• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Variasi Tegangan Sabuk Dengan Karakteristik Vibrasi Depericarper Fan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Variasi Tegangan Sabuk Dengan Karakteristik Vibrasi Depericarper Fan"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA VARIASI TEGANGAN SABUK

DENGAN KARAKTERISTIK VIBRASI

DEPERICARPER FAN

SKRIPSI

Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

OLEH

AGUS SUPARJO

130421018

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)

i KATA PENGHANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala berkat dan

rahmat-Nya yang telah memberikan pengetahuan, kekuatan, dan kesempatan

kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Skripsi ini diselesaikan dengan

baik.

Skripsi ini berjudul “Analisa variasi Tegangan Sabuk Dengan Karakteristik Vibrasi Depericarper Fan”. Tujuannya adalah untuk menyelesaikan sebahagian persyaratan dalam menyelesaikan Program Pendidikan

Sarjana Teknik, Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas

Sumatera Utara.

Dalam proses pembuatan Skripsi ini, penulis telah mendapat bimbingan

dari berbagai pihak, baik berupa material, spiritual, informasi maupun dari segi

administrasi. Oleh karena itu, sudah selayaknya penulis mengucapkan terima

kasih kepada :

1. Bapak Dr.Ing. Ir. Ikhwansyah Isranuri, Selaku Dosen Pembimbing dan Ketua

Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara yang

telah meluangkan waktu dan tenaganya dalam memberikan saran serta

petunjuk dalam menyelesaikan skripsi ini;

2. Seluruh Staf Pengajar pada Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan pengetahuan kepada

penulis hingga akhir studi dan seluruh pegawai administrasi di Departemen

Teknik Mesin;

3. Teristimewa untuk kedua orang tua tercinta yang terus memberi semangat dan

memberikan dukungan materi, dan doa sehingga skripsi ini bisa dapat

diselesaikan;

4. Adik penulis Duwi Ramadhani dan spesial buat Nova Sagita yang selalu ada

dalam membantu penulis;

5. Rekan-rekan satu kelompok penulis, Lastri Situmorang dan Wilsen Latunda

Ginting yang telah bahu membahu dalam menyelesaikan skripsi ini;

6. Rekan-rekan mahasiswa ekstensi 2013 yang turut memberikan dorongan dan

masukan, sehingga skripsi dapat diselesaikan;

(12)

ii

7. Seluruh Team Laboratorium Noise/Vibration Control and Knowledge Based

in Engineering, Program Magister Teknik Mesin, Fakultas Teknik Mesin,

Universitas Sumatera Utara Medan yang turut membantu dalam penyelesaian

skripsi.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih terdapat kekurangan dan

kesalahan. Oleh sebab itu, penulis sangat mengaharapkan saran dan kritik yang

bersifat membangun dari pembaca untuk kesempurnaan Skripsi ini dan juga

sebagai masukan bagi penulis.

Semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang membacanya

dan yang akan membahas hal yang sama.

Medan, Maret 2016

Hormat penulis,

Agus Suparjo

NIM: 130421018

(13)

iii ABSTRAK

Didalam dunia industri Pabrik Kelapa Sawit memiliki beberapa stasiun yang satu sama lainnya saling berkaitan dan saling ketergantungan. Bila pada proses pada bagian awal terjadi hambatan maka proses selanjutnya akan mengalami hambatan. Didalam stasiun inti terdapat Depericarper Fan, yang berfungsi untuk memisahkan serabut dan biji yang berasal dari Cake Breaker Conveyor (CBC). Apabila mesin ini mengalami kerusakan, dapat mempengaruhi terhadap jam kerja pabrik dan akan mengakibatkan tidak tercapainya kapasitas olah pabrik, dan kehilangan produksi menjadi meningkat. Salah satu kerusakan yang sering terjadi pada Depericarper Fan yaitu sabuk yang berfungsi untuk meneruskan daya dan putaran. Sehingga getaran dan tekanan yang terjadi pada belt harus diperhatikan agar belt dapat bekerja secara optimal dengan umur pemakaian yang telah ditentukan. Penelitian ini menggunakan alat Vibrometer Laser Ometreon VQ-400-A-F dan Belt Tension Gauge untuk mendapatkan gelombang getaran pada variasi tegangan sabuk-V tipe A-37. Dari penelitian ini didapati hasil gaya tegangan statik terbesar 3997.96 N dan gaya tegangan operasi terbesar 4442.12 N. Karakteristik getaran yang dihasilkan mengalami perubahan gelombang yang dipengaruhi dengan adanya variasi tegangan sabuk-V. Dengan variasi tegangan sabuk-V dapat diperoleh sinyal getaran (simpangan, kecepatan, dan percepatan) sebagai pendeteksi kerusakan dini. Pada gaya defleksi 180N, 200N, 230N, dan 250N memiliki gelombang getaran yang masuk zona C atau orange atau diatas 2.8-7 mm/sec, sedangkan gaya defleksi 150N memiliki gelombang getaran yang masuk zona B atau kuning atau diatas 1.12-2.7 mm/sec.

