MARKET COMMENTARY. TODAY TRADING IDEA s. BBRI, BMRI, GGRM : Buy STATISTICS INDEX

(1)

HEADLINES, Monday, November 30, 2009 TODAY TRADING IDEA’s

SMGR akan lapas anak usaha ELTY jajaki right issue dan obligasi

BTEL 3Q2009 laba berish turun 19,73% jadi Rp97,33 miliar TLKM cari dana eksternal sebesar Rp1 triliun

ADHI 2010 capex Rp82,5 miliar GJTL 2010 capex US$30-40 juta

LPIN laba bersih 3Q09 turun 69,93% jadi Rp3.906 KKIG akan stock split saham dengan rasio 1 : 4

BBRI, BMRI, GGRM : Buy

MARKET COMMENTARY STATISTICS INDEX

Ticker Price Change

COMPOSITE 2,463.133 -8.751 KOMPAS100 599.793 -1.758 LQ45 486.180 -1.867 JII 407.392 -2.348 MBX 699.353 -2.254 DBX 380.245 -3.750 TOP GAINERS

Ticker Price Change

DLTA 49,000 3,000 PTBA 16,350 250 LSIP 8,200 200 CPIN 2,100 140 BYAN 5,500 100 TOP LOSERS

Ticker Price Change

ASII 32,950 -400 INTP 11,450 -300 MBAI 5,000 -300 SMGR 7,200 -200 PLIN 950 -200 WORLD MARKETS

Forecast Weekly:

IDR; support Rp 9380 - resistance Rp

9650, IHSG: Support 2326 - Resistance 2495

Market Review

:

IHSG pada perdagangan Kamis (26/11) ditutup

koreksi tajam 68,01 poin (2,76%) di level 2.393,52. Koreksi tajam tersebut masih terpengaruh oleh penurunan saham Grup Bakrie terkait dengan issue repo saham BUMI dan rencana right issue ENRG. Penurunan juga terjadi karena investor melakukan aksi penjualan saham menjelang libur panjang akhir pekan. Secara umum IHSG tertekan oleh sektor perkebunan dan pertambangan dengan koreksi masing-masing 4.225% dan 4.192%. Penurunan kedua sektor tersebut karena penurunan harga komoditi tambang seperti nikel, timah, minyak dan CPO di pasar dunia menjelang akhir sesi. Koreksi pada bursa China juga turut memberi andil pada penurunan IHSG kemarin. Volume perdagangan mencapai 6,3 miliar unit saham senilai Rp4,3 triliun. Market View : prediksi indeks dalam pekan ini akan bergerak mixed ada potensi menguat. Kasus gagal bayar utang pemerintah Dubai akan menjadi fokus kalangan pelaku pasar baik domestik maupun pelaku pasar internasional sehingga dampaknya terhadap bursa pasar modal global. Pernyataa Dubai World yang meminta penangguhan pembayaran selama enam bulan atas utang sekitar USD59 miliar telah berdampaj negatif pada pasar modal internasional. Tak terhelakan dengan indeks bursa Ekek Indonesia juga terkena pengaruhnya. Dubai sebagai pusat keuangan di negera teluk dan kawasan Timur Tengah saat ini diperkirakan memiliki utang mencapai USD 80 miliar. Utang tersebut jika dibandingkan dengan dengan PDB relatif lebih tinggi sekitar USD 5 milar dari posisi USD 75 miliar PDB negara itu. Dan Dubai sendiri memiliki kewajiban pembayaran utang obligasi sekitar USD 22 miliar hingga tahun 2011. Sementara itu, mengenai perdagangan saham pada hari ini untuk indeks diperkirakan berpola dow to up karena pelaku pasar khusus di pasar modal Indonesia akan menyikapi pergerakan dari indeks kawasan Asia.

