• Tidak ada hasil yang ditemukan

Antenna Propagasi Percobaan 3 Fixed

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Antenna Propagasi Percobaan 3 Fixed"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM ANTENA DAN PROPAGASI LAPORAN PRAKTIKUM ANTENA DAN PROPAGASI

“PENGUKURAN IMPEDANSI ANTENA” “PENGUKURAN IMPEDANSI ANTENA”

Disusun Untuk Memenuhi

Disusun Untuk Memenuhi TugTugasas Mata Kuliah Praktik Antena dan Propagasi Mata Kuliah Praktik Antena dan Propagasi

Semester IV Semester IV Pembimbing : Pembimbing : Koesmarijanto,ST.,MT. Koesmarijanto,ST.,MT. Disusun

Disusun Oleh Oleh Kelompok Kelompok !!

Berkah Akbar Nuraumi! A"i" Berkah Akbar Nuraumi! A"i"

#$$##%&&$' ( &$ #$$##%&&$' ( &$

)TD *D )TD *D

PROGRAM STUDI )ARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL PROGRAM STUDI )ARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL

)URUSAN TEKNIK ELEKTRO )URUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI MALANG POLITEKNIK NEGERI MALANG

*&#% *&#%

(2)

PER+OBAAN ,

PENGUKURAN IMPEDANSI ANTENA

#- Tu.uan :

" Mengukur dan mengetahui nilai impedansi antenna, #, koe$isien pantul %rror! &e$eren'e sour'e not $ound, dan S(&.

2. Pera!a/an ang 0i1er!ukan

" &) Impedan'e Anal*+er 

" Konektor adapter AP"- to  $emale to / $emale " Ka0el 'oa1ial 23 4 53,2 m6

" Antenna )olded Dipole dan Antenna Dipole 78 " Terminasi 34, 3S, dan 234

,- Pen0ahu!uan

&) Impedan'e Anal*+er 9P model :;<; A adalah suatu alat ukur *ang diran'ang untuk mengukur 0erma'am"ma'am parameter impedansi. Parameter"  parameter ini dida$tar seperti pada gam0ar ;. )rekuensi uji dapat juga men*ediakan  pengukuran dengan $rekuensi *ang disapu 5 sweep frequency measurement 6.

Pem0iasan D pun tersedia untuk pengukuran *ang tergantung pada tegangan. 5gam0ar ; Impedan'e Anal*+er6

=#= > nilai mutlak dari ?e'tor impedansi =@= > nilai mutlak dari ?e'tor admitansi

= = > nilai mutlak dari ?e'tor koe$isien pantulanᴦ

 > sudut $asa dalam derajat dan radian & > &esistansi

B > &eaktansi / > Suseptansi

ᴦ1 > /agian riil dari koe$isien pantulan

ᴦ? > /agian imajiner dari koe$isien pantulan

& > %ki?alen resistansi seri C > Kondukti?itas parallel D > )aktor disipasi

 > )aktor Kualitas

Alat ukur &) Impedan'e Anal*+er ini dilengkapi dengan konekor AP"-. Agar dapat mengukur 0erma'am" ma'am komponen, juga tersedia aksesoris E  aksesoris tam0ahan. Salah satu kelengkapann*a adalah satu 0uah konektor AP"- to  .

(3)

Konektor AP"- sangat peka terhadap de0u. Untuk menjaga kontak elektris *ang optimum, jangan men*entuh kontak terminal dengan jari atau dengan 0ahan E   0ahan seperti metal.

$- Pr23e0ur O1era3i A!a/

Setelah menekan saklar jala E jala alat ukur ini 5poFer line6, Impedan'e Anal*+er mem0utuhkan Faktu ;3 sampai ;2 menit untuk melakukan pemanasan, selama Faku pemanasan pada displa* A tertampil kode 9";- dan alat ini tidak dapat melakukan pengukuran 0esaran apapun 5'atatan ! pemakai tidak diper0olehkan menekan tom0ol apapun selama pemanasan6. Setelah Faktu pemanasan selesai, maka akan mun'ul angka E angka se'ara a'ak pada displa* A dan displa* /.

Se0elum melakukan pengukuran, pastikan Impedan'e Anal*+er telah siap digunakan untuk pengukuran dengan 'ara !

