NAMA MATAKULIAH Minggu x Page 1
NAMA MATAKULIAH
Pokok Bahasan:
Mencapai kinerja operasional yang prima
dan kedekatan dengan pelanggan : Aplikasi
perusahan/Enterprise System (ES/ERP)
Tujuan Instruksional Khusus:Referensi:
1. Bab 9 : Kenneth C.Laudon & Jane P.Laudon’, Management Information System, 13rd edition, Prentice Hall, 2014.
LEARNING OBJECTIVES
• Menunjukan bagaimana sistem perusahaan (ES/ERP)
mencapai kinerja operasional yang prima dengan mengintegrasikan dan mengkoordinasikan berbagai fungsi dan proses bisnis.
• Menunjukan bagaimana sistem SCM dapat mengkoordinasikan perencanaan, produksi dan logistik dengan pihak pemasok.
• Menunjukan bagaimana CRM mendekatkan dengan
pelanggan dengan mengintegrasikan semua informasi pelanggan dan membuatnya tersedia di seluruh tingkatan perusahaan.
LEARNING OBJECTIVES (cont’d)
• Menelaah tantangan-tantangan yang dihadapi aplikasi
perusahan.
• Menjelaskan bagaimana enterprise applications dapat
digunakan dalam banyak Platform untuk menghasilkan berbagai layanan cross-fuctional yang baru.
• Problem
– Managing parts in a constantly changing
product line with suppliers in many countries
• Solution
– Replace legacy MRPS with Kinaxis
on-demand Rapid Response software service
– Allows both Cannondale and suppliers to see up-to-date
information; faster customer response; reduced
inventory; reduced cycle and lead times
• Illustrates:
Need for enterprise-wide system for
coordinating supply chain
• Demonstrates:
Use of cloud services as solution for
implementing enterprise applications
Cannondale Learns to Manage a Global Supply Chain
CUSTOMER INTIMACY: ENTERPRISE APPLICATIONS
© Prentice Hall 2011
Enterprise Systems
• What are enterprise systems (sistem perusahaan) ?
1.Suatu sistem perusahaan yang mengintegrasikan fungsi-fungsi yang ada di dalam orgaisasi (cross-functional),
2. are large-scale application software packages that support business processes, information flows, reporting, and data analytics in complex organizations.
Sistem perencanaan sumber daya perusahan atau dikenal ERP (Enterprise
Resource Planning), disasarkan pada software yang terintegrasi dan
database/basisdata yang terpusat. Basisdata mengumpulkan data dari berbagai divisi dan departemen dan dari sejumlah besar proses bisnis yang berkaitan dengan manufaktur dan produksi, keuangan dan akuntansi,
penjualan dan pemasaran dan sumber daya manusia yang membuat informasi tersedia untuk seluruh aktifitas perusahaan.
How Enterprise Systems Work
Figure 9-1 Sistem perusahaan
menawarkan sejumlah modul perangkat lunak yang terintegrasi dan basisdata yang terpusat yang memungkinkan membagai data untuk banyak proses bisnis dan fungsi di dalam perusahaan
Enterprise Systems
• Enterprise software (software perusahaan)
Dibuat berdasarkan ribuan proses bisnis yang telah jelas yang menghasilkan praktek-praktek terbaik atau sukses digunakan pada banyak prusahaan (Best
practices)
• Best practices,
suatu metode penyelesaian masalah yang paling berhasil dalam sebuah industri untuk mencapai tujuan binis secara konsisten dan efektif.• Business value of enterprise systems,
sistem perusahan dapat meningkatkan efisiensi operasioal dan menyediakan informasi untuk membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik serta membantu merespon permintaan pelanggan dengan cepat.Figure 9-2
Enterprise Systems
Enterprise Systems
Tujuan Dan Peranannya ERP Dalam Organisasi
•
Tujuan sistem ERP adalah untuk mengkoordinasikan bisnis
organisasi secara keseluruhan
• ERP merupakan software yang ada dalam organisasi/ perusahaan
untuk :
– Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis
– Membagi database keseluruh organisasi dan praktek bisnis
melalui enterprise
– Menghasilkan informasi yang real-time
– Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan
perencanaan
Figure 9-1
Enterprise Systems
Supply Chain Management (SCM) Systems
• The supply chain, jaringan organisasi dan proses bisnis untuk
mendapatkan bahan baku, menprosesnya menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, mendistribusikannya kepada para pelanggan.
