• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEMOKRASI LOGO. M. Husni Syam, SH.,LL.M. husnisite.wordpress.com

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DEMOKRASI LOGO. M. Husni Syam, SH.,LL.M. husnisite.wordpress.com"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

LOGO

DEMOKRASI

M. Husni Syam, SH.,LL.M

Email : [email protected]

(2)

LOGO

ALASAN DIPILIHNYA SISTEM

DEMOKRASI

1.

Hampir semua negara di dunia ini telah

menjadikan demokrasi sebagai asas yang

fundamental

2.

Demokrasi sebagai asas kenegaraan secara

esensial telah memberikan arah bagai peranan

masyarakat untuk menyelenggarakan negara

sebagai organisasi tertinginya.

(3)

LOGO

Pengertian Demokrasi

Secara etimologi

 Demokrasi :

“demos” yang berarti rakyat atau penduduk suatu tempat

“cratien” atau “cratos” yang berarti kekuasaan atau kedaulatan.

 Jadi demos-cratien adalah keadaan negara di mana

dalam sistem pemerintahannya kedaulatan berada di tangan rakyat, kekuasaan tertinggi berada dalam

keputusan bersama rakyat, rakyat berkuasa,

(4)

LOGO

Pengertian Demokrasi secara

Terminologi

Joseph A. Schmeter

 Demokrasi merupakan suatu perencanaan

institusional untuk mencapai keputusan politik di mana individu-individu merupakan kekuasaan untuk memutuskan cara perjuangan kompetitif atau suara rakyat.

Sidney Hook

 Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana

keputusan-keputusan pemerintah yang penting

secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat dewasa.

(5)

LOGO

Lanjutan

Philip C Schmitter dan Terry Lynn Karl

 Demokrasi sebagai suatu sistem pemerintahan di

mana pemerintah diminta tanggung jawab atas tindakan-tindakan mereka di wilayah publik oleh warga negara yang bertindak secara tidak

langsung melalui kompetisi dan kerjasama dengan wakil mereka yang telah terpilih.

Henry B. Mayo

 Demokrasi sebagai sistem politik merupakan

suatu sistem yang menunjukkan bahwa kebijakan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh

wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan berkala yang didasarkan atas prinsip kesamaan politik.

(6)

LOGO

www.themegallery.com

Hakikat Demokrasi

Dari beberapa pendapat tersebut maka bahwa

hakikat demokrasi:

 Sebagai suatu sistem bermasyarakat dan bernegara

serta pemerintahan membrikan penekanan pada

keberadaan kekuasaan di tangan rakyat baik dalam penyelenggaraan negara maupun pemerintahan.

Kekuasaan pemerintahan berada di tangan rakyat mengandung pengertian tiga hal :

1. Pemerintahan dari rakyat (government of the people) 2. Pemerintahan oleh rakyat (government by people)

(7)

LOGO

www.themegallery.com

Government Of The People

Pemerintahan dari rakyat mengandung

pengertian yang berhubungan dengan

pemerintahan yang sah dan diakui (legitimate

government) dan pemerintahan yang tidak sah

atau tidak diakui (unlegitimate government)

dimata rakyat.

Legitimasi bagi suatu pemerintahan dapat

menjalankan roda birokrasi dan

program-programnya sebgai wujud dari amanat yang

diberikan oleh rakyat kepadanya.

(8)

LOGO

Government By People

Pemerintahan oleh rakyat berarti suatu

pemerintahan menjalankan kekuasaan atas

nama rakyat bukan atas dorongan dan

keinginannnya sendiri.

Dalam menjalankan kekuasaannya, pemerintah

berada dalam pengawasan rakyatnya (social

control) baik secara langsung oleh rakyat

sendiri maupun tidak langsung yaitu melalui

DPR.

Adanya social control akan menghilangkan

ambisi otoritianisme para penyelenggara

negara (pemerintah dan DPR).

(9)

LOGO

www.themegallery.com

Government For People

 Kekuasaan yang diberikan oleh rakyat kepada

pemerintah itu dijalankan untuk kepentingan rakyat.  Untuk itu pemerintah harus mendengarkan dan

mengakomodasi aspirasi rakyat dalam merumuskan dan menjalankan kebijakan dan program-programnya,

bukan sebaliknya hanya menjalankan aspirasi keinginan sendiri, keluarga dan kelompoknya.

 Oleh karena itu pemerintah harus membuka saluran-saluran dan ruang kebebasan serta menjamin adanya kebebasan seluas-luasnya kepada rakyat dalam

menyampaikan aspirasinya baik melalui media pers maupun secara langsung.

(10)

LOGO

www.themegallery.com

Norma-norma dan Pandangan Hidup

yang Demokratis (Nurcholis Madjid)

1.

Pentingnya kesadaran akan pluralisme.

