• Tidak ada hasil yang ditemukan

ETOS KERJA PENGIKUT TAREKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ETOS KERJA PENGIKUT TAREKAT"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

ETOS KERJA PENGIKUT TAREKAT

(Studi Kasus Terhadap Pengikut Tarekat Qadiriyah

Naqsabandiyah di Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat

Kota Pekalongan)

TESIS MAGISTER

Dibuat dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan Untuk memperoleh gelar Magister Studi Islam

oleh: M. ABA YAZID NIM : 115112048

PROGRAM MAGISTER PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2014

(2)
(3)
(4)
(5)

v

Abstrak

Tasawuf seringkali mendapatkan kritik yang negatif, tasawuf dianggap sebagai ajaran yang anti kemajuan dan identik dengan kemunduran. Tasawuf dituduh menjauhi realitas kehidupan dunia dan membangun jalan kejumudan dan keterbelakangan umat Islam. Tidak sedikit dari kalangan modernis-rasionalis yang mengecam keras ajaran tasawuf atau tarekat yang sesungguhnya merupakan lembaga kesufian dan kewalian, karena tidak sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Munculnya berbagai kritik negatif dan tuduhan miring tersebut dalam realitas sosialnya menimbulkan rasa galau di kalangan penganut tarekat. Salah satu kritik yang muncul menyatakan bahwa tarekat adalah sarana untuk melarikan diri dari kehidupan dunia. Padahal, mengamalkan tarekat tidak berarti melarikan diri dari realitas kehidupan dunia dengan segala yang ada di dalamnya.

Dari permasalahan tersebutlah peneliti akan mengadakan penelitian yang terkait keduanya dengan judul Etos Kerja Pengikut Tarekat (Studi Kasus Terhadap Pengikut Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah di Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan).

Tujuan dari penelitian ini ada 3 yaitu pertama, untuk mengetahui bagaimanakah TQN di Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat; kedua, untuk mengetahui bagaimanakah etos kerja para pengikut TQN di Kelurahan Tirto

Kecamatan Pekalongan Barat; dan ketiga, untuk menjelaskan hubungan antara

keaktifan dalam TQN dengan etos kerja di kalangan pengikut tarekat tersebut.

Penelitianinimerupakanpenelitiandeskriptifkualitatif dan kuantitatif yang menggambarkanpengikut TQN di KelurahanTirto Kota Pekalongan yang dihubungkandenganetoskerja.Penelitian dilakukan dengan penyebaran angket, observasi dan wawancara.

Setelah mengadakan penelitian dan analisis menghasilkan: pertama, TQN yang berada di kelurahan tirto merupakan cabang atau penyebaran dari TQN yang berada di suryalaya. ajaran-ajaran dan kegiatan-kegiatan TQN di kelurahan tirto sama dengan ajaran-ajaran TQN pada umumnya. motivasi peserta TQN di kelurahan Tirto sangat beragam; kedua, rata-rata etos kerja peserta TQN di kelurahan tirto dapat dikatakan sedang dan sebagian ada yang tinggi dan profesi mereka pun beragam, namun kabanyakan para pengikutTQN di kelurahan Tirto mempunyai profesi yang berhubungan dengan batik; ketiga, hubungan keaktifan dalam bertarekat dan etos kerja pengikut TQN tampak sama-sama “cukup” baik, diantara keduanya berkorelasi secara signifikan; tarekat ternyata berpengaruh signifikan terhadap etos kerja.

Implementasinya : bagi pengikut TQN perlu belajar lagi lebih dalam mengenai konsep etos kerja, sehingga tidak terjadi salah pemahaman yang sepotong-potong, kurang lengkap. Bagi lembaga tarekat sebaiknya mempunyai manajemen yang bagus sehingga pemahaman pengikut tarekat bisa lebih maksimal.

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah, Rabb al-„ālamīn. Dialah Pencipta dan Pendidik semua yang terdapat di alam jagad raya ini. Dialah Pemberi taufiq dan hidayah yang oleh karenanya manusia mengenal jalan kebaikan. Şalawat dan salām semoga Allah limpahkan keharibaan manusia terbaik Baginda Rasūlullāh SAW, karena bimbingannyalah manusia mengenal Islam sebagai pedoman dalam mengarungi samudra kehidupan.

