• Tidak ada hasil yang ditemukan

75_sop Pelayanan Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "75_sop Pelayanan Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN KERINCI

BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU

KABUPATEN KERINCI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PELAYANAN IZIN PRINSIP PERLUASAN PENANAMAN MODAL

DILINGKUNGAN BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU

(2)

NOMOR SOP

:

SOP/075/III/BPMPPTSP/2016

TGL. PEMBUATAN

:

04 Maret 2016

TGL. REVISI

:

TGL. EFEKTIF

:

04 Maret 2016

DISAHKAN OLEH

:

Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kerinci

d.t.o Drs. DAMHAR DAHLAN

Pembina Utama Muda NIP. 19600922 198103 1 003

BIDANG DATA, INFORMASI PELAYANAN UMUM, & PENGADUAN DAN BIDANG PENGOLAHAN & PENERBITAN PERIZINAN & NON PERIZINAN NAMA SOP : Pelayanan Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal

DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah

4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2015 tentang Fasilitas Pajak Penghasilan Untuk Penanaman Modal Di Bidang-Bidang Usaha Tertentu Dan/Atau Di Daerah-Daerah Tertentu

5. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2014 tentang Bidang Usaha Yang Tertutup dan Bidang Usaha Yang Terbuka Dengan Persyaratan Di Bidang Penanaman Modal.

6. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

7. Peraturan Kepala BKPM Nomor 14 Tahun 2015 tentang Pedoman dan Tata Cara Izin Prinsip Penanaman Modal

8. Peraturan Kepala BKPM Nomor 15 Tahun 2015 tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal 9. Peraturan Kepala BKPM Nomor 17 Tahun 2015 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal 10. Peraturan Daerah Kabupaten Kerinci Nomor 24 Tahun 2012 tentang RTRW Kabupaten Kerinci

1. Sarjana Ekonomi/Teknik/Hukum

2. Memahami Peraturan Perundang-undangan yang berlaku

3. Lulus Diklat PTSP

4. Mampu mengoperasikan komputer

KETERKAITAN : PERALATAN/PERLENGKAPAN :

1.SOP Pelayanan 2.SOP Pelayanan 3.SOP Pelayanan

Loket, Komputer dan Printer, Ruang Tunggu, Toilet dan Lapangan Parkir, Ruang Rapat Tim Teknis, Jaringan Aplikasi/Software dan Internet, Brosur Informasi, Meja, Kursi dan Rak Arsip, Telepon/Faximili, Alat Tulis Kantor, Televisi

PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN :

(3)

No.

Kegiatan

Pelaksana

Mutu Baku

Keterangan

Pemohon

Front Office

Back Office

Kasubbid

Tim

Teknis

Kabid

Kepala Badan

Bupati

Kerinci

Kelengkapan

Waktu

Output

1 Pemohon mengajukan permohonan dan melengkapi persyaratan

Berkas Permohonan 10 Menit

2 Petugas Front Office memeriksa permohonan dan membuat tanda terima permohonan

Agenda Kerja 15 Menit

3 Kasubbid Kerjasama dan Pengawasan meneliti berkas permohonan dan memaraf lembar penerimaan dan penelitian dokumen permohonan

Bahan Laporan 15 Menit

4 Kabid Penanaman Modal mengetahui dan memaraf lembar penerimaan dan penelitian dokumen permohonan

Disposisi 10 Menit

5 Petugas Back Office memproses dan mencetak draf Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal

Berkas Permohonan & Disposisi 10 Menit Draf Izin

6 Kasubbid Kerjasama & Pengawasan dan Kabid Penanaman Modal memeriksa dan memaraf Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal

Disposisi 10 Menit Disposisi

7 Kepala Badan memeriksa dan memaraf Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal

Disposisi 10 Menit Disposisi

8 Bupati Kerinci memeriksa dan menandatangani Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal

Disposisi 10 Menit Disposisi Izin Prinsip Perluasan Penanaman

Modal 9 Petugas Back Office mengadministrasikan Izin Prinsip

Perluasan Penanaman Modal

Agenda Kerja 10 Menit Bukti Administrasi

10 Petugas Front Office menyerahkan Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal kepada Pemohon

Bukti Penyerahan 10 Menit Ya

Tidak

Referensi

Dokumen terkait

- Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman dan Tata Cara Permohonan Penanaman

Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 13 Tahun 2009 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor

5 Tahun 2013 tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal, disebutkan bahwa perizinan penanaman modal (investasi) yang dikeluarkan

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL.. oleh Tim

Peraturan Kepala BKPM Nomor 14 Tahun 2009 tentang Sistem Pelayanan Informasi dan8. Perizinan Investasi Secara

RI Nomor 13 Tahun 2017 tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan Fasilitas PM dan Peraturan Kepala BKPM RI Nomor 14 Nomor Tahun 2017 tentang Pedoman dan

3.Peraturan Bupati Grobogan Nomor 74 Tahun 2018 tentang Pendelegasian Sebagian Kewenangan Pemrosesan dan Penandatanganan Perizinan dan Non Perizinan Kepada Kepala Dinas

104 Pasal 44 ayat (5) Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman dan Tata Cara Permohonan Penanaman. 105 Pasal 45 ayat (3) Peraturan