• Tidak ada hasil yang ditemukan

antimikroba kelompok 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "antimikroba kelompok 2"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1.1

1.1 LataLatar Belakr Belakangang Mi

Mikrkrobobioiolologi gi memerurupakpakan an susuatatu u cabcabanang g ililmu mu bibiolologogi i yayang ng memempmpelelajajarari i tetentntanangg mikroorganisme dan interaksi mereka dengan organism lain dan lingkungannya. Sementara mikroorganisme dan interaksi mereka dengan organism lain dan lingkungannya. Sementara mikroba sendiri merupakan jasad renik yang mempunyai kemampuan sangat baik untuk  mikroba sendiri merupakan jasad renik yang mempunyai kemampuan sangat baik untuk   bertahan

 bertahan hidup. hidup. Jasad Jasad tersebut tersebut dapat dapat hidup hidup hampir hampir di di semua semua tempat tempat di di permukaan permukaan bumi.bumi. Mikroba mampu beradaptasi dengan lingkungan yang sangat dingin hingga lingkungan yang Mikroba mampu beradaptasi dengan lingkungan yang sangat dingin hingga lingkungan yang relative panas, dari ligkungan yang asam hingga basa.

relative panas, dari ligkungan yang asam hingga basa. Peng

Pengujiujian an daldalam am mikmikrobrobioliologi ogi memmemanfanfaataatkan kan mikmikrooroorgrganianisme sme sebsebagai agai indindicaicator tor   pengujian.

 pengujian. Dalam hal Dalam hal ini mikroorganisme digunakini mikroorganisme digunakan sebagai an sebagai penentu konsentrasi penentu konsentrasi komponenkomponen terte

tertentu ntu pada campuran kompleks kimia, untuk pada campuran kompleks kimia, untuk mendimendiagnosiagnosis s penyakpenyakit it terttertentu, serta entu, serta untuk untuk  menguji bahan kimia guna menentukan potensi mutagenikatau karsinogenik suatu bahan. menguji bahan kimia guna menentukan potensi mutagenikatau karsinogenik suatu bahan. Mac

Macam-am-macmacam am uji uji dapadapat t dildilakukakukan an adaadalah lah ui ui antantibiibiotioticancantimtimicricroba, oba, biobioautautogrografi afi , , ujiuji vi

vitatamimin n dadan n asasam am amaminino, o, ujuji i amameses,da,dan n pepengnggungunaaaan n mimikrkrooroorgaganinismsme e sesebabagagai i momodeldel metabolisme obat mamalia.

metabolisme obat mamalia. Def

Definiinisi si dardari i sensenya!ya!a a antantimiimikrokroba ba adaladalah ah senysenya!a a!a kimkimia ia yanyang g dapadapat t menmenghamghambatbat  pertumbuhan

 pertumbuhan atau atau membunuh membunuh mikroba. mikroba. "ntimi"ntimikroba kroba dapat dapat dikelompokkan dikelompokkan menjadimenjadi antiseptikdan desinfektan. "ntiseptik adalah pembunuh mikroba dengan daya rendah dan antiseptikdan desinfektan. "ntiseptik adalah pembunuh mikroba dengan daya rendah dan  biasa digunakanpada kulit, misalnya alkohol

 biasa digunakanpada kulit, misalnya alkohol dan deterjen. Desinfektan adalah senya!a kimiadan deterjen. Desinfektan adalah senya!a kimia yang dapatmembunuh mikroba dan biasa digunakan untuk membersihkan meja, lantai, dan yang dapatmembunuh mikroba dan biasa digunakan untuk membersihkan meja, lantai, dan  peralatan.#ontoh

 peralatan.#ontoh desinfektan desinfektan yang yang digunakan digunakan adalah adalah senya!a senya!a klorin, klorin, hipoklorit, hipoklorit, dandan tem

tembaga baga sulsulfatfat. . MekMekanianisme sme daydaya a kerkerja ja antantimimikrikroba oba terterhadhadap ap sel sel dapdapat at dibdibedakedakan an ataatass  beberapa

 beberapa kelompok kelompok sebagai sebagai berikut berikut diantaranya diantaranya merusak merusak dinding dinding sel, sel, mengganggumengganggu  permeabilitas

 permeabilitas sel, sel, merusak merusak molekul molekul protein protein dan dan asam asam nukleat, nukleat, menghambat menghambat aktivitas en$aktivitas en$im,im, menghambat sintesa asam nukleat.

menghambat sintesa asam nukleat. Pada

Pada a!aa!alnylnya a antantibiibiotiotika ka diidiisolsolasi asi dardari i mikmikrooroorgrganianismesme, , tettetapi api seksekaraarang ng bebebeberaprapaa ant

antibibioiotitika ka tetelalah h dididadapatpatkakan n dadari ri tatanamnaman an titinggnggi i atatau au bibinanatatangng. . SuSuatatu u $a$at t anantitibibiototik ik  kem

kemoteoteraprapeuteutik ik yanyang g ideidealnalnya ya henhendakndaknya ya memmemiliiliki ki sifsifat-at-sisifat fat sebsebagaagai i berberikuikut% t% harharusus mempunyai kemampuan untuk merusak atau menghambat mikroorganisme patogen spesifik. mempunyai kemampuan untuk merusak atau menghambat mikroorganisme patogen spesifik. Maki

Makin n besbesar ar jumjumlah lah dan dan macmacam am mimikrokroorgorganianisme sme yanyang g dipdipengaengaruhruhi i makmakin in baibaik. k. &i&idak dak 

1 1

(2)

mengaki

mengakibatkan batkan berkemberkembangnya bangnya bentuk-bentuk-bentuk bentuk resitresiten en parasparasit. it. SehingSehingga ga memumemungkinkangkinkann m

miikkrrooba ba yyanang g biiaassaanyb nya a nnoonpnpaattoogegenniik k aattaau u bbeennttukuk--bebennttuuk k papattooggeneniik k yyaangng semuladikendalikan oleh flora normal, untuk menimbulkan infeksi baru.

semuladikendalikan oleh flora normal, untuk menimbulkan infeksi baru. "ntibiotika pertama kali ditemukan oleh "le'ander (leming pada

"ntibiotika pertama kali ditemukan oleh "le'ander (leming pada tahun )*+*, yangsecaratahun )*+*, yangsecara kebetul

kebetulan an menemmenemukan ukan suatu $at suatu $at antibantibakteri yang akteri yang sangasangat t efektefektif if yaityaitu u penispenisilinilin. . PenisPenisilin iniilin ini  pertama

 pertama kali kali dipakai dipakai dalam dalam ilmu ilmu kedokteran kedokteran tahun tahun )** )** oleh oleh #hain #hain dan dan (lorey. "ntibiotik (lorey. "ntibiotik  ialah suatu

ialah suatu bahan bahan kiia yang kiia yang dikeldikeluarkan oleh uarkan oleh jasadjasadrenikrenikhasil sintetihasil sintetis s semisemi-sint-sintetis yangetis yang mem

mempunypunyai ai strstruktuktur ur yanyang g samsama a dan dan $at $at ini ini dapdapatmatmerierintantangingimememusmusnahnahkan kan jasjasad ad renrenik ik  lai

lainnynnya. a. "n"ntibtibiotiotik ik yanyang g efeefektiktif f bagi bagi banybanyak ak spespesiesies s bakbakterteri, i, baibaik k kokkokus, us, basbasil il maumaupunpun spiril,dikatakan mempunyai spektrum luas. Sebaliknya, suatu antibotik yang hanya efektif  spiril,dikatakan mempunyai spektrum luas. Sebaliknya, suatu antibotik yang hanya efektif  untuk spesies tertentu, disebut antibiotik yang spektrumnya sempit. Penisilin hanya efektif  untuk spesies tertentu, disebut antibiotik yang spektrumnya sempit. Penisilin hanya efektif  untuk memberantas terutama jenis kokus, oleh karena itu penisilin dikatakan mempunyai untuk memberantas terutama jenis kokus, oleh karena itu penisilin dikatakan mempunyai spektrum yang sempit. &etrasiclin efektif bagi kokus, basil dan jenis spiril tertentu. leh spektrum yang sempit. &etrasiclin efektif bagi kokus, basil dan jenis spiril tertentu. leh karena itutetrasiclin dikatakan mempunyai spectrum luas D!idjoseputro, +//0. 1urahol karena itutetrasiclin dikatakan mempunyai spectrum luas D!idjoseputro, +//0. 1urahol Stelechocarpus burahol0 termasuk keluarga "nnonaceae. 2ebanyakan suku ini mengandung Stelechocarpus burahol0 termasuk keluarga "nnonaceae. 2ebanyakan suku ini mengandung senya!a sitotoksik, antimikroba, dan juga sebagai insektisida. Jenis bahan kimia pembersih senya!a sitotoksik, antimikroba, dan juga sebagai insektisida. Jenis bahan kimia pembersih dan sanitiser yang digunakan dalam industri pangan harussesuai persyaratan yang ditetapkan. dan sanitiser yang digunakan dalam industri pangan harussesuai persyaratan yang ditetapkan. 1ahan

1ahan kimia kimia harus mampu harus mampu mengenmengendalikadalikan n pertumpertumbuhan buhan bakterbakteri i antiantimikromikroba0. ba0. "nt"ntibiotibiotikaika  pertama

 pertama kali kali ditemukan ditemukan oleh oleh "le'ander "le'ander (leming (leming pada pada tahun tahun )*+*, )*+*, yangsecara yangsecara kebetulankebetulan menemukan suatu $at antibakteri yang sangat efektif yaitu penisilin. Penisilin ini pertama menemukan suatu $at antibakteri yang sangat efektif yaitu penisilin. Penisilin ini pertama kali dipakai dalam ilmu kedokteran tahun )** oleh #hain dan (lorey. Sebagianbesar dari kali dipakai dalam ilmu kedokteran tahun )** oleh #hain dan (lorey. Sebagianbesar dari antibiotika rumus kimianya telah diketahui dan beberapa di antaranya dapat dibuatsecara antibiotika rumus kimianya telah diketahui dan beberapa di antaranya dapat dibuatsecara sintesis.

sintesis.

"ktivitas antimikroba dapat dikendalikan dengan mengatur factor-faktor lingkungan yang "ktivitas antimikroba dapat dikendalikan dengan mengatur factor-faktor lingkungan yang meliputi factor biotic makhluk hidup dan adanya asosiasi atau kehidupan bersama antar  meliputi factor biotic makhluk hidup dan adanya asosiasi atau kehidupan bersama antar  mikroorganisme dapat dalam bentuk simbiose, sinergisme,abtibiose dan sintropisme0 dan mikroorganisme dapat dalam bentuk simbiose, sinergisme,abtibiose dan sintropisme0 dan abiotik temperature,kelembapan, p3, radiasi,penghancuran secara mekanik0.

abiotik temperature,kelembapan, p3, radiasi,penghancuran secara mekanik0.

