SATUAN ACARA PENYULUHAN SATUAN ACARA PENYULUHAN
Bi
Bidadang ng stustudidi : K: Kepeperaerawawatatan Jn Jiwiwaa T
Tooppiikk : P: Pereraan kn keleluuaarrgga da daallaam mm meerraawwaat pt peennddereriitta ga gaanngggguuaan jn jiiwwa da denenggaann masalah perilaku kekerasan
masalah perilaku kekerasan S
Saassaarraann : : PPaassiieen n ddaan n kkeelluuaarrgga a ddi i RRuuaanng g RRaawwaat t JJaallaan n RRSSJJD D DDR R AAmmiinnoo Gondohutomo
Gondohutomo T
Teemmppaatt : R: Ruuaanng Rg Raawwaat Jt Jaallan an RRSJSJD DD DR R AAmmiinno Go Goonnddoohhuuttoommoo Hari
HariTTanganggalgal : Sel: Selasa! "asa! "# Apr# April $#"il $#"%% &
&aakkttuu : : ##%%''####((##%%''))##
1.
1. TTujuaujuan Instn Instruksruksionaional Umuml Umum
Setelah di*erikan pen+uluhan diharapkan pasien dan keluarga di Ruang Rawat Jalan Setelah di*erikan pen+uluhan diharapkan pasien dan keluarga di Ruang Rawat Jalan RSJ
RSJD D DR DR AmiAmino no GonGondodohuthutomo omo menmengetgetahuahui i tintindakdakan an +an+ang g dildilakuakukan kan daldalamam merawat penderita dengan masalah perilaku kekerasan'
merawat penderita dengan masalah perilaku kekerasan' 2.
2. TTujuaujuan Instrn Instruksiuksional Khuonal Khusussus
Setelah di*erikan pen+uluhan diharapakan pasien dan keluarga dapat: Setelah di*erikan pen+uluhan diharapakan pasien dan keluarga dapat: a.
a. MenyebutkMenyebutkan kan kembali pengeraembali pengeran perilakn perilaku keku kekerasanerasan b.
b. MenyebutkMenyebutkan kembaan kembali penyli penyebab perilaku kebab perilaku kekerekerasanasan c.
c. MenyMenyebutkebutkan kembaan kembali rentli rentang respoang respons marans marahh d.
d. MenyebutkMenyebutkan kembali tan kembali tanda dan gejala panda dan gejala perilaku kerilaku kekeraekerasansan e.
e. MenyebutkMenyebutkan kembali peran kembali peran keluargan keluarga dalam merawaa dalam merawat penderita dengan masalat penderita dengan masalahh perilaku kekerasan
perilaku kekerasan .
. !!aatt"r"rii
,ateri pen+uluhan terlampir: ,ateri pen+uluhan terlampir: a'
a' De-iniDe-inisi pensi pengertiagertian pern perilaku ilaku kekerkekerasanasan b.
b. PenyebaPenyebab pengerab pengeran perilan perilaku ku kekkekerasanerasan c.
c. RentRentang respons ang respons marah marah pengeran perpengeran perilaku kilaku kekerekerasanasan d'
d' TTanda dan Gejala Perilaanda dan Gejala Perilaku Kekerasaku Kekerasan pengertin pengertian perilaku kekean perilaku kekerasanrasan e.
e. Peran kPeran keluarga dalam mereluarga dalam merawat penderitawat penderita dengan masalah perilaa dengan masalah perilaku kekku kekerasanerasan
#.
