• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KARANGANYAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KARANGANYAR"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

DINAS PERHUBUNGAN

KABUPATEN KARANGANYAR

(2)

iii

DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM

DAFTAR ISI ……… iii

DAFTAR TABEL ……… iv

DAFTAR LAMPIRAN ……… v

DAFTAR CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ……….……… vi

PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB ……… I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN ……….……… II. LAPORAN OPERASIONAL……….. III. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS……… IV. NERACA ………..…… V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ……… BAB. I PENDAHULUAN ……… 1

A.1. DASAR HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN 1 BAB. II IKHTISAR CAPAIAN TARGET KINERJA KEUANGAN ………. 2

BAB. III PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN ………..…… 5 A.

A.1 A.2

PENJELASAN POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

PENJELASAN POS PENDAPATAN PENJELASAN POS BELANJA

5 5 9 B.

B.1

PENJELASAN POS-POS NERACA PENJELASAN POS ASET

19 19 C.

C.1 C.2.

PENJELASAN POS-POS LAPORAN OPERASIONAL PENJELASAN POS PENDAPATAN- LO

PENJELASAN POS BEBAN

30 30 31 D. D.1. D.2. D.3. D.4. D.5

PENJELASAN POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

PENJELASAN POS EKUITAS AWAL PENJELASAN POS SURPLUS DEFISIT- LO

PENJELASAN POS DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN/KESALAHAN MENDASAR

PENJELASAN POS KEWAJIBAN YANG HARUS DIKONSOLIDASIKAN

PENJELASAN POS EKUITAS AKHIR

34 34 34 35 35 35 BAB. IV BAB.V

PENGUNGKAPAN LAINNYA, INFORMASI NON KEUANGAN PENUTUP

36 37

(3)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel. 1. Pencapaian Target Pendapatan Daerah TahunAnggaran

2020 2 Tabel. 2. PerkembanganRealisasiPendapatandaerahTahunAnggaran 2019-2020 2 Tabel 3. PenyerapanBelanjatahunAnggaran 2020 3 Tabel. 4. PerkembanganRealisasiBelanjaTahunAnggaran 2019-2020 4 Tabel. 5. Pendapatan TA 2020 5

Tabel. 6. PendapatanAsli Daerah TA 2020 5

Tabel. 7. PerkembanganrealisasiPendapatanAsli Daerah TahunAnggaran 2019-2020

6

Tabel. 8. PendapatanRetribusi Daerah TA 2020 6

Tabel. 9. RincianPendapatanRetribusidaerah TA 2020 7 Tabel. 10. PerkembanganRealisasiPendapatanRetribusi Daerah

TahunAnggaran 2019-2020

7

Tabel .11. Lain-lain PAD yang Sah TA 2020 8

Tabel. 12. Rincian Lain-lainn PAD yang Sah TA 2020 8 Tabel. 13. PerkembanganRealisasi Lain-lain PAD Yang

sahTahunAnggaran 2020-2019 9 Tabel. 14. PenyerapanBelanjatahunAnggaran 2020 9 Tabel. 15. BelanjaOperasi TA 2020 9 Tabel. 16. RincianBelanjaOperasi TA 2020 10 Tabel. 17. PerkembanganRealisasiBelanjaOperasitahunAnggaran 2019-2020 10 Tabel. 18. BelanjaPegawai TA 2020 10 Tabel. 19. RincianBelanjaPegawai TA 2020 11 Tabel. 20. PerkembanganRealisasiBelanjaPegawaiTahunAnggaran 2019-2020 11 Tabel. 21. BelanjaBarang TA 2020 11 Tabel. 22. RincianBelanjaBarang TA 2020 12 Tabel. 23. PerkembanganRealisasiBelanjaBarangTahunAnggaran 2019-2020 12

Tabel. 24. Belanja Modal TA 2020 14

Tabel. 25. KelompokBelanja Modal TA 2020 14

Tabel. 26. PerkembanganRealisasiBelanja Modal TahunAnggaran 2019-2020

14 Tabel. 27. Belanja Modal PeralatandanMesin TA 2020 15 Tabel. 28. RincianBelanja Modal PeralatandanMesin TA 2020 16 Tabel. 29. PerkembanganRealisasiBelanja Modal

PeralatandanMesinTahunAnggaran 2019-2020

17 Tabel. 30. Belanja Modal gedungdanBangunan TA 2020 17 Tabel. 31. RincianBelanja Modal GedungdanBangunan TA 2020 18 Tabel. 32. PerkembanganRealisasiBelanja Modal

GedungdanBnagunanTahunAnggaran 2019-2020

18 Tabel. 33. Belanja Modal Jalan, IrigasidanJaringan TA 2020 18

(4)

iv Tabel. 34. RincianBelanjaJalan, IrigasidanJaringan TA 2020 19 Tabel. 35. PerkembanganRealisasiBelanja Modal Jalan,

IrigasidanJaringanTahunAnggaran 2019-2020 19 Tabel. 36. MigrasiSaldoAwalPersediaan TA 2020 dariPeraturanMenteriDalamNegeriNomor 64 2013 keperaturanMenteriDalamNegeriNomor 108 Tahun 2016 20 Tabel. 37. MutasiPersediaan TA 2020 berdasarknPeraturanMenteruDalamNegeriNomor 108 tahun 2016 20

Tabel. 38. MigrasiAsetTetap TA 2020 Dari

PeraturanMenteriDalamnegeriNomor 17 Tahun 2007 kePeraturanmeneteriDalamNegeri 108 Tahun 2016 21 Tabel. 39. MutasiAsetTetap TA 2020 berdasarkanPeraturanMenteriDalamNegeriNomor 108 Tahun 2016 22 Tabel. 40. MutasiAsetTetap ( PeralatandanMesin ) TA 2020 23 Tabel. 41. MutasiAsetTetap ( GedungdanBangunan ) TA 2020 25 Tabel. 42. AsalPenambahanAsetGedungdanBangunan TA 2020 25 Tabel. 43. AsalPenguranganAsetGedungdanBangunan TA 2020 25 Tabel. 44. MutasiAsetTetap ( Jalan,JaringandanIrigasi) TA 2020 26 Tabel. 45. AsalPenambahanasetJalan,Jaringan, danIrigasi TA 2020 26 Tabel. 46. AsalPenguranganasetJalan,Jaringan, danIrigasi TA 2020 26

Tabel. 47. MutasiAsettetapLainnya TA 2020 27

Tabel. 48. AsalMutasiPenguranganAsetTetapLainnya TA 2020 27 Tabel. 49. MigrasiAkumulasiPenyusutanAsetTetap TA 2020 Dari

PeraturanMenteriDalamNegeriNomor 17 Tahun 2007 kePeraturanMenteriDalamNegeri 108 Tahun 2016 28 Tabel. 50. AkumulasipenyusutanAsetTetap TA 2020 BerdasarkanPeraturanMenteriDalamNegeriNomor 108 Tahun 2016 28

Tabel. 51. MutasiAsetLainnya TA. 2020 29

Tabel. 52. RealisasiPendapatan- LO TA.2020 30

Tabel. 53. RealisasiPendapatanRetribusidaerah- LO TA. 2020 30 Tabel. 54. RincianRealisasi Lain-Lain PAD yang Sah- LO TA. 2020 31

Tabel. 55. RealisasiBeban TA. 2020 31

Tabel. 56. RealisasiBebanpegawai-LO TA. 2020 32 Tabel. 57. RealisasiBebanPersediaan TA 2020 dan 2019 32 Tabel. 58. RealisasiBebanJasa TA. 2020 dan 2019 32 Tabel. 59. RealisasiBebanPerjalananDinas TA. 2020 dan 2019 33 Tabel 60. RealisasiBebanPemeliharaan TA. 2020 dan 2019 33 Tabel 61. RealisasiBebanPenyusutan Dan Amortisasi TA. 2020 dan

2019

33 Tabel. 62. Defisit Dari Kegiatan Non OperasionalLainnya TA. 2020

dan 2019

(5)

DAFTAR CALK

Halaman LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Pendapatan

Ref Halaman

Catatan A.1.1 Pendapatan Asli Daerah 5

Catatan Catatan

A.1.1.2 A.1.1.4

Pendapatan Hasil Retribusi Daerah

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

6 8 Belanja Daerah Catatan Catatan A.2 A.2.1 Belanja Belanja Operasi 9 9

Catatan A.2.1.1 Belanja Pegawai 10

Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan A.2.1.2 A.2.2 A.2.2.1 A.2.2.3 A.2.2.4 Belanja Barang Belanja Modal

Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Modal Gedung dan Bangunan Belanja Modal Jalan,Irigasi dan Jaringan

11 14 15 17 18 LAPORAN OPERASIONAL Pendapatan LO Catatan Catatan B.1 B.1.1.5 Aset Persediaan 19 19 Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan B.1.2 B.1.2.1 B.1.2.2 B.1.2.3 B.1.2.4 B.1.2.5 Aset Tetap Tanah

Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan,Jaringan, dan Irigasi Aset Tetap Lainnya

21 22 23 24 25 26

Catatan B.1.3 Akumulasi Penyusutan 27

Catatan B.1.4 Aset Lainnya 28

Catatan B.1.5 B.1.5.1.3 Kewajiban Utang Beban 29 29 Catatan B.1.6 Ekuitas 30 Beban Catatan Catatan Catatan C.1 C.1.2 C.1.4 Pendapatan -LO

Pendapatan Retribusi Daerah-LO

Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah- LO

30 30 31 Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan C.2. C.2.1.1 C.2.1.2 C.2.1.3 C.2.1.4 C.2.1.5 C.2.1.6 C.2.1.7 Beban Beban Pegawai-LO Beban Persediaan Beban Jasa

