• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III OBJEK/DESAIN PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III OBJEK/DESAIN PENELITIAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

25

BAB III

OBJEK/DESAIN PENELITIAN

III.1 Objek Penelitian

Penelitian yang dilakukan melibatkan Bank BCA, dimana perusahaan ini bergerak di bidang keuangan yang memberikan produk dan jasa dalam perbankan transaksional. Penelitian dilakukan sejak januari-juni 2012. Yang sudah memiliki Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu yg berada di Jakarta dan Luar Jakarta.

III.1.1 Sejarah Singkat

BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 februari 1957. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan yang paling signifikan adalah krisis moneter yang terjadi di tahun 1997.

Krisis ini membawa dampak yang luar biasa pada keseluruhan sistem perbankan di Indonesia. Namun secara khusus kondisi ini mempengaruhi aliran dana tunai di BCA dan bahkan sempat mengancam kelanjutannya. Banyak nasabah menjadi panik lalu beramai-ramai menarik dana mereka. Akibatnya, bank terpaksa meminta bantuan dari pemerintah Indonesia. Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) lalu mengambil alih BCA di tahun 1998.

Berkat kebijaksanaan bisnis dan pengambilan keputusan, BCA berhasil pulih kembali dalam tahun yang sama. Di bulan desember 1998, dana pihak ke tiga telah kembali ke tingkat sebelum krisis. Aset BCA mencapai Rp 67.93 triliun, padahal di bulan Desember 1997 hanya Rp 53.36 trilun. Kepercayaan masyrakat pada BCA

(2)

26 telah sepenuhnya pulih, dan BCA diserahkan oleh BPPN ke Bank Indonesia di tahun 2000.

Selanjutnya BCA mengambil langkah besar dengan menjadi perusahaan public. Penawaran Saham Perdana berlangsung di tahun 2000 dengan menjual saham sebesar 22.55% yang berasal dari divestasi BPPN. Setelah Penawaran Saham Perdana itu, BPPN masih menguasai 70.30% dari seluruh saham BCA. Penawaran saham ke dua dilaksanakan di bulan juni dan juli 2001, dengan BPPN mendivetasikan 10% lagi dari saham miliknya di BCA.

Dalam tahun 2002, IBRA melepas 51% dari sahamnya di BCA melalu tradaer penempatan privat yang strategis. Farindo Investment, Ltd yang berbasis di Mautirus, memenangkan tender tersebut. Saat ini, BCA terus memperkokoh tradisi tata kelola perusahaan yang baik, kepatuhan penuh pada regulasi, pengelolaan risiko secara baik dan komitmen pada nasabahnya baik sebagai bank transaksional maupun sebagai lemaga intermediasi finansial.

III.1.2 Visi dan Misi

Visi

Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.

Misi

• Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan.

(3)

27 • Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial

yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah. • Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholder BCA.

III.1.3 Produk Dan Jasa

Sebagai bank transaksional, BCA menawarkan rangkaian jasa yang luas untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan spesifik para nasabah. Sebagai lembaga intermediari keuangan, BCA berusaha untuk memperkuat sisi kredit dengan mempersiapkan berbagai paket yang menarik bagi nasabah yang potensial. BCA memiliki keunggulan jasa-jasa yang berguna, efisian dan mudah. Keunggulan-keunggulan ini adalah:

1. Tim manajemen yang sangat profesional yang selalu mengikuti kebijakan dan regulasi perbankan nasional dan internasional. 2. Sumber daya manusia (SDM) yang terlatih baik dan

berorientasi pada pelayanan bagi nasabah.

3. Rangkaian produk dan jasa yang inovatif dan memenuhi kebutuhan yang aktual.

4. Pemanfaatan teknologi paling mutakhir secara tepat. 5. Upaya yang terus-menerus dalam mempertahanlan

tingkat pengamanan perbankan yang paling tinggi.

6. Jaringan yang luas dari kantor cabang pembantu di seluruh Indonesia.

7. Pilihan saluran penghantaran (delivery channel) yang luas untuk mencapai tingkat kenyamnan pelanggan yang maksimum, dan

(4)

28 8. Per 31 Maret 2011 telah memiliki sekitar 7.555

ATM tunai maupun non-tunai serta ATM setoran tunai yang disediakan berbagai lokasi strategis di seluruh Indonesia.

