• Tidak ada hasil yang ditemukan

Indo Premier Investment Management Weekly Update

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Indo Premier Investment Management Weekly Update"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Jakarta, 17 September , 2015

Indo Premier

Investment Management

(2)
(3)

Ekonomi Global: Prospek pertumbuhan di EU dan US lebih baik, Cina masih akan melambat

Purchasing Managers Index (PMI)

| Page 1

Gross Domestic Product (GDP) Global

Source : Bloomberg

• Data terbaru menunjukan bahwa PMI Cina sudah menyentuh angka dibawah threshold dan ini menandakan tekanan terhadap

ekonomi Cina akan berlanjut, di sisi lain PMI EU dan US masih berada diatas level 50 dan berpotensi membaik.

• Ke depannya, diprediksikan prospek pertumbuhan di EU dan US akan lebih baik, disisi lain pertumbuhan Cina diprediksikan

masih akan melambat dalam jangka pendek.

-6 -4 -2 0 2 4 6 8 10 12 14 Ma r-0 9 J ul -0 9 No v -09 Ma r-1 0 J ul -1 0 No v -10 Ma r-1 1 J ul -1 1 No v -11 Ma r-1 2 J ul -1 2 No v -12 Ma r-1 3 J ul -1 3 No v -13 Ma r-1 4 J ul -1 4 No v -14 Ma r-1 5 US China EU World 30 35 40 45 50 55 60 M a r-0 9 J u n -0 9 Se p -0 9 Dec -0 9 M a r-1 0 J u n -1 0 Se p -1 0 Dec -1 0 M a r-1 1 J u n -1 1 Se p -1 1 Dec -1 1 M a r-1 2 J u n -1 2 Se p -1 2 Dec -1 2 M a r-1 3 J u n-1 3 Se p -1 3 Dec -1 3 M a r-1 4 J u n -1 4 Se p -1 4 Dec -1 4 M a r-1 5 J u n -1 5

(4)

Devaluasi Yuan : Short term Pain untuk Long term Gain

Ekspor China dan Pergerakan Yuan

• Kinerja Ekspor China yg kembali tertekan di bulan Juli

semakin menambah tekanan terhadap perlambatan ekonomi China, sehingga secara tidak terduga pada tanggal 11 Agustus PBOC merespon dengan mendevaluasi

Yuan sebesar 1.9% terhadap USD dan beralih

menggunakan floating exchange rate system. Source : Bloomberg 5.6 5.8 6 6.2 6.4 6.6 6.8 7 -40 -30 -20 -10 0 10 20 30 40 50 60 Ma r-09 Au g-09 Jan -10 Ju n -10 N o v-10 Ap r-11 Se p -11 Fe b -12 Ju l-12 De c-1 2 Ma y-1 3 O ct -13 Ma r-14 Au g-14 Jan -15 Ju n -15

Export yoy (RHS) USD/CNY (LHS)

0.0 5,000.0 10,000.0 15,000.0 20,000.0 25,000.0 0 50000 100000 150000 200000 250000 2002200320042005200620072008200920102011201220132014

Total Export USD (RHS) Export to China USD (LHS)

Total Ekspor dan Eksport Indonesia Ke China

• Short Term : USD akan semakin menguat , Harga komoditas terus

melemah , permintaan import dari China melemah karena cost lebih mahal, Negara seperti Indonesia akan terekspose penguatan USD.

• Long Term : Produk eksport China semakin kompetitif, Eksport

China mulai pulih , permintaan bahan meningkat,Harga komoditas mulai pulih, Negara trading partner China termasuk Indonesia diuntungkan.

(5)

Proyeksi Supply-Demand Minyak Mentah dan Harga Option WTI

Source : Bloomberg , U.S Energy Information Administration

| Page 3

• Harga minyak WTI saat ini berada di level USD 47/barrel.

• Diprediksikan harga WTI masih akan tertekan sepanjang 2015 disebabkan supply yg masih lebih besar dari demand.

• Di sisi lain, harga Option WTI untuk saat ini menyentuh harga tertinggi di level USD 45.88/barrel

• Jadi rebound yg terjadi hanya bersifat sementara, dan diprediksi harga WTI akan stabil di bawah USD60/barrel di 2015

Pasar Minyak Mentah Dunia : Rebound hanya sementara,harga WTI akan tetap rendah

*Proyeksi per tanggal 12 Agustus 2015

Harga Minyak WTI

0 10 20 30 40 50 60 70 90.50 91.00 91.50 92.00 92.50 93.00 93.50 94.00 94.50 95.00

Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 May-15 Jun-15 Jul-15 Aug-15 Sep-15 Oct-15 Nov-15 Dec-15

