• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menggunakan Listrik (Bahaya listrik dan Menghitung biaya listrik dirumah)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Menggunakan Listrik (Bahaya listrik dan Menghitung biaya listrik dirumah)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Menggunakan Listrik (Bahaya listrik dan Menghitung biaya listrik dirumah)

KELOMPOK 8

Nama Ketua Tim : SITI MAHDAWANI

NPM Ketua : 171434003

Nama Anggota 1 : YURHIE KENIA NPM Anggota 1 : 171434041

Nama Anggota 2 : WIDYA FEBRISAH NPM Anggota 2 : 171434164

Nama Anggota 3 : RAIHANI ASRI NPM Anggota 3 : 171434016

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA (UMN) AL-WASHLIYAH

(2)

Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang

Listrik adalah suatu zat yang dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang bergerak pada satu titik (-) ke titik lain (+) atau Listrik juga dapat diartikan sebagai daya atau kekuatan yang ditimbulkan oleh adanya pergesekan ataupun melalui sebuah proses kimia dimana hasil dari proses kimia tersebut bisa digunakan untuk kemudian menghasilkan panas, cahaya, atau bahkan bisa dimanfaatkan untuk menggerakkan sebuah mesin. Hampir 80% alat-alat yang digunakan manusia membutuhkan energi listrik.

kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan akan energi listrik. Kebutuhan manusia akan energi listrik terus meningkat dari waktu ke waktu. Secara umum bahaya listrik adalah sesuatu yang dapat mendatangkan atau menimbulkan kecelakaan, bencana, kerugian, dan sejenisnya yang diakibatkan oleh arus listrik.

B. Rumusan masalah 1. Apa itu listrik?

2. Jelaskan rangkaian listrik? 3. Apa saja manfaat lisrtik?

4. Bahaya apa saja yang dapat ditimbulkan oleh arus listrik? 5. Bagaimana cara menghitung biaya pengeluaran listrik dirumah?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian dari listrik. 2. Mengetahui jenis-jenis rangkaian listrik.

3. Mengetahui manfaat listrik dalam kehidupan manusia. 4. Mengetahui bahaya yang ditimbulkan oleh listrik.

(3)

Bab II Tinjauan Pustaka

Listrik adalah suatu zat yang dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang bergerak pada satu titik (-) ke titik lain (+). Listrik merupakan sumber energi yang penting bagi manusia, hampir 80% alat-alat yang digunakan manusia membutuhkan listrik contoh sederhana untuk berkomunikasi manusia pasti mengunakan handphone, tablet, android dan sebagainya. Selain itu di bumi tak selalu disinari oleh cahaya matahari oleh sebab itu manusia memerlukan alat penerangan. Untuk kegiatan transformasi bahkan memerlukan energi listrik sebagai penggerak pada kendaraan bermotor. (Kusumandarutp.blogspot.com)

Dalam blognya, Suci Seftiani mengatakan bahwa Listrik merupakan daya atau kekuatan yang ditimbulkan oleh adanya pergesekan ataupun melalui sebuah proses kimia dimana hasil dari proses kimia tersebut bisa digunakan untuk kemudian menghasilkan panas, cahaya, atau bahkan bisa dimanfaatkan untuk menggerakkan sebuah mesin. Ada banyak hal dan kata yang berkaitan dengan listrik itu sendiri. Dimana semua hal yang berkaitan dengan listrik sudah pasti turut memanfaatkan energi dari listrik itu sendiri.

Seiring dengan kemajuan teknologi, kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan akan energi listrik. Kebutuhan manusia akan energi listrik terus meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini menunjukan bahwa begitu tingginya manfaat listrik bagi kehidupan manusia. Disisi lain hal yang sering terlupakan adalah tentang bahaya yang dapat ditimbulkan oleh listrik. Secara umum bahaya listrik adalah sesuatu yang dapat mendatangkan atau menimbulkan kecelakaan, bencana, kerugian, dan sejenisnya yang diakibatkan oleh arus listrik. (artikel diambil dari copas Diktat PT.PLN Pusdiklat).

(4)

Bab III Pembahasan

A. Rangkaian Listrik Seri dan Paralel

Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan komponen elektronik yang saling dihubungkan atau dirangkai dengan sumber tegangan menjadi satu kesatuan yang memiliki fungsi dan kegunaan tertentu. Rangkaian listrik hanya terdapat arus listrik yang dapat mengalir jika listrik tersebut berada dalam keadaan terbuka. Rangkaian listrik terdiri atas dua jenis yaitu seri dan paralel. Perbedaan jenis rangkaian listrik ini terletak pada cara merangkainya. Rangkaian listrik seri disusun secara sejajar, sedangkan rangkaian listrik paralel disusun secara bersusun atau bercabang.

