• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA KOROSI ATMOSFER PADA MATERIAL BAJA KARBON-SEDANG DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISA KOROSI ATMOSFER PADA MATERIAL BAJA KARBON-SEDANG DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

73 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Berdasarkan pengujian mass loss analysis didapatkan laju korosi HQ 705 A = 5.393 mpy, HQ 760 A = 9.228 mpy, HQ 705 B = 5.273 mpy, HQ 760 B = 9.228 mpy

2. Berdasarkan ISO 9223 dari data laju korosi HQ 705 dan 760 didapatkan bahwa tingkat korosifitas di kota Semarang adalah masuk kedalam kategori yang rendah (C2).

3. Berdasarkan surface roughness analysis, permukaan spesimen HQ 705 dan HQ 760 yang terkorosi akan mengalami penambahan tingkat kekasasaran pada permukaannya.

5.2 Saran

1. Diperlukan penelitian lanjutan untuk penambahan days of exposure agar mendapatkan nilai laju korosi yang lebih akurat.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun masalah yang diteliti adalah Analisa Korosi Material Baja Karbon Sedang pada berbagai lingkungan, yang antara lain adalah :.. Pada lingkungan Natrium Nitrit(NaNO

khususnya korosi dengan temperatur tinggi dengan media larutan garam/air laut agar didapat hasil analisa mengenai jenis-jenis korosi yang terjadi dan kegagalan

Rata-rata Laju Korosi Logam dan Paduan pada Lingkungan Air Laut... Pitting pada Lingkungan Air Laut untuk Logam

dengan arah yang sama agar pertukaran elektron dalam reaksi ini bisa terjadi. Jika lapisan oksida tidak berpori, ion oksigen dapat berdifusi menuju bidang.. batas

Material uji yang akan dilakukan pemotretan harus bersih, kering dan telah mengalami proses pemolesan (polishing) dengan menggunakan alumina untuk mendapatkan

Data dan analisis disajikan berdasar urutan sebagai berikut: hasil pengujian komposisi kimia dari baja karbon, data hasil analisis SEM + EDS pada daerah yang

Meliputi perencanaan dan perancangan Pasar Ikan di Semarang yang termasuk dalam kategori bangunan tunggal, yang berfungsi sebagai fasilitas yang memberikan

laju korosi adalah waktu perendaman sehingga terjadi proses kimia antara baja karbon sedang tersebut dan air laut, dimana baja karbon sedang kehilangan elektronnya yang