• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Strategis | Payakumbuh Kota renstra pyk barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rencana Strategis | Payakumbuh Kota renstra pyk barat"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA)

TAHUN 2012 - 2017

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

KECAMATAN PAYAKUMBUH BARAT

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunianya, kita telah dapat menyelesaikan Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2012-2017.

Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2012-2017 ini merupakan bentuk perencanaan Kecamatan Payakumbuh Barat dalam 5 tahun kedepan, dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2012-2017.

Dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) ini mungkin ditemui data, informasi dan cara penyajian yang belum optimal, untuk itu atas kekurangan dan kelemahan kami mohonkan masukan serta saran demi kesempurnaan penyusunan di masa-masa mendatang.

Demikianlah laporan ini disampaikan untuk bahan seperlunya terima kasih.

Payakumbuh, Maret 2013 CAMAT PAYAKUMBUH BARAT

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 LATAR BELAKANG 1

1.2 LANDASAN HUKUM 2

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN 4

1.4 HUBUNGAN RENSTRA DENGAN DOKUMEN

PERENCANAAN LAINNYA 5

1.5 SISTEMATIKA PENULISAN 5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 7

2.1 TUGAS POKOK, FUNGSI & STRUKTUR ORGANISASI 7

1. Tugas Pokok 7

2. Fungsi 8

3. Struktur Organisasi 8

2.2 SUMBER DAYA SKPD 9

2.3 KINERJA PELAYANAN SKPD 10

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN

PELAYANAN SKPD 10

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 12 3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN

TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN SKPD 12 3.2 TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH

DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH 18 3.3 TELAAHAN RENSTRA K/LB DAN RENSTRA 21 3.4 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS 21

3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS 21

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI & KEBIJAKAN 23

4.1 VISI DAN MISI SKPD 23

1. Visi 23

2. Misi 23

4.2 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH SKPD 25

4.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN SKPD 26

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,

DAN PENDANAAN INDIKATIF 28

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA

(4)
(5)

.

Sejalan dengan perubahan paradigma dalam penyelenggaraan pemerintah di daerah, dimana berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 yang telah disempurnakan dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah daerah yang dinyatakan bahwa; Kecamatan merupakan wilayah kerja Camat sebagai Perangkat Daerah. Perangkat Daerah Kabupaten/Kota tersebut terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan (pasal 120).

Berdasarkan pasal 151 undang nomor 32 Undang-Undang Nomor 25 Tahun2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, menetapkan setiap Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) menyusun Rencana Strategis (Renstra) SKPD, memuat Visi, Misi, Strategi, Kebijakan Program dan Kegiatan Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Renstra SKPD dimaksud merupakan dokumen perencanaan yang disusun oleh Satuan Perangkat Kerja Daerah untuk jangka waktu selama 5 (lima) tahun.

Kecamatan Payakumbuh Barat sebagai salah satu unsur dari Perangkat Daerah Kota Payakumbuh mempunyai kewajiban untuk melaksanakan tugas dari sebagian wewenang Walikota yang dilimpahkan dalam menangani sebagian urusan Otonomi Daerah. Sebagai bentuk pelaksanaan dari amanat pasal 150 ayat (3) Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004, pemerintah Kota Payakumbuh telah menyusun dan menetapkan Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor ... Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Payakumbuh Tahun 2012-2017.

(6)

Payakumbuh 05 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh dan Peraturan Walikota Payakumbuh Nomor 68 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Eselon IV pada Kecamatan dan Peraturan Walikota Payakumbuh Nomor 69 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Eselon IV pada Kelurahan, yang diantaranya adalah menyusun Rencana Strategis Kecamatan dengan mengacu kepada RPJMD Kota Payakumbuh.

Berdasarkan latar belakang di atas, Kecamatan Payakumbuh Barat menyusun dan menetapkan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Tahun 2012-2017 dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Payakumbuh Tahun 2012-2017 dan bersifat indikatif (data dan informasi yang diperlukan maupun keluaran dan dampak yang tercantum di dalam dokumen rencana hanya merupakan indikasi yang hendak dicapai dan tidak kaku).

.

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2012-2017 disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan sebagai berikut :

1. Undang-Undang nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75 ; Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47 ; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125 ; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421) ; 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

(7)

Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 41; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4090);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi & Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 4737);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian & Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan; 10. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 2014; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

12. Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010-2015 (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2011 Nomor 16);

(8)

14. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2010-2030 (Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2012 Nomor 01)

15. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 7 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2012 Nomor 07);

. !!" # $ "

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Payakumbuh Barat disusun dengan maksud menjabarkan RPJMD Kota Payakumbuh sesuai tugas pokok dan fungsi Kecamatan Payakumbuh Barat dan memberikan pedoman bagi perangkat Kecamatan Payakumbuh Barat dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan dan pembangunan serta pembinaan kegiatan kemasyarakatan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2017.

Sedangkan tujuan penyusunan Renstra Kecamatan Payakumbuh Barat ini, antara lain adalah :

1. Menetapkan arah kebijakan, program dan kegiatan bagi semua unsur aparatur kecamatan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama 5 (lima) tahun (2012-2017).

2. Menyediakan dokumen sebagai pedoman untuk dijadikan dasar dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahunan Kecamatan, sehingga pelaksanaan pembangunan dapat berkesinambungan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan wilayah.

