• Tidak ada hasil yang ditemukan

5. MEMBACA INTENSIF.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "5. MEMBACA INTENSIF.doc"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS

1. IDENTITAS MATA KULIAH

Nama Mata Kuliah : Membaca Intensif Kode Mata Kuliah : DR 424

Bobot SKS : 2 SKS

Semester/ Jenjang : 2/S1 Kelompok Mata Kuliah : MKBS

Jurusan/Program Studi/ : Pendidikan Bahasa Daerah Status Mata kuliah (bila ada) :

-Prasyarat (bila ada) :

-Dosen /Kode -Dosen Drs. Ano Karsana, M.Pd. Drs. H. O. Solehudin

 Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, pemecahan masalah, dll

 Tugas : Laporan buku dan makalah, penyajian, dll

 Media : OHP. LCD/Power Point, dll

Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa memiliki pengetahuan, pemahaman, dan kecerdasan dalam membaca pemahaman bahasa dan sastra Sunda dengan berbagai metode dan strategi membaca.

.

(2)

5. Evaluasi

6. Rincian Materi Perkuliahan Tiap Pertemuan

Pertemua

n Pokok Bahasan

1 Membahas membaca pemahaman dengan berbagai metode dan strategi membaca, serta penerapannnya.

2 Membahas membaca cepat dengan berbagai metode dan strategi membaca

3 Membahas membaca telaah bahasa dengan berbagai metode dan strategi membaca, serta penerapannnya.

4 Membahas membaca nyaring (bedas) dengan berbagai metode dan strategi membaca, serta penerapannnya.

5 Membahas membaca telaah sastra dengan berbagai metode dan strategi membaca, serta penerapannnya.

6 Membahas membaca puisi klasik dengan berbagai metode dan strategi membaca, serta penerapannnya.

7 Membahas membaca puisi guguritan dengan berbagai metode dan strategi membaca, serta penerapannnya.

8 Ujian Tengah Semester

9 Membahas membaca puisi sawer dengan berbagai metode dan strategi membaca, serta penerapannnya.

10 Membahas membaca puisi pupujian dengan berbagai metode dan strategi membaca, serta penerapannnya.

11 Membahas membaca puisi mantra dengan berbagai metode dan strategi membaca, serta penerapannnya.

12 Membahas membaca puisi sajak dengan berbagai metode dan strategi membaca, serta penerapannnya.

13 Membahas membaca prosa dongeng dengan berbagai metode dan strategi membaca, serta penerapannnya.

14 Membahas membaca prosa carpon dan novel dengan berbagai metode dan strategi membaca, serta penerapannnya.

(3)

15 Membahas membaca prosa drama dengan berbagai metode dan strategi membaca, serta penerapannnya

16 Ujian Akhir Semester 7. Daftar Buku

Modul Akta V-B. 1985. “Komponen Bidang Studi Bahasa Indonesia”:

Masalah Membaca dan Pengajarannya.

Suryatin, E. 1990. “Diktat Bahan Perkuliahan Membaca”. Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah.

Tarigan, Henry Guntur. 1985. Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa.

Kartini, Tini dkk. 1985. Biografi dan karya Pujangga Haji Hasan Mustafa. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan bahasa. Depdikbud. Rosidi, Ajip. 1995. Puisi Sunda Jilid I. Bandung: GegerSunten.

Rosidi, Ajip. 1989. Haji Hasan Mustafa jeung Karya-karyana. Bandung: Pustaka.

(4)

DESKRIPSI, SILABUS, DAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

MEMBACA INTENSIF

DR 424

Drs. Ano Karsana, M.Pd.

Drs. H. O. Solehudin

Drs. Usep Kuswari, M.Pd.

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2011

(5)

DR424 Membaca Intensif: S1, 2 sks, semester 2

Referensi

Dokumen terkait

Bjørn Ian Dundas, Oliver R¨ ondigs, Paul Arne Østvær. Enriched Functors and Stable Homotopy

[r]

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan Nomor : 602.1/ 16 - PK.INSTALASI/RSUD-B tanggal 3 Desember 2016 serta Surat Penetapan Pemenang Pemilihan Langsung Pasca- Kualifikasi nomor

PERKIRAAN WAKTU MULAI

KEGIATAN PEMBANGUNAN/ PENINGKATAN INFRASTRUKTUR KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN ANGGARAN 2012.. PENGUMUMAN / PEMBERITAHUAN PEMENANG Nomor : 26/ PAN/ PGWS/ PPI/

Oleh karena tingginya prevalensi diabetes mellitus dan tingginya risiko penyakit arteri koroner (aterosklerosis koroner) sebagai komplikasi,dan mengambarkan bagaimana

Dengan mengevaluasi kandidat solusi cloud dalam konteks masing- masing komponen dari kerangka ERM COSO, manajemen singkat dapat meng- identifikasi resiko yang terkait

Hasil pengukuran dengan menggunakan difraksi neutron menunjukkan bahwa intensitas pada puncak (005) tampak semakin meningkat, sedangkan intensitas puncak (110) tampak semakin