SISTEM INFORMASI
PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN
(PERMENKES 77/2014)
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2014 , TENTANG
SISTEM INFORMASI PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN
Krisis Kesehatanadalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam kesehatan individu atau masyarakat yang disebabkan oleh bencana dan/atau berpotensi bencana.
Sistem Informasi Penanggulangan Krisis Kesehatan adalah seperangkat tatanan yang meliputi data, informasi, indikator, prosedur, perangkat, teknologi, dan sumber daya manusia yang saling berkaitan dan dikelola secara terpadu untuk mengarahkan tindakan atau keputusan yang berguna dalam mendukung
Bencana di Indonesia
sering terjadi secara
mendadak dan
menimbulkan korban
jiwa serta kerugian
.
Perlu dilakukan upaya
penanggulangan krisis
kesehatan yang cepat,
tepat, baik, yang
didukung oleh informasi
kejadian bencana yang
tepat dan akurat
.
Dibutuhkan
Sistem
Informasi
Penanggulangan
Krisis Kesehatan (SI
PKK
)
sebagai dasar
pengambilan keputusan
dalam penanggulangan
krisis kesehatan akibat
• Dilakukan pada situasi tidak terjadi kejadian krisis
kesehatan/ bencana.
1. Prakrisis
Kesehatan
• Dilakukan dengan segera pada saat kejadian krisis kesehatan/bencan a untuk menangani dampak kesehatan yg ditimbulkan.
2. Tanggap Darurat
Krisis Kesehatan
• Dilakukan setelah masa tanggap darurat lewat, untuk
memperbaiki, memulihkan, membangun
kembali prasarana dan fasyankes.
Kesiapsiagaan
• Data Profil • Geografis • Demografis • Sumber Daya
kesehatan
• Potensi Bahaya • Kerentanan • Kapasitas
Peringatan Dini
• Titik Api • Gn Api Aktif • Cuaca
• Gel Tinggi
• Tinggi Muka Air
Tanggap Darurat
• Jenis Bencana • Dampak (korban
dan Kerusakan) • Upaya
penanggulangan • Kebutuhan
mendesak
• Potensi Bencana Susulan
Rehab Rekon
• Penilaian Kerusakan • Taksiran
Kerugian • Penilaian
kebutuhan • Rencana aksi
Kesiapsiagaan
• Profil
penanggulangan krisis kesehatan memuat:
• gambaran umum wilayah
• upaya
pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan • upaya tanggap
darurat dan pemulihan yang pernah dilakukan • manajemen data
dan informasi yang ada
Peringatan Dini
• PVMBG • BMKG
• Peringatan dini yang di sepakati di masyarakat
• Kearifan lokal
Tanggap Darurat
• laporan awal Krisis Kesehatan
• laporan penilaian kebutuhan cepat kejadian Krisis Kesehatan • laporan
perkembangan Krisis Kesehatan • laporan
perkembangan pasien di fasyankes
Rehab Rekon
• laporan kegiatan lintas program terkait
penanggulangan krisis kesehatan a.l. BUK, Dit. PL, Dit. Bina Gizi dan Dit. Kesehatan Ibu dan Anak, Dit. Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan • laporan penilaian
kerusakan, kerugian dan kebutuhan bidang kesehatan Pascakrisis
Kesehatan.
LAPORAN KRI SI S KESEHATAN
Laporan Awal
Laporan Perkembangan
Form. V Penilaian RHA
Form VI Laporan Puskesmas
Form VI I I Laporan Fasyankes Form VI I Dinkes Kab/ kota/ prov/ reg Laporan Penilaian
Kebutuhan Cepat / RHA
Form I I Laporan Puskesmas
Eselon I dan II tk pusat terkait
Menteri Kesehatan
Puskesmas / Fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya
Dinkes Kab/Kota Dinkes Provinsi
P P K K Sekretaris Jenderal
Masyarakat / media
Pos Komando Penanggulangan Bencana Provinsi (BPBD Prov.)
