• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENJABARAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENJABARAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Halaman 1

PENJABARAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

JENJANG KUALIFIKASI V

KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM

PROGRAM KEAHLIAN

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI MANUFAKTUR/JASA

PROGRAM DIPLOMA IPB

2012

(2)

Halaman 2

PENJABARAN

KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES

PROGRAM DIPLOMA III PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI MANUFAKTUR/JASA PROGRAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

DESKRIPSI GENERIK (LEARNING OUTCOMES KKNI)

DESKRIPSI SPESIFIK

(LEARNING OUTCOMES PROGRAM STUDI DIPLOMA III PERENCANAAN DAN

PENGENDALIAN PRODUKSI MANUFAKTUR/JASA)

LEARNING OUTCOMES (KOMPETENSI UTAMA) LULUSAN PROGRAM STUDI DIPLOMA III PERENCANAAN DAN

PENGENDALIAN PRODUKSI MANUFAKTUR/JASA

1 Mampu menjadi

tenaga ahli madya yang memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk merancang, merencanakan dan mengendalikan suatu lini produksi yang diintegrasikan dengan fungsi-fungsi manajemen industri dalam suatu perusahaan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi (produktivitas) proses produksi.

1.1. Memiliki pengetahuan dalam hal

perancangan produksi; evaluasi tata letak dan penanganan bahan, studi kerja dan pengukuran kerja.

1.1.1. Mampu untuk melakukan perancangan kerja dan studi gerakan

di suatu lini produksi mencakup : teknik dan tata cara kerja, telaah metoda kerja dan telaah gerak, meliputi peta-peta kerja dan ekonomi gerakan, serta mempelajari faktor manusia dan lingkungan dalam sistem kerja.

1.1.2. Mampu menyusun alternatif-alternatif perbaikan metoda kerja, dan sarana/prasarana kerja yang memungkinkan terjadinya peningkatan produktivitas kerja.

1.1.3. Mampu merancang studi gerakan, ekonomi gerakan, serta

mampu melakukan teknik pengukuran kerja dan penentuan waktu standar.

1.1.4. Mengetahui faktor-faktor dan teknik dalam merancang dan mengevaluasi tataletak suatu pabrik meliputi : penetapan lokasi industri, konsep perancangan tata letak, perencanaan aliran bahan, keterkaitan antar aktivitas, perencanaan kebutuhan luas ruang, perancangan stasiun kerja dan evaluasi tataletak.

1.1.5. Memahami dan mengetahui faktor-faktor yang diperhatikan

dalam merancang tataletak dan memahami kriteria-kriteria perancangan dan evaluasi tata letak.

1.1.6. Mengetahui kebutuhan, konsep, teknik, fungsi dan pendekatan kuantitatif penanganan bahan, serta dapat menangani proses evaluasi, seleksi, implementasi dan pemeliharaan penanganan bahan.

(3)

Halaman 3

1.1.7. Terampil mengkaji berbagai penanganan bahan (material

handing) untuk mengembangkan sistem produksi yang efektif dan efisien sehingga dapat mencapai kebutuhan kapasitas dan kualitas dengan rencana yang paling ekonomis.

1.2. Memiliki pengetahuan yang berkaitan

dengan keterampilan perencanaan pada suatu lini produksi; pengelolaan sumber daya produksi perusahaan, dan proyek terkait produksi, perawatan fasilitas produksi, logistik dan rantai pasok.

1.2.1. Memiliki kemampuan untuk merencanakan produksi, membuat

desain produk dan proses penjadwalan.

1.2.2. Memiliki pemahaman mengenai Manajemen Sumber Daya

Manusia, mencakup : Mampu merencanakan persyaratan SDM yang sesuai dengan kompetensi sebagai planner; mengetahui proses rekrutmen, seleksi, penilaian kinerja, dan penghitungan imbal jasa kerja.

1.2.3. Memiliki pemahaman mengenai proses pengorganisasian dan

memahami pengembangan siklus, perilaku organisasi proyek,

serta mampu membuat jadwal pelaksanaan proyek dalam produksi.

1.2.4. Memiliki pemahaman mengenai ; konsep dan praktik manajemen rantai pasok secara integratif sehingga perusahaan/organisasi memiliki keunggulan bersaing.

