• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR OPTIMASI BIAYA PENGGUNAAN ALAT BERAT UNTUK PEKERJAAN PENGANGKUTAN DAN PENIMBUNAN TANAH PADA PROYEK GRAND ISLAND

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS AKHIR OPTIMASI BIAYA PENGGUNAAN ALAT BERAT UNTUK PEKERJAAN PENGANGKUTAN DAN PENIMBUNAN TANAH PADA PROYEK GRAND ISLAND"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

OPTIMASI BIAYA PENGGUNAAN ALAT BERAT UNTUK PEKERJAAN PENGANGKUTAN DAN PENIMBUNAN TANAH PADA PROYEK GRAND ISLAND – PAKUWON CITY DENGAN PROGRAM LINIER

QARIATULLAILIYAH NRP. 3110106042

DOSEN PEMBIMBING : Ir. RETNO INDRYANI, MS

TUGAS AKHIR

(2)

2

Latar Belakang

Proyek Grand Island merupakan

proyek pembangunan kawasan

perumahan yang dilengkapi

dengan danau buatan, club house,

jalan akses, serta pump station.

Kawasan Grand Island memiliki

luas 1.550.267,97 m2 atau

sekitar 155 ha.

Kondisi Eksisting merupakan

tambak dan hutan bakau dengan

elevasi rata-rata + 1,8 m

Elevasi rencana proyek +3,2 m

Perlu dilakukan pekerjaan

penimbunan untuk

mendapatkan elevasi rencana

Dibutuhkan alat berat dump

truck untuk pekerjaan

pengangkutan dan bulldozer

untuk pekerjaan penimbunan

Untuk mendapatkan kondisi

terbaik yang menguntungkan

tanpa mengalami kerugian materi

dan waktu  dapat

diperhitungkan dengan programa

linier menggunakan metode

(3)

Permasalahan

Bagaimana menentukan biaya minimum penggunaan alat berat pada

pekerjaan pengangkutan dan penimbunan material pada Proyek Grand

Island dengan menggunakan program linier?

Tujuan

Dapat menentukan biaya minimum penggunaan alat berat pada

pekerjaan pengangkutan dan penimbunan material pada Proyek Grand

Island dengan menggunakan program linier.

3

Program linier

 metode matematik yang mengalokasi sumber daya

yang terbatas untuk mencapai suatu tujuan seperti memaksimumkan

keuntungan dan meminimumkan biaya (Siringorongo 2005).

Metode simpleks

 suatu prosedur matematik untuk mencari solusi

optimal dari suatu masalah pemrograman linier yang didasarkan pada

proses iterasi (Herjanto 1999).

(4)

Ruang Lingkup

1. Pekerjaan yang ditinjau berupa pekerjaan pengangkutan dan

penimbunan tanah.

2. Alat berat yang ditinjau berupa dump truck dan bulldozer dengan 4

tipe pada masing-masing alat berat.

3. Dalam menentukan biaya minimum pada penggunaan alat berat

digunakan program linier dengan metode simpleks.

4. Penentuan solusi optimum dilakukan dengan mencari jumlah jam

operasional sewa dari masing-masing tipe alat berat.

Manfaat Penelitian

1. Memberikan wawasan bagi penulis tentang penentuan

solusi optimum dengan menggunakan program linier

2. Dapat digunakan pengguna jasa konstruksi dalam

menentukan solusi optimum pada perencanaan

pelaksanaan maupun evaluasi pekerjaan

(5)

Metodologi

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian Permasalahan

Studi Literatur Data Penelitian : - Data teknis proyek

- Gambar dan volume Pekerjaan

Analisa Metode Kerja

Pembuatan Model Matematik

Analisa dengan Program Linier Metode Simpleks Kesimpulan dan Saran

A

A

(6)

Analisa Data

Pekerjaan Pengangkutan

Alat yang digunakan : Dump truck

6

Pengangkutan material

Kapur, berasal dari Madura

Sirtu, berasal dari Ngoro

Paras, berasal dari Madura

Data Alat Berat Dump truck

Keterangan DT 7m3 DT 9m3 DT 15m3 DT 25m3

Kapasitas Truk 7 m3 9 m3 15 m3 25 m3

Ukuran bak truk 3,8m x 2m x 0,9m 4m x 2m x 1,3m 4,5m x 2,3m x

1,5m 6m x 2,5m x 1,7m Biaya sewa alat

berat/jam Rp. 80.000 /jam Rp. 100.000/jam Rp. 125.000/jam Rp. 150.000/jam Kebutuhan solar/