Tesis ini mengkaji tentang etos kerja pengikut tarekat Qadiriyah Naqsabandiyyah di kelurahan Tirto kecamatan Pekalongan Barat kota Pekalongan.Tarekat adalah ajaran yang baik, begitu juga etos kerja merupakan sikap yang baik tentunya akan saling berkaitan, oleh karena itu penulis ingin mengetahui keterkaitan keduanya yang memfokuskan pada pengikut TQN di Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan.

Penulisan Tesis ini tidak terlepas dari kontribusi dan dukungan berbagai pihak yang dengan ikhlas memberikan bantuan dan fasilitas sehingga memungkinkan selesainya Tesis ini. Untuk itu peneliti menyampaikan rasa terimakasih kepada:

1. Rektor IAIN Walisongo. Prof. Dr. H. Muhibbin Nur, M.A., yang telah memberi kesempatan peneliti menempuh studi di almamater tercinta.

2. Direktur Program Pascasarjana IAIN Walisongo, Prof. Dr. H. Ibnu Hadjar, M.Ed., yang telah menyediakan layanan akademis berkualitas, sehingga memberikan pengalaman berharga berupa perkuliahan yang excellence, dinamis dan menantang.

3. Pembimbing Tesis Prof. Dr. H. M. Amin Syukur, M.A., yang dengan kesabaran, kejelian dan kecermatannya memberikan masukan dan kritik konstruktif yang sangat berarti selama penulisan tesis ini.

4. Segenap dosen pasca sarjana IAIN Walisongo yang telah membimbing dan mengajarkan sesuatu yang baru bagi penulis.

(7)

vii

5. Seluruh staf administrasi dan pengelola perpustakaan yang telah banyak memberikan kemudahan untuk menggunakan dan mengakses bahan-bahan pustaka.

6. Bapak, Ibu dan seluruh keluarga, atas dukungan spiritual dan materialnya. 7. Teman-temanku mahasiswa pasca sarjana yang bersama-sama berjuang

dalam mencari ilmu.

8. Para responden yang berkenan memberikan informasi dan keterangan yang saya butuhkan.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa banyak terdapat kekurangan dan kelemahan dalam penulisan tesis ini. Untuk itu kritik konstruktif selalu kami nantikan dan harapkan. Akhirnya peneliti berharap karya ini semoga bermanfaat. Amin.

Semarang, Juni 2014

Peneliti

M. ABA YAZID

(8)

viii

PERSEMBAHAN

Tesis ini kupersembahkan untuk:

Ayahanda, Bapak H. Fadholi dan Ibunda, Hj. Shofiyah Perhatian, bimbingan dan do’anya telah menguatkan semangatku

dalam setiap helaan nafas ini.

Istri dan anakku yang selalu perhatian dalam setiap tindakanku Bapak dan Ibu guruku yang telah mencurahkan ilmu dan

Penuntun jalan pikiranku.

(9)

ix

Motto

ﺲﻴﹶﻟ

ﻴﺨﹺﺑ

ﹺﺮ

ﻢﹸﻛ

ﻦﻣ

ﻙﺮﺗ

ﻩﺎﻴﻧﺩ

ﻪﺗﺮﺧﺎﻟ

ﹶﻻﻭ

ﻪﺗﺮﺧﺍ

ﻩﺎﻴﻧﺪﻟ

ﻰﺘﺣ

ﺐﻴﺼﻳ

ﱠﻥﺎﹶﻓﺎﻌﻴﻤﺟﺎﻤﻬﻨﻣ

ﺎﻴﻧﺪﻟﺍ

ﹲﻍﺎﹶﻠﺑ

ﻰﹶﻟﺍ

ﺓﺮﺧﻻﹾﺍ

ﺍﻮﻧﻮﹸﻜﺗﺎﹶﻟﻭ

ﻼﹶﻛ

ﻰﹶﻠﻋ

ﹺﺱﺎﻨﻟﺍ

(

ﺲﻧﺍ

ﻦﻋﺮﻛ

ﺎﺴﻋ

ﻦﺑﺍ

ﻩﺍﻭﺭ

)

Artinya:

“Bukanlah orang yang paling baik diantara kamu orang yang meninggalkan kepentingan dunia untuk mengejar akhirat atau meninggalkan akhirat untuk mengejar dunia sehingga dapat memadukan keduanya. Sesungguhnya kehidupan dunia mengantarkan kamu menuju kehidupan akhirat. Janganlah kamu menjadi beban orang lain” (H. R. Ibnu ‘Asakir).(Zain, 2014)

