• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

2.1 Pengertian Sistem

LANDASAN TEORI

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen.

Suatu sistem sangatlah dibutuhkan dalam suatu perusahaan atau instansi pemerintahan, karena sistem sangatlah menunjang terhadap kinerja perusahaan atau instansi pemerintah, baik yang berskala kecil maupun besar. Supaya dapat berjalan dengan baik diperlukan kerjasama diantara unsur-unsur yang terkait dalam sistem tersebut.

2.1.2 Indikator Sistem

Suatu Sistem mempunyai karakteristik yang tertentu, yaitu mempunyai komponen- komponen(components),batas sistem(boundary), lingkungan luar sistem (environtments), penghubung(interface), masukan(input), keluaran(output), pengolah(process), dan sasaran (objectives), atau tujuan (goal).

1. komponen Sistem

Suatu Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan

2. Batas sistem

Batas sistem(boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau

(2)

lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut. 3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar(environtment) dari suatu sistem adalah segala sesuatu yang berada diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan ataupun merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber- sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran(output) dari suatu subsistem akan menjadi masukan(input) untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung suatu subsistem dapat ber itregasi dengan subsistem lainnya membentuk suatu kesatuan.

5. Masukan Sistem

Masukan(input) sistem adalah energy yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat dapat berupa perawatan(maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energy yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energy yang diproses untuk dapat didapatkan keluaran.

(3)

6. Keluaran Sistem

Keluaran(output) merupakan hasil dari energy yang diolah dan diklsifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan subsistem yang lain atau kepada supra sistem. Misalnya untuk sistem computer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

7. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan - bahan lainnya yang menjadi keluaran berupa barang jadi.

8. Tujuan

Setiap sistem pasti mm sangat memiliki tujuan (goal). Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak aka nada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuannya.

2.2 Konsep Dasar Informasi 2.2.1 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan [3].

Informasi merupakan hasil dari pengolahan suatu data atau pengolahan bentuk data tak berguna menjadi berguna bagi yang menerima. Nilai informasi berhubungan dengan keputusan, informasi yang dihasilkan akan mempengaruhi suatu pengambilan keputusan.

(4)

Definisi informasi dalam laporan tugas akhir ini adalah data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang lebih berarti bagi penerima dan mempunyai nilai yang nyata untuk mengambil keputusan pada waktu sekarang atau yang akan datang.

2.2.2 Kualitas Informasi

Istilah kualitas informasi (quality of information) dipakai untuk menyatakan informasi yang baik. John burch dan Gary Grundnitski menggambarkan kualitas Informasi dengan bentuk bangunan yang ditunjang oleh 3 pilar.

Gambar 2. 1 Pilar Kualitas Informasi

1. Akurat, Berarti informasi yang dihasilakan harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan.

2. Tepat Waktu, berarti informasi yang dating pada penerima tidak boleh terlambat dan tidak kadaluarsa.

3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

2.3 Sistem Informasi

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan komputer, jika dilaksanakan secara manual akan menghasilkan informasi yang lebih lambat dan kurang akurat.

(5)

Sebaliknya jika digunakan dengan komputer informasi yang dihasilkan cepat dan akurat.

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi digunakan untuk mendapatkan informasi yang dapat menunjang dalam hal pengambilan keputusan. Operasi sehari-hari perusahaan dan juga informasi mengenai hasil kerja manajemen perusahaan.

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut sebagai blok bangunan. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran. Komponen-komponen tersebut diantaranya :

1. Komponen Input

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Komponen Model

Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan oleh pihak yang membutuhkannya.

(6)

3. Komponen Output

Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.

4. Komponen Teknologi

Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Komponen Hardware

Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.

6. Komponen Software

Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.

7. Komponen Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan Analisis Sistem dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikansedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensikapasitas penyimpanannya dalam jumlah data yang besar.

(7)

8. Komponen Dasar Kontrol

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperature, air, debu, kecurangan- kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, sabotase dan lain sebagianya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal – hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau diantisipasi dan bila terlanjur kesalahan- kesalahan dapat langsung di atasi.

2.3.3 Pengertian Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru.

Menurut Jogiyanto Hartono analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian- bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.