(7)

Data Produktivitas Alat Berat Dump truck

Tipe Truk Kapur Sirtu Paras

DT 7 m3 Jumlah DT (unit) 112 297 102

Produktivitas DT (m3/jam) 361.72 319.77 321.21

DT 9 m3 Produktivitas DT (mJumlah DT (unit) 3/jam) 373.71 90 308.70 311.77 223 77

DT 15 m3 Jumlah DT (unit) 56 141 49 Produktivitas DT (m3/jam) 387.56 325.31 330.66 DT 25 m3 Jumlah DT (unit) 34 84 29 Produktivitas DT (m3/jam) 392.17 323.01 326.16 7 Biaya DT 7m3 DT 9m3 DT 15m3 DT 25m3

Biaya sewa alat

berat/jam Rp. 80.000 /jam Rp. 100.000/jam Rp. 125.000/jam Rp. 150.000/jam Biaya operator Rp. 18.750 /jam Rp. 18.750 /jam Rp. 18.750 /jam Rp. 18.750 /jam Efisiensi pemakaian 0,8 0,8 0,8 0,8

Biaya bahan bakar (6/0,8 )x 11.000

= Rp. 82.500/jam (6/0,8 )x 11.000 = Rp. 82.500/jam (7,5/0,8 )x 11.000 = Rp. 103.250/jam (9,6/0,8 )x 11.000 = Rp. 132.000/jam Biaya Total Rp. 181.250 Rp. 201.250 Rp. 246.875 Rp. 300.750

Biaya Dump truck perjam

(8)

Metode Kerja Pengangkutan

Penggalian material

dengan excavator dan

memuat hasil galian ke

dalam truk

8

Pengangkutan material

menuju lokasi proyek

Penumpahan

material pada sisi

area yang akan di

timbun

Truk kembali menuju

lokasi penggalian

material

(9)

Model Matematis Pengangkutan Material Kapur

Variabel keputusan

X1 = jumlah jam operasional pemakaian dump truck 7 m3 X2 = jumlah jam operasional pemakaian dump truck 9 m3 X3 = jumlah jam operasional pemakaian dump truck 15 m3 X4 = jumlah jam operasional pemakaian dump truck 25 m3

9

Fungsi tujuan

Fungsi tujuan pengangkutan kapur Minimalkan :

Z = 20.300.000,00X1 + 18.112.500,00X2 + 13.825.000,00X3 + 10.225.500,00X4

Minimalkan Z = C1X1 + C2X2 + C3X3 + C4X4 Dimana :

C1 = biaya sewa 112 dump truck 7m3 sebesar Rp. 20.300.000,00

C2 = biaya sewa 90 dump truck 9m3 sebesar Rp. 18.112.500,00

C3 = biaya sewa 56 dump truck 15m3 sebesar Rp. 13.825.000,00

C4 = biaya sewa 34 dump truck 25m3 sebesar Rp. 10.225.500,00

Biaya perjam pada dump truck 7m3 adalah Rp. 181.250,00

Biaya perjam pada dump truck 9m3 adalah Rp. 201.250,00

Biaya perjam pada dump truck 15m3 adalah Rp. 246.875,00

(10)

1. Kendala waktu sewa alat

Sewa minimum masing-masing adalah 210 jam. X1 ≥ 210 jam

X2 ≥ 210 jam X3 ≥ 210 jam X4 ≥ 210 jam

2. Kendala waktu penyelesaian pekerjaan

Pekerjaan ini direncanakan harus selesai dalam waktu 403 hari atau sekitar 9.672 jam. X1 + X2 + X3 + X4 ≤ 9.672 jam 10

Fungsi Kendala

Pengangkutan Kapur

3. Kendala Volume

Volume total untuk pengangkutan kapur yaitu 2.170.375,16 m3

.

