• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka Merah (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka Merah (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

37

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2013) Diakses tanggal 14 Maret 2016.

Barus, A. dan Syukri.(2008). Agroteknologi Tanaman Buah-buahan. Medan: USU Press. Hal. 1-5.

Cemaluk, C.E. (2015). Comparative Investigation of the Antibacterial and Antifungal Potentials of the Extracts of Watermelon (Citrullus lanatus) Rind and Seed. European Journal of Medicinal Plants. 9(4): 1-7.

Dalimartha, S. (2003). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta: Puspa Swara. Hal. 10.

Depkes RI. (1980). Materia Medika Indonesia. Jilid IV. Cetakan Pertama. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Hal.94-98.

Depkes RI. (1995). Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Cetakan Keenam. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Hal. 247-251, 199-304, 321-325.

Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal.9, 33.

Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal.855, 896, 898, 1035.

Ditjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hal. 1, 10-11.

Dwidjoseputro.(1978). Dasar- Dasar Mikrobiologi.Jakarta : Penerbit Djambatan. Hal.15-17.

Dzen, S.M., Santoso, S., Roekistiningsih., dan Winarsih S. (2003). Bakteriologi Medik. Malang: Bayumedia Publishing. Hal.12, 31-32, 59, 120.

Engelkirk, P.G. (2010). Burton’sMicrobiology for the Health Sciences. Edisi sembilan. North America: Lippincott Williams & Wilkins. Hal.299.

Farnsworth, N. R. (1996). Biological and Phytochemical Screening of Plants, Journal of Pharmaceutical Sciences. Volume 55.Number 3. Chicago: Reheis Chemical Company. 262-264.

Ferawaty, A.S., Agus, S., dan Delianis, P. (2012).Potensi Antibakteri Ekstrak Rumput Laut Terhadap Bakteri Penyakit Kulit Pseudomonas aerufinosa, Staphlococcus epidermis dan Micrococcus luteus.Journal of Marine Research.1(2):152-160.

(2)

38

Guoyao, W., Julie, K.C., veazie, P.P., Dolan, K.D., Kelly, K.A and Meininger, J.C. (2007). Dietary supplementation with watermelon pomace juice enhances arginine availability and ameliorates the metabolic syndromein zucker diabetic fatty rats. American Society For Nutrition. 6:334-341.

Harborne, J. B. (1987). Phytochemical Method. Terbitan Kedua. Penerjemah: Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Metode Fitokimia. Bandung: Penerbit ITB. Hal. 147.

Holt, G.J., Kneg, N.R., Sneath, A.H., Starley, T.J, Witirams, T.S. (1988). 9th edition.Bergey’s Manual Od Determinative Bacteriology. London: Williams & Wilkins Company. Hal.187.

ICMSF. (1996). Microorganisms in Food 5: Characteristic of Microbial Phatogens. Singapore: Science Publisher. Hal.299.

Lay, W.B. (1994). Analisis Mikrobiologi di Laboratorium. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Hal.71-73.

Madduluri, S., Rao, B. K., dan Taram, S. B. (2013). In Vitro Evaluation of Antibacterial Activity of Five Indigenous Plants Extract Againts Five Bacterial Pathogens of Human. International Journal of Pharmacy and Pharmaceuticals Science.5(4): 683-684.

Mursito.(2001). Ramuan Tradisional Untuk Kesehatan Anak. Jakarta: Penebar Swadaya. Hal. 2.

Okafor, C. S., Ifezulike, C. K., Agulefo, G.,dan Ogbodo, S. O. (2015). Quantitative And Qualitative Analysis Of The Ethanolic Extract OfWatermelon Peels. International Journal of Development ResearchVol. 5, Issue, 06, pp. 4686-4688.

Oxoid. (1982). The Oxoid Manual of Culture Media, Ingredients and Other Laboratory Service. Edisi ke-5. Basingstoke: Oxoid Ltd. Hal. 20.

Pelczar, M. J dan E. C. S. Chan. (1988).Dasar- Dasar Mikrobiologi. Terjemahan: R. S.Hadioetomo, T. Imas, S. S. Tjitrosomo, dan S. L. Angka. Jakarta :Penerbit UI Press.Hal.132-133.