1.2

1.2 RumuRumusan Masalsan Masalahah a.

a. "pa sa"pa saja jenja jenis meis metode ytode yang diguang digunakan unnakan untuk mtuk mengukur engukur daya andaya antimitimikroba4kroba4  b.

 b. "pa "pa keunggulan keunggulan dan dan kelemahan kelemahan dari dari metode-metode metode-metode yang yang digunakan digunakan untuk untuk mengukur mengukur  daya antimikroba4

daya antimikroba4

2 2

(3)

mengaki

mengakibatkan batkan berkemberkembangnya bangnya bentuk-bentuk-bentuk bentuk resitresiten en parasparasit. it. SehingSehingga ga memumemungkinkangkinkann m

miikkrrooba ba yyanang g biiaassaanyb nya a nnoonpnpaattoogegenniik k aattaau u bbeennttukuk--bebennttuuk k papattooggeneniik k yyaangng semuladikendalikan oleh flora normal, untuk menimbulkan infeksi baru.

semuladikendalikan oleh flora normal, untuk menimbulkan infeksi baru. "ntibiotika pertama kali ditemukan oleh "le'ander (leming pada

"ntibiotika pertama kali ditemukan oleh "le'ander (leming pada tahun )*+*, yangsecaratahun )*+*, yangsecara kebetul

kebetulan an menemmenemukan ukan suatu $at suatu $at antibantibakteri yang akteri yang sangasangat t efektefektif if yaityaitu u penispenisilinilin. . PenisPenisilin iniilin ini  pertama

 pertama kali kali dipakai dipakai dalam dalam ilmu ilmu kedokteran kedokteran tahun tahun )** )** oleh oleh #hain #hain dan dan (lorey. "ntibiotik (lorey. "ntibiotik  ialah suatu

ialah suatu bahan bahan kiia yang kiia yang dikeldikeluarkan oleh uarkan oleh jasadjasadrenikrenikhasil sintetihasil sintetis s semisemi-sint-sintetis yangetis yang mem

mempunypunyai ai strstruktuktur ur yanyang g samsama a dan dan $at $at ini ini dapdapatmatmerierintantangingimememusmusnahnahkan kan jasjasad ad renrenik ik  lai

lainnynnya. a. "n"ntibtibiotiotik ik yanyang g efeefektiktif f bagi bagi banybanyak ak spespesiesies s bakbakterteri, i, baibaik k kokkokus, us, basbasil il maumaupunpun spiril,dikatakan mempunyai spektrum luas. Sebaliknya, suatu antibotik yang hanya efektif  spiril,dikatakan mempunyai spektrum luas. Sebaliknya, suatu antibotik yang hanya efektif  untuk spesies tertentu, disebut antibiotik yang spektrumnya sempit. Penisilin hanya efektif  untuk spesies tertentu, disebut antibiotik yang spektrumnya sempit. Penisilin hanya efektif  untuk memberantas terutama jenis kokus, oleh karena itu penisilin dikatakan mempunyai untuk memberantas terutama jenis kokus, oleh karena itu penisilin dikatakan mempunyai spektrum yang sempit. &etrasiclin efektif bagi kokus, basil dan jenis spiril tertentu. leh spektrum yang sempit. &etrasiclin efektif bagi kokus, basil dan jenis spiril tertentu. leh karena itutetrasiclin dikatakan mempunyai spectrum luas D!idjoseputro, +//0. 1urahol karena itutetrasiclin dikatakan mempunyai spectrum luas D!idjoseputro, +//0. 1urahol Stelechocarpus burahol0 termasuk keluarga "nnonaceae. 2ebanyakan suku ini mengandung Stelechocarpus burahol0 termasuk keluarga "nnonaceae. 2ebanyakan suku ini mengandung senya!a sitotoksik, antimikroba, dan juga sebagai insektisida. Jenis bahan kimia pembersih senya!a sitotoksik, antimikroba, dan juga sebagai insektisida. Jenis bahan kimia pembersih dan sanitiser yang digunakan dalam industri pangan harussesuai persyaratan yang ditetapkan. dan sanitiser yang digunakan dalam industri pangan harussesuai persyaratan yang ditetapkan. 1ahan

1ahan kimia kimia harus mampu harus mampu mengenmengendalikadalikan n pertumpertumbuhan buhan bakterbakteri i antiantimikromikroba0. ba0. "nt"ntibiotibiotikaika  pertama

 pertama kali kali ditemukan ditemukan oleh oleh "le'ander "le'ander (leming (leming pada pada tahun tahun )*+*, )*+*, yangsecara yangsecara kebetulankebetulan menemukan suatu $at antibakteri yang sangat efektif yaitu penisilin. Penisilin ini pertama menemukan suatu $at antibakteri yang sangat efektif yaitu penisilin. Penisilin ini pertama kali dipakai dalam ilmu kedokteran tahun )** oleh #hain dan (lorey. Sebagianbesar dari kali dipakai dalam ilmu kedokteran tahun )** oleh #hain dan (lorey. Sebagianbesar dari antibiotika rumus kimianya telah diketahui dan beberapa di antaranya dapat dibuatsecara antibiotika rumus kimianya telah diketahui dan beberapa di antaranya dapat dibuatsecara sintesis.

sintesis.

"ktivitas antimikroba dapat dikendalikan dengan mengatur factor-faktor lingkungan yang "ktivitas antimikroba dapat dikendalikan dengan mengatur factor-faktor lingkungan yang meliputi factor biotic makhluk hidup dan adanya asosiasi atau kehidupan bersama antar  meliputi factor biotic makhluk hidup dan adanya asosiasi atau kehidupan bersama antar  mikroorganisme dapat dalam bentuk simbiose, sinergisme,abtibiose dan sintropisme0 dan mikroorganisme dapat dalam bentuk simbiose, sinergisme,abtibiose dan sintropisme0 dan abiotik temperature,kelembapan, p3, radiasi,penghancuran secara mekanik0.

abiotik temperature,kelembapan, p3, radiasi,penghancuran secara mekanik0.

1.2

1.2 RumuRumusan Masalsan Masalahah a.

a. "pa sa"pa saja jenja jenis meis metode ytode yang diguang digunakan unnakan untuk mtuk mengukur engukur daya andaya antimitimikroba4kroba4  b.

 b. "pa "pa keunggulan keunggulan dan dan kelemahan kelemahan dari dari metode-metode metode-metode yang yang digunakan digunakan untuk untuk mengukur mengukur  daya antimikroba4

daya antimikroba4

2 2

(4)

c.

c. &e&ermasrmasuk metuk metode apa uode apa uji aktji aktivitivitas antas antibakteibakteri yri yang dilaang dilakukan4kukan4 d.

d. 1agaim1agaimana mekana mekanismanisme kerja e kerja antibantibiotic iotic yang diyang digunakan gunakan dalam dalam pengujpengujian4ian4 e.

e. 1ag1agaimaimana prana prinsinsip teip terberbentuntuknyknya $ona haa $ona hambambat4t4 f.

f. "pa peng"pa pengaruh konaruh konsentrsentrasi dan asi dan jenis jenis bakterbakteri uji ti uji terhadap $erhadap $ona hamona hambat yanbat yang terbeng terbentuk4tuk4 g.

g. 1agaim1agaimana eana evaluasvaluasi ai akhir khir uji uji potenspotensi ai antibintibiotik4otik4

1.3

1.3 TTuujuanjuan

&ujuan penulisan laporan praktikum ini adalah agar mahasis!a dapat mengetahui% &ujuan penulisan laporan praktikum ini adalah agar mahasis!a dapat mengetahui% a.

a. 1erbag1erbagai jenai jenis mis metode yetode yang diguang digunakan unnakan untuk mtuk mengukur engukur daya andaya antimitimikroba.kroba.  b.

 b. 2eunggulan 2eunggulan dan dan kelemahan kelemahan dari dari metode-metode metode-metode yang yang digunakan digunakan untuk untuk mengukur mengukur dayadaya antimikroba.

antimikroba. c.

c. &e&ermasrmasuk metuk metode apa uode apa uji aktji aktivitivitas antas antibakteibakteri yri yang dilaang dilakukan.kukan. d.

d. MekaniMekanisme ksme kerja erja antibantibiotiiotik yang k yang digunakdigunakan dalan dalam peam pengujiangujian.n. e.

e. PriPrinsinsip tp terberbententuknyuknya $oa $ona na hamhambat.bat. f.

f. PengarPengaruh konsuh konsentraentrasi dan si dan jenis jenis bakterbakteri uji i uji terhaterhadap $ona dap $ona hambat hambat yang tyang terbenterbentuk.uk. g.

g. 5va5valualuasi aksi akhir uhir uji poji potentensi ansi antibtibiotiotik ik 

3 3

(5)

BAB II BAB II

TINAUAN PU!TA"A TINAUAN PU!TA"A

Sen

Sensisitiftifitaitas s menmenyatyatakan akan bah!bah!a a uji uji sensentiftifitaitas s bakbakterteri i mermerupakupakan an suasuatu tu metmetode ode untuntuk uk  menentukan tingkat kerentanan bakteri terhadap $at antibakteri dan untuk mengetahui senya!a menentukan tingkat kerentanan bakteri terhadap $at antibakteri dan untuk mengetahui senya!a murni yang memiliki aktivitas antibakteri. Metode 6ji sensitivitas bakteri adalah metode cara murni yang memiliki aktivitas antibakteri. Metode 6ji sensitivitas bakteri adalah metode cara  bagaimana mengetahui dan mendapatkan

 bagaimana mengetahui dan mendapatkan produk alam yang berpotensi sebagai bahan produk alam yang berpotensi sebagai bahan anti bakterianti bakteri serta mempunyai kemampuan untuk menghambat pertumbuhan atau mematikan bakteri pada serta mempunyai kemampuan untuk menghambat pertumbuhan atau mematikan bakteri pada kon

konsensentratrasi si yanyang g renrendah. dah. uji uji sensentitivitvitas as baktbakteri eri mermerupaupakan kan suasuatu tu metmetode ode untuntuk uk menmenententukanukan tingkat kerentanan bakteri terhadap $at antibakteri dan untuk mengetahui senya!a murni yang tingkat kerentanan bakteri terhadap $at antibakteri dan untuk mengetahui senya!a murni yang memiliki aktivitas antibakteri.

memiliki aktivitas antibakteri.