Definisi analisis sistem dalam laporan tugas akhir ini adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan permasalahan dan hambatan- hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

2.3.4 Tahap – tahap Analisis Sistem

Dalam analisis sistem terdapat empat tahap, adapun keempat tahap tersebut antara lain :

1. Mengidentifikasi masalah

Mengidentifikasi (mengenal) masalah merupakan pertama yang dilakukan dalam analisis sistem. Masalah (problem) dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah inilah yang

(8)

menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai. Oleh karena itu pada tahap analisis sistem, langkah pertama yang harus dilakukan oleh analisis sistem adalah mengidentifikasi terlebih dahulu masalah yang terjadi. Tugas - tugas yang harus dilakukan oleh analis sistem adalah :

a. Mengidentifikasi penyebab masalah b. Mengidentifikasi personil-personil kunci c. Mengidentifikasi titik keputusan

2. Memahami kerja dari sistem

Langkah ini dapat dilakukan dengan mempelajari secara rinci bagaimana sistem dapat diperoleh dengan cara melakukan penelitian. Sedang pada tahap analisis sistem penelitian yang dilakukan adalah penelitian terinci.

3. Menganalisis kelemahan sistem

Analisis sistem perlu menganalisis masalah yang terjadi untuk dapat menemukan jawaban apa penyebab sebenarnya dari masalah yang timbul tersebut.

4. Membuat laporan hasil analisis

Setelah semua tahap telah di lakukan, analis sistem membuat laporan dari hasil yang telah di analisis.

2.4 Perancangan Sistem

2.4.1 Pengertian Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan penggambaran mengenai suatu alur kegiatan atau proses baik yang dilakukan secara manual maupun komputer, sehingga kegiatan yang akan dilakukan lebih terkontrol dan terstruktur.

(9)

2.4.2 Alat Bantu Dalam Perancangan Sistem 1. Desain Input dan Output

a. Desain Input

Input (masukan) merupakan awal dari dimulainya proses informasi. Bahan mentah dari informasi adalah data yang terjadi dari transaksi-transaksi yang dilakukan oleh organisasi. Data dari hasil transaksi merupakan masukan untuk sistem informasi. Yang perlu didesain secara rinci untuk input adalah bentuk dari dokumen dasar yang digunakan dan bentuk dari tampilan input (layar monitor) dengan alat input (keyboard).

b. Desain Output

Output dapat berupa hasil dari media keras (seperti kertas, macrofilm) atau hasil dari media lunak (seperti tampilan di layar monitor). Bentuk ataupun format dari output dapat berupa keterangan tabel maupun grafik. Desain output merupakan hasil dari proses aplikasi.

2.5 Konsep Basis Data

Basis Data merupakan Kumpulan data yang saling berhubungan yang diarsipkan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu,untuk emenuhi berbagai kebutuhan[4].Basis Datadimaksudkan untuk mendefinisikan kebutuhan file-file yang digunakan oleh sistem informasi saja. Pada tahap desain terinci ini, desain database dimaksudkan untuk mendefinisikan isi atau struktur dari tiap-tiap file yang telah didefinisikan di file secara umum. Isi dari database tergantung dari arus data masuk dan data keluar ke atau dari file.

2.5.1 Normalisasi

Normalisasi merupakan proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu kedalam dua buah relasi atau lebih yang tidak memiliki masalah yang biasanya disebut anomali.

(10)

Anomali adalah proses pada basis data yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan.

Normalisasi juga dapat diterapkan ke model basis data lainnya. Secara sederhana, normalisasi melibatkan pemecahan data dalam tabel ke dalam tabel yang lebih kecil sampai tiap atribut dalam tiap tabel hanya bergantung pada (beberapa) kunci dalam tabel tersebut.

Hasil dari proses normalisasi adalah himpunan-himpunan data dalam bentuk normal (normal form). Ada beberapa tahapan dalam pembentukan normalisasi yaitu :

a. Bentuk tidak normal (Unnormalized form)

Yaitu bentuk ini merupakan kumpulan data yang tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi.

b. Bentuk normal satu (First normal form) / 1 NF

Yaitu bila relasi tersebut mempunyai nilai data yang atomik, artinya tidak ada lagi kerangkapan data.

c. Bentuk normal dua (Second normal form) / 2NF

Yaitu bila relasi tersebut merupakan 1NF dan setiap atribut tergantung penuh pada primary key.

d. Bentuk normal tiga (Third normal form) / 3NF

Yaitu bila relasi merupakan 2NF dan tidak tergantung secara transitif pada primary key atau pada bentuk normal tiga ini, mencari ketergantungan lain selain primary key.