Ini tidak saja sekedar pengakuan (pasif)

akan kenyataan masyarakat yang majemuk.

Lebih dari itu kesadaran akan kemajemukan

menghendaki tanggapan yang positif

terhadap kemajemukan itu sendiri secara

aktif. Seseorang akan menyesuaikan dirinya

pada cara hidup demokratis jika ia mampu

mendisiplinkan dirinya ke arah

(11)

LOGO

Lanjutan 1

2.

Musyawarah

 Berasal dari bahasa arab dengan makna asal

sekitar “saling memberi isyarat”.

 Internalisasi makna dan semangat musyawarah

menghendaki dan mengharuskan adanya keinsyafan dan kedewasaan untuk dengan tulus menerima

kemungkinan kompromi atau “kalah suara”.

 Semangat musyawarah menuntut agar setiap orang

menerima kemungkinan terjadinya “partial functianing of ideals” yaitu pandangan dasar bahwa belum tentu, dan tidak harus, seluruh

keinginan atau pikiran seseorang atau kelompok akan diterima dan dilaksanakan sepenuhnya.

 Korelasi prinsip itu adalah kesediaan untuk

kemungkinan menerima bentuk-bentuk tertentu kompromi atau islah.

(12)

LOGO

Lanjutan 2

3.

Tujuan menghalalkan cara

 Mengisyaratkan suatu kutukan kepada orang yang berusaha meraih tujuannya dengan cara-cara yang tidak peduli kepada pertimbangan moral.

 Pandangan hidup demokratis mewajibkan adanya keyakinan bahwa cara haruslah sejalan dengan tujuan.

 Bahkan sesungguhnya klaim atas suatu tujuan yang baik harus diabsahkan oleh kebaikan cara yang ditempuh untuk meraihnya.

 Pertentangan antara cara dan tujuan, jika telah tumbuh menggejala cukup luas, pasti akan

mengundang reaksi-reaksi yang dapat menghancurkan demokrasi.

 Demokrasi tidak terbayng terwujud tanpa akhlak yang tinggi.

(13)

LOGO

Lanjutan 3

4.

Pemufakatan yang jujur dan sehat adalah

hasil musyawarah yang jujur dan sehat.

 Suasana masyarkat demokratis dituntut untuk

menguasai dan menjalankan seni

permusyawaratan yang jujur dan sehat guna mencapai pemufakatan yang jujur dan sehat.

 Pemufakatan yang dicapai melalui “engineering”

memanipulasi taktik-taktik sesungguhnya hasil sebuah konspirasi, bukan saja pemufakatan yang curang, cacat atau sakit, malah dapat disebut sebagai penghianatan pada nilai dan semangat demokrasi.

 Faktor ketulusan dalam usaha bersama

mewujudkan tatanan sosial yang baik untuk semua merupakan hal yang sangat pokok.

(14)

LOGO

Lanjutan 3

5.

Terpenuhinya keperluan pokok, yaitu

pangan, sandang dan papan.

Ketiga hal itu menyangkut masalah

pemenuhan segi-segi ekonomis.

Warga masyarakat yang demokratis

ditantang untuk mampu menganut dengan

pemenuhan kebutuhan secara berencana,

dan harus memiliki kepastian bahwa

rencana-rencana itu benar-benar sejalan

dengan tujuan dan praktik demokrasi

(15)

LOGO

6.

Kerja sama antar warga masyarakat dan sikap

saling mempercayai itikad baik masing-masing,

kemudian jalinan dukung mendukung secara

fungsional antara berbagai unsur

kelembagaan kemasyarakatan yang ada,

merupakan segi penunjang efisiensi untuk

demokrasi.

 Masyarakat yang terkotak-kotak dengan

masing-msing penuh curiga kepada lainnya bukan saja mengakibatkan tidak efisiennya cara hidup

demokratis, tapi juga menjurus pada perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi.

(16)

LOGO

www.themegallery.com

Pentingnya pendidikan demokrasi.

 Terjadinya diskrepansi (jurang pemisah) antara das

sein dan das sollen dalam konteks ini ialah akibat dari kuatnya budaya menggurui (secara feodalistik) dalam masyarakat, sehingga verbalisme yang

dihasilkannya juga menghasilkan kepuasan

tersendiri dan membuat yang bersangkutan merasa telah berbuat sesuatu dalam penegakkan demokrasi hanya karena telah berbicara tanpa perilaku.

 Pandangan hidup demokratis terlaksana dalam abad

kesadaran universal sekarang ini, maka nilai-nilai dan pengertian-pengertian harus dijadikan unsur yang menyatu dalam sistem pendidikan.

(17)

LOGO

www.themegallery.com

Unsur Penegak Demokrasi

1.

Negara Hukum (Rechtsstaat dan The Rule of

Law.