"nt

"ntibiibiotiotik k digdigunaunakan kan untuntuk uk memembambasmi smi mimikrokroba ba penypenyebab ebab terterjadjadinyinya a infinfekseksi. i. 7ej7ejalaala infeksi terjadi akibat gangguan langsung oleh mikroba dan berbagai $at toksik yang dihasilkan infeksi terjadi akibat gangguan langsung oleh mikroba dan berbagai $at toksik yang dihasilkan mikroba. Pada dasarnya suatu infeksi dapat ditangani oleh sistem pertahanan tubuh, namun mikroba. Pada dasarnya suatu infeksi dapat ditangani oleh sistem pertahanan tubuh, namun adakalanya sistem ini perlu ditunjang oleh penggunaan antibiotik. "ntibiotik yang digunakan adakalanya sistem ini perlu ditunjang oleh penggunaan antibiotik. "ntibiotik yang digunakan untuk membasni mikroba penyebab infeksi pada manusia, harus memiliki sifat toksisitas selektif. untuk membasni mikroba penyebab infeksi pada manusia, harus memiliki sifat toksisitas selektif. "rtinya antibiotik harus bersifat toksik untuk mikroba, tetapi relatif tidak toksik untuk hospes. "rtinya antibiotik harus bersifat toksik untuk mikroba, tetapi relatif tidak toksik untuk hospes. &oksisitas selektif tergantung kepada struktur yang dimiliki sel bakteri dan manusia misalnya &oksisitas selektif tergantung kepada struktur yang dimiliki sel bakteri dan manusia misalnya dinding sel bakteri yang tidak dimiliki oleh sel manusia, sehingga antibiotik dengan mekanisme dinding sel bakteri yang tidak dimiliki oleh sel manusia, sehingga antibiotik dengan mekanisme kegiatan pada dinding sel bakteri mempunyai toksisitas selektif relatif tinggi 7anis!arna, )**80. kegiatan pada dinding sel bakteri mempunyai toksisitas selektif relatif tinggi 7anis!arna, )**80. Sensitivitas bakteri terhadap antibiotik tergantung kapada kemampuan antibiotik tersebut untuk  Sensitivitas bakteri terhadap antibiotik tergantung kapada kemampuan antibiotik tersebut untuk  menembus dinding sel bakteri. "ntibiotik lebih banyak yang efektif bekerja terhadap bakteri menembus dinding sel bakteri. "ntibiotik lebih banyak yang efektif bekerja terhadap bakteri 7ram positif karena permeabilitas dinding selnya lebih tinggi dibandingkan bakteri 7ram negatif. 7ram positif karena permeabilitas dinding selnya lebih tinggi dibandingkan bakteri 7ram negatif. Jad

Jadi i suasuatu tu antantibiibiotiotik k dikdikataatakan kan memmempunypunyai ai spespektrktrum um semsempit pit apaapabilbila a mammampu pu menmenghaghambatmbat  pertumbuhan

 pertumbuhan bakteri bakteri 7ram 7ram positif, positif, sedangkan sedangkan antibiotik antibiotik berspektrum berspektrum luas luas jika jika pertumbuhanpertumbuhan  bakteri 7ram

 bakteri 7ram positif dan positif dan bakteri 7ram bakteri 7ram negatif dapat negatif dapat dihambat oleh dihambat oleh antibiotik tersebut Sumadio,antibiotik tersebut Sumadio, dkk. )**90.

dkk. )**90.

1er

1erdasdasarkarkan an sassasaraaran n titindakndakan an antantibiibiotiotik k terterhadhadap ap mimikrokroba ba makmaka a antantibiibiotiotik k dapadapatt dikelompokkan menjadi lima golongan yaitu antibiotik penghambat sintesis dinding sel mikroba, dikelompokkan menjadi lima golongan yaitu antibiotik penghambat sintesis dinding sel mikroba, antibiotik yang termasuk kelompok ini ialah penisilin, sefalosporin, basitrasin, dan vankomisin. antibiotik yang termasuk kelompok ini ialah penisilin, sefalosporin, basitrasin, dan vankomisin.

4 4

(6)

:ang kedua yaitu antibiotik penghambat sintesis protein sel mikroba, antibiotik yang termasuk  kelompok ini ialah golongan aminoglikosida, makrolida, kloramfenikol, linkomisin dan tetrasilin. :ang ketiga yaitu antibiotik penghambat sintesis asam nukleat sel mikroba, antibiotik yang termasuk kelompok ini ialah rifampisin dan golongan kuinolon. 2eempat yaitu antibiotik   pengganggu fungsi membran sel mikroba, antibiotik yang termasuk kelompok ini ialah golongan  polien. Dan yang kelima yaitu antibiotik penghambat metabolisme mikroba, antibiotik yang termasuk kelompok ini ialah sulfonamida, trimetoprin dan asam p-amino salisilat 7anis!arna, )**80.

2.1 Met#$e uj% akt%&%tas ant%m%kr#'a a. Metode Difusi #akram

#ara yang mudah untuk menetapkan kerentanan organisme terhadap antibiotik  adalah dengan menginokulasi pelat agar dengan biakan dan membiarkan antibiotik  terdifusi ke media agar. #akram yang telah mengandung antibiotik diletakkan di  permukaan pelat agar yang mengandung organisme yang diuji. Pada jarak tertentu pada masing-masing cakram, antibiotik terdifusi sampai titik antibiotik tersebut tidak lagi menghambat pertumbuhan mikroba. 5fektivitas antibiotik ditunjukkan oleh $ona hambatan. ;ona hambatan terlihat sebagai area jernih atau bersih mengelilingi cakram tempat $at dengan aktivitas antimikroba terdifusi. Diameter $ona dapat diukur dengan  penggaris. 6kuran $ona hambatan dapat dipengaruhi oleh kepadatan media biakan, kecepatan difusi antibiotik, konsentrasi antibiotik pada cakram filter, sensitivitas organisme terhadap antibiotik, dan interaksi antibiotik terhadap media.suatu $at yang mempunyai efek samping signifikan tidak boleh digunakan.

 b. Metode Sumuran

Pada metode ini, sumuran dibuat pada agar di ca!an petri dengan dibagi tiga garis yang sama sesuai dengan kebutuhan. 2emudian diinjeksi dengan ekstrak yang akan diuji ke dalamnya. Setelah dilakukan inkubasi selama +9 jam, pertumbuhan bekteri diamati untuk melihat ada tidaknya $ona hembatan disekeliling lubang.

2.2 Bakter% Escherichia coli 

(7)

 E.coli berbentuk batang pendek cocobasil 0, 7ram negatif, ukuran sel  E.coli memiliki panjang sekitar /,9 sampai /,< µm dan lebar ),9 µm, beberapa strain mempunyai kapsul, motil, anaerob fakultatif =ucky, dkk , )**0. E.coli tumbuh pada suhu antara )/o# sampai 9/o#, dengan suhu optimum <o#. p3 optimum untuk 

 pertumbuhannya adalah <,/ sampai <,8> p3 minimum pada 9,/ dan maksimum pada  p3 *,/ Supardi dan Sukamto, )***0.

2.3 Ant%'akter% atau Ant%m%kr#'a

"ntibakteri atau antimikroba adalah bahan yang dapat membunuh atau menghambat aktivitas mikroorganisme dengan bermacam-macam cara. Senya!a antimikroba terdiri atas beberapa kelompok berdasarkan mekanisme daya kerjanya atau tujuan penggunaannya. 1ahan antimikroba dapat secara fisik atau kimia dan berdasarkan  peruntukannya dapat berupa desinfektan, antiseptic, sterili$er, saniti$er dan sebagainya

=utfi +//90.

Daun cengkeh mengandung minyak atsiri yang komponen utamanya yaitu eugenol. Selain eugenol, juga mengandung berbagai bahan lainnya yang jumlahnya relatif  sedikit, misalnya eugenol asetat, methil amil keton, kariofilen, furfurol, dan vanillin. 1ahan-bahan tersebut hampir semuanya tergolong dalam golongan fenol yang pada dasarnya mempunyai sifat antibakteri. 3asil penelitian menunjukkan bah!a minyak  cengkeh dengan konsentrasi )%), )%+ dan )% mampu menghambat bakteri 7ram Positif   B.cereus dan S.aureus0 dan 7ram ?egatif  E.coli dan Shigella sp0, daya hambat minyak  cengkeh terhadap bakteri semakin besar dengan semakin tingginya konsentrasi.

Minyak Sereh, komponen kimia dalam minyak sereh !angi cukup kompleks, namun komponen yang terpenting adalah sitronellal dan geraniol. Senya!a-senya!a tersebut memiliki aktivitas antibakteri.

Pengujian sensitivitas bahan alam seperti minyak dari tumbuhan ini digunakan hanya untuk menguji potensinya saja. @ndu et al . +//A0 menyatakan bah!a pada filter   paper method,  jika diameter $ona hambat kurang dari )+ mm maka senya!a tersebut tidak memiliki aktivitas antibakteri resisten0> jika diameternya )+-)A mm, maka termasuk  intermediet dan jika diameter $ona hambatnya lebih dari )A mm, maka senya!a tersebut termasuk sensitif.

(8)

3.2.1 Ant%m%kr#'a ( Escherchia coli ) Menggunakan Met#$e Pa*er +%lter D%sk  1. ,engkeh ( Syzygium aromaticum atau Eugenia caryophyllata)

Mith, +/)90

1erdasarkan penelitian oleh Mith +//90,  Eugenilla caryophyllus  memiliki sifat antimikroba terhadap Escherchia coli yang menghasilkan $ona hambat )9,A mm.

2. !ereh (!era%) (Cymbopogon citratus)

1erdasarkan penelitian oleh (arias +/)+0, Cymbopogon citrates memiliki sifat antimikroba terhadap  Escherchia coli  yang menghasilkan $ona hambat 8,A mm

(arias, +/)+0

3. -entam%%n 1/0g

1erdasarkan penelitian oleh Sara Jelodarian +/)+0, 7entamicin memiliki sifat antimikroba terhadap  Escherchia coli  yang menghasilkan $ona hambat +/ mm.

(9)

Sara Jelodarian, +/)+0

4. "l#ramen%k#l 3/0g

1erdasarkan penelitian oleh Mith +//90, kloramfenikol memiliki sifat antimikroba terhadap Escherchia coli yang menghasilkan $ona hambat ++, mm.