(9)

%.& '( )( * +,* -.*/0-,1. * +,* 1 23(4.*5. -.*6 ,*, ,* 7 ,8 **9 ,

Renstra Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2012-2017, disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Payakumbuh Tahun 2012-2017, sedangkan dalam skala internal Satuan Kerja Kecamatan, Renstra merupakan kerangka acuan bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah Kecamatan dalam menetapkan Rencana Kinerja Tahunan (Renja) selama kurun waktu 5 (lima) tahun.

Di samping itu, Renstra Kecamatan juga menjadi pedoman bagi para Kepala Seksi dan unsur terkait yang ada di Kecamatan dalam menyusun program kegiatan tahunan yang akan dilaksanakan pada masing-masing unit kerja sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

%.5 SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan Renstra Kecamatan Payakumbuh Barat tahun 2012-2017, disusun dalam 6 (enam) Bab, sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Memuat Latar Belakang, Landasan hukum, Maksud dan Tujuan, Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan Lainnya dan Sistematika Penulisan.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Memaparkan tentang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD, Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD, Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS & FUNGSI

(10)

program Walikota dan Wakil Walikota terpilih, Telaah Renstra SKPD dan Renstra Kementrian/Lembaga, Telaah rencana tata ruang wilayah dan kondisi lingkungan hidup strategis; dan penetuan Isu-isu strategis.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN

Membahas dan menjabarkan tentang visi dan misi Kecamatan Payakumbuh Barat, Tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD serta membahas strategi dan kebijakan yang diambil untuk mencapai tujuan dan sasarannya.

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

INDIKATIF

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan SKPD dalam lima tahun mendatang.

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

(11)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 05 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh, Kecamatan Payakumbuh Barat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai berikut :

1. Tugas Pokok

Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan Pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan juga menyelenggarakan tugas umum pemerintahan yang meliputi :

- Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

- Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum.

- Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan.

- Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum.

- Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat Kecamatan.

- Membina penyelenggaraan pemerintah kelurahan.

- Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintah kelurahan.

(12)

2. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Camat mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program dan kegiatan kecamatan.

b. Pengkoordinasian penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kecamatan.

c. Penyelenggaraan kegiatan pembinaan idiologi Negara dan kesatuan bangsa.

d. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat.

e. Pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan terhadap kegiatan di bidang ketentraman dan ketertiban umum.

f. Pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan bidang ekonomi dan pembangunan.

g. Pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan bidang social dan kemasyarakatan.

h. Pelaksanaan penatausahaan kecamatan.

i. Pengkoordinasian perencanaan, penyelenggaraan, pengendalian dan pengawasan tugas-tugas Sekretariat dan Seksi dengan prinsip-prinsip pelayanan prima yang terhindar dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

c. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 05 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh, Struktur Organisasi Kantor Camat Payakumbuh Barat terdiri atas :

a. Camat

b. Sekretaris Kecamatan, yang membawahi bagian secretariat dan terdiri atas :

- Sub. Bag Kepegawaian

- Sub. Bag Keuangan

(13)

c. Seksi Pemerintahan

d. Seksi Kesejahteraan Sosial e. Seksi Pendapatan

f. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat g. Seksi Ketentraman dan Ketertiban

2.2 SUMBER DAYA SKPD

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Kecamatan Payakumbuh Barat di dukung oleh sumber daya yang terdiri dari :

a. Sumber Daya Manusia

Secara umum jumlah pegawai yang ada di Kecamatan Payakumbuh Barat untuk mendukung penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kegiatan kemasyarakatan belum memadai, dimana jumlah pegawai secara keseluruhan adalah 113 orang, yang terdiri dari 23 orang di kecamatan dan 90 orang di kelurahan.

b. Asset/Modal

Di samping personil dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kepada masyarakat dan kegiatan operasional dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai pula. Kecamatan Payakumbuh Barat memiliki sebuah gedung diatas lahan tanah seluas 1937 m2 yang dibangun pada tahun 2011.

(14)

Namun demikian, untuk kedepannya masih diperlukan peningkatan sarana dan prasarana untuk menunjang kelancaran penyelenggaraan pemerintahan, seperti penambahan fasilitas parkir serta lapangan upacara serta perlu direhabnya pagar kantor camat. Selain itu, juga yang sangat dibutuhkan adalah pembuatan teralis untuk meningkatkan keamanan dan demi terjaganya aset yang ada.

2.3 KINERJA PELAYANAN SKPD

Secara umum, pelayanan Kecamatan Payakumbuh Barat menunjukkan kinerja yang sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 dan 2012. Dimana tingkat capaian sasaran untuk setiap indikator mencapai 100 %, bahkan lebih. Ini berarti pencapaian sasaran kegiatan Tahun 2011 dan 2012 pada dasarnya tidak mengalami kesulitan yang signifikan, semua kegiatan sudah terlaksana dengan baik.

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN SKPD

Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan SKPD Kecamatan Payakumbuh Barat dapat dilihat sebagai berikut :

a. Tantangan

Tantangan dalam pembangunan daerah Kecamatan Payakumbuh Barat adalah :

1) Secara internal, yaitu : kurangnya infrastruktur atau peralatan yang memadai sehingga pelaksanaan program terasa terhambat. Hal ini akan terlihat jelas pada pelayanan masyarakat untuk tingkat kelurahan.

(15)

mengakibatkan perlunya pengawasan yang ekstra untuk meminimalisir hadirnya kegiatan perekonomian yang dapat mengganggu kenyamanan di wilayah Kecamatan Payakumbuh Barat.

3) Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap tuntunan pembangunan daerah yang menuntut perencanaan yang berkualitas.

4) Semakin transparannya informasi melalui media elektronik menuntut peran Kecamatan Payakumbuh Barat untuk lebih responsif terhadap dinamika pembangunan masyarakat.

5) Tuntutan reformasi diberbagai bidang kehidupan khususnya dalam menentukan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat yang merupakan amanah.

6) Pemberian Pelayanan Prima kepada masyarakat sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.

b. Peluang

Peluang yang sangat mendukung kelancaran Kecamatan Payakumbuh Barat dalam pencapaian visi dan misinya antara lain :

1) Perubahan paradigma system pemerintahan demokratis dapat meningkatkan peran Kecamatan Payakumbuh Barat dalam perencanaan pembangunan dan mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan daerah;

2) Mulai terbukanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan pendidikan formal dan pendidikan latihan bagi setiap pegawai;

(16)

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PELAYANAN SKPD

Permasalahan pembangunan daerah merupakan perkiraan kesenjangan antara kinerja pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan serta antara apa yang ingin dicapai dimasa datang dengan kondisi riil saat perencanaan dibuat. Potensi permasalahan pembangunan daerah pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum didayagunakan secara optimal, kelemahan yang tidak diatasi, peluang yang tidak dimanfaatkan, dan ancaman yang tidak diantisipasi.

Berdasarkan gambaran umum pelayanan Kecamatan Payakumbuh Barat yang telah disampaikan pada bab-bab sebelumnya, paparan permasalahan akan dibagi menurut kondisi geografis, sosial kemasyarakatan, pelayanan umum dan ekonomi.

3.1.1. Aspek Geografis

Luas Wilayah Kecamatan Payakumbuh Barat sekitar 19,08 km2, membawahi 22 Kelurahan dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

- Sebelah utara : Kec. Payakumbuh Utara

- Sebelah timur : Kec. Payakumbuh Timur

- Sebelah selatan : Kec. Payakumbuh Selatan

- Sebelah barat : Kec. Payakumbuh & Kab. 50 Kota Secara geografis, Kecamatan Payakumbuh Barat terletak di jantung Kota Payakumbuh, dengan rencana tata ruang sebagai berikut :

a. Arah Pengembangan Struktur Ruang Kecamatan Payakumbuh Barat

(17)

Jalan Lingkar (Jalan Diponegoro). Jalan ini menghubungkan Kecamatan Payakumbuh Barat dengan Kecamatan Payakumbuh Utara. Untuk Kecamatan Payakumbuh Barat wilayah ini direncanakan sebagai pusat pengembangan industri dan perdagangan. Untuk saat ini, telah berdiri sebuah industri yang bergerak di bidang penyediaan elpiji, yakni SPPBE (Stasiun Pengisian dan Pengankutan BULK Elpiji). Disamping itu dengan adanya jalan ini juga berpotensi meningkatkan akses transportasi serta menghindari kemacetan di jalan utama.

b. Proporsi Ruang Terbuka Hijau

Ruang terbuka hijau untuk wilayah Kecamatan Payakumbuh Barat pada dasarnya telah ada diseluruh wilayah kecamatan. Hal ini ditandai dengan adanya pohon-pohon pelindung di sepanjang jalan utama dan beberapa wilayah tertentu. Disamping itu penataan RTH yang terdapat di Wilayah Ngalau Indah & kelurahan Ibuh (Dekat Jembatan Ratapan Ibu) juga sangat mendukung untuk keindahan tatanan kota Payakumbuh, khususnya Kecamatan Payakumbuh Barat.

3.1.2. Aspek Sosial Kemasyarakatan

(18)

Dari sisi hubungan sosial kemasyarakatan, warga Kecamatan Payakumbuh Barat termasuk cukup harmonis dalam pluralitas budaya dan agamanya.

Namun demikian, jumlah warga miskin Kecamatan Payakumbuh Barat masih cukup besar yakni 842 KK Berdasarkan jumlah KK yang mendapat beras Raskin perbulan (Sumber : Buku Payakumbuh Barat Dalam Angka Tahun 2012)

3.1.3. Aspek Pelayanan Umum

Permasalahan Kecamatan Payakumbuh Barat ditinjau dari aspek pelayanan umum di antaranya adalah :

a. Kinerja Pelayanan Kecamatan Payakumbuh Barat

Dari sisi personil, profesionalitas dan integritas SDM aparatur pemerintah kecamatan masih perlu ditingkatkan guna mewujudkan tercapainya pelayanan prima yang di idam-idamkan masyarakat.