Pos Komando Penanggulangan Bencana Kab/Kota (BPBD Kab/Kota)
Pos Komando Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB)
PPKK Regional
Disusun dan disampaikan segera setelah kejadian awal (paling lama 1 x 24 jam ) krisis kesehatan diketahui, dapat disampaikan oleh setiap individu maupun institusi yang pertama kali mengetahui terjadinya Krisis Kesehatan.
Laporan
awal Krisis Kesehatan dapat tidak
dilakukan secara berjenjang.
Apabila tidak dilakukan secara berjenjang, institusi yang menerima laporan tersebut melakukan hal sebagai berikut:
- konfirmasi laporan awal Krisis Kesehatan
Laporan penilaian kebutuhan cepat kejadian krisis kesehatan disusun
dan disampaikan segera setelah laporan awal krisis kesehatan
diterima.
paling sedikit memuat: a. nama institusi; b. jenis Krisis Kesehatan; c. waktu kejadian Krisis Kesehatan; d. lokasi kejadian Krisis Kesehatan; e. deskripsi kejadian Krisis
Laporan perkembangan disusun dan disampaikan setiap kali terjadi
perkembangan informasi penanggulangan krisis kesehatan.
nama institusi; b. jenis krisis kesehatan; c. waktu kejadian krisis kesehatan; d. waktu pelaporan; e. lokasi krisis kesehatan; f. deskripsi Krisis kesehatan g. jumlah korban keadaan terakhir; h. fasilitas kesehatan yang rusak; i. perkembangan kondisi
Laporan disusun dan dilakukan oleh Tim Penilai Kerusakan dan
Kerugian Pasca bencana. .
laporan memuat :
a. hasil penilaian
kerusakan, kerugian dan kebutuhan
Pascakrisis Kesehatan
; b. kesepakatan rencana aksi
rehabilitasi rekonstruksi
Pascakrisis Kesehatan; dan
c. hasil pemantauan dan evaluasi
terkait
Terdiri dari :
a. Pengumpulan Data
b. Pengolahan Data
Pengumpulan
data
• serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
mendapatkan data yang dibutuhkan
melalui pengisian profil penanggulangan
krisis kesehatan atau formulir pelaporan.
Media yang
digunakan
• pos, faksimili, telpon , telpon seluler,
Pengolahan
data
• serangkaian kegiatan untuk mengolah data
menjadi informasi.
Informasi yg
diperlukan
• besaran dan kecenderungan permasalahan kesehatan
• kebutuhan sumber daya untuk pelayanan kesehatan dan sanitasi dasar • kebutuhan dan distribusi bantuan
• tabel, grafik, pemetaan, narasi,
gambar, foto, film, slide show,
dan/atau peta.
Penyajian
• Surat, laporan, buku, artikel, leaflet,
poster.
Bentuk
• telepon/handphone, faksimili, email,
radio komunikasi, sms gateway;
dan/atau
website
Media
Struktur Organisasi SIPKK
Penanggung jawab
- Kadinkes Kab/Kota pada tingkat kab/kota
- Kadinkes Prov pada tingkat provinsi
- Ketua PPKK Sub Regional pada tingkat PPKK Sub Regional
- Ketua PPKK Regional pada tingkat PPKK Regional
- Kepala PPKK pada tingkat pusat
Pelaksana
- Pusdalopkes /unit kerja yang ditunjuk oleh Kadinkes Kab/Kota/Prov
- Sekretariat PPKK Regional/Sub Regional pada tingkat PPKK Regional/Sub
Regional.
LAPORAN AWAL KRISIS KESEHATAN
Website
: http://www.penanggulangankrisis.kemkes.go.id
SIPPK
:http://penanggulangankrisis.kemkes.go.id/admin
:
ppkdepkes@yahoo.com
: facebook.com/pusat krisis kesehatan
: @info ppkk
Telepon
: 021-5265043, 021-5210411, 021-5210420
Fax
: 021-5271111, 021-5210395
Call Center
: 081212123119
SMS Gateway : 081210000170
Komunikasi radio bekerjasama dengan RAPI
Frekwensi HF
: 11.415 MHZ
Frekwensi 2m FHV
: 143.333 MHZ
287
http://anakbersinar.com/assets/images/public/media/0b66834782d41ad790238af210e6470f.jpg