BADAN PUSAT STATISTIK
Data dan Informasi Kemiskinan (Buku 1:Provinsi), 2000
ABSTRAKSI
Masalah kemiskinan merupakan salah satu persoalan mendasar yang menjadi pusat perhatian pemerintah di negara manapun. Salah satu aspek penting untuk mendukung Strategi Penanggulangan Kemiskinan adalah tersedianya data kemiskinan yang akurat dan tepat sasaran. Pengukuran kemiskinan yang dapat dipercaya dapat menjadi instrumen tangguh bagi pengambil kebijakan dalam memfokuskan perhatian pada kondisi hidup orang miskin. Data kemiskinan yang baik dapat digunakan untuk mengevaluasi kebijakan pemerintah terhadap kemiskinan,
membandingkan kemiskinan antarwaktu, dan daerah, serta menentukan target penduduk miskin dengan tujuan untuk memperbaiki kondisi mereka.
TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
Menghitung tingkat kemiskinan di Indonesia dan indikator lain yang berkaitan dengan kemiskinan pada tingkat provinsi
Penanggung Jawab Kegiatan
PENYELENGGARA Subdit. Analisis Statistik
PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdit. Analisis Statistik
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit. Analisis Statistik
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdit. Analisis Statistik
PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Subdit. Analisis Statistik
PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdit. Analisis Statistik
Informasi Pengumpulan Data
FREKUENSI KEGIATAN Tahunan
RIWAYAT KEGIATAN
PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA FREKUENSI PENGUMPULAN DATA
- Tahunan
Longitudinal dan Cross Sectional
INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Trend Studies
REFERENSI YANG DIGUNAKAN KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN JADWAL KEGIATAN
Metodologi
CARA PENGUMPULAN DATA Kompilasi
JENIS RANCANGAN SAMPEL
METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR
-METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS
Rancangan Sampel Probabilitas
KERANGKA SAMPEL
KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION) PERKIRAAN SAMPLING ERROR
ALOKASI SAMPEL CAKUPAN WILAYAH Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN
---UNIT OBSERVASI CAKUPAN RESPONDEN
MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Ya
Pengumpulan Data
METODE PENGUMPULAN DATA Lainnya
INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN dummy table
PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf
- KSK - Mitra
JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 0 Orang
Pencacah 0 Orang
MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak
METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA
PENYESUAIAN NON RESPON Tidak Ada Penggantian Sampel
Pengolahan Data
UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri
METODE PENGOLAHAN - Tabulasi
TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN
Estimasi dan Analisis
METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN KOMPOSISI DAN PENIMBANG
METODE ANALISIS
Metode penghitungan penduduk miskin meliputi penghitungan Garis Kemiskinan (GK). GK merupakan penjumlahan dari Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non-Makanan (GKNM). GKM merupakan nilai pengeluaran 52 komoditi dasar makanan yang riil dikonsumsi penduduk referensi yang disetarakan dengan 2100 kilokalori per kapita per hari. GKNM adalah penjumlahan nilai kebutuhan minimum dari komoditi non-makanan terpilih yang meliputi perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan. Penghitungan penduduk miskin provinsi yaitu penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah GK provinsi. UNIT ANALISIS
SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS
Kualitas dan Interpretasi Data
PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Tidak Digunakan
RELIABILITAS DATA
PENINGKATAN KUALITAS DATA PERBANDINGAN DATA
METODE REVISI DATA
INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA
Evaluasi
MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak
REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG
Diseminasi
TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.
DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak
LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Desa/kelurahan
DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Ya
DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA
Aksesibilitas
Direktorat Diseminasi Statistik bpshq@bps.go.id, www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan
PERSYARATAN
Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Data dan Informasi Kemiskinan (Buku 1:Provinsi), 2000 PENOLAKAN