Pemerintah Kabupaten Probolinggo IV - 1
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Probolinggo
B A B I V P E N U T U P
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah
Kabupaten Probolinggo periode 2005 2025 merupakan sebuah
penjabaran dari visi, misi, dan arah pembangunan daerah Kabupaten
Probolinggo selama 20 tahun yang akan datang dengan
memperhitungkan tantangan di masa depan, tuntutan masyarakat, dan
proyeksi kondisi umum daerah yang akan dikembangkan. RPJP Daerah
tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah dalam proses
penyusunannya, akan tetapi menjadi sebuah tumpuan pelaksanan
pembangunan yang berkelanjutan bagi seluruh elemen yang terlibat
didalamnya, termasuk pemerintahan dan masyarakat Kabupaten
Probolinggo.
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah
Kabupaten Probolinggo periode 2005 2025 disusun selain bertindak
sebagai pedoman, landasan dan referensi dalam penyusunan Rencana
Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Probolinggo
(Renstra-SKPD) juga merupakan pedoman bagi penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten
Probolinggo. Pola penyusunan RPJP Daerah ini mengacu pada
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005 2025 dan Surat Edaran Menteri Dalam
Negeri Nomor 050/2020/SJ Tanggal 11 Agustus 2005 mengenai Petunjuk
Pemerintah Kabupaten Probolinggo IV - 2
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Probolinggo
Implementasi RPJP Daerah Kabupaten Probolinggo periode 2005
2025 dalam Pembangunan Daerah dilaksanakan secara berkelanjutan
melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah
Kabupaten Probolinggo, dengan indikator keberhasilan pelaksanaan
pembangunan yang dilaksanakan akan sangat bergantung pada
komitmen dan peran serta aktif para stakeholders. Komitmen dan peran
serta aktif ini termasuk didalamnya ditunjukkan dengan profesionalitas
aparatur pemerintahan menuju pemerintahan yang bersih dan
bertanggung jawab (good and clean governance) serta umpan balik
pembangunan dari masyarakat. Hasil-hasil pembangunan yang
dilaksanakan, diharapkan dapat disebarluaskan secara adil dan merata
sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai
dengan visi Kabupaten Probolinggo untuk mewujudkan masyarakat yang
berdaya saing.
Akhirnya, RPJP Daerah ini adalah sebuah produk hasil
perencanaan yang tidak sepenuhnya sempurna sekaligus memiliki
keterbatasan dan kelemahan, meskipun masih diyakini dapat digunakan
sebagai landasan yang mendasar dalam penyusunan kebijakan, program
dan arah-arah kegiatan pembangunan daerah. Oleh karena itu diperlukan
aspirasi dan umpan balik penyempurnaan dari seluruh stakeholders yang
berkepentingan pada hasil-hasil pembangunan yang berkelanjutan.
Semoga dokumen ini dapat berguna dan memberikan manfaat bagi
seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo beserta Pemerintahan selaku