a. Ceramah b. Tanya jawab %. !"$ia .lip/hart 0ea-let 6. Kegiatan penyuluhan
N& 'AKTU KE(IATAN PENYULUH KE(IATAN PESERTA
" 1 ,enit Pem*ukaan:
"' ,em*eri salam dan memperkenalkan diri
$' ,enjelaskan tujuan dari pen+uluhan' )' ,elakukan kontrak waktu'
2' ,en+e*utkan materi pen+uluhan +ang akan di*erikan "' ,en+am*ut salam dan mendengarkan $' ,endengarkan )' ,endengarkan 2' ,endengarkan $ "# ,enit Pelaksanaan :
"' ,enggali in-ormasi +ang telah diketahui peserta tentang perilaku kekerasan'
$' ,em*erikan penjelasan tentang: a' De-inisi perilaku kekerasan b. Penyebab perilaku kekerasan
/' Rentang respons marah pengertian perilaku kekerasan
d' Tanda dan Gejala Perilaku Kekerasan'
e' Peran keluarga merawat penderita dengan perilaku kekerasan
"' ,en+ampaikan
in-ormasi +ang telah diketahui
$' ,endengarkan dan memperhatikan
) "# ,enit Tan+a Jawa*
1. Memberi kesempatan bertanya kepada peserta
2. Menjawab pertanyaan dari peserta
1. Memberikan pertanyaan 2. Menjawab
pertanyaan 2 1 ,enit Penutup :
"' .eed*a/k materi
$' ,en+impulkan materi +ang telah di*erikan
)' ,em*agi lea-let
2' ,engu/apkan terima kasih dan salam penutup
1. Menyebutkan sesuai materi yang diberikan 2. Mendengarkan dan
membalas salam . Menerima lea!et
). Krit"ria E*aluasi a. "#aluasi struktur
"3 Peserta hadir ditempat +ang sudah ditentukan untuk pen+uluhan kesehatan minimal "1 orang'
$3 Pen+uluhan kesehatan dilaksanakan di ruang tunggu Ruang Rawat Jalan RSJD DR Amino Gondohutomomo Pro4insi JawaTengah
)3 Sarana dan prasarana memadai' b. "#aluasi proses
"3 ,oderator mem*eri salam dan memperkenalkan diri' $3 ,oderator menjelaskan tujuan dari pen+uluhan'
)3 ,oderator melakukan kontrak waktu dan menjelaskan mekanisme pen+uluhan' 23 ,oderator men+e*utkan materi pen+uluhan +ang akan di*erikan'
13 Pen+aji menggali in-ormasi dan pengalaman +ang telah diketahui peserta tentang perilaku kekerasan'
53 Pen+aji menjelaskan tentang de-inisi! pen+e*a*! rentang respon! tanda dan gejala serta peran keluarga dalam merawat pasien dengan perilaku kekerasan 63 Peserta memperhatikan terhadap materi pen+uluhan kesehatan'
%3 Tidak ada peserta +ang meninggalkan tempat pen+uluhan sampai selesai' 73 Peserta mengajukan pertan+aan dan menjawa* pertan+aan dengan *enar' c. "#aluasi $asil
"3 Peserta memahami tentang de-inisi! pen+e*e*! rentang respon! tanda dan gejala! serta peran keluarga dalam merawat pasien dengan perilaku kekerasan' $3 Jumlah peserta +ang hadir dalam pen+uluhan kesehatan sesuai +ang
Peserta Peserta Peserta Peserta
.lip/hart Pen+aji
,oderat or
Peserta .asilitator Peserta Peserta Peserta
Peserta Peserta Peserta
Peserta Peserta Peserta Peserta
.asilitator
8*ser4e r
diharapkan'
)3 Kegiatan *erjalan sesuai dengan tujuan +ang di/apai +. P"n,or,anisasian :
,oderator : Sunarno
Pem*i/ara : &ah+u 9atur R 8*ser4er : &owo P
.asilitator : ainal A! Sukasmi -. o/ 0"srition 3
a' ,oderator
,em*antu pen+aji dalam mengorganisasikan peserta pen+uluhan! mem*uka dan menutup pen+uluhan! memimpin jalann+a proses diskusi
*' Pen+aji
,en+ampaikan materi dan menjawa* pertan+aan /' 8*ser4er
,en/atat dan menge4aluasi proses *erlangsungn+a pen+uluhan! meliputi penilaian kerja masing(masing personil! men/atat pertan+aan dan -eed*a/k dari peserta
d' .asilitator
"3 mem-asilitasi dan memoti4asi anggota pen+uluhan untuk *erperan akti-$3 mem-okuskan kegiatan
)3 mem*antu mengkoordinasikan anggota kelompok 14. S"ttin,
Lamiran !at"ri 1. 0"5inisi
Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan +ang dapat mem*aha+akan se/ara -isik *aik terhadap diri sendiri! orang lain maupun lingkungan' Hal terse*ut dilakukan untuk mengungkapkan perasaan kesal atau marah +ang tidak konstrukti-' (Stuart dan Sundeen, 1995). Perilaku kekerasan adalah perilaku indi4idu +ang dapat mem*aha+akan orang! diri sendiri *aik se/ar -isik!