2.

Masyarakat Madani

3.

Infrastruktur Politik

(18)

LOGO

Negara Hukum (Rechtsstaat dan The Rule of Law)

Konsepsi negara mengandung pengertian

bahwa negara memberikan perlindungan

hukum bagi warga negara melalui pelembagaan

peradilan yang bebas dan tidak memihak dan

penjaminan hak asasi manusia.

Ciri-ciri umum

Negara hukum :

1. Adanya jaminan perlindungan terhadap HAM.

2. Adanya supremasi hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan.

3. Adanya pemisahan dan pembagian kekuasaan negara.

(19)

LOGO

 Ciri-ciri negara hukum yang tertuang dalam

Konferensi International Commision of Jurists di Bangkok:

1. Perlindungan konstitusional, artinya selain menjamin hak-hak individu, konstitusi harus pula menentukan cara prosedural untuk memperoleh atas hak-hak yang dijamin.

2. Adanya badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak.

3. Adanya pemilu yang bebas.

4. Adanya kebebasan menyatakan pendapat.

5. Adanya kebebasan berserikat, berorganisasi dan beroposisi.

6. Adanya pendidikan kewarganegaraan.

Dalam penjelasan UUD 1945 istilah negara hukum berbunyi: “Indonesia ialah negara yang berdasarkan atas hukum

(rechtsstaat) dan bukan berdasarkan atas kekuasaan belaka (machtstaat)”

(20)

LOGO

Masyarakat Madani (Civil Society)

 Civil Society dicirikan dengan :

 Masyarakat yang terbuka;

 Masyarakat yang bebas dari pengaruh kekuasaan dan tekanan

negara;

 Masyarakat yang kritis dan berpartisipasi aktif serta

masyarakat egaliter.

 Civil Society mensyaratkan adanya civic engagement

yaitu keterlibatan warga negara dalam asosiasi-asosiasi sosial.

 Civic engagement ini memungkinkan tumbuhnya sikap

terbuka, percaya, dan toleran antarsatu sama lain yang sangat penting artinya bagi bangunan politik

(21)

LOGO

Demokrasi dan Masyarakat Madani

Menurut Gellner, demokrasi dan masyarakat

madani merupakan dua kata kunci yang tak

terpisahkan. Artinya :

 Demokrasi dapat dianggap sebagai hasil dinamika

masyarakat yang menghendaki adanya partisipasi.

 Demokrasi merupakan pandangan mengenai

masyarakat dalam kaitan dengan pengungkapan kehendak, adanya perbedaan pandangan, adanya keragaman dan konsensus.

 Tatanan masyarakat tersebut ada dalam

masyarakat madani.

 Karena itu demokrasi membutuhkan tatanan

(22)

LOGO

Infrastruktur Politik

Infrastruktur Politik terdiri dari

1. Partai politik (Pilitical Party)

 Merupakan struktur kelembagaan politik yang

anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang sama yaitu memperoleh kekuasaan politik dan merebut

kedudukan politik dalam mewujudkan kebijakan-kebijakannya. 2. Kelompok gerakan (Movement Group)

 Atau lebih dikenal dengan Ormas merupakan sekumpulan

orang-orang yang berhimpun dalam satu wadah organisasi yang berorientasi pada pemberddayaan warganya seperti Muhammadiyah, NU.

3. Kelompok penekan atau kelompok kepentingan (pressure/interest group).

 Merupakan sekelompok orang dalam sebuah wadah organisasi

yang didasarkan pada kriteria profesionalitas dan keilmuan tertentu seperti PWI, PGRI, LBH, ICW

(23)

LOGO

www.themegallery.com

Model-model Demokrasi

1. Demokrasi Liberal

 Pemerintah yang dibatasi oleh undang-undang dan pemilihan

umum yang bebas yang diselenggarakan dalam waktu yang ajeg.

2. Demokrasi terpimpin

 Para pemimpin percaya bahwa semua tindakan mereka

dipercaya rakyat tetapi menolak pemilihan umum yang bersaing sebagai kendaraan untuk menduduki kekuasaan.

3. Demokrasi sosial

 Demokrasi yang menaruh kepedulian pada keadilan sosial dan

egalitarianisme bagi persyaratan untuk memperoleh kepercayaan politik.

4. Demokrasi partisipasi

 Menekankan hubungan timbal balik antara penguasa dan yang

dikuasai.

5. Demokrasi consociational

 Yang menekankan proteksi khusus bagi keolmpok-kelompok

budaya yang menekankan kerjasama diantara elit yang mewakili bagian budayta masyarakat utama

(24)

LOGO

Prinsip dan parameter Demokrasi

Prinsip-prinsip demokrasi :

 Persamaan, kebebasan, dan pluralisme (Masykusri

Abdullah.

