ASPEK KEPERILAKUAN
GOES TO “WTP” MELALUI PENGUATAN PERENCANAAN PENGAWASAN
Oleh :
Muhammad Ishak
Ketua SPI – UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
SOLO
PENDAHULUAN
2
No. Jenis Pengurusan
Dana / Uang Barang
1 Satu tahun anggaran Menerus hingga barang dihapusbuku
2 Macam yang diurus sedikit Macam yang diurus banyak
3 Nilai relatif kecil Nilai relatif besar
PENDAHULUAN-Lanjut...
4
Berbagai Persoalan yang dihasilkan oleh lemahnya
kualitas teknis dan non teknis SDM yang dimiliki
1. Penggunaan Langsung dan atau adanya potensi hilangnya PNBP
(dikatakan keliru BUKAN saja dikarenakan melanggar sebuah aturan
namun lebih jauh, sebagai bentuk nyata perilaku yang menyimpang
–
dysfuctional behavior
– yang disponsori oleh banyak hal )
2. Penggunaan Dana tanpa disertai bukti yang meyakinkan dan
bahkan terkesan direkayasa ( Mengapa bisa, padahal sudah TAHU
kalau dana itu BUKAN miliknya)
3. Adanya kelemahan dalam pengelolaan aset lancar berupa
persediaan
La
nju
t...
.
5. Adanya ego sektoral antar unit kerja yang berakibat pada
keterlambatan / berpacu dengan jadual penyerahan LK
6. Adanya persedian ATK, bahan – bahan praktik/lab dan
persediaan lain yang belum masuk Neraca dan bahkan
dicatat TIDAK sesuai kondisi nyatanya
7. Saldo aset tetap yang kurang dapat diyakini kebenarannya
sebab masih banyak memasukan aset tetap yang sudah RB
dan bahkan tidak diketahui keberadaannya
8. Kecurangan dalam pelaksanaan belanja barang/ jasa
Ko
CIRI-CIRI LK YANG
BERKUALITAS
Bebas dari salah saji material
Disajikan sesuai SAP dan penerapannya secara konsisten
Pengungkapan secara cukup
BAGAIMANA MEWUJUDKAN KUALITAS PERENCANAAN PENGAWASAN MENUJU OPINI
WTP Monitoring dan
Evaluasi FEEDBACK
8
Apakah rencana pengawasan telah mencakup untuk menjawab pertanyaan bagaimana cara pihak pengelola aset dapat meyakinkan pihak lain bahwa tidak ada lagi aset yang tidak terdaftar/dimasukan ke dalam neraca; tidak ada aset yang tidak jelas kepemilikannya, dll
Apakah rencana pengawasan telah mencakup untuk menjawab pertanyaan dengan cara apa pengelola aset melakukan pengelolaan dan penggunaan aset sehingga aset yang dimiliki akan memberi manfaat yang maksimal dalam
La
nju
t ..
..
Apakah rencana pengawasan telah mencakup permasalahan terhadap kepuasan kerja individu yang terlibat dengan pengelolaan aset dari perspektif fasilitas kerja, kompensasi, dll
Apakah rencana pengawasan telah mencakup permasalahan terhadap denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan
10
1. Disiplin & Prestasi Kerja,
2. Penyalahgunaan wewenang
3. Kebocoran / pemborosan,
5. Pelayanan
12
TUJUAN PENGAWASAN UNTUK MENCAPAI:
1. Kegiatan secara efektif
dan efisien 2. Pengelolaan aset Terjamin 3. Taat pada aturan yang berlaku
LK Berkualitas
OPINI WTP
1. Sesuai SAP 4. Efektivitas SPI.
3. Patuh Aturan 2. Kecukupan
LANGKAH – LANGKAH MEMENUHI KRITERIA OPNI “ WTP “
Sesuaikan jenis /bentuk/isi/ sttruktur laporan dengan SAP
B. Kecukupan Pengungkapan Sajikan seluruh
pendapatan/belanja dalam LK Seluruh Pendapatan/belanja
berdasar aturan
Seluruh Pendapatan/belanja didukung bukti yg sah
C. Patuh pada aturan
Lengkapi administrasi semua transaksi keuangan
Pertanggungjawaban fisik dan keuangan sesuai aturan Penyusunan / Penyampian LK
D. Efektivitas SPI
14
1. PRINSIP TERCAPAI TUJUAN:
Pengawasan harus ditujukan ke arah tercapainya tujuan, yaitu dengan mengadakan perbaikan (koreksi) untuk menghindarkan penyimpangan/deviasi dari perencanaan
2. PRINSIP EFISIENSI:
Pengawasan efisiensi ini bertujuan untuk menghindarkan deviasi dari perencanaan sehingga tidak menimbulkan ha-hal lain yang di luar dugaan
3. PRINSIP MASA DEPAN:
Pengawasan yang efektif harus ditujukan ke arah pencegahan, penyimpangan, perencanaan yang akan terjadi, baik sekarang maupun pada masa yang akan datang
4. PRINSIP FLEKSIBEL:
Pengawasan dijalankan harus luwes untuk menghindarkan kegagalan pelaksanaan rencana pengawasan
5. PRINSIP PENINJAUAN KEMBALI:
Langkah-langkah kerja
tersebut, akan
berjalan jika semua
pihak memliki:
1. Komit dan integritas 2. Konsisten dalam penerapan pengawasan
lewat prinsip-prinsip pengawasan 3. Memiliki Aksi/ Tindakan yang jelas
4. Memperhatikan feedback di setiap
tindakan
16
