• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPIAN Walikota Pekanbaru DR.H.Firdaus, ST, MT untuk mewujudkan Pekanbaru menjadi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IMPIAN Walikota Pekanbaru DR.H.Firdaus, ST, MT untuk mewujudkan Pekanbaru menjadi"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Menurut hemat Walikota Pekanbaru DR.Firdaus, ST, MT, untuk menciptakan pola masyarakat yang madani harus terlebih dahulu membentuk karakter manusianya. Maka salah satu cara untuk membentuk perilaku masyarakat madani adalah melalui masjid, dengan cara mengembalikan fungsi masjid sebagai tempat pembinaaan ummat.

Pada dasarnya fungsi masjid itu adalah tempat untuk menimba ilmu pengetahuan, pembinaan mental, akhlak, pendidikan, sosial,dan ekonomi. Konsep mengembalikan peran masjid inilah yang dinamakan masjid paripurna. Oleh karena itulah pemerintah kota pekanbaru ingin memaksimalkan fungsi masjid melalui program pembinaan masjid paripurna sebagai masjid percontohan bagi masjid-masjid yang lain.

Sebelumnya saat program ini dicetuskan, pemerintah Kota Pekanbaru telah menetapkan 12 masjid paripurna kecamatan se-kota pekanbaru dan satu masjid paripurna tingkat kota Pekanbaru. Ini bukanlah hal yang mudah untuk diaplikasikan oleh pemerintah Kota Pekanbaru, tapi kalau masyarakat pekanbaru mau mendukung dan bekerja sama dengan membangun kembali peran masjid, ini menjadi kekuatan yang sangat kuat agar terciptanya masyarakat yang madani.

Salah satu dari upaya pemerintah kota pekanbaru untuk mewujudkan masjid paripurna adalah dengan menempatkan imam besar disetiap masjid paripurna. Imam adalah pemimpin yang berperan penting dalam menentukan maju atau mundurnya sebuah masjid.

Imam adalah tempat orang untuk belajar, bertanya soal agama dan juga sebagai orang yang nantinya bisa mengatomi masyarakat untuk lebih mencintai masjid. Apabila masyarakat sudah mencintai masjid, maka mereka akan menjadi orang yang taat dalam ibadah, mempunyai ilmu pengetahuan, menjalin hubungan yang harmonis,beradab dan lain sebagainya.

Melalui program mesjid Paripurna ini, apabila masyarakat mau berusaha dan bekerjasama, maka visi pemerintah kota Pekanbaru yang juga merupakan cita-cita Walikota Pekanbaru beserta masyarakat Pekanbaru, yakni menjadikan Pekanbaru sebagai Kota Metropolitan yang Madani akan terwujud. Untuk tujuan tersebut, maka Walikota Pekanbaru mengajak semua warga masyarakat kota Pekanbaru, khususnya muslim, agar mencintai tempat ibadah kita yaitu dengan meramaikan masjid dengan beribadah,belajar dan ikut memeliharanya. Sehingga kembalinya fungsi masjid sebagai pusat aktivitas umat islam.

(3)

Salah satu mesjid Paripurna

SAAT

ini angin segar Kota Madani mulai terasa, kegiatan keagamaan sudah mulai marak dikota pekanbaru. Artinya, program pemko pekanbaru tahun 2015 dalam hal keagaman sudah mulai dilaksanakan. Salah satunya pada awal Januari 2016 lalu, ratusan pegawai dilingkungan pemko pekanbaru bersama-sama para Muspida dan tokoh agama, memadati kediaman walikota untuk memperingati Maullid Nabi SAW. Dalam kesempatan itu walikota pekanbaru Firdaus ST MT juga menyerahkan surat keputusan (SK) walikota tentang pengangkatan dan penempatan 14 orang imam masjid paripurna dikota pekanbaru.

14 imam yang ditetapkan tersebut adalah hasil seleksi yang ketat dengan tim seleksi yang diketuai oleh ketua MUI pekanbaru Prof DR H llyas Husti. “ada 14 imam masjid tersebut terdiri dari 2 imam untuk masjid paripurna pekanbaru Masjid Agung Arrahman. 2 nama imam masjid paripurna pekanbaru Masjid Agung Arrahman masing-masing H zamri S.Pdl,M.Sy,dan Syaifullah S.Pdl.