BCA dengan tujuan untuk menjadi pilihan pertama dalam perbankan transaksional, BCA terus-menerus bekerja untuk memperluas ragam produk, jasa dan saluran penghantar. BCA juga telah memastikan bahwa masing-masing produk dan jasa unggul di kalangan nasabah karena kualitasnya yang tinggi serta profesionalisme karyawan yang bertugas melayani nasabah.

Dalam mengembangkan produk dan jasa yang ditawarkan, BCA selalu mempertimbangkan kebutuhan nasabah yang selalu berubah. Labih jauh lagi, BCA terus menyempurnakan setiap produk atau jasa dengan menambahkan bergabagi fitur baru untuk meningkatkan kenyamanan nasabah dalam menggunakannya.

Bagi komunitas bisnis, terutama pelaku UKM, BCA menyediakan jajaran produk dan jasa yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhab mereka. Produk dan jasa ini, antara lain, adalah KlikBCA Bisnis dan BCA Bizz (di lokasi-lokasi tertentu)

BCA juga menyediakan berbagai jenis produk kredit untuk memenuhi keperluan pelanggan, seperti Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) BC, Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) BCA dan Kredit-kredit koperasi.

III.1.4 Strukutur Organisasi/Manajemen

Struktur organisasi merupakan hal yang penting dalam suatu perusahaan, karena semakin besar perusahaan, semakin sulit pimpinan dalam menangani dan melakukan pengawasab terhadap seluruh kegiatan perusahaan. Melalui struktur

(5)

29 organisasi yang baik, tugas yang digolongkan sedemikian rupa dapat dilaksanakan secara efektif, terarah serta hasilnya terkendali, dimana struktur organisasi tersebut akan memperlihatkan tugas, tanggung jawab/wewenang tiap individu, hubungan dan posisi masing-masing individu agar tercipta suatu kerja sama yang baik antara setiap bagian dalam perusahaan tersebut.

Berikut ini adalah uraian tugas dan wewenang daru masing-masing jabatan dalam organisasi:

1. Pimpinan Cabang

Tugas dan wewenang:

A. Melakukan kegiatan pengawasan terhadap kantor cabang pembantu.

B. Melakukan kegiatan pemasarab atas produk dan jasa yang ditawarkan oleh bank.

C. Melaksanakan otorisasi atas aktivitas atau kegiatan yang terjadi pada cabang pembantu.

D. Bertindak sebagai pengganti Human Resources Development (HRD) atau bagian SDM dalam hal pengawasan perkembangan karyawan.

2. Kepala Bagian Operasional

Tugas dan wewenang:

A. Memberikan solusi kepada nasabah apabila staffnya tidak dapat menyelesaikan masalah yang terjadi

B. Melakukan verifikasi dan pencocokan atas balancing akhir dan menyelesaikan selisih bila ada. Balancing akhir yang dilakukan diantaranya yaitu melakukan perhitungan fisik terhadap pemakaian kartu

(6)

30 ATM, PIN ATM dan blanko berharga seperti deposito, cek/bilyet giro, tahapan dll.

C. Memeriksa kebenaran laporan dan system filling dokumen.

D. Memberikan override bila terjadi koreksi, back value, seperti perubahan data sesuai dengan wewenangnya

E. Mengkoordinasi kegiatan customer service dan back office

F. Menentukan pembagian kerja para staff di bawahnya G. Menandatangani blanko berharga seperti tahapan

dan deposito sesuai dengan wewenangnya.

H. Melakukan cek fisik terhadap saldo kas setiap hari.

3. Head Teller:

Tugas dan wewenang:

A. Memberikan override terhadap transaksi yang melebihi limit teller dan wewenang teller.

B. Memeriksa hasil validasi dan membubuhkn paraf pada hasil validasinya.

C. Mengotorisasi balancing akhir hari teller.

D. Bertanggung jawab atas jurnal transaksi beserta dokumen pendukungnya.

E. Bertanggung jawab atas penelusuran kembali

transaksi di teller jika dapat ditangani sendiri oleh teller.

