13. ACUAN PENETAPAN REKOMENDASI
PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH
SPESIFIK LOKASI
(PER KECAMATAN)
163
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan. 2 ton ppk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
164
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan. 2 ton ppk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
165
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan. 2 ton ppk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
166
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan. 2 ton ppk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
167
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
168
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
169
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton ppk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
170
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
171
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
172
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
173
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
174
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
175
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
176
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
177
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
178
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
179
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
180
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
181
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
182
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
183
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
184
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
185
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
186
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
187
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
188
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
189
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
190
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
191
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
192
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
193
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha)
Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha
Provinsi/
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000
* : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah
Gunakan BWD, PUTS atau Petak Omisi untuk menentukan takaran pupuk N, P, dan K lebih spesifik dan pada lokasi terpetakan
MENTERI PERTANI AN,