Mith, +/)90

3.2.2 Ant%m%kr#'a ( Escherchia coli ) Menggunakan Met#$e !umuran 1. ,engkeh

(10)

&aufik0

3asilnya menunjukkan bah!a cengkeh dapat membentuk $ona hambat  bakteri Escherchia coli dengan metode sumuran yaitu sepanjang ++,<B mm.

2. !ereh (!era%)

3asil uji daya hambat minyak atsiri terhadap pertumbuhan bakteri 5. #oli menunjukkan bah!a minyak atsiri sereh Cymbopogon citratus D#. Semakin tinggi konsentrasi minyak atsiri maka semakin besar pula $ona bening yang terbentuk di sekitar sumuran.

3asil pengukuran diameter $ona hambat terhadap bakteri Escherichia coli dengan masa inkubasi +9 jam dan 9B jam 3asriani Cahman, +/)0. 3asilnya menunjukkan bah!a serai dapat membentuk $ona hambat bakteri Escherchia coli dengan metode sumuran yaitu sepanjang )B,8 mm.

3.2.3 "r%ter%a !ens%t%&e T%$akna !uatu Ant%m%kr#'a terha$a*  E. coli   (D%nesh "umar 2/14).

(11)
(12)

BAB III

MET5DE PENELITIAN

3.1. Alat $an Bahan Alat6

• &abung reaksi

• Media mueller hinton M30 • Mikropipet

• yello! tip • 1unsen

• Jangka sorong • S!an

• se mata bulat • #ork borer steril Bahan6

• Suspensi  ?a#l • Minyak cengkeh • Minyak sereh

• 2ontrol negatif % "uadest steril

• 1akteri % E.coli dan Staphyllococcus aureus

3.2. ,ara "erja

3.2.1. Pem'uatan me$%a agar

11

#airkan media M3 steril yang ada di tabung reaksi

&uang ke ca!an petri secara aseptis

&unggu hingga media beku

(13)

3.2.2. Pem'uatan me$%a $engan met#$e sumuran

12

1akteri E.coli diambil dari tabung biakan dan diletakkan di ?a#l.

&abung berisi bakteri E.coli di vorte' selama 8 menit

Membagi media agar menjadi  bagian dengan tanda " untuk "uadest sterilcontrol0, # untuk minyak cengkeh dan S untuk minyak Sereh

Mens!ap bakteri pada media agar dengan memasukkan cotton s!ap ke tabung reaksi berisi suspensi bakteri E.coli secara merata

Pada  bagian bertanda ", S, dan # dibuat ) sumuran dengan cork  borer steril

(14)

3.2.3. Anal%s%s $ata

13

"mbil )/ mikroliter minyak cengkeh, )/ mikroliter minyak sereh dan )/ mikroliter audest steril dengan mikropipet yello! tip dan dimasukkan ke lubang pada media agar yang telah diberi tanda.

=akukan di kedua media berisi bakteri E.coli

@nkubasi pada < derajat celcius selama +9 jam

Data berupa diameter hambat pada setiap sampel dan larutan baku standar diukur dengan jangka sorong

Dilakukan berdasarkan uji aktivitas antibakteri dan uji potensi antibiotik 

(15)

BAB I7

HA!IL DAN PEMBAHA!AN 4.1 Has%l Pengamatan

4.1.1 Pem'uatan !us*ens% Bakter% #ara pengerjaan %

• Siapkan + ka!at ose, + bunsen, + tabung reaksi berisi ?a#l, + media agar  miring berisi biakan bakteri Escherichia coli dan Staphyllococcus aureus.

• Menghidupkan kedua bunsen dan mensterilisasikan kedua ka!at ose dengan memanaskannya, lalu didinginkan.

• Membuka tutup tabung reaksi yang berisi media agar yang terdapat  bakteri Escherichia coli, memanaskan ujung tabungnya.

• Mengambil biakan bakteri Escherichia coli pada media agar miring dengan cara menggoreskan ka!at ose yang telah dingin ke media agar yang berisi  bakteri tersebut.

• Memanaskan mulut tabung kemudian menutupnya kembali.

• Mengambil ) tabung yang berisi larutan ?a#l, lalu memanaskan mulut tabungnya.

• Mencelupkan ka!at ose yang sudah digoreskan pada media agar miring  bakteri Escherichia coli ke larutan ?a#l, lalu memanaskan mulut tabungnya

(16)

• Memvorte' tabung yang berisi suspensi bakteri tersebut selama 8 menit, lalu membandingkan kekeruhannya dengan suspensi standarnya.

• Melakukan hal yang sama untuk bakteri Staphyllococcus aureus.

4.1.2 Pem'uatan met#$e sumuran #ara pengerjaan %

• Siapkan + cotton s!ap, mikropipet, + media agar ca!an, minyak cengkeh, minyak sereh, dan control negatif berupa aua steril.

• Memanaskan mulut tabung yang berisi suspensi bakteri Escherichia coli.

• Mencelupkan cotton s!ap ke dalam suspensi bakteri , lalu mengoleskan secara merata ke seluruh bagian agar ca!an.

(17)

• Membuat garis pembagi pada ca!an, dibagi menjadi  bagian, lalu memberi tanda pada masing-masing bagiannya sesuai antibakteri yang akan diberikan.

• Membuat  sumuran pada media agar ca!an tersebut menggunakan cork   borer steril.

• Memipet larutan minyak cengkeh, minyak sereh dan aua steril sebanyak  )/µl menggunakan mikropipet.

• Memasukan larutan antibakteri minyak cengkeh, minyak sereh0 dan aua steril ke dalam sumuran yang sesuai dengan pada bagian yang sudah diberi tanda.

(18)

4.1.3 Pertum'uhan 'akter% setelah %nku'as% 24 jam

a. Metode % Sumuran

1akteri % Escherichia coli

"ntibakteri % #engkeh, Sereh, 2loramfenikol dan 7entamian 2ontrol negative % "uadest steril

3asil %  #engkeh % +,< cm  Sereh % ),8 cm  2loramfenikol %  cm #/0  7entamian % ),+ cm #?)/0  "uadest % ),) cm

2esimpulan % "ntibakteri yang paling efektif terhadap bakteri

 Escherichia coli adalah kloramfenikol karena bagian yang tidak ditumbuhi oleh bakteri memiliki diameter lebih besar  dibandingkan pada bagian minyak sereh, cengkeh, gentamian dan auadest steril.

 b. Metode % Paper (ilter Disk 1akteri %  Escherichia coli "ntibakteri % Sereh dan #engkeh

3asil %

 Sereh % /,*/ cm

 #engkeh % ),+8 cm

2esimpulan % "ntibakteri yang paling efektif terhadap bakteri

 Escherichia coli adalah minyak cengkeh, karena bagian yang tidak ditumbuhi oleh bakteri memiliki diameter lebih besar  dibandingkan sereh.

(19)

c. Metode % &=# 1ioautography 1akteri %  Escherichia coli "ntibakteri % Sereh dan Metanol

3asil %

 Sereh % /,8 cm

 Metanol % /,< cm

2esimpulan % "ntibakteri yang paling efektif terhadap bakteri

 Escherichia coli adalah metanol, karena bagian yang tidak  ditumbuhi oleh bakteri memiliki diameter lebih besar  dibandingkan pada bagian sereh.

4.2 Pem'ahasan

4.2.1 Maam8maam met#$e uj% ant%m%kr#'a antara la%n se'aga% 'er%kut6 1. Met#$e Pene'aran9D%us% (D%us%#n Meth#$s)

Prinsip metode difusi uji potensi berdasarkan pengamatan luas daerah hambatan pertumbuhan bakteri karena berdifusinya antibakteri dari titik a!al  pemberian kedaerah difusi. Metode difusi-agar cakram kertas merupakan teknik yang paling sering digunakan untuk menentukan kepekaan bahan antimikroba sampai senya!a kemoterapi. Dalam metode ini, ada beberapa cara yaitu cara 2irby 1auer, sumuran dan pour plate.

a. Met#$e "%r':Bauer

Metode ini digunakan untuk menentukan aktivitas agen antimikroba. Piringan yang berisi agen antimikroba diletakkan pada media agar yang telah

(20)

 jernih mengindikasikan adanya hambatan pertumbuhan mikroorganisme oleh agen antimikroba pada permukaan media agar.

#ara kerja pengujian antimikroba dengan metode 2irby-1auer %

). &anam mikroba dalam media agar padat yang sesuai. #elupkan cotton bud cotton s!ab0 dalam biakan bakteri kemudian tekan kapas ke sisi tabung agar air tiris. 1akteri ditumbuhkan pada media agar miring dan diinkubasi  pada suhu </#. 2emudian pembuatan suspensi bakteri dengan

menumbuhkan bakteri pada media cair ?atrium 2lorida fisiologis dan diinkubasi pada suhu </#.

+. 6laskan pada seluruh permukaan ca!an Mueller-3inton "gar secara merata. 1iarkan ca!an selama 8 menit.

. 2ertas cakram dicelupkan dalam larutan obat herbal dengan konsentrasi tertentu. "ngkat, biarkan sejenak agar tiris, selanjutnya letakkan kertas cakram pada permukaan agar. 2ertas cakram ditekan menggunakan pinset supaya menempel sempurna di permukaan agar.

(21)

E

8. "ktivitas antimikroba dilihat dengan mengukur daerah di sekitar cakram, lubang, atau cangkir agar yang tidak ditumbuhi miroba.

A. 6kur diameter $ona hambat mm0 dengan jangka sorong, kemudian  bandingkan dengan tabel sensitivitas antibiotik. Makin besar diameter 

hambatan pertumbuhan tersebut berarti aktivitas bahan yang diuji obat herbal0 terhadap mikroba makin baik.

