• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOSIALISASI. Perkap Nomor 3 Tahun 2016 MADIUN, 10 NOPEMBER 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SOSIALISASI. Perkap Nomor 3 Tahun 2016 MADIUN, 10 NOPEMBER 2016"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

SOSIALISASI

Perkap Nomor 3 Tahun 2016

(2)

Latar Belakang

Perkap

Nomor 3

Tahun 2016

Sesuai Pasal 25 ayat (1) Undang-Undang Nomor 2 Tahun

2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, setiap

anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia diberi

pangkat yang mencerminkan peran, fungsi dan kemampuan,

serta sebagai keabsahan wewenang dan tanggung jawab

dalam penugasannya

Bahwa pemberian pangkat anggota Kepolisian Negara

Republik Indonesia dilaksanakan secara selektif dalam

upaya pemenuhan kebutuhan, peningkatan kemampuan,

pembinaan karir, dan batasan waktu pengabdian personel

dalam dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia sesuai

periode, persyaratan dan prosedur

(3)

1

2

3

5

Persyaratan Pemberian Pangkat

diusulkan oleh Kasatker/Kasatwil

dengan melampirkan surat perintah

pelaksanaan tugas;

Perkap

Nomor 3 Tahun

2016

Bab 1 Pasal 9

tidak sedang dalam masa menjalani

hukuman pidana atau hukuman disiplin

kode etik profesi Polri; dan

layak dan mampu untuk menjalankan

tugas sesuai dengan tuntutan pangkat

yang digunakan.

(4)

Masa Dinas Dalam Pangkat

Golongan Tamtama

MDDP

5

MDDP

5

MDDP

5

MDDP

5

MDDP

4

BHARADA BHARATU BHARAKA ABRIPDA ABRIPTU BRIPDA

MK

5

MK

10

MK

15

MK

24

MK

16

(5)

Masa Dinas Dalam Pangkat

Golongan Bintara

MDDP

5

MDDP

5

MDDP

6

MDDP

6

MDDP

5

BRIPDA BRIPTU BRIGADIR BRIPKA AIPDA AIPTU

MK

5

MK

10

MK

16

MK

22

MK

27

(6)

UKP REGULER PERWIRA

KENAIKAN KE PENDIDIKAN POLRI / PENGEMBANGAN

MDP THN

MDDP

THN KET

GOLONGAN PATI Lemhannas / Sespimti / Sesko TNI / Pim

Tk. I / S3 Kedinasan yang disetarakan 25 4

(MDDP KOMBES POL)

KOMBES POL

Sespimmen / S3 Kedinasan / S2 Kedinasan yang disetarakan /Sub

Spesialis / Pim Tk.II 21 4

(MDDP AKBP) S2 Kedinasan / S3 Non Kedinasan

terakreditasi minimal B 27 8

AKBP

Sespimmen / S3 Kedinasan /S2 Kedinasan yang disetarakan/Sub

Spesialis / Pim Tk.II 17 4

(MDDP KOMPOL) S2 Kedinasan / S3 Non Kedinasan

terakreditasi minimal B 19 6 STIK / Sespimma / Spesialis / Pim Tk.III

21 8 S2 Non Kedinasan terakreditasi minimal

B 24 9

(7)

1

2

Kenaikan Pangkat

Kenaikan

Pangkat

Reguler

Kenaikan

Pangkat

Pengabdian

Kenaikan Pangkat

Reguler diberikan secara berkala pada periode 1 Januari atau 1 Juli tahun berjalan, kecuali Kenaikan Pangkat ke dan dalam golongan Pati Polri.

Kenaikan Pangkat Pengabdian, diberikan paling lama 3 (tiga) bulan dan paling singkat 1 (satu) bulan sebelum yang bersangkutan pensiun serta mempunyai akibat administrasi penuh.

Kenaikan Pangkat Pengabdian ke KomberPol kebawah bersamaan dengan usulan Kenaikan Pangkat Reguler (periode 1 Januari dan 1 Juli)

(8)

Persyaratan Kenaikan Pangkat Reguler

BAB 4 PASAL 15

Persyaratan Umum

a. memenuhi MDDP;

b. khusus perwira memenuhi MDP dan memenuhi MDDJ paling singkat 2 (dua) bulan untuk jabatan Kombes Pol ke bawah sampai pangkat Iptu;

c. lulus pendidikan formal dan/atau pendidikan pengembangan yang dibuktikan dengan surat keterangan kelulusan/ijazah;

d. penilaian kinerja dengan kriteria minimal “baik” berdasarkan sistem manajemen kinerja sedikitnya selama 1 (satu) tahun; dan

e. tidak ada catatan personel yang dapat menyebabkan penundaan Kenaikan Pangkat dibuktikan dengan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan (SKHP).