2.6 Unified Modelling language (UML) 2.6.1 Pengertian Model

Model adalah representasi abstrak dari sistem, dibangun untuk memahami sebelum dilakukan pembangunan atas sistem tersebut. Model juga merupakan cetak biru bagi sistem yang akan dibangun. Tujuan utama dari membangun model adalah untuk

(11)

memberikan gambaran dan pemahaman mengenai sistem yang akan dikembangkan secara lebih baik.

2.6.2 Pengertian UML

UML adalah bahasa grafis untuk mendokumentasi, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak. UML berorientasi objek, menerapkan banyak level abstraksi, tidak bergantung proses pengembangan, tidak bergantung bahasa dan teknologi, pemanduan beberapa notasi diberagam motodologi, usaha bersama dari banyak pihak, didukung oleh kakas-kakas yang terintegrasikan lewat XML(XMI). Standar UML dikelola oleh OMG (Object Management Group)

Tujuan utama perancangan UML adalah :

1. Menyediakan bahasa pemodelan visual yang ekspresif dan siap pakai untuk mengembangkan dan pertukaran model – model yang berate.

2. Menyediakan mekanisme perluasan dan spesialisasi untuk memperluas konsep-konsep inti.

3. Mendukung spesifikasi independen bahasa pemrograman dan proses pengembangan tertentu.

4. Menyediakan basis formal untuk pemahaman bahasa pemodelan.

5. Mendorong pertumbuhan pasar kakas berorientasi objek. 6. Mendukung konsep- konsep pengembangan level lebih

tinggi seperti komponen, kolaborasi, framework dan pattern.

2.6.3 Implementasi UML dalam Diagram

Kegunaan diagram pada permodelan adalah untuk formalisasi ekspresi model objek secara koheren, presisi dan mudah dirumuskan. Pemodelan berorientasi objek memerlukan kakas untuk mengekspresikan model. UML (Unified Modeling

(12)

Language) menyediakan sejumlah diagram untuk mengekspresikan model. UML (Unified Modeling Language) menyediakan sejumlah diagram untuk mengekspresikan pemodelan berorientasi objek yang dilakukan

1. Class diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class diagram menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (method/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class memiliki tiga area pokok :

1. Nama (dan stereotype) 2. Atribut

3. Method (fungsi)

Atribut dan method dapat memiliki salah satu sifat berikut :

1. Private(-), tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan

2. Protected(#), hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak yang mewarisinya.

3. Public(+), dapat dipanggil oleh siapa saja diagram memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan menunjukan kelas- kelasnya dan hubungan mereka. Diagram Class bersifat statis, menggambarkan hubungan apa yang terjadi bukan apa yang terjadi jika mereka berhubungan.

(13)

Gambar 2. 2 Notasi Hubungan antar class

Contoh Class diagram pada pemesanan barang :

Gambar 2. 3 Contoh Class Diagram

2. Use Case Diagram

Diagram use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari sudut pandang para pengguna sistem. Diagram use

(14)

case mendefinisikan “apa” yang dilakukan oleh sistem dan elemen-elemennya, bukan “bagaimana” sistem dan elemen- elemennya saling berinteraksi. Diagram use case bekerja dengan menggunakan “scenario”, yaitu deskripsi urutan-urutan langkah yang menerangkan apa yang dilakukan terhadap pengguna terhadap sistem maupun sebaliknya. Diagram use case mengidentifikasikan fungsionalitas yang dipunyai oleh sistem (usecase), user yang berinteraksi dengan sistem (actor) dan asosiasi atau keterhubungan antara user dengan fungsionalitas sistem. Berikut notasi yang terdapat pada use case diagram :

(15)

Gambar 2. 5 Contoh Use Case diagram 3. Activity Diagram

Pada dasarnya, Activity diagram adalah diagram flowchart yang diperluas yang menunjukkan aliran kendali satu aktivitas ke aktivitas lain dan berguna untuk merinci perilaku use case. Berikut notasi yang terdapat pada activity diagram :

(16)

Contoh Activity Diagram :

Gambar 2. 7 Activity Diagram Login

2.7 Landasan Yang Berkaitan Dengan Topik Tugas Akhir 2.7.1 Pengertian Perpustakaan

perpustakaan adalah salah satu unit kerja yang berupa tempat untuk mengatur, mengelola, menyimpan, dan mengumpulkan koleksi bahan pustaka secara sistematis untuk digunakan oleh pemakai sebagai sumber informasi sekaligus sebagai sarana belajar yang menyenangkan.

