• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Risiko Kesetan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek Konstruksi Gedung (StudiKasus Pembangunan ApartemenGrand Jati Junction)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Manajemen Risiko Kesetan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek Konstruksi Gedung (StudiKasus Pembangunan ApartemenGrand Jati Junction)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG

(StudiKasus Pembangunan ApartemenGrand Jati Junction)

TUGAS AKHIR

Diajukanuntukmelengkapitugas-tugasdanmemenuhisyarat penyelesaianpendidikansarjanatekniksipil

DisusunOleh :

SITI MAISARAH LUBIS 12 0404 006

BIDANG STUDI MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG

(Studi Kasus : Proyek Pembangunan Apartemen Grand Jati Junction)

ABSTRAK

Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan suatu permasalahan yang banyakmenyita perhatian berbagai organisasi saat ini karena mencakup permasalahan segi perikemanusiaan, biaya dan manfaat ekonomi, aspek hukum, pertanggungjawaban serta citra organisasi itu sendiri.Proyek apartemen dapat dikatakan sebagai proyekyang berisiko sangat tinggi karena besarnya bobot pekerjaan dan tingginya struktur yang akan dibangun. Risiko pada proyek konstruksi sangatlah banyak dan bervariasi, diantaranya risiko biaya proyek, produktivitas pekerja, mutu dan waktu pelaksanaan. Risiko yang harus lebih diperhatikan adalah risiko kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Dengan adanya manajemen risiko ini diharapkan kecelakaan kerja yang terjadi dapat dikurangi, sehingga jika terjadi kecelakaan kerja maka dampak dari kecelakaan tersebut tidak akan berpengaruh banyak dan menghambat pekerjaan yang lainnya.

Pada penelitian ini akan diteliti mengenai identifikasi risiko K3 , penilaian risiko K3 serta bagaimanatindakan pengendalian terhadap risiko K3 pada kegiatan proyek pembangunan konstruksi gedung. Metode penilaian menggunakan matriks penilaian risiko yang bersumber dari NHS Highland yang diadobsi dari AS/NZS 4360:2004 Risk Management.

Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa risiko yang tergolonghigh riskberjumlah 5 (11,73 %) risiko yaitu masing-masing pada kegiatan penggalian, pemasangan bekisting, penurunan besi dan proses pembesian, Medium risk berjumlah 76 (85,73 %) risiko, dan low risk berjumlah 5 (2,55 %) risiko.

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas

Akhir ini.

Tugas akhir ini merupakan syarat untuk mencapai gelar sarjana Teknik Sipil

bidang studi Manajemen Rekayasa Konstruksi Departemen Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Sumatera Utara, dengan judul :

“MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG”

Saya menyadari bahwa dalam penyelesaian Tugas Akhir ini tidak terlepas

dari dukungan, bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya

ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada beberapa

pihak yang berperan penting yaitu :

1. Terutama kepada kedua orang tua tercinta, Ayahanda Alm.H.Syamsurijal Lubis

Ibunda Almh.Hj.Nuriwana dan Bunde Hj.Nursidah Lubis, serta kepada kakak

saya Siti Aminah Lubis,S.Ag., abang-abang saya Muchlis Lubis, S.T., Ahmad

Taufik Amrijal Lubis, S.E., Muhammad Saleh Lubis, Ismail Lubis, dan adek

saya Muhammad Husin Lubis yang senantiasa memberikan dukungan dan

semangat yang luar biasa serta mendoakan saya dalam menyelesaikan Tugas

Akhir ini.

2. Bapak Ir. Syahrizal, M.T. dan Bapak Ir. Andi Putra Rambe, M.B.A. sebagai

(4)

dukungan dalam bentuk waktu dan pemikiran untuk menyelesaikan Tugas Akhir

ini.

3. Bapak Medis Sejahtera Surbakti, S.T., M.T., sebagai Ketua Departemen Teknik

Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak dan Ibu staf pengajar dan seluruh pegawai Departemen Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

5. Saudara-saudara saya kak Ivo, kak Eka, kak Ulfa, kak Ria dan kak Novi, yang

membantu saya baik berupa materi maupun moril selama masa kuliah.

6. Sahabat-sahabat Harimau dan Bidadari terbaik saya, Rahmayanti

Batubara,Mentari Rahma Sari, Dini Rizky Utari Matondang, Sri Setiawati, S.T.,

Lintri julainy, S.T., Dio Mega Putri, Rizky Ade Putra, Wahyudi Ali Napitupulu,

Anrico Boy Riansyam, Zulfikar,S.T., dan Wahyu Aprinanda.

7. Teman-teman terhebat saya, Windy, Suci, Indah, Putri, Elsa, Inun, dan

teman-teman seperjuangan angkatan 2012.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari

kesempurnaan.Oleh karena itu saya menerima kritik dan saran yang bersifat

membangun dalam penyempurnaan Tugas Akhir ini.

Akhir kata saya mengucapkan terima kasih dan semoga tugas akhir ini dapat

bermanfaat bagi para pembaca.

