• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengujian Analisis Bolton Pada Mahasiswa Suku India Tamil Malaysia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengujian Analisis Bolton Pada Mahasiswa Suku India Tamil Malaysia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Beberapa tahun terakhir, kebutuhan perawatan ortodonti semakin meningkat

dari tahun ke tahun. Perawatan ortodonti meliputi perawatan maloklusi dan posisi

gigi. Tujuan perawatan ortodonti adalah untuk mendapatkan susunan gigi yang ideal,

struktur yang seimbang dan estetik yang baik. Sejak zaman dahulu, gigi berjejal telah

menjadi permasalahan.1,2

Pada tahun 1968, Salzmann mengatakan bahwa maloklusi dapat

mempengaruh fungsi bicara dan estetik. Maloklusi dipengaruhi oleh berbagai faktor

yaitu tulang, gigi, jaringan lunak, lingkungan dan genetik. Menurut Andrews (1972),

maloklusi didefinisikan sebagai penyimpangan dari susunan oklusi yang normal.

Faktor yang mempengaruhi oklusi normal yaitu tulang, jaringan lunak, dan gigi.

Klasifikasi maloklusi diperkenalkan oleh Angle pada tahun 1980-an dan suatu

langkah penting dalam perkembangan ortodonti. Klasifikasi Angle terdiri dari

maloklusi Klas I, Klas II, dan Klas III. Harris dan Smith (1982), mengatakan bahwa

faktor lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi posisi dan oklusi

gigi dibandingkan faktor keturunan.3

Salah satu faktor penyebab maloklusi adalah diskrepansi ukuran gigi, dalam

hal ukuran, dimana ukuran mesiodistal gigi yang lebih besar atau yang lebih kecil

dari normal akan menyebabkan perubahan bentuk lengkung geligi dan inklinasi gigi.

Menurut Proffit dkk, Tooth-Size Discrepancy (TSD) didefinisikan sebagai suatu

disproporsi antara ukuran gigi seseorang individu. Untuk memperoleh oklusi yang

normal, ukuran gigi harus proporsional. Sebagian besar masyarakat memiliki ukuran

gigi yang sesuai, tetapi sekitar 5% dari populasi memiliki derajat disproporsi antara

ukuran gigi. Disproporsi ukuran gigi ini disebut dengan Tooth Size Discrepancy

(TSD) atau penyimpangan ukuran gigi.4,5

(2)

Ada tidaknya maloklusi dapat diketahui dengan suatu penelitian dan

interpretasi klinis yang disebut diagnosis ortodonti. Diagnosis ortodonti merupakan

suatu langkah sebelum melakukan rencana perawatan ortodonti. Prosedur standar

yang harus dilakukan untuk menegakkan diagnosis. Prosedur standar tersebut

meliputi anamnesis, pemeriksaan intra oral, ekstra oral, analisis fungsional, analisis

rontgen, analisis fotografi, dan analisis model yang dilakukan baik secara langsung

maupun tidak langsung pada pasien. Salah satu jenis analisis yang sering dipakai

adalah analisis model. Analisis model pada gigi permanen terdiri dari indeks Pont,

analisis Korkhaus, analisis Howes dan analisis Bolton.6,7

Pada tahun 1958, Dr. Wayne Bolton memperkenalkan suatu analisis yang

biasanya disebut Bolton’s Analysis, dimana Bolton melihat hubungan antara ukuran

mesiodistal gigi pada maksila dan mandibula. Analisis Bolton merupakan

perhitungan yang sangat berguna untuk diagnosis ortodonti. Analisis Bolton

merupakan metode untuk menentukan suatu rasio dari ukuran lebar mesiodistal gigi

permanen pada maksila terhadap pada mandibula, yang dikenal juga dengan istilah

tooth size discrepancy.8,9

Beberapa penelitian tentang pengujian analisis Bolton telah dilakukan.

Banyak dijumpai variasi pada ras-ras yang berbeda, seperti penelitian Munjal S dkk,

pada tahun 2006 yang dilakukan pada populasi India Utara dimana hasil berupa rasio

anterior 80,47% dan rasio keseluruhan 92,93%. Penelitian Trehan M pada tahun 2012

yang dilakukan pada populasi Jaipur menyatakan rasio anterior 76,82% dan rasio

keseluruhan 91,24%. Penelitian Rawar LR dan Jayede PV pada tahun 2013 yang

dilakukan pada populasi Kartanaka Utara menunjukkan rasio anterior 76,66% dan

rasio keseluruhan 90,92%. Ketiga penelitian tersebut menunjukkan bahwa analisis

Bolton dapat diterapkan. Sementara itu, penelitian Anil S dan Monika M pada tahun

2008 yang dilakukan pada populasi Himachali mendapatkan rasio anterior 77,76%

dan rasio keseluruhan 92,02% dimana hasil menunjukkan tidak dapat untuk

diterapkan karena terdapat perbedaan bermakna pada gigi insisivus lateralis, premolar

dan molar pertama.10,11,12,13

(3)