U S D /b a rr e l M illi o n b a rr e l/ d a y

Consumption (LHS) Supply (LHS) Contract price for WTI (RHS) 0 10 20 30 40 50 60 70

(6)

Ekonomi US : FFR diperkirakan belum akan naik pada 3Q2015

Inflasi U.S

Tingkat Pengangguran U.S

Source : Bloomberg

0.1%

5.3%

• 2 indikator penting yang digunakan The FED terkait keputusan FFR adalah Inflasi dan Unemployment rate.Target inflasi yang diharapkan The Fed adalah dikisaran 2% namun,melihat perkembangan sekarang inflasi diprediksikan masih akan sulit menuju level tersebut,salah satu faktor penyebabnya adalah harga minyak yang masih rendah dan diprediksikan masih akan rendah sepanjang 2015. Fluktuasi harga minyak berkolerasi positif dan menyumbang 15% terhadap komponen Inflasi US.

• Walaupun angka pengangguran saat ini sudah berada di bawah 6%, diprediksikan FFR belum akan naik pada 3Q2015. -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 Ma r-1 0 J un -10 S ep -10 De c -10 Ma r-1 1 J un -11 S ep -11 De c -11 Ma r-1 2 J un -12 S ep -12 De c -12 Ma r-1 3 J un -13 S ep -13 De c -13 Ma r-1 4 J un -14 S ep -14 De c -14 Ma r-1 5 J un -15

US CPI yoy Threshold

0 50 100 150 200 250 300 350 400 0 1 2 3 4 5 6 7 8 Jan-14 Fe b-14 Ma r-14 A pr -14 Ma y-14 Jun-14 Jul-14 Aug -1 4 Se p-1 4 O ct -14 Nov-14 Dec-14 Jan-15 Fe b-15 Ma r-15 A pr -15 Ma y-15 Jun-15 Jul-15 Aug -1 5

(7)
(8)

Ekonomi Indonesia : CAD diekspektasi membaik walaupun rupiah mengalami tekanan

Current Account dan USD/IDR

• Pada bulan Agustus Indonesia mencatatkan Trade surplus sebesar USD 434M vs USD 1.38B surplus ini disebabkan salah satunya oleh pelemahan rupiah yang menyebabkan penurunan Import lebih besar dari penurunan ekspor. Data bulan Agustus menunjukan ekspor dan impor secara yoy masing-masing turun sebesar 12.28% dan 17.06% • Diperkirakan CAD di level 2.0% terhadap GDP dan USDIDR akan berada dikisaran rata-rata 14.000/USD (asumsi per

September 2015) pada YE2015 yang disebabkan tekanan dari devaluasi yuan dan ketidakpastian kenaikan suku bunga The Fed.

Source : Bloomberg,BPS,IPIM Estimate 1025.6 -1.81 -4.50 -4.00 -3.50 -3.00 -2.50 -2.00 -1.50 -1.00 -0.50 0.00 -12000 -10000 -8000 -6000 -4000 -2000 0 2000 4000

I II III IV I II III IV I IIF IIIF IVF

2013 2014 2015

%

USD

, Millio

ns

Current Account (LHS) Trade Balance (LHS) CAD to GDP (RHS)

-4.50 -4.00 -3.50 -3.00 -2.50 -2.00 -1.50 -1.00 -0.50 0.00 0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000

I II III IV I II III IV I IIF IIIF IVF

2013 2014 2015

%

(9)

Ekonomi Indonesia : Inflasi dan BI rate berpotensi turun di tahun 2015

| Page 6

Inflasi dan BI rate FY2015F

Source : Bloomberg,IPIM Estimate

• Sejak awal tahun hingga Agustus 2015, Indonesia telah mengalami inflasi sebesar 2.29%

• Diperkirakan inflasi FY2015 akan terkendali dan berada dilevel 4.22% selain itu CAD yg mulai membaik serta perlambatan ekonomi berpeluang mendorong BI rate turun ke level 7.25% di 4Q2015

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 -1.00 -0.50 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 3.50 Jan-12 Ma r-12 Ma y-12 Jul-12 Sep-1 2 No v-1 2 Jan-13 Ma r-13 Ma y-13 Jul-13 Sep-1 3 No v-1 3 Ja n-14 Ma r-14 Ma y-14 Jul-14 Sep-1 4 No v-1 4 Jan-15 Ma r-15 Ma y-15 Jul-15 Sep-1 5 No v-1 5

Inflation % (MoM) BI Rate % (RHS)

4.22% YoY

(10)

Ekonomi Indonesia : Masih bertumbuh walaupun melambat secara short-term.