Beban Perjalanan Dinas Beban Pemeliharaan

Beban Penyusutan dan Amortisasi Kegiatan Non Operasional

31 32 32 32 33 33 33 34

(6)

vi LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Catatan D.1 Ekuitas awal 34

Catatan D.2 Surplus Defisit LO 34

Catatan D.3 Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar 35 Catatan Catatan D.4 D.5

Kewajiban yang dikonsolidasikan

Ekuitas Akhir

35 35

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

1. SPJ Fungsional Desember 2020

2. Daftar Saldo Kas dan Bank Tahun 2020 3. Register Penutupan Kas Tahun 2020 4. Rekening Koran Desember 2020 5. Setoran Sisa UP Tahun 2020 6. Slip Setoran Tahun 2020

7. Pengembalian Sisa UP/RKUD Tahun 2020 8. Hutang Beban Tahun 2020

9. Bukti bayar Hutang Beban 10. Buku Pembatu Bank Tahun 2020 11. Buku Pembantu Kas Tunai 2020 12. Aset Tahun 2020

13. Daftar sisa Persediaan Tahun 2020

(8)

Page | 1

PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB

Laporan Keuangan Dinas Perhubungan Kabupaten Karanganyar Tahun Anggaran 2020 yang terdiri dari :

a. Laporan Realisasi Anggaran b. Laporan Operasional

c. Laporan Perubahan Ekuitas d. Neraca

e. Catatan Atas Laporan Keuangan

sebagaimana terlampir adalah tanggungjawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasar sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran, posisi keuangan dan catatan atas laporan keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Karanganyar, 31 Desember 2020 Kepala Dinas Perhubungan

Sri Suboko, S,Sos, M.Si Pembina Utama Muda NIP.19690215 199001 1 002

(9)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

1. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan ;

2. Peraturan Pemrintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemrintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah;

6. Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 21 Tahun 2019 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2020;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 3 Tahun 2020 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Tahun 2020;

8. Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 101 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2020;

9. Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 64 Tahun 2020 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah.

10. Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 65 Tahun 2020 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah.

11. Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 82 Tahun 2020 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Tahun 2020 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 95 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 82 Tahun 2020 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Tahun 2020;

(10)

Catatan Atas Laporan Keuangan 2 BAB II

IKHTISAR CAPAIAN TARGET KINERJA KEUANGAN

A. Pencapaian Target Pendapatan Daerah

Realisasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2020 secara keseluruhan sebesar Rp 1.508.510.203,00 atau mencapai 102,69 % dari target pendapatan yang ditetapkan

sebesar Rp 1.468.990.000,00 Realisasi melampaui mencapai target disebabkan oleh :

1. Banyak pemilik kendaraan yang sudah mulai menyadari pentingnya KIR kendaraan

2. Semakin mudahnya mengakses / pengurusan KIR kendaraan dengan sistem e-Kir

Realisasi pencapaian target pendapatan Tahun Anggaran 2020 disajikan pada tabel 1. sebagai berikut:

Tabel. 1. Pencapaian Target Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2020

No Sumber Pendapatan

2020 2019

Anggaran Realisasi % Realisasi ( Rp ) ( Rp ) ( Rp )

1 Pendapatan Retribusi Daerah - LRA

1.463.990.000,00 1.493.820.500,00 102,04 1.878.530.600,00

2 Lain-lain PAD Yang Sah - LRA

5.000.000,00 14.689.703,00 293,79 5.114.400,00

Jumlah Realisasi Pendapatan

1.468.990.000,00 1.508.510.203,00 102,69 1.883.645.000,00

Realisasi pendapatan daerah Tahun Anggaran 2020 tersebut menurun sebesar Rp. 375.134.797,00 atau 19,97 % dibandingkan realisasi pendapatan tahun 2019 sebesar Rp 1.878.530.600,00

Perkembangan Realisasi Pendapatan Daerah dalam 2 tahun terakhir disajikan dalam Tabel 2.

Tabel. 2. Perkembangan Realisasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2019 – 2020

No Sumber Pendapatan 2020 2019 (Menurun) Prosen tase

Rp Rp Rp %

1 Pendapatan Retribusi Daerah - LRA

1.493.820.500,00 1.878.530.600,00 (384.710.100,00) 20,48

2 Lain-lain PAD Yang Sah - LRA

14.689.703,00 5.114.400,00 9.575.303,00 187,22

Jumlah Realisasi Pendapatan

(11)

Penurunan realisasi pendapatan tersebut disebabkan oleh:

1. Banyak angkutan pedesaaan yang tidak dirubah menjadi kendaraan tidak umum / plat hitam

2. Masih banyak pemilik kendaraan kurang arti pentingnya keselamatan kendaraan dijalan sehingga tidak mengujikan armadanya.

3. Karena adanya Pandemi banyak pemilik kendaraan yang tidak mengujian kendaraan

B. Penyerapan Anggaran Belanja

Realisasi belanja selama Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp 10.153.717.579,00 atau

mencapai 85,65 % dari pagu anggaran belanja yang direncanakan sebesar Rp 11.855.181.000,00 Rendahnya penyerapan anggaran belanja terutama disebabkan oleh:

1. Kenaikan tambahan penghasilan pegawai Dishub di tahun 2020

2. Gaji honorarium tenaga teknis lainnya naik di tahun 2020.

Realisasi penyerapan anggaran belanja disajikan pada tabel 3, sebagai berikut:

Tabel. 3. Penyerapan Belanja Tahun Anggaran 2020

No Belanja

2020 2019

Anggaran Realisasi % Realisasi ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) 1 Belanja Operasi 11.129.629.000,00 9.437.574.468,00 84,80 14.244.488.789,00 2 Belanja Modal 725.552.000,00 716.143.111,00 98,70 2.229.471.478,00 Jumlah Realisasi Belanja 11.855.181.000,00 10.153.717.579,00 85,65 16.473.960.267,00

Realisasi belanja Tahun Anggaran 2020 tersebut menurun sebesar Rp 6.320.242.688,00 atau 38,37 % dibandingkan realisasi belanja tahun 2019 sebesar

Rp 16.473.960.267,00

Perkembangan realisasi belanja dalam 2 (dua) tahun terakhir disajikan dalam Tabel 4.

(12)

Catatan Atas Laporan Keuangan 4

Tabel. 4. Perkembangan Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2019 – 2020

No Belanja 2020 2019 (Menurun) Prosentase

Rp Rp Rp % 1. Belanja Operasi 9.437.574.468,00 14.244.488.789,00 (4.806.914.321,00) (33,75) 2. Belanja Modal 716.143.111,00 2.229.471.478,00 (1.513.328.367,00) (67,88) Jumlah Realisasi Belanja 10.153.717.579,00 16.473.960.267,00 (6.320.242.688,00) (38,37)

Penurunan realisasi belanja tersebut terutama disebabkan oleh:

1. Karena sedang masa pandemi jadi masyarakat lebih berhati – hati ditempat kerumunan 2. Karena adanya Pandemi banyak kegiatan yang belum bisa terealisasikan.

(13)

BAB III

PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN

A. PENJELASAN POS-POS LAPORAN REALISASI APBD

A.1. PENDAPATAN

Tabel. 5. Pendapatan TA 2020

No Sumber Pendapatan

2020 2019

Anggaran Realisasi Lebih/kurang % Realisasi ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) 1 Pendapatan Asli Daerah 1.468.990.000,00 1.508.510.203,00 39.520.203,00 102,69 1.883.645.000,00 Jumlah Realisasi Pendapatan 1.468.990.000,00 1.508.510.203,00 39.520.203,00 102,69 1.883.645.000,00

Realisasi Pendapatan TA 2020 sebesar Rp 1.508.510.203,00 atau mencapai 102,69 % dari target pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp 1.468.990.000,00 Realisasi Pendapatan tersebut merupakan realisasi pendapatan dari tanggal 1 Januari 2020 sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah, dengan rincian sebagai berikut:

A.1.1. Pendapatan Asli Daerah :

Tabel. 6. Pendapatan Asli Daerah TA 2020

No Pendapatan Asli Daerah

2020 2019

Anggaran Realisasi Lebih/kurang % Realisasi ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp )

1 Pendapatan Retribusi Daerah -LRA

1.463.990.000,00 1.493.820.500,00 29.830.500,00 102,04 1.878.530.600,00

2 Lain-lain PAD Yang Sah - LRA

5.000.000,00 14.689.703,00 9.689.703,00 293,79 5.114.400,00 Jumlah Realisasi

PendapatanAsli Daerah

1.468.990.000,00 1.508.510.203,00 39.520.203,00 102,69 1.883.645.000,00

Realisasi Pendapatan Asli Daerah TA 2020 sebesar Rp 1.508.510.203,00 atau mencapai 102,69 % dari target pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp 1.468.990.000,00 terutama disebabkan oleh :

1. Karena sedang masa pandemi jadi masyarakat lebih berhati – hati ditempat kerumunan

2. Karena adanya Pandemi banyak kegiatan yang belum bisa terealisasikan.

Perkembangan realisasi pendapatan asli daerah dalam 2 (dua) tahun terakhir disajikan dalam Tabel 7.

