RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KTSP MATEMATIKA KELAS VI semester 2 SK 5 KD 5.5 RPP ini dibuat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Problem solving matematika
Disusun Oleh : Kelompok 4
1. Wahyuni Oktalativa (15129048) 2. Gita Fajar Putri (15129061)
3. Putri Oktoria (15129073)
4. Nira Elviana Zekri (15129180)
SEKSI : 15-BB 02
Dosen pembimbing : Melva Zainil, ST.,M.Pd
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VI/2
Hari/ Tanggal : Rabu, 14 Desember 2016
Waktu : 2 x 35 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
5. Melakukan operasi hitung pecahan dalam pemecahan masalah
II. KOMPETENSI DASAR
5.5 Memecahkan masalah perbandingan dan skala III. INDIKATOR
5.5.1 Menentukan yang diketahui dari soal cerita yang berkaitan dengan Memecahkan masalah perbandingan dan skala
5.5.2 Menentukan yang ditanya dari soal cerita yang berkaitan dengan Memecahkan masalah perbandingan dan skala
5.5.3 Memilih strategi yang cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah dari soal cerita yang berkaitan dengan Memecahkan masalah perbandingan dan skala
5.5.4 Melakukan penyelesaian masalah dari soal cerita yang berkaitan dengan Memecahkan masalah perbandingan dan skala
5.5.5 Mengecek kembali hasil jawaban dari soal cerita yang berkaitan dengan Memecahkan masalah perbandingan dan skala
1. Dengan tanya jawab, siswa dapat menentukan apa yang diketahui dari soal cerita yang berkaitan dengan Memecahkan masalah perbandingan dan skala dengan tepat.
2. Dengan tanya jawab, siswa dapat menentukan apa yang ditanya dari soal cerita yang berkaitan dengan Memecahkan masalah perbandingan dan skala dengan tepat.
3. Dengan tanya jawab, siswa dapat memilih strategi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dari soal cerita yang berkaitan dengan Memecahkan masalah perbandingan dan skala dengan benar.
4. Dengan diskusi , siswa dapat melakukan penyelesaian masalah dari soal cerita yang berkaitan dengan Memecahkan masalah perbandingan dan skala dengan benar.
5. Dengan diskusi, siswa dapat mengecek kembali hasil jawaban dari soal cerita yang berkaitan dengan Memecahkan masalah perbandingan dan skala dengan tepat .
V. MATERI PEMBELAJARAN
Memecahkan masalah perbandingan dan skala Uraian materi (terlampir)
VI. METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Metode: Tanya jawab dan diskusi.
2. Strategi: Polya, dengan langkah sebagai berikut : a. Memahami masalah
b. Merencanakan dan memilih strategi c. Menyelesaikan masalah
d. Memeriksa kembali hasil yang diperoleh
VII. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. Kegiatan Pendahuluan (10 menit )
2. Siswa berdoa menurut kepercayaan masing-masing dengan khusyuk
3. Siswa mengacungkan tangan sewaktu namanya dipanggil guru dengan sopan
4. Siswa merespon apersepsi tentang Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan kuantitas yang disampaikan guru dengan sopan
5. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan guru dengan cermat
B. Kegiatan Inti (45 menit) Eksplorasi
a. Siswa mengamati kertas chart yang berisi soal cerita yang berkaitan dengan Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Memecahkan masalah perbandingan dan skala skala yang dipajang guru di papan tulis.
b. Siswa diminta membaca soal cerita yang dipajang guru. c. Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang soal
cerita yang dipajang guru. (Memahami Masalah)
d. Guru meminta salah satu siswa menuliskan kedepan apa yang diketahui dan ditanya dari soal. (Memahami Masalah)
Elaborasi
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang menentukan strategi yang digunakan dalam menyelesaikan soal cerita yang dipajang guru. (Merencanakan dan Memilih Strategi)
2. Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan dari soal cerita yang ada pada kertas chart di papan tulis. (Menyelesaikan Masalah) 3. Siswa bersama dengan guru mengecek kembali jawaban yang
telah dibuat siswa. (Memeriksa kembali hasil yang diperoleh) 4. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok dan masing-masing
5. Masing-masing kelompok dibagikan LDK yang berkaitan dengan Memecahkan masalah perbandingan dan skala
6. Siswa diminta untuk membaca LDK dan guru menjelaskan apabila didalam LDK ada yang tidak dipahami siswa.
7. Siswa bersama kelompoknya mengerjakan dan mendiskusikan soal cerita berdasarkan perintah dari LDK.
8. Perwakilan kelompok melaporkan hasil diskusi ke depan kelas, bergantian menuliskan jawaban ke papan tulis sesuai dengan hasil yang mereka peroleh.