GDP Indonesia, Government Spending, Investment dan Consumer Spending

Source : Bloomberg,BPS

• GDP Indonesia 2Q2015 secara yoy tumbuh sebesar 4.67% vs 4.64% cons. Konsumsi domestik tumbuh 1.11% qoq dan masih berkontribusi sebesar 55% terhadap total GDP. Yang menarik adalah Konsumsi Pemerintah yg naik 32% qoq dan kontribusinya naik dari 6.64% menjadi 8.77% . Nampaknya komitmen pemerintah mulai terlihat, yaitu dengan mendorong pertumbuhan ekonomi di semester 2 diantaranya dgn memaksimalkan anggaran pemerintah dan focus pada infrastrucutre development ( 22 proyek priyoritas ), Reformasi birokrasi dan Perbaikan Iklim Investasi. Sehingga diprediksikan di Q3 dan Q4 akan menjadi puncak pertumbuhan ekonomi tahun ini.

• Secara short-term GDP Indonesia akan tumbuh lebih lambat dari tahun lalu. Kami merevisi proyeksi GDP menjadi 4.86% FY2015. Faktor penyebabnya adalah melambatnya konsumsi dan execution risk pada infra development.

4.5 4.55 4.6 4.65 4.7 4.75 4.8 4.85 0 500,000 1,000,000 1,500,000 2,000,000 2,500,000 I II III IV 2015F ID R billion

Private Consumption Government Consumption Gross fixed capital formation Export of goods and sevices

(11)
(12)

RoI : Walaupun risiko mulai naik, yield masih terlihat aktraktif

Yield Curve RoI

Spread RoI10Y dan UST 10Y

• Yield curve RoI masih akan relative stabil walaupun yield obligasi jangka panjang telah bergerak naik ke level tertinggi sejak 2014 namun secara umum dalam jangka panjang trend yield masih akan mengalami flattening. • Perlambatan ekonomi dan pelemahan rupiah menjadi faktor utama yang menyebabkan spread naik ke level

tertinggi sejak 2014 walaupun masih dibawah tahun 2013.

• Kedepannya,walaupun risiko naik, yield masih terlihat aktraktif.

Source : Bloomberg 0 1 2 3 4 5 6 7 8 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 YTM (%)

Term to Maturity (years)

31-Mar-14 30-Jun-14 30-Sep-14

31-Dec-14 31-Aug-15 18-Sep-15

0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 Jan -1 2 Fe b-1 2 A pr -1 2 Ju n-12 A ug-1 2 O ct -1 2 Nov-1 2 Jan -1 3 M ar-1 3 M ay -1 3 Ju l-1 3 A ug-1 3 O ct -1 3 D ec -1 3 Fe b-1 4 A pr -1 4 M ay -1 4 Ju l-1 4 Sep-1 4 Nov-1 4 Jan -1 5 M ar-1 5 A pr -1 5 Ju n-15 A ug-1 5

(13)

SUN : Rally masih berlanjut untuk secara jangka panjang karena ekspektasi inflasi yang rendah

Yield Curve SUN

Spread SUN 2Y dan SUN 10Y

| Page 9 Source : Bloomberg

• Yield Curve SUN saat ini berada di level tertinggi sejak 2014

• Spread SUN 2Y dan 10Y melewati rata-rata hal ini disebabkan sentiment pelemahan rupiah dan perlambatan ekonomi.

• Ke depan, dalam jangka panjang tampaknya rally SUN masih akan berlanjut karena ekspektasi inflasi yang rendah dan koreksi jangka pendek hanya bersifat sementara.

3 4 5 6 7 8 9 10 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 YTM (%)

Term to Maturity (years)

31-Mar-14 30-Jun-14 30-Sep-14 31-Dec-14 31-Aug-15 2-Sep-15

0 0.5 1 1.5 2 2.5 Jan-12 Fe b-12 A pr -12 Jun-12 Aug-12 Oct -1 2 Nov-12 Jan-13 Ma r-13 Ma y-13 Jul-13 Aug-13 Oct-1 3 De c-13 Fe b-14 A pr -14 Ma y-14 Jul-14 Sep-1 4 No v-1 4 Jan-15 Ma r-15 A pr -15 Jun-15 Aug-15

(14)

Kepemilikan Asing di SBN Kepemilikan Asing di Obligasi Korporasi

• Kepemilikan asing di SBN turun menjadi IDR 535.41 triliun (38.48%) pada 22 Agustus 2015 vs IDR 539.41 triliun ( 39.16%) di 30 Juli 2015 lalu .Sementara kepemilikan Asing di Obligasi korporasi pada 30 Juli 2015 turun menjadi IDR 22.12T.