Sementara 12 imam lainnya adalah imam masjid paripurna kecamatan,masing-masing H. Sugianto S.Ag Masjid Nurulsalam jalan Taman Sari Bukit Raya, Muhibuddin Akhmad S.Ud masjid Nurul Ibadah Jl Indra Puri Tenayan Raya, Fajjri Prima Vandhi S.Hum Masjid Al-Muamalah Jl Dahlia Sukajadi, Fatrio Ariko,S.Hum Masjid Nurul Islam Jl Kulim Senapelan, H Yazid Umar Nst,S.Pi Masjid Al-Fallah Darul Muttaqin Jl Sumatera kecamatan Kota, Ahmad Junaidi S.Pdl Masjid Al Mukhlisin Jl Dr Sutomo Sail, Parlindungan Simbolon,S.IQ,M.Ush Masjid Abidin Jl Dr Sutomo Rintis Limapuluh, H Sirojudin masjid Al-Muttaqin Jl Tuah karya Tampan, H Mursalin bin Dahlan Lc Masjid Al Mujahidin Jl Jendral Payung Sekaki, Drs H Yuhendri Tarmizi masjid Istiqomah Jl Sembilang Rumbai Pesisir, dan H Lasri Nijal Lc Al Hafidz masjid Al Muhajirin Jl Umban Sari Rumbai.

Untuk suksesnya program ini, Walikota Pekanbaru DR.H. Firdaus, ST, MT mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menyemarakkan masjid,dan menigkatkan kehidupan beribadah di lingkungan masing-masing. Karena menurut Firdaus, “Masyarakat yang taat menjalankan agama dan patuh terhadap aturan hukum yang berlaku adalah cirri-ciri masyarakat kota metropolitan yang madani. Firdaus juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan momen keagamaan dijadikan momen untuk mengevaluasi diri kehidupan sebelumnya. Selanjutnya memantapkan niat untuk meningkatkan kebajikan dihari esok dan hari depan.

Dalam setiap kesempatan Walikota Pekanbaru selalau berharap kepada seluruh kalangan untuk tidak bosan-bosannya mengajak masyarakat untuk selalu meningkatkan amal kebaikan serta

(4)

WALIKOTA

Pekanbaru DR.H.Firdaus, ST, MT dan Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi berkeyakinan bahwa jurus pamungkas untuk menjadikan kota ini sebagai kota metropolitan yang madani adalah agama dan lingkungan. Demi terciptanya visi misi kota Pekanbaru menjadi kota Metropolitan yang Madani, Walikota Pekanbaru telah menyiapkan pondasi-pondasi yang kokoh untuk menjadikan masyarakat kota Pekanbaru menjadi masyarakat yang madani.

Ada dua jurus pamungkas yang telah disiapkan Firdaus-Ayat untuk hal tersebut, yakni melalui agama dan melalui lingkungan. Alasannya untuk hidup yang lebih baik, nyaman aman setiap insan harus dekat dengan sang penciptanya bagaimana cara yakni dengan beragama ini dapat

ditingkatkan melalui pembelajaran-pembelajaran di rumah ibadah maka terbentuklah program Mesjid Paripurna. Sementara pendekatan lingkungan alasannya manusia adalah mahluk sosial, maka dari itu kita semua saling membutuhkan, untuk mewadahi itu semua Pemko Pekanbaru membentuk program PMB-RW (Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga).

Dua program inilah yang akan menjadikan warga Pekanbaru menjadi masyarakat yang madani. Mesjid Paripurna untuk kebutuhan rohani dan PMB-RW untuk kebutuhan Jasmani sehingga semua jadi seimbang.

Dua program yang sangat bagus ini, tidak serta merta berjalan mulus seperti yang diharapkan, maka dari itu butuh kinerja yang lebih keras lagi untuk membuat dua program ini menjadi peraturan daerah Pemko Pekanbaru.

Dengan begitu, siapapun yang memimpin kota Pekanbaru dimasa yang akan datang, mereka sudah memiliki dasar-dasar untuk melanjutkan program-program yang sudah ada.

Firdaus berharap kedua program ini bisa segera terealisasi, dengan disahkannya peraturan daerah (Perda) mesjid Paripuran dan PMB -RW yang saat ini sedang dibahas di DPRD kota Pekanbaru.

(5)

DPRD sahkan Perda Mesjid Paripurna

SETELAH

dilakukan pembahasan secara menyeluruh sejak pertengahan 2015 lalu, akhirnya Pansus DPRD Pekanbaru mengesahkan Ranperda Masjid Paripurna Kota Pekanbaru menjadi Perda, Selasa (19/1/2016), di DPRD Pekanbaru.

Sidang berlangsung lancar, dan tanpa diwarnai interupsi dari kalangan DPRD Pekanbaru, dalam laporannya, Masni Erna Wati, ketua sekaligus juru bicara Pansus memaparkan Ranperda Masjid ini sudah melalui kajian, masukan dan studi banding ke beberapa daerah. Dari hasil itu disimpulkan, bahwa sangat perlu adanya Masjid Paripurna di Kota Pekanbaru ini

Pengesahan ini melalui rapat paripurna, yang langsung dipimpin Ketua DPRD Pekanbaru Sahril SH, Sigit Yuwono ST serta anggota DPRD lainnya.