1.2.5. Memiliki pemahaman pentingnya aktivitas perawatan pada setiap fasilitas kegiatan produksi dan pengembangan kemampuan personel, serta dapat menerapkannya di setiap lini produksi.

1.2.6. Memiliki pemahaman terhadap ketentuan umum tentang :

ketenagakerjaan; hubungan kerja; pengupahan; waktu kerja, waktu istirahat dan waktu kerja lembur; dasar-dasar

keselamatan kerja (K3); kesejahteraan pekerja, hubungan industrial, dan pemutusan hubungan kerja (PHK).

1.2.7. Memiliki pemahaman mengenai konsep pemasaran, dapat

mengkaji setiap komponen strategi pemasaran dan komponen-komponen utama yang diperlukan dalam merencanakan dan mengimplementasikan kegiatan pemasaran produk dan jasa.

(4)

Halaman 4

1.2.8 Memiliki pemahaman mengenai gambaran manajemen

keuangan dalam sebuah perusahaan, yang meliputi laporan keuangan, resiko dan nilai waktu dari uang, aktiva keuangan, penganggaran modal, struktur modal, sehingga dapat menjelaskan tentang manajemen keuangan secara umum pada suatu perusahaan.

1.2.9 Memiliki pemahaman mengenai : fungsi biaya, konsep dan

klasifikasi biaya; mampu menentukan harga pokok produk (metode harga pokok pesanan dan proses) sehingga dapat mengendalikan biaya dan perilaku biaya pada suatu lini produksi, baik pada perusahaan yang menghasilkan barang maupun jasa.

1.3. Memiliki kemampuan pengendalian

produksi; implementasi rencana produksi, sediaan bahan, sistem pengelolaan kualitas.

1.3.1. Memiliki pemahaman mengenai : model-model pengendalian persediaan (deterministik dan probabilistik), perencanaan kebutuhan bahan (MRP), penjadwalan dan pengurutan proses/operasi, dan personalia, serta persediaan just in time

1.3.2. Memiliki pemahaman mengenai ; prinsip dasar ekologi dan

lingkungan hidup, pencemaran lingkungan, prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan hidup, mengetahui sifat dan karateristik lingkungan buatan dan sosial serta cara pengolahannya, konsep produksi bersih dan sistem manajemen lingkungan, serta memahami cara-cara pengelolaan lingkungan industri.

1.3.3. Memiliki pemahaman mengenai ; konsep mutu, sistem dan

manajemen mutu beserta perangkat analisis mutu di bidang produksi maupun jasa.

1.4. Memiliki kemampuan soft skill;

pengelolaan waktu (time management), pengembangan etos kerja, negosiasi, kepemimpinan, dan intrapreneurship.

1.4.1. Mempunyai attitude (sikap dan perilaku) baik terutama

berkaitan dengan soft skill yang dapat diterapkan di lingkungan kerja.

1.4.2. Mengerti tahapan, strategi, teknik, gaya, prinsip-prinsip dalam negosiasi dan mengukur keberhasilan dalam bernegosiasi.

1.4.3. Mengerti konsep, gaya, keterampilan kepemimpinan,

penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan dan memimpin perubahan.

(5)

Halaman 5

1.5. Mampu berperan sebagai staf

Production Planning and Inventory Control / Production Planning Control

(planner) di industri.

Memiliki kompetensi merancang, merencanakan dan mengendalikan suatu lini produksi.

2. Mampu bekerja

dan

menyelesaikan kegiatan manajerial.

2.1. Memiliki kemampuan untuk membuat

penjadwalan produksi,

mengkoordinasikan tim kerja, dan mengendalikan proses produksi.

2.1.1. Bertanggungjawab terhadap ; penyusunan jadwal produksi,

penyusunan kebutuhan dan ketersediaan bahan untuk kelancaran pelaksanaan proses produksi.

2.1.2. Mampu melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja lain di dalam perusahaan, dan mengembangkan tim kerja yang solid.

2.1.3. Mampu melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan jadwal,

dan kelancaran proses produksi.