(14)

Catatan Atas Laporan Keuangan 6

Tabel. 7. Perkembangan Realisasi Pendapatan Asli Daerah Tahun Anggaran 2019 – 2020

No Pendapatan Asli Daerah 2020 2019

Meningkat (Menurun) Prosentase Rp Rp Rp % 1. Pendapatan Retribusi Daerah -LRA 1.493.820.500,00 1.878.530.600,00 (384.710.100,00) (20,48)

2. Lain-lain PAD Yang Sah - LRA 14.689.703,00 5.114.400,00 9.575.303,00 (187,22) Jumlah Realisasi Pendapatan Asli Daerah 1.508.510.203,00 1.883.645.000,00 (375.134.797,00) (19,92)

A.1.1.2. Pendapatan Retribusi Daerah

Tabel. 8. Pendapatan Retribusi Daerah TA 2020

Uraian

2020 2019

Anggaran Realisasi Lebih/kurang % Realisasi ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) Retribusi

Daerah

1.463.990.000,00 1.493.820.500,00 29.830.500,00 102,04 1.878.530.600,00

Realisasi Pendapatan Hasil Retribusi Daerah TA 2020 sebesar Rp 1.493.820.500,00

atau mencapai 102,04 % dari target pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp 1.463.990.000,00

Pendapatan retribusi daerah TA. 2020 yang tidak mencapai target adalah retribusi terminal karena angkutan penumpang yang masuk terminal berkurang dikarenakan adanya pandemi sehingga mengurangi jam operasional.

(15)

Tabel. 9. Rincian Pendapatan Retribusi Daerah TA 2020

Retribusi Daerah

2020 2019

Anggaran Realisasi Lebih/kurang % Realisasi ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) Retribusi Pelayanan Persampahan / Kebersian 31.500.000,00 13.504.000,00 (17.996.000,00) 42,87 27.431.200,00 Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat 0,00 0,00 0,00 0,00 2.000.000,00 Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum 454.500.000,00 477.776.000,00 23.276.000,00 105,12 668.750.000,00 Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor 816.421.000,00 866.232.500,00 49.811.500,00 106,10 992.552.500,00 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00 4.500.000,00 Retribusi Terminal 152.479.000,00 126.958.000,00 (25.521.000,00) 83,26 173.046.900,00 Retribusi Tempat Khusus Parkir 9.090.000,00 9.350.000,00 260.000,00 102,86 10.250.000,00 JUMLAH 1.463.990.000,00 1.493.820.500,00 29.830.500,00 102,04 1.878.530.600,00

Perkembangan realisasi pendapatan retribusi daerah dalam 2 (dua) tahun terakhir disajikan dalam Tabel 10.

Tabel. 10. Perkembangan Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah Tahun Anggaran 2019 – 2020 Pendapatan Retribusi Daerah 2020 2019 Meningkat (Menurun) Prosentase Rp Rp Rp % Retribusi Pelayanan Persampahan / Kebersian 13.504.000,00 27.431.200,00 (13.927.200,00) (50,77)

(16)

Catatan Atas Laporan Keuangan 8 Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat 0,00 2.000.000,00 (2.000.000,00) (100,00) Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum 477.776.000,00 668.750.000,00 (190.974.000,00) (28,56) Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor 866.232.500,00 992.552.500,00 (126.320.000,00) (12,73) Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 0,00 4.500.000,00 (4.500.000,00) (100,00) Retribusi Terminal 126.958.000,00 173.046.900,00 (46.088.900,00) (26,63) Retribusi Tempat Khusus Parkir 9.350.000,00 10.250.000,00 (900.000,00) (8,78) 1.493.820.500,00 1.878.530.600,00 (384.710.100,00) (20,48)

A.1.1.4. Lain-lain PAD yang Sah

Tabel. 11. Lain- lain PAD yang Sah TA 2020

Uraian

2020 2019

Anggaran Realisasi Lebih/kurang % Realisasi ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) Lain-lain PAD yang Sah 5.000.000,00 14.689.703,00 9.689.703,00 293,79 5.114.400,00

Realisasi Lain-lain PAD yang Sah TA 2020 sebesar Rp 14.689.703,00 atau mencapai 293,79 % Realisasi lain-lain PAD yang Sah TA. 2020 meningkat dari tahun 2019 sebesar Rp 9.575.303,00 Rincian lain-lain PAD yang sah TA. 2020 terdiri dari :

Tabel. 12. Rincian Lain- lain PAD yang Sah TA 2020

Lain-lain PAD yang Sah

2020 2019

Anggaran Realisasi Lebih/kurang % Realisasi ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp )

Penerimaan Jasa Giro - LRA

0,00 1.770.503,00 1.770.503,00 0,00 0,00

Pendapatan Denda Retribusi - LRA

5.000.000,00 5.454.200,00 454.200,00 109,08 5.114.400,00

Lain-lain PAD yang sah lainnya -LRA

(17)

Perkembangan realisasi lain-lain PAD yang sah dalam 2 (dua) tahun terakhir disajikan dalam Tabel 13.

Tabel. 13. Perkembangan Realisasi Lain-Lain PAD Yang Sah Tahun Anggaran 2020 – 2019

Lain-Lain PAD Yang Sah 2020 2019 Meningkat Prosentase

Rp Rp Rp %

Penerimaan Jasa Giro - LRA

1.770.503,00 0,00 1.770.503,00 0,00

Pendapatan Denda Retribusi - LRA

5.454.200,00 5.114.400,00 339.800,00 6,64

Lain-lain PAD yang sah lainnya -LRA

7.465.000,00 0,00 7.465.000,00 0,00

A.2. BELANJA

Tabel. 14. Penyerapan Belanja Tahun Anggaran 2020

No Belanja

2020 2019

Anggaran Realisasi Lebih/kurang % Realisasi ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) 1 Belanja Operasi 11.129.629.000,00 9.437.574.468,00 (1.692.054.532,00) 84,80 14.244.488.789,00 2 Belanja Modal 725.552.000,00 716.143.111,00 (9.408.889,00) 98,70 2.229.471.478,00 Jumlah Realisasi Belanja 11.855.181.000,00 10.153.717.579,00 (1.701.463.421,00) 85,65 16.473.960.267,00

Realisasi Belanja TA 2020 sebesar Rp 10.153.717.579,00 atau 85,65 % dari anggaran sebesar Rp 11.855.181.000,00 Realisasi belanja TA. 2020 mengalami penurunan dibandingkan dengan realisasi belanja tahun 2019.

A.2.1. BELANJA OPERASI

Tabel. 15 . Belanja Operasi TA 2020

Uraian

2020 2019

Anggaran Realisasi Lebih/kurang % Realisasi ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp )

BEL. OPERASI 11.129.629.000,00 9.437.574.468,00 (1.692.054.532,00) 84,80 14.244.488.789,00

Realisasi Belanja Operasi Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp 9.437.574.468,00 atau 84,80% dari anggaran sebesar Rp 11.129.629.000,00 Belanja Operasi TA 2020 terdiri dari Belanja Pegawai dan Belanja Barang dengan rincian sebagai berikut:

(18)

Catatan Atas Laporan Keuangan 10 Tabel. 16 . Rincian Belanja Operasi TA 2020

No

Belanja Operasi

2020 2019

Anggaran Realisasi Lebih/kurang % Realisasi ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) 1 Belanja Pegawai 7.819.350.000,00 6.163.549.211,00 (1.655.800.789,00) 78,82 7.686.923.860,00 2 Belanja Barang dan jasa 3.310.279.000,00 3.274.025.257,00 (36.253.743,00) 98,90 6.557.564.929,00 Jumlah 11.129.629.000,00 9.437.574.468,00 (1.692.054.532,00) 84,80 14.244.488.789,00

Perkembangan realisasi belanja operasi dalam 2 (dua) tahun terakhir disajikan dalam Tabel 17.

Tabel. 17. Perkembangan Realisasi Belanja Operasi Tahun Anggaran 2019 – 2020

No Belanja Operasi 2020 2019

Meningkat

(Menurun) Prosentase

Rp Rp Rp %

1. Belanja Pegawai 6.163.549.211,00 7.686.923.860,00 (1.523.374.649,00) (19,82) 2. Belanja Barang dan jasa 3.274.025.257,00 6.557.564.929,00 (3.283.539.672,00) (50,07)

Jumlah Realisasi Belanja Operasi

9.437.574.468,00 14.244.488.789,00 (4.806.914.321,00) (33,75)

A.2.1.1. Belanja Pegawai

Tabel. 18. Belanja Pegawai TA 2020

Uraian

2020 2019

Anggaran Realisasi Lebih/kurang % Realisasi

( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp )

Belanja Pegawai 7.819.350.000,00 6.163.549.211,00 (1.655.800.789,00) 78,82 7.686.923.860,00

Realisasi Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp 6.163.549.211,00 atau 78,82 % dari anggaran sebesar Rp 7.819.350.000,00

Rendahnya penyerapan Belanja Pegawai dibanding anggaran terutama disebabkan oleh :

1. Karena banyak yang pensiun 2. Ada mutasi pegawai

Realisasi belanja pegawai menurun dibanding realisasi belanja pegawai tahun sebelumnya terutama disebabkan oleh :

1. Karena nomenklatur OPD bidang pkp ke DPUPR 2. 30 orang PNS pindah dinas ke DPUPR

(19)

Tabel. 19. Rincian Belanja Pegawai TA 2020 SUB KELOMPOK BELANJA PEGAWAI 2020 2019 REALISASI (Rp) REALISASI (Rp)

Belanja Gaji dan Tunjangan 4.341.080.555,00 5.133.395.913,00

Belanja Tambahan Penghasilan PNS 1.774.078.603,00 2.481.633.660,00

Belanja Insentif Pemungutan Retribusi Daerah 48.390.053,00 71.894.287,00

JUMLAH 6.163.549.211,00 7.686.923.860,00

Perkembangan realisasi belanja pegawai dalam 2 (dua) tahun terakhir disajikan dalam Tabel 20.