;. Memasang terinasi 23 4 pada titik ukur Impedan'e Anal*+er  . Memilih $ungsi displa* A dan indikator pada posisi =#= dan  5deg6

G. Menginput data $rekuensi dengan menekan tom0ol E tom0ol pada PA&AM%T%&  SPOT )&% dan DATA pada $rekuensi a'ak ;3 M9+, 23 M9#, ;33 M9+, 23 M9#, 233 M9+, dan ;333 M9+. apa0ila setiap $rekuensi *ang dientrikan, DISPHA@ A menunjukkan 23 4 atau mendekati 23 4 dan DISPHA@ / menunjukkan  5deg6  3o atau mendekati 3o, maka Impedan'e Anal*+er sudah

 0isa dan siap digunakan untuk pengukuran.

:. Apa0ila ketika dientrikan data $rekuensi dan $rekuensi *ang dimaksud di atas tern*ata tidak menunjukkan angka 23 4 dan 3o, maka perlu dilakukan kali0rasi.

$-# Ka!ibra3i Im1e0an4e Ana!"er

;. Menekan tom0ol AHI/&ATIO untuk melakukan kali0rasi se'ara otomatis dengan program kali0rasi sendiri *ang akan di memori oleh instrumen. Kali0rasi dilakukan dengan pengukuran G ma'am terminasi standar 534, 3S, 2346.

Prosedur Kali0rasi!

a. Memasang terminasi 34, kemudian menekan tom0ol AHI/&ATIO, indikator displa* A menunjukkan pada & dan displa* / pada B artin*a instrumen ini terkali0rasi pada 3 4, kemudian menekan tom0ol STA&T, $rekuensi akan running se'ara otomatis dari ; M9+ hingga ;333 M9+, setelah $rekuensi ;333 M9+ 0erhenti, pada displa* A mun'ul karakter  AH dan pada displa* / mun'ul karakter %D *ang artin*a kali0rasi untuk 3 4 sudah selesai. Melepas terminasi 3 4.

(4)

 0. Memasang terminasi 3 S 5J 46, mengganti posisi indikator displa* A pada C dan displa* / pada / artin*a instrumen ini terkali0rasi 3 S, kemudian menekan tom0ol STA&T, $rekuensi akan running otomatis mulai dari ; M9+ hingga ;333 M9+, setelah $rekuensi ;333 M9+ 0erhenti, maka displa* A mun'ul karakter AH dan displa* / mun'ul karakter %D *ang artin*a kali0rasi untuk 3 S sudah selesai. Melepas terminasi 3 S.

'. Memasang terminasi 23 4, mengganti posisi indikator displa* A pada 1 dan displa* / pada * artin*a instrumen ini terkali0rasi 23 4, kemudian tekan tom0ol STA&T, $rekuensi akan running se'ara otomatis mulai dari ; M9+ hingga ;333 M9+, setelah $rekuensi ;333 M9+ 0erhenti, maka displa* A mun'ul karakter AH dan pada displa* / mun'ul karakter %D *ang artin*a kali0rasi untuk 23 4 sudah selesai. Menekan tom0ol AHI/&ATIO untuk mengem0alikan operasi instrumen pada kondisi normal.

d. Terminasi 23 4 masih dalam kondisi terpasang, Memastikan untuk  dummy load  50e0an tiruan6 23 4 terse0ut pada $rekuensi ; M9+ sampai ;333 M9+ nilai resitansin*a sama dengan atau mendekati 23 4 dengan 'ara meletakkan indikator pada displa* A adalah =#= dan indikator pada displa* / pada  5 deg6 dan tekan tom0ol SPOT )&%. dengan masukkan angka mulai ; M9+ hingga ;333 M9+ se'ara 0ertahap sehingga nilai resistansin*a sama dengan 23 4, apa0ila nilain*a tidak sama dengan 23 4, maka instrumen perlu dikali0rasi ulang.

4.2Pr23e0ur memi!ih ELE+ LG un/uk Te3/ a0a1/er 5/erma3uk .uga 3a!uran

/ran3mi3i6-Mengkompensasi panjang saluran transmisi pada titik ukur. a. Pasang Test adapter.

 0. Memilih $rekuensi kerja device *ang akan diukur 53 M9+6 '. Meletakkan parameter pengukuran pada ==.

d. Menhu0ungkan ka0el *ang akan dipergunakan untuk pengukuran 523 'm, 23 46 5panjang ka0el tidak 0oleh le0ih 0esar dari <<,<<< 'm panjang elektrik6, tanpa 0e0an.

e. Menekan tom0ol 0erFarna 0iru kemudian tekan tom0ol 0erla0el %H% HC, maka displa* ketika *ang semula indikator H%D M9+ akan 0eru0ah menjadi 'm.

