• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemikiran Bung Hatta Tentang Ekonomi Ker

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pemikiran Bung Hatta Tentang Ekonomi Ker"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh Kelompok 6:

(2)

Ekonomi Kerakyatan adalah sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi rakyat. Dimana ekonomi rakyat sendiri adalah sebagai kegiatan ekonomi atau usaha yang dilakukan oleh rakyat kebanyakan (popular) yang dengan secara swadaya mengelola sumberdaya ekonomi apa saja yang dapat diusahakan dan dikuasainya, yang selanjutnya disebut

sebagai Usaha Kecil dan Menegah (UKM) terutama meliputi sektor pertanian, peternakan, kerajinan, makanan, dsb., yang ditujukan

terutama untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dan keluarganya tanpa harus mengorbankan kepentingan masyarakat lainnya.

Didalam Ekonomi Kerakyatan setiap masyarakat berpartisipasi baik dalam penentuan kebijakan atau dalam kegiatan ekonomi sesuai dengan

peranannya masing-masing, tanpa menutup atau menghalangi

(3)

Konsep Ekonomi Kerakyatan Bung Hatta

Tulisan Bung Hatta

Ekonomi Rakyat dalam

Bahaya

ini telah menjadi dasar konsep

ekonomi kerakyatn sebagai tandingan untuk

mengenyahkan sistem ekonomi kolonial

Belanda yang didukung atau dibantu oleh

kaum aristokrat dalam sistem feodalisme di

dalam negeri dan pihak-pihak swasta asing

tertentu sebagai komprador pihak kolonial

Belanda.

kesejahteraan dan kemakmuran bangsa

Indonesia harus dicapai dengan menerapkan

(4)

• Peningkatan tenaga beli rakyat yang merata merupakan salah satu pilar utama dari ekonomi kerakyatan yang dikonsep oleh Bung Hatta.

• Secara ringkas, pilar ekonomi kerakyatan seperti yang dikonsepkan oleh Bung Hatta, dapat dibaca pada pasal 33 UUD 1945 dan penjelasannya dimana Bung Hatta ikut memformulasikannya.

• Konsep ekonomi rakyat dibentuk oleh Bung Hatta sebagai tandingan atas ekonomi kolonial. Yang dimaksud ekonomi rakyat ketika itu adalah ekonomi kaum pribumi atau kaum penduduk asli Indonesia.

• Ekonomi kerakyatan merupakan konsep baru yang mereaksi konsep ekonomi kapitalis liberal yang dijadikan pegangan era ekonomisme Orde Baru.

• Pembangunan yang berorientasi kerakyatan dan berbagai kebijaksanaan yang berpihak pada kepentingan rakyat. Dari pernyataan tersebut jelas sekali bahwa konsep, ekonomi kerakyatan dikembangkan sebagai upaya untuk lebih

(5)

Tujuan yang diharapkan dari penerapan Sistem Ekonomi Kerakyatan :

 Mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia melalui peningkatan kemampuan masyarakat dalam mengendalikan jalannya roda perekonomian.  Membangun Indonesia yang berdikari secara ekonomi, berdaulat secara politik,

dan berkepribadian yang berkebudayaan

 Mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan  Mendorong pemerataan pendapatan rakyat

 Meningkatkan efisiensi perekonomian secara nasional

 Menciptakan negara yang demokrasi, keadilan sosial, dan bersifat populistik  Tersedianya peluang kerja dan penghidupan yang layak bagi seluruh anggota

masyarakat

 Terselenggaranya sistem jaminan sosial bagi anggota masyarakat yang membutuhkan, terutama fakir miskin dan anak-anak terlantar

 Terdistribusikannya kepemilikan modal material secara relatif merata di antara anggota masyarakat

(6)

Tujuan yang akan dicapai dari penguatan ekonomi

kerakyatan adalah untuk melaksanakan amanat

konstitusi, khususnya mengenai:

• Perwujudan tata ekonomi yang disusun sebagai usaha bersama yang berasaskan kekeluargaan yang menjamin keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia (pasal 33 ayat 1).

• Perwujudan konsep Trisakti “Berdikari di bidang

ekonomi, berdaulat di bidang politik, dan berkepribadian dibidang kebudayaan.”

• Perwujudan cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup rakyat banyak dikuasai negara (pasal 33 ayat 2).

• Perwujudan amanat bahwa tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak (pasal 27

(7)

Sekian Presentasi Dari Kami,

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan dalam penelitian ini, akan dijelaskan mengenai data perjalanan dinas di Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kudus meliputi data : pegawai,

2 periode tidak dapat diusulkan kembali menjadi Kepala Bagian LKA. Tujuannya adalah memberi kesempatan kepada pengajar yang lain untuk mengisi posisi tersebut. d)

Pada tiga grafik di atas, yaitu perbandingan suhu saat kondisi normal dan saat terjadi kebakaran, terlihat perbedaan yang mencolok pada grafik perbandingan suhu sensor

Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa perilaku dalam menjaga vulva hygiene pada siswi kelompok VIII di SLTP N 2 Ngemplak, Sleman Tahun 2010,

Pengujian sensitivitas lainnya (untabu- lated) adalah dengan menggunakan absolute discretionary accruals (AbsDAC) sebagai varabel terikat sebagaimana yang dilakukan oleh

Maka pada penelitian ini bertujuan untuk membuat Aplikasi Evaluasi Kinerja Dosen Berbasis Web dengan bahasa pemrograman PHP, database MySql dan metodologi

bersabda: "Tahanlah untukmu sendiri sebagian dari harta-hartamu itu, sebab yang sedemikian itu adalah lebih baik." Saya menjawab: "Sebenarnya saya telah menahan

Narasi merupakan susunan tulisan yang menyampaikan atau menceritakan rangkaian peristiwa atau pengalaman manusia berdasarkan perkembangan dari waktu ke