Pengisian jabatan struktural esleon IV.b di tingkat Kecamatan maupun Kelurahan belum sesuai dengan Peraturan Walikota Payakumbuh No. 68 dan 69 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Eselon IV Pada Kecamatan & Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh, karena masih banyak pos jabatan yang belum terisi..

b. Kinerja Pelayanan Pendidikan

(19)

Selain itu Kecamatan Payakumbuh Barat juga memiliki 3 buah Akademi/Diploma.

c. Kinerja Pelayanan Kesehatan

Untuk pelayanan kesehatan, jumlah dan sebaran sarana kesehatan masyarakat belum proporsional terhadap jumlah dan kepadatan penduduk baik di level posyandu, puskesmas bahkan RSUD. Dimana terdapat 10 Puskesmas dan Puskesmas Pembantu yang tersebar di 10 lokasi di wilayah Kecamatan Payakumbuh Barat. Namun demikian, pelayanan kesehatan didukung oleh adanya tempat praktek dokter sebanyak 25 buah yang tersebar di beberapa wilayah kecamatan.

d. Kinerja dan Potensi Pengembangan Sarana dan

Prasarana Transportasi

Dari sisi ketersediaan infrastruktur, Kecamatan Payakumbuh Barat secara umum telah memiliki jaringan transportasi yang cukup baik. Selain itu, Kecamatan Payakumbuh Barat juga memiliki jaringan listrik dan telekomunikasi yang terdistribusi cukup merata. Terdapat kawasan bernilai strategis seperti Universitas Andalas, Pusat Perbelanjaan Ramayana, dan Pusat Wisata Kuliner Malam di Kelurahan Parit Rantang yang terletak di jalur utama yang menghubungkan Propinsi Sumatera Barat dengan Propinsi Riau.

Namun demikian, masih terdapat permasalahan yang harus segera diatasi, seperti Angkutan kota yang belum tertib dan teratur, serta belum menjangkau ke seluruh wilayah Kecamatan Payakumbuh Barat

e. Ketersediaan Perumahan dan Sarana Prasarana Dasar

Pemukiman

(20)

wilayah Kecamatan Payakumbuh Barat. Sementara dari sisi prasarana dan sarana dasar pemukiman, pelayanan air bersih melalui PDAM Kota Payakumbuh telah menjangkau wilayah pemukiman secara merata, walaupun ada sebagian penduduk yang menggunakan sumur cincin ataupun sumur bor untuk mencukupi kebutuhannya.

3.1.4. Aspek Perekonomian

Permasalahan dari sisi ekonomi dapat diformulasikan ke dalam beberapa aspek :

a. Kinerja dan Potensi Peningkatan Pendapatan Asli

Daerah

(21)

luar negeri untuk membangun usaha bisnisnya di Kecamatan Payakumbuh Barat ini.

b. Kinerja dan Potensi Sektor IKM, UMKM, Koperasi dan

Industri Kreatif dalam Peningkatan Perekonomian

Daerah

Pengembangan komoditas unggulan berbasis kekuatan lokal masih belum signifikan, diantaranya karena belum adanya pendampingan dan fasilitasi yang terstruktur terhadap pengembangan industri dan usaha kecil dan mikro serta fokus pengelolaan produk unggulan khas Kota Payakumbuh khususnya Kecamatan Payakumbuh Barat. Kecamatan Payakumbuh Barat memiliki potensi produk unggulan berbahan baku singkong yang perlu dikembangkan lebih lanjut.

Akibatnya, usaha kecil menengah (UKM) masih belum mampu memberikan kontribusi nyata dalam penyerapan tenaga kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di samping pertumbuhannya yang masih menghadapi banyak kendala baik dalam akses permodalan, akses pasar, akses teknologi. Berkaitan dengan pemodalan, sebetulnya Kecamatan Payakumbuh Barat memiliki sekitar 49 koperasi aktif (Sumber : Buku Payakumbuh Barat Dalam Angka Tahun 2012) yang dapat menjadi sarana penyaluran modal usaha. Namun peran koperasi tersebut belum optimal, akibat berbagai faktor.

c. Kinerja dan Potensi Keterlibatan Stakeholder dan

Pelaku Ekonomi Lain dalam Pembangunan Ekonomi

(22)

pelibatan peran swasta lokal dalam mendinamisasi pertumbuhan ekonomi dan kemitraan sudah mulai terlihat dan menunjukkan perkembangan yang berarti. Demikian juga halnya peran stakeholder lainnya seperti Lembaga Keuangan dan Perguruan Tinggi yang ada di Kecamatan Payakumbuh Barat. Secara umum, stakeholder berpeluang untuk berinvestasi pada sektor-sektor usaha yang menjanjikan seperti usaha eceran, pendidikan dan jasa lainnya baik dalam skala lokal, nasional maupun global, mengingat fokus pengembangan tata ruang wilayah Kecamatan Payakumbuh Barat pada bidang Perdagangan. Jangan sampai peluang tersebut justru diisi oleh investor luar yang dominan pada sektor-sektor ekonomi tertentu karena kekuatan modal yang dimiliki seperti dalam jasa perdagangan besar, perhotelan, kepemilikan industri besar dan real estate sehingga hasil-hasil pembangunan di Kecamatan Payakumbuh Barat tidak dinikmati oleh penduduknya sendiri.

3.2 TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL

KEPALA DAERAH TERPILIH

Berdasarkan hasil analisis, dapat diidentifikasi beberapa faktor pendukung yang berpengaruh pada keberhasilan Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh dalam mencapai Visi dan Misi tersebut adalah :

1. Struktur organisasi Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh berdasarkan pada Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 05 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi Perangkat Daerah.

(23)

dalam mengembangkan kreativitas individual maupun kelompok (team work).

3. Ketersediaan sarana informasi yang berbasis teknologi informasi yang memudahkan dan mempercepat komunikasi dengan instansi terkait, meliputi : jaringan computer, internet dan telepon.

