•
ALIRAN STRUKTURAL
ALIRAN STRUKTURAL
Menuju Struktural
Menuju Struktural
• Pada awalnya orang memandang Pada awalnya orang memandang languelangue tidak tidak dalam padangan ilmiah dan objektif,
dalam padangan ilmiah dan objektif, languelangue
dipandang dari sisi logika. dipandang dari sisi logika.
• Tata bahasa Tata bahasa bertujuan bertujuan memberikan kaidah- memberikan kaidah-kaidah untuk membedakan bentuk-bentuk yang kaidah untuk membedakan bentuk-bentuk yang
benar dari bentuk-bentuk yang tidak benar benar dari bentuk-bentuk yang tidak benar • Pada perkembangannya sekitar tahun 1777 Pada perkembangannya sekitar tahun 1777
muncul kajian baru terhadap
muncul kajian baru terhadap langue langue, yaitu , yaitu filologi
filologi yang yang menelaah bahasamenelaah bahasa untuk untuk
membandingkan teks yang berasal dari membandingkan teks yang berasal dari
berbagai abad berbagai abad..
• languelangue dapat diperbandingkan dapat diperbandingkan
• memuncul filologi komparatif atau tata bahasa memuncul filologi komparatif atau tata bahasa bandingan
• Kajian kKajian komparatif tidak dapat menjawab apakah omparatif tidak dapat menjawab apakah langue dan apa makna hubungan-hubungan yang langue dan apa makna hubungan-hubungan yang ditemukan
ditemukan. .
• Baru pada tahun 1870 orang mulai Baru pada tahun 1870 orang mulai sadar bahwa sadar bahwa perbandingan adalah salah satu cara, suatu
perbandingan adalah salah satu cara, suatu metode untuk men
metode untuk meneelusuri fakta adanya lusuri fakta adanya hubungan
antar-hubungan antar-languelangue..
• PPada tahun 1875 lahir aliran baru, yaitu kaum ada tahun 1875 lahir aliran baru, yaitu kaum
Junggrammatiker
Junggrammatiker, , yangyang menempatkan semua menempatkan semua hasil perbandingan di dalam perspektif historis. hasil perbandingan di dalam perspektif historis.
• Pandangan dan kajian dari Pandangan dan kajian dari JunggrammatikerJunggrammatiker
inilah yang menjadi titik tolak padangan inilah yang menjadi titik tolak padangan Saussure terhadap langue dan kajian
Saussure terhadap langue dan kajian languelangue
• Ia juga menyatakan bahwa kajian bahasa tidak Ia juga menyatakan bahwa kajian bahasa tidak hanya dapat dilakukan secara historis
hanya dapat dilakukan secara historis (diakronis)
(diakronis), tetapi juga dapat dilakukan secara , tetapi juga dapat dilakukan secara sinkronis
Konsep Dasar
Konsep Dasar
Fredinand de Saussure
Fredinand de Saussure
•
Perbedaan langue, parole, dan
Perbedaan langue, parole, dan
langage
langage
•
Diakronis dan sinkronis
Diakronis dan sinkronis
•
Hakekat konsep tanda
Hakekat konsep tanda
•
Hubungan Sintagmatis dan
Hubungan Sintagmatis dan
Hubungan Asosiatif
Perbedaan Langue, Parole,
Perbedaan Langue, Parole,
dan Langage
dan Langage
• Menurutnya Menurutnya paroleparole merupakan keseluruhan merupakan keseluruhan
apa yang diujarkan orang, termasuk apa yang diujarkan orang, termasuk
konstruksi-konstruksi yang muncul dari pilihan penutur konstruksi yang muncul dari pilihan penutur
• Dengan kata lain Dengan kata lain paroleparole bukan merupakan bukan merupakan fakta sosial karena merupakan hasil individu fakta sosial karena merupakan hasil individu
• LangueLangue merupakan keseluruhan kebiasaan merupakan keseluruhan kebiasaan