(9)

Persyaratan Kenaikan Pangkat Reguler

BAB 4 PASAL 16

Persyaratan Khusus

A. AKBP ke Kombes Pol, meliputi:

1. memenuhi persayaratan: a) Pendidikan; dan

b) MDP dan MDDP;

2. telah menduduki jabatan definitif struktural/ fungsional eselon II B3;

B. Kompol ke AKBP, meliputi:

1. memenuhi persyaratan: a) Pendidikan; dan

b) MDP dan MDDP;

2. telah menduduki jabatan definitif struktural/ fungsional eselon IIIA2.

C. Pangkat AKP ke Kompol meliputi:

1. memenuhi persyaratan: a) pendidikan; dan

b) MDP dan MDDP;

2. telah menduduki jabatan definitif struktural/fungsional eselon IIIB.

D. IPTU ke AKP, meliputi:

1. mempunyai MDP dan MDDP; dan

2. telah menduduki jabatan definitif struktural/fungsional eselon IVA;

E. IPDA ke IPTU, meliputi:

1. mempunyai MDP dan MDDP; dan

2. telah menduduki jabatan definitif struktural/fungsional eselon IVA.

(10)

Kenaikan Pangkat Bagi PA yang Mengikuti

Dikbang

Kenaikan pangkat bagi perwira yang sedang mengikuti S1/S2/S3 kedinasan yang dilaksanakan lebih dari 1 (satu) tahun dapat diusulkan dengan ketentuan sebagai berikut:

1.Telah memenuhi MDP dan MDDP dengan tidak diperhitungkan pendidikan yang sedang ditempuh/ masih berstatus peserta didik.

2.Untuk kenaikan pangkat ke AKP, ke Kompol dan ke AKBP tanpa mempersyaratkan jabatan. 3.Usulan kenaikan pangkat oleh kasatker/kasatwil.

(11)

Kenaikan Pangkat Pengabdian

1. Kenaikan Pangkat Pengabdian merupakan pangkat efektif terakhir dan berlaku sampai dengan Bintang Dua (Irjen Pol).

2. Usul Kenaikan Pangkat Pengabdian yang melewati batas waktu yang telah ditentukan atau sudah pensiun tidak dapat diproses.

3. Bagi anggota Polri yang Dipertahankan Dalam Dinas Aktif tidak mendapat Kenaikan Pangkat Pengabdian.

4. Kenaikan Pangkat Pengabdian harus merupakan hasil sidang DPK.

5. Bagi anggota Polri yg menggunakan masa MPP maka tdk mendapatkan Kenaikan Pangkat Pengabdian.

(12)

Percepatan Kenaikan Pangkat

(BINTARA dan TAMTAMA)

1. Bagi gol Bintara dan gol Tamtama memperoleh percepatan kenaikan pangkat berdasarkan Dikum dan atau Dikbangspes (Dikjur) yang dimiliki.

2. Percepatan kenaikan pangkat berlaku satu kali pada setiap Strata kesarjanaan atau Dikbangspes (Dikjur) yang dimiliki.

3. Percepatan kenaikan pangkat dapat diberikan secara komulatif kepada gol Bintara dan gol Tamtama berdasarkan Dikum dan atau Dikbangspes (Dikjur) yang dimiliki.

4. Ketentuan khusus bagi gol Bintara yang telah mendapatkan percepatan kenaikan pangkat pada gol Tamtama:

a. Dikum yg dimiliki pada gol Tamtama dapat digunakan kembali pada gol Bintara untuk mendapatkan percepatan kenaikan pangkat.

b. Dikbangspes (Dikjur) yg dimiliki pada gol Tamtama tidak dapat digunakan kembali pada gol Bintara untuk mendapatkan percepatan kenaikan pangkat.

(13)

Ketentuan Percepatan Kenaikan Pangkat

(BINTARA dan TAMTAMA)

1. telah mengikuti Dikbangspes/pendidikan kejuruan (Dikjur), dengan waktu pendidikan paling singkat 1 (satu) bulan, mendapat percepatan 6 bulan (1 periode).

2. memiliki ijazah strata satu (terakreditasi paling rendah B), mendapat percepatan 1 tahun (2 periode).

3. memiliki ijazah strata dua (terakreditasi paling rendah B), mendapat percepatan 1 tahun (2 periode).

4. memiliki ijazah strata tiga (terakreditasi paling rendah B), mendapat percepatan UKP 1 tahun (2 periode).