• Walaupun sempat berkurang karena sentiment kenaikan FFR dan pelemahan IDR, Asing diprediksikan akan melakukan pembelian kembali dan secara jangka panjang kepemilikan asing diprediksikan akan terus meningkat seiring perbaikan kondisi makro ekonomi Indonesia.

Kepemilikan Asing : Sempat berkurang, diprediksikan asing kembali masuk ke SBN

Source : Depkeu,KSEI 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 40.00 45.00 0.00 100.00 200.00 300.00 400.00 500.00 600.00 Jan -1 4 Fe b-1 4 M ar-14 A pr -1 4 M ay -1 4 Ju n-1 4 Ju l-1 4 A ug-1 4 Sep-1 4 O ct -1 4 Nov-1 4 D ec -1 4 Jan -1 5 Fe b-1 5 M ar-15 A pr -1 5 M ay -1 5 Ju n-1 5 Ju l-1 5 A ug-1 5

Foreign Ownership (Rp tn) % Foreign Ownership (RHS)

0 2 4 6 8 10 12 0 5 10 15 20 25 30 Jan -1 3 M ar-1 3 M ay -1 3 Ju l-1 3 Sep-1 3 Nov-1 3 Jan -1 4 M ar-1 4 Ju n-1 4 A ug-1 4 O ct -1 4 D ec -1 4 Fe b-1 5 A pr -1 5 Ju n-1 5

(15)
(16)

Bursa Global : Valuasi Indonesia semakin menarik walau bukan yg paling murah

Kinerja Bursa Saham Global 2015 (YTD)

Valuasi Bursa Saham Global 2015F

Source : Bloomberg,IPIM

Country P/E Estimate FY15

PHILIPINE 20.05 JAPAN 19.42 INDIA 16.71 CHINA 16.54 UK 16.42 US 16.04 MALAYSIA 16.02 AUSTRALIA 15.91 INDONESIA 15.67 FRANCE 14.82 THAILAND 14.79 GERMANY 14.53 SINGAPORE 13.91 HONG KONG 12.15 KOREA 11.71

• Kinerja Bursa Global di 2015 (YTD), tertinggi ditempati France (9.65%), sementara itu Indonesia menempati urutan

terakhir dengan mencatatkan kinerja (-15.80%).

• Di 15.67 X PE 2015F, valuasi Indonesia semakin menarik walaupun bukan yang paling murah.

Data tanggal 2 September 2015

9.65% 4.32% 4.27% 4.14% -0.36% -2.04% -3.89% -4.96% -5.25% -5.50% -6.48% -7.21% -7.28% -13.78% -15.80% -20.00% -15.00% -10.00% -5.00% 0.00% 5.00% 10.00% 15.00% France Germany Japan Korea Philippine China Aussie Malaysia India UK Hongkong Thailand United States Singapura Indonesia

(17)

0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 J a n -0 0 J u n -0 0 N o v -0 0 A p r-0 1 S e p -0 1 Feb -0 2 J u l-0 2 D e c -0 2 May -0 3 Oc t-0 3 Mar -0 4 A u g -0 4 J a n -0 5 J u n -0 5 N o v -0 5 A p r-0 6 S e p -0 6 Feb -0 7 J u l-0 7 D e c -0 7 May -0 8 Oc t-0 8 Mar -0 9 A u g -0 9 J a n -1 0 J u n -1 0 N o v -1 0 A p r-1 1 S e p -1 1 Feb -1 2 J u l-1 2 D e c -1 2 May -1 3 Oc t-1 3 Mar -1 4 A u g -1 4 J a n -1 5 J u n -1 5

Krisis Utang Yunani & sentimen keluarnya Yunani dari Eurozone Capital Outflow investor Asing akibat berakhirnya QE dari The Fed Krisis subprime mortgage

US dan pelemahan harga komoditas dunia

| Page 13

JCI : Meskipun terjadi volatilitas , tren IHSG masih naik untuk Long Term.

• Sejak Jan-00 atau selama 15 tahun terakhir IHSG telah naik sebesar 522% dengan tren jangka panjang yang naik.

• Secara jangka pendek, kurang lebih IHSG telah mengalami koreksi (minor dan major) sebanyak 3 kali.

• Meskipun demikian tren IHSG untuk jangka panjang masih naik walaupun volatilitas yang terjadi pada time horizon

lebih pendek tetap ada dan bersifat sementara.

Kinerja IHSG selama 15 thn

(18)

BEI : Valuasi semakin aktraktif walaupun risiko meningkat

P/E IHSG vs Avg P/E

IHSG vs CDS 5yr

Source : Bloomberg,IPIM

• P/E IHSG saat ini berada pada level rata-rata P/E 5 tahun -2 STDV dan ini merupakan level terendah sejak 2013

disamping itu, CDS level sudah melewati threshold 200.