2.1.4. Mampu melakukan evaluasi terhadap fasilitas produksi dan tata cara kerja untuk mencapai efisiensi produksi.

(6)

Halaman 6

PENJABARAN

KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM KURIKULUM

PROGRAM DIPLOMA III PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI MANUFAKTUR/JASA PROGRAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

LEARNING OUTCOMES (KOMPETENSI) LULUSAN KURIKULUM (MATA KULIAH)

1. Memiliki pengetahuan dalam hal perancangan produksi; evaluasi tata

letak dan penanganan bahan, studi kerja dan pengukuran kerja.

1. Perancangan Kerja dan Studi Gerakan 2. Ergonomika dan Pengukuran Kerja 3. Perancangan Tata Letak

4. Penanganan Bahan (Material Handling)

2. Memiliki pengetahuan yang berkaitan dengan keterampilan

perencanaan pada suatu lini produksi; pengelolaan sumber daya produksi perusahaan, dan proyek terkait produksi, perawatan fasilitas produksi, logistik dan rantai pasok.

1. Perencanaan Produksi

2. Manajemen Sumber Daya Manusia 3. Manajemen Proyek

4. Manajemen Perawatan Fasilitas (TPM) 5. Manajemen Logistik dan Rantai Pasok 6. Manajemen Pemasaran

7. Ketenagakerjaan dan K3 8. Manajemen Keuangan 9. Akuntansi Biaya

10. Perencananaan Sumber Daya Perusahaan (ERP)

3. Memiliki kemampuan pengendalian produksi; implementasi rencana

produksi, sediaan bahan, sistem pengelolaan kualitas.

1. Pengendalian Produksi 2. Manajemen Mutu

3. Pengantar Sistem Kendali Otomatik 4. Pengelolaan Lingkungan Industri

4. Memiliki kemampuan soft skill; pengelolaan waktu (time

management), pengembangan etos kerja, negosiasi, kepemimpinan, dan

intrapreneurship.

1. Keterampilan Pribadi dan Etos Kerja 2. Teknik Negosiasi dan Kepemimpinan 3. Kewirausahaan

4. Penulisan dan Presentasi Profesional

5. Mampu berperan sebagai staf Production Planning and Inventory

Control / Production Planning Control (planner) di industri.

1. Dasar Manajemen 2. Aplikasi Komputer

(7)

Halaman 7 3. Bahasa Inggris

4. Pengantar Agroindustri 5. Matematika Industri 6. Pengantar Sistem Produksi 7. Statistika Industri

8. Penulisan dan Presentasi Profesional

9. Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan

6. Memiliki kemampuan untuk membuat penjadwalan produksi,

mengkoordinasikan tim kerja, dan mengendalikan proses produksi.

1. Perencanaan Produksi 2. Pengendalian Produksi

3. Keterampilan Pribadi dan Etos Kerja 4. Teknik Negosiasi dan Kepemimpinan

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian bertujuan mengetahui efek menstruasi terhadap salah satu komponen kebugaran yaitu daya tahan Kardiovaskuler-respirasi atlet putri sekolah basket Sehati Semarang usia

Hasil estimasi dalam model penelitian menunjukkan bahwa ekspektasi para petani kelapa sawit atas harga jual TBS yang lebih tinggi berpengaruh secara signifikan terhadap nilai

terhadap pencapaian hasil pekerjaan di bidang manajemen perkebunan kelapa sawit yang menjadi tanggung jawabnya baik sebagai anggota dan/atau pimpinan dalam kelompok

Menguasai konsep teoritis komunikasi massa secara umum tentang teknik-teknik produksi siaran media massa, teknik wawancara, teknik penulisan naskah, teknik penyiar radio dan

1.1 Unit kompetensi ini diperlukan untuk mewujudkan rancangan desain artistik dalam bentuk nyata pada kegiatan usaha artistik film berupa menetapkan pengaturan

Memberikan masukan dan sumber informasi bagi pembaca, pengamat sosial, dan pihak pihak yang terlibat langsung dalam penelitian ini mengenai kondisi sosial ekonomi penenun ulos di

Mampu menyelesaikan pekerjaan teknis di bidang jaminan mutu pangan, memilih metode analisis yang sesuai dari beragam metode pilihan yang telah baku dengan menganalisis data

2) Jenjang Madya, yaitu jenjang jabatan fungsional keahlian yang tugas dan fungsi utamanya bersifat strategis sektoral yang mensyaratkan kualifikasi professional