 Menurut Robert A. Dahl :

• Kontrol atas putusan pemerintah • Pemilihan yang teliti dan jujur. • Hak memilih dan dipilih

• Kebebasan menyatakan pendapat tanpa ancaman, • Kebebasan mengakses informasi.

(25)

LOGO

Parameter negara demokratis

1. Masalah pembentukan negara.

 Proses pembentukan kekuasaan akan sangat menentukan

bagaimana kualitas, watak dan pilar hubungan yang akan terbangun. Untuk sementara ini pemilu, dipercaya sebagai salah satu instrumen penting gunan memungkinkan

berlangsungnya prosees pementukan pemerintahan yang baik.

2. Dasar kekuasaan negara.

 Menyangkut konsep legitimasi kekuasaan serta

pertanggungjawabannya langsung kepada rakyat.

3. Susunan kekuasaan negara.

 Kekuasaan dijalankan secara distributif untuk menghindari

penumpukan kekkuasaan dalam satu tangan. Penyelenggaraan kekuasaan negara sendiri haruslah diatur dalam suatu tata aturan yang membatasi dan sekaligus memberikan koridor dalam pelaksanaannya.

(26)

LOGO

lanjutan

4.

Kontrol dari rakyat.

 Apakah dengan berbagai koridor tersebut sudah

dengan sendirinya akan berjalan suatu proses yang memungkinkan terbangun suatu relasi yang baik, yakni suatu relasi kuasa yang simetris, memiliki

sambungan yang jelas, dan adanya mekanisme yang memungkinkan check and balance terhadap

(27)

LOGO

Parameter negara demokrasi menurut

Djuanda Widjaja

Kehidupan demokratis dalam suatu negara ditandai oleh : 1. Dinikmati dan dilaksanakan hak serta kewajiban politik oleh

masyarakat berdasarkan prinsip-prinsip dasar HAM yang

menjamin adanya kebebasan, kemerdekaan dan rasa merdeka.

2. Penegakan hukum yang mewujud pada asas supremasi penegakkan hukum (supremacy of law), kesamaan di depan hukum (equality before the law) dan jaminan terhadap HAM.

3. Kesamaan hak dan kewajiban anggota masyarakat.

4. Kebesan pers yang bertanggung jawab.

5. Pengakuan terhadap hak minoritas.

6. Pembuatan kebijakan negara yang berlandaskan pada asas oelayanan, pemberdayaan, dan percerdasan.

7. Sistem kerja kooperatif dan kolaboratif.

8. Keseimbangan dan dan keharmonisan.

9. Tentara yang profesional sebagai kekuataan pertahanan

(28)

LOGO

Selanjutnya menurut Amien Rais

Parameter demokrasi yakni :

1.

Adanya partisipasi dalam membuat

keputusan.

2.

Distribusi pendapatan secara adil.

3.

Kesempatan memperoleh pendidikan.

4.

Ketersediaan dan keterbukaan informasi.

5.

Mengindahkan fatsoen politik,

6.

Kebebasan individu.

7.

Semangat kerjasama.

(29)

LOGO

Dalam pemikiran G. Bingham

Powell Jr.

Kriteria demokrasi adalah :

1.

Pemerintah mengklaim mewakili hasrat para

warganya.

2.

Klaim itu berdasarkan pada adanya pemilihan

kompetitif secara berkala antara calon

alternatif.

3.

Partisipasi orang dewasa sebagai pemilih dan

calon yang dipilih.

4.

Pemilihan bebas.

5.

Warga negara memiliki kebebasan-kebebasan

dasar yaitu kebebasan berbicara, kebebasan

berkumpul dan berorganisasi serta membentuk

partai politik.

(30)

LOGO

Dalam pandangan Sri Soemantri

Negara dikatakan demokratis apabila :

1.

Hukum ditetapkan sebagai dengan

persetujuan wakil rakyat yang dipilih secara

bebas

2.

Hasil pemilu dapat mengakibatkan oergantian

orang-orang pemerintah.

3.

Pemerintah harus terbuka.

4.

Kepentingan minoritas harus

dipertimbang-kan.

(31)

LOGO

Menurut Franz Magnis Suseno

Kriteria negara demokrasi adalah :

1.

Negara terikat pada hukum

2.

Kontrol efektif terhadap pemerintah oleh

rakyat

3.

Pemilu yang bebas.

4.

Prinsip mayoritas

5.

Adanya jaminan terhadap hak-hak

demokrasi

(32)

LOGO

Rotes Yates Mengajukan Enam

Ciri Demokrasi

Enam ciri tersebut adalah:

1.

Toleransi terhadap orang lain.

2.

Perasaan

fairplay

3.

Optimisme terhadap hakikat manusia

4.

Persamaan kesempatan

5.

Orang yang terdidik

Referensi

Dokumen terkait