F. Membantu teller menyelesaikan transaksi-transaksi yang tidak dapat ditangani sendiri oleh teller.

(7)

31 G. Bertanggung jawab atas kelengkapan pencetakan

laporan-laporan teller untuk akhir hari, akhir bulan, dan akhir tahun.

H. Bertanggung jawab atas pelaksannan tutup kas semua teller.

4. Teller

Tugas dan wewenang:

A. Menerima dan memeriksa kebenaran serta

kelengkapan seluruh trnsaksi yang ditangani.

B. Menerima setoran dan melakukan pembayarn serta memeriksa kesehatan uang dan warkat Bank BCA atau bank lain.

C. Memeriksa speciemen nasabah, kecuali warkat bank lain.

D. Mengarahkan transaksi dengan cara melakukan posting serta memeriksa hasil validitasnya atau membubuhkan time stamp dan paraf.

E. Meneruskan dokumen yang hasrus diproses lebih lanjut ke back office, seperti bukti transaksi kiriman uang ke bank lain, pembelian ,ata uang asing, warkat kliring, dll.

F. Mengelola pengadaan uang tunai dalam cash box / laci tertutup sesuai dengan limit teller.

G. Melakukan balancing akhir hari teller atas seluruh transaksi yang dilakukan pada hari itu dan prosedur tutup teller.

H. Meneliti penyebab selisi dan menyelesaikan (bila terjadi) serta membuat berita acara selisih kas apabila timbul selisih kas yang tidak dapat diselesaikan pada hari yang sama.

(8)

32

5. Customer Service

Tugas dan wewenang:

A. Memeriksa kelengkapan dan kebenaran pengisian formulir pembukaan rekening.

B. Meminta nasabah menandatangani buku.

C. Memposting data nasabah dan pembukaan rekening.

D. Memproses permohonan pemberian/pencabutan

sttus blokr,m stop bayar, dijaminkan atau buku hilang.

E. Menyiapkan dan mengelola buku tahapan dan

signature transfer slip untuk transaksi hari itu.

F. Memegang dan mempertanggung jawabkan master key sdb.

G. Customer service bertanggung jawab atas

kerahasiaan bank dan nasabah.

H. Bertanggung jawab atas keamanan seluruh bukti fisik transaski yang terjadi pada hari itu yang ditanganinya.

I. Menindaklanjuti masalah-masalah yang tertunda dan belum terselesaikan.

J. Melayani pertanyaan saldo dan mutasi rekening nasabah per telpon.

K. Memposting data nasabah, pembukaan rekenig, perubahan data, serta pemberian status.

L. Melaksanakan prosedur aktivasi PIN dari cabang dan menyelesaikan masalah yang terjadi.

(9)

33 M. Mempersiapkan permintan rekening korang giro

untuk diserahkan kepada nasabah.

N. Mengarsip seluruh dokumen / laporan.

6. Staf administrasi (Back Office) CSO

Tugas dan wewenang:

A. Mengamankan kartu specimen berikut

perubahannya.

B. Mengelola file specimen pada aplikasi.

C. Memeriksa dan mencocokan tanda tangan yang tertera di warkat dengan specimen yang ada pada bank.

D. Mengirim dan menerima konfirmasi faksimili untuk transaksi antar cabang.

E. Memeriksa kelengkapan dan kebenaran dokumen pembukaan rekening dri CSO.

F. Mengarsip seluruh dokumen / laporan.

G. Melaksanakan prosedur pemberian kartu ATM

kepada nasabah.

H. Mengadministrasikan arsip pembukaan dan

penutupan rekeknig giro dengan vaik.

7. Staf administrasi (Back Office) Kliring Tugas dan wewenang:

A. Memproses warkat yang akan dikliringkan.

B. Membukukan seluruh transaksi kliring yang terjadi pada hari itu dan menyelesaikan selisih kliring (bila terjadi).

(10)

34

D. Melakukan balancing kliring penyerahan /

penerimaan.