Medan, April 2017

Penulis

(5)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 LatarBelakang ... 1

1.2 RumusanMasalah ... 3

1.3 TujuanPenelitian ... 4

1.4 BatasanMasalah ... 4

1.5 ManfaatPenelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Bahaya ... 6

2.1.1 Klasifikasi Bahaya ... 6

2.1.1.1Bahaya Keselamata Kerja (Safety Hazard) ... 6

2.1.1.2 Bahaya Kesehatan Kerja ( Health Hazard)... 7

2.2 Risiko ... 8

2.2.1 Jenis-jenis Risiko ... 8

2.2.1.1 Risiko financial ... 8

(6)

2.2.1.3 Risiko Operasional ... 9

2.2.1.4 Risiko Keamanan ... 11

2.2.1.5 Risiko Sosial ... 12

2.3 Kecelakaan Kerja ... 12

2.3.1 Teori Kecelakaan Kerja ... 12

2.3.1.1 Teori Domino ... 12

2.3.1.2 Teori ILCI Loss Causation ... 14

2.4 Manajemen Risiko ... 17

2.4.1 Proses Manajemen Risiko ... 18

2.4.1.1Menetapkan konteks ... 19

2.4.1.2 Identifikasi risiko ... 22

2.4.1.3 Analisis Risiko ... 26

2.4.1.4 Evaluasi Risiko ... 29

2.4.1.5 Pengendalian Risiko ... 30

2.4.1.6Pemantauan dan Telaah Ulang ... 32

2.4.1.7 Komunikasi dan Konsultasi ... 32

2.5 Tindakan Pengendalian ... 33

2.6 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data ... 35

2.6.1 Teknik Pengumpulan Data ... 35

2.6.2 Teknik Pengolahan Data ... 36

2.6.2.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 36

(7)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 44

3.1 Pendahuluan ... 44

3.2 Lokasi Penelitian ... 44

3.3 Sumber Data ... 44

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 46

3.5 Flowchat ... 47

3.6 Proses Pengolahan Data ... 48

3.6.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 48

3.6.2 Analisis Kuesioner Menggunakan Matriks Risiko ... 50

BAB IV HASIL DAN ANALISA PENELITIAN ... 51

4.1 Pelaksanaan Penelitian ... 51

4.2 Hasil Kuesioner ... 51

4.3 Penilaian Risiko ... 53

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 62

4.4.1 Identifikasi Risiko ... 62

4.4.2 Penilaian Risiko ... 62

4.4.3 Pengendalian Risiko ... 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 66

5.1 Kesimpulan ... 66

5.2 Saran ... 67

DAFTAR PUSTAKA ... ix

(8)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Hal

2.1 Model Teori Domino 13

2.2 ILCI Loss Causation Model 14

2.3 Bagan proses manajemen risiko 19

3.5 Flowchat 47

(9)

DAFTAR TABEL

No Judul Hal

2.1 Jenis Immediate Causes 16

2.2 Jenis Basic Cause 17

2.3 Ukuran dari keparahan (consequence) 28

2.4 Ukuran dari kemungkinan (probability) 29

2.5 Matriks Analisis Risiko (level risiko) 29

2.6 Daftar Referensi Terdahulu 38

4.1 Matrik Risiko AS/NZS 4360 54

4.2 Hasil Pengisian Kuesioner Kegiatan Penggalian 54

Bagian Peluang 4.3 Hasil Pengisian Kuesioner Kegiatan Penggalian 56

Bagian Akibat 4.4 Hasil Perhitungan Indeks Risiko Kegiatan Penggalian 57

4.5 Hasil Perhitungan Indeks Risiko Kategori High 58

4.6 Hasil Perhitungan Indeks Risiko Kategori Medium 58

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan nilai Indeks tersebut dapat diketahui bahwa di lokasi penelitian memiliki pola sebaran biota Acanthaster planci mengelompok, kondisi ini sesuai dengan

Dengan ini saya mengajukan permohonan untuk dapat melanjukan studi program strata satu (S1) di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, dan berjanji

Bagian atap rumah tradisional Kampung Wana berada sekitar kurang lebih 6 meter dari permukaan tanah dan disangga oleh- tiang-tiang ( akheui ) yang berdiri dari tanah

Dalam sistem larutan yang juga dilibatkan Al 100 ppm, ternyata keberadaan unsur Mo pada konsentrasi 2,5 kali hingga 5 kali lebih besar dari konsentrasi Ni juga memberikan

belanja jasa tenaga pelaksana : Tenaga Teknis Pendukung Kegiatan (1 orang), Tenaga Analis (4 orang), Tenaga Administrasi (4 orang) selama 12 bulan 162.000.000 8 Operasional

Pada sistem ini anak tidak juga diajarkan pada pembelajaran seperti sekolah lain, dan disini juga diberikan muatan pengetahuan tentang agama seperti mengaji,

Transgender adalah orang yang dalam berbagai level “melanggar” norma kultural mengenai bagaimana seharusnya pria dan wanita itu.” Namun program acara YKS ini dengan memberikan

Dari perkalian frekuensi risiko dan dampak risiko maka diperoleh Kriteria kecelakaan kerja tertinggi yaitu terjatuh- nya pekerja dengan Risk Level L (Low) sebesar