Metode 2irby-1auer tidak bisa digunakan untuk mengukur derajat antimikrob sehing metod ini tidak menjamin diidentifikasinya

(22)

 bahan pembunuh antimikroba yang efektif untuk terapi bakterisida atau fungisida0. 3al ini disebabkan adanya perbedaan kecepatan difusi dari senya!a antimikroba yang dipengaruhi berat molekulnya. 6kuran $ona untuk  suatu $at dapat dibandingkan dengan standar, asal perbenihan, ukuran inokulum, dan keadaan lain diatur secara seksama. 3al ini memungkinkan ditetapkannya suatu diameter $ona penghambat minimum yang menunjukkan kepekaan dari suatu $at antimikroba. Pada pengukuran standar seperti konsentrasi antimikroba berkorelasi dengan diameter $ona hambat sehingga  bisa digunakan untuk menentukan tingkat kepekaan, yaitu peka sensitive, susceptible0, cukup peka moderately sensitive, intermediate0, dan resisten resistant.0 ?ilai kadar hambat minimum 23M0 berbanding terbalik secara  proporsional linear0 dengan diameter $ona hambat 1auer et al., )*AA0.

 b. Met#$e E: test

1lack +//90 mengemukakan adanya versi terbaru metode difusi yang disebut 5-test 5psilo &est0. Pada 5-test digunakan strip plastik yang mengandung gradien konsentrasi antibiotik. Pada strip tercetak nilai konsentrasi yang memungkinkan secara langsung membaca konsentrasi minimum yang dibutuhkan untuk menghambat pertumbuhan. &itik dimana mulai terjadi hambatan pertumbuhan menunjukkan kadar hambat minimum 23M0 untuk obat herbal yang memliki potensi antibiotik yang diujikan.

7ambar ). #a!an Petri dan kertas reagan metode 5-&est

Jamur yang bertipe koloni ragi atau tidak berfilamen yeast-like gro!th, non-mycelial gro!th0 biasanya ditanam secara usapan atau gores-coret agar surface streak0. Penanaman jamur berfilamen yang tumbuh tidak  merata pada media menggunakan teknik gores silang.

(23)

Pada metode ini sampel uji berupa agen antmikroba obat herbal0 yang diletakkan pada parit yang dibuat dengan cara memotong pada media agar  dalam ca!an petri pada bagian tengah secara membujur dan mikroba uji maksimum A macam0 digoreskan kearah parit yang berisi agen antimikroba. d. Met#$e ,u* 8 *late tehn%;ue (Met#$e sumuran)

Metode ini serupa dengan metode disc diffusion, di mana dibuat sumur   pada media agar yang telah ditanami dengan mikroorganisme dan pada sumur 

tersebut diberi agen antimikroba obat herbal0 yang akan diuji. e. Met#$e -ra$%ent 8 *late tehn%;ue

Pada metode ini kosentrasi agen antimikroba pada media agar secara teoritis bervariasi dari / hingga maksimal. Media agar dicairkan dan larutan uji ditambahkan. #ampuran kemudian dituang ke dalam ca!an petri dan di letakkan dalam posisi miring. ?utrisi kedua selanjutnya ditung di atasnya. Plate diinkubasi selama +9 jam untuk memungkinkan agen antimikroba  berdifusi dan permukaan media mengering. Mikroba uji maksimal A macam0

digoreskan pada arah mulai dari kosentrasi tinggi ke rendah.

2. Met#$e Pengeneran9D%lus% (D%lut%#n Meth#$s)

Metode pengencerandilusi dapat digunakan untuk menguji beberapa $at antimikroba secara simultan, tetapi memakan !aktu dan mahal. Metode ini memungkinkan dilakukannya uji kedua untuk menilai daya antimikroba suatu $at. 2egunaan dari metode dilusi ini adalah untuk mencari 23M 2adar 3ambat Minimum0 yaitu kadar obat terendah yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. 2adar terkecil yang menunjukkan hambatan terhadap pertumbuhan bakteri ditandai oleh kejernihan media merupakan 23M. Data sifat kimia fisika dan data aktivitas antibakteri 23M0 dianalisis secara statistik dengan uji regresi liner dan non linier .6ji ini mampu dengan tepat mengukur konsentrasi antimikroba yang diperlukan untuk menghambat pertumbuhan suatu inokulum terstandarisasi di  ba!ah kondisi yang ditentukan.

Metode dilusi dibedakan menjadi dua yaitu %

(24)

Metode ini mengukur M@# minimum inhibitory concentration atau kadar  hambat minimum, 23M0 dan M1# minimum bactericidal concentration atau kadar bunuh minimum, 21M0.

#ara kerja metode dilusi cair%

). Dibuat seri pengenceran agen antimikroba obat herbal0 pada medium cair  yang di tambahkan dengan mikroba uji. #ara pengenceran dilakukan dalam tabung dengan mengencerkan bahan uji obat herbal0 dengan media cair  menjadi kelipatan dua secara bertahap sehingga didapatkan konsentrasi dengan kelipatan setengahnya.

+. @nokulasi dengan suspensi bakteri dan diinkubasi selama +9 jam pada temperatur A-<o# dan kemudian diamati hambatan pertumbuhan mikroba

dengan membandingkan kekeruhan atau pertumbuhannya dengan kontrol yang mengandung media.

. =arutan uji agen antimikroba pada kadar terkecil yang terlihat jernih tanpa adanya pertumbuhan mikroba uji ditetapkan sebagai 23M.

9. =arutan yang ditetapkan sebagai 23M tersebut selanjutnya dikultur ulang  pada media cair tanpa penambahan pada mikroba uji ataupun agen

antimikroba, dan diinkubasi selama )BF+9 jam.

8. Media cair yang tetap terlihat jernih setelah inkubasi ditetapkan sebagai 21M

'. Met#$e $%lus% *a$at (s#l%$ $%lut%#n test)

Metode ini serupa dengan metode dilusi cair namun menggunakan media padat solid0. 2euntungan metode ini adalah satu kosentrasi agen antimikroba yang diuji dapat digunakan untuk menguji beberapa mikroba uji. Pengujian terhadap jamur menggunakan media cair kurang bagus karena sebagian besar jamur tidak tumbuh dan terdispersi dengan baik kecuali beberapa  jamur dengan pertumbuhan seperti ragi yeast-like gro!th0. Jamur yang tumbuh

seperti ragi antara lain #andida spp. 1auer et al., )*AA0.

. Met#$e B%#aut#gra% (B%#aut#gra*h Meth#$s) (H#stettmann 1<<1)

Metode ini sangat berguna untuk mengetahui senya!a baru atau senya!a yang belum diketahui aktivitas antimikrobanya. 1ioautografi kontak  menggunakan prinsip difusi senya!a yang terpisah dengan 2romatografi =apis &ipis 2=&0 atau 2romatografi 2ertas 220. =empeng kromatografi

(25)

ditempatkan pada permukaan agar yang telah diinokulasi dengan mikroba. Setelah kira-kira / menit, lempeng dipindahkan, diinkubasi dan diamati, senya!a antimikroba akan berdifusi ke dalam lapisan agar dan menghambat  pertumbuhan mikroba. Pada bioautografi langsung, $ona hambatan diamati secara langsung pada lempeng kromatografi yang sebelumnya telah disemprot dengan suatu suspensi mikroba dalam media agar cair dan diinkubasi pada temperatur dan !aktu yang sesuai. Sedangkan metode bioautografi pencelupan dilakukan dengan mencelupkan lempeng kromatografi ke dalam media dan media dibiarkan mengeras. =empeng kromatografi kemudian diinkubasi dan daerah hambatannya diamati.

$. Met#$e met#$e la%n

Metode-metode lain yang dapat digunakan terutama untuk menentukan efektivitas senya!a kemoterapi yaitu%

a. Metode daya bunuh serum  serum killing power method 0

Pada metode daya bunuh serum digunakan sampel darah pasien yang sedang menerima terapi antibiotik. Suspensi mikroba bakteri0 kemudian ditambahkan pada serum pasien. Pertumbuhan turbiditas0 dalam serum setelah inkubasi mengartikan bah!a antibiotik yang diberikan tidak efektif.  b. Metode otomatis automated method 0.

Metode otomatis menggunakan sistem otomatis instrumen0 yang dapat mengidentifikasi mikroorganisme dan menentukan kepekaannya terhadap  berbagai senya!a antimikroba.

e. Met#$e -#res !%lang (Uj% Ant%ung%)

Metode gores silang Cross Scratching Method 0 merupakan metode baku untuk menguji aktivitas penghambatan suatu bahan uji terhadap jamur T. mentagrophytes "nonim, )**0.

#ara kerja metode gores silang%

). Dicelupkan kertas saring ke dalam larutan yang diuji lalu diletakkan di atas lempeng agar yang telah digores dengan inokulum jamur.

+. Media agar kemudian diinkubasi selama -< hari pada +9-+8o#.

. Pertumbuhan jamur diamati, jarak yang tidak ditumbuhi jamur diukur sebagai $ona hambat.

9. #ara yang sama juga dilakukan pada !aktu yang bersamaan untuk antijamur   pembanding.

4.2.2 "ele'%han $an "elemahan !et%a* Met#$e a. Met#$e !umuran

2elebihan %

(26)

• Celatif murah

• apat diaplikasikan pada mikroorganisme yangpertumbuhannya lambat dan mikroorganisme yang bersifat anaerob obliga

2ekurangan %

• Membutuhkan !aktu yang lama karena dilakukan inkubasi +9 jam • ukuran $ona bening yang terbentuk tergantung oleh kondisi inkubasi,

inokulum, predifusi dan preinkubasi serta ketebalan medium

'. Met#$e TL, 2elebihan %

• Mudah dilakukan

• 3anya membutuhkan peralatan Sederhana

• @nterpretasi hasilnya relatif lebih mudah dan akurat

• Dapat digunakan untuk mengetahui aktifitas biologi dan antibakteri

2ekurangan %

• Membutuhkan !aktu yang lama • 2urang efisien

• 3arus digunakan pembanding deteksi seperti blank disc

. Met#$e Pa*er $%s Blank 

2elebihan %

• Mudah untuk dilakukan • Celatif murah

2ekurangan %

• Celatif sulit untuk diinterpretasikan • Membutuhkan !aktu yang lama

4.2.3 Met#$e ang D%gunakan $alam Uj% Akt%&%tas Ant%m%kr#'a

a. Metode lubangsumuran yaitu membuat lubang pada agar padat yang telah diinokulasi dengan bakteri. Jumlah dan letak lubang disesuaikan dengan tujuan  penelitian, kemudian lubang diinjeksikan dengan ekstrak yang akan diuji. Setelah dilakukan inkubasi, pertumbuhan bakteri diamati untuk melihat ada tidaknya daerah hambatan di sekeliling lubang.