361,72 X1 + 373,71 X2 + 387,56 X3 + 392,17 X4 ≥ 2.170.375,16 m3

4. Kendala Ketidaknegatifan

(11)

11

Variabel keputusan

X1 = jumlah jam operasional pemakaian dump truck 7 m3 X2 = jumlah jam operasional pemakaian dump truck 9 m3 X3 = jumlah jam operasional pemakaian dump truck 15 m3 X4 = jumlah jam operasional pemakaian dump truck 25 m3

Fungsi tujuan

Fungsi tujuan pengangkutan sirtu Minimalkan

Z = 53.831.250,00X1 + 44.878.750,00X2 + 34.809.375,00X3 + 25.263.000,00X4

Minimalkan Z = C1X1 + C2X2 + C3X3 + C4X4 Dimana :

C1 = biaya sewa 297 dump truck 7m3 sebesar Rp. 53.831.250,00

C2 = biaya sewa 223 dump truck 9m3 sebesar Rp. 44.878.750,00

C3 = biaya sewa 141 dump truck 15m3 sebesar Rp. 34.809.375,00

C4 = biaya sewa 84 dump truck 25m3 sebesar Rp. 25.263.000,00

Model Matematis Pengangkutan Material Sirtu

Biaya perjam pada dump truck 7m3 adalah Rp. 181.250,00

Biaya perjam pada dump truck 9m3 adalah Rp. 201.250,00

Biaya perjam pada dump truck 15m3 adalah Rp. 246.875,00

(12)

1. Kendala waktu sewa alat

Sewa minimum masing-masing adalah 210 jam. X1 ≥ 210 jam

X2 ≥ 210 jam X3 ≥ 210 jam X4 ≥ 210 jam

2. Kendala waktu penyelesaian pekerjaan

Pekerjaan ini direncanakan harus selesai dalam waktu 136 hari atau sekitar 3.264 jam. X1 + X2 + X3 + X4 ≤ 3.264 jam 12

Fungsi Kendala

Pengangkutan Sirtu

3. Kendala Volume

Volume total untuk pengangkutan sirtu yaitu 775.133,99 m3.

319,77 X1 + 308,70 X2 + 325,31 X3 + 323,01 X4 ≥ 775.133,99 m3

4. Kendala Ketidaknegatifan

(13)

13

Variabel keputusan

X1 = jumlah jam operasional pemakaian dump truck 7 m3 X2 = jumlah jam operasional pemakaian dump truck 9 m3 X3 = jumlah jam operasional pemakaian dump truck 15 m3 X4 = jumlah jam operasional pemakaian dump truck 25 m3

Fungsi tujuan

Fungsi tujuan pengangkutan paras Minimalkan

Z = 18.847.500,00X1 + 15.496.250,00X2 + 12.096.875,00X3 + 8.721.750,00X4

Minimalkan Z = C1X1 + C2X2 + C3X3 + C4X4 Dimana :

C1 = biaya sewa 102 dump truck 7m3 sebesar Rp. 18.847.500,00

C2 = biaya sewa 77 dump truck 9m3 sebesar Rp. 15.496.250,00

C3 = biaya sewa 49 dump truck 15m3 sebesar Rp. 12.096.875,00

C4 = biaya sewa 29 dump truck 25m3 sebesar Rp. 8.721.750,00

Model Matematis Pengangkutan Material Paras

Biaya perjam pada dump truck 7m3 adalah Rp. 181.250,00

Biaya perjam pada dump truck 9m3 adalah Rp. 201.250,00

Biaya perjam pada dump truck 15m3 adalah Rp. 246.875,00

(14)

1. Kendala waktu sewa alat

Sewa minimum masing-masing adalah 210 jam. X1 ≥ 210 jam

X2 ≥ 210 jam X3 ≥ 210 jam X4 ≥ 210 jam

2. Kendala waktu penyelesaian pekerjaan

Pekerjaan ini direncanakan harus selesai dalam waktu 405 hari atau sekitar 9.720 jam. X1 + X2 + X3 + X4 ≤ 9.720 jam 14

Fungsi Kendala

Pengangkutan Paras

3. Kendala Volume

Volume total untuk pengangkutan paras yaitu 2.325.401,96 m3

321,21 X1 + 311,77 X2 + 330,66 X3 + 326,16 X4 ≥ 2.325.401,96 m3

4. Kendala Ketidaknegatifan

(15)

Hasil analisa

15

Biaya minimum yang dapat dikeluarkan untuk pekerjaan

pengangkutan kapur adalah Rp. 61.411.547.565,94 dengan

menggunakan 210 jam dump truck 7 m

3

, 210 jam dump truck

9 m

3

, 210 jam dump truck 15 m

3

dan 4.932,93 jam dump

truck 25 m

3

.

