studi S1 Ilmu Hukum sehingga mampu melakukan perencanaan studi dengan baik agar dapat menyelesaikan studi secara tepat waktu dengan hasil yang memuaskan. Pada bagian akhir disampaikan informasi tentang para Dosen dan mata kuliah yang diasuh, departemen-departemen yang ada di bawah Fakultas Hukum, serta tenaga kependidikan yang memberikan dukungan administratif dalam penyelenggaraan kegiatan akademik.

Akhirnya kami berharap seluruh civitas academica Fakultas Hukum Universitas Airlangga memperoleh manfaat dari penerbitan Buku Panduan Pendidikan Program Sarjana ini, dan untuk itu kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan Buku Panduan ini.

Surabaya, Agustus 2017 Dekan,

TTD.

(5)

Pimpinan Fakultas Hukum

(Periode 2016-2020)

Prof. Dr. Abd. Shomad, Drs., S.H., M.H.

Dekan

Nurul Barizah, S.H., LL.M, Ph.D.

Wakil Dekan I (Bidang Akademik dan Kemahasiswaan)

Dr. Sri Winarsi, S.H, M.H.

Wakil Dekan II (Bidang Sumberdaya, Keuangan, dan Sistem Informasi)

Dr. Radian Salman, S.H., LL.M.

(6)

Daftar Isi

Pengantar Pimpinan Fakultas __ iii

Pimpinan Fakultas (Periode 2016-2020) __ iv

Daftar Isi __ v

Peraturan Dekan tentang Panduan Pendidikan Program Sarjana _ 1

1. PENDAHULUAN __ 5

2. STRUKTUR KURIKULUM __ 12

3. SILABI PER MATA KULIAH __ 19

4. SISTEM PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN __ 43

5. SKRIPSI __ 51

6. DOSEN DAN MATA KULIAH YANG DIAMPU __ 81

7. DOSEN WALI/ PENASIHAT AKADEMIK __ 95

8. PERSYARATAN KELULUSAN __ 97

9. PENGELOMPOKAN DOSEN DALAM DEPARTEMEN __ 98

10. DAFTAR ALAMAT DOSEN __ 105

11. DAFTAR NAMA TENAGA KEPENDIDIKAN __111

(7)

PERATURAN DEKAN

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

Nomor: 436/UN3.1.3/KD/2016 tentang

PANDUAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI DI LINGKUNGAN FAKULTAS HUKUM TAHUN 2016

MENIMBANG : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pembinaan dan pengembangan program pendidikan di Perguruan Tinggi yang sesuai dengan perkembangan keilmuan, teknologi dan institusi, maka diperlukan panduan untuk kegiatan belajar mengajar pada Program Studi di lingkungan Fakultas Hukum dengan unsur-unsur utama dan penunjang yang serasi untuk mencapai tujuan program pendidikan;

b. bahwa sehubungan dengan butir a maka dipandang perlu untuk menetapkan Buku Panduan Pendidikan Program Studi di lingkungan Fakultas Hukum.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4586); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5336); 4.

5.

6.

7.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 1954 tentang Pendirian Universitas Airlangga Di Surabaya sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1955 tentang Pengubahan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 1954. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 99 Tambahan Lembaran Negara Nomor 695 juncto Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 4 Tambahan Lembaran Negara Nomor 748);

Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5500);

(8)

8.

9.

10.

Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

Peraturan Rektor Universitas Airlangga Nomor 26/H3/PR/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Airlangga sebagaimana diubah dengan Peraturan Rektor Universitas Airlangga Nomor 1/H3/PR/2012;

Keputusan Rektor Universitas Airlangga Nomor 1732/UN3/2015 tentang Pengangkatan Dekan Fakultas dan Direktur Sekolah Pascasarjana Periode 2015-2020.

Keputusan Rektor Universitas Airlangga Nomor 955/UN3/2016 tentang Pengangkatan Pelaksana Tugas (Plt.) Dekan Pada Fakultas Hukum.

M E M U T U S K AN

MENETAPKAN : PERATURAN DEKAN TENTANG PANDUAN

PENDIDIKAN PROGRAM STUDI DI LINGKUNGAN FAKULTAS HUKUM

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

1. Dekan adalah Dekan Fakultas Hukum Universitas Airlangga. 2. Fakultas adalah Fakultas Hukum Universitas Airlangga.

3. Mahasiswa adalah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga yang terdaftar pada Program Studi S1 Ilmu Hukum, Program Studi Magister Ilmu Hukum, Program Studi Magister Kenotariatan dan Program Studi Doktor Ilmu Hukum.

4. Buku Panduan adalah buku petunjuk bagi mahasiswa dalam menjalankan proses belajar mengajar di Fakultas.

BAB II

RUANG LINGKUP PANDUAN PENDIDIKAN

Pasal 2

Ruang lingkup dalam Peraturan ini adalah sebagai berikut:

a. Panduan Pendidikan Program Sarjana Program Studi Ilmu Hukum;

(9)

BAB III

ATURAN PERALIHAN

Pasal 3

(1) Peraturan ini berlaku bagi mahasiswa mulai angkatan 2012 dan sesudahnya. (2) Bagi mahasiswa selain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tetap diberlakukan

Panduan Pendidikan dan kurikulum sebelum Peraturan ini.

BAB IV ATURAN PENUTUP

Pasal 4

Pada saat Peraturan Dekan ini mulai berlaku, Peraturan Dekan mengenai Pedoman Pendidikan pada Program Studi S1 Ilmu Hukum, Program Studi Magister Ilmu Hukum, Program Studi Magister Kenotariatan dan Program Studi Doktor Ilmu Hukum dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 5

Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : SURABAYA Pada tanggal : 8 Agustus 2016 Plt. Dekan,

NURUL BARIZAH

NIP. 19710222 199512 2 002 Salinan disampaikan kepada Yth.:

1. Direktur Pendidikan Universitas Airlangga

(10)

LAMPIRAN

PERATURAN DEKAN

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

Nomor: 436/UN3.1.3/KD/2016

tentang

(11)

1. PENDAHULUAN

1.1VISI, MISI DAN TUJUAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

Visi

Menjadi Fakultas Hukum yang mandiri, inovatif, terkemuka dan adaptif di kawasan regional (ASIA) , pelopor pendidikan hukum yang berorientasi sebagai yuris, serta memiliki kompetensi hukum dan moralitas tinggi.

Misi

Menyelenggarakan pendidikan hukum yang menghasilkan lulusan sebagai yuris, yang memiliki kompetensi hukum, mampu mengembangkan penelitian yang inovatif untuk menunjang pendidikan hukum, pengabdian pada masyarakat dan melakukan Tri Dharma yang berorientasi pada mutu serta daya saing nasional maupun internasional.

Tujuan

1. Menghasilkan yuris yang memahami konsep, prinsip dan kaidah dasar ilmu hukum sebagai dasar penguasaan kompetensi (kemahiran dan ketrampilan) hukum;

2. Menghasilkan yuris yamg memiliki kemampuan legal reasoning dalam menerapkan konsep, prinsip dan norma hukum untuk memecahkan masalah hukum melalui cara litigasi dan non litigasi.

3. Memiliki kemampuan penelitian, pengabdian pada masyarakat dan pengembangan hukum yang inovatif.

1.2 SEJARAH

(12)

Sebagai catatan, Prof. Mr. A.G. Pringgodigdo adalah Sekretaris Negara RI pertama dalam Kabinet Presiden Soekarno.

Sebagai salah satu penyelenggara pendidikan tinggi hukum tertua di Indonesia, Fakultas Hukum Universitas Airlangga sejak lama dipercaya oleh Pemerintah untuk membina berbagai fakultas hukum dari Perguruan Tinggi Negeri di kawasan Indonesia timur. Dalam hal ini, Fakultas Hukum Universitas Airlangga turut mendidik para Dosen dari fakultas hukum yang ada di kawasan Indonesia timur dengan melanjutkan studi di Universitas Airlangga pada jenjang S2 dan S3. Pada Tahun Akademik 1979/1980 berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Airlangga Nomor I/2481/FHK/10/79, tanggal 10 Juli 1979, Fakultas Hukum Universitas Airlangga mulai menerapkan sistem kredit semester dalam proses pembelajaran.

Dalam perkembangannya, sejak tahun 2004 kurikulum Fakultas Hukum menggunakan kurikulum berbasis kompetensi (KBK), dengan harapan mampu melahirkan sarjana hukum yang mempunyai kemampuan profesional sesuai minat studi yang ditempuh. Bersamaan dengan hal tersebut, arah penyelenggaraan pendidikan tinggi hukum di Fakultas Hukum Universitas Airlangga berorientasi untuk menghasilkan yuris profesional yang memiliki pemahaman teori dan praktik hukum untuk menyiapkan para lulusan agar mampu menjawab berbagai permasalahan hukum di masyarakat. Dalam rangka mendidik mahasiswa agar menjadi yuris profesional, sejak tahun 2004 Fakultas Hukum Universitas Airlangga mengembangkan Laboratorium Pendidikan Hukum Klinik (LPHK) yang menjadi tempat pembelajaran mahasiswa. LPHK mengelola kegiatan praktikum dalam laboratorium-laboratorium yang meliputi: 1) Laboratorium Simulasi Penyelesaian Sengketa Alternatif (negosiasi, mediasi); 2) Laboratorium Perancangan Dokumen Hukum (kontrak, peraturan perundang-undangan, akta notariil); dan 3) Laboratorium Peradilan Semu (moot court).