1. Rangkaian Seri

Bentuk rangkaian seri dapat dibilang sangat sederhana karena rangkaiannya disusun secara lurus dan tidak mimiliki cabang. sebuah rangkaian listrik dimana komponen dihubungkan berurutan tiap ujung kaki komponen yang digunakan sehingga berjajar antara komponen satu dengan lainnya sehingga dari segi biaya bisa lebih rendah dibanding paralel karena tidak diperlukan tambahan kabel penghubung. Contoh penerapan rangkaian seri adalah pada lampu hias yang disusun berderet beberapa puluh lampu kecil.

Karakteristik Rangkaian Listrik Seri:

a. Cara menyusun rangkaian cenderung praktis dan sederhana.

b. Semua komponen listrik disusun secara sejajar (berderet atauV berurutan). c. Kabel penghubung pada seluruh komponen tidak memiliki percabangan

sepanjang rangkaian.

d. Hanya ada satu jalan yang dapat dilalui oleh arus, jadi jika ada satu jalur yang terputus maka rangkaian tidak dapat berfungsi dengan benar.

e. Arus listrik yang mengalir di berbagai titik dalam rangkaian sama besarnya. f. Setiap komponen yang terpasang akan mendapat arus yang sama.

g. Beda potensial/tegangan pada setiap komponen yang terpasang memiliki nilai yang berbeda.

(5)

Gambar Rangkaian Listrik Seri

2. Rangkaian Paralel

Rangkaian paralel memliki ciri yang dapat dikenali, yaitu susunan rangkaiannya memiliki cabang. Instalasi listrik di suatu rumah biasanya menggunakan susunan rangkaian paralel. Meskipun sedikit lebih rumit dari rangkaian seri, rangkaian paralel memiliki banyak keuntungan. Rangkaian listrik dimana setiap komponen/ beban mendapatkan sumber arus yang sama sehingga memiliki banyak cabang yang otomatis akan membuat biaya koneksi kabel menjadi tinggi misalnya saja pada instalasi listrik rumah semua beban yang ada dihubungkan dengan cara paralel supaya semua beban listrik mendapatkan tegangan yang sama.

Karakteristik Rangkaian Listrik Paralel

1. Cara menyusun rangkaian cenderung lebih sulit

(6)

3. Kabel penghubung pada rangkaian memiliki percabangan 4. Terdapat beberapa jalan yang dilalui oleh arus

5. Arus yang mengalir pada setiap cabang memiliki besar nilai yang berbeda 6. Setiap komponen yang terpasang memiliki arus yang berbeda

7. Semua komponen mendapat tegangan sama besar

8. Hambatan totalnya lebih kecil dari pada hambatan pada tiap-tiap komponen yang terpasang.

Gambar Rangkaian Paralel

B. Manfaat dan Bahaya Listrik 1. Manfaat Listrik

Energi listrik merupakan salah satu sumber energi yang sangat banyak manfaatnya serta sangat sulit digantikan perannya. Berikut ini beberapa manfaat listrik dalam kehidupan manusia:

a. Sebagai penerangan

Setiap rumah diperkotaan sudah pasti dilengkapi dengan sebuah lampu dan lampu tersebut sangat bermanfaat bagi seseorang yang senang beraktifitas malam hari seperti untuk belajar dan untuk yang lainnya.

(7)

b. Sebagai penghasil panas

Listrik bisa dijadikan sebagai penghasil panas, manfaat energi listrik banyak digunakan berbagai macam keperluan rumah tangga. Listrik bisa dijadikan sebagai sumber panas, karena arus litrik bisa mengalir dengan manfaat nikel atau elemen-elemen pemanas yang bisa menghasilkan panas. Panas yang dihasilkan inilah yang digunakan dan juga dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.Energi listrik yang menghasilkan panas bisa digunakan untuk kompor listrik, penanak nasi dan juga digunakan untuk menyetrika. Semua peralatan tersebut mengubah energi listrik menjadi panas. c. Energi Listrik sebagai Gerak