• Bersamaan dengan pelemahan JCI dan CDS yang melewati rata-rata 5 tahun menambah resiko terhadap market

Indonesia

• Namun,walaupun risiko naik valuasi JCI semakin terlihat aktraktif untuk jangka panjang

12 13 14 15 16 17 18 19 20 Jan -1 1 Ju n-1 1 Nov-1 1 A pr -1 2 Sep-1 2 Fe b-1 3 Ju l-1 3 D ec -1 3 M ay -1 4 O ct -1 4 M ar-15 A ug-1 5

P/E Avg PE+ 1 STDV Avg PE-1 STDV

Avg P/E Avg PE+ 2 STDV Avg PE-2 STDV

-20.00% -10.00% 0.00% 10.00% 20.00% 30.00% 40.00% 50.00% 60.00% 0 50 100 150 200 250 300 350 Ja n-11 Jun-11 Nov-1 1 A pr -12 Se p-1 2 Feb-13 Jul-13 Dec-13 Ma y-14 O ct -14 Ma r-15 A ug-15

(19)

Sektor BEI : Infra & Cons akan menjadi tema di Semester 2 2015

Kinerja Sektor BEI 2015 (YTD)

Valuasi Sektor BEI 2015F

| Page 15 Source : Bloomberg,IPIM

Sector PE Estimate FY15

JAKCONS 26.22 JAKTRAD 19.29 JAINFR 17.41 JAKAGRI 16.97 JCI 15.67 JAKBIND 14.99 JAKMIND 14.24 JAKFIN 12.66 JAKPROP 11.29 JAKMINE 5.78

• Kinerja Sektor BEI di 2015 (YTD), tertinggi ditempati Trade 3.77%), dan terendah ditempati Basic Industry

(-35.43%). Sementara JCI mencatatkan kinerja (-15.80%).

• Dari sisi valuasi, meskipun sektor Infra dan Consumer tidak murah, tetapi tema pembangunan infrastruktur

Indonesia akan memberikan sentiment positif untuk menggerakan sektor tersebut. Dan jika terbukti earning meningkat, valuasinya akan jadi tampak murah.

-3.77% -3.88% -12.15% -13.95% -15.80% -20.48% -24.21% -29.32% -33.29% -33.77% -40.00% -35.00% -30.00% -25.00% -20.00% -15.00% -10.00% -5.00% 0.00% JAKTRAD JAKCONS JAKFIN JAKPROP JCI JAKMIND JAKINFR JAKAGRI JAKBIND JAKMINE

(20)

IHSG : Valuasi terlihat aktraktif walaupun secara short term terdapat volatilitas tinggi

• Hingga 25 Agustus, JCI telah turun sebesar 19% dan terendah dibandingkan regional peers.

• Secara valuasi, JCI saat ini diperdagangkan pada 13x PE ratio dan terendah sejak 2013

• Dengan menggunakan metode bottom up, diperoleh 3 skenario yang menujukan potensial return yang cukup menarik.

Diprediksikan ekonomi Indonesia 2H15 akan bertumbuh lebih baik walaupun resiko delay pada disbursemend dan realization budget infrasturktur serta pelemahan rupiah masih menjadi tantangan.

• Walaupun JCI telah turun dalam sejak level tertingginya di 2015 , secara long term kita optimis dengan kinerja JCI

walaupun secara short term kita lebih cautious terhadap volatility.

Target IHSG 2015 : Bottom Up Approach

Source : Bloomberg,IPIM

Scenario

Potential

TP

PE (X)

Bearish case

17.56%

4832.91

14.6

Base case

27.60%

5245.68

15.67

Bullish case

33.81%

5500.98

16.24

Previous Target

( Base case )

5,709.20

JCI Target (Bottom UP Approach)

Total Coverage

The lowest Level

64.30%

4,111.00

(21)
(22)

Conclusion

Prospek pertumbuhan ekonomi EU dan US diprediksikan akan lebih baik,disisi lain ekonomi China

masih akan melambat.

Devaluasi yuan membawa manfaat jangka panjang untuk China namun akan menjadi tekanan

baru bagi The Fed untuk menjaga suku bunga tetap rendah. Harga minyak diprediksikan masih

akan tetap rendah sepanjang 2015.

Rupiah diprediksikan masih akan tertekan namun hal itu berdampak positif terhadap perbaikan

CAD,diprediksikan Inflasi dan BI rate akan turun sebagai akibat perlambatan ekonomi Indonesia di

2015.