Dinamika perubahan status perguruan tinggi di Indonesia turut mewarnai perkembangan Fakultas Hukum Universitas Airlangga. Pada tahun 2006 melalui Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2006 tentang Penetapan Universitas Airlangga Sebagai Badan Hukum Milik Negara, Universitas Airlangga mendapatkan status sebagai BHMN. Status BHMN diharapkan akan memberikan otonomi yang luas dalam pengelolaan perguruan tinggi yang lebih besar kepada universitas, namun dalam perkembangannya masyarakat tetap menuntut peranan negara dalam pendanaan universitas negeri, sehingga diterbitkanlah Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2014 tentang Statuta Universitas Airlangga, melalui peraturan ini Universitas Airlangga medapatkan status sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH). Status PTN BH memungkinkan adanya otonomi perguruan tinggi tanpa mengurangi tanggungjawab negara dalam pendanaan perguruan tinggi negeri.

Saat ini Fakultas Hukum Universitas Airlangga mengelola empat program studi, yaitu: Program Studi Ilmu Hukum (S1), Program Studi Magister Ilmu Hukum, Program Studi Magister Kenotariatan, dan Program Studi Doktor Ilmu Hukum. Komitmen pengelolaan akademik diwujudkan dengan implementasi Airlangga Integrated Management System

(AIMS) sejak tahun 2011 secara konsisten dan berkelanjutan. Sebagai upaya pengakuan secara internasional, Program Studi Ilmu Hukum (S1) telah mendapatkan sertifikasi ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA) pada 2016 dengan predikat

(13)

penyelenggaraan akademik pada Program Studi Ilmu Hukum (S1) telah dilaksanakan dengan baik dan memenuhi 15 kriteria AUN-QA. Di samping itu, sejak 2013 telah dibuka Summer Course Programme bagi mahasiswa internasional untuk mempelajari karakter unik Hukum Indonesia dalam tema Legal Pluralism in Harmonius: Unity in Diversity.

Program pengembangan institusi dalam lima tahun ke depan (2016-2020) diprioritaskan pada: 1) international recognition; 2) peningkatan kualitas lulusan; dan 3) peningkatan peranan unit-unit yang ada di Fakultas sebagai revenue generating units. Untuk itu enam aktifitas telah dirancang sebagai implementasi program prioritas tersebut, yaitu: 1) peningkatan jumlah dan kualitas penelitian dengan target publikasi pada jurnal nasional dan internasional; 2) pembukaan kelas/ program internasional dan penguatan

summer course progra mme; 3) penguatan Gugus Penjaminan Mutu pada setiap program studi untuk menjamin kualitas penyelenggaraan akademik; 4) peningkatan kualitas sumber daya manusia baik Dosen dan tenaga kependidikan; 5) peningkatan kualitas dan kapasitas sarana-prasarana untuk menunjang kegiatan Tridharma; dan 6) melakukan perluasan jejaring kerjasama dengan Pemerintah, Swasta dan Alumni untuk memberdayakan unit-unit yang ada di Fakultas dalam rangka meningkatkan income

sebagai upaya mewujudkan kemandirian Fakultas.

1.3STRUKTUR ORGANISASI 1.3.1 Pimpinan Fakultas

Pimpinan Fakultas adalah Dekan yang dibantu oleh tiga orang Wakil Dekan yang membidangi bidang-bidang tertentu. Wakil Dekan I membidangi urusan akademik dan kemahasiswaan; Wakil Dekan II membidangi urusan sumberdaya, keuangan, dan sistem informasi; dan Wakil Dekan III membidangi urusan penelitian, publikasi, pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama. Pimpinan Fakultas Hukum Universitas Airlangga Periode 2016-2020 adalah:

Dekan : Prof. Dr. Eman, S.H., M.S. (deceased) Wakil Dekan I : Nurul Barizah, S.H., LL.M., Ph.D. Wakil Dekan II : Prof. Dr. Abd. Shomad, Drs., S.H., M.H. Plt. Wakil Dekan III : Radian Salman, S.H., LL.M.

1.3.2 Badan Pertimbangan Fakultas

Badan Pertimbangan Fakultas (BPF) memiliki fungsi untuk memberikan pertimbangan kepada Dekan mengenai pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan akademik di Fakultas. Keanggotaan BPF terdiri atas Dekan, Wakil Dekan, para Ketua Departemen (ex officio), para Guru Besar (ex officio), dan perwakilan dosen non-Guru Besar dari masing-masing departemen. Susunan BPF terdiri dari Ketua, Sekretasis, dan Anggota BPF. Ketua dan Sekretaris BPF untuk Periode 2016-2020 adalah:

Ketua : Prof. Dr. Muchammad Zaidun, S.H., M.Si. Sekretaris : Dr. Suparto Wijoyo, S.H., M.H.

1.3.3 Departemen

(14)

yang kemudian diusulkan oleh Dekan dan diangkat oleh Rektor. Susunan Departemen yang ada di Fakultas Hukum Universitas Airlangga serta Ketua dan Sekretaris untuk periode 2016-2020 adalah sebagai berikut:

a. Departemen Dasar Ilmu Hukum

Ketua : Dr. Ellyn Dwi Poespasari, S.H., M.H. Sekretaris : Oemar Mochtar, S.H., M.Kn.

b. Departemen Hukum Tata Negara

Ketua : Dwi Rahayu Kristianti, S.H., M.A. Sekretaris : Zendy W.A.W. Prameswari, S.H., LL.M.

c. Departemen Hukum Administrasi

Ketua : Indrawati, S.H., LL.M.

Sekretaris : Bagus O. Abrianto, S.H., M.H.

d. Departemen Hukum Pidana

Ketua : Dr. Astutik, S.H., M.H.

Sekretaris : Sapta Aprilianto, S.H., M.H., LL.M.

e. Departemen Hukum Perdata

Ketua : Dr. Agung Sujatmiko, S.H., M.H. Sekretaris : Fiska Silvia Rr., S.H., M.M., LL.M.

f. Departemen Hukum Internasional

Ketua : Iman Prihandono, S.H., M.H.. LL.M., Ph.D. Sekretaris : Dr. Lina Hastuti, S.H., M.H.

1.3.4 Program Studi

Program Studi merupakan satuan kegiatan akademik yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, profesi atau pendidikan vokasi yang bertujuan agar peserta didik mampu menguasai pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum. Program Studi merupakan ujung tombak penyelenggaraan kegiatan pembelajaran, karena mahasiswa mengikuti kegiatan akademik di bawah koordinasi satu Program Studi. Penyelenggaraan kegiatan akademik di Program Studi dikoordinasikan oleh Koordinator Program Studi yang dibantu seorang Sekretaris Program Studi. Koordinator Program Studi diusulkan oleh Dekan dan diangkat oleh Rektor. Fakultas Hukum Universitas Airlangga mengelola empat Program Studi sebagai berikut:

a. Program Studi S1 Ilmu Hukum

Koordinator : Dr. Aktieva Tri Tjitrawati, S.H., M.Hum. Sekretaris : (tidak ada jabatan Sekretaris Program Studi)

b. Program Studi Magister Ilmu Hukum

Koordinator : Prof. Dr. Agus Yudha Hernoko, S.H., M.H. Sekretaris : Erni Agustin, S.H., LL.M.

c. Program Studi Magister Kenotariatan

Koordinator : Dr. Agus Sekarmadji, S.H., M.Hum.

Sekretaris : Dian Purnama Anugerah, S.H., M.Kn., LL.M.

d. Program Studi S3 Ilmu Hukum

(15)

1.3.5 Bagian Administrasi

Bagian Administrasi merupakan unsur Fakultas yang menjalankan kegiatan layanan administrasi akademik, kemahasiswaan, kepagawaian, keuangan dan sarana-prasarana di Fakultas. Susunan Bagian Administrasi di Fakultas Hukum adalah sebagai berikut:

a. Bagian Pendidikan

Manajer Pendidikan : Sujayadi, S.H., LL.M. Kepala Sub Bagian Akademik : Petrus Reginus Suot, S.E. Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan : Sri Wahjuni, S.Pd., M.Pd.

b. Bagian Sumberdaya dan Keuangan

Kepala Bagian Sumberdaya dan Keungan : Drs. Sudiro Kepala Sub Bag. Kepegawaian dan Keu. : Drs. Sunarto

Kepala Sub Bag. Sarana dan Prasarana : Drs. Tri Suksmono Asung R., M.Si.

1.3.6 Unit Penunjang

Kegiatan akademik memerlukan dukungan yang teorganisir dan berkelanjutan, untuk itu Fakultas Hukum Universitas Airlangga membentuk beberapa unit penunjang yang memiliki fungsi mendukung penyelenggaraan kegiatan akademik di Fakultas. Unit Penunjang yang ada terdiri dari:

a. Unit Penjaminan Mutu (UPM)

b. Unit Sistem Informasi dan Hubungan Masyarakat (USI) c. Unit Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (UP3) d. Unit Urusan Internasional (UUI)

e. Unit Pengembangan Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Publikasi Ilmiah (UP4I)

f. Unit Konsultasi dan Bantuan Hukum (UKBH) g. Unit Ventura

h. Laboratorium Pendidikan Hukum Klinik (LPHK) i. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Profesi Hukum (P4H) j. Pusat Perancangan Hukum dan Kontrak Bisnis (PPHKB)

1.3.7 Pusat Studi

Dalam rangka mendorong percepatan kegiatan penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat serta menciptakan atmosfer akademik yang mendukung kebebasan mimbar akademik, Fakultas Hukum Universitas Airlangga membentuk beberapa Pusat Studi yang memberikan kebebasan kepada Dosen dan Mahasiswa untuk melakukan kegiatan penelitian secara mandiri maupun berkolaborasi dengan pihak ketiga dari dalam maupun luar negeri. Pusat Studi yang ada di Fakultas Hukum Universitas Airlangga terdiri dari:

a. Pusat Studi Pluralisme Hukum (Center for Legal Pluralism Studies/ CLeP) b. Pusat Studi Hukum Hak Asasi Manusia (Human Rights Law Studies/ HRLS) c. Pusat Studi Konstitusi dan Ketatapemerintahan

d. Pusat Kajian Mitra Otonomi Daerah e. Pusat Kajian Hukum Agraria

f. Pusat Studi Anti Korupsi dan Kebijakan Hukum g. Pusat Studi Hukum Kesehatan

(16)

j. Pusat Kajian Syariah (Center for Islamic Jurisprudence)

k. Institut Kajian Hukum Internasional (Airlangga Institute for International Law) Lebih lanjut mengenai Pusat Studi yang ada di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Airlangga dapat mengakses http://fh.unair.ac.id atau mengunjungi:

