BIODATA
m u h am m ad .su p riyan to @ lkp p .g o .id
arisp d b am b u @ g m ail.co m
3
Direktorat
APS 2
Sub Dit
Wilayah
Barat 2
Seksi Jawa
Bagian
Barat
Seksi Jawa
Bagian
Timur
Sub Dit
Wilayah
Timur 2
Seksi
Sulawesi
Seksi
Maluku dan
Papua
Struktur Organisasi dan
Jangkauan Layanan Direktorat
Advokasi dan Penyelesaian
Sanggah Wilayah 2
16 Pemprov
51 Pemkot
225 Pemkab
Tusi Direktur Advokasi dan Penyelesian Sanggah Wilayah II
1. Bimbingan teknis dan konsultasi
2. Penyelesaian sanggah dan penanganan pengaduan
3. Pemberian pendapat, rekomendasi, dan tindakan koreksi
4. Penyiapan konsep pengembangan sistem advokasi dan penyelesaian
sanggah
5. Pemantauan dan evaluasi atas hasil bimbingan teknis, konsultasi,
dan penyelesaian sanggah
Meningkatnya Nilai Belanja Pemerintah Melalui Pengadaan
Kinerja Pengadaan Belum Optimal
Meningkatnya Tuntutan Kecepatan
, Transparansi,
Akuntabilitas
Tingginya Risiko
Perkembangan Teknologi Informasi
Dimasa lalu
1. Fungsi pembelian hanya
merupakan fungsi administratif
atau klerikal
2. Fungsi pembelian seakan-akan
tidak memiliki hubungan
langsung dengan keberhasilan
organisasi
Saat ini
1. organisasi di sektor swasta
maupun publik mulai fokus pada
pembelian dengan
menggunakan gambar yang
lebih besar atas pengadaan
2. Pengadaan telah telah bergeser
menjadi fungsi inti dalam
strategi bisnis
No
Hal
Indikator lama
Indikator
BARU
1
Jumlah paket
Pengadaan
(Kontrak)
Banyak
(individual)
Sedikit /Konsolidasi
(group/shared)-2
Harga beli
Di atas harga pasar
Harga pasar atau lebih
murah
(market driven)
3
Pelaksanaan
Transactional
/
Klerikal
Strategik
4 Proses
Panjang/ Rumit
Sederhana
5 Kontrak
Jangka Pendek
Jangka Panjang
6
Biaya administrasi
Tinggi
Rendah
7
Metoda
Manual/e-procurement
belum terintegrasi
Eproc terintegrasi (SCM)
8
Lingkup
Procurement saja
Procure to Pay
1.Identifikasi Keb; 2. Penetapan B/J, 3.Cara PBJ; 4.Jadwal PBJ; 5.Anggaran PBJ Swakelola: 1.Tipe Swakelola 2.Spek/KAK 3.RAB Penyedia: 1.Spek/KAK; 2.RAB; 3.Pemaketan 4.Konsolidasi; 5.Biaya Pendukung Daftar Riwayat Keb. B/J Database BMD
Pasal 18 (3) Perpres 16/18
3
1
List kebutuhan
Jenis B/J :BB,JL,JK,PK
Kategori : Rutin,Khusus,
Komplex
Prakualifikasi Penyedia
Kinerja Penyedia
2
Mengetahui
Apa yang dibeli (B/J
yang diadakan )
Mengenal Siapa
Penyedia B/J ?
Menentukan Hubungan
Pembeli-Penyedia B/J
(Memilih Jenis kontrak)
Penentuan Metoda/Strategi
Pengadaan
BB,JL,JK,PK
Dan berdasarkan Kategori
(Rutin,Khusus,Komplek)
4
Dokumen Pengadaan
& RUP
(Spek,KAK,HPS,
,draft Ktr ,BAST
List Vendor
LULUS/elligible
Vendor
Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
#1
9
Supply Positioning Model (SPM)
Routine
Leverage
Bottleneck
Critical
Resiko
Pengadaan
thd
Organisasi
Rendah
Rendah
Tinggi
Tinggi
Jenis
Barang/Jasa
Standar
Standard
Variatif
(tidak standar)
Variatif
(tidak standar)
Jumlah
penyedia B/J
Banyak
Banyak
Sedikit
Sedikit
Jumlah
Pembelian
Rendah
Tinggi
Rendah
Tinggi
Daya Tarik
Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
#2
Apa yang dibeli
dan berapa
banyak (
what
and how much to
buy?
