Workshop Metode Penelitian Kuantitatif:
Teknik Pengolahan Data dan Interpretasi Hasil
Penelitian
Dengan Menggunakan Program SPSS
Untuk Variabel Moderating
Instruktur: Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak. dan Tim Email: sihar.tambun@yahoo.com
Email: sihar.tambun@uta45jakarta.ac.id
SESI
Catatan Penting Tentang SPSS
1. Menginstall SPSS sebaiknya dilakukan
setelah software nya di copy ke Laptop
(jangan di install dari flashdisk)
2. Pastikan Setting tanda baca
menggunakan gaya Amerika, dimana
“
Decimal Symbol
” menggunakan tanda
titik dan “
Digit Grouping Symbol
”
Konsep Variabel Intervening dan
Moderating
Intervening Variabel (Z)
Moderating Variabel (Z)
X1
Tahapan Pengolahan Data
Intervening Model
Moderating Model
Tahapan:
1.Uji Validitas dan Reliablitas
Data
2.Uji Regresi Berganda X1 dan
X2 terhadap Z
3.Uji Regresi Berganda X1, X2
dan Z terhadap Y
4.Hitung Pengaruh Langsung
dan Pengaruh Tidak Langsung.
5.Pembahasan Hipotesis dan
Interpretasi Hasil Penelitian
Tahapan:
1.Uji Validitas dan Reliablitas
Data
2.Uji Regresi Berganda X1 dan
X2 terhadap Y
3.Uji variabel Z apakah Pure
Moderator, Quasi Moderator,
atau Bukan Moderator.
4.Pengamatan beta positif
atau negatif dari interaksi
variabel
Moderating Model
Input Data Penelitian
Input Data Penelitian
Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Input Data Regresi Berganda
Input Data Regresi Berganda
Hasil Regresi Parsial dan Simultan
Lakukan pengujian pengaruh dari X1 dan X2 terhadap Y seperti pada sesi 1. Umumnya 2 hingga 3 pertanyaan atau hipotesis yang terjawab dari pengujian model ini. Perhatikan tampilan dibawah ini: 1.Variabe X1 berpengaruh signifikan terhadap Y karena sig. < 0,05, dan t hitung 4,702 > t table 1,99 (cara melihat t tabel dapat dilihat pada petunjuk sesi 1).
2.Variabel X2 berpengaruh signifikan terhadap Y karena sig. < 0,05, dan t hitung 3,925 > t table 1,99 (cara melihat t tabel dapat dilihat pada petunjuk sesi 1)
Uji Regresi Moderasi Tahap 1
Lakukan dua kali pengujian regresi, yang bertujuan untuk menguji keberadaan Z apakah benar sebagai Pure Moderator, Quasi Moderator, atau bukan variabel moderating sama sekali:
•Pertama, uji regresi dari variabel X1 dan Z ke variabel Y (lakukan seperti cara di sesi 1) •Kedua, uji regresi dari variabel X1, Z dan ZX1 ke variabel Y (lakukan seperti cara di sesi 1)
Hasil Uji Moderasi Tahap 1
Perhatikan hasil regresi dibawah ini:
Untuk menguji keberadaan Z apakah benar sebagai Pure Moderator, Quasi Moderator, atau bukan variabel moderating sama sekali, dapat diamati dengan kriteria sebagai berikut:
•Pure Moderator, apabila pengaruh dari Z terhadap Y pada output pertama dan pengaruh Interaksi Z*X1 pada output kedua, salah satunya signifikan. Hasilnya Pure Moderator.
•Quasi Moderator, apabila pengaruh dari Z terhadap Y pada output pertama dan pengaruh Interaksi Z*X1 pada output kedua-duanya signifikan.
•Bukan Moderator, apabila pengaruh dari Z terhadap Y pada output pertama dan pengaruh Interaksi Z*X1 pada output kedua, tidak ada satupun yang signifikan.
Uji Regresi Moderasi Tahap 2
Lakukan dua kali pengujian regresi, yang bertujuan untuk menguji keberadaan Z apakah benar sebagai Pure Moderator, Quasi Moderator, atau bukan variabel moderating sama sekali:
•Pertama, uji regresi dari variabel X2 dan Z ke variabel Y (lakukan seperti cara di sesi 1) •Kedua, uji regresi dari variabel X2, Z dan ZX2 ke variabel Y (lakukan seperti cara di sesi 1)
Hasil Uji Moderasi Tahap 2
Perhatikan hasil regresi dibawah ini:
Untuk menguji keberadaan Z apakah benar sebagai Pure Moderator, Quasi Moderator, atau bukan variabel moderating sama sekali, dapat diamati dengan kriteria sebagai berikut:
•Pure Moderator, apabila pengaruh dari Z terhadap Y pada output pertama dan pengaruh Interaksi Z*X1 pada output kedua, salah satunya signifikan.
•Quasi Moderator, apabila pengaruh dari Z terhadap Y pada output pertama dan pengaruh Interaksi Z*X1 pada output kedua-duanya signifikan. Hasilnya Quasi Moderator.
•Bukan Moderator, apabila pengaruh dari Z terhadap Y pada output pertama dan pengaruh Interaksi Z*X1 pada output kedua, tidak ada satupun yang signifikan.