Sekretariat Bersama Pusat Studi

Gedung C, Fakultas Hukum Universitas Airlangga Jl. Dharmawangsa Dalam, Surabaya 60286

(17)

2. STRUKTUR KURIKULUM

Sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Rektor Universitas Airlangga Nomor 1192/UN3/2014 tentang Penetapan Kurikulum Pendidikan Program Sarjana Program Studi Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Airlangga jo. Keputusan Rektor Universitas Airlangga Nomor 2451/UN3/2014 tentang Pengesahan Struktur Kurikulum yang Memuat 4 (empat) Mata Kuliah Wajib untuk Program Pendidikan Sarjana (S1) dan Diploma (D3 dan D4) pada Fakultas di Lingkungan Universitas Airlangga, berikut adalah struktur kurikulum pada Program Sarjana Program Studi Ilmu Hukum:

2.1MATA KULIAH WAJIB NASIONAL (KURNAS): 70 sks

No. Kode Nama Mata Kuliah Sks Prasyarat

1. HKD100 Pengantar Ilmu Hukum 4 -

2. HKD103 Pengantar Hukum Indonesia

2 -

3. HKD102 Hukum Adat 2 HKD100, HKD103

4. HKA100 Hukum Administrasi 4 HKD100, HKD103

5. HKA104 H A P T U N 4 HKA100

6. HKA102 Hukum Agraria 2 HKD100, HKD103

7. HKA103 Hukum Lingkungan 2 HKT100, HKP100, HKA100

8. HKI 101 Hukum Internasional 4 HKD100, HKD103

9. HKN100 Ilmu Negara 2 -

10. HKN101 Hukum Tata Negara 4 HKD100, HKD103

11. HKP100 Hukum Pidana 4 HKD100, HKD103

12. HKP101 Hukum Acara Pidana 4 HKP100

13. HKT100 Hukum Perdata 4 HKD100, HKD103

14. HKT101 Hukum Acara Perdata 4 HKT100

15. HKT102 Hukum Dagang 4 HKD100, HKD103

16. HKT103 Hukum Islam 2 HKD100, HKD103

17. ETH102 Etika Profesi Hukum 2 HKD100, HKD103

18. PHH103 Pengantar Filsafat Hukum 2 HKD100, HKD103, HKD202

19. PNH497 Penelitian Hukum 2 HKD202

20. PNH499 Skripsi 4 (Min. 110 SKS)

21 HKN103 Perancangan Perundang-undangan

2 HKN200

22 HKT104 Perancangan Kontrak 2 HKT205

23 BAI101 Bahasa Indonesia 2 -

24 NOP104 Pendidikan Kewarganegaraan

2 -

(18)

2.2 MATA KULIAH WAJIB FAKULTAS: 54 sks

No. Kode NamaMata Kuliah sks Prasyarat

1. HKD202 Argumentasi Hukum 2 HKT101, HKP101, HKA104

2. HKA202 Pemerintahan Daerah 4 HKA100

3. HKI200 Hukum Laut 2 HKI101

4. HKP203 Kejahatan Terhadap Nyawa dan Harta

8. HKI202 Hukum Perdagangan Internasional

4 HKI101

9. HKN200 Hukum Perundang-undangan

2 HKA100, HKN101

10. HKT205 Hukum Kontrak 2 HKT200

11. HKT206 Hukum Waris (Adat, Islam, BW)

4 HKT100, HKT103, HKD102

12. HKT204 Penyelesaian Sengketa Alternatif

23. HKP202 Praktik Peradilan Pidana dan Perdata

2 HKP101, HKT101 24. HKT207 Hukum Acara Peradilan

Agama

2 HKT103

TOTAL 54 2.3 MATA KULIAH WAJIB MINAT STUDI

2.3.1 MATA KULIAH WAJIB MINAT STUDI HUKUM BISNIS: 14 sks No. Kode Nama Mata Kuliah sks Prasyarat

1. HKA300 Hukum Pajak 2 HKA100

2. HKT309 Hukum Perburuhan 2 HKD100, HKD103

3. HKT302 Hukum Investasi 2 HKT 208

4. HKT303 Hukum Persaingan Usaha 2 HKT102

5. HKT308 Hukum Transportasi 2 HKI200, HKT102 6. HKT304 HKI (Hak Kekayaan

Intelektual)

4 HKT102

(19)

2.3.2 MATA KULIAH WAJIB MINAT STUDI PERADILAN: 14 sks No. Kode Nama Mata Kuliah sks Prasyarat

1. HKP303 Hukum Pidana Ekonomi 4 HKP100 2. HKP304 Hukum Pidana Napza 2 HKP100

3. HKT421 Hukum Kepailitan 2 HKT101, HKT 208 4. HKT400 Hukum Surat Berharga 2 HKT102

5. HKT403 Hukum Pasar Modal 2 HKT102

6. HKP302 Hukum Pidana Anak 2 HKP100

TOTAL 14 2.3.3 MATA KULIAH WAJIB

MINAT STUDI HUKUM HUKUM PEMERINTAHAN: 14 sks No. Kode Nama Mata Kuliah sks Prasyarat

1. HKA304 Hukum Perizinan 2 HKA100

2. HKA307 Hukum Pengadaan dan Pendaftaran Hak Atas Tanah

2 HKA102

3. HKA303 Hukum Penataan Ruang 2 HKA100, HKA103

4. HKN303 Hukum Pemilu 2 HKN101

5. HKN304 Teori Konstitusi 2 HKN101

6. HKN305 Hukum Acara Mahkamah Konstitusi

2 HKN101

7. HKN306 Hukum Kewarganegaraan dan Imigrasi

2 HKN101

TOTAL 14 2.3.4 MATA KULIAH WAJIB

MINAT STUDI HUKUM INTERNASIONAL: 14 sks

No. Kode Nama Mata Kuliah sks Prasyarat

1. HKI306 Hukum Humaniter Internasional

2 HKI101

2. HKI301 Hukum Organisasi Internasional

2 HKI101

3. HKI 302 Hukum Diplomatik dan Konsuler

2 HKI101

4. HKI 303 Hukum Lingkungan Internasional

2 HKI101

5. HKI308 Hukum dan Perancangan Perjanjian Internasional

4 HKI101

6. HKI 305 Penyelesaian Sengketa Internasional

2 HKI101

(20)

2.3.4 MATA KULIAH WAJIB MINAT BISNIS SYARIAH: 14 sks

No. Kode Nama Mata Kuliah sks Prasyarat

1. HKS300 Pengantar Ilmu Fiqh 2 HKT103 2. HKS301 Pengantar Fiqh Muamalat 2 HKT103

3 HKS302 Pengantar Perbankan Syariah

2 HKT103

4 HKS303 Pengantar Lembaga Keuangan Syariah

4 HKT103

5 HKS304 Pengantar Perdagangan Syariah

2 HKT103

6 HKT302 Hukum Investasi 2 HKT208

TOTAL 14 2.4 MATA KULIAH PILIHAN MINAT STUDI 2.4.1 MATA KULIAH PILIHAN

MINAT STUDI HUKUM BISNIS: 6 sks dari 44 sks

No. Kode Nama Mata Kuliah sks Prasyarat

1. HKA307 Hukum Pengadaan dan Pendaftaran Hak Atas Tanah

2 HKA102

2. HKA404 Hukum Perumahan dan Permukiman

9. HKT407 Hukum Perdata Internasional

2 HKT100

10. HKT409 Hukum Perlindungan Konsumen

2 HKT100

11. HKS302 Pengantar Perbankan Syariah

AKA102 Akuntansi Untuk Profesi Hukum

17. HKA405 Hukum Pertambangan 2 HKA100 18.

HKI413 Perbandingan Hukum Kontrak ASEAN

2 HKI101, HKT205

19.

HKT419 Praktik Negosiasi dan Mediasi

2 HKT204

(21)

21. HKI414 Arbitrase Internasional 2 HKI101

22. HKA304 Hukum Perizinan 2 HKA100

TOTAL 44

2.4.2 MATA KULIAH PILIHAN MINAT STUDI PERADILAN: 6 sks dari 52 sks No. Kode Nama Mata Kuliah sks Prasyarat

1. HKI306 Hukum Humaniter Internasional

2 HKI101

2. HKI402 Kejahatan Internasional & Transnasional

7. HKP406 Hukum Kesehatan 2 HKT100, HKP100

8. HKT402 Hukum Asuransi 2 HKT102

9. HKT404 Hukum Pembiayaan 2 HKT 208

10. HKT410 Hukum Wakaf & Zakat 2 HKT103 11. AKA102 Akuntansi Untuk Profesi

Hukum

2 -

12. KDY401 Ilmu Kedokteran Kehakiman

2 HKP101

13. PSG115 Psikiatri Kehakiman 2 HKP101

14. SOS415 Sosiologi Hukum 2 -

15. SOS416 Kriminologi 2 -

16. SOS417 Viktimologi 2 -

17. HKT417 Pengantar Hukum Pengadaan Barang Dan Jasa

2 HKT100

18. HKS400 Asuransi Syariah 2 HKT 402 19. HKS401 Pasar Modal Syariah 2 HKT 403 20. HKS302 Pengantar Perbankan

Syariah

2 HKT103

21. HKP407 Pengantar Perbandingan Hukum Pidana

2 HKP100

22. HKP408 Hukum Pidana Korporasi 2 HKP100 23. HKP409 Klinik Anti Korupsi 2 HKP100 24. HKA411 Klinik Lingkungan 2 HKA103

25. HKT309 Hukum Perburuhan 2 HKD100, HKD103

TOTAL 52 2.4.3 MATA KULIAH PILIHAN

MINAT STUDI HUKUM PEMERINTAHAN: 6 sks dari 38 sks

No. Kode Nama Mata Kuliah sks Prasyarat

1. HKA300 Hukum Pajak 2 HKA100

2. HKA400 Hukum Kepegawaian 2 HKA100

(22)

