Definisi
Luka yang membutuhkan
SKIN GRAFT
Tidak Dapat Dirapatkan Ingin sembuh lebih
Luka
Suatu kerusakan anatomi berupa
diskontinuitas jaringan disebabkan oleh trauma dari luar
Jenis-Jenis Penyembuhan
Luka
Pembagian Skin Graft
Ketebalanya
Full Thickness Skin Graft
Split Thickness Skin Graft
(STSG)
Graft ini mengandung epidermis dan sebagian dermis
Terdiri dari 3 bagian
1. Thin Split Thickness Skin Graft 2. Intermediate (medium) Split
Thickness Skin Graft
Split Thickness Skin Graft
(STSG)
Keuntungan Kerugian
Kemungkinan take lebih
besar Punya kecenderungan kontraksi lebih besar
Dapat dipakai untuk
menutup defek yang luas terjadi perubahan warna Punya kecenderungan
Donor dapat diambil dari
daerah tubuh mana saja Permukaan kulit mengkilat
Daerah donor dapat sembuh sendiri/
epitelialisasi
Full Thickness Skin Graft
(FTSG)
Full Thickness Skin Graft
(FTSG)
Keuntungan Kerugian
Kecenderungan untuk terjadi kontraksi lebih
kecil
Kemungkinan take lebih kecil dibanding STSG
Kecenderungan untuk berubah warna lebih
kecil
Hanya dapat menutup defek yang tidak terlalu
luas Kecenderungan
permukaan kulit mengkilat lebih kecil
Donor harus dijahit atau ditutup oleh STSG
Secara estetik lebih baik
dari STSG tempat-tempat tertentu Donor terbatas pada seperti inguinal,
Vaskularisasi Skin Graft
1. Proses inokulasi adalah hubungan anastomose langsung antara graft dengan pembuluh darah resepien 2. Pertumbuhan ke dalam dari
pembuluh darah resipien kedalam saluran endotelial graft
TEKNIK MENGERJAKAN SKIN
GRAFTING
STSG
Donor dapat diambil dari mana saja ditubuh seperti perut, dada,
TEKNIK MENGERJAKAN SKIN
GRAFTING
• Untuk mengambil STSG dari tempat donor dilakukan dengan menggunakan :
1. Pisau / blade : semua pisau yang tajam, tipis dan rata
2. Pisau khusus : ketebalan graft yang diambil dapat diatur dan merata : humby,
braithwait, bodenham, watson
3. Dermatom : dermatom tangan (drum
Pisau / Blade
• Operator mengambil posisi untuk melakukan tindakan.
Sebelumnya daerah donor dibaluri cairan parafin untuk membuat pisau dapat bergerak smooth pada permukaan daerah donor yang datar atau didatarkan dengan
bantuan regangan dipermukaan kulit
• Pisau disayat sejajar permukaan kulit, untuk
ketebalannya tergantung kontrol operator
• Pisau digerakkan tarik dorong seperti gerakan gergaji
sambil secara perlahan bergeser menuju kearah kiri dari operator sampai didapatkan panjang yang diinginkan
• Dengan cara ini untuk membutuhkan keterampilan yang
Pisau Khusus
Setelah pisau dilicinkan dengan cairan parafin, pisau humby diletakkan pada daerah donor
yang diusahakna sedatar mungkin dengan
meletakkan dan menekankan papan kayu atau besi ke permukaan kulit berhadapan/ didepan matau pisau humby, asisten meregangkan
atau medatarkan permukaan kulit donor
Dermatom Tangan, Listrik dan
Tekanan Udara
• Dermatome listrik dan tekanan udara
membuat gerakan ayunan pisau dilakukan secara cepat dan konstan. Dilakukan
kalibrasi sesuai ketebalan yang diinginkan setelah kulit dilubrikasi dengan cairan
pararfin alat diletakkan diatas permukaan kulit sesuai sumbu longitudinal di daerah donor yang rata.
• Alat dihidupkan dan di gerakkan secara
TEKNIK MENGERJAKAN SKIN
GRAFTING
FTSG
Donor dapat diambil dari : retro
aurikuler, supra klavikula, kelopak
Dilakukan penyuntikan NaCl 0,9 % atau lidokain dicampur dengan adrenalin 1 : 200.000,
Penyuntikan ini berguna untuk
1. Meratakan permukaan kulit pada daerah donor yang tidak rata
2. Membantu pemisahan lapisan dermis dengan jaringan lemak di bawahnya.
3. Lapangan operasi relatif lebih bersih dari perdarahan, membuat batas dermis dan
1. Insisi sesuai desain sampai sedalam dermis
dengan menggunakan pisau no. 15 atau no. 10
2. Dilakukan pemisahan dermis dengan subkutis, keadaan kulit dalam keadaan tegang dengan bantuan countertraction dari asisten
3. Setelah kulit didapat dilakukan pembuangan jaringan lemak yang ikut terangkat saat
pengambilan graft
4. Dengan cara meletakkan permukaan epidermis teregang diatas jari telunjuk operator dan
Penempelan Skin Graft
• Tekhnik dasar penempelan STSG dan
FTSG adalah sama
• Sebelum penempelan graft daerah
Penempelan Skin Graft
• Dilakukan penjahitan intrupted disekeliling garaft
dengan benang non absorbable 4-0 atau 5-0 biasnya menggunakan silk
• Jahitan dimulai dari graft ke tepi luka resepien,dari
suatu yang lebih fixed
• Diatas kulit ditutp thule, dialpisi kassa lembab Nacl
0,9% dan selanjutnya dilapisi kassa kering steril
• Dibuat beberapa lubang kecil diatass skin graft untuk
jalan keluar darah yang ada
• Kemudian dilakukan irigasi untuk membuang sissa
Penempelan Skin Graft
• Tie over adalah cara yang terbaik untuk
fikasasi skin graft, bila akan melakukan tie over menjahit tepi graft beberapa sisa
simpul dibiarkan panjang untuk fiksasi. Bila perlu untuk menjamin imobilisasi dipasng spalk/slint
• Defek donor STSG akan sembuh sendiri • Defek donor FTSG ditutup dengan
Perawatan
• Balutan dibuka pada hari ke 5 untuk
mengevaluasi take dari skin graft dan benang fikasasi dicabut
• Skin graft take terjadi
revaskularisasi
• Dilakukan perawat tiap 2-3 hari • Seroma, hematoma atau bekuan
darah harus segera dievakuasi
Perawatan luka daerah
donor
• Pada donor STSG dibuka setelah
proses epitelialisasi, rata-rata 14 hari
• Pada FTSG diperlakukan seperti luka
Sebab kegagalan tindakan skin graft
1. Hematoma dibawah skin graft 2. Pergeseran skin graft
3. Daerah resepien kurang vital 4. Infeksi