yang diperoleh secara pasif yang diajarkan oleh yang diperoleh secara pasif yang diajarkan oleh
masyarakat bahasa masyarakat bahasa
• Dengan kata lain Dengan kata lain languelangue adalah fakta sosial adalah fakta sosial
• JJika kita mendengarika kita mendengar parole parole dari masyarakat dari masyarakat
bahasa lain, sebenarnya kita hanya mendengar bahasa lain, sebenarnya kita hanya mendengar
bunyi, bukan fakta sosial dari bahasa bunyi, bukan fakta sosial dari bahasa
• apabila kita mendengar apabila kita mendengar paroleparole dalam dalam
masyarakat kita sendiri, kita tidak hanya masyarakat kita sendiri, kita tidak hanya
mampu menangkap bunyi-bunyi itu tetapi juga mampu menangkap bunyi-bunyi itu tetapi juga
mampu mengaitkan bunyi-bunyi itu dengan mampu mengaitkan bunyi-bunyi itu dengan
fakta sosial yang mengikuti seperangkat kaidah fakta sosial yang mengikuti seperangkat kaidah
tertentu tertentu
• LangueLangue perlu agar perlu agar paroleparole dapat dipahami, dan dapat dipahami, dan
parole
parole perlu agar perlu agar languelangue terbentuk. terbentuk. LangueLangue
lebih merupakan penjumlahan dari
•
L
L
angage
angage
merupakan perpaduan
merupakan perpaduan
antara langue dan
antara langue dan
parole
parole
•
Langue
Langue
tidak dapat disebut
tidak dapat disebut
langage
langage
,
,
dan
dan
parole
parole
saja tanpa
saja tanpa
langue
langue
tidak
tidak
dapat disebut
dapat disebut
langage
langage
.
.
•
Untuk membentuk
Untuk membentuk
langage
langage
k
Sinkronis dan Diakronis
Sinkronis dan Diakronis
• Bahasa tidak hanya dapat dilihat dari sejarahnya Bahasa tidak hanya dapat dilihat dari sejarahnya tetapi juga dapat dilihat pada saat kini, pada fakta tetapi juga dapat dilihat pada saat kini, pada fakta
yang sekarang ada. yang sekarang ada.
• KKajian bahasa dengan pendekatan sinkronis ajian bahasa dengan pendekatan sinkronis
mengkaji bahasa dalam kurun waktu tertentu atau mengkaji bahasa dalam kurun waktu tertentu atau
dalam kesatuan waktu dalam kesatuan waktu
• Semboyan yang digunakan Semboyan yang digunakan decribe the facts, all decribe the facts, all the facts, and nothing but the facts
the facts, and nothing but the facts
• pendekatan sinkronis lebih mengutamakan bahasa pendekatan sinkronis lebih mengutamakan bahasa yang masih hidup karena dapat digunakan untuk yang masih hidup karena dapat digunakan untuk
memvalidasi hasil analisis. memvalidasi hasil analisis.
• Sinkronik hanya mengenal satu perspektif, yaitu Sinkronik hanya mengenal satu perspektif, yaitu perspektif penutur, dan seluruh metodenya adalah perspektif penutur, dan seluruh metodenya adalah
•
Kajian bahasa dengan pendekatan
Kajian bahasa dengan pendekatan
diakronis mengkaji bahasa dalam kurun
diakronis mengkaji bahasa dalam kurun
waktu yang berbeda
waktu yang berbeda
•
Pendekatan ini menghasilkan analisis
Pendekatan ini menghasilkan analisis
kesejarahan
kesejarahan
•
Telaah model ini menghasilkan corak
Telaah model ini menghasilkan corak
linguitik yang disebut linguistik historis
linguitik yang disebut linguistik historis
•
Telaah diakronis yang valid harus
Telaah diakronis yang valid harus
didasarkan atas analisis sinkronis yang
didasarkan atas analisis sinkronis yang
handal.
