• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil Cara Belajar pada Mahasiswa yang Tinggal di Lingkungan Pesantren - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Profil Cara Belajar pada Mahasiswa yang Tinggal di Lingkungan Pesantren - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

xv

Emilda Tri Santi. (5020206). Profil cara belajar pada mahasiswa yang tinggal di lingkungan pesantren. Skripsi Sarjana Strata 1, Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, Laboratorium Psikologi Pendidikan (2008)

INTISARI

Cara belajar merupakan pilihan seseorang untuk menentukan sikapnya dalam kegiatan belajar dan pembiasaan diri dalam melakukan kegiatan belajar, yang cara-cara dalam kegiatan belajar ini memiliki berbagai ragam seperti menulis, merangkum, membaca, konsentrasi pada ujian, dan mengatur waktu, serta menghafal. Bagi mahasiswa yang tinggal di pesantren yang harus membagi waktu antara kegiatan kuliah dengan kegiatan pesantren berkaitan dengan belajar yang efektif bukan hal yang mudah, untuk itu setiap mahasiswa harus menemukan cara-caranya sendiri yang dipandang efektif agar tercapai tujuan belajarnya. Demikianlah penelitian ini akan mengungkap cara belajar pada mahasiswa yang tinggal di pesantren sekaligus mendeskripsikan cara belajar mahasiswa-santri.

Penelitian deskriptif yang difokuskan pada analisis cara belajar pada mahasiswa yang tinggal dipesantren, dengan mengambil subjek sebanyak 102 mahasiswa dari pesantren di lingkungan kampus IAIN Surabaya. Data-data di ambil melalui angket penelitian dan diukur melalui skala Likert. Analisis data dilakukan melalui teknik mean cluster pada semua aspek cara belajar.

Hasil analisis menunjukkan adanya tiga kelompok cara belajar, yaitu kelompok 1 yang cenderung reaktif – impulsif, artinya subjek memiliki cara belajar yang didasari oleh kesadaran terhadap kelebihan dan kekurangannya sendiri untuk menentukan cara belajarnya (a repertoire of learning) yang cenderung impulsif, dan subjek cenderung mengikuti naluri dengan memperimbangkan analisisnya (kondisi, situasi dan mood) dan waktu yang kadang individu menjadi tampak lebih reaktif. Kelompok 2 yang tergolong sebagai subjek self regulation yang cara belajarnya ditandai dengan adanya tujuan belajar (goal seting), perencanaan (planning), dan aktivitas mengulang informasi dengan menemukan konsep penting suatu materi (rehearsing and memorizingi) dan mengontrol perilakunya sendiri. Kelompok 3 sebagai subjek adequate effort, yang cara belajarnya tergolong kurang terorganisir, cenderung fleksibel atau mengikuti irama lingkungan dan suasana hati dan kurang memperhatikan tujuan yang akan di capai.

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan berdasarkan lokasi penelitian, pemeriksaan positif ditemukan di semua rumah sakit dengan hasil pemeriksaan positif terbanyak adalah di RSUD Kota Banda Aceh

Current status dalam survey ini memberikan informasi tentang retensi pemahaman mahasiswa dalam konsep media dan desain media pembelajaran memberikan

Luaran yang diharapkan dari program ini adalah adanya kesadaran dari siswa bahwa penggunaan gadget untuk hal-hal yang tidak diperlukan tidak akan memberikan sesuatu yang berguna

More dense settlements and active uses (i.e., land uses that generate foot traffic on the street, e.g., hotels, restaurants, and retail shops) surround smaller parks in the

 (Untuk melihat dari sisi lain, sebetulnya System.out merupakan objek dari kelas PrintStream. PrintStream adalah salah satu kelas standar Java. Objek dengan tipe PrintStream adalah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kondisi objektif keterlibatan orangtua anak berkebutuhan khusus dalam layanan pandidikan pada setting inklusi di SD X Kota Bandung

4.1 Perencan Perencanaan aan Pembebana Pembebanan n

Pengertian Retribusi Daerah dalam pasal 1 baik menurut Undang – undang Nomor 34 tahun 2000 Tentang Perubahan Undang – undang Nomor 18 Tentang Pajak Daerah dan retribusi