Energi gerak yang dihasilkan karena listrik ini memanfaatkan elektromagnetik pada Motor listrik 1 fasa atau 3 fasa. dengan putaran motor tersebut dapat diubah kembali menjadi berbagai keperluan misalnya menyedot air seperti pompa aiar, mencuci pakaiaan pada mesin cuci, memotong berbagai bahan pada gerinda, melubangi sebaut alat pada Bor dan masih banyak kegunaan lainnya.

d. Energi Listrik sebagai Pengubah data

Energi data yang dihasikan karena listrik antaranya sebuah komputer, dan smartphone seperti data-data yang bisa digunkan antaranya gambar, tulisan, dan lian-lain. Hal ini bisa terjadi karena daya input diubah menjadi energi listrik kemudian diubah kembali sebagai energi output seperti yang ditampilkan pada komputer.

e. Energi Listrik sebagai Pengganti BBM

Sekarang sudah banyak bertebaran di Internet tentang hadirnya Mobil dan sepeda motor listrik. Hal ini dikarenakan tidak selamanya Bahan Bakar Minyak (BBM) bisa dimanfaatkan sebagai energi kendaraan bermotor.

f. Energi Listrik sebagai Sumber Pengobatan

Bermunculannya berita-berita tentang terapi listrik di TV ataupun internet menambah daftar manfaat listrik bagi kehidupan manusia.

g. Energi Listrik sebagai Bantuan alat Olahraga

Metode terapi Electrical Muscle Stimulation (EMS) sekarang sudah banyak dimanfaatkan di Indonesia. EMS banyak dipilih karena memiliki efektifitas yang sangat tinggi dengan resiko cidera yang rendah.

(8)

h. Energi Listrik sebagai Bantuan alat belajar

Dengan adanya Ebook, sebagai Elektronik book memudahkan kita dalam belajar dimana pun, cukup dengan Smartphone atau komputer sudah dapat membaca berbagai buku. Listrik juga dapat mempermudah kita dalam mempresentasikan berbagai aspek dan riset yang telah kita lakukan demi mempermudah proses belajar.

i. Energi Listrik sebagai Suara

Dengan ditemukannya Mikrophone dan Speaker kita bisa mendengar Adzan yang sebetulnya jaraknya sangat jauh sehingga kita tidak akan tertinggal waktu shalat berjamaan di masjid.

Serta masih banyak sekali manfaat listrik yang bisa kita peroleh dan membantu aktifitas kita dalam menjalani hidup. Dengan kebutuhan pada energi listrik ini begitu besar, sudah sewajarnya bila kita senan tiasa menjaga alam ini dengan baik serta Belajar agar bisa membangkitkan energi listrik sendiri agar kita bisa lepas dari ketergantungan energi listrik dari PLN.

2. Bahaya Listrik

Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan akan energi listrik. Kebutuhan manusia akan energi listrik terus meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini menunjukan bahwa begitu tingginya manfaat listrik bagi kehidupan manusia. Secara umum bahaya listrik adalah sesuatu yang dapat mendatangkan atau menimbulkan kecelakaan, bencana, kerugian, dan sejenisnya yang diakibatkan oleh arus listrik. Berikut ini bahaya yang ditimbulkan dari listrik yaitu:

1. Kebakaran

Energi listrik menimulkan panas, dan apabila panas ini berlebihan mengakibatkan isolasi dari kabel listrik menjadi rusak yang bahkan akan timbul api yang dapat menjadi kebakaran. Kita tahu bahwa kilang PT Badak adalah kilang pencairan gas alam yang punya resiko terjadinya kebocoran gas yang mengarah kepusat-pusat distribusi listrik (MCC) atau terminal-terminal listrik yang bisa berakibat kebakaran / peledakan yang diakibatkan adanya potensi terjadinya percikan api .

2. Peledakan

Pusat-pusat distribusi listrik seperti di SWGR & MCC semua breaker / kontaktor sudah dirancang untuk dapat mengatasi jika terjadinya kelebihan beban ataupun short circuit. Tetapi oleh sesuatu hal dapat terjadi ledakan pada

(9)

breaker kontaktor ini yang disebabkan oleh cara pengoperasian yang salah , misalnya breaker/kontaktor motor di MCC 4160 Volt ini jenisnya tidak boleh di Switch Off pada keadaan masih ada beban.

3. Radiasi

Unit-unit pembangkit listrik (generator) atau distribusi listrik tegangan tinggi sudah pasti ada radiasi yang diakibatkan oleh arus induksi dari kawat penghantarnya. Sampai saat ini efek radiasi listrik terhadap sel-sel penting dalam tubuh manusia masih diperdebatkan oleh para pakar kelistrikan apakah berbahaya atau tidak.