$. Memasukkan angka L'o0a"'o0a %H% HC dan 'o0a lagi dengan angka"angka *ang 0er0eda, sehingga displa* A menunjukkan angka ; 5  ;6 atau

(5)

mendekati ; dan displa* / menunjukkan angka 3o 5electric length  le0ih

 panjang dari panjang $isik, artin*a electric length le0ih panjang 23 'm6.

4.3Memi!ih 7ung3i 1engukuran

Menggunakan tom0ol8knop pada 0agian displa* A dan displa* / untuk memilih  parameter *ang akan diukur 5lihat gam0ar 6.

4.4Memi!ih 7rekuen3i

a. Menekan tom0ol PA&AM%T%& SPOT )&%. untuk mengakti$kan $ungsi  pengaturan $rekuensi.

 0. Memasukkan angka $rekuensi uji *ang diinginkan melalui tom0ol DATA. '. Menekan tom0ol %T%&.

ontoh ! $rekuensi uji ;33,2 M9+ Tom0ol *ang dipilih

'- Pr23e0ur O1era3i A!a/

5.1 Pengukuran im1e0an3i8 98 0an k2e7i3ien 1an/u!8 ; an/enna <2!0e0 Di12!e:

;. Men"Set"up rangkaian seperti gam0ar di0aFah ini.

. Menentukan $rekuensi resonansi dari antenna *ang diukur pada Impedan'e Anal*+er, sesuai pada ta0el A.

G. Menentukan parameter pengukuran impedansi, #, dan koe$isien pantul == pada Impedan'e Anal*+er.

:. Mengamati dan 'atat pada displa* A dan displa* /.

2. Mengatur $rekuensi sesuai dengan ta0el A dan 'atat impedansi dan $rekuensi dan koe$isien pantul antenna.

(6)

N. Pada $rekuensi 0erapa didapatkan impedansi -2 4 dan koe$isien pantuln*a ==. -.Pada $rekuensi 0erapa koe$isien pantul, == *ang terke'il dan 0erapa

impedansin*a.

'-* Pengukuran im1e0an3i8 98 0an k2e7i3ien 1an/u!8 ; an/enna Di12!e =(* :

;. Mengukur panjang $isik antenna Dipole 78 dan 0erapa panjang gelom0ang 576 antenna terse0ut.

. MenChitung )rekuensin*a dan digunakan se0agai re$erensi $rekuensi tengah. G. Menentukan electric length  5panjang listrik6 saluran *ang digunakan untuk 

$rekuensi tengah pada antenna Dipole 78.

:. Menggunakan inter?al $rekuensi  M9+ untuk 2 kanal ke 0aFah dan 2 kanal ke atas, seperti Ta0el A.

2. Mengulangi langkah  sampai - seperti pada pengukuran se0elumn*a. atat  pada ta0el /, dengan rangkaian seperti di 0aFah ini.

%- Da/a Pengukuran %-# <2!0e0 Di12!e

%-#-# E!e4/ri4 Leng/h > ?@8'&

4m-%-#-* Di31!a A 5 Γ 6 > &8?$? Di31!a B 50egree 26 > &8''

%-#-, Da!am Ben/uk Tabe!

(7)

<rekuen3i 5MC"6 Di31!a A 56 Di31!a B 50egree 26 Di31!a A Γ  Di31!a B 50egree 26 SR   ;-: -G,-- "N,G3 3,<G "-,N3 ;,G ;; -:,G2 "::,;N 3,:<2 "N3,G ;,NN: ; NG,G ";-,:; 3,;- "3,G< ;,:N2 ;<2 N3,G3 :,3N 3,;NG ,3 ;,G<3 3 22,NG G2,N 3,;:2< ;2,GG ;,G:; 3< N,G2 2:,G 3,;<N2 ,N2 ;,:< ;- N:,- N2,N; 3,G;< <,N ;,N3G : NN,<2 NN,3 3,<G G,N; ;,G G; N:,GN N-,<; 3,G3G :,:N

;,-Perhitungan S(& Per'o0aan )olded Dipole <rekuen3i

5MC"6

Perhi/ungan SR : %rror! &e$eren'e sour'e not $ound ;-: S(&  ;,G ;; S(&  ;,NN: ; S(&  ;,:N2 ;<2 S(&  ;,G<3 3 S(&  ;,G:; 3< S(&  ;,:< ;- S(&  ;,N3G

(8)

