• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alat Deteksi Kebocoran Gas Hidrogen Pada Miniatur Plan Generator Dengan Interface Modem Sms

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Alat Deteksi Kebocoran Gas Hidrogen Pada Miniatur Plan Generator Dengan Interface Modem Sms"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Perkembangan teknologi semakin berkembang dan mempermudah

manusia dalam beraktifitas, namun dalam perkembangan teknologi dalam bidang

apapun terkadang tidak diimbangi dengan minimalisasi dampak negatifnya.Dalam

era perkembangan teknologi jaman sekarang, kebutuhan manusiaakan pengolahan

data dan informasi semakin berkembang dan sangat dibutuhkanterutama dibidang

energi terbarukan.

Gasanalyzermerupakan salah satu contoh alat ukur yang digunakan untuk

mengenali kandungan gas dan kadar kontrasi gas tersebut dalam satuan ppm (part

per milion). GasAnalyzerdigunakan untuk menentukan kadar kandungan gas yang

dihasilkan dari proses biogas dan jenis gas yang dihasilkan. Namun harga

GasAnalyzer sangat mahal di pasaran sehingga diperlukannya alat yang dapat

menentukan kadar konsentrasi gas yang dihasilkan biogas dengan biaya yang

lebih ekonomis.

Gas H2 (Hidrogen) adalah salah satu dari berbagai jenis gas polutan yang

membuat kadar udara menurun. Gas hidrogen sangat mudah terbakar dan akan

terbakar pada konsentrasi 4% H2 di udara bebas. Oleh karena itu polusi udara

akan menjadi masalah yang sangatlah penting apabila terus menerus terjadi,

apalagi kita sebagai makhluk hidup yang sangat berkebutuhan khusus terhadap

udara yang segar. Jika udara dibumi terkontaminasi oleh zat gas yang berbahaya

seperti hidrogen secara berkelanjutan maka bisa jadi akan mempengaruhi

kesehatan manusia yang berdampak pada kematian. Kebocoran gas dalam skala

besar yang sering terjadi dilingkungan industri menjadi salah satu contoh

pencemaran udara. Maka di buatlah alat untuk mendeteksi adanya kebocoran gas

hidrogen dengan menggunakan sensor gas MQ-8 melalui proses dari

mikrokontroler.

(2)

Berdasarkan uraian diatas, maka diperlukan penelitian yang menghasilkan

sebuah alat deteksi kebocoran gas hidrogen berbasis mikrokontroler Arduino Uno

R3.

1.2.Perumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah disampaikan sebelumnya, maka

dapatdijabarkan rumusan masalah yang dibahas pada tugas akhir ini, yaitu:

1. Bagaimana cara merancang sistem instrumentasi alat pendeteksi kebocoran gas

hidrogenuntuk menentukan kandungan kadar gas hidrogen yang mengalami

kebocoran.

2. Bagaimana cara menganalisa proses karakteristik sensor yang digunakan pada

alat deteksi kebocoran gas hidrogen yang dibuat ini.

1.3.Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari rumusan masalah, tujuan dari tugas akhir adalah

sebagaiberikut:

1. Merancang sistem instrumentasi alat pendeteksi kebocoran gas hidrogen.

2. Menganalisis karakteristik sensor pada alat deteksi kebocoran gas hidrogen

berupalinieritas, sensitivitas, range, waktu respon, dan waktu penetapan.

3. Memahami prinsip kerja elekrolisasi air menjadi gas hidrogen.

1.4.Batasan Masalah

Agar perancangan dan pembuatan alat deteksi kebocoran gas hidrogen ini

lebih terarah,maka perlu melakukan pembatasan masalah. Penulis membatasi

masalah dalamtugas akhir ini dalam ruang lingkup sebagai berikut:

1. Mikrokontroler yang digunakan dalam perancangan adalah Arduino Uno R3

sebagai pengolahan data dari analog ke digital dan sebagai pusat pengontrol

sistem.

2. Gas yang diukur adalah gas hidrogen melalui elektrolisasi air.

3. Sensor yang digunakan dalam perancangan alat ini adalah sensor gas MQ-8.

4. Penggunaan bahasa pemrograman menggunakanbahasa C dan AT Command

sebagai masukan data untuk mengatur kinerjapengontrol.