Permukiman 5. HKA412 Pengantar Hukum

Sumber Daya Alam

2 HKA102

6. HKA405 Hukum Pertambangan 2 HKA100, HKA103

7. HKA407 Hukum Rumah Susun 2 HKA102

8. HKA408 Hukum Pelayanan Publik 2 HKA100 9. HKI417 Hk. Udara dan Angkasa 2 HKI101 10. HKN401 Hukum Negara-negara

ASEAN

2 HKN101

11. HKN301 Perbandingan HTN 2 HKN101

12. SOS415 Sosiologi Hukum 2 -

13. HKT417 Pengantar Hukum Pengadaan Barang Dan Jasa

2 HKT100

14. HKI408 HAM Internasional 2 HKI101 15. HKA409 Penyelesaian Sengketa

Lingkungan

2 HKA100, HKA103

16. HKA410 Hukum Ruang Bawah Tanah

2 HKA102

17. HKI409 Hukum Nuklir 2 HKI100

18. HKA411 Klinik Lingkungan 2 HKA103

19. HKT309 Hukum Perburuhan 2 HKD100, HKD103

TOTAL 38

1. HKN306 Hukum Kewarganegaraan dan Imigrasi

2 HKN101

2. HKI417 Hukum Udara dan Angkasa 2 HKI101 3. HKI402 Kejahatan Internasional dan

Transnasional

4 HKI101, HKP100

4. HKN301 Perbandingan HTN 2 HKN101

5. HKN401 Hukum Negara-negara ASEAN

2 HKN101

6. HKT407 Hukum Perdata Internasional

2 HKT100

7. HKT408 Perjanjian Dagang Internasional

2 HKT102

8. HKT308 Hukum Transportasi 2 HKI200, HKT102

9. HKI412 Hukum Siber 2 HKI101

10. HKI408 HAM Internasional 2 HKI101

11. HKI411 Hukum Migran 2 HKI101

12. HKI413 Perbandingan Hukum Kontrak Asean

2 HKI101, HKT205

13. HKI414 Arbitrase Internasional 2 HKI101

14. HKI409 Hukum Nuklir 2 HKI101

(23)

TOTAL 32

2.4.5 MATA KULIAH PILIHAN MINAT BISNIS SYARIAH: 6 sks dari 30 sks

No. Kode Nama Mata

Kuliah

sks

Prasyarat

1 HKS402 Pengantar Perusahaan Syariah

2 HKT201

2 HKS403 Arbitrase Syariah 2 HKT204

3 HKS404 Negosiasi Dan Mediasi Syariah

2 HKT204

4 HKS405 Teori Kontrak Syariah 2 HKT205 5 HKS401 Pasar Modal Syariah 2 HKT102

6 HKS400 Asuransi Syariah 2 HKT102

7 HKT404 Hukum Pembiayaan 2 HKT201

8 HKT400 Hukum Surat Berharga 2 HKT102

9 HKA300 Hukum Pajak 2 HKA100

10 HKT303 Hukum Persaingan Usaha 2 HKT102

11 HKT308 Hukum Transportasi 2 HKI101, HKT102 12 HKT304 HKI (Hak Kekayaan

Intelektual)

4 HKT102

13 HKT410 Hukum Wakaf dan Zakat 2 HKT103

14 HKT309 Hukum Perburuhan 2 HKD100, HKD103

(24)

Pengantar Ilmu Hukum (HKD 100)

Beban: 2 sks

Mata kuliah ini membahas tentang hakikat ilmu hukum dan norma-norma sosial, tujuan dan fungsi hukum, konsep-konsep hukum, klasifikasi hukum, asas-asas hukum, sumber-sumber hukum, dan pembaharuan hukum.

Pengantar Hukum Indonesia (HKD 103)

Beban: 2 sks

Mata kuliah ini mengkaji pokok-pokok bahasan yang terdiri dari Mengenal Hukum di Indonesia, Eksistensi Hukum Indonesia, Sejarah dan Dinamika Politik Tata Hukum Indonesia, Indonesia sebagai bagian dari Civil Law System, Sumber-Sumber Hukum Positif Indonesia, dan Sistem Peradilan Indonesia.

Hukum Adat (HKD 102)

Beban: 2 sks

Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar Hukum Adat, sejarah dan dasar berlakunya Hukum Adat dalam sistem hukum nasional dan internasional, persekutuan dan susunan Hukum Adat, hukum perorangan dan hukum kekerabatan adat, hukum tanah adat, pelanggaran Hukum Adat dan penyelesaiannya

Hukum Administrasi (HKA 100)

Beban: 4 sks

Mata kuliah ini membahas: Pengertian dan Ruang Lingkup Hukum Administrasi, Landasan dan Fungsi Hukum Administrasi; Sumber Hukum Administrasi; Sarana Tata Usaha Negara yang meliputi KTUN dan Sarana TUN lainnya; Kepegawaian/ Aparatur Pemerintahan; Benda Publik dan Kedudukan BUMN/ BUMD, Penegakan Hukum Administrasi; Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik (AAUPB); Perlindungan Hukum; Kompetensi PTUN; dan Kasus terkait KTUN.

Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara (HKA 104)

Beban: 4 sks

Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara merupakan salah satu hukum acara administrasi yang bersifat contentieus procesrecht. Dalam perkuliahan Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara ini difokuskan pada upaya perlindungan hukum represif negara melalui gugatan, baik gugatan langsung ke Pengadilan Tata Usaha Negara maupun melalui upaya administratif terlebih dahulu. Secara singkat materi perkuliahan ini meliputi hukum acara dalam arti formal, yaitu acara cepat, acara singkat, acara biasa, dilanjutkan dengan pembahasan mengenai proses dissmisal, pemeriksaan persiapan, pemeriksaan pokok sengketa, putusan, banding, kasasi dan eksekusi beserta praktikum pemyusunan dokumen litigasi dan moot court di laboratorium.

Hukum Agraria (HKA 102)

Beban: 2 sks

Mata kuliah ini berfokus pada teori-teori dan asas-asas serta dasar-dasar yang ditetapkan oleh UU No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) yang dikemukakan oleh para sarjana, di samping itu pembahasan

(25)

dititikberatkan pula pada hak-hak atas tanah menurut UUPA dengan mengkaitkan pada subyeknya, terjadinya, peralihan, pembebanan dan hapusnya. Dikaji pula upaya terwujudnya kemakmuran rakyat melalui land reform, tataguna tanah serta perlindungan hukum terhadap hak-hak atas tanah melalui pendaftaran tanah.

Hukum Lingkungan (HKA 103)

Beban: 2 sks

Mata kuliah ini berfokus pada teori-teori dan asas-asas serta norma-norma dalam Hukum Lingkungan mengenai lingkungan darat, udara dan air yang dikemukakan oleh para sarjana. Pembahasan dititikberatkan pada hak-hak atas lingkungan, partisipasi publik, instrument hukum lingkungan serta penegakan hukum lingkungan, perlindungan terhadap sumber daya alam, pengaturan bahan berbahaya dan beracun (B3), serta pengendalian pencemaran air dan pencemaran udara.

Hukum Internasional (HKI 101)

Beban: 4 sks

Mata kuliah ini membahas tentang definisi, ruang lingkup dan sejarah Hukum Internasional; dasar mengikat Hukum Internasional dan hubungannya dengan hukum nasional; subyek Hukum Internasional; sumber Hukum Internasional; kedaulatan teritorial dan yurisdiksi; pengakuan dan tanggungjawab negara; suksesi; dan penyelesaian sengketa internasional.

Ilmu Negara (HKN 100)

Beban: 2 sks

Mata kuliah ini membahas tentang: 1) Pengertian dasar negara; 2) Teori kekuasaan; 3) Teori kedaulatan; 4) Teori timbul dan berakhirnya suatu negara; 5) Sejarah perkembangan negara; 6) Bentuk negara dan pemerintahan; 7) Sistem pemerintahan; 8) Teori konstitusi dan konstitusionalisme; 9) Teori demokrasi, 10); Sistem perwakilan; 11) Negara demokrasi modern dan negara autokrasi modern; dan 12) Hubungan antar negara.

Hukum Tata Negara (HKN 101)

Beban: 4 sks

Mata kuliah ini membahas tentang: UUD sebagai sumber utama Hukum Tata Negara; UUD 1945 (18 Agustus 1945), UUD 1945 (Setelah Dekrit Presiden 5 Juli 1959); Amandemen UUD 1945 (I-IV); Negara Hukum dan Konstitusi; Asas Demokrasi; Asas

Good Governance; Undang-Undang Sebagai Instrumen Negara Hukum; Pembagian Kekuasaan Negara Secara Horisontal dan Vertikal; Pengawasan dan Pengujian Peraturan Perundang-Undangan; Sistem Pemilu dan Kepartaian yang membahas Pemilu Legislatif dan Presiden; Lembaga Negara; serta Warga Negara dan Penduduk.

Hukum Pidana (HKP 100)

Beban: 4 sks

(26)

kausalitas, sifat melawan hukum, pertanggungjawaban pidana/ kesalahan (kesengajaan dan kealpaan), alasan penghapus penuntutan, percobaan, penyertaan, concursus,

recidive, pidana dan pemidanaan, serta gugurnya hak menuntut dan menjalani pidana.