(14)

Perhitungan MDP Anggota Polri

1. bagi Perwira dari sumber pendidikan Akpol, SIPSS, SIP dan SAG Perwira penghitungan MDP sejak tanggal pelantikan menjadi Perwira.

2. bagi Perwira yang bersumber dari Perwira Beasiswa, MDP dihitung dari TMT Kep Presiden dan Skep Kapolri tentang penggajian dan pengangkatan menjadi Perwira.

3. khusus bagi Perwira Lulusan Setukpa/SIP yang mempunyai 2 (dua) angkatan dalam tahun anggaran yang sama, kenaikan pangkat selanjutnya untuk angkatan yang pertama disesuaikan dengan MDP angkatan yang kedua, sesuai dengan Skep/Kep penetapan Masa Dinas Perwira.

4. dalam hal waktu berlakunya TMT menjadi perwira tidak tercantum tanggal dan bulan, maka MDP dihitung mulai tanggal 1 pada bulan dan tahun penerbitan Skep/Kep; dan 5. bagi Perwira yang dilantik pada bulan Juli

atau Agustus dapat diusulkan untuk kenaikan pangkat pada periode 1 Juli, dan Perwira yang dilantik bulan Januari atau Februari dapat diusulkan kenaikan pangkat pada periode 1 Januari.

6. Perwira yang mendapatkan masa dinas surut, penghitungan MDP dihitung mulai tanggal, bulan dan tahun yang tercantum dalam Keputusan Kapolri tentang Pemberian Masa Dinas Surut Menjadi Perwira.

(15)

Pemberlakuan Masa Surut bagi BA dan TA

1.Bagi BA atau TA yg telah

mendapatkan

masa surut

berdasarkan ketentuan

dalam recruitment (telah mengikuti Dikum S1 sebelum mengikuti Diktuk), maka tdk

mendapatkan percepatan KNP ke pangkat berikutnya kecuali BA atau TA tsb

mengikuti Dikum S2 dan atau S3 dan atau Dikbangspers/Dikjur sebagaimana

diatur dlm Perkap No 3 Tahun 2016.

2.Bagi BA atau TA yg telah mengikuti Dikum S1 sebelum mengikuti Diktuk namun

tidak mendapatkan masa surut,

maka BA atau TA tsb mendapatkan percepatan

(16)

UKP PERIODE 1 JANUARI 2017

1. BAGI PA YG TELAH MENDUDUKI JAB SEBELUM TGL 1 DESEMBER 2016 DPT DIUKP REG SESUAI SKEP KAPOLRI NOPOL:SKEP/232/IV/2005.

2. PENGIRIMAN UKP REG PALING LAMBAT DITERIMA OLEH BAGPANGKAT ROBINKAR SSDM POLRI TGL 7 DESEMBER 2016.

3. BAGI PA YG MENDUDUKI JABATAN TERHITUNG MULAI TGL 1 DESEMBER 2016 DAN PA YG DIUSULKAN SETELAH TGL 7 DESEMBER 2016 DIBERLAKUKAN PERKAP NO 3 TAHUN 2016.

4. PROSES UKP REG GOL BA DAN GOL TA PERIODE 1 JANUARI 2017 SESUAI SKEP KAPOLRI NOPOL:SKEP/232/IV/2005 KMA UNTUK PERIODE 1 JULI 2017 DAN SETERUSNYA MENGGUNAKAN PERKAP NO 3 TAHUN 2016.

5. PROSES UKP PENGABDIAN/PENGHARGAAN PERIODE 1 JANUARI 2017 MENGGUNAKAN SKEP KAPOLRI NOPOL: SKEP/233/IV/2005 KMA UNTUK PERIODE 1 JULI 2017 DAN SETERUSNYA MENGGUNAKAN PERKAP NO 3 TAHUN 2016.

(17)

Peraturan Kepala Kepolisian ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan tanggal 27 Juni 2016

Setelah Perkap No. 3 Tahun 2016 mulai berlaku

a.Surat Keputusan Kapolri No. Pol.:

Skep/232/IV/2005

tanggal 19 April

2005 tentang Pedoman Administrasi Kenaikan Pangkat Reguler di

Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia; dan

b.Surat Keputusan Kapolri No. Pol.:

Skep/233/IV/2005

tanggal 19 April

2005 tentang Pedoman Administrasi Kenaikan Pangkat Penghargaan di

Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia, dicabut dan

dinyatakan tidak berlaku.

(18)

Sekian dan Terimakasih

SDM POLRI

Bagsumda Polres Madiun.

Ikhlas Melayani – Tulus

Referensi

Dokumen terkait