: S(&  ;,G

G; S(&   

;,-%-#-, Im1e0an3i ?' 0an k2e7i3ien 1an/u! ang /erke4i! )rekuensi 5M9+6 Displa* A 546 Displa* / 5degreeo6 Displa* A Γ  Displa* / 5degree o6 S(&  ;-,2 -2.NN ":<.;- 3.G "2-.3- ;.<:; 3G 2G.G2 "2:.G2 3.;;3 "-2.3 ;.:-%-* Di12!e =(*

%-*-# Pan.ang 7i3ik an/ena > *-? 4m 0an 1an.ang ge!2bang '-$ 4m-%-*-* <rekuen3i /engah 232 2<: . 3 ;3 G  = = =  x c  f  λ   M9+. %-*-, E!e4/ri4 Leng/h > 4m-%-*-$ Da!am ben/uk /abe!

Ta0el Pengukuran impedansi, # dan koe$isien pantul, II antena dipole 78!

)rekuensi 5M9+6 Displa* A 546 Displa* / 5degree o6 Displa* A Γ  Displa* / 5degree o6 S(&   :N2 N3,G "G,N 3,:G ":;,3 ;,N: :-G -3,<G "G-,N 3,3N2 ";3N,;2 ;,2<: :; -G,: "G2,N 3,;<2: ";;G,<- ;,:2 :< N,2: "G2,G- 3,;< ";-,NG ;,:<N :<- N;,G- "<,G3 3,;<N ";G,;N ;,:N-232 2<,3 ":,-: 3,; ";:N,N2 ;,::2 2;G 2G,:N ";,N; 3,;-G ";NG, ;,:; 2; :<,G "2,G3 3,;<2 ";-,-N ;,:N-2< G-,N2 ;,:N 3,G3 ";-<,-< ;,2< 2G- G3,-N ;,-2 3,N3G ;-;,N ;,-3G 2:2 <,G ;<,-2 3,3; ;N:,<: ;,--

(9)

<rekuen3i 5MC"6 Perhi/ungan SR : Err2r: Re7eren4e 32ur4e n2/ 72un0 :N2 S(&   ;,N: :-G S(&   ;,2<: :; S(&  ;,:2 :< S(&   ;,:<N :<- S(&    ;,:N-232 S(&   ;,::2 2;G S(&   ;,:; 2; S(&    ;,:N-2< S(&   ;,2< 2G- S(&   ;,-3G 2:2 S(&   ;,--

%-*-' Im1e0an3i ?' 0an k2e7i3ien 1an/u! ang /erke4i! )rekuensi 5M9+6 Displa* A 546 Displa* A Γ  S(&  :: -N,3; 3,;G S(&    ;,2G< 2;3 2, 3,3<; S(&    ;,3

(10)

?- Da!am Ben/uk Gra7ik  ?-# An/ena <2!0e0 Di12!e

(11)

Cra$ik Impedansi Antena )olded Dipole

Cra$ik Koe$isien Pantul Antena )olded Dipole

Cra$ik S(& Antena )olded Dipole

(12)

Cra$ik Impedansi Antena Dipole ;8 Err2r: Re7eren4e 32ur4e n2/ 72un0

(13)

Cra$ik S(& Antena Dipole ;8 %rror! &e$eren'e sour'e not $ound

(14)
(15)
(16)

Referensi

Dokumen terkait

1.  Kloroplas yan  Kloroplas yang homolog  g homolog . iantara semua protista fotosintetik, hanya alga hijau yang. iantara semua protista fotosintetik, hanya alga hijau

Dari Penelitian selanjutnya bahwa adanya kecenderungan antara kebiasaan menggosok gigi berhubungan dengan terjadinya karies gigi dikarenakan kurang banyak

4.b.2 Kemudian kapal penangkap akan melingkari gerombolan ikan dimulai dengan menurunkan : jaring, pelampung, pemberat, dan cincin, menuju ke arah pelampung tanda

Maksud Kuliah Kerja Nyata (KKN) yaitu sebagai bentuk perwujudan yang memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan baik mahasiswa, pemerintah, masyarakat

Pada penelitian ini akan dilihat kemampuan mengingat mahasiswa akan materi mata kuliah Analisis Perancangan Kerja 1, yang telah disampaikan pada semester 3

Modus asinkronus, yakni kemampuan menyajikan materi dengan konteks dan urutan yang berbeda, serta memberi peluang kepada peserta didik untuk mengakses dari lokasi yang

Air dari Danau Towuti mengalir melalui Sungai Larona dan bermuara ke Teluk Bone (Nasution, 2004). Habitat pantai memiliki karakter kedalaman relative dangkal, subtract berpasir