TElildI hlkTEhpTrAi aI dmIB
Epuatu ptudi Terhadap hontekstualisasi memahaman Iman dmIB) lleh: Amanda iekahena
ABpToACT
dereja sebagai persekutuan orang percaya adalah Tubuh hristus yang bsaI hudusI Am dan oasuliK dereja hadir untuk mewujudkan kasih Allah di dunia ini pada segala waktu dan tempatK aasar dan hepala dereja adalah Tuhan vesus hristusK dereja mrotestan di fndonesia bagian Barat berasal dari dereja mrostestan di fndonesiaK pejak PN lktober N94U dmfB menjadi dereja bagian mandiri sebagai wujud anugerah Tuhan bagi bangsa fndonesiaK dereja mrotestan di fndonesia bagaian Barat EdmfB) merupakan gereja yang sarat dengan multi etnis di dalamnyaK
eal tersebut membuat jemaat dmfB semakin bertambah khusunya di kota-kota besarK aengan bertambahnya jemaat-jemaat dmfBI maka dmfB mengahadapi tantangan dan persoalan yang banyak jugaK mersoalan dan tantangan yang dihadapi menuntut dmfB untuk mengembangkan sutau iman hristen atau deklarasi fman untuk menjawab tantangan di tengah-tengah duniaK Ada dua istilah untuk “pengakuan” yakni hredo dan honfesiK hredo menunjuk pada mengakuan bkumenis Ehredo oasuliI hredo kicea honstantinopelI dan hredo Athanasius) sedangkan honfesi merupakan pengakuan yang dirumuskan oleh masing-masing gereja untuk menjawab tantangan yang dihadapiK rntuk membedakan pengakuan-pengakuan tersebut dari mengakuan bkumenisI maka dipakailah istilah honfesiK
dmfB juga menyusun konfesi yang ditetapkan pada persidangan pinode di aenpasar tahun N9USK honfesi dmfB ini disebut dengan istilah memahaman fman dmfB Emf dmfB)K mf dmfB dirumuskan oleh dereja untuk menjawab pelaksanaan misi serta tantangan-tantangan yang dihadapi dereja sesuai konteks kesaksian dan pelayanannyaK harenanya rumusan mf dmfB sangat panjangI dan sifatnya kontemporer sehingga dapat berubah sesuai konteks dmfB yang juga berubahK mf dmfB merupakan sesuatu yang tidak tetap dan merupakan jawaban konteks terhadap tantangan yang dihadapi dmfBK aengan demikian sangat terbuka juga untuk mengalami perubahan lewat peredaksian kata pada rumusannyaK