Pelczar, M.J., dan Chan, E.C.S. (2008). Dasar-Dasar Mikrobiologi I. Jakarta: Penerbit UI-Press. Hal. 101.

Pita, A.K.N. (2007). Pengaruh Konsentrasi Asam Sitrat dan Konsentrasi Karaginanterhadap Kualitas Jelly Kulit Semangka (Citrullus vulgaris,

Schard). Program Studi Pendidikan Matematika dan IPA Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang. Hal. 7.

Prajnanta, F. (1999).Agribisnis Semangka Non-Biji. Jakarta, Indonesia: Penerbit Penebar Swadaya. Hal. 5.

(3)

39

Pratiwi, S.T. (2008). Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hal. 105 117, 140-142.

Rukmana, R (1994). Budidaya Semangka Hibrida. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Hal. 11-8.

Robinson, T. (1995).Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Bandung: ITB. Hal.71-72.

Saputra, L. (1993). Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta: Binarupa Aksara. Hal. 18-20.

Silvia, O et al. (2013). Which Approach Is More Effective in the Selection of Plants with Antimicrobial Activity?. Research Article. Hindawi Publishing Corporation. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine. Vol. 2013. Hal. 3.

Sobir, dan Siregar, F.D. (2010). Budidaya Semangka Panen 60 Hari. Jakarta: Penebar Swadaya. Hal. 14.

Society for General Microbiology. (2006). Basic Practical Microbiology – A Manual. United Kingdom. Hal. 21.

Supardi, I dan Sukamto. (1999). Mikrobiologi dalam Pengolahan dan Keamanan Pangan.Bandung : Penerbit Alumni. Hal. 138-141; 175-177; 182-184.

Todd, J. (1999). Infeksi Bakteri. Dalam: Behrman, R, C., Kliegman, R, M., Arvin, A, M. Ilmu Kesehatan Anak Nelson, 15(2). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Volk, W.A. (1992). Basic Microbiology. Edisi ketujuh. New York: Harper Collins Publishers. Hal. 45-46.

Volk, W.A. dan Wheeler, M.F. (1993).Mikrobiologi Dasar. Jilid I. Alih Bahasa: Markam. Jakarta: Erlangga. Halaman 33-40; 218-219.

Warsa, U.C. (1994). Staphylococcus dalam Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran. Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit Binarupa Aksara. Hal. 103.

Widyaningrum, H. (2011). Kitab Tanaman Obat Nusantara. Yogyakarta: Media Pressindo. Hal. 15.

Wihardjo, S. (2000). Bertanam Semangka. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Hal. 13-14.

Wisplinghoff H et al. (2004).Nosocomial bloodstream infections in US hospitals: analysis of 24.179 cases from aprospective nationwide surveillance studyClin Infect.39: 309-17.

(4)

40

World Health Organization.(1998). Quality Control Methods for Medicinal Plants Materials. Switzerland. Hal.31-33.

Referensi

Dokumen terkait

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN POKJA PENGADAAN JASA KONSULTANSI DAN JASA LAINNYA.. Klaten, 13 Juli 2012 Nomor : 027/06.J.ULP/280

Kami mengucapkan terima kasih kepada Peserta yang telah mengikuti dengan baik tahapan pelelangan sederhana pascakualifikasi melalui electronic procurement (e-proc) untuk paket

KEDUA : Surat penetapan ini dibuat dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku dalam

33/P2MKT-PL-Pan.PBJ/V/2013 tanggal 16 Mei 2013 perihal Penetapan Peringkat Teknis Dokumen Penawaran Pengadaan Jasa Konsultansi Evaluasi Perkembangan Pusat Pertumbuhan

Animasi pada Aplikasi Screen Saver menggunakan Borland Delphi 6.0 ini dibuat untuk lebih mengenal dan mengetahui lebih lanjut tentang pembuatan aplikasi Screen Saver, sehingga

Satuan Kerja Direktorat Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Manusia dan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi,

Denial of service itu sendiri merupakan salah satu tipe serangan terhadap layanan jaringan yang bertujuan untuk mencegah para pemakai yang sah menggunakan jasa pelayanan

Dalam penulisan ini penulis memakai salah satu bahasa pemrograman visual, yaitu Borland C++ Builder yang sangat mendukung dalam pembuatan program aplikasi pembagian network ID