Valuasi JCI terlihat semakin aktraktif walaupun dengan resiko yang meningkat,secara jangka

panjang diprediksikan infrastructure development akan membawa katalis positif terutama pada

sektor Finance,Infra dan Consumer. Secara jangka pendek diprediksikan akan terjadi volatilitas

tinggi.

(23)
(24)

Kinerja Reksa Dana Saham ( 17 September’15)

Equity Mutual Fund

1 Day 1.06% 1.65% 1.73% 1.44% 1.64% 1.72% 1.43% 1.61% 1.63% 1.65% 1.72% 1.72% 1 week 0.81% 1.30% 1.51% 1.19% 1.26% 1.47% 1.14% 1.12% 1.25% 1.22% 1.28% 1.47% 1 Mo -2.93% -2.71% -2.16% -1.87% -2.80% -2.25% -1.99% -2.76% -2.84% -2.85% -2.27% -2.22% 3 Mo -12.17% -13.61% -12.86% -12.94% -13.74% -13.13% -13.14% -13.43% -13.85% -14.20% -12.58% -13.08% 6 Mo -19.56% -21.74% -21.17% -20.56% -21.03% -20.47% -19.87% -19.51% -21.08% -21.78% -19.27% -20.21% YTD 2015 -16.23% -17.54% -16.27% -15.51% -16.88% -15.71% -15.09% -15.24% -17.35% -17.82% -14.55% -15.57% 1 Yr -15.61% -15.67% -13.88% -12.63% -15.09% -13.50% - -13.81% -15.73% -16.35% -12.52% -13.35% 1 Day 1.12% 1.17% 1.30% 1.37% 1.70% 1.38% 0.96% 1.27% 1.64% 1.33% 0.86% 1.49% 1 week 0.50% 0.74% 0.54% 0.98% 1.13% -0.51% -0.19% 0.61% 0.89% 1.13% -0.31% 0.63% 1 Mo -4.42% -3.09% -6.83% -3.25% -3.18% -8.47% -5.52% -4.38% -4.53% -2.47% -6.25% -2.73% 3 Mo -11.86% -10.37% -17.27% -11.62% -13.81% -19.05% -16.41% -14.98% -13.60% -12.27% -13.70% -10.23% 6 Mo -19.61% -17.06% -27.83% -19.38% -21.29% -29.91% -24.99% -23.91% -23.73% -19.39% -21.31% -17.27% YTD 2015 -14.90% -11.30% -28.52% -16.96% -18.61% -33.53% -23.21% -24.32% -23.10% -15.86% -22.16% -15.26% 1 Yr -10.44% -7.89% -28.24% -14.94% -16.75% -32.71% -20.35% -23.12% -21.86% -14.49% -21.21% -11.81% Index

SRI-KEHATI Premier ETF

XISR 17-Sep-15 Panin Dn Max Kresna IDX30 Mandiri Inv

Atraktif Mandiri Inv EQ Schroder Dn Istimewa Schroder Dn Pres Plus Danareksa Mwr Fk 10 Danareksa Mawar IHSG LQ45 17-Sep-15 IDX30 Ashmore Dana Ekuitas Nusantara CIMB IDX30 OSK LQ45 Tracker BNP Paribas Solaris

Broad Based Equity Mutual Fund

Syailendra Eq Opportunity Fund BNP Paribas Ekuitas Panin Dn Prim Kresna Indeks 45 Premier ETF IDX30

Broad Based Equity Mutual Fund

Batavia LQ45 Plus

Premier ETF LQ45

(25)

Kinerja Reksa Dana Saham ( 17 September’15)

Equity Mutual Fund

1 Day 1.06% 2.46% 1.91% 1.47% 1.52% 1 week 0.81% 3.58% 1.18% 0.59% 0.86% 1 Mo -2.93% 1.17% -2.79% -2.78% -3.93% 3 Mo -12.17% -6.77% -11.54% -10.33% -9.93% 6 Mo -19.56% -9.87% -18.97% -17.53% -19.09% YTD 2015 -16.23% -4.55% -14.90% -13.36% -17.55% 1 Yr -15.61% -2.63% -11.25% -10.48% -12.21%

Equity Mutual Fund

1 Day 1.06% 1.28% 1.27% 1.27% 1.40% 1.13% 1.16% 1.07% 1.41% 1.05% 1.28% 1 week 0.81% 1.28% 1.26% 1.25% 0.02% 0.79% 0.92% 0.63% 1.05% 1.92% 1.03% 1 Mo -2.93% -2.14% -2.21% -2.31% -5.32% -4.09% -3.17% -2.86% -3.76% -6.20% -3.24% 3 Mo -12.17% -12.36% -12.52% -12.84% -16.29% -13.71% -15.93% -12.39% -11.58% -16.73% -10.80% 6 Mo -19.56% -19.02% -18.67% -18.60% -24.06% -21.54% -21.88% -19.58% -19.25% -28.88% -17.61% YTD 2015 -16.23% -15.43% -15.30% -15.24% -24.03% -21.03% -20.61% -17.98% -18.43% -28.65% -16.89% 1 Yr -15.61% -16.40% -16.32% -16.28% -22.21% -20.47% -18.86% -17.93% -16.04% -25.43% -16.78% Premier ETF INA Consumer Index Sector Consumer

