TATA SURYA
Anggota Tata Surya:
1. Planet 2. Asteroid
3. Satelit
SATELIT
Satelit merupakan benda langit yang mengorbit
planet dan mengiringi planet dalam mengorbit
matahari
.
Planet
Satelit
Matahari
Satelit alam juga dinamakan Bulan
Satelit buatan digunakan untuk komunikasi
Periode Rotasi Bulan
Bidang orbit bulan membentuk sudut 5o
terhadap bidang orbit bumi ( ekliptika )
5o
Bidang edar bulan dan bidang edar bumi yang membentuk sudut 5o, menyebabkan terjadinya gerhana bulan maupun
gerhana matahari.
BL
Tiga gerakan Bulan secara bersamaan: 1. Berevolusi mengitari Bumi
2. Berotasi, berputar pada porosnya
Kutub ekliptika Kutub orbit bulan
50
Bidang orbit bulan miring 5,20 terhadap bidang
ekliptika (orbit bumi mengedari matahari)
Eku
ator lang it
Bidang ekliptika
Bidang o
Matahari
Terjadi gerhana bulan
Gerhana Bulan
Bumi
Penumbra
Umbra
Penumbra
Matahari
Gerhana Matahari
Bumi
Penumbra
Umbra
Penumbra
Tempat terjadi
Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari terjadi ketika posisi matahari , bulan dan bumi segaris lurus dan sebidang
Fase Bulan
Matahari
BL
BL baru / BL mati
Konjungsi
Bulan sabit awal
Kuartil awal
Bulan tiga perempat
Bulan purnama
Oposisi Bulan tiga perempat Kuartil akhir
PERUBAHAN PENAMPAKAN BENTUK BULAN (FASE BULAN)
Purnama
Sabit Tua Sabit Muda Kwartir Pertama
Kwartir Ketiga Bulan Susut
Bulan Besar
sinar matahari
Bumi
Periode fase bulan = 29,53055 hari Bulan Baru
Pasang surut air laut
Matahari
BL
Pasang Purnama
Atau pasang perbani Pasang
neap
Pasang neap Pasang
Purnama
1 bulan Sideris
1 bulan Sideris = 27 1/3 hari
(bulan sudah memutari bumi 3600)
ke arah bintang jauh
1 bulan Sinodis
1 bulan Sinodis = 29 1/2 hari
(dari bulan baru ke bulan baru berikutnya)