Tabel. 20. Perkembangan Realisasi Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2019 – 2020

No Belanja Pegawai 2020 2019

Meningkat

(Menurun) Prosentase

Rp Rp Rp %

1. Belanja Gaji dan Tunjangan 4.341.080.555,00 5.133.395.913,00 (792.315.358,00) (15,43) 2. Belanja Tambahan Penghasilan PNS 1.774.078.603,00 2.481.633.660,00 (707.555.057,00) (28,51) 3. Belanja Insentif Pemungutan Retribusi Daerah 48.390.053,00 71.894.287,00 (23.504.234,00) (32,69) Jumlah Realisasi Belanja Pegawai 6.163.549.211,00 7.686.923.860,00 (1.523.374.649,00) (19,82)

A.2.1.2. Belanja Barang

Tabel. 21. Belanja Barang TA 2020

Uraian

2020 2019

Anggaran Realisasi Lebih/kurang % Realisasi ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp )

Belanja barang 3.310.279.000,00 3.274.025.257,00 36.253.743,00 98,90 6.557.564.929,00

Jumlah Belanja Barang TA 2020 sebesar Rp 3.274.025.257,00 merupakan realisasi Belanja Barang tanggal 1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2020.

Realisasi Belanja Barang Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp 3.274.025.257,00 atau 98,90 % dari anggaran sebesar Rp 3.310.279.000,00

(20)

Catatan Atas Laporan Keuangan 12

Realisasi Belanja Barang TA. 2020 menurun dibanding realisasi Belanja Barang tahun sebelumnya terutama disebabkan oleh :

1. Karena nomenklatur OPD bidang pkp ke DPUPR 2. Tidak terealisasi kegiatan karena pandemi Covid - 19

Realisasi Belanja Barang TA 2020 tersebut terdiri dari :

Tabel. 22. Rincian Belanja Barang TA 2020 SUB KELOMPOK

BELANJA BARANG

2020 2019

REALISASI(Rp) REALISASI(Rp)

Belanja Bahan Pakai Habis 266.128.596,00 1.224.291.420

Belanja Bahan/Material 52.990.000,00 456.066.350

Belanja Jasa Kantor 127.564.154,00 126.265.849

Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 149.043.050,00 302.919.901

Belanja Cetak dan Penggandaan 403.592.750,00 385.838.750

Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir 35.000.000,00 43.300.000

Belanja Sewa Sarana Mobilitas - 412.800.000

Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor 19.800.000,00 -

Belanja Makanan dan Minuman 58.601.000,00 185.935.000

Belanja Pakaian Kerja 38.700.000,00 92.889.000

Belanja Perjalanan Dinas 469.398.207,00 623.928.102

Belanja Pemeliharaan 213.507.500,00 451.370.557

Belanja Jasa Konsultasi - 300.410.000

Belanja Honorarium Non PNS 1.439.700.000,00 1.951.550.000

JUMLAH 3.274.025.257,00 6.557.564.929

Perkembangan realisasi belanja barang dalam 2 (dua) tahun terakhir disajikan dalam Tabel 23.

Tabel. 23. Perkembangan Realisasi Belanja Barang Tahun Anggaran 2019 – 2020

No Belanja Barang 2020 2019 Meningkat (Menurun) Prosentase Rp Rp Rp % 1. Belanja Bahan Pakai Habis 266.128.596,00 1.224.291.420,00 (958.162.824,00) (78,26) 2. Belanja Bahan/Material 52.990.000,00 456.066.350 ,00 (403.076.350,00) (88,38)

(21)

3. Belanja Jasa Kantor 127.564.154,00 126.265.849,00 1.298.305,00 1,03 4. Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 149.043.050,00 302.919.901,00 (153.876.851,00) (50,80) 5. Belanja Cetak dan Penggandaan 403.592.750,00 385.838.750,00 17.754.000,00 4,60 6. Belanja Sewa Rumah/Gedung/ Gudang/Parkir 35.000.000,00 43.300.000,00 (8.300.000,00) (19,17) 7. Belanja Sewa Sarana Mobilitas - 412.800.000,00 (412.800.000,00) (100) 8. Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor 19.800.000,00 - 19.800.000,00 0,00 9. Belanja Makanan dan Minuman 58.601.000,00 185.935.000,00 (127.334.000,00) (68,48) 10. Belanja Pakaian Kerja 38.700.000,00 92.889.000,00 (54.189.000,00) (58,34) 11. Belanja Perjalanan Dinas 469.398.207,00 623.928.102,00 (154.529.895,00) (24,77) 12. Belanja Pemeliharaan 213.507.500,00 451.370.557,00 (237.863.057,00) (52,70) 13. Belanja Jasa Konsultasi - 300.410.000,00 (300.410.000,00) (100) 14. Belanja Honorarium Non PNS 1.439.700.000,00 1.951.550.000,00 (511.850.000,00) (26,23) Jumlah Realisasi Belanja Barang 3.274.025.257,00 6.557.564.929,00 (3.283.539.672,00) (50,07)

(22)

Catatan Atas Laporan Keuangan 14 A.2.2. BELANJA MODAL

Tabel. 24. Belanja Modal TA 2020

Uraian

2020 2019

Anggaran Realisasi Lebih/kurang % Realisasi ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp )

Belanja Modal 725.552.000,00 716.143.111,00 (9.408.889,00) 98,70 2.229.471.478,00

Realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp 716.143.111,00 atau 98,70 % dari anggaran sebesar Rp 725.552.000,00 Belanja Modal TA 2020, dengan rincian sebagai berikut:

1. Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp 139.405.000,00

2. Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp 292.044.111,00

3. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp 284.694.000,00

Tabel. 25. Kelompok Belanja Modal TA 2020

No

Uraian

2020 2019

Anggaran Realisasi Lebih/kurang % Realisasi ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) 1. 2. 3. Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Modal Gedung dan Bangunan Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 140.500.000,00 300.000.000,00 285.052.000,00 139.405.000,00 292.044.111,00 284.694.000,00 (1.095.000,00) (7.955.889,00) (358.000,00) 99,22 97,35 99,87 357.260.000,00 507.891.000,00 1.364.320.478,00 Jumlah 725.552.000,00 716.143.111,00 (9.408.889,00) 98,70 2.229.471.478,00

Perkembangan realisasi belanja modal dalam 2 (dua) tahun terakhir disajikan dalam Tabel 26.

Tabel. 26. Perkembangan Realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2019 – 2020

No Belanja Modal 2020 2019 Meningkat (Menurun) Prosentase Rp Rp Rp % 1. Belanja Modal Peralatan dan Mesin 139.405.000,00 357.260.000,00 (217.855.000,00) (60,98) 2. Belanja Modal Gedung dan Bangunan 292.044.111,00 507.891.000,00 (215.846.889,00) (42,50)

(23)

3. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan

284.694.000,00 1.364.320.478,00 (1.079.626.478,00) (79,13)

Jumlah Realisasi Belanja Modal

716.143.111,00 2.229.471.478,00 (1.513.328.367,00) (67,88)

A.2.2.1. Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Tabel. 27. Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2020

Uraian

2020 2019

Anggaran Realisasi Lebih/kurang % Realisasi ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp )

Belanja Modal Peralatan dan Mesin

140.500.000,00 139.405.000,00 (1.095.000,00) 99,22 357.260.000,00

Realisasi belanja modal peralatan dan mesin TA 2020 sebesar Rp. 139.405.000,00 merupakan realisasi Belanja Modal peralatan dan mesin dari 1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2020

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA. 2020 sebesar Rp 139.405.000,00 atau 99,22 % mengalami penurunan dibandingkan dengan realisasi belanja modal peralatan dan mesin TA. 2019 disebabkan berkurangnya anggaran dan mutasi bidang pkp ke DPUPR Rincian Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebagaimana tersebut dibawah ini:

(24)

Catatan Atas Laporan Keuangan 16 Tabel. 28. Rincian Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2020

Uraian

2020 2019

Anggaran Realisasi Lebih/kurang % Realisasi ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Pengadaan Alat Angkutan Darat Tak 0,00 0,00 0,00 - 19.750.000,00 Belanja Modal Peralatan dan Mesin- Pengadan Alat Bengkel Tak Bermesin 0,00 0,00 0,00 - 34.850.000,00 Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Pengadaan Alat Pemeliharaan Tanaman atau Alat Penyimpan 0,00 0,00 0,00 - 48.300.000,00 Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Pengadan Alat Rumah Tangga 0,00 0,00 0,00 - 16.900.000,00 Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Pengadaan Komputer 132.000.000,00 130.910.000,00 (1.090.000,00) 99,17 195.800.000,00 Belanja Modal Peralatan dan Mesin – Pengadaan Meja Dan Kursi Kerja /Rapat Pejabat 0,00 0,00 0,00 - 30.500.000,00 Belanja Modal Peralatan dan Mesin- Pengadaan Alat Studio 8.500.000,00 8.495.000,00 (5.000,00) 99,94 9.960.000,00 Belanja Modal Peralatan dan Mesin- Pengadaan Alat Komunikasi 0,00 0,00 0,00 - 1.200.000,00 Jumlah 140.500.000,00 139.405.000,00 (1.095.000,00) 99,22 357.260.000,00

(25)

Perkembangan realisasi belanja modal peralatan dan mesin dalam 2 (dua) tahun terakhir disajikan dalam Tabel 29.

Tabel. 29. Perkembangan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Tahun Anggaran 2019 – 2020

A.2.2.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Tabel. 30. Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2020

Uraian

2020 2019

Anggaran Realisasi Lebih/kurang % Realisasi ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp )

Belanja Modal Gedung dan Bangunan

300.000.000,00 292.044.111,00 (7.955.889,00) 97,35 507.891.000,00

Realisasi belanja modal gedung dan bangunan TA 2020 sebesar Rp. 292.044.111,00 merupakan realisasi Belanja Modal gedung dan bangunan dari 1 januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2020.