emosional! dan atau seksualitas ;<anda! $##13' Perilaku kekerasan atau agresi- merupakan suatu *entuk perilaku +ang *ertujuan untuk melukai seseorang se/ara -isik maupun psikologis ;Berkowit=! "77) dalam Depkes! $###3'
2. Penyebab
Menurut %tearen& kemarahan adalah kombinasi dari segala sesuatu yang dak enak& cemas& tegang& dendam& sakit ha& dan 'rustasi. (eberapa 'aktor yang mempengaruhi terjadinya kemarahan terbagi atas 'aktor predisposisi dan 'aktor presipitasi.
a. Faktor Predisposisi
Ber*agai pengalaman +ang dialami tiap orang +ang merupakan -aktor predisposisi! artin+a mungkin terjadimungkin tidak terjadi perilaku kekerasan jika -aktor *erikut dialami oleh indi4idu :
"3 Psikologis
Kegagalan +ang dialami dapat menim*ulkan -rustasi +ang kemudian dapat tim*ul agresi- atau amuk' ,asa kanak(kanak +ang tidak men+enangkan +aitu perasaan ditolak! dihina! diania+aan atau saksi pengania+aan juga *erpengaruh' Sesorang +ang mengalami ham*atan dalam men/apai tujuankeinginan +ang diharapkann+a men+e*a*kan ia menjadi -rustasi' >a merasa teran/am dan /emas' Jika ia tidak mampu menghadapi rasa -rustasi itu dengan /ara lain tanpa mengendalikan orang lain dan keadaan sekitarn+a maka dia menghadapin+a dengan kekerasan'
Rein-or/ement +ang diterima pada saat melakukan kekerasan! sering mengo*ser4asi kekerasan dirumah atau di luar rumah! semua aspek ini menstimulasi indi4idu mengadopsi perilaku kekerasan' ,anusia pada umumn+a mempun+ai keinginan untuk mengaktualisasikan dirin+a! ingin dihargai dan diakui statusn+a' Sehingga Ke*utuhan akan status dan prestise juga mempengaruhi perilaku seseorang untuk melakukan kekerasan
)3 Sosial *uda+a
Buda+a tertutup dan mem*alas se/ara diam ;pasi- agresi-3 dan kontrol sosial +ang tidak pasti terhadap perilaku kekerasan akan men/iptakan seolah(olah perilaku kekerasan diterima ;permisi4e3'
23 Bioneurologis
Ban+ak pendapat *ahwa kerusakan sistem lim*ik! lo*us -rontal! lo*us temporal dan ketidakseim*angan neurotransmiter turut *erperan dalam terjadin+a perilaku kekerasan'
/. Faktor presipitasi
.aktor presipitasi dapat *ersum*er dari klien! lingkungan atau interaksi dengan orang lain' Kondisi klien seperti kelemahan -isik ;pen+akit -isik3! keputusasaan! ketidak*erda+aan! per/a+a diri +ang kurang dapat menjadi pen+e*a* perilaku kekerasan' Demikian pula dengan situasi lingkungan +ang ri*ut! padat! kritikan +ang mengarah pada penghinaan! kehilangan orang +ang di/intaipekerjaan dan kekerasan merupakan -aktor pen+e*a* +ang lain' >nteraksi sosial +ang pro4okati- dan kon-lik dapat pula memi/u perilaku kekerasan'
Hilangn+a harga diri juga *erpengaruh pada dasarn+a manusia itu mempun+ai ke*utuhan +ang sama untuk dihargai' Jika ke*utuhan ini tidak terpenuhi aki*atn+a indi4idu terse*ut mungkin akan merasa rendah diri! tidak *erani *ertindak! lekas tersinggung! lekas marah! dan se*again+a' Harga diri adalah penilaian indi4idu tentang pen/apaian diri dengan menganalisa se*erapa jauh perilaku sesuai dengan ideal diri' Dimana gangguan harga diri dapat digam*arkan se*agai perasaan negati- terhadap diri sendiri! hilang keper/a+aan diri! merasa gagal men/apai keinginan'