• Arti supply chain management secara informal adalah membuat
sesuatu berada pada tempat yang tepat di waktu yang tepat, dengan biaya yang termurah dan menghasilkan nilai.
• Information and supply chain management, menyajikan informasi
cepat dan akurat, berapa banyak permitaan pelanggan, produk apa yang diinginkan, kapan diproduksi, kapan dikirim.
• Adalah jaringan organisasi dan proses bisnis untuk pengadaan
(procurement) bahan baku, mengubah bahan-bahan tersebut menjadi produk setengah jadi dan produk jadi, dan mendistribusikan produk jadi tersebut ke pelanggan. Alur produk jadi dimulai dari pemasok, pabrik, pusat distribusi, toko ritel, dan pelanggan akhir untuk dikonsumsi.
• Tujuan Manajemen rantai pasokan (SCM): memaksimalkan nilai pelanggan dan mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Hal ini merupakan upaya perusahaan untuk mengembangkan dan menjalankan rantai pasokan dengan cara yang paling efektif & efisien untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan perusahaan.
• Supply chain management and the Internet, Fungsi Integrasi rantai
pasok menggunakan teknologi Internet. Perusahan menggunakan intranet untuk meningkatkan koordinasi proses-2 rantai pasok internal dan extranet untuk meningkatkan koordinasi proses-2 rantai pasok dengan para mitra dan pemasok. Manajer dapat menggunakan web untuk menentukan apakah persediaan dan kemampuan produksi dapat memenuhi permintaan.
• Business value of supply chain management systems, manajemen
rantai pasok dapat mempersingkat proses rantai pasok internal maupun eksternal serta memberikan informasi yang akurat mengenai apa yang diproduksi, disimpan dan didistribusikan. Dapat menyeimbangkan penawaran dan permintaan
Nike’s Supply Chain
Figure 9-2
This figure illustrates the major entities in Nike’s supply chain and the flow of information upstream and downstream to coordinate the activities involved inbuying, making, and moving a product. Shown here is a simplified supply chain, with the upstream portion focusing only on the suppliers for sneakers and sneaker soles.
Supply Chain
Push- Versus Pull-Based Supply Chain Models
Figure 9-5
Perbedaan antara model dorong dan tarik : “Membuat apa yang kita jual, bukan menjual apa yang kita buat”
Customer Relationship Management (CRM) Systems
• CRM adalah perusahaan yang khusus membahas teori mengenaipenanganan hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan di mata para pelanggannya.
• CRM didefinisikan sebagai strategi atau pendekatan yang diterapkan suatu organisasi untuk mempelajari kebiasaan dan keperluan pelanggan sehingga suatu organisasi memiliki hubungan yang lebih dekat ke pelanggan. Terdapat juga pengertian lain dari CRM
• Aplikasi CRM mengintegrasikan data pelanggan, mengkonsolidasi,
menganalisis, dan mendistribusikan hasilnya kepada titik kontak (touch point) pelanggan di dalam perusahaan, lewat e-mail, layanan pelanggan, e-commerce, m-commerce, perangkat nirkabel, telpon, toko eceran.
Customer Relationship Management (CRM) Systems
• Analytical CRM, aplikasi untuk menganalisis datapelanggandengan berbagai tujuan seperti merancang dan menjalankan kampanye target pemasaran, termasuk melakukan cross-selling, up-selling, aiatem informasi manajemen untuk forecasting keuangan dan analisis profitabilitas pelanggan.
• Business value of customer relationship management sytems, CRM
yang efektif dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, mengurangi biaya pemasaran langsung, pemasaran yang lebih efektif, biaya untuk mendapatakan dan mempertahankan pelanggan menjadi lebih rendah.
