Sahabat MQ/ Jogja Police Watch –JPW/ mendesak POLRI untuk segera membentuk TPF// TPF tersebut/ nantinya difungsikan dalam upaya pengusutan kasus kekerasan terhadap wartawan di Mandala Krida baru-baru ini// Ketua JPW –Kusno Utomo menilai/ tindakan anarkis aparat kepolisian saat mengamankan kisrug supporter/ telah mencoreng kewibawaan dan mencederai upaya reformasi Polri// Reporter MQ FM -Tria Haidar melaporkan/ sebagaimana diberitakan sebelumnya/ Jum’at 12 Februari lalu/ sekitar pukul 15.30 WIB/ berlangsung pertandingan sepak bola antara PSS dan PSIS// Sempat terjadi kericuhan/ yang mengakibatkan sedikitnya 48 korban dilarikan ke Rumah Sakit/ karena terkena semprotan gas air mata dari aparat// Dalam insiden tersebut/ 2 orang jurnalis Yogyakarta juga menjadi korban penganiayaan aparat/ saat melaksanakan liputan// Hal tersebut berdampak kecaman dari berbegai pihak/ termasuk dari insane pers//
Sahabat MQ/ kepala Kepolisian Daerah –Kapolda DIY –sunaryono/ menyatakan bahwa pihaknya tidak memerlukan Tim Pencari Fakta atau TPF/ guna mengusut kasus kekerasan yang terjadi di Mandala Krida// Pihaknya telah memiliki prosedur tersendiri/ dalam mencari personil kepolisian/ yang diduga melakukan tindakan anarkis/ dalam pengamanan saat kisruh dalam pertandingan sepak bola antara PSS dan PSIS// Reporter MQ FM -Tria Haidar melaporkan/ Kapolda juga menegaskan/ bahwa pihaknya akan menindak tegas dan memberikan sanksi kepada personil/ yang terlibat dalam aksi kekerasan tersebut// Namun jika tidak ada yang mengaku/ maka Kapolda akan memberikan sanksi secara koletif// Tria Haidar
melalui berbagai program pelatihan bagi para nelayan di pesisir selatan// termasuk pembangunan pabrik es dan penyimpanan ikan di DIY bersama dengan pihak terkait// Sebab selama ini/ DIY tidak memiliki fasilitas tersebut/// tria Haidar