(27)

 b. Metode difusi cakram  paper disk 0 prinsip kerjanya adalah bahan uji dijenuhkan ke dalam kertas cakram cakram kertas0. #akram kertas yang mengandung bahan tertentu ditanam pada media perbenihan agar padat yang telah dicampur dengan mikroba yang diuji, kemudian diinkubasikan </# selama +9 jam. "rea $ona0 jernih disekitar cakram kertas diamati untuk  menunjukkan ada tidaknya pertumbuhan mikroba.

c. Metode &=# 1ioautography merupakan metode spesifik untuk mendeteksi  bercak pada kromatogram hasil 2=&  kromatografi lapis tipis 0 yang memiliki aktifitas antibakteri, antifungi dan antivirus, sehingga mendekatkan metode separasi dengan uji biologis. Metode dengan menggunakan &=# 1ioautography, langkah a!al yang dilakukan ialah dengan menginokulasikan  bakteri pada lempeng agar secara merata, kemudian meletakkan ) lempeng

2=& dengan posisi terbalik diatas media yang sudah diberi media uji lempeng agar yang telah diinokulasi bakteri0. Minyak yang digunakan adalah minyak  sereh dan minyak cengkeh. 2emudian diinkubasi pada suhu <o# selama +9  jam. Jika setelah diinkubasi pada 2=& terbentuk $ona bening disekitar piper 

disk. @ni menunjukan bah!a anti mikroba yang digunakan berpotensi menghambat pertumbuhan bakteri dan juga dapat menunjukkan sensitivitas suatu bakteri terhadap antimikroba yang digunakan. Semakin besar  diameternya maka semakin terhambat pertumbuhannya dan semakin tinggi tingkat kepekaan antimikroba tersebut terhadap mikroba.

4.2.4 Mekan%sme "erja Ant%'%#t%k ang D%gunakan $alam Penguj%an

Sensitifitas menyatakan bah!a uji sentifitas bakteri merupakan suatu metode untuk menentukan tingkat kerentanan bakteri terhadap $at antibakteri dan untuk mengetahui senya!a murni yang memiliki aktivitas antibakteri. Metode 6ji sensitivitas bakteri adalah metode cara bagaimana mengetahui dan mendapatkan produk alam yang berpotensi sebagai bahan anti bakteri serta mempunyai kemampuan untuk menghambat pertumbuhan atau mematikan  bakteri pada konsentrasi yang rendah. uji sentivitas bakteri merupakan suatu metode untuk menentukan tingkat kerentanan bakteri terhadap $at antibakteri dan untuk mengetahui senya!a murni yang memiliki aktivitas antibakteri. Seorang ilmuan dari perancis menyatakan bah!a metode difusi agar dari

(28)

Prinsip dari metode ini adalah penghambatan terhadap pertumbuhan mikroorganisme, yaitu $ona hambatan akan terlihat sebagai daerah jernih di sekitar cakram kertas yang mengandung $at antibakteri. Diameter $ona hambatan pertumbuhan bakteri menunjukkan sensitivitas bakteri terhadap $at antibakteri.Selanjutnya dikatakan bah!a semakin lebar diameter $ona hambatan yang terbentuk bakteri tersebut semakin sensitif

Pada umumnya metode yang dipergunakan dalam uji sensitivitas  bakteri adalah metode Difusi "gar yaitu dengan cara mengamati daya hambat  pertumbuhan mikroorganisme oleh ekstrak yang diketahui dari daerah di sekitar 

kertas cakram paper disk0 yang tidak ditumbuhi oleh mikroorganisme. ;ona hambatan pertumbuhan inilah yang menunjukkan sensitivitas bakteri terhadap  bahan anti bakteri

&ujuan dari proses uji sensisitivitas ini adalah untuk mengetahui obat-obat yang paling cocok paling poten0 untuk kuman penyebab penyakit terutama  pada kasus-kasus penyakit yang kronis dan untuk mengetahui adanya resistensi

terhadap berbagai macam antibiotik. Penyebab kuman resisten terhadap antibiotik yakni memang kuman tersebut resisten terhadap antibiotik yang diberikan, akibat pemberian dosis diba!ah dosis pengobatan dan akibat  penghentian obat sebelum kuman tersebut betul-betul terbunuh oleh antibiotic

"ntibiotik adalah $at-$at kimia yang dihasilkan oleh fungi dan bakteri yang memiliki khasiat mematikan atau menghambat pertumbuhan kuman-kuman sedangkan toksisitasnya bagi manusia relatif kecil. Para peneliti diseluruh dunia memperoleh banyak $at lain dengan khasiat antibiotik namun berhubung dengan adanya sifat toksis bagi manusia, hanya sebagian kecil saja yang dapat digunakan sebagai obat diantaranya adalah streptomycin vial injeksi, &etrasiklin kapsul, 2anamicin kapsul, 5rytromicin kapsul, #olistin tablet, #efadro'il tablet dan Cifampisin kapsul .

2egiatan antibiotika untuk pertama kalinya ditemukan oleh sarjana @nggris dr. "le'ander (lemming pada tahun )*+B penisilin0. Penemuan ini baru dikembangkan dan dipergunakan dalam terapi di tahun )*9) oleh dr.(lorey 'ford0 yang kemudian banyak $at lain dengan khasiat antibiotik diisolir oleh  penyelidik-penyelidik di seluruh dunia, akan tetapi berhubung dengan sifat

(29)

"ntibiotik digunakan untuk membasmi mikroba penyebab terjadinya infeksi.7ejala infeksi terjadi akibat gangguan langsung oleh mikroba dan  berbagai $at toksik yang dihasilkan mikroba.Pada dasarnya suatu infeksi dapat ditangani oleh sistem pertahanan tubuh, namun adakalanya sistem ini perlu ditunjang oleh penggunaan antibiotik."ntibiotik yang digunakan untuk  membasni mikroba penyebab infeksi pada manusia, harus memiliki sifat toksisitas selektif."rtinya antibiotik harus bersifat toksik untuk mikroba, tetapi relatif tidak toksik untuk hospes.&oksisitas selektif tergantung kepada struktur  yang dimiliki sel bakteri dan manusia misalnya dinding sel bakteri yang tidak  dimiliki oleh sel manusia, sehingga antibiotik dengan mekanisme kegiatan pada dinding sel bakteri mempunyai toksisitas selektif relatif tinggi

Sensitivitas bakteri terhadap antibiotik tergantung kapada kemampuan antibiotik tersebut untuk menembus dinding sel bakteri."ntibiotik lebih banyak  yang efektif bekerja terhadap bakteri 7ram positif karena permeabilitas dinding selnya lebih tinggi dibandingkan bakteri 7ram negatif.Jadi suatu antibiotik  dikatakan mempunyai spektrum sempit apabila mampu menghambat  pertumbuhan bakteri 7ram positif, sedangkan antibiotik berspektrum luas jika  pertumbuhan bakteri 7ram positif dan bakteri 7ram negatif dapat dihambat oleh

antibiotik tersebut

1erdasarkan sasaran tindakan antibiotik terhadap mikroba maka antibiotik dapat dikelompokkan menjadi lima golongan yaitu antibiotik   penghambat sintesis dinding sel mikroba, antibiotik yang termasuk kelompok ini

ialah penisilin, sefalosporin, basitrasin, dan vankomisin. :ang kedua yaitu antibiotik penghambat sintesis protein sel mikroba, antibiotik yang termasuk  kelompok ini ialah golongan aminoglikosida, makrolida, kloramfenikol, linkomisin dan tetrasilin.:ang ketiga yaitu antibiotik penghambat sintesis asam nukleat sel mikroba, antibiotik yang termasuk kelompok ini ialah rifampisin dan golongan kuinolon.2eempat yaitu antibiotik pengganggu fungsi membran sel mikroba, antibiotik yang termasuk kelompok ini ialah golongan polien.Dan yang kelima yaitu antibiotik penghambat metabolisme mikroba, antibiotik yang termasuk kelompok ini ialah sulfonamida, trimetoprin dan asam p-amino salisilat

(30)

;ona 3ambat merupakan tempat dimana bakteri terhamabat  pertumbuhannya akibat antibakteri atau antimikroba.;ona hambat adalah daerah untuk menghambat pertumbuhan mikroorrganisme pada media agar oleh antibiotik. #ontohnya% tetracycline, erytromycin, dan streptomycin. &etracycline merupakan antibiotik yang memiliki spektrum yang luas sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri secara luas Pelc$ar, )*BA0.#ara pengujian resistensi mikroba terhadap suatu jenis antibiotik dapat dilakukan dengan uji resistensi.&eknik ini menggunakan $at kimia untuk mengurangi dan membunuh mikroorganisme, terutama mikroba yang patogen.Metode yang biasa dipakai adalah metode Metode 2irby-1auer yang merupakan cara untuk menentukan sensitifitas antibiotik untuk bakteri. Sensitifitas suatu bakteri terhadap antibiotik  ditentukan oleh diameter $ona hambat terbentuk.Semakin besar diameternya maka semakin terhambat pertumbuhannya.

(aktor-faktor yang berpengaruh pada metode 2irby-1auer adalah% a. 2etebalan media agar 

 Dapat mempengaruhi penyebaran dan difusi antibiotik yang digunakan.  b. 6mur bakteri

 1akteri yang berumur tua fase stationer0 tidak efektif untuk diuji karena mendekati kematian dan tidak terjadi pertumbuhan lagi sehingga yang dipakai bekteri berumur sedang fase eksponential0 karena aktivitas metabolitnya tinggi, pertumbuhan cepat sehingga lebih peka terhadapa daya kerja obat dan hasilnya lebih akurat.

c. Gaktu inkubasi

Gaktu yang cukup supaya bakteri dapat berkembang biak dengan optimal dan cepat. Gaktunya minimal )A jam.

d. p3, temperature

1akteri memiliki p3 dan temperature optimal untuk tumbuh yang berbeda- beda sehingga sebaiknya dilakukan saat p3 dan temperature yang optimal. e. 2onsentrasi antibiotik 

Semakin besar konsentrasinya semakin besar diameter hambatannya.. f. Jenis antibiotik 

Setiap bakteri memiliki respon yang berbeda-beda terhadap antibiotiknya, tergantung sifat antibiotik tersebut berspektrum luasberspektrum sempit0.

1akteri dapat membentuk ketahanan khusus terhadap suatu jenis antibiotika tertentu, sehingga membahayakan orang yang terkena penyakit tersebut.2esalahpahaman yang sering terjadi di masyarakat yaitu adanya

(31)

 padahal sebenarnya bakteri yang ada di dalam tubuh itulah yang menjadi resisten terhadap pengobatan, bukan tubuhnya.