Kata kunci : Depericarper Fan, Sabuk-V, Vibrometer Laser Ometreon Getaran, Tegangan.

(14)

iv ABSTRACT

In the industrial world Palm Oil Mill have some stations the one each other related to each other and interdependence. If the first process happened detention then the next process will experienced detention. In the station kernel there is Depericarper fan, functioning to separate the fibers and nuts derived from Cake Breaker Conveyor (CBC). If the machine is experiencing sudden damage, can affected the factory hours and will result in the achievement of capacity throughput, and losses of production to be increased. One of damage that often occurs in Depericarper Fan is a belt which function to forward power and spin. So that vibration and pressure that occurs in the belt must be attentioned that the belt can work optimally with lifetime has been determined. This research use tools Vibrometer Laser Ometreon VQ-400-A-F and Belt Tension Gauge to get wave vibration in variation tension V-belts type A-37. From this research the result static tension force most 3997.96 N and operation tension force most 4442.12 N. The resulting characteristics vibration have experienced changes wave that is influenced by variation tension V-belts. With variation tension V-belts can get signal vibration (displacement, velocity, acceleration) as detection of early failure. In force deflection 180N, 200N, 230N, and 250N have wave vibration that enter the zone C or orange or above 2.8-7 mm/sec, while force deflection 150N have wave vibration that enter the zone B or yellow or above 1.12-2.7 mm/sec.

Keywords: Depericarper Fan, V-Belts, Vibrometer Laser OmetreonVibration, Tension.

(15)

v

2.2.3 Tegangan Statik dan Gaya Defleksi Sabuk-V ... 10

2.2.4 Beban Statik pada Poros Akibat Tegangan Sabuk-V ... 14

2.2.5 Tegangan Operasi dan Beban Dinamis Sabuk-V ... 14

(16)

vi

2.3.5 Getaran Bebas (Free Vibration) ... 20

2.3.6 Standarisasi Pengukuran Getaran ... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 25

3.1 Tempat dan Waktu ... 25

3.2 Bahan dan Alat ... 25

3.2.1 Bahan... 25

3.2.2 Alat ... 26

3.3 Metode Penelitian ... 31

3.4 Pemilihan Penetapan Tegangan ... 31

3.5 Set Up Peralatan ... 31

3.6 Variabel Yang Diamati ... 32

3.7 Pengolahan Analisa Data ... 32

3.8 Pelaksanaan Penelitian ... 34

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN ... 35

4.1 Gaya Yang Bekerja Akibat Tegangan (Tension) Sabuk-V ... 35

4.1.1 Tegangan Statik Sabuk-V ... 35

4.1.2 Tegangan Operasi Sabuk-V ... 37

4.2 Karakteristik Getaran Pada Sabuk ... 39

4.2.1 Data Hasil Pengukuran Variasi Tegangan Pada Sabuk-V 40

4.2.2 Karakteristik Getaran Pada Variasi Tegangan ... 41

4.2.3 Hubungan TeganganDengan Amplitudo ... 56

(17)

vii

Gambar 2.6. Penampang sabuk-V klasik ... 8

Gambar 2.7.Penampang sabuk-V industri... 9

Gambar 2.8. Pengukuran defleksi sabuk-V ... 10

Gambar 2.9. Vektor tegangan statik sabuk ... 11

Gambar 2.10. Vektor tegangan sabuk dan beban statik poros ... 14

Gambar 2.11. Vektor tegangan operasi dan beban dinamis poros sabuk-V ... 14

Gambar 2.12. Gerak harmonik sebagai proyeksi suatu titik yang bergerak pada lingkaran ... 18

Gambar 2.13. Gerak periodik gelombang sinyal segiempat dan gelombang pembentuknya dalam domain waktu ... 19

Gambar 2.14.Sistem Massa Pegas dan diagram benda bebas ... 21

Gambar 3.1. Skematik bahan uji centrifugal fan SWSI... 26

Gambar 3.2. Vibrometer laser ometron VQ-400-A-F ... 26

Gambar 3.3. Belt tension gauge... 27

Gambar 3.4. Multimeter datalogger. ... 28

Gambar 3.5. Labjack U3-LV ... 28

Gambar 3.11. Sinyal amplitudo. ... 33

Gambar 3.12. Diagram alir proses pelaksanaan. ... 34

Gambar 4.1. Arah pengukuran ... 35

(18)