(10)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN ... iii

PENGESAHAN ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... viii

MOTTO ... ix

DAFTAR ISI ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Rumusan Masalah ... 6

C.TujuanPenelitian ... 7

D.Signifikansi Penelitian ... 7

E.Kerangka Teori ... 7

1. Etos Kerja di Dalam Islam ... 7

2. Etos Kerja dan Tarekat di Indonesia ... ....9

F. Telaah Pustaka ... 11

G. Metode Penelitian ... 13

1. Lokasi Penelitian ... 13

2. Pendekatan Penelitian ... 14

3. Sumber Data ... 15

4. Populasi dan Sampling ... . 15

4. Teknik Pengumpulan Data ... 15

5. Teknik Analisis ... 17

(11)

xi

BAB II ETOS KERJA DALAM TAREKAT QADIRIYAH

NAQSABANDIYAH (TQN) ... 20

A. Etos Kerja ... 20

1. Pengertian Etos Kerja ... 20

2. Fungsi dan Tujuan Etos Kerja ... 22

B. Kajian Tentang Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah ... 24

1. Pengertian Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah ... 24

2. Sejarah dan Silsilah Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah di Indonesia... 26

3. Asas-asas Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah ... 30

4. Ajaran-ajaran Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah ... 33

C. Etos Kerja Dalam Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah ... 41

BAB III PENGIKUT TAREKAT QADIRIYAH NAQSABANDIYAH DI KELURAHAN TIRTO DAN ETOS KERJANYA ... 45

A. Sosio Religius Kelurahan Tirto Kota Pekalongan ... 45

B. TQN di Kelurahan Tirto Kota Pekalongan... 46

1. Sejarah TQN di Kelurahan Tirto Kota Pekalongan ... 46

2. Kegiatan-kegiatan ... 47

3. Ajaran-ajaran ... 50

4. Keaktifan Keterlibatan ... 52

5. Motivasi...54

B. Etos Kerja Pengikut Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah di Kelurahan Tirto. ... 54

BAB IV HUBUNGAN TAREKAT TERHADAP ETOS KERJA PENGIKUT TQN DI KELURAHAN TIRTO KECAMATAN PEKALONGAN BARAT KOTA PEKALONGAN ... 60

A. Analisis TQN di Kelurahan Tirto dan Pengikutnya ... 60

B. Tarekat (TQN) dan Etos Kerja Pengikutnya di Kelurahan Tirto ... 70

C. Analisis Hubungan Antara Etos Kerja Peserta TQN Dengan TQN di Kelurahan Tirto... . 72

(12)

xii BAB V PENUTUP ... 84 A. Kesimpulan ... 84 B. Saran ... 84 DAFTAR PUSTAKA ... 85 LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 86

Lampiran1. Tanbih Manaqib TQN ... 86

Lampiran 2. Data Hasil Penelitian... 89

Lampiran 2. Transkip Wawancara dengan Pengurus TQN ... 92

Lampiran 3.Transkip Wawancara dengan Peserta/anggota TQN ... 95

Referensi

Dokumen terkait

Data primer diperoleh dari angggota Gapoktan penerima pinjaman dana BLM-PUAP dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner). Data sekunder diperoleh dari lembaga

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan praktis remaja dalam pembuatan bibit jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) melalui penyuluhan

Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi terutama kepada Allah SWT

This study aims at describing conceptual metaphor in Gola Gong ‘ s novel ―Bila Waktu Bicara‖ in the perspective of George Lakoff ‘ s theories of metaphor.. This

Subjek SB menunjukkan perilaku bahwa ia tidak mampu menyadari adanya laju perubahan sesaat yang terjadi pada variabe output ketika memerhatikan perubahan variabel input

Dianggarkan dalam biaya operasional

Pengaruh tidak signifikan ini di mungkikan karena data rasio dari kebijakan dividen yang menggunakan proksi DPR rasionya sangat variatif, terlihat pada tabel 5.4 rasio DPR yang

Hambatan dan upaya yang dilakukan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah dalam mengimplementasikan PP No : 53 Tahun 2010 dan Permenkumham Nomor 33 Tahun 2017