Index Consumer Sector Equity Mutual Fund

Sharia Equity Mutual Fund

Danareksa Indeks Syariah IHSG BNP Paribas Pesona Syariah Mandiri Inv Eq Syariah Batavia Dana Saham Syariah IHSG Danareksa Mwr Kon 10 TRAM Consumption 17-Sep-15 17-Sep-15 Manulife Syariah Sec Amanah Index Panin Dana Syariah Saham Premier ETF JII JII Trimegah Syariah Saham Sam Sharia Equity Fund

(26)

Kinerja Reksa Dana Saham ( 17 September’15)

Equity Mutual Fund

1 Day 1.06% -0.52% 0.11% 0.11% 1.30% 0.68% 0.98% 1 week 0.81% -1.13% -0.70% -0.72% 0.83% 0.02% -0.37% 1 Mo -2.93% -8.76% -5.66% -5.74% -5.46% -3.54% -5.38% 3 Mo -12.17% -16.81% -15.52% -15.66% -15.15% -8.64% -11.54% 6 Mo -19.56% -22.15% -20.76% -19.38% -26.37% -12.44% -21.57% YTD 2015 -16.23% -25.02% -23.51% -22.26% -26.27% -10.41% -19.26% 1 Yr -15.61% -26.13% -23.66% -22.70% -24.01% -9.17% -11.96% Bahana Dn Infrastruktur Premier ETF SMinfra18 Index Sector Infrastructure BNP Paribas Infrastruktur Plus Tram Infrastructure Plus SMinfra 18 Index 17-Sep-15 IHSG

Infrastructure Sector Equity Mutual Fund

Financial Sector Equity Mutual Fund 1 Day 1.06% 2.05% 1.97% 1.12% 1.17% 1.30% 1.37% 1.70% 1.38% 1.64% 1.33% 1 week 0.81% 1.22% 0.39% 0.50% 0.74% 0.54% 0.98% 1.13% -0.51% 0.89% 1.13% 1 Mo -2.93% -1.32% -4.89% -4.42% -3.09% -6.83% -3.25% -3.18% -8.47% -4.53% -2.47% 3 Mo -12.17% -10.58% -14.00% -11.86% -10.37% -17.27% -11.62% -13.81% -19.05% -13.60% -12.27% 6 Mo -19.56% -20.30% -24.29% -19.61% -17.06% -27.83% -19.38% -21.29% -29.91% -23.73% -19.39% YTD 2015 -16.23% -12.28% -17.85% -14.90% -11.30% -28.52% -16.96% -18.61% -33.53% -23.10% -15.86% 1 Yr -15.61% -6.64% - -10.44% -7.89% -28.24% -14.94% -16.75% -32.71% -21.86% -14.49% Danareksa Mawar Premier ETF XIIF IHSG Index

17-Sep-15 Index Sector Financial

Broad Based Equity Mutual Fund Schroder Dn Istimewa Schroder Dn Pres Plus BNP Paribas Solaris BNP Paribas Ekuitas Mandiri Inv Atraktif Mandiri Inv EQ Danareksa Mwr Fk 10

(27)

Kinerja Reksa Dana Saham ( 17 September’15)