Biaya minimum yang dapat dikeluarkan untuk pekerjaan

pengangkutan sirtu adalah Rp. 72,998,010,635.29 dengan

menggunakan 210 jam dump truck 7 m

3

, 210 jam dump truck

9 m

3

, 210 jam dump truck 15 m

3

dan 1779.636 jam dump

truck 25 m

3

.

Biaya minimum yang dapat dikeluarkan untuk pekerjaan

pengangkutan paras adalah Rp 66,448,466,086.83 dengan

menggunakan 210 jam dump truck 7 m

3

, 210 jam dump truck

9 m

3

, 210 jam dump truck 15 m

3

dan 6509.191 jam dump

(16)

Pekerjaan Penimbunan

Alat yang digunakan : Bulldozer

16

Data Alat Berat Bulldozer

Tipe Bulldozer D21P D31PX D37PX D65PX

Kapasitas Blade 0,89 m3 1,83 m3 2,24 m3 4,42 m3

Biaya Sewa alat berat/jam

Rp. 110.000/jam Rp. 120.000/jam Rp. 130.000/jam Rp. 180.000/jam Kebutuhan solar/jam 8,75 liter/jam 12,5 liter/jam 12,5 liter/jam 25 liter/jam

(17)

Tipe Bulldozer Kapasitas Blade (m3) Produktivitas (m3/jam) D21P 0.89 73.09 D31PX 1.83 150.30 D37PX 2.24 183.97 D65PX 4.42 363.01 17

Data Produktivitas Alat Berat Bulldozer

Biaya D21P D31PX D37PX D25PX

Biaya sewa alat

berat/jam Rp. 110.000 / jam Rp. 120.000 /jam Rp. 130.000 / jam Rp. 180.000 / jam

Biaya operator Rp. 18.750 /jam Rp. 18.750 /jam Rp. 18.750 /jam Rp. 18.750 /jam

Efisiensi pemakaian 0,75 0,8 0,8 0,8

Biaya bahan bakar (10/0,75 )x 11.000 =

Rp. 146.666,67/jam = Rp. 183.333,33/jam (12,5/0,75 )x 11.000 (12,5/0,75)x 11.000 = Rp. 183.333,33jam (25/0,75 )x 11.000 = Rp. 366.666,67/jam

Biaya Total Rp. 275.416,67 Rp. 322.083,33 Rp. 332.083,33 Rp. 565.416,67

(18)

Pembentukan lantai kerja dengan menimbun kapur pada tambak hingga

mencapai elevasi rencana yaitu +3,2 meter.

18

Metode Kerja Penimbunan

Melakukan pekerjaan persiapan penginstalan PVD (Prefabricated

Vertical Drain) dengan melakukan

penandaan pada titik-titik yang akan dipancang.

Melakukan penginstalan PVD dengan memancang geotextile sedalam 17 meter pada setiap titik dengan menggunakan alat

hydraulic rig.

Melakukan penimbunan sirtu setebal ± 50 cm dari elevasi +3,2 meter hingga elevasi +3,7 meter.

Melakukan penimbunan paras setebal ±1,5 meter dari

elevasi +3,7 meter hingga elevasi +5,2 meter.