Stress! /emas! marah merupakan *agian kehidupan sehari(hari +ang harus dihadapi oleh setiap indi4idu' Stress dapat men+e*a*kan ke/emasan +ang menim*ulkan perasaan tidak men+enangkan dan teran/am' Ke/emasan dapat menim*ulkan kemarahan' Respon terhadap marah dapat diungkapkan melalui ) /ara +aitu : ,engungkapkan se/ara 4er*al! menekan! dan menantang' Dari ketiga /ara ini /ara +ang pertama adalah konstrukti- sedang dua /ara +ang lain adalah destrukti-' Dengan melarikan diri atau menantang akan menim*ulkan rasa *ermusuhan! dan *ila /ara ini dipakai terus menerus! maka kemarahan dapat diekspresikan pada diri sendiri dan lingkungan dan akan tampak se*agai depresi dan psikomatik atau agresi- dan ngamuk'
Respons kemarahan dapat *er-luktuasi dalam rentang adapti- mal adapti-' Rentang
respon kemarahan dapat digam*arkan se*agai *erikut : ;Keliat! "776! hal 53' a. Asserf
Mengungkapkan marah tanpa menyaki& melukai perasaan orang lain& atau tanpa merendahkan harga diri orang lain.
b. Frustasi
Respon yang mbul akibat gagal mencapai tujuan atau keinginan yang dak realiss. )rustasi dapat dialami sebagai suatu ancaman dan kecemasan. *kibat dari ancaman tersebut dapat menimbulkan kemarahan.
c. Pasif
Respon dimana indi#idu dak mampu mengungkapkan perasaan yang dialami. d. Agresif
Perilaku yang menyertai marah namun masih dapat dikontrol oleh indi#idu. +rang agresi' biasanya dak mau mengetahui hak orang lain. ,ia berpendapat bahwa seap orang harus bertarung untuk mendapatkan kepenngan sendiri dan mengharapkan perlakuan yang sama dari orang lain. Tindakan destruk' terhadap lingkungan yang masih terkontrol.
e. Mengamuk
Rasa marah dan bermusuhan yang kuat disertai kehilangan kontrol diri. Pada keadaan ini indi#idu dapat merusak dirinya sendiri maupun terhadap orang lain. Tindakan destruk' dan bermusuhan yang kuat dan dak terkontrol.
#. Tan$a $an ("jala P"rilaku K"k"rasan
?osep ;$##73 mengemukakan *ahwa tanda dan gejala perilaku kekerasan adalah se*agai *erikut:
a. 6isik
"3 ,uka merah dan tegang
$3 ,ata melotot pandangan tajam )3 Tangan mengepal
23 Rahang mengatup 13 Postur tu*uh kaku 53 Jalan mondar(mandir /. 7"r/al
"3 Bi/ara kasar
$3 Suara tinggi! mem*entak atau *erteriak )3 ,engan/am se/ara 4er*al atau -isik 23 ,engumpat dengan kata(kata kotor 13 Suara keras
53 Ketus . P"rilaku
"3 ,elempar atau memukul *endaorang lain $3 ,en+erang orang lain
)3 ,elukai diri sendiriorang lain 23 ,erusak lingkungan
13 Amukagresi-$. Emosi
Tidak adekuat! tidak aman dan n+aman! rasa terganggu! dendam dan jengkel! tidak *erda+a! *ermusuhan! mengamuk! ingin *erkelahi! men+alahkan dan menuntut' ". Int"l"ktual
,endominasi! /erewet! kasar! *erde*at! meremehkan! sarkasme'
,erasa diri *erkuasa! merasa diri *enar! mengkritik pendapat orang lain! men+inggung perasaan orang lain! tidak perduli dan kasar'
,. Sosial
,enarik diri! pengasingan! penolakan! kekerasan! ejekan! sindiran'
h. P"rhatian
Bolos! men/uri! melarikan diri! pen+impangan seksual' %. Aki/at 0ari P"rilaku K"k"rasan
Klien dengan perilaku kekerasan dapat melakukan tindakan(tindakan *er*aha+a *agi dirin+a! orang lain maupun lingkungann+a! seperti men+erang orang lain!