Sedangkan antibiotic yang digunakan pada saat praktikum yaitu % 1. Ant%'%#t%k kl#ramen%k#l terha$a* akt%%tas ant%m%kr#'a

2loramfenikol adalah antibiotik yang mempunyai aktifitas  bakteriostatik, dan pada dosis tinggi bersifat bakterisid. "ktivitas antibakterinya dengan menghambat sintesa protein dengan jalan mengikat ribosom subunit 8/S, yang merupakan langkah penting dalam  pembentukan ikatan peptida. 2loramfenikol efektif terhadap bakteri

aerob gram-positif, termasuk Streptococcus pneumoniae, dan beberapa  bakteri aerob gram-negatif, termasuk 3aemophilus influen$ae, ?eisseria

meningitidis, Salmonella, Proteus mirabilis, Pseudomonas mallei, Ps. cepacia, Hibrio cholerae, (rancisella tularensis, :ersinia pestis, 1rucella dan Shigella.

2loramfenikol bekerja dengan jalan menghambat sintesis protein kuman. :ang dihambat adalah en$im peptidil transferase yang berperan sebagai katalisator untuk membentuk ikatan-ikatan peptida pada proses sintesis protein kuman.

Dengan memproduksi protein yang sangat penting untuk metabolisme, mengganggu kemampuan sel untuk membuat protein bencana. bakteri yang sangat rentan yang te!as langsung sementara yang lain hanya diberikan tidak dapat membagi dan sistem kekebalan inang kemudian menghancurkan mereka setelah diketahui. 2loramfenikol memiliki spektrum luas terutama aktivitas terhadap bakteri aerobik banyak, Mycoplasma, organisme klamidia, dan bakteri anaerob.

2loramfenikol dapat diberikan secara oral atau topikal, biasanya tiga kali sehari. Puncak aktivitas terjadi sekitar / menit setelah dosis oral kecuali dalam sistem saraf dimana beberapa jam diperlukan untuk   penetrasi darah  penghalang otak.

2loramfenikol adalah bakteriostatik yaitu, berhenti pertumbuhan  bakteri0. @ni adalah sintesis protein inhibitor , menghambat transferase  peptidil aktivitas bakteri ribosom , mengikat dan residu "+98) "+98+ di +S rC?" dari subunit ribosom 8/S, mencegah pembentukan ikatan

(32)

 berinteraksi dengan ribosom, kloramfenikol tidak macrolide sebuah. 2loramfenikol langsung mengganggu pengikatan substrat, macrolides hambatan sterik blok perkembangan dari peptida tumbuh

"da tiga mekanisme ketahanan terhadap kloramfenikol% permeabilitas membran dikurangi, mutasi subunit ribosom 8/S dan elaborasi asetiltransferase kloramfenikol. Sangat mudah untuk memilih untuk   permeabilitas membran dikurangi menjadi kloramfenikol in vitro dengan  bagian serial bakteri, dan ini adalah mekanisme yang paling umum tingkat kloramfenikol perla!anan-rendah. &ingkat tinggi resistance diberikan oleh gen-kucing> ini gen kode untuk sebuah en$im yang disebut asetiltransferase kloramfenikol yang inactivates kloramfenikol oleh kovalen menghubungkan satu atau dua asetil kelompok, yang  berasal dari-S-koen$im " asetil, ke hidroksil kelompok pada molekul kloramfenikol . asetilasi ini mencegah kloramfenikol dari mengikat ribosom. Perla!anan-berunding mutasi ribosom subunit 8/S jarang.

2. Ant%'%#t%k -entam%s%n terha$a* Akt%%tas Ant%m%kr#'a

7entamisin merupakan antibiotik turunan aminoglikosida yang sangat berarti terutama karena peranannya terhadap mukosa gram-negatif. Senya!a ini digunakan pada pasien yang resisten terhadap antibiotik lain. Mekanisme kerja gentamicin adalah dengan mengikat secara ireversibel sub unit /S dari kuman, yaitu dengan menghambat sintesis protein dan menyebabkan kesalahan translokasi kode genetik. 7entamicin bersifat bakterisidal. 7entamicin efektif terhadap berbagai

strain kuman.

7ramnegatiftermasukspesies Escherichia, Enterobacter , Klebsiella, rot  eus dan seudomonas. &erhadap mikroorganisme 7ram-positif, gentamicin efektif terhadap Staphylococcus aureus danStaphylococcus epidermis.

7entamisin tidak diserap pada pemberian oral, tetapi secara cepat diserap setelah suntikan intramuskuler dengan kadar puncak yang tercapai dalam !aktu /,8-) jam. Gaktu paruh plasmanya adalah )-9 jam  pada orang de!asa, +,-, jam pada neonatus, ),8-+,8 jam pada bayi diatas +/ bulan, dan ) jam pada anak-anak yang le bih tua. Pada gangguan

(33)

fungsi ginjal yang lanjut, peningkatan ini dapat mencapai 8 jam. Sejumlah kecil gentamicin diekskresi ke dalam empedu dan tidak ada  bukti adanya sirkulasi enterohepatik pada antibiotik ini. 7entamicin menetap dalam jaringan untuk !aktu yang lama. 7entamicin mengalami reabsorbsi pada lumen tubulus proksimal dan kadarnya dalam jaringan kortikal ginjal kadang-kadang mencapai )// kali lebih tinggi ketimbang kadarnya dalam serum. "nribiotika ini didistribus i secara luas keseluruh tubuh, terutama ke dalam cairan ekstraseluler dengan volume distribusi /,+ =kg. @katan proteinya rendah yaitu berkisar antara /-+8 I. @katan  protein serum gentamicin maupun aminoglikosida lain meningkat dengan

meurunnya kadar magnesium dan kalisum.

7entamicin yang masuk ke dalam cairan otak, kadarnya hanya kecil sekali pada pasien dimana selaput otaknya tidak mengalami  peradangan, tetapi jika terjadi peradangan kadarnya dapat sedikit lebih tinggi, meskipun demikian tidak cukup mencapai kadar terapi. Difusinya kejaringan mata buruk 7entamisin disekresi ke dalam sekret bronkus dengan kadar +8-8/ I kadarnya dalam serum. 7entamicin menembus  plasenta dan mencapai kadar puncak dalam serum maternal. )/ I

gentamicin terikat dalam sel darah merah dan juga masuk ke dalam leukosit polimorfonuklear dimana kadarnya dapat mencapai B/ I dari kadar obat dalam cairan ekstraseluler. 2adar tertinggi ditemui dalam  jaringan ginjal.

2. M%nak !ereh

Sereh mengandung /,9 I minyak atsiri. Minyak atsiri dari suatu tanaman secara umum mempunyai komposisi kimia tertentu yang  pada prinsipnya memberikan aktivitas antimikroba yang spesifik 

khususnya untuk  E. coli  dan Staphylococcus aureus. 1erdasarkan hasil  pengamatan minyak sereh lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan  bakteri Staphylococcus aureus  dibandingkan dengan  E. coli. Semakin  besar konsentrasi minyak serehnya, semakin sedikit bakteri yang tumbuh

karena daya hambatnya semakin meningkat.

Minyak atsiri yang terdapat dalam batang serai dapat menghambat pertumbuhan bakteri yaitu dengan cara merusak dinding sel bakteri, karena bakteri memiliki lapisan luar y disebut dinding sel

(34)

yang dapat mempertahankan bentuk bakteri dan melindungi membran  protoplasma diba!ahnya. Selain itu, minyak atsiri juga memiliki

kemampuan mengubah molekul protein dan asam nukleat. Minyak atsiri dapat mengubah keadaan ini dengan mendenaturasikan protein dan asam-asam nukleat sehingga merusak sel tanpa dapat diperbaiki lagi. Selain itu, minyak atsiri dalam sereh berperan sebagai penghambat kerja en$im. Setiap en$im yang ada di dalam sel bakteri merupakan sasaran potensial  bagi bekerjanya suatu penghambat. Penghambatan ini dapat

mengakibatkan terganggunya metabolisme atau matinya sel. 3. M%nak ,engkeh

1erdasarkan hasil pengamatan, antibakteri yang paling efektif  terhadap bakteri  E. coli  dan Staphylococcus aureus adalah minyak  cengkeh dibandingkan dengan minyak sereh. Semakin besar konsentrasi minyak cengkehnya, semakin sedikit bakteri yang tumbuh karena daya hambatnya semakin meningkat.

Minyak cengkeh mampu menghambat pertumbuhan bakteri dengan merusak sistem pertahanan sel bakteri karena adanya aktivitas antimikroba yang terkandung di dalam minyak cengkeh. Mekanisme  jenis kerusakan sel bakteri oleh senya!a eugenol yang terkandung dalam minyak cengkeh belum diketahui dengan jelas apakah menyebabkan kebocoran membrane dan kerusakan D?", seperti halnya nitrit. Proses  penghambatan nitrit terhadap pertumbuhan sel bakteri yaitu dengan cara mengganggu proses respirasi bakteri. ?itrit pada konsentrasi yang rendah menunjukkan aktivitas penghambatan dengan kerja mengikat komponen dalam proses transfer elektron dalam respirasi. 2omponen yang dihambat misalnya sitokorm. &idak adanya pertumbuhan bakteri pada media uji menunjukkan bah!a minyak cengkeh dapat dikatakan bersifat  bakterisidal karena kemampuannya tidak hanya menghambat  pertumbuhan bakteri tetapi juga membunuh bakteri perusak makanan.

4.2.= Pr%ns%* Ter'entukna >#na Ham'at

Pada umumnya metode yang dipergunakan dalam uji sensitivitas  bakteri adalah metode Difusi "gar yaitu dengan cara mengamati daya hambat  pertumbuhan mikroorganisme oleh ekstrak yang diketahui dari daerah di sekitar 

(35)

hambatan pertumbuhan inilah yang menunjukkan sensitivitas bakteri terhadap  bahan anti bakteri.

&ujuan dari proses uji sensisitivitas ini adalah untuk mengetahui obat-obat yang paling cocok paling poten0 untuk kuman penyebab penyakit terutama  pada kasus-kasus penyakit yang kronis dan untuk mengetahui adanya resistensi

terhadap berbagai macam antibiotik. Penyebab kuman resisten terhadap antibiotik yakni memang kuman tersebut resisten terhadap antibiotik yang diberikan, akibat pemberian dosis diba!ah dosis pengobatan dan akibat  penghentian obat sebelum kuman tersebut betul-betul terbunuh oleh antibiotic.Metode difusi cakram prinsip kerjanya adalah bahan uji dijenuhkan ke dalam kertas cakram cakram kertas0. #akram kertas yang mengandung bahan tertentu ditanam pada media perbenihan agar padat yang telah dicampur dengan mikroba yang diuji, kemudian diinkubasikan </# selama +9 jam. "rea $ona0

 jernih disekitar cakram kertas diamati untuk menunjukkan ada tidaknya  pertumbuhan mikroba. Selama inkubasi, bahan uji berdifusi dari kertas cakram ke dalam agar-agar itu dan sebuah $ona inhibisi akan terbentuk. Sensitivitas suatu bakteri terhadap antibiotik ditentukan oleh diameter $ona hambat yang terbentuk. Semakin besar diameternya maka semakin terhambat  pertumbuhannya, Diameter $ona sebanding dengan jumlah bahan uji yang ditambahkan ke kertas cakram. Saat inkubasi ca!an petri diletakkan dalam keadaan terbalik dengan tujuan untuk menghindari menetesnya air yang mungkin melekat pada dinding dalam pada tutup petri yang dapat mengakibatkan kontaminasi.