4. Sarana dan prasarana kerja di Kecamatan Payakumbuh Barat sekalipun dengan segala keterbatasan kualitas namun sangat membantu pelaksanaan tugas sehari-hari, meliputi, gedung , ruang kantor, ruang pertemuan, sarana transportasi dan peralatan perlengkapan gedung kantor.

5. Hubungan baik dan dinamis dengan SKPD terkait.

Sebagian besar warga masyarakat Payakumbuh Barat cukup berpendidikan dan mempunyai pekerjaan yang mapan di bidangnya masing-masing, sehingga menumbuhkan kesadaran yang cukup tinggi di bidang pemerintahan, pembangunan dan social kemasyarakatan.

Setelah memiliki beberapa kekuatan seperti telah dijelaskan di atas, Kecamatan Payakumbuh Barat memiliki beberapa kelemahan internal yang menghambat kelancaran organisasi dalam pencapaian tujuannya, beberapa kelemahan tersebut antara lain :

a. Terbatasnya sumber daya aparatur pemerintah Kecamatan dan Kelurahan :

 Dari segi kuantitas SDM Aparatur

Jumlah PNS di kelurahan yang masih dibutuhkan untuk mengisi kekosongan jabatan sebanyak 59 pos jabatan eselon IV.b. Dengan asumsi setiap kelurahan terdiri dari 6 pos jabatan, yakni 1 pos jabatan eselon IV.a (lurah) dan 5 Jabatan eselon IV.b ( Sekretaris Lurah dan Kasi ).

 Dari segi kualitas SDM Aparatur

(24)

 Masih banyaknya pegawai di kelurahan yang kualitas

bekerja dan hasil kerjanya belum optimal.

 Masih diperlukan pendidikan dan pelatihan khusus bagi PNS yang memegang pekerjaan fungsional, misalnya bendahara, pengelola/pemegang barang, operator komputer, pengelola arsip, pengolah layanan perijinan, dll. Namun demikian pendidikan dan pelatihan untuk jenjang struktural juga sangat diperlukan, guna menyeimbangkan kompetensi dasar masing-masing pejabat dengan kompetensi nyata yang dibutuhkan untuk jabatannya.

b. Terbatasnya sarana dan prasarana pendukung kinerja :

 Gedung kantor Kelurahan masih perlu diperbarui dan

dibangun. Untuk 5 tahun kedepan, target pembangunan gedung kantor kelurahan di wilayah Kecamatan Payakumbuh Barat adalah sebanyak 5 unit gedung kantor.

 Sementara itu peningkatan jumlah kendaraan dinas juga sangat diperlukan. Untuk Kelurahan masih dibutuhkan kendaraan dinas 3 buah dan Kecamatan membutuhkan tambahan 9 unit kendaraan roda 2 untuk operasional.

 Dibutuhkan penambahan peralatan kantor berupa PC berikut printer, sebanyak 2 set untuk kecamatan dan 22 set untuk kelurahan. Hal ini akan sangat bermanfaat untuk kelancaran administrasi dan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat kelurahan mengingat kondisi peralatan kantor yang ada sekarang pada umumnya sedang rusak ringan.

(25)

pokok dan fungsi seksi Kecamatan dan Kelurahan belum mendapatkan alokasi anggaran.

3.3 TELAAHAN RENSTRA K/LB DAN RENSTRA

Renstra Kecamatan Payakumbuh Barat berpedoman kepada RPJMD Kota Payakumbuh sehingga tidak terkait langsung dengan Renstra Kementrian/Lembaga.

3.4 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN

LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS

Pengembangan wilayah Kecamatan Payakumbuh Barat diarahkan untuk kawasan industri dan perdagangan. Hal ini didukung oleh sebagian besar wilayah Kecamatan Payakumbuh Barat merupakan wilayah perkotaan, perkantoran dan pasar. Demikian juga dengan rumah makan/restoran serta pusat-pusat perbelanjaan yang sebagian besar terletak di wilayah Kecamatan Payakumbuh Barat.

3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam proses penyusunan rencana strategis SKPD. Untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan tingkat capaian terhadap prioritas pembangunan.

(26)

Isu-isu Strategis Kecamatan Payakumbuh Barat

Tahun 2012 2017

NO ISSUE

STRATEGIS PERMASALAHAN STRATEGIS

1 Pelayanan Publik • Kualitas pelayanan publik baik dalam pelayanan dasar masyarakat maupun pelayanan perijinan perlu ditingkatkan

• Integritas dan profesionalitas aparatur pemerintah kecamatan perlu ditingkatkan

• Kualitas dan Kuantitas aparatur pemerintah kelurahan perlu ditingkatkan

• Daya dukung infrastruktur pelayanan publik perlu ditingkatkan

2 Kelembagaan Masyarakat

• Kapasitas dan peran lembaga kemasyarakatan (partisipasi publik) dalam pembangunan perlu ditingkatkan

3 Sektor Ekonomi Unggulan

• Kurang terfasilitasinya sektor ekonomi lokal unggulan dalam hal permodalan, pelatihan SDM dan pemasaran produk

• Keterlibatan stakeholder dan pelaku ekonomi terkait perlu ditingkatkan.