Belanja Modal Peralatan dan Mesin

2020 2019

Meningkat

(Menurun) Prosentase

Rp Rp Rp %

Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Pengadaan Alat Angkutan Darat Tak Bermotor

0,00 19.750.000,00 (19.750.000,00) (100.00)

Belanja Modal Peralatan dan Mesin- Pengadan Alat Bengkel Tak Bermesin

0,00 34.850.000,00 (34.850.000,00) (100,00)

Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Pengadaan Alat Pemeliharaan Tanaman atau Alat Penyimpan

0,00 48.300.000,00 (48.300.000,00 (100,00)

Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Pengadan Alat Rumah Tangga

0,00 16.900.000,00 (16.900.000,00) (100,00)

Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Pengadaan Komputer

130.910.000,00 195.800.000,00 (64.890.000,00) (33,14)

Belanja Modal Peralatan dan Mesin – Pengadaan Meja Dan Kursi Kerja /Rapat Pejabat

0,00 30.500.000,00 (30.500.000,00 (100,00)

Belanja Modal Peralatan dan Mesin- Pengadaan Alat Studio

8.495.000,00 9.960.000,00 (1.465.000,00) (14,71)

Belanja Modal Peralatan dan Mesin- Pengadaan Alat Komunikasi

0,00 1.200.000,00 (1.200.000,00) (100,00)

(26)

Catatan Atas Laporan Keuangan 18

Realisasi Belanja Modal gedung dan bangunan TA. 2020 sebesar Rp 292.044.111,00 atau 97,35 % mengalami penurunan dibandingkan dengan realisasi belanja modal gedung dan bangunan TA. 2019 disebabkan berkurangnya anggaran dan mutasi bidang pkp ke DPUPR

Rincian Belanja Modal gedung dan bangunan sebagaimana tersebut dibawah ini:

Tabel. 31. Rincian Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2020

No Uraian

2020 2019

Anggaran Realisasi Lebih/kurang % Realisasi ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp )

1. Pengadaan Bangunan Rambu-Rambu

300.000.000,00 292.044.111,00 (7.955.889,00) 97,35 507.891.000,00

Perkembangan realisasi belanja modal gedung dan bangunan dalam 2 (dua) tahun terakhir disajikan dalam Tabel 32.

Tabel. 32. Perkembangan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan Tahun Anggaran 2019 – 2020

No Belanja Modal Gedung dan Bangunan 2020 2019 Meningkat (Menurun) Prosentase Rp Rp Rp % 1. Pengadaan Bangunan Rambu-Rambu 292.044.111,00 507.891.000,00 (215.846.889,00) (42,50) Jumlah Realisasi Belanja

Modal Gedung dan Bangunan

292.044.111,00 507.891.000,00 (215.846.889,00) (42,50)

A.2.2.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan

Tabel. 33. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan TA 2020

Uraian

2020 2019

Anggaran Realisasi Lebih/kurang % Realisasi ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp )

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan

285.052.000,00 284.694.000,00 (358.000,00) 99,87 1.364.320.478,00

Realisasi belanja modal gedung dan bangunan TA 2020 sebesar Rp. 284.694.000,00 merupakan realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan dari 1 januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2020.

Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan TA. 2020 sebesar Rp 284.694.000,00 atau 99,87 % mengalami penurunan dibandingkan dengan realisasi belanja modal Jalan, Irigasi dan Jaringan TA. 2019 disebabkan berkurangnya anggaran dan mutasi bidang pkp ke DPUPR

(27)

Rincian Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan sebagaimana tersebut dibawah ini:

Tabel. 34. Rincian Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan TA 2020

No Uraian

2020 2019

Anggaran Realisasi Lebih/kurang % Realisasi ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp )

1. Pengadaan Jaringan Listrik

285.052.000,00 284.694.000,00 358.000,00 99,87 1.364.320.478,00

Perkembangan realisasi belanja modal gedung dan bangunan dalam 2 (dua) tahun terakhir disajikan dalam Tabel 35.

Tabel. 35. Perkembangan Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Tahun Anggaran 2019 – 2020

No Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan

2020 2019 Meningkat (Menurun) Prosentase Rp Rp Rp % 1. Pengadaan Jaringan Listrik 284.694.000,00 1.364.320.478,00 (1.079.626.478,00) 99,87 Jumlah Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan

284.694.000,00 1.364.320.478,00 (1.079.626.478,00) 99,87

B. PENJELASAN POS – POS NERACA B.1. ASET

Tahun 2020 Tahun 2019

ASET 34.355.770.754,00 144.137.454.567,00

Jumlah aset sebesar Rp 34.355.770.754,00 dan Rp 144.137.454.567,00.tersebut

merupakan total dari saldo Aset Lancar, Aset Tetap dan Aset Lainnya per 31 Desember 2020 dan Per 31 Desember 2019, dengan rincian berikut ini :

Tahun 2020 Tahun 2019 B.1.1.5. PERSEDIAAN 539.024.960,00 482.240.639,00

Jumlah tersebut merupakan saldo persediaan per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019.

Untuk tahun anggaran 2020, saldo akhir persediaan TA. 2020 berdasarkan kode rekening persediaan Permendagri 64/2013 telah di mapping dan dikonversikan sesuai dengan kode rekening Permendagri 108/2016.

Saldo akhir persediaan per 31 Desember 2020 dan per 31 Desember 2019 sesuai hasil opname persediaan berdasarkan kodefikasi rekening Permendagri 64/2020 dengan rincian sebagai berikut:

(28)

Catatan Atas Laporan Keuangan 20

Kertas Kerja Migrasi Saldo Awal Persediaan TA 2020 dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 ke Peraturan Menteri Dalam Negeri 108 Tahun 2016 sebagaimana berikut:

Tabel 36. Migrasi Saldo Awal Persediaan TA 2020 dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 ke Peraturan Menteri Dalam Negeri 108 Tahun 2016

Saldo Awal Permendagri 64 Persediaan Alat Tulis Kantor Persediaan alat listrik dan elektronik Persediaan Peralatan kebersihan dan Bahan Pembersih Beban Cetak Beban Bahan Peralatan dan Perlengkapan kerja Jumlah Saldo Awal Permendagri 108

Alat Tulis Kantor 1.125.500,00 - - 300.000,00 - 1.425.500,00

Kertas Dan Cover 2.002.000,00 - - 14.838.200,00 - 16.840.200,00

Bahan Cetak 12.149.500,00 - - 417.755.200,00 31.642.500,00 461.547.200,00

Perabot Kantor - - 81.600,00 - 6.126.500,00 6.208.100,00

Alat Listrik - 53.003.960,00 - - - 53.003.960,00

Jumlah 15.277.000,00 53.003.960,00 81.600,00 432.893.400,00 37.769.000,00 539.024.960,00

Mutasi Aset Tetap Tahun Anggaran 2020 sebagai berikut:

Tabel 37. Mutasi Persediaan TA 2020

berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 108 Tahun 2016

Jenis Persediaan (Permendagri 108/2016) Saldo 01/01/2020 Permendagri 108/2016 (Rp) Migrasi Saldo 31/12/2020 Permendagri 108/2016 (Rp) Penambahan (Rp) Pengurangan (Rp) Beban persediaan alat tulis kantor

21.328.800,00 98.443.800,00 83.166.800,00 15.277.000,00 Alat listrik dan

elektronik 164.961.180,00 310.061.030,00 257.057.070,00 53.003.960,00 Bahan bakar minyak/gas 0 38.963.746,00 38.963.746,00 0 Beban cetak 140.271.159,00 515.264.159,00 82.370.759,00 432.893.400,00 Bahan peralatan dan perlengkapan kerja 74.704.500,00 125.274.500,00 87.505.500,00 37.769.000,00 Pakaian kerja lapangan 0 38.700.000,00 38.700.000,00 0 Jumlah 401.265.639,00 1.134.527.235,00 595.502.275,00 539.024.960,00

(29)

B.1.2. ASET TETAP

Tahun 2020 Tahun 2019 ASET TETAP 33.175.792.843,00 142.976.842.644,00

Jumlah tersebut merupakan saldo Aset Tetap per 31 Desember 2020 dan per 31 Desember 2019 yang terdiri dari saldo Aset Tetap Tanah, Peralatan dan Mesin,

Gedung dan Bangunan, Jalan, Jaringan dan Irigasi, Aset Tetap Lainnya dan Konstruksi Dalam Pengerjaan.

Tabel. 38. Migrasi Aset Tetap TA 2020

Dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 ke Peraturan Menteri Dalam Negeri 108 Tahun 2016

Kelompok Saldo 01/01/2020 (Rp) Permendagri 17/2007 Mutasi Saldo 01/01/2020 Permendagri 108/2016 (Rp) Penambahan (Rp) Pengurangan (Rp) 1. Tanah 80.496.409.775,00 80.496.409.775,00 80.496.409.775,00 80.496.409.775,00 2. Peralatan dan Mesin 5.299.283.290,00 25.565.069.304,00 5.299.283.290,00 25.565.069.304,00 3. Gedung dan Bangunan 45.094.361.206,00 33.366.094.055,00 45.094.361.206,00 33.366.094.055,00 4. Jalan, Jaringan dan Irigasi 27.681.339.813,00 27.681.339.813,00 27.681.339.813,00 27.681.339.813,00 5. Aset Tetap Lainnya 1.246.354.595,00 1.246.354.595,00 1.246.354.595,00 1.246.354.595,00 6. Akumulasi penyusutan (16.840.906.035,00) (23.605.949.824,00) (16.856.097.376,00) (23.590.758.483,00) Jumlah 142.976.842.644,00 144.749.317.718,00 142.961.651.303,00 144.764.509.059,00

Pada tahun anggaran 2020, Pemerintah Kabupaten Karanganyar menyesuaikan kodefikasi aset tetap sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 108 Tahun 2016 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Daerah. Jumlah total aset tetap mengalami perubahan mengingat aset tetap berupa

1. Kodefikasi barang rambu-rambu yang sebelumnya berada di kelompok aset tetap bangunan dan gedung sebagai aset Extrakomptabel ketika berpindah ke berpindah ke kelompok peralatan dan mesin tercatat sebagai aset Intrakomptabel.