Perubahan genetik dan pengaruh lingkungan menyebabkan variabilitas

individu dalam populasi (polimorfik) atau perbedaan antara kelompok-kelompok

manusia (polytypic) yang disebut dengan ras. Ras biasanya berhubungan dengan

daerah geografis tertentu. Kelompok ras di dunia diklasifikasikan sebagai Kaukasoid,

Mongoloid, Negroid, dan Australoid (Aborigin Australia). Kaum India termasuk

dalam sub-kelompok Kaukasoid yang disebut sebagai Indo-Dravida. Faktor suku juga

mempengaruhi ukuran lebar mesiodistal gigi. Penelitian Thu K.M dkk, pada tahun

2005 yang dilakukan pada suku Cina, Melayu dan India lebar mesiodistal gigi suku

Cina lebih besar dari suku Melayu dan Suku Melayu lebih besar dari suku India

Tamil Malaysia.14

Penelitian uji validitas analisis Bolton telah dilakukan sebelumnya pada suku

Batak dan Deutro Melayu. Penelitian Andrew pada tahun 2007 yang dilakukan pada

suku Deutro Melayu mendapatkan rasio anterior 77,91% dan rasio keseluruhan

90,91% menunjukkan bahwa analisis Bolton dapat diterapkan. Hal ini berbeda

dengan penelitian Budi pada tahun 2012 yang dilakukan pada suku Batak rasio

anterior 79,24% dan rasio keseluruhan 92,19% yang menunjukkan yaitu adanya

perbedaan bermakna adanya selisih ukuran lebar mesiodistal antara suku Batak dan

ras Kaukasoid pada maksila 1,83 mm dan pada mandibula 2,73 mm.15,16 Oleh karena

itu, peneliti tertarik ingin melakukan uji validitas analisis Bolton pada suku India

Tamil Malaysia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah analisis Bolton dapat diterapkan pada mahasiswa suku India Tamil

Malaysia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

2. Berapakah rerata lebar mesiodistal gigi geligi di maksila dan mandibula pada

mahasiswa suku India Tamil Malaysia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

Sumatera Utara.

3. Berapakah rerata rasio anterior dan keseluruhan pada mahasiswa suku India

Tamil Malaysia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

(4)

4. Berapakah rerata rasio anterior dan keseluruhan pada mahasiswa suku India

Tamil Malaysia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara berdasarkan

jenis kelamin.

1.3Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apakah analisis Bolton dapat diterapkan pada mahasiswa

suku India Tamil Malaysia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

2. Untuk mendapatkan rerata ukuran lebar mesiodistal gigi geligi di maksila dan

mandibula pada mahasiswa suku India Tamil Malaysia Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Sumatera Utara.

3. Untuk mendapatkan rerata rasio anterior dan keseluruhan pada mahasiswa suku

India Tamil Malaysia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

4. Untuk mendapatkan rerata rasio anterior dan keseluruhan pada mahasiswa

suku India Tamil Malaysia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

berdasarkan jenis kelamin.

1.4Manfaat Penelitian

1. Sebagai penunjang dalam diagnosis dan penyusunan rencana perawatan

ortodonsi khususnya pada suku India Tamil Malaysia.

2. Sebagai penelitian awal untuk dikembangkan menjadi penelitian yang lebih

lanjut.

3. Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan atau kontribusi bagi

pengembangan ilmu pengetahuan dan penerapannya, khususnya dokter gigi.

Referensi

Dokumen terkait

Sanggahan ditujukan kepada kepala Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Tata Kota Bandar Lampung paling lambat hari Rabu tanggal 24 Agustus 2011 pukul 15.30 WIB. Bandar

Pada era globalisai ini teknologi computer dirasakan sangat besar manfaatnya karena computer merupakan suatu alat yang dapat memproses suatu data secara cepat dan akurat. Sejalan

- Bagi mahasiswi/putri memakai Kebaya dan yang berjilbab memakai Jas dan Jilbab warna Putih ( bukan Jas Almamater ) dan cetak Foto tidak diperbolehkan

Di dalam penulisan Ilmiah ini nantinya penulis akan membahas mengenai permainan yang dapat menghasilkan sejumlah besar pencarian ruang (Heuristik) dengan menggunakan bahasa C,

[r]

Koperasi Kesejahteraan Guru Ciparay (KGC) membutuhkan adanya sistem aplikasi database yang dapat mengelola data dan menyediakan informasi yang up-to-date dan terintegrasi

The advantages of using authentic materials as teaching material were to ease students and teachers, help the students engage in the teaching and learning process, have

Oleh karena itu untuk membuat animasi iklan dibutuhkan dua komponen animasi yaitu animasi teks yang digunakan untuk menyampaikan informasi tentang produk yang diiklankan dan