DOW JONES 10309.920 -154.48 NASDAQ 2138.440 -37.61 FTSE 5245.730 51.60 NIKKEI 9291.710 210.19 HANG SENG 21134.500 -1075.91 STRAIT TIMES 2762.220 -30.62 KLSE 1270.610 -0.39

(2)

DAILY NEWS

PT Semen Gresik Tbk (SMGR) akan menjual 5% kepemilikan saham PT Eternit Gresik senilai Rp18

miliar tahun ini. Rencana penjulan tersebut telah mendapat persetujuna pemegang saham dalam RUPS. Pelepasan anak usaha tersebut karena perseroan ingin fokus pada bisnis utama mengingat persaingan indusitri semen cukup berat. Tahun 2010, perseroan berencana membangun pabrik di Tonasa, Sulawesi Selatan dan Tuban, Jawa Timur. Perseroan berencana mambangun pabrik berkapasitas 2,5 juta ton per tahun di Tonasa yang ditargetkan selesai pada 2011. Sedang di Tuban berkapasitas sama namun akan selesai pada 2012. Perseroan juga akan menganggarkan capex 2010 sebesar US$400 juta naik 100% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang US$200 juta. (Positive)

PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) jajaki penerbitans aham baru (right issue) dan penerbitan

obligasi dalam rangka pembiayaan ekspansi tahun 2010. Perseroan memebutuhkan dana sekitar Rp1-1,5 triliun guna pengembangan usaha property dan jalan tol. Opsi tersebut merupakan opsi cadangan disamping komitmen pinjman yang telah diperoleh perseroan dinataranya Rp2 triliun dariAvenue Capital dan Rp1 triliun dari konsorsium bank. (Neutral)

PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) pada kuartal III-2009 membukukan penurunan laba bersih sebesar

19,73% menjadi Rp97,33 miliar dibanding tahun sebelumnya Rp121,25 miliar. Penurunan laba bersih karena peningkatan beban keuangan perseroan hingga 39,03% menjadi Rp154,6 miliar dari sebelumnya Rp94,25 miliar. Peningkatan beban tersebut karena peningkatan beban bunga dan biaya depresiasi seiring perluasan jaringan layanan. Pendapatan usaha perseroan naik 27,4% menjadi Rp2,54 triliun dari sebelumnya Rp1,99 triliun. Hingga akhir September 2009 perseroan mencatat jumlah pelnaggan sebanyak 9,81 juta pelanggan atau naik 49,7%. (Negative)

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) berencana mencari pendanaan eksternal sebesar Rp1 triliun

guna pendanaan belanja modal (capex) tahun 2010 yang dianggarkan sebesar US$2 miliar. Pendanaan eksternal tersebut direncanakan sebesar 40-50% dari total kebutuhan. Kebutuhan dana ekstrenal akan dipenuhi dari penerbitan obligasi dan vendor financing. Perseroan telah memeproleh komitmen vendor financing senilai US$400 juta. US$300 juta dri Huawei dan US$100 juta dari ZTE. Dari total komitmen tersebut perseroan telah menggunakan US$60 juta. (Neutral)

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) untuk tahun 2010 menganggarkan belanja modal (capex) Rp82,5 miliar.

Belanja modal sekitar Rp32,5 miliar akan dianggarkan untuk kendaraan operasi, tanah dan bangunan kantor dan penggantian peralatan tua. Sedang Rp50 miliar untuk pengembangan anak perusahaan di sektor trading dan property. Pendanaan belanja modal pada 2010 akan didapatkan dari dana internal. Tahun 2009, perseroan menargetkan pendapatan Rp7,5 triliun dan akan meningkat menjadi Rp8,5 triliun pada tahun 2010. (Positive)

PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) tahun 2010 menganggarkan belanja modal sekitar US$30-40 juta

termasuk untuk maintenance. Pendanaan berasal dari kas internal dan sisa belanja modal tahun 2009. perseroan telah mendapatkan fasilitas komitmen pinjaman sekitar US$30 juta dari HSBC Indonesia. Untuk obligasi yang jatuh tempo pada 2010 senilai US$430,2 juta perseroan mendapat perpanjangan hingga 2014. (Neutral)

PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) kinerja dalam kuartal ketiga 2009 menunjukan performa yang

melambat. Hal ini terlihat dari perolehan laba bersih perseroan yang turun 69,93 persen menjadi Rp3.906 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp12.991 miliar. (Negative)

PT Resources Alam Indonesia Tbk (KKIG) mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham

dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk menyetujui stock split dengan mengubah nilai nominal saham perseroan dari Rp200 per saham menjadi Rp50 per saham. Rencana pemecahan nilai nominal saham dari semula Rp200 menjadi Rp50 per saham akan direalisasikan pada kuartal pertama 2010. (Neutral)

(3)

