• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model dan strategi bisnis produk cicil emas dengan pendekatan business model canvas, studi kasus: bank syariah xyz

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Model dan strategi bisnis produk cicil emas dengan pendekatan business model canvas, studi kasus: bank syariah xyz"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)1. 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah Emas menjadi sebuah faktor kemegahan dan kemewahan bagi pemakainya. Di dalam Al-Qur‟an Allah berfirman :. “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa – apa yang diingini, yaitu : wanita – wanita, anak- anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang – binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di Dunia, dan di sisi Allah lah tempat kembali yang baik (surga)”. (Q.S Ali-„Imran : 14). Emas merupakan logam mulia yang spesial, mempunyai warna yang khas dan kesulitan dalam pembuatannya membuat emas dipandang sebagai barang yang mempunyai harga yang bernilai kualitas tinggi (Arilaha dan Asril 2009). Selain sebagai perhiasan, emas juga ideal sebagai alat investasi (Aswinda 2013). Ini karena emas sulit untuk dihancurkan dan tidak akan kehilangan nilai. Emas juga mempunyai nilai harga yang tinggi dan laku di pasaran. Karena itu, memiliki emas dapat menjadi investasi yang menguntungkan (Louis 2009).. Penggunaan emas pada masa lampau tidak hanya sebatas sebagai perhiasan dan barang mewah saja, namun sebagai alat tukar. Emas dijadikan sebagai alat tukar ditemukan pertama kali pada 643 SM. Pada masa itu, emas dan perak menjadi alat tukar pengganti uang sebagai alternatif terbaik. Ini alasan emas dan perak dapat digunakan sebagai alat tukar atau uang (Agha et al. 2015). Emas merupakan salah satu instrument investasi yang tidak terkena dampak inflasi, sekaligus dapat dijadikan alat pelindung nilai (hedging) terhadap fluktuasi harga rupiah (Wirawan dan Citra 2010). Emas juga banyak digunakan sebagai standar keuangan di berbagai negara di dunia dan emas juga dapat digunakan sebagai perhiasan serta cadangan devisa bagi negara (Ihsan 2006). Banyak masyarakat Indonesia yang sudah memahami bahwa emas merupakan sarana investasi jangka menengah dan sebagai pelindung nilai harta. Mereka menyimpan uang dalam bentuk emas dan bila suatu saat mereka membutuhkan uang, emas tersebut dapat dijual oleh mereka. Apabila ditelaah lebih mendalam ternyata emas memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan sarana investasi lain tentunya dengan beberapa kondisi yang menunjang (Hidayat 2012). Saat ini investasi emas dapat dilakukan melalui bursa berjangka. Kalangan investor menilai bahwa dengan berinvestasi emas, nilai dari kekaayaan mereka tetap terjaga (Apriyanti 2011). Stabilitas nilai harga emas dapat diambil dari hadist Rasullulah SAW. Hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang menjelaskan daya beli dinar.