2. Aset tetap lainnya berupa peralatan olah raga yang sebelumnya berada di kelompok aset tetap aset tetap lainnya sebagai aset Intrakomptabel yang tidak disusutkan berpindah ke kelompok peralatan mesin dan mengalami perubahan penyusutan.

3. Perubahan masa manfaat yang mengakibatkan perubahan akumulasi penyusutan

(30)

Catatan Atas Laporan Keuangan 22

Kertas Kerja Migrasi Aset Tetap TA 2020 dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 ke Peraturan Menteri Dalam Negeri 108 Tahun 2016 sebagaimana terlampir.

Rincian aset tetap dan akumulasi penyusutan terdapat perbedaan jumlah antara jumlah aset tetap berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 108 Tahun 2016.

Mutasi Aset Tetap Tahun Anggaran 2020 sebagai berikut:

Tabel. 39. Mutasi Aset Tetap TA 2020

berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 108 Tahun 2016

Kelompok Saldo 01/01/2020 (Rp) Penambahan (Rp) Pengurangan (Rp) Saldo 31/12/2020 (Rp) 1. Tanah 80.496.409.775,00 - 79.737.358.400,00 759.051.375,00 2. Peralatan dan Mesin 25.565.069.304,00 719.103.111,00 783.828.000,00 25.500.344.415,00 3. Gedung dan Bangunan 33.366.094.055,00 194.264.000,00 19.443.312.100,00 14.127.045.955,00 4. Jalan, Jaringan dan Irigasi 27.681.339.813,00 284.694.000,00 14.048.975.090,00 13.917.058.723,00 5. Aset Tetap Lainnya 1.246.354.595,00 - 350.094.000,00 896.260.595,00 6. Akumulasi penyusutan (23.590.758.483,00) (3.177.858.741,00) (4.744.649.004,00) (22.023.968.220,00) Jumlah 144.764.509.059,00 (1.979.797.630,00) (109.608.918.586,00) 33.175.792.843,00

Penjelasan masing-masing kelompok Aset Tetap sebagai berikut :

B.1.2.1. Tanah

Tahun 2020 Tahun 2019

TANAH 759.051.375,00 80.496.409.775,00

Jumlah tersebut merupakan saldo Tanah per 31 Desember 2020 dan per 31 Desember 2020. Saldo Tanah per 31 Desember 2020 tidak meningkat sebesar Rp

80.496.409.775,00 dibandingkan dengan saldo Tanah per 31 Desember 2019 dengan uraian sebagai berikut:

- Saldo 01/01/2020 Rp 80.496.409.775,00

a. Penambahan Rp -

b. Pengurangan Rp 79.737.358.400,00

(31)

Mutasi Pengurangan sebagai berikut:

a. Pengurangan Tanah Tahun Anggaran 2020 berasal dari :

- Transfer Antar OPD Rp 79.737.358.400,00

Jumlah Rp. 79.737.358.400,00

Jumlah tanah seluruhnya 7 bidang dan yang sudah bersertifikat 4 bidang, yaitu kantor Dishub Barat taman pancasila, Kantor Dishub Lalung, Terminal Jungke, Terminal Karangpandan

B.1.2.2. Peralatan dan Mesin

Tahun 2020 Tahun 2019 PERALATAN DAN MESIN 25.500.344.415,00 5.299.283.290,00 Jumlah tersebut merupakan saldo Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2020 dan per 31 Desember 2019. Saldo Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2020 naik sebesar

Rp 20.201.061.125,00 dibandingkan dengan saldo peralatan dan mesin per 31 Desember 2019 dengan uraian sebagai berikut:

- Saldo 01/01/2020 Rp 5.299.283.290,00

a. Penambahan Rp 26.284.172.415,00

b. Pengurangan Rp 6.083.111.290,00

- Saldo 31/12/2020 Rp 25.500.344.415,00

Mutasi Tahun Anggaran 2020 per kelompok aset Peralatan dan Mesin sebagai berikut:

Tabel. 40. Mutasi Aset Tetap (Peralatan dan Mesin) TA 2020

Kelompok Saldo 01/01/2020 (Rp) Penambahan (Rp) Pengurangan (Rp) Saldo 31/12/2020 (Rp) 1. Alat Besar 27.117.500,00 27.117.500,00 35.532.500,00 18.702.500,00 2. Alat Angkutan 1.922.437.582,00 1.922.437.582,00 2.292.153.582,00 155.721.582,00 3. Alat Bengkel dan alat

ukur

384.103.000,00 457.408.000,00 439.088.000,00 402.423.000,00

4. Alat pertanian 76.841.500,00 3.536.500,00 78.425.500,00 1.952.500,00 5. Alat kantor dan rumah

tangga 2.579.078.708,00 1.965.388.208,00 2.647.063.708,00 1.897.403.208,00 6. Alat studio, komunikasi dan pemancar 308.820.000,00 287.355.000,00 308.820.000,00 287.355.000,00 7. Alat laboratorium 885.000,00 885.000,00 885.000,00 885.000,00

(32)

Catatan Atas Laporan Keuangan 24 8. Komputer 0,00 696.116.500,00 72.975.000,00 623.141.500,00 9. Alat keselamatan kerja 0,00 13.904.000,00 13.904.000,00 0,00 10. Rambu – rambu 0,00 20.910.024.125,00 194.264.000,00 20.715.760.125,00 Jumlah 5.299.283.290,00 26.284.172.415,00 6.083.111.290,00 25.500.344.415,00

Mutasi Penambahan dan Pengurangan sebagai berikut:

b. Penambahan Peralatan dan Mesin Tahun Anggaran 2020 berasal dari : - Koreksi Nilai - Belum Tercatat - Belanja Modal Rp Rp Rp 8.537.518.863,00 2.960.000,00 716.143.111,00

- Reklasifikasi Antar Akun Rp 17.027.550.441,00

Jumlah Rp 26.284.172.415,00

c. Pengurangan Peralatan dan Mesin Tahun Anggaran 2020 berasal dari : -

- Transfer Antar OPD - Reklasifikasi Antar Akun

Rp Rp

783.828.000,00 5.299.283.290,00

Jumlah Rp. 6.083.111.290,00

B.1.2.3. Gedung dan Bangunan

Tahun 2020 Tahun 2019

GEDUNG DAN BANGUNAN 14.127.045.955,00 45.094.361.206,00 Jumlah tersebut merupakan saldo Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2020 dan per 31 Desember 2019. Saldo Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2020 menurun sebesar Rp 30.967.315.251,00 dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2019 dengan uraian sebagai berikut:

- Saldo 01/01/2020 Rp 45.094.361.206,00

a. Penambahan Rp 33.560.358.055,00

b. Pengurangan Rp 64.527.673.306,00

- Saldo 31/12/2020 Rp 14.127.045.955,00

Mutasi Tahun Anggaran 2020 per kelompok aset Gedung dan Bangunan sebagai berikut:

(33)

Tabel. 41. Mutasi Aset Tetap (Gedung dan Bangunan) TA 2020 Kelompok Saldo 01/01/2020 (Rp) Penambahan (Rp) Pengurangan (Rp) Saldo 31/12/2020 (Rp) Bangunan Gedung 22.375.365.805,00 19.802.653.805,00 28.530.466.805,00 13.647.552.805,00 Monumen 22.718.995.401,00 10.895.328.250,00 33.277.880.501,00 336.443.150,00 Bangunan Menara 0,00 47.650.000,00 0,00 47.650.000,00 Tugu Titik Kontrol/Pasti 0,00 2.814.726.000,00 2.719.326.000,00 95.400.000,00 Jumlah 45.094.361.206,00 33.560.358.055,00 64.527.673.306,00 14.127.045.955,00

Tabel. 42. Asal Penambahan aset Gedung dan Bangunan TA 2020

Uraian Bangunan Gedung (Rp) Monumen (Rp)

Jumlah (Rp)

- Belanja Modal 194.264.000,00 - 194.264.000,00

- Reklasifikasi Antar Akun 19.608.389.805,00 13.757.704.250,00 33.366.094.055,00

Jumlah 19.802.653.805,00 13.757.704.250,00 33.560.358.055,00

Tabel. 43. Asal Pengurangan aset Gedung dan Bangunan TA 2020

Uraian Bangunan Gedung

(Rp) Monumen (Rp) Tugu Titik Kontrol/PastI (Rp) Jumlah (Rp) - Transfer Antar OPD 6.155.101.000,00 10.558.885.100,00 2.719.326.000,00 19.433.312.100,00 - Reklasifikasi Antar Akun 22.375.365.805,00 22.718.995.401,00 - 45.094.361.206,00 Jumlah 22.375.365.805,00 33.277.880.501,00 2.719.326.000,00 64.527.673.306,00 B.1.2.4. Jalan, Jaringan dan Irigasi

Tahun 2020 Tahun 2019 JALAN, JARINGAN DAN IRIGASI 13.917.058.723,00 27.681.339.813,00