)
Dimana
membelinya
(
where to buy?
)
Kapan dan
bagaimana cara
membelinya
(
when and how
to buy?
)
Monopoli/ Olgopoli/ Kartel/Persaingan sehat
Mengetahui siklus hidup barang (awal/akhir, antar produk bersaing dalam
layanan/kualitas/ibrand image
Penyedia akan bersedia berkontrak dengan kita bila persepsi di
kuadran
core, develop
serta
exploit
.
Daya tarik
Pembeli
dimata
penyedia
High
High
Low
Marginal
(marginal)
(Pendalaman)
Exploit
Develop
(Pengemba
ngan)
Core
(Utamai)
Nilai Pengadaan
Mendapatkan Penyedia yang memiliki value
paling tinggi dalam Rantai Pengadaan /
First
tier :
Pabrikan/ Produsesn (Produk DN)
,Principle( Produk LN), Agregator (retail)
Mendapatkan jumlah penyedia yang cukup
untuk kategorisasi tertentu yang saling terkait)
satu sama lainnya.
Mendukung / menciptakan pengdaan yang
kompetitif dan persaingan yang fair atau
bukan mengada-ada.
Karakteristik Kuadran
Supplier Perception Model
MARGINAL
EKPLOIT
DEVELOP
CORE
Motivasi Penyedia RENDAH
Jika Penyedia paham
dengan posisinya,
mereka cenderung
menaikkan harga
jualnya.
Nilai transaksi bisnis dengan
Penyedia ini KECIL, tetapi
mereka senang menjadi
penyedia di Organisasi
Pembeli
Kebutuhan Organisasi
pembeli sudah merupakan
bisnis inti dari Penyedia B/J
Tingkat prioritas menjual ke
organisasi pembeli di sisi Penyedia
B/J RENDAH
Nilai pembelian terhadap
Penyedia BESAR tapi
Penyedia tidak tertarik
membangun kerjasama
jangka panjang dengan
Organisasi pembeli.
Penyedia siap meluangkan
waktu dan biaya untuk
membangun kerjasama
jangka panjang dengan
Organisasi pembeli
Melakukan langkah-langkah
yang serius untuk membina
hubungan jangka panjang
dengan pembeli
Posisi tawar-menawar Organisasi
pembeli: RENDAH
Tidak ada langkah-
langkah khusus yang
ditempuh Penyedia
untuk membuat pembeli
menjadi klien utama
Penyedia di kuadran ini
sangat ideal untuk
pengembangan hubungan
kerja jangka panjang.
Penyedia yang ideal untuk
hubungan jangka panjang
Menganggap transaksi ke
Organisasi pembeli sebagai bisnis
sampingan saja.
Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
#3
Beli
langsung
Regular
Trading
relations
Call-off
relations
Fixed
Partner-
ship
ventures
Joint
provision
Internal
Paling
renggang
Paling
dekat/rapat
Long term relation
Short term relation
•
Hubungan antara penyedia
barang/jasa untuk pengadaan
barang/jasa tertentu akan
sangat berhubungan natinya
dengan jenis kontrak yang
akan dibuat.
•
Gambar memperlihatkan jenis
hubungan dari yang paling
lepas/jarang /rendah
(loose)
hingga kekanan yang paling
terikat/dekat/dalam
(deeper)
•
Parameter yang menentukan
perubahan dari kontinum
paling kiri kekanan adalah
naiknya resiko karena pembeli
mulai membeli barang/jasa
dengan nilai dan resiko yang
lebih tinggi.