Hukum Perdata (HKT 100)

Beban: 4 sks

Materi dimulai dengan membahas tentang sistematika dan eksistensi BW dalam perkembangan Hukum Nasional; subjek hukum; perbandingan antara masa pluralisme dan unifikasi hukum perkawinan menurut UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yang meliputi: asas-asas serta syarat-syarat perkawinan; perjanjian kawin dan harta benda perkawinan; kedudukan anak dan pembuktian asal-usul anak; hak dan kewajiban antara orang tua dan anak serta perwalian; perkawinan di luar Indonesia dan perkawinan campuran. Berikutnya dikaji permasalahan dalam Hukum Benda mengenai pengertian dan jenis-jenis benda dalam BW; pengertian, ciri dan perbedaan Hak Kebendaan dan Hak Perorangan; Hak Kebendaan dalam BW serta perkembangannya di luar BW; hubungan antara pembagian macam-macam benda dan pentingnya pembagian benda bergerak dan tidak bergerak menurut BW; Hak Milik; Hak Retensi; Privilege;

serta benda dan bagian-bagiannya.

Hukum Acara Perdata (HKT 101)

Beban: 4 sks

Mata kuliah ini membahas sifat, pengertian dan sumber hukum acara perdata serta alur perkara perdata di pengadilan. Selanjutnya adalah pembahasan tentang Surat Kuasa Khusus dan Surat Gugatan, Perihal Acara Istimewa, Pemeriksaan di persidangan, Pembuktian, Sita Jaminan, Putusan Hakim, Upaya Hukum (Verzet, Banding, Kasasi, dan Peninjauan Kembali), Eksekusi dan Upaya Paksa. Mata kuliah ini juga membahas tentang keterampilan dalam penyusunan dokumen litigasi yang meliputi: Surat Kuasa Khusus, Surat Gugatan, Jawaban Tergugat, dan memori untuk mengajukan upaya hukum.

Hukum Dagang (HKT 102)

Beban: 4 sks

Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dasar mengenai ruang lingkup Hukum Dagang. Pembahasan meliputi: sejarah hukum dagang; pengertian pedagang, pengusaha, dan menjalankan perusahaan; sumber-sumber Hukum Dagang; pembukuan yang diatur dalam KUHD dan UU No. 8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan; perantara perniagaan; jual-beli perniagaan; pengantar hukum perseroan; pengantar hukum asuransi; pengantar hukum surat berharga; pengantar hukum pengangkutan; aspek hukum pasar modal; pengantar hukum perbankan; dan pengantar Hak Kekayaan Intelektual.

Hukum Islam (HKT 102)

Beban: 2 sks

(27)

Etika Profesi Hukum (ETH 102)

Beban: 2 sks

Pembahasan dalam mata kuliah ini meliputi objek etika dan hubungannya dengan filsafat dan moralitas; konsep profesi hukum; dan pembentukan Kode Etik Profesi dalam pengembanan profesi hukum.

Pengantar Filsafat Hukum (PHH 103)

Beban: 2 sks

Mata kuliah ini membahas mengenai: hubungan antara filsafat, filsafat hukum, dan ilmu hukum; hubungan antara hukum dan moral; aliran naturalisme, positivisme, dan utilitarian.

Penelitian Hukum (PNH 497)

Beban: 2 sks

Mata kuliah ini membahas penelitian ilmiah, penelitian ilmiah tentang hukum, pengertian dan tipe penelitian hukum, langkah-langkah penelitian hukum, dan penyusunan laporan hasil penelitian hukum.

Skripsi (PNH 499)

Beban: 4 sks

Skripsi merupakan kegiatan penelitian yang harus ditempuh mahasiswa sebagai prasayarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Hukum. Pada tahap mahasiswa harus menyusun proposal di bawah bimbingan Dosen Pembimbing. Permasalahan yang dirumuskan dalam skripsi adalah sesuai dengan bidang minat masing masing. Apabila proposal telah mendapatkan persetujuan dari Dosen Pembimbing maka mahasiswa diminta untuk melakukan penelitian. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum dengan metode yang sesuai untuk menganalisis rumusan masalah. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk naskah skripsi yang diuji di hadapan Tim Penguji.

Perancangan Perundang-undangan (HKN 200)

Beban: 2 sks

Mata kuliah ini mewajibkan mahasiswa melakukan riset sosial yang dimulai dari menentukan masalah, menentukan hipotesa atas permasalahan sosial yang diajukan, menemukan alternatif solusi, menentukan perilaku bermasalah hingga menuangkan riset tersebut ke dalam Naskah Akademik, serta membuat Rancangan Peraturan (konsideran, pasal-pasal, dan penjelasan).

Perancangan Kontrak (HKT 205)

Beban: 2 sks

Pembahasan dimulai dengan pembekalan keterampilan penyusunan kontrak yang mengacu pada prinsip perancangan mulai dari prinsip dalam perancangan kontrak, persiapan perancangan kontrak dan penelitian, anatomi kontrak, penyusunan outline

(28)

Bahasa Indonesia (BAI 101)

Beban: 2 sks

Pendidikan Kewarganegaraan (NOP 104)

Beban: 2 sks

Argumentasi Hukum (HKD 202)

Beban: 2 sks

Mata kuliah ini merupakan keterampilan hukum (latin: ars), yaitu keterampilan dalam memecahkan masalah hukum (legal problem solving). Langkah berfikir sistematis dan runtut merupakan ciri yang khas dari seorang yuris. Materi perkuliahan meliputi: konsep argumentasi dan penalaran (reasoning), fungsi dan forum argumentasi, konsep hukum, penalaran induktif, penalaran deduktif, keherensi dan konflik hukum, metode penerapan hukum, analisis hukum.

Pemerintahan Daerah (HKA 202)

Beban: 4 sks

Mata kuliah ini berfokus pada teori-teori dan asas-asas dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, pembagian kekuasaan negara menurut UUD 1945, bentuk-bentuk otonomi dan pola hubungan pemerintah pusat dan daerah. Selain itu dalam perkuliahan ini membahas kewenangan daerah, organisasi perangkat daerah, kerjasama daerah, pengelolaan keuangan daerah, pertanggungjawaban kepala daerah, daerah istimewa dan otonomi khusus, pemerintahan desa, serta membahas sengketa yang timbul antara pemerintah pusat dan daerah, dan mekanisme penyelesaian sengketa tersebut.

Hukum Laut (HKI 200)

Beban: 2 sks

Mata kuliah ini membahas masalah pokok tentang hukum laut internasional publik, yaitu: sejarah perkembangan hukum laut internasional dan nasional, zonasi maritim sesuai UNCLOS 1982, base line, laut territorial, negara kepulauan, navigasi (selat), zona tambahan, ZEE, landas kontinen, laut lepas, area perikanan, lingkungan laut dan penyelesaian sengketa di laut.

Kejahatan Terhadap Nyawa dan Harta Kekayaan (HKP 203)

Beban: 4 sks

Mata kuliah ini membahas tentang kejahatan terhadap nyawa dalam KUHP, pembunuhan dalam bentuk pokok, pembunuhan berencana, pembunuhan yang diikuti dan disertai perbuatan pidana lain, pembunuhan anak, pembunuhan anak dalam kandungan, pembunuhan karena belas kasihan, membantu bunuh diri, dan kasus-kasus konkrit kejahatan terhadap nyawa. Pembahasan berikutnya mengenai kejahatan terhadap harta kekayaan dalam KUHP, pencurian, pemerasan dan pengancaman, penggelapan, penipuan, penadahan, pemalsuan dan kasus-kasus konkrit kejahatan terhadap harta kekayaan.

Hukum Pidana Korupsi (HKP 204)

Beban: 2 sks

(29)

lainnya yang ada kaitannya dengan tindak pidana korupsi termasuk di dalamnya hukum acara tindak pidana korupsi. Dibahas juga tentang peran serta masyarakat dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.

Hukum Perikatan (HKT 200)

Beban: 4 sks

Mata kuliah ini membahas aspek-aspek keterikatan para pihak dalam suatu hubungan hukum yang bersumber dari perjanjian maupun undang-undang, subjek dan objek perikatan, wanprestasi, overmacht, jenis-jenis perikatan, jenis-jenis perjanjian, sahnya perjanjian, prinsip-prinsip perjanjian, penentuan isi perjanjian, hapusnya perikatan dan perbuatan melawan hukum yang meliputi ganti rugi dalam perbuatan melanggar hukum, jenis-jenis tanggung gugat, perbuatan melanggar hukum yang mengakibatkan kematian, luka, dan penghinaan.

Hukum Perseroan (HKT 208)

Beban: 4 sks

Materi dimulai dari pembahasan tentang sifat dan jenis badan usaha, dilanjutkan dengan prosedur pendirian dan perubahan anggaran dasar; pertanggungjawaban secara intern maupun ekstern, pengelolaan perusahaan meliputi perbuatan kepengurusan dan

perbuatan kepemilikan; perlindungan hukum baik terhadap “pemilik” perusahaan

maupun terhadap pihak-pihak lain yang terkait; restrukturisasi perusahaan yang meliputi: penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan; serta pembubaran dan likuidasi.

Hukum Perdagangan Internasional (HKI 202)

Beban: 4 sks

Mata kuliah ini membahas mengenai pemahaman dasar terkait dengan peristilahan, definisi, pelaku, dan bentuk-bentuk transaksi. Berkenaan dengan aspek publik, Hukum Perdagangan Internasional membahas sejarah pendirian, penjelasan institusional, peran, dan pengaturan perdagangan berdasarkan regime WTO. Lebih jauh, dibahas secara mendalam substansi pengaturan WTO, utamanya Annex-IA dan Annex-IB. Berkaitan dengan posisi Indonesia sebagai salah satu negara anggota WTO, maka dibahas pula aplikasi dan implikasi ketentuan WTO bagi Indonesia.