COMMODITY PRICE (USD) CHANGE DUAL LISTED PRICE (IDR) CHANGE

CRUDE OIL / BARREL 76.05 -1.01 TLKM (US) 8,838 -285

COAL / MT 77.40 0.40 ISAT (US) 5,025 -60

NATURAL GAS / mmBtu 5.16 -0.03 ANTM (GR) 2,255 0

GOLD / OUNCE 1177.80 0.17 BLTA (SP) 682 0

NICKEL / MT 16250.00 165.00

TIN / MT 14895.00 -80.00

CPO (MYR) / MT 2458.00 3.00

FOREX (running) RATE (IDR) CHANGE FOREX RATE CHANGE

USD 9,435.00 -7.50 1000 IDR/ USD 0.0106 0.0008

EUR 14,181.75 1,082.50 EUR / USD 1.5031 0.0043

JPY 108.75 22.31 JPY / USD 86.7600 0.2275

SGD 6,822.13 1,035.73 SGD / USD 1.3830 -0.0052

AUD 8,637.74 -857.15 AUD / USD 0.9155 0.0092

GBP 15,634.08 -2,044.98 GBP / USD 1.6544 0.0043

FED Rate (%) 0.25 JIBOR (IDR) 6.70

BI Rate (%) 6.50 LIBOR (GBP) 0.51

ECB Rate (%) 1.00 SIBOR (USD) 0.24

BOJ Rate (%) 0.10

BOE Rate (%) 0.50

PBOC Rate (%) 5.31

ASUMSI MACRO APBN-P 2008 Realisasi 2009 Deskripsi September Oktober

GDP (%) 6.40 6.30 4,5 Inflation YTD % 2.48 2.57

Inflation (%) 6.50 11.40 6.00 Inflation YOY % 2.57 2.83

IDR/USD (IDR) 9,100.00 9,250.00 11.000 Inflation MOM % 0.19 1.05

SBI – 3 Bulan (%) 7.50 9.10 7.50 Cad devisa

(USD) 64.5285 62.2872

Crude Oil (USD/brl) 95.00 127.20 45.00

Oil Production (bpd) 0.93 0.630 GDP (IDR Tn) 1,452.50 1,236.52

Total APBN (Rp Triliun) 895.0 985.70 1,123.90

DIVIDEN

Ticker Status DPS (IDR) Cum Date Ex Date Recording Payment

PSAB - 1,36 tunai 03-Nov-09 04-Nov-09 06-Nov-09

Right Issue

Ticker Ratio DPS (IDR) Cum Date Ex Date Recording Trading Priode

PSAB 10 : 10 160

EXCL 5 : 1 2.000

AGRO 160 : 69 130

INCOMING IPO’s

Company Business Underwriter Offering Date Share Price Listing

Brent Sekuritas Penjamin Emisi Victoria Sekuritas - 80 juta 125 -

Protelindo Jasa Penunjang

Telekomunikasi Dinamika Usaha Jaya 2,3 & 6 Juli 343 Juta 195 10 Juli

Nirwana Kharisma Properti Investindo - 333,33 juta - -

Power Telecom Jasa telekomunikasi BNI Sekuritas - 2 miliar - -

Mitrasurya Cemerlang Properti Reliance - 475 juta - -

Dian Swastika Sentosa Penyedia Infrastruktur

listrik dan telekomunikasi OSK Nusadana Sec. Oktober 2009 - -

-Latinusa Pemasok pelat tmah Bahana Sec. November 2009 - - -

HEARD ON THE ROAD

Peringkat Indonesia positif dari sebelumnya stbail oleh Standard & Poor’s

(4)

CALENDAR OF DAILY EVENT

MM DD EVENTS MM DD EVENTS MM DD EVENTS

Nov 01 Nov 02 RUPSLB: PWON Nov 03 Cash Dividen: AUTO

Cash Dividen: ASGR

Nov 04 Cash Dividen: PSAB Nov 05 RUPSLB: WOMF Nov 06

Nov 07 Nov 08 Nov 09 Rights Issue II : LPPF

Rights Issue III : AGRO

Cash Dividen: BMTR

Nov 10 RUPSLB : RELI Nov 11 RUPSLB: DOID Nov 12 Cash Dividen: GMTD

RUPSLB: PKPK RUPSLB: FREN Cash Dividen: SMSM

Nov 13 RUPSLB: INVS Nov 14 RUPSLB: EXCL Nov 15

RUPSLB: KBLV

Reverse Stock: LPPF

Nov 16 RUPSLB: EXCL Nov 17 Cash Dividen: TALF Nov 18 RUPSLB: HMSP

Nov 19 Nov 20 Nov 21

Nov 22 Nov 23 Nov 24 Rights Issue I: EXCL

Nov 25 Nov 26 RUPSLB: BBKP Nov 27

Nov 28 Nov 29 Nov 30

31

(5)