(2) 2. (emas) terhadap barang riil menjadi salah satu referensi penting yang menunjukan bahwa memang emas memiliki stabilitas daya beli yang kuat dan nilai harga yang terjaga dari emas itu sendiri. ”Ali bin Abdullah menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami, Syahib bin Gharqadah menceritakan kepada kami, ia berkata : saya mendengar penduduk bercerita tentang ’Urwah, bahwa Nabi S.A.W memberikan uang satu dinar kepadanya agar dibelikan seekor kambing untuk beliau, lalu dengan uang tersebut ia membeli dua ekor kambing, kemudian ia jual satu ekor dengan harga satu dinar. Ia pulang membawa satu dinar dan satu ekor kambing. Nabi S.A.W. mendoakannya dengan keberkatan dalam jual belinya. Seandainya ‘Urwah membeli debupun, ia pasti beruntung” (H.R.Bukhari). Hadist tersebut menjelaskan bahwa harga pasaran kambing yang wajar di zaman Rasulullah SAW adalah satu dinar. Kesimpulan ini diambil dari fakta bahwa Rasulullah SAW adalah orang yang sangat adil, tentu beliau tidak akan menyuruh „Urwah membeli kambing dengan uang yang kurang atau berlebihan. Fakta kedua adalah ketika „Urwah menjual salah satu kambing yang dibelinya, ia pun menjual dengan harga satu dinar. Memang sebelumnya „Urwah berhasil membeli dua kambing dengan harga satu dinar, ini karena kepandaian beliau berdagang sehingga dalam hadits tersebut didoakan secara khusus oleh Rasulullah, SAW. World Islamic Mint (WIM) mengikuti pendapat dari Syaikh Yusuf AlQardhawi, menetapkan bahwa 1 dinar memiliki berat 4.25 gr emas (Wikipedia 2016). Apabila harga kambing saat ini ada di kisaran Rp2,000,000.00 per ekor , dengan kurs konversi 1 dinar terhadap rupiah saat ini adalah Rp1,914,446.00, maka dengan 1 dinar pembeli dapat membeli 1 ekor kambing (Gerai Dinar 2016). Fakta tersebut menunjukan bahwa setelah lebih dari 14 abad sejak jaman Rasullulah SAW, karakteristik dinar (emas) mempunyai nilai harga yang stabil dan memiliki stabilitas daya beli yang tinggi terhadap barang – barang sektor riil. Stabilitas nilai harga emas juga dapat dilihat dari data nilai harga emas yang dikomparasi dengan kurs rupiah terhadap dollar dan tingkat inflasi. Harga emas relatif stabil walaupun nilai kurs rupiah terhadap dollar dan tingkat inflasi memiliki sifat yang sangat fluktuatif. Ketika inflasi mencapai tingkat 8.79% dan nilai kurs rupiah terhadap dollar relatif stabil di angka Rp11,375.50 pada bulan Agustus 2013, harga emas pada saat itu ada di kisaran Rp510,731.45. Begitupun ketika nilai kurs rupiah terhadap dollar melonjak sangat tinggi pada bulan September 2015 yang mencapai Rp14,081.00 dan tingkat inflasi juga cukup tinggi 7.26 %, harga emas tetap stabil dikisaran Rp516,049.44. Hal yang lain yang dapat dilihat adalah ketika pada saat tingkat inflasi yang relatif cukup rendah, di bulan Agustus 2014 tingkat inflasi berada di kisaran 3.99% dengan kurs rupiah terhadap dollar pada saat itu Rp11,800.00 harga emas pada saat itu tetap stabil ada di kisaran Rp491,750.81. Begitupun dengan data di bulan Desember 2015 dimana tingkat inflasi relatif sangat rendah berada di angka 3.35%, namun kurs rupiah terhadap dollar berada di level yang cukup tinggi Rp13,808.00, harga emas cenderung turun namun masih terbilang cukup stabil di angka Rp473,730.57. (lihat Gambar 1) Dari penjelasan tabel tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa sesuai data – data yang ada, harga emas sejak Agustus 2013 – Desember 2015 relatif cukup stabil. Ini menandakan bahwa emas memang memiliki nilai harga relatif stabil dan.

(3) 3. memiliki stabilitas daya beli yang tinggi walaupun ketika keadaan ekonomi sebuah negara dalam keadaan yang sedang mengalami penurunan. Berdasarkan data kurs transaksi bank indonesia dan histori harga emas yang dikeluarkan oleh hargaemas.org, kurs rupiah terhadap dollar cukup mempengaruhi harga beli emas, namun tidak membuat harga emas melonjak tajam ketika kurs rupiah terhadap dollar melonjak tinggi seperti dan tingkat inflasi cukup tinggi pada bulan September 2015. Ataupun tidak membuat harga emas jatuh pada saat kurs rupiah terhadap dollar dan tingkat inflasi relatif rendah pada seperti pada bulan Agustus 2014 (lihat Gambar 2). Emas memiliki karakteristik nilai harga yang stabil dan memiliki stabilitas daya jual beli yang tinggi. 600,000. 16,000 14,000. 500,000. 12,000 400,000. 10,000. 300,000. 8,000 6,000. 200,000. 4,000 100,000. 2,000 Jan '11 Apr '11 Jul '11 Oct '11 Dec '11 Jan '12 Apr '12 Jul '12 Oct '12 Dec '12 Jan '13 Apr '13 Jul '13 Oct '13 Dec '13 Jan '14 Apr '14 Juli '14 Oct '14 Dec '14 Jan '15 Apr '15 Jul '15 Oct '15 Dec '15. -. Kurs USD Rp/gr Sumber : http://bi.go.id/id/moneter/informasi-kurs/transaksi-bi/default.aspx, http://hargaemas.org/history-harga, data diolah. Gambar 1 Komparasi harga emas dengan kurs rupiah terhadap dollar 600,000. 10.00% 9.00% 8.00% 7.00% 6.00% 5.00% 4.00% 3.00% 2.00% 1.00% 0.00%. 500,000 400,000 300,000 200,000 100,000 Jan '11 Apr '11 Jul '11 Oct '11 Dec '11 Jan '12 Apr '12 Jul '12 Oct '12 Dec '12 Jan '13 Apr '13 Jul '13 Oct '13 Dec '13 Jan '14 Apr '14 Juli '14 Oct '14 Dec '14 Jan '15 Apr '15 Jul '15 Oct '15 Dec '15. -. Rp/gr. Inflasi. Sumber : http://bi.go.id/id/moneter/ inflasi/data/default.aspx, http://harga-emas.org/history harga, data diolah. Gambar 2 Komparasi harga emas dengan tingkat inflasi.