9. Kelompok yang lain memberikan tanggapan atas persentase kelompok yang tampil.
Konfirmasi
1. Siswa dan guru bersama-sama mengecek hasil jawaban siswa. (memeriksa kembali hasil yang diperoleh)
2. Siswa dengan bimbingan guru menyamakan penyelesaian soal cerita tentang Menyelesaikan masalah yang berkaitan Memecahkan masalah perbandingan dan skala skala
3. Siswa dan guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
C. Kegiatan Penutup (15 menit)
1. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran
2. Siswa mencatat simpulan di buku catatan 3. Guru memberikan soal evaluasi
4. Siswa menyimak pesan moral yang disampaikan guru dengan cermat.
VIII. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
1. Media yang digunakan: kertas chart yang berisi soal cerita dan LDK 2. Sumber Belajar:
a. Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta:BSNP.
b. Utomo, Dwi Priyo. 2009. Matematika. Jakarta:Pusat Perbukuan, Depertemen Pendidikan Nasional
IX. PENILAIAN
a. Penilaian hasil : Aspek kognitif (terlampir) Penilaian aspek kognitif
Jenis penilaian : Tes
Jenis tes : Tulisan
Bentuk tes : Essay
b. Penilaian aspek afektif (terlampir)
Prosedur penilaian : Dalam proses pembelajaran Bentuk penilaian : Pengamatan
Alat / instrument penilaian : Lembar Pengamatan c. Penilaian aspek psikomotor (terlampir)
Prosedur penilaian : Dalam proses pembelajaran Bentuk penilaian : Pengamatan
LAMPIRAN 1
Aspek Kognitif : Lembar Soal
Bobot Skor Untuk Satu Buah Soal Cerita (50)
Aspek yang dinilai
Skor
Tepat Kurang tepat Salah
Diketahui 22 10 4
Ditanya 22 10 4
Jawab 3 2 2
Hasil 3 2 2
PENILAIAN KOGNITIF Tabel 1. Lembar Penilaian Kognitif
No. Nama Siswa KKM Nilai Tuntas/Tidak tuntas
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
PENILAIAN AFEKTIF Tabel 2. Lembar Penilaian Afektif
Siswa
SB (4) : Aktif memberikan pendapat, aktif bertanya, angkat tangan sebelum bicara dan bicara setelah dipersilahkan.
B (3) : Aktif memberikan pendapat, aktif bertanya, angkat tangan sebelum bicara dan bicara sebelum dipersilahkan.
C (2) : Aktif memberikan pendapat, aktif bertanya, tidak angkat tangan sebelum bicara dan bicara sebelum dipersilahkan.
K (1) : Aktif memberikan pendapat, tidak aktif bertanya, tidak angkat tangan sebelum bicara dan bicara sebelum dipersilahkan.
Keseriusan dalam belajar
SB (4) : Tenang dalam belajar, tertib memberikan pendapat, duduk dengan tertib dan serius mengerjakan latihan.
B (3) : Tenang dalam belajar, tertib memberikan pendapat, duduk dengan tertib dan tidak serius mengerjakan latihan.
K (1) : Tenang dalam belajar, tidak tertib memberikan pendapat, tidak duduk dengan tertib dan tidak tserius mengerjakan latihan.
Sering menghargai dalam melakukan tanya jawab
SB (4) : Tidak mentertawakan pendapat temannya dan tidak mengganggu temannya.
B (3) : Tidak mentertawakan pendapat temannya tapi mengganggu temannya. C (2) : Mentertawakan pendapat temannya tapi tidak mengganggu temannya. K (1) : Mentertawakan pendapat temannya dan mengganggu temannya. Total skor maksimum = 12
Kriteria rumus persentasemenurut Purwanto (2006 :102):
NP = x 100%
Kriteria kualifikasi nilai dari persentase data yang diperoleh menurut Rusliana (2007:1) ditentukan sebagai berikut:
Sangat baik : 80 – 100% Baik : 70 – 79% Cukup : 60 – 69% Kurang : 0- 59
LAMPIRAN 2
URAIAN MATERI
(Memecahkan masalah perbandingan dan skala )
1. Kelas Ita terdiri atas 45 siswa. Perbandingan antara siswa putra dengan siswa putri adalah 5 : 4. Berapa banyak siswa putra dan putri di kelas Ita?
Penyelesaiannya:
Diketahui : banyak siswa seluruhnya 45 orang Perbandingan siswa putra dan putri 5 : 4
Ditanya : berapa banyak siswa putra dan putri di kelas Ita? Jawab:
Jumlah perbandingan = 5 + 4 = 9
Perbandingan antara siswa putra dengan seluruh siswa 5 : 9 Perbandingan antara siswa putri dengan seluruh siswa 4 : 9 Banyak siswa putra = 59 x 45 = 25
Banyak siswa putri = 4
9 x 45 = 20
Jadi, banyak siswa putra 25 siswa dan banyak siswa putri 20 siswa Cek kembali:
Perbandingan antara siswa putra dengan seluruh siswa 5 : 9 Perbandingan antara siswa putri dengan seluruh siswa 4 : 9 Banyak siswa putra = 5
9 x 45 = 25 Banyak siswa putri = 49 x 45 = 20
LAMPIRAN 3
Lembar Diskusi Kelompok
Kelas/ Semester : VI/2
Hari/tanggal : …………..