E. Manyerahkan dan mengambil warkat kliring ke / dri KCU / lembaga kliring.

8. Staf adminsitrasi ( Back Office) Transfer Tugas dan wewenang:

A. Menerima formulir pengiriman uang (Rp/valas) dan warkat inkaso collection dari teller serta mencocokannya.

B. Menerima kurs serta meneruskannya ke head teller, teller dan CSO.

C. Menyortir dan menyiapkan warkat inkaso /

collection untuk dikirim serta membuat surat pengantar.

D. Menyelesaikan selisih yang timbul antara laporan komputer dengan laporan pembukuan.

E. Mengarsip seluruh dokumen dan laporan.

9. Petugas Kasanah

Tugas dan wewenang:

A. Melakukan penyetiran / pemgambilan uang tunai / ke KCU / cabang lain atau pihak lain.

B. Mengesahkan transaksi penyetoran / pengambilan uang tunai dari / ke kasanah dengan cara memposting serta memerikas hasil validitasnya.

(11)

35 D. Melakukan balancing akhir dan mencocokan fisik

uang kasanah dengan laporan perincian uang dan saldo kas dan prosedur tutup Teller.

E. Meneliti penyebab selisih dan menyelesaikan (bila terjadi) serta membuat berita acara selisih kas apabila timbul selisih kas yang tidak dapat diselesaikan pada hari yang sama.

F. Menyimpan barang-barang berharga yang dititpkan pihak laim di kasanah, misalmua cash box, CSO, dll

G. Mengevaluasi karyawab yang keluar masuk

kasanah.

10. Staf Wewenang Khusus (SWK)

Tugas dan wewenang:

A. Memberikan override atas transaksi finansial dan / atau transaksi non finansial yang melebihi limit teller, koreksi dan perubahan data.

B. Menyetujui transaksi pada butir di atas sesuai dengan wewenangnya.

C. Memriksa kelayakan dan kebenaran dokumen yang akan ditandantangani.

D. Menandatangani dokumen sesuai dengan

(12)

36 Bagan Struktur Organisasi

2.1

III.2 Desain Penelitian

III .2.1. Jenisdan Sumber Data

Jenis data yang digunakanselama proses penelitian dalah

a. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari objek penelitian yaitu Bank BCA

CSO Back Office CSO/ Giro Teller SWK Back Office Kasanah Back Office KU dan Valas Head Teller Back Office Kiring Kepala Bagian Operasional

Pimpinan Cabang Pembantu

(13)

37 b. Data sekunder yaitu data yang dikumpulkan

diperoleh melalui buku-buku literature,artikel-artikel,dan beberapa sumber data yang masih relevan dengan kasus yang di bahas

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan wawancara kepada Kepala Seksi Sengketa Konflik dan Perkara 23 , mengatakan bahwa penerapan mediasi dikantor Pertanahan Nasional Kota Pekanbaru dalam

Adanya fitur chat yang dapat digunakan pembeli untuk bertanya ke penjual / seller yang telah disediakan oleh shopee Adanya fitur chat yang dapat digunakan pembeli untuk bertanya

Kemudian mengenai peran sosial ekonomi perempuan pengusaha batik di Kampung Batik Bubakan, yaitu baik dalam kegiatan reproduktif, kegiatan usaha batik (produktif), maupun

Sistelindo Mitralintas atas kesempatan yang telah diberikan kepada penulis, khususnya kepada Bapak Alfian dan Ibu Estu selaku bagian marketing, Bapak Irwan selaku manager HRD,

2. Motivasi pegawai di Divisi Keuangan PT XYZ berada dalam kategori cukup baik dengan skor total 3,372. Stres pegawai di Divisi Keuangan PT XYZ berada dalam kategori

Sedangkan analisis regresi linier berganda merupakan hubungan antara satu variabel bebas (dependent variable) dengan lebih dari dua variabel tak bebas.

Penelitian ini berbentuk replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Hani, Cleary dan Mukhlasin (2003) dan memperhatikan aspek likuiditas, profitabilitas maupun

Pengaruh Beberapa Dosis Kompos Bulu Ayam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada Daun di Lahan Tailing.. Bangka Belitung: Program Studi Agroteknologi,