4 Kualitas

lingkungan hidup

(27)

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 VISI DAN MISI SKPD

1. Visi

Visi adalah cara pandang jauh ke depan ke mana organisasi harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif, dan inovatif dan Produktif. Visi yang ditetapkan oleh Kantor camat Payakumbuh Barat adalah : Terwujudnya Kecamatan Payakumbuh Barat sebagai Wadah Pelayanan Prima yang didukung oleh Sumber

Daya Manusia yang Berkualitas Menuju Masyarakat yang

Maju, Sejahtera dan Religius

Visi Kantor Camat Payakumbuh Barat diatas artinya bahwa sebagai ujung tombak pembangunan di Kota Payakumbuh yang akan langsung berhubungan dengan masyarakat, Pemerintah Kecamatan Payakumbuh Barat berkeinginan menjadikan Kecamatan Payakumbuh Barat benar-benar sebagai wilayah yang bisa memberikan pelayanan dari segala unsur untuk kepentingan masyarakat. Hal ini tentunya akan dapat terwujud dengan adanya Sumber Daya Aparatur yang berkualitas dan profesional . Masyarakat yang maju, sejahtera dan religius artinya suatu keadaan dimana kebutuhan masyarakat secara fisik non fisik dapat terpenuhi, baik dari segi sosial, ekonomi, budaya dan agama.

2. Misi

(28)

b. Meningkatkan kualitas SDM aparatur Kecamatan dan Kelurahan.

c. Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha pertanian, peternakan, industri kecil, kerajinan serta mewujudkan ketahanan pangan.

d. Meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

e. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan dalam kehidupan beragama dan norma adat.

Sesuai dengan misi Kecamatan Payakumbuh Barat, maka dalam menjalankan tugasnya harus memberikan pelayanan terbaik dan berusaha meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Adapun penjelasan misi diatas adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan kualitas pelayanan dalam bidang administrasi perkantoran secara cepat, tepat, efektif dan efsien. Sehingga terwujudnya pelayanan prima yang diharapkan.

b. Dengan memberikan pelatihan dan pembinaan kepada aparatur pemerintah di Kecamatan Payakumbuh Barat diharapkan kualitas sumber daya aparatur Kecamatan dan Kelurahan akan menjadi lebih baik sehingga Pelayanan Prima yang menjadi idaman masyarakat dapat terwujud.

c. Meningkatkan usaha-usaha pertanian, peternakan, industri kecil/rumah tangga sebagai usaha untuk memberdayakan usaha ekonomi masyarakat lingkungan sekitarnya, sehingga jumlah angka kemiskinan dapat ditekan.

(29)

4.2 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH SKPD

a. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

• Tujuan

Memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat se Kecamatan Payakumbuh Barat, baik masalah kependudukan, pertanahan, pembinaan kelurahan, pembinaan lembaga kemasyarakatan (RT, RW, PKK, Karang Taruna, LPM, dsb), serta koordinator pemeliharaan sarana prasarana fasilitas umum.

• Sasaran

Tercapainya konsistensi pelayanan kepada masyarakat secara cepat, tepat, efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

b. Meningkatkan kualitas SDM aparatur Kecamatan dan Kelurahan.

• Tujuan

Mewujudkan Sumber Daya Aparatur yang profesional didalam menyelenggarakan Organisasi Kecamatan, sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

• Sasaran

Terwujudnya pelayanan yang maksimal kepada masyarakat sesuai dengan standar pelayanan minimal.

c. Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha pertanian, peternakan, industri kecil, kerajinan serta mewujudkan ketahanan pangan.

• Tujuan

Terwujudnya pembinaan dan pembangunan yang terpola dan terpadu di Kecamatan.

• Sasaran

 Menurunnya Angka kemiskinan di Kecamatan

Payakumbuh Barat.

(30)

d. Meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

• Tujuan

Mewujudkan rumusan perencanaan pembangunan yang ideal, berkualitas dan tepat sasaran.

• Sasaran

 Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan.

 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam

pembangunan.

e. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan dalam kehidupan beragama dan norma adat.

• Tujuan

 Mewujudkan kehidupan masyarakat yang religius dan harmonis berlandaskan ABS-SBK.

 Meningkatkan keamanan dan kenyamanan di Lingkungan

Kecamatan Payakumbuh Barat

• Sasaran

 Meningkatnya perilaku keimanan dan ketaqwaan

masyarakat Kecamatan Payakumbuh Barat.

 Meningkatnya keamanan & kenyamanan di lingkungan

Kecamatan Payakumbuh Barat.

4.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN SKPD

Berdasarkan rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah dipaparkan di atas, selanjutnya disusun strategi dan arah kebijakan dari masing-masing misi, sebagai berikut :

(31)

c. Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha pertanian, peternakan, industri kecil, kerajinan serta mewujudkan ketahanan pangan.

d. Meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

(32)

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Berikut indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan yang menjadi tanggung jawab Kecamatan Payakumbuh Barat. Pada bab ini, disajikan pula pencapaian target indikator kinerja pada akhir periode perencanaan yang dibandingkan dengan pencapaian indikator kinerja pada awal periode perencanaan.

