• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI ( 2 )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI ( 2 )"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KOMUNIKA

SI DALAM

ORGANISAS

I

PERILAKU ORGANISASI Nama Kelompok :

1. Hayder Alie M

1113210150

2. Ayu Dwi Putri

1113210049

3. Ratna amelia r

1113210274

(2)

KOMUNIKASI DAN ORGANISASI

 Menurut Wikipedia : Komunikasi diartikan sebagai "satu proses

perpindahan pesan, perasaan, idea, dan fikiran seseorang individu kepada individu atau sekumpulan individu yang lain".

 Istilah organisasi berasal dari bahasa Latin organizare, yang

secara harafiah berarti paduan dari bagian-bagian yang satu sama lainnya saling bergantung. Di antara para ahli ada yang menyebut paduan itu sistem, ada juga yang menamakannya sarana.

 Evert M. Rogers dan Rekha Agarwala Rogers dalam bukunya

(3)

DEFINISI KOMUNIKASI ORGANISASI

Komunikasi Organisasi

dapat didefinisikan sebagai

pertunjukkan dan penafsiran pesan di antara unit-unit

komunikasi yang merupakan bagian suatu organisasi

tertentu. Suatu organisasi terdiri dari dari unit-unit

komunikasi dalam hubungan antara yang satu dengan

lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan.

Komunikasi dapat digolongkan ke dalam tiga kategori:

(4)

FUNGSI KOMUNIKASI DALAM

ORGANISASI

1.

Fungsi informatif

2.

Fungsi Regulatif

3.

Fungsi Persuasif

(5)

PROSES KOMUNIKASI

ORGANISASI

a.

Komunikasi Internal

(6)

Komunikasi Internal

Komunikasi Vertikal

Downward Communication

:

komunikasi atas ke bawah.

Upward communication

: dari bawah

ke atas.

Komunikasi Horisontal

Komunikasi Diagonal [Cross

Communication]

(7)

Komunikasi Eksternal

Komunikasi

antara

pimpinan

organisasi

[perusahaan]

dengan khalayak

audience

di

luar organisasi.

Komunikasi dari organisasi kepada

masyarakat umum

Komunikasi dari masyarakat umum

kepada organisasi

(8)

GAYA KOMUNIKASI

1.

The Controlling style

2.

The Equalitarian style

3.

The Structuring style

4.

The Dynamic style

(9)

ETIKA KOMUNIKASI YANG BAIK

Jujur

Bersikap dewasa

Menggunakan panggilan yang baik

Menggunakan pesan bahasa yang

efisien dan efektif

Tidak mudah emosi

(10)

TEKNIK BERKOMUNIKASI

Menggunakan kata dan kalimat yang baik

menyesuaikan dengan lingkungan

Menggunakan bahasa yang mudah

dimengerti

Menggunakan

intonasi,

volume

dan

intonasi yang baik

Menerima segala perbedaan pendapat atau

perselisihan yang terjadi

(11)

HAMBATAN KOMUNIKASI

a.

Hambatan Teknis

b.

Hambatan Semantik

(12)

Hambatan

Teknis

Menurut

Cruden dan Sherman

dalam

bukunya

Personel Management

, 1976,

jenis hambatan teknis dari komunikasi :

Tidak adanya rencana atau prosedur

kerja yang jelas

Kurangnya informasi atau penjelasan

Kurangnya ketrampilan membaca

Pemilihan media [saluran] yang kurang

tepat.

(13)

Hambatan Semantik

Kata-kata membantu proses pertukaran

timbal

balik

arti

dan

pengertian

[komunikator dan komunikan],

tetapi

seringkali proses penafsirannya keliru.

Seorang komunikator

HARUS

memilih

kata-kata yang tepat sesuai dengan

karakteristik komunikannya, dan melihat

kemungkinan penafsiran terhadap

kata-kata yang dipakainya.

(14)

Hambatan Manusiawi

Hambatan yang berasal dari

perbedaan individual manusia

.

Hambatan yang ditimbulkan oleh

iklim psikologis dalam organisasi.

(15)

Referensi :

 http://id.Wikipedia.org/

 herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id/Perilaku Organisasi/  http://adiprakosa.blogspot.com/

Referensi

Dokumen terkait

Efektivitas dakwah dalam mencegah fenomena pernikahan naik di Kecamatan Dabun Gelang Kabupaten Gayo Lues menunjukkan bahwa pernikahan naik masih ada akantetapi ada tiga desa

Oleh karena itu dalam skripsi ini akan dilakukan uji organoleptik nugget ampas tahu dengan beberapa perlakuan (manipulasi perbandingan ampas tahu dan tepung terigu) agar

Dengan mengacu pada tahapan kegiatan penyusunan dokumen perencanaan sekolah dari buku Bagaimana Melaksanakan Tahapan Sinergi Perencanaan di Sekolah (Buku 2.A.3), gunakan tabel

Adapun teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling yang merupakan salah satu jenis dari teknik

Dengan demikian suatu alat evaluasi disebut valid jika ia dapat mengevaluasi dengan tepat sesuatu yang dievaluasi itu (Suherman, 2003). Dalam penelitian ini,

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh cycle count dan quality control terhadap distribusi barang..

pengidentifikasin masalah dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap pihak-pihak yang berkaitan dengan sistem yang sedang dijalankan untuk mengetahui

Ini berarti f hitung > f tabel yaitu 12,510 > 3,44, artinya H0 ditolak dan Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh antara modal kerja