Mendapatkan deal yang terbaik pada saat transaksi (penekanan
pada harga)
Cocok untuk kebutuhan yang sangat jarang
Cocok untuk produk standar, switching cost (biaya ganti penyedia)
yan rendah
Biaya akan tinggi jika menggunakan banyak penyedia barang/jasa
Hubungan antara pembeli dan penyedia barang/jasa yang paling sederhana, paling renggang atau
hanya sekali transaksi
Penyedia sudah mulai mengetahui kebutuhan pembeli dengan lebih rinci. waktu tertentu. Pembeli cukup
memesan (call) penyedia, penyedia sudah mengetahui kebutuhan pembeli .Biasanya hubungan ini sudah mulai
diikat dengan perjanjian yang dimana pada perjanjian disebutkan kesepakatan harga untuk periode tertentu
Penyedia barang/jasa setuju untuk mengadakan barang/jasa tertentu dengan harga
yang disepakati, jumlah tertentu dalam kurun waktu tertentu
Hemat waktu, selanjutnya organisasi/instansi pembeli dapat menjalankan perintah
call-off
Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
#4
Tujuan Pengadaan: Mendapatkan
Barang/Jasa dengan V yang tinggi
Nilai Pengadaan
Bottleneck
Routine
Critical
Leverage
Naikkan nilai
T
urunka
n
R
is
ik
o
PASAR
T
urunka
n
R
is
ik
o
Resiko
terhadap
Kegiatan
Organisasi/
Instansi
Kompetisi / Pasar ideal terjadi
pada kondisi
leverage,
karena
nilai pembelian tinggi
dan
resiko pengadaan rendah
sehingga banyak tersedia
penyedia . Kondisi ini akan
memungkinkan terjadinya
persaingan /
kompetisi
(dengan metode
lelang/seleksi umum)
Melakukan kualifikasi UKM
berdasarkan
kompetensi
,
sehingga tetap mendapat
prioritas untuk bidang- sesuai
kompetensinya.
SUPPLY POSITONING MODEL , SUPPLIER
PERCEPTION MODEL DAN TIPE KERJASAMA
Bottleneck
Routine
Critical
Leverage
Exploit
Marginal
Develop
Core
Kategori
Items
yang
dibeli
MARGINAL
EXPLOIT
DEVELOP
CORE
ROUTINE
Hubungan
jangka
Pendek
Hubungan
Jangka
Panjang
LEVERAG
E
Hubungan
Jangka
pendek
Hubungan
Jangka
Panjang
BOTTLENE
CK
Hubungan
Jangka
Panjang
CRITICAL
Hubungan
Jangka
Panjang
Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
#5
PENGADAAN BARANG/JASA DI DKI JAKARTA 2019
Cara Pengadaan
Pagu
%
Penyedia
Rp25,161,503,198,351
6%
Swakelola
Rp1,676,260,941,778
94%
Total
Rp26,837,764,140,129
100%
Penyedia
94%
Swakelola
6%
Cara Pengadaan
PAGU DINAS
SOSIAL DAN PANTI
SOSIAL
DINAS SOSIAL 95,901,029,774
PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK BALITA TUNAS BANGSA 4,162,880,156 PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK PUTRA UTAMA 1 8,992,230,909 PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK PUTRA UTAMA 2 4,221,273,832 PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK PUTRA UTAMA 3 5,881,069,172 PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK PUTRA UTAMA 4 6,052,806,545 PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI BHAKTI 5,113,366,783 PANTI SOSIAL BINA GRAHITA BELAIAN KASIH 5,830,783,697 PANTI SOSIAL BINA INSAN BANGUN DAYA 1 35,903,227,237 PANTI SOSIAL BINA INSAN BANGUN DAYA 2 17,540,974,699 PANTI SOSIAL BINA KARYA HARAPAN JAYA 5,627,337,705 PANTI SOSIAL BINA KARYA WANITA HARAPAN MULIA 3,070,230,713 PANTI SOSIAL BINA LARAS HARAPAN SENTOSA 1 15,684,004,102 PANTI SOSIAL BINA LARAS HARAPAN SENTOSA 2 20,798,321,736 PANTI SOSIAL BINA LARAS HARAPAN SENTOSA 3 20,883,305,247 PANTI SOSIAL BINA NETRA DAN RUNGU WICARA CAHAYA BATIN 6,855,021,134 PANTI SOSIAL BINA REMAJA TARUNA JAYA 1 3,747,739,934 PANTI SOSIAL BINA REMAJA TARUNA JAYA 2 8,960,445,928 PANTI SOSIAL PERLINDUNGAN BHAKTI KASIH 10,926,104,226 PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI MULIA 1 16,136,118,909 PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI MULIA 2 12,544,368,445 PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI MULIA 3 12,116,306,901 PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI MULIA 4 7,252,457,495 PUSAT DATA DAN INFORMASI JAMINAN SOSIAL 1,756,146,304 SUKU DINAS SOSIAL KOTA JAKBAR 5,826,337,141 SUKU DINAS SOSIAL KOTA JAKPUS 2,926,799,700 SUKU DINAS SOSIAL KOTA JAKSEL 7,828,443,850 SUKU DINAS SOSIAL KOTA JAKTIM 23,457,330,442 SUKU DINAS SOSIAL KOTA JAKUT 13,515,484,160