(33)
(34)
(35)
(36)
(37)

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

(38)
(39)

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF KECAMATAN PAYAKUMBUH BARAT

Target Rp (Jt) Target Rp (Jt) Target Rp (Jt) Target Rp (Jt) Target Rp (Jt) Target Rp (Jt)

1

Terwujudnya rumusan perencanaan pembangunan yang ideal, berkualitas dan tepat sasaran. serta dan partisipasi masyarakat dalam

kegiatan 23 kegiatan 23 87 23 92 23 96 23 101 23 106 23 106 Program dan Target Kinerja Program dan Kerangka Pendana

Satuan

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

2

Meningkatnya peran serta dan partisipasi masyarakat dalam

kegiatan 23 kegiatan 23 87 23 92 23 96 23 101 23 106 23 106

3 yang berkualitas dan mandiri

(40)

Target Rp (Jt) Target Rp (Jt) Target Rp (Jt) Target Rp (Jt) Target Rp (Jt) Target Rp (Jt) Target Kinerja Program dan Kerangka Pendana

Satuan

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

6 Jumlah PKK yang dibina yang di monitor

(41)

Target Rp (Jt) Target Rp (Jt) Target Rp (Jt) Target Rp (Jt) Target Rp (Jt) Target Rp (Jt) Target Kinerja Program dan Kerangka Pendana

Satuan

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

12 sedang / berat gedung kantor yang tepat waktu

Terlaksananya

(42)

Target Rp (Jt) Target Rp (Jt) Target Rp (Jt) Target Rp (Jt) Target Rp (Jt) Target Rp (Jt) Target Kinerja Program dan Kerangka Pendana

Satuan

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

19

kegiatan 4 kali

pertemuan 6 10 8 13 9 14 11 15 13 16 13 16

EDVIDEL ARDA, S.IP CAMAT PAYAKUMBUH BARAT

(43)
(44)
(45)
(46)
(47)

INDIKATOR KINERJA UTAMA KECAMATAN PAYAKUMBUH BARAT

1 Misi 3 Tujuan 1 Sasaran 1

Terwujudnya rumusan perencanaan pembangunan yang ideal, berkualitas dan tepat sasaran.

Meningkatnya kualitas perencanaan dan pembangunan

Rasio jumlah kegiatan yang terlaksana terhadap jumlah Kegiatan yang diusulkan

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Terlaksananya Penyusunan Renstra SKPD

Terdapatnya petunjuk arah yang jelas dalam pembangunan

2 Misi 3 Tujuan 1 Sasaran 3

Meningkatnya peran serta dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan. TK Kecamatan dan Kelurahan

Terwujudnya Peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan

3

Persentase peserta musrembang yang memberikan usulan kegiatan pembangunan

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Terlaksananya Musrenbang TK Kecamatan dan Kelurahan

Terwujudnya Peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan

4 Misi 3 Tujuan 1 Sasaran 3

Terwujudnya Organisasi Kemasyarakatan yang berkualitas dan mandiri

Meningkatnya kontribusi lembaga

kemasyarakatan terhdp pembangunan Jumlah LPM yang dibina

Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

5 Jumlah PKK yang dibina

Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Keterkaitan

dengan RPJMD Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Program dan Kegiatan Output Outcome Indikator Kinerja

5 Jumlah PKK yang dibina

Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

6 Misi 4 Tujuan 1 Sasaran 2

Terwujudnya keamanan dan kenyamanan di Lingkungan Kecamatan Payakumbuh Barat

Meningkatnya perilaku keimanan dan ketaqwaan masyarakat Kecamatan Payakumbuh Barat.

Jumlah kelurahan yang di monitor evaluasi dan pelaporan ketertiban, keamanan dan bencana alam

Terwujudnya kenyamanan beraktifitas diwilayah kerja Payakumbuh Barat

Misi 3 Tujuan 3 Sasaran 1

Memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat se-Kecamatan Payakumbuh Barat

Tercapainya konsistensi pelayanan kepada masyarakat secara cepat, tepat, efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

7 Jumlah gedung kantor yang dibangun

Terlaksananya

Pembangunan Kantor Lurah

Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur

8 Jumlah Pengadaan Kendaraan Dinas

terlaksananya pengadaan Kendaraan

dinas/operasional

Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur

9 Jumlah pengadaan mobiler yang tersedia

Terlaksananya Pengadaan mobileur

Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur

10 Jumlah Pengadaan Peralatan kantor

Terlaksananya Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

(48)

12 Persentase jumlah pelayanan yang tepat waktu

Terlaksananya Pelayanan Administrasi terpadu Kecamatan (PATEN)

Terwujudnya pelayanan masyarakat yang optimal

13 Jumlah Buku Payakumbuh Barat Dalam Angka

Program Pengembangan Data/informasi/statistik daerah

Terlaksananya Penyusunan Buku Payakumbuh Barat Dalam Angka

14 Misi 3 Tujuan 4 Sasaran 2

Mewujudkan Sumber Daya Aparatur yang profesional didalam menyelenggarakan Organisasi Kecamatan

Dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat sesuai dengan standar pelayanan minimal

Jumlah pengadaan pakaian dinas dalam berpakaian dinas

15 Misi 3 Tujuan 4 Sasaran 2

Mewujudkan Sumber Daya Aparatur yang profesional didalam menyelenggarakan Organisasi Kecamatan

Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur

Persentase kehadiran peserta Sosialisasi

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Terlaksananya Sosialisasi peraturan perundang undangan

Terwujudnya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

16

Mewujudkan Sumber Daya Aparatur yang profesional didalam menyelenggarakan Organisasi Kecamatan

Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur

Terlaksananya Bimtek Implementasi peraturan perundang-undangan

Tewujudnya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Payakumbuh, Maret 2013

CAMAT PAYAKUMBUH BARAT

NIP. 19700124 199003 1 001

Payakumbuh, Maret 2013

CAMAT PAYAKUMBUH BARAT

(49)
(50)

Payakumbuh, Maret 2013

CAMAT PAYAKUMBUH BARAT

Payakumbuh, Maret 2013

CAMAT PAYAKUMBUH BARAT

(51)

INDIKATOR KINERJA UTAMA KECAMATAN PAYAKUMBUH BARAT

Target Rp (Jt) Target Rp (Jt) Target Rp (Jt) Target Rp (Jt) Target Rp (Jt) Target Rp (Jt)

1

Terwujudnya rumusan perencanaan pembangunan yang ideal, berkualitas dan tepat sasaran.