(4) 4. Membeli emas secara cicil sekarang dapat dilakukan oleh para nasabah di bank (Salim 2010). Beberapa bank syariah menyediakan produk yang memungkinkan para nasabahnya untuk memperoleh pembiayaan dalam kepemilikan emas. Hal ini berdampak positif bagi pertumbuhan bisnis perusahaan dan menjadi pilihan terbaik bagi masyarakat umum yang ingin berinvestasi emas. Perbankan Syariah memiliki produk yang berbeda dengan produk perbankan konvensional (Rivai dan Arifin 2010), baik mulai dari prinsip yang mendasarinya, transaksi (akad) yang digunakan, produk pembiayaan, akad pembiayaan, dan lain sebagainya (Antonio 2001). Salahsatu produk yang terlihat dalam hal tersebut adalah produk unik perbankan syariah yaitu investasi emas, dalam hal ini adalah produk cicil emas perbankan syariah. Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait nomor : 77/DSN-MUI/V/2010 tentang jual beli emas secara tidak tunai menjelaskan bahwa pada cicil emas itu diperbolehkan selama jenis emas tidak menjadi alat tukar (uang), baik melalui jual beli jasa atau jual beli murabahah (MUI 2010). Bank Indonesia (BI) secara resmi juga mengeluarkan aturan mengenai kepemilikan emas menggunakan akad murabahah. Dengan akad tersebut, nasabah bisa memiliki emas dengan cara mencicil. Aturan yang tertuang dalam SE nomor 14/16/DPBS perihal produk pembiayaan kepemilikan emas (PPKE) tersebut berlaku bagi Bank Umum Syariah (BUS), Unit Usaha Syariah (UUS), dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). Objek PKE yang dimaksud adalah emas batangan atau perhiasan (Bank Indonesia 2012). Bank Syariah XYZ memiliki fokus bisnis yang mendorong segmen retail untuk menjadi strategi prioritas. Dari segmen retail tersebut, produk yang dijual salah satunya adalah produk yang berbasis emas. Produk berbasis emas itu sendiri terdiri dari 2 macam produk, salah satu produknya adalah produk Cicil Emas. Produk Cicil Emas merupakan fasilitas yang disediakan oleh perbankan syariah untuk membantu nasabah untuk membiayai kepemilikan emas berupa lantakan (batangan) dengan cara mudah punya emas dan menguntungkan. Manajemen sangat mendorong bisnis produk berbasiskan emas ini. Hal ini ditandai dengan pembentukan unit kerja (group) yang khusus ditugaskan untuk menggarap bisnis dari produk berbasiskan emas, yaitu Pawning Management Group. Dalam analisa data internal bank syariah XYZ per bulan Desember 2015, portofolio Cicil Emas jauh lebih rendah daripada produk berbasis emas yang lain. Dari sisi pencapaian data internal Bank Syariah XYZ menunjukkan bahwa pencapaian portofolio bisnis produk berbasis emas adalah 81.92 % untuk Gadai Emas dan 18.08 % untuk Cicil Emas (lihat Gambar 3). 18.08%. 81.92%. Cicil Gadai. Sumber : data pencapaian portofolio produk berbasis emas bank syariah xyz, data diolah. Gambar 3 Grafik perbandingan persentase produk berbasis emas.