4. Kematian

Jika seseorang terkena sengatan arus listrik, maka orang itu hanya mampu bertahan sekitar + 3 menit dengan besarnya arus listrik yang mengalir ditubuhnya sebesar 0.40 Ampere, kemudian tidak dapat ditolong lagi / meninggal .

Pencegahan dan penanggulangannya : 1. Kebakaran :

 Pastikan isolasi kabel tidak terkelupas / pecah atau sambungan terminal tidak kendor yang bisa berakibat terjadinya percikan bunga api. Jika mendapati hal-hal yang demikian segera laporkan dan dibuatkan MWO untuk perbaikan.

 Apabila terjadi kebakaran segera isolasi daerah yang terkena dan gunakan alat pemadam kebakaran yang sesuai untuk memadamkannya.

2. Peledakan :

 Yakinkan dulu jenis breaker / kontaktor yang akan kita switch off dan apabila dikehendaki harus menyetop dulu motor nya dari breaker / kontaktornya.

3. Radiasi :

 Menurut pakar kelistrikan yang setuju bahaya radiasi listrik , batas aman bagi kita pada jarak + 3 meter dan berada selama 4 jam terus menerus pada lingkungan yang terjangkau radiasi.

4. Kematian :

 Jangan mencoba memegang kabel listrik terbuka, jika kabel itu masih dialiri listrik.

 Harus mematikan sumber arus listriknya apabila ada Maintenance Crew akan bekerja pada peralatan listrik.

(10)

Tindakan yang harus dilakukan apabila terjadi kecelakaan terkena sengatan listrik:

1. Jika mungkin putuskan aliran listrik.

2. Apabila aliran listrik tidak dapat diputuskan, gunakan potongan kayu atau tali untuk memindahkan sikorban kecelakaan.

3. Bila pernapasan korban terhenti berikanlah penapasan buatan dan bila jantungnya berhenti lakukan pijatan kearah jantung dan lanjutkan tindakan ini sampai bantuan kesehatan datang.

4. Minta bantuan seseorang untuk mendapatkan bantuan pertolongan pertama dokter / ambulance.

C. Menghitung Biaya Listrik

Sebelum mengetahui cara menghitung biaya listrik, ada baiknya kita memahami satuan listrik terlebih dahulu. Berikut ini satuan energi listrik yang di gunakan indonesia.

P ( Power) = Watt : daya yang dibutuhkan suatu peralatan untuk beroprasi.

I ( Intensity ) = Ampere : besar arus listrik yang mengalir yang dibutuhkan oleh sebuah peralatan

V ( Voltage ) = Volt : tegangan yang dibutuhkan oleh peralatan E ( Energy ) =Watt Hours(Wh) : besar daya yang diperlukan suatu

peralatan untuk beroprasi selama 1 jam.

Cara menghitung biaya listrik per bulan :

Contohnya ada lampu dengan daya 1000 watt. Jika dinyalakan selama 1 jam maka kita membutuhkan saldo listrik sebesar 1.00 Kwh (1000 Watt Hours). Alasannya karena lampu tersebut menyala selama 1 jam. Sedangkan bila hanya dinyalakan selama 30 menit maka daya yang terpakai adalah 500 Watt (0.50 Kwh). Contoh lainnya:

misal di dalam rumah ada 1 lampu ruang tamu = 40 Watt, 1 lampu di ruang keluarga = 40 Watt, 2 lampu kamar tidur = 40 Watt, dan 1 lampu kamar mandi = 20 Watt. Maka total daya lampu adalah 140 Watt.

Lampu diatas dihidupkan mulai pukul 16.00-06.00, artinya lampu tersebut menyala selama 12 jam. Maka selama satu hari lampu tersebut memakai Kwh listrik sebesar : 140 Watt x 12 jam = 1680 Watt Hours (1.68 Kwh).

(11)

Untuk mengetahui total penggunaan listrik selama sebulan, kita hanya perlu mengalikannya dengan 30 hari.

1680 Watt hours x 30 hari = 50400 Watt Hours (50.40 Kwh ). Selain lampu juga ada peralatan listrik lain seperti:

Televisi 50 Watt menyala selama 12 jam sehari = 50 x 12 = 600 Wh/hari Mesin air 120 Watt menyala 1 jam sehari = 120 x 1 = 120 Wh/hari

Maka kebutuhan elektronik tersebut perhari adalah 720 Wh, dalam sebulan mencapai 21600 Wh. Jadi jika di total daya listrik dalam sebulan adalah total kebutuhan listrik = 50.400 Wh + 21600 Wh = 7200 Wh atau 72.00 Kwh.