Nama kelompok : ………….. Anggota kelompok :1…………..
2………….. 3………….. 4………….. 5…………..
Judul : Memecahkan masalah perbandingan dan skala
Tujuan : Siswa mampu menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan Memecahkan masalah perbandingan dan skala A. Alat dan bahan:
1. pensil
2. Penggaris
3. Penghapus
4. peruncing
B. Petunjuk :
1. Bacalah dengan teliti permasalahan yang ada di bawah ini!
2. Tentukanlah apa yang diketahui dari soal cerita! 3. Tentukanlah apa yang ditanya dari soal!
4. Tentukan strategi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tetsebut! 5. Lakukanlah penyelesaian masalah!
C. Penyelesaian
Diketahui :………... ………..
Ditanya :………..
Jawaban :……….. ………. ……….. ………..
Cek kembali : ………. ……….. ………..
LAMPIRAN 4
Lembar Evaluasi
Nama :
Kelas : Hari/tanggal :
Selesaikanlah soal- soal di bawah ini beserta cara penyelesaiannya dengan benar!
1. Kakek memiliki 2 kebun.
Luas kedua kebun 420 m2. Kebun pertama ditanami pohon mangga, sedangkan kebun kedua ditanami pohon rambutan. Perbandingan luas kebun mangga dengan kebun rambutan adalah 3 : 4. Berapa luas kebun mangga dan kebun rambutan?
LAMPIRAN 5
Kunci Lembar Diskusi Kelompok
Penyelesaiannya:
Diketahui : 4 liter untuk 60 km
Ditanya : berapa liter yang diperlukan jika jarak yang ditempuh 150 km?
Jawab: 4
liter
=
60 150 60 x (liter) = 4 x 150 60 (liter) = 600
Liter = 60060 = 10 liter
Jadi, bensin yang diperlukan jika jarak 150 km adalah 10 liter Cek kembali :
4
liter
=
60 150 60 x (liter) = 4 x 150 60 (liter) = 600
Liter = 600
60 = 10 liter Kesimpulan:
LAMPIRAN 6
KUNCI LEMBAR EVALUASI
1. Penyelesainnya
Diketahui : ada 2 kebun
luas kedua kebun 420 m2
perbandingan luas kebun mangga dan rambutan 3 : 4
ditanya : berapa luas kebun mangga dan rambutan ? jawab:
jumlah perbandingan 3 + 4 = 7
perbandingan luas kebun mangga dengan luas kebun seluruhnya adalah 3 : 7 perbandingan luas kebun rambutan dengan luas kebun seluruhnya adalah 4 : 7 luas kebun mangga = 3
jadi, luas kebun mangga adalah 180 m
2dan luas kebun rambutan
adalah 240 m
2cek kembali :
jumlah perbandingan 3 + 4 = 7
perbandingan luas kebun mangga dengan luas kebun seluruhnya adalah 3 : 7 perbandingan luas kebun rambutan dengan luas kebun seluruhnya adalah 4 : 7 luas kebun mangga = 3
7
x 420 =
12607
= 180 m
2
luas kebun rambutan = 4
7x420= 1680
7 =240m
2
jadi, luas kebun mangga adalah 180 m
2dan luas kebun rambutan
adalah 240 m
22. Penyelesaiannya
Diketahui : pemancar telivisi di gambar setinggi 5 cm Tinggi sebenarnya pemancar adalah 85 m Ditanya : berapakah skala yang dipakai ?
Jawab:
Karena gambar setinggi 5 cm dan tinggi sebenarnya adalah 85 m maka setiap 1 cm pada gambar adalah 17 meter pemancar sebenarnya, 85 : 5 = 17
skala= ukuran gambar
ukuran sebenarnya
Jadi, skala yang di pakai adalah 1 : 1700 Cek kembali
Karena gambar setinggi 5 cm dan tinggi sebenarnya adalah 85 m maka setiap 1 cm pada gambar adalah 17 meter pemancar sebenarnya, 85 : 5 = 17
Jika tinggi pada gambar 5 cm dan tinggi sebenarnya 85 m, skala yang digunakan adalah 5 : 8500 = 1 : 1700. Artinya, setiap 1 cm gambar sama dengan 1700 cm benda sebenarnya. Jadi, skalanya adalah:
skala= ukuran gambar
ukuran sebenarnya