• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Kepegawaian di RSUD Tugurejo Semarang Tahun 2007 - UDiNus Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Kepegawaian di RSUD Tugurejo Semarang Tahun 2007 - UDiNus Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Programme Of Study Public Health Health Faculty Dian Nuswantoro University Semarang 2007

ABSTRACT

Febtyani Eka Puspasari

‘’ Information System Of Employee Affairs In Tugurejo Region General Hospital Semarang 2007 ‘’

Tugurejo Region General Hospital in semarang is a hospital type B, owned by government of central java province that located in west semarang. How, information system of employee affairs in tugurejo hospital is still manually, for entrying the data uses excel facilities, it causes the searching of employee data needs long time, the data is difficult found when it is needed. The goal of this research is to know the result of information system of employee affairs design in tugurejo hospital that based on computer. For that reason, it needs on information system of employee affairs based on computer in tugurejo region general hospital in semarang.

This research uses qualitative with observational method and approach of cross sectional, in the scope information system research. This research is used toward information of employee affairs flow at employee affairs division with development of system of information alternative, it is chosen development of system cycle with approach of FAST (Framework for application of system techniques) because all of system characteristics can be know and the necessity of data can be identified.

The result of this research is information system of employee affairs difficult in searching the data of employee now, it takes long time to do this work.. It is happened because there is not information system of employee affairs that is computerized. This case emerges information presentation very slowly. Data base is observed from form and report of interrelated functions, namely director, the head of secretariat department, the head of sub department of employee affairs and the staff of sub department of employee afffairs. After that, it is made information system of employee affairs based on computer. The report that are resulted, are the total of employees report, the list of stratification sequence report, mutation report, and the total employees per department report. The excesses after there is this information system are the searching of employee data doesn’t take long time, data data redudancy can be minimalized and also easier in report printing.

With this information system so it is hoped the director of tugurejo region general hospital can increase the quality and human resource through introduction of new system and software supplying based on design that is made. Key Word : Sisfo, Employee Affairs

(2)

Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang 2007

ABSTRAK Febtyani Eka Puspasari

‘’Sistem Informasi Kepegawaian pada RSUD Tugurejo Semarang tahun 2007’’

Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo semarang merupakan rumah sakit kelas B milik pemerintah provinsi jawa tengah yang terletak di semarang barat. Selama ini sistem informasi kepegawaian di RSUD Tugurejo masih manual yaitu mengentry datanya menggunakan fasilitas excel, hal ini menyebabkan pencarian data pegawai memakan waktu yang lama, data sulit ditemukan saat dibutuhkan. Dengan ini tujuan penelitian adalah Mengetahui hasil rancangan sistem informasi kepegawaian di RSUD Tugurejo semarang yang berbasis komputer Untuk itu perlu dibangun sistem informasi kepegawaian yang berbasis komputer pada RSUD Tugurejo semarang.

Jenis penelitian adalah kualitatif dengan metode observasional dengan pendekatan cross sectional, dalam ruang lingkup penelitian sistem informasi kepegawaian. Penelitian dilakukan terhadap aliran informasi kepegawaian pada sub bagian kepegawaian dengan alternatif pengembangan sistem informasi dipilih pengembangan daur sistem dengan pendekatan FAST (Framework for Aplication of System Techniques) karena seluruh karakteristik sistem dapat diketahui dan kebutuhan data dapat diidentifikasi.

Hasil penelitian diperoleh sistem informasi kepegawaian saat ini mengalami kesulitan dalam pencarian data pegawai, dalam melakukan pekerjaan menyita waktu yang lama. Akibat dari belum adanya sistem informasi kepegawaian yang terkomputerisasi, hal ini menimbulkan penyajian informasi lamban. Data base diobservasi dari formulir dan laporan fungsi – fungsi yang terkait yaitu direktur, kepala bagian sekretariat, kepala sub bagian kepegawaian dan staf sub bagian kepegawaian. Kemudian dibuat sistem informasi kepegawaian yang berbasis komputer. Laporan yang dihasilkan adalah laporan jumlah keadaan pegawai, laporan daftar urutan kepangkatan, laporan mutasi dan laporan jumlah pegawai per bagian. Kelebihan setelah di buat sistem informasi in adalah pencarian data pegawai tidak memakan waktu lama, redudansi data dapat diminimalkan serta memudahkan dalam mencetak laporan.

Dengan adanya sistem informasi ini maka diharapkan direktur RSUD Tugurejo dapat meningkatkan mutu dan sumber daya manusia melalui pengenalan sistem baru serta pengadaan software berdasarkan rancangan yang telah dibuat.

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dari 4455 DRM pasien rawat inap triwulan III tahun 2012 di RSUD Tugurejo Semarang, terdapat ketidaklengkapan atau IMR sebanyak 880 DRM, yang

Penulis melakukan penelitian di RSUD Tugurejo Semarang Tahun 2016 dengan variabel yang berbeda yaitu SOP persyaratan jaminan pasien di tempat penerimaan pasien

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen klaim BPJS di RSUD Tugurejo Semarang. Berdasarkan data kunjungan pasien BPJS Bulan Maret 2016 yaitu jumlah

Eltina Lupitasari Dewi Tinjauan Prosedur Pelayanan Dokumen Rekam Medis Poliklinik dari Filing RSUD Tugurejo Semarang Tahun 2014. Observasi Prosedur pelayanan DRM Poliklinik di

yang digunakan sudah sesuai dengan teori. 20) di RSUD Tugurejo terdapat garis dalam membagi formulir menjadi beberapa bagian data antara data identitas pasien dengan data

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sistem informasi tagihan pasien gawat darurat yang terlibat adalah pasien memberikan KIB, TPPGD melakukan proses

Dari hasil penelitian dapat diketahui pihak-pihak yang terlibat dalam sistem informasi pelayanan laundry adalah petugas ruangan memberikan daftar linen kotor, petugas

Sehingga dengan adanya sistem informasi pelayanan poliklinik fisioterapi dihasilkan informasi yaitu jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan, jumlah tindakan fisioterapi,