(5) 5. Di awal peluncuran produk cicil emas pada tahun pertama peluncuran, persentase pencapaian produk cicil emas dapat dikategorikan baik dengan pencapaian target di tahun 2012 sebesar 94.29% dan di tahun 2013 sebesar 123.21 %. Namun, pada akhir tahun 2014, produk cicil emas mengalami perlambatan pertumbuhan dengan realisasi pencapaian 80.36%. Bahkan, di akhir tahun 2015 tumbuh cenderung stagnan dan realisasi pencapaian sangat rendah diangka 49.02% (Lihat Gambar 4). Rp. Milyar. 700. 123.21%. 610. 600. 120.00% 94.29%. 500. 100.00%. 80.36%. 400 300 180. 200 100. 140.00%. 69. 299 49.02%. 224. 80.00% 60.00% 40.00%. 56. 20.00%. 3.3 3.5. 0. 0.00% 2012. 2013 Realisasi. 2014 Target. 2015 Pencapaian. Sumber : data pencapaian growth produk cicil emas periode 2015 Bank Syariah XYZ , data diolah. Gambar 4 Grafik portofolio pencapaian produk cicil emas dari tahun 2012 s.d 2015 Selain dari pencapaian realisasi di tahun 2015 yang sangat rendah, pencapaian portofolio bisnis produk cicil emas juga masih sangat rendah dan belum optimal. pencapaian portofolio bisnis cicil emas masih sangat jauh dari target, posisi terakhir per Desember 2015 outstanding produk cicil emas pada bank XYZ adalah 299.38 milyar. Target pada Desember 2015 yang ditetapkan untuk pencapaian produk cicil emas adalah 610.21 milyar, sehingga pencapaian portofolio bisnis produk cicil emas hanya 49.02 % dari target yang ditetapkan. (lihat Gambar 5). 610.21. Rp. Milyar. 180.71 183.43 195.90 206.79 217.47 230.40. Jan. Feb. Mar. Apr. Mei. Jun. 237.31 250.41 268.29 271.03 285.46. Jul. Agu. Sept. Okt. Nov. 299.38. Des Target. Sumber : data pencapaian portofolio cicil emas periode 2015 Bank Syariah XYZ , data diolah. Gambar 5 Grafik pencapaian outstanding cicil emas tahun 2015.

(6) 6. Tabel 1 Perbandingan produk investasi Bank Syariah XYZ Bulan. Tabungan Pencapaian Growth. Januari. 18,053. Februari. 19,988. 1,935. Maret. 19,995. 7. April. 20,560. 565. Mei. 21,560. 1,001. Juni. 20,028. -1,532. Juli. 20,647. 619. Agustus. 21,954. 1,307. September. 24,199. 2,245. Oktober. 25,382. 1,183. November. 26,507. 1,125. Desember. 26,502. -5. Growth. -. 31.88%. Deposito Pencapaian Growth 14,294. Rp. Milyar. Cicil Emas Pencapaian Growth 180.71. -. 14,114. (180). 183.43. 2.73. 13,008. (1,106). 195.90. 12.47. 13,721. 713. 206.79. 10.88. 14,113. 392. 217.47. 10.68. 13,058. (1,055). 230.40. 12.93. 13,016. (41). 237.31. 6.91. 13,879. 863. 250.41. 13.10. 14,519. 640. 268.29. 17.88. 15,333. 813. 271.03. 2.74. 17,202. 1,870. 285.46. 14.43. 299.38. 13.92 39.64%. 18,023. 821 20.69%. Sumber : data pertumbuhan produk investasi Bank Syariah XYZ, data diolah. Dibandingkan dengan produk-produk investasi yang lain, pertumbuhan produk cicil emas terbilang cukup bagus (Lihat pada Tabel 1). Namun perlu diketahui, tabungan dan deposito adalah produk yang memiliki likuiditas yang sangat tinggi dan bersifat jangka pendek. Arus cash flow atau aliran dana keluar masuknya sangat cepat. Berbanding terbalik dengan produk cicil emas yang memiliki sisi likuiditas yang rendah dan memiliki sifat jangka panjang. Tabel 1 menggambarkan sisi pertumbuhan untuk produk investasi bank syariah XYZ produk cicil emas lebih baik dibandingkan dengan dua produk investasi lain, ini dikarenakan produk cicil emas memiliki sisi likuiditas yang rendah karena produk investasinya berupa barang riil (bukan dalam bentuk uang), memiliki targeted customer yang sudah komprehensif dan value proposition yang mulai dapat diterima oleh masyarakat. Dalam produk cicil emas berdasarkan data-data yang ada, produk cicil emas tumbuh relatif baik. Hal ini menandakan bahwa produk cicil emas sudah memiliki customer segment yang sudah komprehensif, value proposition yang mulai dapat diterima oleh masyarakat, dan memiliki partnership dan relationship yang bagus dengan stakeholder baik nasabah maupun rekanan supplier emas. Namun, model dan strategi bisnis cicil emas belum optimal apabila melihat dari jumlah portofolio dan target outstanding produk. Produk cicil emas masih sangat rendah pencapaian portofolionya dan sangat jauh dari target yang sudah dicanangkan oleh perusahaan. Begitupun apabila dibandingkan dengan produk investasi dan produk berbasis emas yang lainnya, dari sisi pencapaian terhadap terget dan kuantitatif masih sangat rendah. Di satu sisi manajemen sudah.