2.7.2 Pengertian Pendataan

Pendataan adalah suatu data yang diperoleh dari melakukan survey, sehingga data yang sudah terkumpul tersebut menjadi data yang lengkap dan akurat. Dan data yang sudah dikumpulkan akan dikelompokkan dalam suatu wilayah, agar data menjadi cakupan dalam proses pendataan tersebut.

2.7.3 Alur Pendataan Warga

1. Pendataan warga jemaat sesuai dengan informasi yang tepat dan akurat, melalui ktp dan kk.

(17)

- Admin melakukan pendataan secara datang langsung kerumah warga jemaat untuk melakukan pendataan sesuai dengan data yang akurat.

- admin akan melakukan penginputan kedalam aplikasi yang telah dibuat, agar orang yang ingin mengetahui informasi tentang warga jemaat dapat dicari dengan mudah.

- Setelah penginputan selesai, maka hasil dari itu bisa menjadi laporan bagi gereja yang bersangkutan.

2.8 Teori Bahasa Pemrograman Java 2.8.1 Java

Java adalah sebuah bahasa pemrograman yang populer dikalangan para akademisi dan praktisi komputer. Java dikembangkan pertama kali oleh James Gosling dari Sun Microsystems pada tahun 1990-an. Java pertama kali dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan sebuah bahasa komputer yang ditulis satu kali dan dapat dijalankan dibanyak sistem komputer berbeda tanpa perubahan kode berarti. Kebanyakan bahasa komputer yang ada memiliki keterbatasan migrasi sistem yang berbeda. Java diciptakan sebagai sebuah bahasa baru dengan implementasi yang berbeda.

Bahasa Java merupakan bahasa berorientasi objek yang diturunkan dari C++ dengan banyak penyempurnaan. Pada umumnya, para pakar pemrograman berpendapat bahwa bahasa Java memiliki konsep yang konsisten dengan teori pemrograman objek dan aman untuk digunakan. Kini universitas-universitas di berbagai Negara berpaling dari Pascal atau C++ kemudian memilih Java sebagai bahasa untuk belajar pemrograman.

Java sebagai bahasa pemrograman yang banyak disukai orang karena konsep pemrogramannya yang konsisten dengan teori orientasi objek serta aman untuk di gunakan, maka Java memiliki beberapa keunggulan :

(18)

- Berorientasi Objek - Terdistribusi - Aman - Netral Arsitektur - Portable - Powerfull - Dinamis - Multitheading 2.8.2 Komponen java

1. JVM (Java Virtual Machine)

Java dapat berjalan pada sebuah sistem operasi membutuhkan Java Virtual Machine (JVM). JVM sendiri terdiri dari Java Runtime Environment (JRE) dan Java Development Kit (JDK). Sun Microsystems mengeluarkan tiga kelas paket Java, yaitu J2-SE JRE (hanya berisi JRE), J2- SE SDK (berisi JDK + JRE), dan J2-EE SDK (berisi JDK+JRE dan tools untuk aplikasi enterprise). Untuk versi SE (Standard Edition) tersedia gratis pada situs http://www.java.com

2. IDE (Integrated Development Environment)

IDE (Integrated Development Environment) adalah sebuah editor pemrograman sebuah bahasa. Untuk Java sendiri ada banyak IDE yang tersedia dipasaran baik yang bersifat gratis (freeware)ataupun yang berbayar. Beberapa IDE yang populer antara l , J eator (www.jcreator.com), Netbeans

ain Cr

www.borland.com/jbuilder), dan lain-lain.

(www.netbeans.org), JBuilder (

3. Class

Unit yang paling mendasar dalam pemrograman java adalah class. Class adalah komponen aplikasi yang menangani kode dan data dalam pemrograman java.

(19)

2.8.3 Netbeans IDE

NetBeans IDE adalah IDE open source yang ditulis sepenuhnya dengan bahasa pemrograman Java menggunakan platform NetBeans. NetBeans IDE mendukung pengembangan semua tipe aplikasi Java (J2SE, web, EJB, dan aplikasi mobile).

Di dalam NetBeans, Semua perancangan dan pemrograman dilakukan di dalam kerangka sebuah proyek . Proyek NetBeans merupakan sekumpulan file yang dikelompokkan didalam satu kesatuan[5].