Meningkatnya kualitas

perencanaan dan pembangunan

Rasio jumlah kegiatan yang terlaksana terhadap jumlah Kegiatan yang diusulkan

Program

Meningkatnya peran serta dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

kegiatan 23 kegiatan 23 87 23 92 23 96 23 101 23 106 23 106 Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama Program dan

Kegiatan Satuan

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendana

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017

Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra

SKPD

2

Meningkatnya peran serta dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

kegiatan 23 kegiatan 23 87 23 92 23 96 23 101 23 106 23 106

3 berkualitas dan mandiri

Meningkatnya kontribusi lembaga kemasyarakatan terhadap pembangunan

Jumlah LPM yang dibina

Peningkatan pemberdayaan masyarakat desa

22 - 22 20 22 21 22 22 22 23 22 23

6 Jumlah PKK yang dibina

Peningkatan pemberdayaan masyarakat desa

22 - 22 - 22 - 22 - 22 - 22

-7

Terwujudnya keamanan dan kenyamanan di Lingkungan Kecamatan Payakumbuh

(52)

Memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat se-Kecamatan Payakumbuh

8 Jumlah gedung kantor yang

dibangun Unit 6 unit 7 400 8 400 9 400 10 400 11 400 11 400 9 Jumlah Pengadaan

Kendaraan Dinas Unit 24 unit - - 36 156 38 40 - - - - 38 40

10 Jumlah pengadaan mobiler

yang tersedia paket 1 paket 1 143,5 2 75 4 151 - - 6 158,2 6 158,2

11 Jumlah Pengadaan

Peralatan kantor paket - 1 21,8 6 25 12 30 18 30 4 20 4 20 12 Jumlah gedung kantor yang

direhab Unit - - - 4 378 - - - 4 378 12 Jumlah gedung kantor yang

direhab Unit - - - 4 378 - - - 4 378 13 Persentase jumlah

pelayanan yang tepat waktu Kegiatan - - - 1 165 2 180 3 195 4 210 4 210

14 Jumlah Buku Payakumbuh Barat Dalam Angka

Program

Mewujudkan Sumber Daya Aparatur yang profesional didalam menyelenggarakan

Jumlah pengadaan pakaian dinas

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

stel 110 stel 125 58 130 60,5 135 62,2 135 65 135 67 135 67

16 Jumlah Lurah yang menang dalam Lomba Tingkat Kota

Lomba Lurah Tingkat Kecamatan

(53)

17

Jumlah Sekretaris Lurah yang menang dalam Lomba Tingkat Kota

Lomba Seklur Tingkat Kecamatan

kegiatan - - - 2 25 2 27 2 29 2 31 2 31

18

Mewujudkan Sumber Daya Aparatur yang profesional didalam menyelenggarakan Organisasi Kecamatan

Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur

Persentase kehadiran peserta Sosialisasi

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

kegiatan4 kali pertemuan 5 12 6 13 7 13,1 8 14 9 15 9 15

19

Mewujudkan Sumber Daya Aparatur yang profesional didalam menyelenggarakan Organisasi Kecamatan

Meningkatnya kualitas sumber

daya aparatur

Jumlah Aparatur yang mengikuti bimtek

Bimtek Implementasi Peraturan Perundang-undangan

Kegiatan - - - 1 50 2 75 3 100 4 125 4 125

Payakumbuh, Februari 2013

CAMAT PAYAKUMBUH BARAT

NIP. 19700124 199003 1 001 CAMAT PAYAKUMBUH BARAT

Referensi

Dokumen terkait

The Ohio schools teens are selected from the Akron high schools and spend three days at the Cuyahog Valley Environmental Education Center for a retreat.. Then, they work under

NILAI VOLUME 1 Dinas Pendidikan Kota Binjai Rehabilitasi ruang kelas rusak berat.. beserta prabotnya SD Negeri

For many individuals who are pressed for time, speed reading has become a necessity. However, it’s not just the reading part that is important. Equally essential is for the reader

(Delapan puluh empat juta sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah) Sumber Dana : Dana Alokasi Umum (DAU) 2017. Sesuai dengan ketentuan dalam

Husin II Komplek Puri Akcaya III Blok E/7 Kota Pontianak Pengawasan Semenisasi jalan padat karya desa kelarik barat Pembangunan Jalan dan Jembatan Pedesaan... 19670108 200701 1

Extracting important details mean that you locate in your reading main and most significant ideas.. There is usually one important detail associated with every

RENCANA UMUM PENGADAAN TAHUN ANGGARAN 2013 DINAS PERTANIAN DAN PERIKANAN KOTA BINJAI.. Perkiraan

(Delapan puluh empat juta sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah) Sumber Dana : Dana Alokasi Umum (DAU) 2017. Sesuai dengan ketentuan dalam