Hukum Perundang-undangan (HKN 200)

Beban: 2 sks

Mata kuliah ini membahas tentang: pengertian norma serta jenis norma, teori jenjang norma, sumber kewenangan pembentukan peraturan perundang-undangan, materi muatan dari masing-masing jenis peraturan perundang-undangan, dan mekanisme pengujian peraturan perundang-undangan.

Hukum Kontrak (HKT 205)

Beban: 2 sks

Materi dimulai dengan uraian materi menyangkut hakekat, sumber hukum, prinsip-prinsip universal kontrak, syarat-syarat keabsahan perjanjian menurut Burgerlijk Wetboek serta perbedaan upaya hukum penyelesaian sengketa kontrak. Selanjutnya dibahas tentang berbagai macam perjanjian bernama yang telah diatur di dalam

(30)

perjanjian pemberian kuasa, hibah dan perjanjian penanggungan, dan ditambah dengan varian perjanjian-perjanjian bernama yang ada di dalam praktik bisnis.

Hukum Waris (Adat, Islam, BW) (HKT 206)

Beban: 4 sks

Mata kuliah ini terdiri dari tiga bagian besar Hukum Waris yang berlaku di Indonesia, yaitu:

Hukum Waris Adat dengan pembahasan meliputi: pengertian Hukum Waris Adat; macam-macam harta peninggalan; penggantian tempat; kedudukan janda dan anak-anak dalam pewarisan; perkembangan kedudukan janda dan anak-anak angkat serta bagiannya dalam yurisprudensi; studi kasus Hukum Waris Adat.

Hukum Waris Islam meliputi pembahasan: sumber-sumber dan dasar hukum; penerapan Hukum Waris Islam; dimensi keadilan dalam Hukum Waris Islam; pembagian warisan menurut Hukum Islam (unsur-unsur: Pewaris, bagian ayah, bagian ibu, bagian janda, bagian duda, bagian anak laki-laki, bagian anak perempuan, bagian anak angkat, bagian anak non-muslim, bagian saudara, bagian ahli waris pengganti, dan tanpa ahli waris ashobah).

Materi Hukum Waris B.W meliputi: pengertian Hukum Waris; macam-macam pewarisan dan cara perolehannya; unsur-unsur pokok dalam pewarisan; syarat-syarat untuk dapat mewaris; penggolongan ahli waris beserta pembagiannya; pewarisan berdasarkan testament; dan legitieme portie.

Penyelesaian Sengketa Alternatif (HKT 204)

Beban: 3 sks

Dalam mata kuliah ini akan dibahas aspek teoritis dan praktis terhadap eksistensi berbagai penyelesaian sengketa alternatif di luar pengadilan yang antara lain meliputi negosiasi, mediasi, konsiliasi dan arbitrase serta pelembagaannya dalam UU No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Selain itu dibahas pula kajian komparasi antara penyelesaian sengketa dengan penyelesaian sengeta melalui pengadilan dan untuk itu diperkenalkan tentang filosofi, konsep, latar belakang, tujuan, dan teknik penyelesaian sengketa alternatif beserta manfaat maupun kendalanya dalam praktik. Mata kuliah ini juga mengulas dasar-dasar proses negosiasi, mediasi, serta arbitrase.

Hak Asasi Manusia (HKN 201)

Beban: 2 sks

Mata kuliah ini membahas tentang: Sejarah dan landasan filosofis Hak Asasi Manusia (HAM), teori HAM, prinsip HAM, Konstitusionalisme HAM, Perlindungan HAM, HAM dalam peraturan perundang-undangan, hukum HAM internasional, pelanggaran HAM, pertanggungjawaban HAM, Hak Sipil dan Politik, dan Hak Ekonomi Sosial dan Budaya.

Kuliah Kerja Nyata (KNH 101)

Beban: 3 sks

(31)

menempuh KKN akan dibagi ke dalam kelompok-kelompok yang harus menyusun program kerja untuk dilaksanakan selama masa KKN. Terdapat tiga jenis KKN yang dapat diambil mahasiswa, yaitu: KKN Belajar Bersama Mahasiswa (KKN-BBM), KKN Tematik, dan KKN Kebangsaan. Pelaksanaan KKN dikoordinasikan oleh Universitas melalui Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Masyarakat (LP4M).

Pancasila (NOP 103)

Beban: 2 sks

Mata kuliah ini berorientasi pada aspek filosofis Pancasila sebagai dasar negara dengan pokok bahasan pengertian filsafat, cara berpikir filsafat, cabang-cabang filsafat, aspek ontologi Pancasila, aspek epistemologi Pancasila, aspek aksiologi Pancasila, sejarah Pancasila, teori kausalitas, ideologi dan ideologi negara, Pancasila sebagai ideologi terbuka, dan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum.

Agama Budha (AGB 102)/ Agama Hindu (AGH 101)/ Agama Islam (AGI 101)/ Agama Kristen Katolik (AGK 101)/ Agama Kristen Protestan (AGP 101)/ Agama Khong Hu Chu (AGC 101)

Beban: 2 sks

Mata kuliah ini berisikan materi ajaran agama (sesuai yang dianut oleh mahasiswa) sebagai sumber nilai dan pedoman berpikir serta berperilaku dalam pengembangan profesi dan kepribadian. Pembahasan mata kuliah ini mengajarkan nilai-nilai agama secara kontekstual untuk profesi hukum.

Hukum Perbankan (HKT 202)

Beban: 4 sks

Mata kuliah ini difokuskan pada pelaksanaan prinsip kehati-hatian dalam segala bentuk perwujudannya, antara lain diawali dengan persyaratan dan prosedur yang wajib dipenuhi saat akan mendirikan bank, sampai dengan kewajiban bank untuk melaksanakan semua ketentuan yang berlaku, yang mana akan ada lembaga pengawas yang memastikan bahwa bank benar-benar menjaga kesehatannya demi menjaga tingkat kepercayaan masyarakat. Salah satu perwujudan prinsip kehati-hatian adalah adanya kewajiban bank untuk melaksanakan analisa sebelum memberikan kredit. Terkait dengan kredit, maka akan dibahas prinsip-prinsip hukum jaminan dan pemahaman tentang lembaga jaminan kebendaan, yaitu Gadai, Hipotek, Hak Tanggungan, serta jaminan perorangan (borgtocht) dan pembahasan tentang karekteristik Resi Gudang dari aspek hukum jaminan.

Praktik Peradilan Pidana dan perdata (HKP 202)

Beban: 2 sks

(32)

Hukum Acara Peradilan Agama (HKT 207)

Beban: 2 sks

Mata kuliah ini membahas prosedur beracara dalam Peradilan Agama sebagaimana diatur dalam UU No. 3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama yang diubah terakhir dengan UU No. 50 Tahun 2009. Pembahasan mata kuliah ini meliputi: sumber hukum acara Peradilan Agama, prosedur mengajukan gugatan dan permohonan, tempat mengajukan gugatan dan permohonan, pendaftaran perkara dan persiapan sidang, pemeriksaan di muka sidang, pembuktian, produk Peradilan Agama setelah berlaku UU No. 3 Tahun 2006, penyitaan dan eksekusi putusan, serta upaya hukum.

Hukum Pajak (HKA 300)

Beban: 2 sks

Mata kuliah ini membahas tentang teori-teori dan asas-asas serta dasar-dasar yang ditetapkan oleh UU tentang Ketentuan Umum Perpajakan yang dikemukan oleh para sarjana pada masalah-masalah yang berkaitan dengan peranan pajak dalam kehidupan bernegara. Landasan-landasan hukum pajak, prosedur yang berkaitan dengan penetapan dan pemungutan pajak, serta peradilan pajak. Materi perkuliahan Hukum Pajak meliputi: pengertian hukum pajak, fungsi pajak, dasar hukum pajak, filsafat pajak, asas-asas pajak, cara pemungutan pajak, saat timbulnya kewajiban pajak, pembagian pajak, perlawanan pajak, pendekatan pajak, tindak pidana perpajakan, hukum positif penagihan dan peradilan pajak.

Hukum Perburuhan (HKT 309)

Beban: 2 sks

Mata kuliah ini berfokus pada hubungan kerja yang ditandai dengan adanya pembuatan perjanjian kerja sampai dengan berakhirnya hubungan kerja. Perlindungan bagi tenaga kerja dilakukan pada saat sebelum bekerja, saat bekerja, dan saat sesudah bekerja. Materi khusus yang dibahas dalam mata kuliah hukum perburuhan ini antara lain: definisi dan pengertian hukum perburuhan, sumber hukum perburuhan, perjanjian kerja, peraturan perusahaan, perjanjian kerja bersama, pengupahan, penggunaan tenaga kerja asing, tenaga kerja Indonesia, perselisihan hubungan industrial, pemutusan hubungan kerja serta konvensi ILO yang diratifikasi oleh Indonesia. Pembahasan mengacu pada UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan UU No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.

Hukum Investasi (HKT 302)

Beban: 2 sks

(33)

Hukum Persaingan Usaha (HKT 303)

Beban: 2 sks

Materi mata ajar ini disampaikan secara tatap muka dan diskusi yang membahas sejarah, ekonomi dalam hukum persaingan usaha, per se illegal, rule of reason, perjanjian yang dilarang, kegiatan yang dilarang, posisi dominan, dan pengecualian dalam UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, termasuk tugas dan wewenang KPPU serta penegakan hukumnya.