viii

Gambar 4.2. Pengaturan jarak span (Ls) serta pengukuran q dan Pa. ... 36

Gambar 4.3. Vektor Tegangan operasi sabuk-V A-37 ... 38

Gambar 4.4. Grafik jarak defleksivstegangan ... 40

Gambar 4.5. Grafik velocity vs teganganpada arah aksial ... 41

Gambar 4.6. Grafik velocity vs teganganpada arah horizontal ... 42

Gambar 4.7. Grafik velocity vs teganganpada arah vertikal ... 43

Gambar 4.8. Grafik rekapitulaasi velocity vs tegangan ... 44

Gambar 4.9. Grafik Displacement vs tegangan pada arah aksial ... 48

Gambar 4.10. Grafik Displacement vs tegangan arah horizontal ... 49

Gambar 4.11. Grafik Displacement vs tegangan pada arah vertikal ... 50

Gambar 4.12. Grafik rekapitulasi Displacement vs tegangan ... 51

Gambar 4.13. Grafik Acceleration vs tegangan pada arah aksial ... 52

Gambar 4.14. Grafik Acceleration vs tegangan pada arah horizontal ... 53

Gambar 4.15. Grafik Acceleration vs tegangan pada arah vertikal ... 54

Gambar 4.16. Grafik rekapitulasai Acceleration vs tegangan ... 55

Gambar 4.17. Grafik hubungan tegangan dengan amplitudo... 56

(19)

ix DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Karakteristik Axial Fan ... 4

Tabel 2.2 Berat sabuk (W) dan faktor modulus sabuk (Ky) ... 12

Tabel 2.3 Karakteristik dan satuan getaran ... 16

Tabel 2.4 Parameter pengukuran ... 17

Tabel 2.5 Kriteria zona evaluasi kelayakan permesinan ... 23

Tabel 4.1. Data hasil penelitian pada tiap kondisi set-up... 36

Tabel 4.2. Data hasil perhitungan tegangan statik sabuk (Tst) ... 37

Tabel 4.3. Data hasil perhitungan Tegangan efektif opersaional (Te) ... 38

Tabel 4.4. Data hasil perhitungan tegangan operasi sabuk-V ... 39

(20)

x

Lp mm Panjang Pitch/Panjang Aksis Netral Sabuk

Ls mm Panjang Rentang

Nb - Jumlah Sabuk yang Digunakan

q mm Jarak Defleksi

t s Waktu

Te kg Tegangan Efektif

Ts kg Slack Side Tension/Tegangan Sabuk yang Longgar

Tt kg Tight Side Tension/Tegangan Sabuk yang Ketat

Tst kg Tegangan Statik Sabuk

V rpm Kecepatan Sabuk

W kg Berat Sabuk

� rad/s Kecepatan Sudut

mm Perpindahan/Displacement

mm/s Kecepatan/Velocity

mm/s2 Percerpatan/Acceleration

(21)

xi DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Mentah

Lampiran 2. Data Pengukuran Tegangan Sabuk

Lampiran 3. Data Pergitungan Displacement

Lampiran 4. Data Perhitungan Velocity

Lampiran 5. Data Perhitungan Acceleration

Lampiran 6. Data Perhitungan Amplitudo

Lampiran 7. Amplitudo Velocity Aksial

Lampiran 8. Amplitudo Velocity Horizontal

Lampiran 9. Amplitudo Velocity Vertikal

Lampiran 10. Tegangan 150 N

Lampiran 11. Tegangan 180 N

Lampiran 12. Tegangan 200 N

Lampiran 13. Tegangan 230 N

Lampiran 14. Tegangan 250 N

Lampiran 15. Pengukuran Jarak Defleksi

Lampiran 16. Titik Arah Pengukuran Aksial

Lampiran 17. Titik Arah Pengukuran Horizontal

Lampiran 18. Titik Arah Pengukuran Vertikal

Lampiran 19. Proses Pengukuran Tegangan

Lampiran 20. Dimensi Skala Depericarper Fan

Lampiran 21. Set Up Peralatan

Gambar

Tabel 2.1 Karakteristik ) dan faktor modulus sabuk (Tabel 4.3. Data hasil perhitungan Tegangan efektif opersaional (Te) ..............

Referensi

Dokumen terkait

dilakukan dan meminta setiap anggota kelompok untuk bekerjasama dan melakukan pembagian tugas. c) Guru membagi siswa kedalam kelompok yang terdiri dari 4 siswa dalam satu

[r]

[r]

Dengan memanfaatkan aplikasi praktikum yang telah ada yang kemudian dilengkapi sehingga dapat menjalankan fungsi frank dengan metode belajar propagasibalik, maka dilakukan

[r]

Mengingat banyaknya penggunaan citra digital dalam kalangan profesi graphic atau art designer, ataupun hanya semata koleksi saja, hard disk komputer banyak dipenuhi gambar-gambar

[r]

Family Computer dengan tujuan meningkatkan kinerja marketting dimulai dari memasukkan dan mencari data barang serta pembuatan faktur penjualan. Dengan menggunakan aplikasi