meme/ahkan pera*ot! mem*akar rumah dll'
-. al ! hal yang dapat dilakukan keluarga yang mempunyai keluarga yang mempunyai perilaku kekerasan
a. Mengadakan kegiatan berman'aat yang dapat menampung potensi dan minat bakat anggota keluarga yang mengalami risiko perilaku kekerasan sehingga diharapkan dapat meminimalisir kejadian perilaku kekerasan.
b. (ekerja sama dengan pihak yang berhubungan dekat dengan pihakpihak terkait contohnya badan konseling& RT& atau R/ dalam membantu menyelesaiakan kon!ik sebelum terjadi ndakan kekerasan.
c. Mengadakan kontrol khusus dengan perawat 0 dokter yang dapat membahas dan melaporkan perkembangan anggota keluarga yang mengalami risiko pelaku kekerasan terutama dari segi kejiwaan antara pengajar dengan pihak keluarga terutama orangtua.
). P"ran k"luar,a 0alam P"nan,anan P"rilaku K"k"rasan a. Mencegah terjadinya perilaku amuk
1 Menjalin komunikasi yang harmonis dan e'ek' antar anggota keluarga 2 %aling memberi dukungan secara moril apabila ada anggota keluarga yang
berada dalam kesulitan
%aling menghargai pendapat dan pola pikir 3 Menjalin keterbukaan
4 %aling memaa5an apabila melakukan kesalahan
- Menyadari seap kekurangan diri dan orang lain dan berusaha memperbaiki kekurangan tersebut
6 *pabila terjadi kon!ik sebaiknya keluarga memberi kesempatan pada
anggota keluarga untuk mengugkapkan perasaannya untuk membantu kien dalam menyelesaikan masalah yang konstruk'.
7 8eluarga dapat menge#aluasi sejauh mana keteraturan minum obat anggota dengan risiko pelaku kekerasan dan mendiskusikan tentang penngnya minum obat dalam mempercepat penyembuhan.
9 8eluarga dapat menge#aluasi jadwal kegiatan harian atas kegiatan yang telah dilah di rumah sakit.
1: 8eluarga memberi pujian atas keberhasilan klien untu mengendalikan marah. 11 8eluarga memberikan dukungan selama masa pengobatan anggota keluarga
risiko pelaku kekerasan.
12 keluarga menyiapkan lingkungan di rumah agar meminimalisir kesempatan melakukan perilaku kekerasan
b. Mengontrol Perilaku 8ekerasaan dengan mengajarkan klien 1 Menarik na'as dalam
2 Memukulmukul bantal
(ila ada sesuatu yang dak disukai anjurkan klien mengucapkan apa yang dak disukai klien
3 Melakukan kegiatan keagamaan seper berwudhu dan shalat
4 Mendampingi klien dalam minum obat secara teratur. c. (ila 8lien dalam P8
Meminta bantuan petugas terkait dan terdekat untuk membantu membawa klien ke rumah sakit jiwa terdekat. %ebelum dibawa usahan utamakan keselamatan diri klien dan penolong.
0a5tar ustaka
Dadang Hawari! $##"! Pendekatan Holistik Pada Gangguan Jiwa S/hi=o-renia! .K@> Jakarta'
&. ,aramis! "77%! 9atatan >lmu Kedokteran Jiwa! pener*it : Buku Kedokteran G9 Jakarta'
Stuart G&! Sundeen! Principles and Practice of Psykiatric Nursing (5 th ed.). St'0ouis ,os*+ ?ear Book! "771
Keliat Budi Ana! Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa , disi >! Jakarta : G9! "777 Keliat Budi Ana! Gangguan Konsep Diri , disi >! Jakarta : G9! "777
A=i= R! dkk! Pedoman suhan Keperawatan Jiwa !emarang : RSJD Dr' Amino Gonohutomo! $##)
Anonim' $#""' 9egah dan hindari kekerasan! diakses tanggal $$ ,ei $#""' Jam "2')# dari http:www.orangtua.org0cegahdanhidarikekerasan;7:3