Customer Relationship Management (CRM) Systems
• Sales Intelligence, agak mirip denga Analytical CRM, tetapi
ditekankan lebih jauh untuk piranti penjualan langsung dengan
fitur untuk mencari peluang Cross-selling/ Up-selling/
Switch-selling, kinerja penjualan, kecenderungan pelanggan, margin
pelanggan.
• Business value of customer relationship management sytems,
CRM yang efektif dapat meningkatkan kepuasan pelanggan,
mengurangi biaya pemasaran langsung, pemasaran yang lebih
efektif,
biaya
untuk
mendapatakan
dan
mempertahankan
pelanggan menjadi lebih rendah.
Customer Relationship Management (CRM)
Figure 9-7
CRM systems examine customers from a multifaceted perspective. These systems use a set of integrated applications to address all aspects of the customer relationship, including customer service, sales, and marketing.
Customer Relationship Management (CRM) Systems
Peta Proses Manajemen Loyalitas Pelanggan
Customer Relationship Management (CRM) Systems
Supplier Relationship Management (SRM) Systems
• SRM, merupakan proses pengelolaan hubungan perusahaan denganpemasoknya. Hubungan dengan pemasok mrupakan bagian dari proses manajemen rantai pasokan. pendekatan komprehensif untuk mengelola interaksi suatu perusahaan dengan organisasi yang menyediakan barang dan jasa yang digunakannya.
• Tujuan SRM : merampingkan dan lebih mengefektif-kan prosesantara perusahaan dan pemasoknya misalnya dalam hal pemilihan supplier. Sedangkan ditinjau dari sisi sistem, SRM menghubungkan vendor.
Read the Interactive Session and discuss the following questions
Enterprise Applications: New Opportunities and Challenges
CUSTOMER INTIMACY: ENTERPRISE APPLICATIONS
© Prentice Hall 2011
Enterprise Applications (ERP) : New Opportunities and Challenges
Cloud computing ERP move into cloud computing
• Cloud computing adalah penggunaan sumber daya komputasi
(hardware dan software) yang diwujudkan dalam bentuk layanan
yang bisa diakses melalui jaringan internetI. Asal kata “cloud”
diambil dari penggunaan simbol berbentuk awan yang sering
digunakan
sebagai
abstraksi
penggambaran
infrastruktur
kompleks yang dikandungnya dalam sebuah sistem.
• Ketika kita mengakses, menggunakan, dan memanfaatkan
sumber daya komputer di tempat lain melalui internet,
sebenarnya
kita
tengah
memanfaatkan
cloud
computing.
Contohnya
:
Youtube.com,
yahoo.com,
didigame.co.id,
4shared,.com, google drive.
Enterprise Applications (ERP) : New Opportunities and Challenges
• Enterprise application challenges,
aplikasi perusahan terdiri dari piranti lunak yang kompleks dan mahal. Dibutuhkan waktu beberapa tahun untuk mengimplementasikan untuk sistem yang besar. Total biaya implementasi, termasuk piranti lunak, basis data, niaya konsultan, biaya pelatihan dan biaya perangkat keras mungkin menjadi 4 kali lipat dari biaya awal• Extending enterprise software,
enterprise solution dari MySAP(SAP) dan E-Bussiness Suit (oracle) • Service platforms
Enterprise Applications (ERP) : New Opportunities and Challenges
Layanan Cloud computing :
• Software as a Service (SaaS)
adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal memakai software yang telah disediakan. Kita cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik. Contoh: layanan email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail, dsb), social network (Facebook, Twitter, dsb) instant messaging (YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb)• Platform as a Service (PaaS)
adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita menyewa “rumah” berikut lingkungan-nya (sistem operasi, network, databbase engine, framework aplikasi, dll), untuk menjalankan aplikasi yang kita buat. Kita tidak perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” tersebut.• Infrastructure as a Service (IaaS)
adalah layanan menyewa infrastruktur IT(komputasi, storage, memory, network dsb). Kita bisa definisikan berapa besar-nya unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage) , memory (RAM), bandwith, dan konfigurasi lain-nya yang akan kita sewa. layanan IaaS ini adalah: Amazon EC2, Windows Azure (soon), Telkom cloud, Biznet