Untuk mengetahui biaya yang harus dikeluarkan perbulan yaitu dengan cara mengalikan total daya listrik dengan harga tarif listrik PLN per Kwh. Contoh 1 Kwh dihargai sebesar Rp. 1700 maka cara menghitung per Kwh adalah:

Biaya = 72.00 Kwh x Rp. 1700 = Rp. 122.400. begitulah cara menghitung pengeluaran lisrtik perbulannya.

(12)

Bab IV Kesimpulan

1. Listrik adalah suatu zat yang dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang bergerak pada satu titik (-) ke titik lain (+) atau Listrik juga dapat diartikan sebagai daya atau kekuatan yang ditimbulkan oleh adanya pergesekan ataupun melalui sebuah proses kimia dimana hasil dari proses kimia tersebut bisa digunakan untuk kemudian menghasilkan panas, cahaya, atau bahkan bisa dimanfaatkan untuk menggerakkan sebuah mesin.

2. Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan komponen elektronik yang saling dihubungkan atau dirangkai dengan sumber tegangan menjadi satu kesatuan yang memiliki fungsi dan kegunaan tertentu. Rangkaian listrik terdiri atas dua jenis yaitu

a. Rangkaian seri adalah rangkaian yang disusun secara lurus dan tidak memiliki cabang, dimana komponen dihubungkan berurutan tiap ujung kaki komponen yang digunakan sehingga berjajar antara komponen satu dengan lainnya

b. Rangkain paralel adalah dimana setiap komponen/ beban mendapatkan sumber arus yang sama sehingga memiliki banyak cabang

3. Manfaat listrik dalam kehidupan a. Sebagai penerangan

b. Energi listrik sebagai gerak c. Sebagai pengubah data d. Sebagai pengganti bbm e. Sebagai alat bantu olahraga f. Sebagai alat bantu belajar g. Energi listrik sebagai suara 4. Bahaya listrik:

a. Kebakaran b. Peledakan c. Radiasi d. Kematian

5. Menghitung biaya listrik:

Total daya(watt) X pemakaian sehari(jam) = jumlah dalam bentuk Kwh. Kemudian jumlah dalam bentuk Kwh X tarif listik PLN per Kwh.

(13)

Daftar Pustaka

https://kusmandarutp.blogspot.com/2015/10/pengertian-listrik.html https://suciseftiani3777.blogspot.com/2017/11/dampak-listrik.html https://elsyadai.blogspot.com/2012/12/pengertian-dan-bentuk-rangkaian-listrik.html https://hidayatsaman.blogspot.com/2015/01/seri-dan-pararel https://carasiumi.com/cara-menghitung-tarif-listrik https://pdkbpekalongan32.wordpress.com/artikel https://ingbontang.wordpress.com/2009/03/21/listrik-bahaya-dan-pencegahannya https://www.kelistrikanku.com/2018/01/manfaat-energi-listrik.html

Gambar

Gambar Rangkaian Listrik Seri
Gambar Rangkaian Paralel

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis dan mengetahui faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi penggunaan aplikasi UNSRI GO secara dominan menggunakan

Pada dunia persaingan minuman isotonik, setidaknya ada beberapa merek yang masuk dalam Top Brand Index versi Majalah Marketing tahun 2008, diantaranya yaitu Pocari Sweat, Mizone

Adapun yang menjadi faktor faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen dari hasil penelitian adalah konsumen tertarik terhadap produk Brodo Footwear karena produk yang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh kebijakan hutang, kebijakan dividen, kepemilikan institusional, risiko bisnis, ukuran perusahaan,

Berdasarkan evaluasi dan penelitian-penelitian terdahulu yang telah diungkapkan di atas, maka rumusan masalah yang timbul dan akan dibahas dalam penelitian ini adalah

Hasil ini sejalan dengan penelitian Pebrianti (2008) yaitu pola asuh yang banyak terjadi pada pasien skizofrenia yaitu pola asuh otoriter sebanyak 29 orang (69%), hal

Surat pernyataan jaminan dari agen untuk barang semen dan paving, bahwa sanggup menyediakan barang dengan spesifikasi dan mutu yang disyaratkan dalam waktu

Kata yang digunakan untuk menerangkan kata kerja dan hadir sebelum kata kerja Contoh : sudah, telah, pernah, sedang, masih, belum ,