Jumlah tersebut merupakan saldo aset Jalan, Jembatan, Jaringan dan Irigasi per 31 Desember 2020 dan per 31 Desember 2019. Saldo Jalan, Jaringan dan Irigasi per 31 Desember 2020 menurun sebesar Rp 13.764.281.090,00 dibandingkan dengan saldo

per 31 Desember 2019 dengan uraian sebagai berikut:

- Saldo 01/01/2020 Rp 27.681.339.813,00

a. Penambahan Rp 284.694.000,00

b. Pengurangan Rp 14.048.975.090,00

(34)

Catatan Atas Laporan Keuangan 26

Mutasi Tahun Anggaran 2020 per kelompok aset Jalan, Jaringan dan Irigasi sebagai berikut:

Tabel. 44. Mutasi Aset Tetap (Jalan, Jaringan dan Irigasi) TA 2020

Kelompok Saldo 01/01/2020 (Rp) Penambahan (Rp) Pengurangan (Rp) Saldo 31/12/2020 (Rp) Jalan dan Jembatan 10.281.711.400,00 - 8.687.353.400,00 1.594.358.000,00 Bangunan Air 5.836.933.690,00 - 4.601.042.690,00 1.235.891.000,00 Instalasi 63.970.000,00 - - 63.970.000,00 Jaringan 11.498.724.723,00 284.694.000,00 760.579.000,00 11.022.839.723,00 Jumlah 27.681.339.813,00 284.694.000,00 14.048.975.090,00 13.917.058.723,00

Asal mutasi penambahan dan pengurangan sebagai berikut:

Tabel. 45. Asal Penambahan aset Jalan, Jaringan dan Irigasi TA 2020

Tabel. 46. Asal Pengurangan aset Jalan, Jaringan dan Irigasi TA 2020

Uraian Jalan Jembatan (Rp) Bang.Air (Rp) Instalasi (Rp) Jaringan (Rp) Jumlah (Rp)

- Transfer Antar OPD 8.687.353.400,00 4.601.042.690,00 - 475.885.000,00 13.764.281.090,00

- Reklasifikasi Antar Akun

- - - 284.694.000,00 284.694.000,00

Jumlah 8.687.353.400,00 4.601.042.690,00 - 760.579.000,00 14.048.975.090,00 B.1.2.5. Aset Tetap Lainnya

Tahun 2020 Tahun 2019 ASET TETAP LAINNYA 896.260.595,00 1.246.354.595,00

Jumlah tersebut merupakan saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2020 dan per 31 Desember 2019. Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2020 menurun sebesar Rp 350.094.000,00 dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2019 dengan uraian sebagai berikut: - Saldo 01/01/2020 Rp 1.246.354.595,00 a. Penambahan Rp - b. Pengurangan Rp 350.094.000,00 - Saldo 31/12/2020 Rp 896.260.595,00 Uraian Jalan Jembatan (Rp) Bang.Air (Rp) Instalasi (Rp) Jaringan (Rp) Jumlah (Rp) - Belanja Modal - - - 284.694.000,00 284.694.000,00 Jumlah - - - 284.694.000,00 284.694.000,00

(35)

Mutasi Tahun Anggaran 2020 per kelompok Aset Tetap Lainnya sebagai berikut:

Tabel. 47. Mutasi Aset Tetap Lainnya TA 2020

Kelompok Saldo 01/01/2020 (Rp) Penambahan (Rp) Pengurangan (Rp) Saldo 31/12/2020 (Rp) Bahan Perpustakaan 34.132.195,00 0,00 0,00 34.132.195,00 Tanaman 1.212.222.400,00 0,00 350.094.000,00 862.128.400,00 Jumlah 1.246.354.595,00 0,00 350.094.000,00 896.260.595,00

Tabel. 48. Asal Mutasi Pengurangan Aset Tetap Lainnya TA 2020

B.1.3. AKUMULASI PENYUSUTAN

Tahun 2020 Tahun 2019 AKUMULASI PENYUSUTAN (22.023.968.220,00) (16.840.906.035,00)

Berdasarkan Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 31 tahun 2015 tentang Penyusutan Aset tetap, mulai tahun buku 2014. Pemerintahan Kabupaten Karanganyar memperhitungkan nilai penyusutan secara akumulatif sejak tanggal perolehan sampai dengan 31 Desember 2020.

Mulai Tahun Buku 2020, sebagai persiapan penerapan. Permendagri Nomor 1 tahun 2020 tentang Penyusutan Barang Milik Daerah Pemerintah Kabupaten Karanganyar mengubah metode penghitungan penyusutan dari tahunan menjadi bulanan. Perubahan ini menyebabkan perubahan perhitungan nilai akumulasi penyusutan s.d tahun 2019.

Uraian Bahan Perpustakaan (Rp.) Barang Bercorak Kesenian/ Kebudayaan/ Olahraga (Rp) Hewan (Rp) Biota Perairan (Rp) Tanaman (Rp) Barang Koleksi Non Budaya (Rp) Aset Tetap Renova si (Rp) Jumlah - Transfer Antar OPD - - - - 350.094.000,00 - - 350.094.000,00 Jumlah - - - - 350.094.000,00 - - 350.094.000,00

(36)

Catatan Atas Laporan Keuangan 28

Tabel. 49. Migrasi Akumulasi Penyusutan Aset Tetap TA. 2020

Dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 ke Peraturan Menteri Dalam Negeri 108 Tahun 2016

Kelompok Saldo awal 01/01/2020 (Rp)

Permendagri 17/2007

Koreksi Akumulasi Penyusutan Saldo awal 01/01/2020 Permendagri 108/2016 (Rp) Penambahan (Rp) Pengurangan (Rp) 1. Tanah 80.496.409.775,00 - - 80.496.409.775,00 2. Peralatan dan Mesin 5.299.283.290,00 6.705.460.593,00 15.191.336,00 25.565.069.304,00 3. Gedung dan Bangunan 27.117.500,00 59.583.194,00 3,00 27.117.500,00 4. Jalan, Jaringan dan Irigasi 1.922.437.582,00 2,00 2,00 1.922.437.582,00 5. Aset Tetap lainnya 1.246.354.595,00 - - 457.408.000,00 Jumlah 159.817.748.679,00 6.765.043.789,00 15.191.341,00 168.355.267.542,00

Tabel. 50. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap TA. 2020

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 108 Tahun 2016

Kelompok Saldo 01/01/2020 (Rp) Permendagri 108/2016 Mutasi Saldo 31/12/2020 Permendagri 108/2016 (Rp) Penambahan (Rp) Pengurangan (Rp) 1. Peralatan dan Mesin (4.221.083.886,00) 2.475.762.479,00 488.765.407,00 (13.989.252.203,00) 2. Gedung dan Bangunan (7.112.627.093,00) 1.900.771,00 5.084.064,00 (3.641.749.953,00) 3. Jalan, Jaringan dan Irigasi (5.507.195.056,00) 56.359.250,00 363.762.594,00 (4.392.966.064,00) Jumlah (16.840.906.035,00) 3.177.523.908,00 4.744.649.004,00 (22.023.968.220,00) B.1.4. ASET LAINNYA Tahun 2020 Tahun 2019 ASET LAINNYA 640.952.951,00 678.371.284,00

Jumlah tersebut merupakan saldo Aset Lainnya per 31 Desember 2020 dan per 31 Desember 2019. Saldo Aset Lainnya per 31 Desember 2020 menurun sebesar Rp 37.418.333,00 dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2019 dengan uraian

(37)

- Saldo 01/01/2020 Rp 678.371.284,00

a. Penambahan Rp (37.418.333,00)

b. Pengurangan Rp 0

- Saldo 31/12/2020 Rp 640.952.951,00

Mutasi Tahun Anggaran 2020 per kelompok Aset Lainnya sebagai berikut: Dengan rincian sebagai berikut:

Tabel. 51. Mutasi Aset Lainnya TA 2020

Kelompok Saldo 01/01/2020 (Rp) Penambahan (Rp) Pengurangan (Rp) Saldo 31/12/2020 (Rp) Aset Tidak Berwujud 76.893.333,00 (37.418.333,00) 0 39.475.000,00

Aset Lain-Lain 601.477.951,00 0 0 601.477.951,00

Jumlah 678.371.284,00 (37.418.333,00) 0 640.952.951,00

Rincian mutasi Aset Lainnya terlampir.

B.1.5. KEWAJIBAN DAN EKUITAS B.1.5. KEWAJIBAN

Tahun 2020 Tahun 2019

KEWAJIBAN 13.049.103,00 9.855.101,00

Jumlah tersebut merupakan saldo Kewajiban per 31 Desember 2020 dan per 31 Desember 2019, dengan rincian sebagai berikut :

Tahun 2020 Tahun 2019 B.1.5.1.3 UTANG BEBAN 13.049.103,00 9.855.101,00

Jumlah tersebut merupakan saldo utang beban per 31 Desember 2020 dan per 31 Desember 2019. Utang beban sejumlah Rp 13.049.103,00 terdiri atas:

1. Telepon / Telkom Rp 1.499.675,00 2. AIR / PDAM Rp 3.168.800,00 3. Listrik / PLN Rp 6.993.028,00 4. Internet / Telkom Rp 1.387.600,00

(38)

Catatan Atas Laporan Keuangan 30 Tahun 2020 Tahun 2019 B.1.6 EKUITAS 34.342.721.651,00 144.127.599.466,00

Jumlah tersebut merupakan saldo Ekuitas per 31 Desember 2020 dan per 31 Desember 2019.