(7) 7. memberikan regulasi untuk mendorong optimalnya bisnis produk ini dengan membuat unit kerja khusus yang menangani bisnis tersebut. Ini menandakan bahwa ada aktifitas strategi dan model bisnis yang belum sesuai pada produk cicil emas. Business Model Canvas (BMC) salah satu alat strategi yang digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana bentuk yang diciptakan sebuah organisasi, menyampaikan, dan menggambarkan sebuah nilai (Osterwalder dan Pigneur 2010). Model Bisnis ini terbagi dalam 9 (Sembilan) building blocks atau elemen yang saling berkaitan. Building blocks ini berisikan elemen-elemen penting yang menggambarkan bagaimana organisasi menciptakan dan mendapatkan manfaat bagi dan dari pelanggannya. Elemen-elemen BMC yaitu Customer Segments (CS), Value Propositions (VP), Channels (CH), Customer Relationships (CR), Revenue Streams (RS), Key Resources (KR), Key Activities (KA), Key Partnerships (KP), dan Cost Structures (CS). Dalam memetakan model bisnis produk cicil emas bank syariah XYZ baik untuk model bisnis eksisting maupun untuk model bisnis yang sudah dikembangkan, salah satu pendekatan yang digunakan adalah dengan metode BMC. Perumusan Masalah Dari data-data yang dijelaskan sebelumnya , dapat terlihat bahwa dari sisi pertumbuhan produk cicil emas sudah relatif cukup baik, namun pencapaian portofolio finansial dan target bisnisnya masih belum memuaskan, baik dari sisi pencapaian posisi (outstanding) maupun target pertumbuhan. Hal ini memperlihatkan bahwa model bisnis dan strategi bisnis untuk produk cicil emas yang masih belum optimal. Bank syariah XYZ perlu mengembangkan model bisnis dan strategi bisnis untuk membuat produk cicil emas dapat berkembang dan menumbuhkan bisnis perusahaan. Bank Syariah XYZ perlu mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memperbaiki model bisnis yang ada saat ini agar dapat disusun strategi bisnis yang lebih tepat. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah dengan metode Business Model Canvas (BMC). Dengan adanya pembatasan masalah tersebut, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana konsep model bisnis pada produk Cicil Emas bank syariah XYZ yang diterapkan saat ini ? 2. Bagaimana konsep model bisnis produk Cicil Emas bank syariah XYZ yang baru dengan pendekatan business model canvas? 3. Bagaimana strategi prioritas dalam meningkatkan portofolio bisnis Produk Cicil Emas di masa depan ? Tujuan Penelitian Berdasakan latar belakang dan perumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Memetakan model bisnis pada produk Cicil Emas yang saat ini diterapkan oleh Bank Syariah XYZ. 2. Mengembangkan model bisnis produk Cicil Emas bank syariah XYZ yang baru dengan pendekatan business model canvas..