Hakekat Tanda Bahasa
Hakekat Tanda Bahasa
• Tanda : simbol, ikon, indeksTanda : simbol, ikon, indeks
• Simbol : tanda yang bersifat arbitrer dan Simbol : tanda yang bersifat arbitrer dan konvensional
konvensional
• Ikon Ikon : tanda : tanda fisik yang menyerupai apa yang fisik yang menyerupai apa yang direpresentasikan
direpresentasikan
• Indeks Indeks :: tanda yang secara alamiah tanda yang secara alamiah merepresentasikan objek lainnya
merepresentasikan objek lainnya (hubungan (hubungan kausalitas)
kausalitas)
• Tanda Tanda dalam bahasa adalah tanda yang berupa dalam bahasa adalah tanda yang berupa simbol
simbol
• Tanda (Tanda (signesigne))merupakan kombinasi antara konsep merupakan kombinasi antara konsep (
• Signifie Signifie mengacu pada yang ditandai atau mengacu pada yang ditandai atau
petanda petanda
• signifiant signifiant mengacu pada yang menandai atau mengacu pada yang menandai atau
penanda penanda
• TTanda hanya mengacu pada gambaran akuistik anda hanya mengacu pada gambaran akuistik
atau citra akuistik
atau citra akuistik (penanda)(penanda)
• DDalam tanda bahasa berubahnya citra akuistik alam tanda bahasa berubahnya citra akuistik
atau penanda akan berdampak pada perubahan atau penanda akan berdampak pada perubahan
konsep, dan sebaliknya konsep, dan sebaliknya
• konsep kesatuan ini memang belum konsep kesatuan ini memang belum
• IIkatan antara petanda dan penanda bersifat katan antara petanda dan penanda bersifat semena atau tanpa motif.
semena atau tanpa motif.
• konsep kesemenaan harus dipahami bahwa konsep kesemenaan harus dipahami bahwa antara petanda dan penanda tidak ada ikatan antara petanda dan penanda tidak ada ikatan alami apa pun .
alami apa pun .
• Kasus onomatope Kasus onomatope sebenarnya semena karena sebenarnya semena karena mereka hanya tiruan kira-kira dan sudah
mereka hanya tiruan kira-kira dan sudah
setengah konvensional bagi bunyi-bunyi tertentu. setengah konvensional bagi bunyi-bunyi tertentu.
• Dari sudut padang masyarakat bahasa yang Dari sudut padang masyarakat bahasa yang
memakainya, penanda tidak bebas, ia dipaksakan memakainya, penanda tidak bebas, ia dipaksakan untuk digunakan
untuk digunakan
• Tak seorang individu mampu mengubah tanda Tak seorang individu mampu mengubah tanda yang telah ditentukan, masyarakat pun tidak yang telah ditentukan, masyarakat pun tidak memiliki kekuatan untuk memaksakan
memiliki kekuatan untuk memaksakan kekuasaannya pada suatu tanda
Hubungan Sin
Hubungan Sin
t
t
agmatis dan
agmatis dan
Hubungan Asosiatif
Hubungan Asosiatif
•
Sintagmatis adalah hubungan linier
Sintagmatis adalah hubungan linier
antara unsur-unsur bahasa dalam tataran
antara unsur-unsur bahasa dalam tataran
tertentu. Hubungan ini bersifat
tertentu. Hubungan ini bersifat
in
in
prasentia
prasentia
•
frasa nominal
frasa nominal
rumah saya
rumah saya
merupakan
merupakan
hubungan dua kata antara
hubungan dua kata antara
rumah
rumah
dan
dan
saya
saya
, hubungan itu saling mengait.
, hubungan itu saling mengait.
Namun antara kata
Namun antara kata
rumah
rumah
dan
dan
saya
saya
tidak
tidak
dapat kita hubungkan menjadi
dapat kita hubungkan menjadi
saya
saya
rumah
•
H
H
ububungan asosiatif adalah
ububungan asosiatif adalah
hubungan antara unsur-unsur bahasa
hubungan antara unsur-unsur bahasa
dalam tataran tertentu dengan
dalam tataran tertentu dengan
unsur-unsur lain di luar tataran itu dapat
unsur lain di luar tataran itu dapat
dipertukarkan. Hubungan ini bersifat
dipertukarkan. Hubungan ini bersifat
in absentia
in absentia
•
Asosiatif menjadi
Asosiatif menjadi
paradigmatis atas
paradigmatis atas
saran seorang pengikut Saussure,
saran seorang pengikut Saussure,
yaitu Louis Hjelmslev