CALENDAR OF MONTHLY EVENTS

YY MM DD EVENTS

09 Jan 1 Inflation INA

7 RDG BI

8 BOE Rate Statement

28 Federal Funds Rate

09 Feb 2 Inflation INA

4 RDG BI

5 ECB Rate Statement

19 BOJ Rate Statement

09 Mar 2 Inflation INA

4 RDG BI

09 Apr 1 Inflation INA

3 RDG BI

09 May 1 Inflation INA

5 RDG BI

09 Jun 1 Inflation INA

3 RDG BI

09 Jul 1 Inflation INA

3 RDG BI

8 Pemilu Presiden dan Wakil Presiden

09 Aug 3 Inflation INA

5 RDG BI

09 Sept 1 Inflation INA

3 RDG BI

22 Federal Funds Rate 22 Federal Funds Rate

09 Oct 1 Inflation INA

5 RDG BI

09 Nov 2 Inflation INA

4 RDG BI

09 Dec 1 Inflation INA

3 RDG BI

(6)

RESEARCH TEAM

Team : Alfiansyah (alfiansyah@sinarmassekuritas.co.id) YM: smsresearch02@yahoo.com

Jeff Tan (jeff.tan@sinarmassekuirtas.co.id)

Eddy Widjaja (eddywijaya@sinarmassekuritas.co.id) YM: smsresearch04@yahoo.com

Kartini (kartini@sinarmassekuritas.co.id)

KANTOR CABANG

Wilayah Jawa Timur Kalimantan

Wilayah Sulawesi

Pulau Batam Wilayah Jawa Tengah

Cabang Jakarta

Wilayah Bali

Wilayah Sumatra Wilayah Jawa Barat

No Lokasi Telepon No Lokasi Telepon No Lokasi Telepon

1 Plaza BII Menara 3 Lt, 7* 021-3925550 20 Surabaya* 031-5619788 34 Pontianak* 0561-7071130

2 Mangga Dua* 021-6257970 21 Malang* 0341 - 335888 35 Balikpapan 0542-750865

3 Kelapa Gading* 021-4502357 22 Jombang 0321-853788 36 Singkawang 0562-639823

4 Fatmawati 021-7668283 23 Sidoarjo 031-8959650 37 Samarinda 0541-746564

5 Tangerang 021-5377098 24 Kediri 0354-682770 38 Banjarmasin 0511-7416112

No Lokasi Telepon No Lokasi Telepon No Lokasi No. Telp.

6 Bandung* 022-4266481 25 Denpasar 0361-229933 39 Manado 0431-879581

7 Cirebon 0231-238805 40 Makassar 0411-456789

8 Bogor 0251-2280082

9 Pekalongan 0285-412449 No Lokasi No. Telp.

10 Garut 0262-2246528 26 Medan* 061-4564132 11 Karawang 0267-8454482 27 Padang 0751-811950 12 Tasikmalaya 0265-311771 28 Pekanbaru 0761-856123 13 Sukabumi 0266-229318 29 Palembang 0711-353791 30 Jambi 0741-7554987 31 Lampung 0721-470462

No Lokasi Telepon 32 Banda Aceh 0651-32822

14 Semarang 024-8502683

15 Yogya 0274-557222

16 Solo 0271-661199 No Lokasi No. Telp.

17 Purwokerto 0281-642244 33 Batam 0778-7030262

18 Tegal 0283-320184

19 Kudus 0291-446322 *) Cabang yang memiliki equity

PRODUK ASSET MANAGEMENT

Reksadana Pasar Uang : Danamas Rupiah

Danamas Rupiah Plus

Riau Liquid Fund

Reksadana Pendapatan Tetap : Danamas Dollar

Simas Danamas Mantap Plus

Simas Danamas Instrumen Negara

Danamas Stabil

Riau Income Fund

Reksadana Campuran : Danamas Fleksi

Simas Satu