Hukum Transportasi (HKT 308)

Beban: 2 sks

Salah satu unsur terpenting dalam globalisasi masyarakat internasional, khususnya di bidang perdagangan barang maupun jasa, adalah sektor transportasi. Hukum Transportasi hampir menjangkau keseluruhan bidang hukum, baik perdata, pidana, administrasi maupun internasional serta termasuk dalam lingkup hukum publik maupun privat yang keseluruhannya ditujukan pada penyelenggaraan transportasi yang aman dan selamat. Pada tahap awal perkuliahan akan disampaikan dasar-dasar pengertian hukum transportasi seperti subyek hukum, perjanjian transportasi serta prinsip-prinsip dan aturan-aturan dalam bidang transportasi. Pada tahap berikutnya disampaikan tentang kewajiban, tanggung jawab dan tanggung gugat para pihak yang terlibat dalam aktivitas transportasi, baik penumpang, pengangkut, operator maupun negara sebagai regulator dalam bidang transportasi. Pada tahap akhir akan dibahas mengenai bentuk-bentuk perjanjian yang dilakukan para pihak dalam aktivitas transportasi.

Hak Kekayaan Intelektual (HKT 304)

Beban: 4 sks

Mata kuliah ini memberikan pemahaman terhadap prinsip dasar perlindungan, hakikat eksistensi, persyaratan substantif, mekanisme perolehan hak dan penegakan hukum masing-masing bidang HKI yang meliputi Hak Cipta dan hak terkait serta Hak Kekayaan Industrial (Merek, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, Perlindungan Varietas Tanaman, dan Rahasia Dagang). Selain itu akan dibahas mengenai persinggungan antara HKI dan Persaingan Usaha.

Hukum Pidana Ekonomi (HKP 303)

Beban: 4 sks

Mata ajar ini membahas tentang ruang lingkup dan sejarah hukum pidana ekonomi, Perkembangan Undang-undang No.7/Drt./1955 tentang Tindak Pidana Ekonomi (UU TPE), asas-asas hukum pidana khusus yang terdapat dalam UU TPE. Kemudian membahas hukum pidana ekonomi dalam arti luas, meliputi aspek hukum pidana yang diatur dalam: UU Lalu Lintas Devisa dan Sistem Nilai Tukar, UU Kepabeanan; UU Cukai, UU Pasar Modal, UU Persaingan Usaha, UU Perbankan, dan UU Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Hukum Pidana NAPZA (HKP 304)

Beban: 2 sks

(34)

persyaratan administratif untuk kegiatan usaha NAPZA; sistem peradilan pidana dalam penanganan tindak pidana NAPZA, stelsel pidana dan pemidanaan; peran serta masyarakat dan upaya Pemerintah dalam pemberantasan peredaran gelap dan penyalahgunaan NAPZA; dan analisa kasus kasus terkini.

Hukum Kepailitan (HKT 421)

Beban: 2 sks

Mata kuliah ini mengajarkan mengenai seluruh proses dan progres permohonan pailit dan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) sebagaimana yang diatur dalam UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Mata kuliah ini dimulai dengan memberikan materi mengenai makna dan hakikat kepailitan. Dilanjutkan dengan prinsip-prinsip umum dalam kepailitan, prosedur permohonan pailit dan PKPU dimulai dengan mengajukan permohonan ke Pengadilan Niaga. Mahasiswa akan diberikan pemahaman dan dilatih keterampilan untuk membuat permohonan pailit atau permohonan PKPU tersebut, dilanjutkan dengan keterampilan membuat jawaban atas permohonan pailit atau PKPU. Dilanjutkan dengan materi mengenai pembuktian dalam kepailitan yang menerapkan pembuktian sederhana. Mahasiswa akan diajarkan pula mengenai alat-alat bukti dalam perkara permohonan kepailitan. Demikian pula akan diajarkan mengenai akibat-akibat hukum dari adanya putusan pailit. Dilanjutkan dengan proses dan tahapan pasca putusan pailit, yakni tentang pengumuman kepailitan, rapat verifikasi utang, perdamaian, insolvensi, pemberesan harta pailit, dan rehabilitasi. Diajarkan pula mengenai makna dan hakikat PKPU, hukum acara PKPU dan akibat-akibat hukum dari PKPU. Pada akhir perkuliahan, akan dilatih untuk membuat dokumen-dokumen dalam kepailitan dan PKPU.

Hukum Surat Berharga (HKT 400)

Beban: 2 sks

Perkuliahan hukum surat berharga membahas tentang: 1) perbedaan surat berharga dan surat bernilai; 2) ikatan dasar perikatan surat berharga; 3) teori dalam surat berharga; 4) Cek; 5) Bilyet Giro; 6) Obligasi dan Saham; 7) commercial paper; 8) letter of credit; 9) Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN); 10) Sukuk dan Surat Utang Negara; 12) credit card, debit card dan cash card.

Hukum Pasar Modal (HKT 403)

Beban: 2 sks

Mata kuliah ini membahas tentang peran dan fungsi pasar modal, sejarah pasar modal, instrumen pasar modal, pengertian saham, pengertian obligasi, prinsip transparansi, kelembagaan Otoritas Jasa Keuangan, penawaran umum (IPO), proses IPO, Lembaga Penunjang di Pasar Modal, Profesi Penunjang di Pasar Modal, kasus-kasus pasar modal, dan penegakan hukum di bidang pasar modal.

Hukum Pidana Anak (HKP 302)

Beban: 2 sks

(35)

nakal, serta penyelesaian alternatif terhadap kasus-kasus anak nakal yang terkait konsep diversi dan penyelesaian di luar peradilan pidana lainnya.

Hukum Perizinan (HKA 304)

Beban: 2 sks

Mata kuliah ini berisi: Pengertian dan Konsep dasar Izin; Tujuan dan Fungsi Izin dalam Penyelenggaraan Pemerintahan; Figur Hukum dan Aspek Yuridis Izin; Prosedur dan Partisipasi Masyarakat dalam Penerbitan Izin; Instrumen Keuangan dalam Izin; Penegakan Hukum dalam Izin; Perlindungan Hukum dalam Perizinan; dan Kasus terkait Perizinan.

Hukum Pengadaan dan Pendaftaran Hak Atas Tanah (HKA 307)

Beban: 2 sks

Pembahasan dalam mata kuliah ini menitik beratkan pada pengaturan dan ketentuan umum pengadaan tanah berskala kecil, pencabutan hak atas tanah, pengadaan tanah untuk kepentingan perusahaan swasta, pendaftaran tanah, pendaftaran tanah secara sistematik dan sporadik, sertifikat sebagai tanda bukti hak, peralihan hak dan pembebanan hak atas tanah.

Hukum Penataan Ruang (HKA 303)

Beban: 2 sks

Mata ajar ini berfokus pada penataan ruang. Pokok bahasan dalam mata kuliah ini meliputi ketentuan penataan ruang, letak hukum dan substansi, wewenang, koordinasi, pelaksanaan, rencana tata ruang wilayah, penataan ruang perkotaan dan pedesaan, ruang terbuka hijau, penatagunaan tanah, perizinan dalam pemanfaatan ruang, hak, kewajiban, dan peran masyarakat, penyelesaian sengketa dan sanksi dan penyelenggaraan penataan ruang.

Hukum Pemilu (HKN 303)

Beban: 2 sks

Mata kuliah ini menjelaskan tentang Pemilu sebagai salah satu sarana pengisian jabatan dalam sistem demokrasi, penyelenggara pemilu baik Komisi Pemilihan Umum maupun Badan Pengawas Pemilu, sistem-sistem dan jenis pemilu, serta sengketa pemilu.

Teori Konstitusi (HKN 304)

Beban: 2 sks

Mata kuliah ini membahas tentang: sejarah perkembangan konstitusi, pemahaman tentang konstitusionalisme, materi muatan konstitusi, klasifikasi, nilai, sifat, pembentukan, perubahan, serta penafsiran konstitusi.

Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (HKN 305)

Beban: 2 sks

(36)

Hukum Kewarganegaraan dan Imigrasi (HKN 306)

Beban: 2 sks

Mata kuliah ini membahas tentang: asas-asas hukum kewarganegaraan; prinsip-prinsip negara dalam pemberian status kewarganegaraan; status kewarganegaraan sebagai Hak Asasi Manusia; sejarah status kewarganegaraan Indonesia; hak dan kewajiban negara, warga negara dan penduduk; penduduk, warganegara dan orang asing; perolehan status kewarganegaraan Indonesia; kehilangan status kewarganegaraan Indonesia; perolehan kembali status kewarganegaraan Indonesia; penduduk; administrasi kependudukan; serta orang asing dan keimigrasian.

Hukum Humaniter Internasional (HKI 306)

Beban: 2 sks

Mata kuliah ini diawali dengan pendahuluan yang membahas definisi, ruang lingkup, sejarah, hubungan Hukum Humaniter Internasional dan HAM ICRC, sumber Hukum Humaniter Internasional, jenis konflik bersenjata, metode dan sarana berperang, orang-orang yang dilindungi, perkembangan hukum humaniter, mekanisme penegakan hukum humaniter, dan implementasinya di Indonesia.

Hukum Organisasi Internasional (HKI 301)

Beban: 2 sks

Mata kuliah ini membahas pengertian, batasan kajian, sumber-sumber hukum organisasi internasional, subyek hukum internasional, klasifikasi, keanggotaan, pendirian dan juga status international legal personality, PBB, ASEAN, Uni Eropa dan beberapa organisasi internasional lainnya.