C. PENJELASAN POS-POS LAPORAN OPERASIONAL C.1. PENDAPATAN-LO

Tahun 2020 Tahun 2019 PENDAPATAN-LO 1.508.510.203,00 34.307.169.400,00

Jumlah pendapatan-LO sebesar Rp 34.307.169.400,00 dan Rp 1.508.510.203,00 .tersebut merupakan total dari saldo per 31 Desember 2019 dan Per 31 Desember 2020

Tabel. 52. Realisasi Pendapatan-LO TA. 2020

Uraian Realisasi Kenaikan/Penurunan

Tahun 2020 Tahun 2019 Rp %

PENDAPATAN-LO

1. Pendapatan Retribusi

Daerah-LO 1.493.820.500,00 1.878.530.600,00 (384.710.100,00) (20,48)

2. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah-LO

14.689.703,00 5.114.400,00 9.575.303,00 187,22

Jumlah 1.508.510.203,00 1.883.645.000,00 (375.134.797,00) (19,92)

Realisasi masing-masing Pendapatan -LO TA. 2020 dirinci dan dijelaskan sebagai berikut:

C.1.2. Pendapatan Retribusi Daerah-LO

Tabel. 53. Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah-LO TA. 2020

Uraian Realisasi Kenaikan

Tahun 2020 Tahun 2019 Rp % Pendapatan Retribusi Daerah-LO 1. Retribusi Pelayanan Persampahan/ Kebersihan 13.504.000,00 27.431.200,00 (13.927.200,00) (50,77) 2. Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum

(39)

3. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor 866.232.500,00 992.552.500,00 (126.320.000,00) (12,73) 4. Retribusi Terminal 126.958.000,00 173.046.900,00 (46.088.900,00) (26,63) 5. Retribusi Tempat Khusus Parkir 9.350.000,00 10.250.000,00 (900.000,00) (8,78) Jumlah 1.493.820.500,00 1.878.530.600,00 (384.710.100,00) (20,48)

C.1.4. Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah-LO

Tabel. 54. Rincian Realisasi Lain-Lain PAD Yang Sah-LO TA. 2020

URAIAN Realisasi Kenaikan/Penurunan

Tahun 2020 Tahun 2019 Rp %

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah-LO

1. Penerimaan Jasa Giro 1.770.503,00 0,00 1.770.503,00 0,00

2. Pendapatan Denda Retribusi

5.454.200,00 5.114.400,00 339.800,00 6,64

3. Lain-lain PAD yang Sah Lainnya 7.465.000,00 0,00 7.465.000,00 0,00 Jumlah 14.689.703,00 5.114.400,00 9.575.303,00 6,64 C.2. BEBAN Tahun 2020 Tahun 2019 BEBAN 12.621.626.390,00 18.096.380.325,00

Jumlah beban sebesar Rp 12.621.626.390,00 dan Rp 18.096.380.325,00 tersebut merupakan total dari saldo beban per 31 Desember 2020 dan Per 31 Desember 2019 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel. 55. Realisasi Beban TA. 2020

BEBAN REALISASI KENAIKAN /(PENURUNAN)

Tahun 2020 Tahun 2019 Rp % 1. Beban Pegawai-LO 6.163.549.211,00 7.679.753.392,00 (5.474.753.935,00) (30,25) 2. Beban Persediaan 676.027.275,00 2.184.294.539,00 (1.508.267.264,00) (69,05) 3. Beban Jasa 1.712.458.906,00 4.284.648.060,00 (2.572.189.154,00) (60,03) 4. Beban Pemeliharaan 385.250.550,00 844.790.458,00 (459.539.908,00) (54,40) 5. Perjalanan Dinas 469.398.207,00 623.928.102,00 (154.529.895,00) (24,77) 6 Beban Penyusutan dan Amortasi 3.214.942.241,00 2.478.965.774,00 735.976.467,00 26,69 Jumlah 12.621.626.390,00 18.096.380.325,00 (5.474.753.935,00) (30,25)

(40)

Catatan Atas Laporan Keuangan 32

Dengan rincian sebagai berikut:

C.2.1.1 BEBAN PEGAWAI-LO

Tabel. 56. Realisasi Beban Pegawai-LO TA. 2020

BEBAN PEGAWAI-LO REALISASI KENAIKAN /(PENURUNAN)

Tahun 2020 Tahun 2019 Rp %

1. Beban Gaji dan Tunjangan - LO 4.341.080.555,00 5.126.225.445 (785.144.890,00) (15,32) 2. Beban Tambahan Penghasilan PNS - LO 1.774.078.603,00 2.481.633.660 (707.555.057,00) (28,51) 3. Beban Insentif Pemungutan Retribusi Daerah 48.390.053,00 71.894.287 (23.504.234,00) (32,69) Jumlah 6.163.549.211,00 7.679.753.392 (1.516.204.181,00) (19,74) C.2.1.2 BEBAN PERSEDIAAN

Tabel. 57. Realisasi Beban Persediaan TA. 2020 dan 2019

BEBAN PERSEDIAAN REALISASI KENAIKAN /(PENURUNAN)

Tahun 2020 Tahun 2019 Rp %

Beban Bahan Pakai Habis 384.056.016,00 1.369.006.680,00 (984.950.664,00) (71,94) Beban Persediaan Bahan/ Material 170.900.500,00 443.054.470,00 (272.153.970,00) (61,42) Beban Cetak 82.370.759,00 279.344.389,00 (196.973.630,00) (70,51) Beban Pakaian Kerja 38.700.000,00 92.889.000,00 (54.189.000,00) (58,33) Jumlah 676.027.275,00 2.184.294.539,00 (1.508.267.264,00) (69,05)

C.2.1.3 BEBAN JASA

Tabel. 58. Realisasi Beban Jasa TA. 2020 dan 2019

BEBAN PERSEDIAAN REALISASI KENAIKAN /(PENURUNAN)

Tahun 2020 Tahun 2019 Rp %

Beban Jasa Kantor 130.758.156,00 127.687.972,00 3.070.184,00 2,40

Beban Penggandaan 28.599.750,00 79.170.750,00 (50.571.000,00) (63,88) Beban Sewa

Rumah/Gedung/Gudang /Parkir

(41)

Beban Sewa Sarana Mobilitas 0,00 412.800.000,00 (412.800.000,00) (100) Beban Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor 19.800.000,00 0,00 19.800.000,00 0,00

Beban Makanan dan Minuman

58.601.000,00 185.935.000,00 (127.334.000,00) (68,48)

Beban Jasa Konsultasi 0,00 300.410.000,00 0,00 0,00

Beban Honorarium Non PNS – LO

1.439.700.000,00 1.951.550.000,00 (511.850.000,00) (26,23) Beban Barang Jasa

Ekstrakomptable

0,00 1.183.794.338,00 0,00 0,00

Jumlah 1.712.458.906,00 4.284.648.060,00 (2.572.189.154,00) (60,03)

C.2.1.4 BEBAN PERJALANAN DINAS

Tabel. 59. Realisasi Beban Perjalanan Dinas TA. 2020 dan 2019

BEBAN PERSEDIAAN REALISASI KENAIKAN /(PENURUNAN)

Tahun 2020 Tahun 2019 Rp %

Beban Perjalanan Dinas 469.398.207,00 623.928.102,00 (154.529.895,00) (24,77) Jumlah 469.398.207,00 623.928.102,00 (154.529.895,00) (24,77)

C.2.1.5 BEBAN PEMELIHARAAN

Tabel. 60. Realisasi Beban Pemeliharaan TA. 2020 dan 2019

BEBAN PERSEDIAAN REALISASI KENAIKAN /(PENURUNAN)

Tahun 2020 Tahun 2019 Rp % Beban Pemeliharaan 236.207.500,00 302.919.901,00 (66.712.401,00) (22,02) Beban Perawatan Kendaraan Bermotor 149.043.050,00 541.870.557,00 (392.827.507,00) (72,49) Jumlah 385.250.550,00 844.790.458,00 (459.539.908,00) (54,40)

C.2.1.6 BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTASI

Tabel. 61. Realisasi Beban Penyusutan Dan Amortasi TA. 2020 dan 2019

BEBAN PERSEDIAAN REALISASI KENAIKAN /(PENURUNAN)

Tahun 2020 Tahun 2019 Rp %

Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin

2.475.762.479,00 288.307.221,00 2.187.455.258,00 758,73

Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan

273.326.129,00 921.750.998,00 (648.424.869,00) (70,35)

Beban Penyusutan Jalan, Irigasi, dan jaringan

Gambar

Tabel  36.  Migrasi  Saldo  Awal  Persediaan  TA  2020  dari    Peraturan  Menteri  Dalam  Negeri Nomor 64 Tahun 2013 ke Peraturan Menteri Dalam Negeri 108 Tahun 2016

Referensi

Dokumen terkait

Tugas akhir ini berjudul "Model Matematika Dinamika Penyebaran Aedes aegypti Berdasarkan Angin dan Sayap" disusun untuk memenuhi persyaratan Sidang Sarjana Program

Sedangkan hasil uji R 2 dan Adjusted R 2 pada bank umum syariah yang dapat diinterpretasikan, yaitu pada regresi persamaan tersebut didapat nilai adjsuted R 2

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri

Hasil penelitian yang diperoleh peneliti sesuai dengan Tabel 6 mulai dari kognitif yaitu dari pre-test yang memiliki rata-rata 66,8, nilai tersebut masih

Dari hasil analisa beban pengendara dalam proses perancangan, didapat beban maksimal yang bisa ditahan oleh pelampung hingga tenggelam seluruhnya adalah 133kg, sedangkan

limpahan nikmat dan karuniaNya yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul Seleksi

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri

Sebidang tanah dengan luas tanah 19.130 m2 di Desa/Kelurahan Patimban Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang, Jawa Barat sebagaimana tersebut dalam Buku Tanah dengan Hak Milik