(19)

Model Matematis

Variabel keputusan

Y1 = jumlah jam operasional pemakaian bulldozer D21P Y2 = jumlah jam operasional pemakaian bulldozer D31PX Y3 = jumlah jam operasional pemakaian bulldozer D37PX Y4 = jumlah jam operasional pemakaian bulldozer D25PX

19

Fungsi tujuan

Fungsi tujuan pekerjaan penimbunan Minimalkan

Z = 275.416,67Y1 + 322.083,33Y2 + 332.083,33Y3 + 565.416,67Y4

Minimalkan Z = C1Y1 + C2Y2 + C3Y3 + C4Y4 Dimana :

C1 = biaya sewa bulldozer D21P sebesar Rp. 275.416,67

C2 = biaya sewa bulldozer D31PX sebesar Rp. 322.083,33

C3 = biaya sewa bulldozer D37PX sebesar Rp. 332.083,33

C4 = biaya sewa bulldozer D65PX sebesar Rp. 565.416,67

Biaya perjam pada bulldozer D21P adalah Rp. 275.416,67 Biaya perjam pada bulldozer D31PX adalah Rp. 322.083,33 Biaya perjam pada bulldozer D37PX adalah Rp. 332.083,33 Biaya perjam pada bulldozer D65PX adalah Rp. 565.416,67

(20)

1. Kendala waktu sewa alat

Sewa minimum masing-masing adalah 210 jam. Y1 ≥ 210 jam

Y2 ≥ 210 jam Y3 ≥ 210 jam Y4 ≥ 210 jam

2. Kendala waktu penyelesaian pekerjaan

Pekerjaan ini direncanakan harus selesai dalam waktu 628 hari atau sekitar 15.072 jam. Y1 + Y2 + Y3 + Y4 ≤ 15.072 jam 20

Fungsi Kendala

Penimbunan material

3. Kendala Volume

Volume total untuk penimbunan yaitu 5.270.911,10 m3.

73,09Y

1

+ 150,30Y

2

+ 183,97Y

3

+ 363,01Y

4

≥ 5.270.911,10 m

3

4. Kendala Ketidaknegatifan

(21)

Biaya minimum yang dapat dikeluarkan untuk pekerjaan

penimbunan adalah Rp. 8,271,827,597.23 dengan

menggunakan 210 jam bulldozer D21P, 210 jam bulldozer

D31PX, 210 jam bulldozer D37PX dan 14.284.36jam

D25PX.

21

(22)

Pekerjaan pengangkutan pada proyek memiliki

total biaya Rp.202.249.681.886,17 dengan 944

hari durasi pekerjaan. Berdasarkan hasil analisa

untuk pekerjaan pengangkutan didapatkan biaya

minimim Rp. 200.858.024.288,06 dengan 630 hari

durasi pekerjaan.

Sedangkan untuk pekerjaan penimbunan proyek

memiliki total biaya Rp.19.765.916.617,50 dengan

628 hari durasi pekerjaan. Berdasarkan hasil

analisa untuk pekerjaan pengangkutan didapatkan

biaya minimim Rp. 8.271.827.597,23 dengan 621

hari durasi pekerjaan.

22

(23)

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Gambar

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian Permasalahan

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pelaksanaan pekerjaan galian tanah ini penggunaan alat berat belum memenuhi kategori optimal karena dengan kombinasi alat yang tidak sesuai dengan menggunakan 1

Penggunaan alat berat pada proyek pekerjaan tanah untuk pematangan lahan sangat memerlukan perencanaan pemakaian alat agar pekerjaan bisa cepat dan efektif,

Berbagai macam alat-alat berat yang digunakan pada proyek pemeliharaan berkala ruas jalan Sungai Lakum Pasar Kamis Kertak Hanyar sehingga menjadi proyek yang

Dari perhitungan menggunakan interger linear programming dan dibandingkan dengan data lapangan, didapatkan penggunaan alat berat yang digunakan untuk menggali tanah

a) Harga alat berat yang digunakan. c) Klasifikasi alat berat yang digunakan. d) Data upah operator alat berat. f) Jumlah alat berat yang digunakan diperoleh dari

Dari ketiga Kombinasi Alat Berat yang direncanakan, dapat digunakan untuk pekerjaan penimbunan Lokasi Proyek Pembangunan Asrama Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian adalah Kombinasi 3

TUGAS AKHIR ANALISA PRODUKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT BERAT PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH PADA PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN DI SURABAYA Studi Kasus Proyek Apartemen Allessandro

Berdasarkan masalah tersebut, penulis ingin Menganalisis Penggunaan Alat Berat Terhadap Waktu dan Biaya Pada Proyek Jalan Raya Babat-Bojonegoro KM 72-73 dengan tujuan untuk mengetahui