Setelah diinkubasi selama +9 jam kemudian diamati apakah terbentuk daerah $ona hambat atau tidak. Daerah $ona hambat yang terbentuk diukur diameternya dengan menggunakan penggaris. Semakin besar diameternya maka semakin  poten antibiotik yang terkandung dalam ekstrak tersebut.

2ebanyakan antibiotik yang efektif kerjanya menggangu sintesis, penyusuhan atau fungsi komponen-komponen makromolekul sel. Seperti penghambtan  pembentukan dinding sel oleh pelimiskin, penghambatan sintesis protein oleh

(36)

4.2.? Pengaruh k#nsentras% $an jen%s 'akter% uj% terha$a* @#na ham'at ang ter'entuk.

Setiap bakteri memiliki respon yang berbeda-beda terhadap antibiotiknya, tergantung sifat antibiotik tersebut berspektrum luasberspektrum sempit0. "mpicillin merupakan salah satu antibiotik yang termasuk golongan penisilin semi-sintetik yang berasal dari inti penisilin yaitu asam A-amino penisilat A-"P"0 dan merupakan antibiotik spektrum luas yang bersifat bakterisid. Secara klinis, ampicillin efektif terhadap bakteri gram-positif seperti S.  pneumonia,enterokokus dan stafilokokus yang tidak menghasilkan penisilinase,

sedangkan pada bakteri gram-negatif, diantaranya gonokokus, 3. influen$a,  beberapa jenis 5.coli , Shigella, Salmonella dan P. mirabilis. Seperti golongan  penicillin lainnya, ampicillin bekerja dengan menghambat sintesis dinding sel yaitu dengan menyerang peptidoglikan dan mampu melakukan penetrasi pada  bakteri gram positif dan gram negatif. 2eberadaan gugus amino pada

"mpicillin membuatnya mampu menembus membran terluar  outer membran0  pada bakteri 1rander, et al., )**)0.

(37)

Sementara itu konsentrasi dari antibiotik juga sangat mempengaruhi  pertumbuhan bakteri dimana semakin tinggi konsentrasi dari antibiotika maka

akan semakin besar $ona jernih yang terbentuk D!idjoseputro., +//0 4.2. E&aluas% akh%r uj% *#tens% ant%'%#t%k 

6ji potensi antibiotika adalah suatu tekhnik untuk menetapkan suatu  potensi antibiotika dengan mengukur efek senya!a tersebut terhadap  pertumbuhan mikrooganisme uji yang peka dan sesuai. 5fek yang ditimbulkan  pada senya!a uji dapat berupa hambatan pertumbuhan.

6ji potensi antibiotik dilakukan dalam + metode yaitu%

). Metode kertas saring 2irby and 1auer0

Metode ini menghambatpertumbuhan miroorganisme dengan menggunakan $a-$at kimia seperti fungisida, bakterisida, dan insektisida. Dengan perlakuan fisik  seperti dengan sinar 6H, pemanasan yang tinggi, serta dengan perlakuan biologi seperti menggunakan mikrooganisme lain sebagai antagonis.

+. Metode d"urbert

Metode d"ubert yaitu metode yang digunakan untuk memeriksa kadar  antibiotika dalam bahan makanan sebagai bahan penga!et Camona dkk., +//<0

Sensitivitas suatu bakteri terhadap antibiotik ditentukan oleh diameter  $ona hambat yang terbentuk. Semakin besar diameternya maka semakin

(38)

menentukan apakah bakteri itu resisten atau peka terhadap suatu antibiotik. &erbentuknya $ona bening atau $ona hambat dapat menandakan adanya potensi dari antibiotik yang digunakan dalam menghambat dan membunuh bakteri.

2onsentrasi antibiotik juga dapat mempengaruhi potensi dari suatu antibiotik. Semakin besar konsentrasi dari antibiotika maka kemampuan antibiotik untuk menghambat atau membunuh bakteri akan semakin besar  efektifitas kerja antibiotik meningkat0.

6ntuk menghitung potensi dari antibiotik dapat dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus transformasi log dengan prosedur penyesuaian kuadrat terkecil dan uji linieritas. 1ila sejumlah penetapan dari bahan uji yang sama dilakukan menggunakan kurva baku yang sama, hitung koefisien variasi dari hasil semua penetapan bahan uji. 1ila lebih dari satu penetapan dilakukan untuk bahan uji yang sama dengan kurva baku yang berbeda, buat rata-rata dari dua atau lebih nilai potensi.

(39)

BAB 7 PENUTUP

=.1 "E!IMPULAN

Dalam praktikum kali ini dilakukan pengujian aktivitas dari antibakteri. 2elompok kami melakukan percobaan tentang pengujian antibakteri minyak sereh, minyak  cengkeh, kloramfenikol, gentamian dan sebagai kontrol negatifnya adalah auadest steril terhadap bakteri  E. coli sebagai bakteri gram negatif. Metode yang kami lakukan pada  percobaan tersebut adalah metode sumuran, metode paper filter disk dan metode &=#.

Setelah dilakukan inkubasi < o# selama +9 jam, didapati bah!a area yang tidak 

ditumbuhi bakeri E. coli yang berbentuk cincin hambat disekitar antibakteri dan kontrol negatifnya yang paling besar adalah pada antibakteri kloramfenikol. 3al ini dikarenakan kloramfenikol bekerja dengan jalan menghambat sintesis protein kuman. :ang dihambat adalah en$im peptidil transferase yang berperan sebagai katalisator untuk membentuk  ikatan-ikatan peptida pada proses sintesis protein bakteri. Sehingga pada bagian ini hanya ditemui sedikit bakteri yang dapat tumbuh.

=.2 !ARAN

"gar pada saat pembenihan bakteri dilakukan dengan lebih berhati-hati terutama dalam mensterilkan alat-alat supaya tidak terjadi kontaminasi ataupun bakteri yang akan dibiakan sesuai dengan jumlah yang dikehendaki. 2endala dalam praktikum ini yaitu pada  proses pemipetan, jumlah mikropipet yang hanya terdapat ) buah untuk digunakan oleh 9

kelompok sehingga tidak efisien !aktu.

(40)

DA+TAR PU!TA"A

1auer "G, 2irby GM, Sherris J#, &urck M. !ntibiotic susceptibility testing by a standardi"ed   single disk method. !m # Clin athol . )*AA "pr>9890%9*-A.

#appuccino dan Sherman, +//.) aper $isk Clear %one. Prentice 3all D!idjoseputro, D.+//. $asar&dasar Mikrobiologi. Jakarta% Djambatan

5ngle!ood #liff. (ardia$ S. )**+.  Mikrobiologi engelolaan angan angan. Departemen Pendidikan dan 2ebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan &inggi Pusat "ntar 6niversitas Pangan dan 7i$i. @nstitut Pertanian 1ogor. 1ogor 

7anis!arna, S. 7. )**8. 'armakologi dan Terapi ed. (. Jakarta % 6niversitas @ndonesia (akultas 2edokteran.

7una!an, S. 7. +//<. 'armakologi dan Terapi.Jakarta % 7aya 1aru

3ostettmann 2. )**). Methods in lant Biochemistry) !ssays for Bioacti*ity *. + & Methods in  lant Biochemistry ol + 

Ja!et$, 5., Melnick, J.=., dan "delberg, 5.". +//8. Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta % Salemba Medika

=utfi.+//9. Kimia -ingkungan.Jakarta% Departemen Pendidikan ?asional.

Muni$, #arolina #ampos, et al +//<0.  otential of !ntimicrobial) ! istorical erspecti*e. Journal of Microbiology. Hol 9* ?o% -9, December +//<

Prati!i, S. +//B. Mikrobiologi 'armasi. Jakarta % 5rlangga

Supardi, @., dan Sukamto.)***. Mikrobiologi $alam engolahan $an Keamanan angan. 1andung% Penerbit "umni.

(41)

LAMPIRAN /. Memanaskan ose pada lampu spiritus

0. Memanaskan bibir tabung reaksi yang berisi bakteri

1. mengambil bakteri E.coli yang akan di letakkan pada media agar dengan ose

(42)

(. Meletakkan ose yang berisi bakteri ke dalam tabung yang berisi auadest steril

2. Meletakkan di atas vorte' aua steril yang terdapat bakteri

+. Membandingkan dengan saua steril yang tidak di beri bakteri

3. Panaskan bibir ca!an sebelum mengoleskan bakteri

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan Penelitian ialah untuk mengevaluasi dan mengetahui sejauh mana sistem informasi persediaan yang sedang berjalan (meliputi pengendalian manajemen dan pengendalian

Penulis jurnal tersebut hanya menerangkan bagaiman menurut hukum Islam transaksi yang dilakukan melalui aplikasi Go-Jek dengan layanan Go-Food, yaitu transaksi layanan jual

Dalam konteks praktek pemesanan makanan via Go-Food yang merupakan salah satu bentuk praktek dari multi akad/ hybrid contract atau dalam istilah fiqihnya adalah

Bagi peneliti, sebagai pengalaman dalam mengajar yang baik dan dapat menambah pengetahuan baru dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Grop Investigation

Adapun Algoritma yang digunakan untuk membangkitkan frequent itemset ini adalah Algoritma AprioriAlgoritma apriori memiliki kelemahan pada ekstraksi fitur yang

Pengerian Penanaman modal dalam UUPM No. 25 Tahun 2007, Pasal 1 angka 1 dinyatakan bahwa ”Penanaman modal adalah segala bentuk kegiatan menanam modal, baik

Tidak hanya lembaga yang membantu dalam perwujudan perdamaian dunia antara lain ASEAN, EEC, BENELUX, APEC, IBRD, IMF, UNDP, IDA dan masih banyak yang lainnya, Indonesia juga peran

Modifikasi baju bodo suku kajang dari kain organza dengan tope le’leng mempunyai dua bagian yaitu bagian atas atau blus yang berbentuk siluet H dan bagian bawah yaitu