Fitur yang ditawarkan oleh Netbeans dapat dikustomisasi oleh pemrogram dengan mudah dan cepat dalam membangun software.

(20)

2.9 Teori Bahasa SQL 2.9.1 SQL

SQL (Structured Query Language) bahasa standar yang digunakan untuk mengakses sebuah basis data relasional, termasuk Oracle. SQL menyediakan sekumpulan statemen untuk melakukan proses penyimpanan, modifikasi, dan pengambilan data di dalam database. Sedangkan PL/SQL (Procedural Language extensions to SQL), merupakan teknologi tambahan yang hanya terdapat di dalam Oracle dan digunakan untuk meningkatkan kapabilitas SQL, agar dapat diperlakukan sebagaimana layaknya bahasa prosedural. Dengan PL/SQL, user diizinkan untuk membuat prosedur, fungsi, trigger, dan konstruksi standar prosedural lainnya sehingga pengolahan data dapat dilakukan secara dinamis.

Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap system manajemen basis data (SMBD), namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Berikut penjelasan mengenail DDL dan DML

1. Data Definition Language (DDL)

DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah :

- CREATE, perintah untuk membuat objek baru. - USE, perintah untuk menggunakan objek.

(21)

- DROP, perintah untuk menghapus objek. 2. Data Definition Language (DDL)

DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah :

- SELECT, perintah untuk menampilkan data. - INSERT, perintah untuk menambahkan data baru.

-UPDATE, perintah untuk mengubah data yang sudah ada. - DELETE, perintah untuk menghapus data.

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

2.9.2 My SQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user,dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus- kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database,

(22)

terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomastis.

MySQL juga memiliki beberapa kelebihan, antara lain : 1. Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti windows, Linux, FreeBSD, Solaris dan lain-lain.

2. Open Source

MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan cuma-cuma. 3. Multi User

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. 4. Performance Tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Coloumn Types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti integer, double, char, text, datedan lain-lain.

6. Command and Function

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah select danwhere dalam query.

7. Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.

8. Scability and Limits

MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta

(23)

5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan clients menggunakan protokol TCP/IP, Unix socket (UNIX) atau Named Pipes (NT).

10. Localisation

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk didalamnya.

11. Interface

MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemograman dengan menggunakan fungsi API (Aplication Programming Interface). 12. Clients and Tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tools yang dapat digunakan untuk administrasi database dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.

13. Struktur Tabel

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam PosgreeSQL ataupun Oracle.

Gambar

Gambar 2. 1 Pilar Kualitas Informasi
Gambar 2. 2 Notasi Hubungan antar class
Gambar 2. 4 Notasi Use Case
Gambar 2. 5 Contoh Use Case diagram
+3

Referensi

Dokumen terkait

Ida Bagus Antariksa, selaku Kepala Sekolah SD Tarsisius II, , yang telah dengan baik hati memberikan waktu dan tenaganya serta memberikan kesempatan bagi penulis untuk

Deteksi Gelatin Babi pada Sampel Permen Lunak Jelly Menggunakan Metode Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Kemometrik; Annisa Rahmawati, 102210101050; 2014; 53

Dari hasil analisa data yang dilakukan, dapat disampaikan kesimpulan yaitu kekuatan dengan hasil rata-rata 103,76 kg berada pada kategori “kurang”, daya tahan

Hal ini merujuk pada pemikiran bahwa kualitas kehidupan kerja dipandang mampu untuk meningkatkan peran serta dan sumbangan para anggota atau karyawan terhadap perusahaan

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Tenaga Kependidikan dan Non Kependidikan (P4TKN) Gedung LPPMP Lantai 3 Sayap Timur Telp./Fax. ke-5) RAYON 111 : UNIVERSITAS NEGERI

Berdasarkan pengujian dan analisis data tentang integrasi dan implikasi portofolio diversifikasi terdapat hubungan intergrasi dalam keseimbangan jangka panjang (kointegrasi)

Persentase dari tingkat kesulitan butir dari masing-masing kategori dapat diketahui bahwa sebagian besar tingkat kesulitan butir adalah berkategori sedang.. Daya

informasi oleh pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggungjawab. Agar data yang dikirimkan aman dari pihak-pihak ini maka data dapat disembunyikan dengan menggunakan