Hadir juga Walikota Pekanbaru Firdaus MT yang diwakili Sekko Syukri Harto beserta kepala SKPD-nya.

Ketua Pansus Ranperda Masjid Paripurna DPRD Pekanbaru Masni Erna Wati memaparkan, pembahasan Ranperda ini, sudah melalui kajian, masukan dan studi banding ke beberapa daerah. Dari hasil itu disimpulkan, bahwa sangat perlu adanya Masjid Paripurna di Kota Pekanbaru ini Hanya saja, dari 12 kecamatan se-Kota Pekanbaru yang diusulkan Pemko sebelumnya, dalam perjalanan pembahasannya, Pansus mendapatkan masukan dari masyarakat

“Masyarakat meminta, agar Masjid Paripurna tersebut diadakan juga di 58 kelurahan, yang ada di Kota Pekanbaru. Sehingga tidak hanya di kecamatan saja.

Pansus sebelumnya sudah mengkaji Permendagri No 32 Tahun 2011, tentang pedoman pemberian hibah dan bantuan sosial. Dengan begitu semuanya akan seragam. Sehingga jangan sampai ada benturan di tengah masyarakat. Nanti setelah ada Perda, akan berjalan dan tidak terputus. Bahkan akan terintegrasi

Sebelumnya Pansus Ranperda Masjid Paripurna Kota Pekanbaru sudah mendapatkan nama-nama dan lokasi masjid di 12 kecamatan di Kota Bertuah ini, yang akan dijadikan Masjid Paripurna Kecamatan. Nama-nama masjid tersebut didapat dari Pemko Pekanbaru. Masjid ini yang akan

(6)

Walikota menyampaikan pentingnya kerukunan umat

H. Firdaus,ST,MT

menyampaikan bahwa dalam menjamin kedamaian dan ketentraman hidup perlunya kerukunan dan toleransi. Hal demikian selalau Wako dalam setiap kesempatan gelar siraman qalbu.yang dilakukan secara rutin di masjid paripurna.

Menurut Walikota tanpa kerukunan umat beragama, maka tidak ada kedamaian. Maka oleh sebab itu kerukunan antar umat,kerukunan antar masyarakat dengan pemerintah tetap harus dijaga. Karena ini adalah modal pembangunan kota pekanbaru sebagai kota investasi. Dalam mewujudkan visi kota. Untuk menjadikan pekanbaru menjadi kota metropolitan yang madani.

Menurut Walikota Pekanbaru DR.Firdaus,ST MT, bahwa dalam hidup dan kehidupan kita ini terdiri dari berbagai bangsa dan bersuku-suku,ras dan golongan bahkan budaya dan agama tetapi kita tetap menjalin tali silaturahmi tentunya akan hidup dengan rukun dan damai” kota pekanbaru adalah ibaratkan miniaturnya Indonesia.

Kemajemukan warganya terdiri dari berbagai agama,suku dan Ras. Tetapi dengan dijalinya persatuan dan kesatuan serta rukun,rukun antar umat beragama,rukun antara masyarakat dengan pemerintah hal ini lah yang menjadi dasar nya behwa kota pekanbaru termasuk kota yang aman terbukti dengan para investor yang masuk untuk berinvestor di kota pekanbaru.**(ADV)

Referensi

Dokumen terkait

Dari uraian tersebut guru IPS khususnya dapat melakukan pengembangan silabus dan RPP berbasis Pendidikan Karakter secara khusus terkait dengan SK dan KD yang ada dalam mapel IPS

Potensi agowisata di kawasan wisata bukit Piantus kecamatan Sejankung merupakan produk wisata unggulan yang dapat dikembangkan sesuai dengan pola pemanfaatan lahan yang sejalan

Mayoritas responden mengatakan baik bahwa adanya pelayanan Senin Militan dapat membantu untuk mengatasi permasalahan yang terjadi baik di masyarakat Kelurahan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 40 soal pilihan ganda yang digunakan sebagai alat evaluasi akhir dalam Ujian Nasional IPA SMP tahun 2014 berdasarkan dimensi

Data primer merupakan data yang akan diperoleh dengan wawancara langsung kepada supervisor produksi atau pihak yang diberi wewenang untuk memberikan informasi

Direktori Jasa Pendidikan Menengah tahun 2006 meliputi Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik Pemerintah maupun Swasta, Sekolah Menengah Atas (SMA) baik Pemerintah maupun Swasta,

Sebagai lembaga penelitian dan pengembangan teknologi industri perminyakan dan gas bumi, LEMIGAS tentu sangat memerlukan penerapan K3 yang mana pada tujuannya