Grand Total 389,511,946,876
DINAS SOSIAL
PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK BALITA TUNAS BANGSA
PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK PUTRA UTAMA 1 PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK PUTRA UTAMA 2 PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK PUTRA UTAMA 3 PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK PUTRA UTAMA 4
PENGADAAN BARANG/JASA DI DINAS
SOSIAL DAN PANTI SOSIAL DKI JAKARTA
Cara
Pengadaan
Pagu
%
Barang
252,957,835,843
65%
Jasa Konsultansi
9,102,934,583
2%
Jasa Lainnya
83,953,281,207
22%
Pekerjaan Konstruksi
43,497,895,243
11%
Grand Total
100%
Barang 65% Jasa Konsultansi 2% Jasa Lainnya 22% Pekerjaan Konstruksi 11%Jenis Pengadaan
Metode
Pengadaan
Pagu
%
e-Purchasing
16,890,201,846
4%
Pengadaan Langsung
76,991,640,693
20%
Penunjukan Langsung
97,643,838,116
25%
Seleksi
7,099,747,060
2%
Tender
181,851,685,758
47%
Tender Cepat
9,034,833,403
2%
Grand Total
389,511,946,876
100%
e-Purchasing 4% Pengadaan Langsung 20% Penunjukan Langsung 25% Seleksi 2% Tender 47% Tender Cepat 2%Metode Pengadaan
PENGADAAN BARANG/JASA DI DINAS
PENGADAAN
DINAS SOSIAL
DAN PANTI
SOSIAL
Belanja Bahan dan Pangan 32,768,386,290 Belanja Bahan dan Pangan Bulan Februari Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman bagi Warga
Binaan Sosial (WBS) 130,507,575 Belanja Bahan dan Pangan bulan januari 150,585,600 Belanja bahan dan pangan Bulan Januari 2019 140,073,513 Belanja Bahan dan Pangan Bulan Januari Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman bagi Warga
Binaan Sosial (WBS) 143,620,396 Belanja Bahan dan Pangan bulan Maret s.d desember 1,486,425,600 Belanja Bahan dan Pangan bulan Maret sampai dengan desember 2019 (10 Bulan) 3,371,799,454 Belanja Bahan dan Pangan Keg. Penyediaan Makanan dan Minuman bagi Warga Binaan Sosial
(WBS) Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 465,388,000 Belanja Bahan dan Pangan Keg. Penyediaan Makanan dan Minuman bagi Warga Binaan Sosial
(WBS) Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 - Bulan Maret-Desember 2019 4,597,206,722 Belanja Bahan dan Pangan Kegiatan Pelaksanaan Bimbingan Sosial, Fisik, Mental, Spiritual,
Psikososial, Kesenian, Keterampilan dan Rekreasi Warga Binaan Sosial (WBS) Panti Sosial Bina Netra
dan Rungu Wicara Cahaya Batin 11,666,340 Belanja Bahan dan Pangan Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman bagi Warga Binaan Sosial
(WBS) 5,896,193,280
Belanja Bahan dan Pangan Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman bagi Warga Binaan Sosial
(WBS) di Panti Sosial Bina Karya Wanita Harapan Mulia 1,244,960,085 Belanja Bahan Dan Pangan Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman bagi Warga Binaan Sosial
(WBS) 19 Januari s.d 19 Februari 2019 327,330,910 Belanja Bahan Dan Pangan Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman bagi Warga Binaan Sosial
(WBS) Bulan Januari 2019 326,332,436 Belanja Bahan dan Pangan Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman bagi Warga Binaan Sosial
(WBS) Panti Sosial Bina Daksa Budi Bhakti Tanggal 1 s/d 18 Bulan Januari 2019 146,634,051 Belanja Bahan dan Pangan Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman bagi Warga Binaan Sosial
(WBS) Panti Sosial Bina Daksa Budi Bhakti Tanggal 16 Maret s/d 31 Desember 2019 2,300,106,484 Belanja Bahan dan Pangan Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman bagi Warga Binaan Sosial