(8) 8. 3.. Menyusun strategi prioritas dalam mengembangkan produk Cicil Emas Bank Syariah XYZ. Manfaat Penelitian. Penelitian yang dilakukan ini diharapkan bermanfaat : 1. Sebagai masukan bagi manajemen bank syariah XYZ dalam menentukan dan merancang model bisnis dan menentukan strategi bisnis dalam meningkatkan portofolio produk cicil emas di kalangan masyarakat. 2. Sebagai bahan masukan dan informasi untuk penelitian lebih lanjut bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian difokuskan pada analisa model dan strategi bisnis Cicil Emas pada bank syariah XYZ dengan menggunakan metode business model canvas, kemudian membuat strategi prioritas untuk dapat diterapkan dalam menawarkan produk Cicil Emas kepada masyarakat. Esensinya, emas merupakan logam mulia yang mahal dan memiliki karakter menjaga nilai harta pemiliknya, sehingga hal tersebut dapat dijadikan kekuatan oleh bank dalam mencari keuntungan dari produk Cicil Emas.. 2 TINJAUAN PUSTAKA. Model Bisnis Model bisnis adalah alat bantu yang menjelaskan bagaimana suatu organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap suatu nilai tambah (value), model bisnis juga menggambarkan konten, struktur, dan tata kelola yang dibuat untuk menciptakan nilai dengan memanfaatkan peluang bisnis (Zott et al. 2011). Pebisnis memerlukan model bisnis untuk memberikan pandangan yang menyeluruh akan proses bisnis yang akan direncanakan, atau bahkan menjelaskan dan mengembangkan bisnis yang sedang berjalan (Samuel 2013). Model bisnis membantu menganalisa dan memecahkan masalah apabila bisnis yang dijalankan mengalami kendala dalam operasionalnya (Zott dan Amit 2010). Secara keseluruhan, model bisnis digunakan sebagai desain dari srategi bisnis perusahaan (Fernando 2014). Model bisnis berperan dalam menghubungkan antara keunggulan dan sumber daya yang dimiliki perusahaan, serta kegiatan yang dilakukan untuk mengakuisisi dan menciptakan nilai, yang kemudian membuat perusahaan tersebut bisa menghasilkan keuntungan (Tim PPM Manajemen 2012). Sebuah model bisnis harus mengandung 5 komponen utama (Karakaya et al. 2011). Pertama, siapa yang akan dilayani yang memiliki makna siapa pelanggan untuk perusahaan. Kedua, apa yang ditawarkan, dengan kata lain produk atau jasa yang dijual yang ditawarkan kepada pelanggan. Ketiga, bagaimana cara.

(9) Untuk Selengkapnya Tersedia di Perpustakaan SB-IPB.

(10)

Gambar

Gambar 2  Komparasi harga emas dengan tingkat inflasi
Gambar  3 Grafik perbandingan persentase produk berbasis emas
Gambar 4  Grafik portofolio pencapaian produk cicil emas dari tahun 2012 s.d          2015
Tabel 1 Perbandingan produk investasi Bank Syariah XYZ

Referensi

Dokumen terkait

Dari aspek distribusi, sampai saat ini rantai pasok varietas unggul kedelai yang dilakukan pengelola benih sumber masih sebatas pada rantai ke-1 dan ke- 2, yaitu suplier (UPBS

50 Cita-cita ini yang akan tergerus diganti dengan cita-cita ideologi yang lain (FPI). Kedua, dampak sosiologis merupakan proses perubahan pola prilaku, interaksi

Hal ini ditunjukkan dengan koefisien regresi (R) sebesar 0.748 dengan signifikansi sebesar 0.000 yang berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara variabel

Dalam hal ini pendekatan dilakukan dengan menganalisis tentang pengelolaan harta kekayaan Badan Usaha Milik dengan mengkaji peraturan perundag-undangan yang

Selanjutnya timbul pertanyaan lain, apakah dimungkinkan bagi BPK sebagai Lembaga yang berwenang memeriksa pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara, melaksanakan

Dari penelitian analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi masyarakat di Indonesia, maka diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara konsumsi

Apabila ekspor mengalami peningkatan maka produksi barang dan jasa juga akan mengalami peningkatan karena net ekspor yang meningkat mengindikasikan permintaan terhadap

Melakukan wawancara terhadap beberapa orang yang ahli dibidangnya (kesehatan, pembudidaya, dan pakar budidaya burung walet) untuk memperkuat informasi