Hukum Diplomatik dan Konsuler (HKI 302)

Beban: 2 sks

Peembelajaran Hukum Diplomatik dan Konsuler membahas tentang: Pengertian, ruang lingkup dan sejarah hukum diplomatik; Sumber-sumber hukum diplomatik; Fungsi perwakilan diplomatik; Pelaksanaan hubungan diplomatik dan perbedaannya dengan konsuler; Kekebalan dan Keistimewaan diplomatik; Hubungan konsuler dan pelaksaaannya; Fungsi perwakilan konsuler; Kekebalan dan keistimewaan konsuler, Ketentuan-ketentuan khusus dalam Konvensi Wina Tahun 1961 dan 1963; Suaka Diplomatik; Keterwakilan Negara dalam Organisasi Internasional; Konvensi mengenai Misi-Misi Khusus 1969 dan Konvensi mengenai pencegahan penghukuman kejahatan terhadap internationally protected person including diplomatic agents 1973.

Hukum Lingkungan Internasional (HKI 308)

Beban: 2 sks

(37)

Hukum dan Perancangan Perjanjian Internasional (HKI 308)

Beban: 4 sks

Dalam mata kuliah ini dibahas: Pengertian Perjanjian Internasional; Ruang lingkup, subyek, sumber hukum, jenis-jenis Perjanjian Internasional dan kekuatan mengikat Perjanjian Internasional; Perjanjian Internasional sebagai sumber Hukum Internasional; Cara pembuatan, pemberlakuan, pengakhiran, dan permasalahan Hukum Perjanjian Internasional berdasarkan Konvensi Vienna 1969 tentang Perjanjian Internasional dan Hukum Kebiasaan Internasional; Bentuk dan subtansi dokumen-dokumen Perjanjian Internasional; Redaksional, struktur kalimat, penggunaan istilah, dan bentuk-bentuk formalitas yang lazim dipergunakan dalam suatu Perjanjian Internasional; Praktik pembuatan naskah-naskah dalam tahapan penjajagan; Pedoman Delegasi, Full Power Letter dan Credential Letter; Summary Report sebagai bentuk laporan hasil negosiasi, rancangan Perjanjian Internasional, dan dokumen final PI secara tepat dan benar.

Penyelesaian Sengketa Internasional (HKI 305)

Beban: 2 sks

Mata kuliah ini berfokus pada penyelesaian sengketa di Mahkamah Internasional beserta contoh kasus yang pernah diputuskan oleh Mahkamah Internasional, Arbitrase Internasional, dan penyelesaian sengketa di organisasi internasional yang lain seperti: WTO, ICTY dan ICTR, ICC, ASEAN, ITLOS, dan ICSID.

Pengantar Ilmu Fiqh (HKS 300)

Beban: 2 sks

Perkembangan legislasi nasional menempatkan syariah sebagai sumber legislasi yang esensial, mata kuliah ini dimulai dengan menganalisis artikulasi fiqh, teori-teori, aliran-aliran modern dalam fiqh dan dipungkasi dengan legislasi syariah di beberapa negara.

Pengantar Fiqh Muamalat (HKS 301)

Beban: 2 sks

Perkembangan legislasi di bidang perekonomian nasional menempatkan fiqh muamalah sebagai bagian dari sumber rujukan. Mata kuliah ini, dimulai dengan menganalisis teori fiqh muamalah, fatwa bidang muamalah dan diakhiri dengan legislasi di bidang ekonomi syariah.

Pengantar Perbankan Syariah (HKS 302)

Beban: 2 sks

(38)

Pengantar Lembaga Keuangan Syariah (HKS 303)

Beban: 4 sks

Keberadaan lembaga keuangan syariah yang meliputi perbankan dan lembaga keuangan non-bank mewakili penegasan hukum Islam dalam bidang komersial. Dalam perkembangan lembaga keuangan syariah non-bank antara lain asuransi syariah, pengadaian syariah, pasar modal syariah, lembaga pembiayaan syariah, dana pensiun lembaga keuangan dan baitul maal wattamwil mempunyai peran strategis dalam sistem ekonomi Islam.

Pengantar Perdagangan Syariah (HKS 304)

Beban: 2 sks

Mata kuliah ini membahas tentang transaksi komersial di bidang syariah, yang antara lain membicarakan tentang: perjanjian dagang secara konvensional, perjanjian dagang secara syariah, subyek dan obyek perjanjian dagang syariah, risiko transaksi komersial di bidang syariah, dan penyelesaian sengketa transaksi dagang syariah.

Hukum Perumahan dan Permukiman (HKA 404)

Beban: 2 sks

Pokok bahasan dalam mata kuliah ini meliputi pengaturan hukum perumahan dan pemukiman, penyelenggaraan pembangunan perumahan dan pemukiman, status hak atas tanah dan penyediaan tanah untuk pembangunan perumahan, cara pembelian rumah, peralihan hak milik atas rumah, rumah sebagai jaminan utang, penghuniaan rumah oleh bukan pemilik, pemilikan oleh asing, perolehan hak milik atas tanah untuk rumah, penyediaan tanah untuk perumahan melalui konsolidasi tanah, rumah susun, hak milik atas satuan rumah susun (SRS), peralihan hak dan pembebanan hak milik atas SRS, dan penghimpunan pemilik dan penghuni SRS.

Hukum Asuransi (HKT 402)

Beban: 2 sks

Pembelajaran hukum asuransi membahas tentang: Sejarah munculnya Asuransi; Sifat perjanjiaan Asuransi; Asas perjanjian Asuransi; Obyek bahaya dan obyek asuransi; kedudukan polis dalam perjanjian Asuransi; Perbedaaan asuransi konvensional dan asuransi syariah; Sistem pertanggungjawaban dalam asuransi; Asuransi Jiwa; Macam-macam Asuransi Kerugian; Asuransi Sosial; Reasuransi; dan Subrogasi.

Hukum Pembiayaan (HKT 404)

Beban: 2 sks

(39)

Hukum Siber (HKI 412)

Beban: 2 sks

Aktifitas di dunia siber sangat kompleks sehingga bersinggungan dengan ranah ius privatum sekaligus ius publicum, melibatkan hukum nasional dan hukum internasional, serta dibangun dengan budaya intangible and paperless. Topik-topik awal dan utama yang dibahas adalah (1) aspek multidimensi dan multinasional dalam aktifitas siber sehingga diketahui hukum apa saja, hukum mana saja, dan bagaimana hukum itu diterapkan pada aktifitas siber; dan (2) keamanan informasi di siber. Selanjutnya, dibahas (3) aktifitas-aktifitas siber yang penting dikendalikan dan diawasi negara berikut bentuk-bentuk pengendalian dan pengawasannya. Pada ranah ius privatum, dibahas kontrak online, e-payment, perlindungan konsumen pada transaksi online, e-taxation, dan aspek HKI pada internet-commerce.

Hukum Perdata Internasional (HKT 407)

Beban: 2 sks

Mata kuliah ini membahas tentang teori-teori umum di bidang hukum perdata internasional seperti kualifikasi, penunjukan kembali, penyelundupan hukum, ketertiban umum, hak-hak yang telah diperoleh, persoalan pendahuluan serta penerapan teori tersebut di bidang hukum keluarga, yaitu perkawinan, harta perkawinan, perceraian, warisan dan kontrak bisnis internasional.

Hukum Perlindungan Konsumen (HKT 409)

Beban: 2 sks

Mata kuliah ini mendiskusikan tentang latar belakang, sejarah, arti penting, asas dan tujuan serta pengertian-pengertian dasar perlindungan konsumen. UU No. 8 Tahun 1999 menjadi acuan utama dalam pembahasan mata kuliah ini yang akan mengulas pokok bahasan mengenai: hak dan kewajiban konsumen serta pelaku usaha, jaminan keamanan produk, iklan, dan label sebagai perwujudan hak atas informasi bagi konsumen serta daluarsa produk, tanggung gugat pelaku usaha, penyelesaian sengketa melalui pengadilan termasuk di dalamnya mekanisme gugat perwakilan kelompok, penyelesaian sengketa di luar pengadilan (Badan penyelesaian Sengketa Konsumen), serta penerapan sanksi dalam perlindungan konsumen.

Asuransi Syariah (HKS 400)

Beban: 2 sks

Materi dalam mata kuliah ini mengulas pokok bahasan yang bersifat mendasar yaitu menyangkut sejarah, pengertian, prinsip dan penyelesaian sengketa dalam asuransi syariah, Pada bagian akhir perkuliahan juga akan dijelaskan mengenai hukum asuransi berdasarkan pandangan konservatif, hukum positif, dan berdasarkan syariah yang menjadi hukum positif di Indonesia sebagai perbandingan.

Pasar Modal Syariah (HKS 401)

Beban: 2 sks

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dalam Mata Kuliah Pengantar Hukum Indonesia ini akan diuraikan mengenai hukum dalam arti tata hukum, sejarah tata hukum Indonesia dan politik hukum Indonesia, sistem hukum,

Hukum penanaman modal di Indonesia –Anatomi Undang- Undang No.25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal , Cet.I Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Al-Azhar Indonesia, 2007..

Kegiatan tatap muka digunakan untuk mengkaji persoalan-persoalan dalam lingkup kajian Pengantar Ilmu Sosial dengan menggunakan sejumlah konsep, generalisasi, dan

Tiap kelompok akan di fasilitasi oleh 1 orang preseptor yang telah ditetapkan oleh bagian, Setiap hari masing-masing kelompok dibimbing oleh preseptor berupa tatap

Mata kuliah Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan (Ilmu Kewarganegaraan/IKN) membahas konsep-konsep, teori, serta kualifikasi warga negara, memahami sejarah

DESKRIPSI MATA KULIAH : Mata kuliah ini disampaikan secara tatap muka dan membahas tentang defenisi, tujuan dan aplikasi di lapangan dalam bidang perbaikan tanah,

Mata kuliah Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan (Ilmu Kewarganegaraan/IKN) membahas konsep- konsep, teori, serta kualifikasi warganegara, memahami sejarah perkembangan Civics

Concept Pengambilan data dalam Pembuatan concept dimulai dengan bertemu dengan mitra kerjasama secara langsung melalui tatap muka untuk membahas luaran yang diingin, hasil luaran