(3)

5. LCD menjadi salah satu interface yang digunakan dan komponen pembantu

untuk mengirim data jarak jauh dengan bantuan modem sms Simcomm (Sim

900A).

1.5.Manfaat Penelitian

Manfaat yang dicapai dari tugas akhir ini adalah :

1. Hasil dari penelitian diharapkan bisa dikembangkan untuk memproduksi alat

deteksi kebocoran gas hidrogen dengan harga yang lebih murah dibandingkan

dengan alat ukur gas hidrogen yang sudah diproduksi dipasaran.

2. Penerapan langsung (aplikasi) disiplin ilmu Instrumentasi yang telahdiperoleh

selama bangku perkuliahan.

3. Agar mahasiswa dapat membuat peralatan terhadap teknologi terapan

sertadapat mengembangkan kreatifitas.

4. Agar mahasiswa dapat menganalisis dan mengetahui proses karakterisasi

alatukur yang dibuat.

5. Memahami dan mendalami proses kerja ADC Mikrokontroler.

1.6.Sistematika Penulian

Sistematika penulisan bertujuan untuk memperoleh gambaran umum

daripenelitian. Sistematika penulisan Tugas Akhir adalah sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab ini berisikan mengenai Latar Belakang, Perumusan Masalah,

Tujuan Penelitian, Batasan Masalah, Manfaat Penelitian, Serta Sistematika

Penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas tentang definisi dan rumusan dasar dari alat gas

hidrogen, teori dasar pengukuran kadar gas, konsep dasar mikrokontroler,

penjelasan mengenai perangkat keras maupun perangkat lunak alat deteksi

kebocoran gas hidrogen.

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

Pada bagian ini akan dibahas perancangan dari alat, yaitu diagram blok

dari rangkaian, skematik dari masing-masing rangkaian dan diagram alir dari

program yang akan diisikan ke mikrokontroler Arduino Uno R3.

(4)

BAB 4 PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

Pada bab ini akan dibahas pengolahan dan hasil analisa dari rangkaian

dan sistem kerja alat, penjelasan mengenai program-program yang digunakan

untuk mengaktifkan rangkaian, penjelasan mengenai program yang diisikan ke

mikrokontroler Arduino Uno R3.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan penutup yang meliputi tentang kesimpulan

daripembahasan yang dilakukan dari tugas akhir ini serta saran apakah rangkaian

ini dapat dibuat lebih efisien dan dikembangkan.perakitannya pada suatu metode

lain yang mempunyai sistem kerja yang sama.

Referensi

Dokumen terkait

PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI KEBOCORAN GAS LPG DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR TGS2610 BERBASIS MIKROKONTROLLER

Hasil dari penelitian ini ialah, jika kondisi batas aman gas LPG di atas 200 ppm, sensor MQ-2 sebagai sensor pendeteksi gas LPG akan mengaktifkan bunyi

Rancang bangun Alat yang akan penulis rancang ini adalah sebuah alat deteksi untuk mengetahui adanya kebocoran tabung gas menggunakan teknologi sensor, teknologi sensor ini

Alat pendeteksi gas hidrogen ini dirancang menggunakan mikrokontroler ATmega16 sebagai tempat sumber pengolahan data yang diberi masukan dari sensor MQ-8 dengan berbasis

Oleh sebab itu penulis melakukan perancangan alat pendeteksi kebocoran gas LPG yang bekerja secara realtime, mudah digunakan, serta mampu memberi peringatan dini jika

Ketika Sensor MQ 6 akan mendeteksi adanya konsentrasi gas berbahaya yang mengandung propane (C3H8) dan butane (C4H10), maka sensor gas MQ 6 alan mengirimkan data ke

Perancangan Alat Deteksi Kebocoran Tabung Gas (Lpg) Dengan Menggunakan Sensor MQ-6 Untuk Mengatasi Bahaya Kebakaran, yang sering terjadi di pemukiman padat

Namun apabila sensor MQ-2 tidak mendeteksi adanya kebocoran gas, maka buzzer tidak akan menyala, modul SIM900A tidak akan mengirimkan pesan singkat kepada