(WBS) Panti Sosial Bina Daksa Budi Bhakti Tanggal 19 Januari s/d 19 Februari 2019 248,444,773 Belanja Bahan dan Pangan Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman bagi Warga Binaan Sosial
(WBS) PSAA Putra Utama 2 Bulan Februari 2019 120,182,443 Belanja Bahan dan Pangan Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman bagi Warga Binaan Sosial
(WBS) PSAA Putra Utama 2 Bulan Januari 2019 128,245,792 Belanja Bahan dan Pangan Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman bagi Warga Binaan Sosial
(WBS) PSAA Putra Utama 2 Bulan Maret 2019 129,893,553
BELANJA
Belanja Bahan dan Pangan Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman bagi Warga Binaan Sosial (WBS)
PSAA Putra Utama 4 Bulan Maret s/d Desember 2019 1,905,946,928 Belanja Bahan dan Pangan Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman bagi Warga Binaan Sosial (WBS)
PSBI Bangun Daya 1 bulan Maret - Desember 6,949,165,928 Belanja Bahan dan Pangan Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman bagi Warga Binaan Sosial (WBS)
PSBI Bangun Daya 1 Bulan Maret-Desember 2019 7,309,624,746 Belanja Bahan dan Pangan Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman bagi Warga Binaan Sosial (WBS)
PSBI Bangun Daya 1 per 16 Maret - 31 Desember 2019 6,949,165,928 Belanja Bahan dan Pangan Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman bagi Warga Binaan Sosial (WBS)
PSBI BD 1 Bulan Maret-Desember 2019 7,309,624,746 Belanja Bahan dan Pangan Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman WBS PSAA Putra Utama 1 1
Januari sd 15 januari 2019 147,164,017 Belanja Bahan dan Pangan Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman WBS PSAA Putra Utama 1 16
januari - 28 februari 2019 426,148,987 Belanja Bahan dan Pangan Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman WBS PSAA Putra Utama 1 Bulan
Maret s.d Desember 2019 2,981,969,496 Belanja Bahan dan Pangan Penyediaan Makanan dan Minuman bagi Warga Binaan Sosial (WBS) Panti
Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3, Sasana Centek dan Sasana Dukuh 5 - Tanggal 1-10 Bulan Februari 2019 151,030,000 Belanja Bahan dan Pangan Penyediaan Makanan dan Minuman bagi Warga Binaan Sosial (WBS) Panti
Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3, Sasana Centek dan Sasana Dukuh 5 - Tanggal 11-20 Bulan Februari
2019 151,030,000
Belanja Bahan dan Pangan Penyediaan Makanan dan Minuman bagi Warga Binaan Sosial (WBS) Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3, Sasana Centek dan Sasana Dukuh 5 - Tanggal 21-28 Bulan Februari
2019 120,824,000
Belanja Bahan dan Pangan Penyediaan Makanan dan Minuman bagi Warga Binaan Sosial (WBS) PSAA Putra
Utama 4 Bulan Januari 2019 193,593,377 Belanja Bahan dan Pangan PSBR Taruna Jaya 2 2,940,609,216 Belanja Bahan dan Pangan Sub Kegiatan Bimbingan Ketrampilan Tata Boga Sasana Pondok Bambu Pada
Kegiatan Pelaksanaan Bimbingan Sosial, Fisik, Mental, Spiritual, Psikososial, Kesenian, Keterampilan dan
Rekreasi Warga Binaan Sosial (WBS) Panti Sosial Bina D 7,209,950 Belanja Bahan dan Pangan Warga Binaan Sosial Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih 32 hari Kalender (19
Januari-19 Februari 2019) 368,461,628 Belanja Bahan dan Pangan Warga Binaan Sosial Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Bulan Februari
2019 594,061,048
Belanja Bahan dan Pangan Warga Binaan Sosial Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Bulan Januari
2019 659,501,678
Belanja Bahan dan Pangan Warga Binaan Sosial Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Bulan Maret s.d
Desember 2019 6,489,045,654 Total