1 Day 1.06% 1.45% 1.77% 1.52% 1.36% 1.59% 1.32% 1.54% 1 week 0.81% 0.60% 1.29% 1.10% 0.55% 0.76% 0.90% 1.09% 1 Mo -2.93% -2.88% -2.99% -3.79% -3.43% -2.84% -4.11% -3.18% 3 Mo -12.17% -11.61% -11.35% -10.17% -12.02% -14.19% -14.16% -13.48% 6 Mo -19.56% -20.48% -19.48% -18.08% -20.22% -23.06% -22.01% -21.37% YTD 2015 -16.23% -17.47% -15.66% -15.90% -16.58% -22.72% -21.07% -19.37% 1 Yr -15.61% -13.86% -14.37% -11.96% -14.55% -19.31% -18.91% -18.44% 1 Day 0.69% 1.03% 0.03% 0.83% 0.96% 0.99% 1.19% 0.75% 1.23% 0.68% 1.08% 1 week 0.57% 0.11% 0.05% 0.19% 0.44% 0.09% 0.43% -0.41% 0.39% 0.29% 1.60% 1 Mo -1.67% -2.98% 0.19% -2.73% -1.88% -3.22% -2.53% -4.66% -2.48% -1.63% -0.84% 3 Mo -7.49% -9.38% -0.43% -8.32% -6.81% -7.32% -8.57% -13.05% -6.68% -5.69% -7.80% 6 Mo -12.12% -14.61% -7.33% -15.16% -13.50% -13.50% -14.25% -21.73% -12.56% -12.38% -15.98% YTD 2015 -9.33% -11.52% -4.38% -12.38% -12.24% -8.41% -11.38% -18.92% -14.32% -8.96% -16.71% 1 Yr -8.29% -9.14% -2.27% -9.63% -11.84% -3.60% -8.58% -15.78% -13.55% -7.44% -16.43% 17-Sep-15 Schroder Dn Terpadu 2 Mandiri Inv Aktif Manulife Dn Campuran 2 Batavia Dana Dinamis Mandiri Eq Mov Premier Campuran Fleksibel Danareksa Aggrek Flek Panin Dn Bersama Syailendra Balance Eastspring Alpha Nav BNP STAR OSK Alpha

Sector Paribas Spektra 17-Sep-15 Premier Makro Plus IHSG Benchmark

Balanced Mutual Fund Actively Managed Equity Mutual Fund

Danareksa Mwr Sektor SAM Dn Berkembang First State Sectoral

(28)

THANK YOU

-PT Indo Premier Investment Management

Wisma GKBI Lt.11 Suite 1102

Jl. Jenderal Sudirman No.28

Jakarta 10210

Telp: +6221-5793.1260

Fax: +6221-5793.1222

(29)

DISCLAIMER

This document has been prepared based on the information and data received from the Company. The information and data presented in this document has not been independently verified. No representation, warranty, express or implied, is made as to, and no reliance should be placed on, the fairness, accuracy, completeness or correctness of the information and opinions in this presentation. None of the Company or any of its agents or advisers, or any of their respective affiliates, advisers or representatives, undertake to update or revise any statement, whether as a result of new information, future events or otherwise and none of them shall have any liability (in negligence or otherwise for any loss howsoever arising from any use of this presentation or its contents.

This document is strictly confidential to the recipient, may not be reproduced, retransmitted or further distributed to any other person or entity, in any form, in whole or in part for any purpose. The information contained in this presentation is for informational purposes only and does not constitute an offer or invitation to sell or the solicitation of an offer to make investment in the Company. This document should not, nor should anything contained in it, for the basis, or be relied upon in any connection with any such contract of commitment whatsoever, and does not constitute a recommendation regarding investment in the Company. This document is intended only for the recipient of the document and may not be retransmitted or distributed by them to any other persons.

This document should not be treated as advice relating to legal, taxation, financial, accounting or investment matters. By reading this document you (i) acknowledge that you will be solely responsible for your own assessment of the market and the market position of the Company and of the risks and merits of any investment in the Company, and that you will conduct your own analysis and be solely responsible for forming your own view of the potential future performance of Company’s business and (ii) agree to be bound by the foregoing terms and to keep this presentation and the information

Referensi

Dokumen terkait

1. Penggunaan Laboratorium pada Pembelajaran IPA di MIN Model Tambak Sirang Laut. Intensitas penggunaan laboratorium pada pembelajaran IPA di MIN Model. Sesuai hasil

Yang menjadi peluang untuk produk Diva ditinjau dari produk kompetitor (produk MuM) adalah produk Diva memiliki lebih banyak varian produk dengan bahan baku yang fresh dan

Sehingga dengan semakin kuatnya karakteristik franchise lokal yang berasal dari Surabaya, diharapkan hal tersebut dapat menjadikan resto Kampoeng Steak sebagai salah

Untuk media pendukung satu dengan media pendukung lainnya tidak banyak yang berbeda, desian tersebut sengaja dirancang yang sesuai dengan konsep perancangan buku

Kebudayaan merupakan salah satu aset suatu bangsa yang patut untuk dijaga dan dilestarikan dan diberikan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi

Guna memenuhi tuntutan kebutuhan penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja para penyalin (scribes), maka lahirlah

Beginilah firman Yahuwah, yang memberi matahari untuk menerangi hari, yang menetapkan bulan dan bintang-bintang untuk menerangi malam, yang mengharu biru laut, sehingga

Meski tahap ini merupakan bagian penting dalam siklus hidup suatu sistem komputer, keterbatasan waktu dan anggaran dapat mengakibatkan tidak dilaksanakan atau diujinya