• Tidak ada hasil yang ditemukan

DIE PRÜFUNGEN DES GOETHE-INSTITUTS UJIAN-UJIAN GOETHE- INSTITUT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DIE PRÜFUNGEN DES GOETHE-INSTITUTS UJIAN-UJIAN GOETHE- INSTITUT"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

DIE PRÜFUNGEN

DES GOETHE-INSTITUTS

UJIAN-UJIAN

GOETHE-INSTITUT

PRÜFUNGSORDNUNG

PERATURAN UJIAN

Stand: 1. April 2016

Tanggal Pembaharuan: 1 April 2016

Zertifiziert durch Disertifikasi oleh

(2)

Prüfungsordnung des Goethe-Instituts e.V.

Stand: 1. April 2016

Peraturan Ujian Goethe-Institut

Tanggal Pembaharuan: 1 April 2016

Die Prüfungen des Goethe-Instituts sind zum Nachweis von Sprachkenntnissen in Deutsch als Fremdsprache und Deutsch als Zweitsprache konzipiert und werden an den in § 2 dieser Prüfungsordnung genannten Prüfungszentren weltweit nach einheitlichen Bestimmungen durchgeführt und bewertet.

Ujian-ujian Goethe-Institut ditujukan untuk membuktikan kemampuan bahasa Jerman sebagai bahasa asing dan bahasa asing kedua. Ujian-ujian dimaksud dan proses penilaiannya dilaksanakan di Lembaga-Lembaga Pe-nyelenggara Ujian di seluruh dunia berdasarkan syarat dan ketentuan terstandar yang berlaku, sebagaimana disebutkan dalam pasal 2 Peraturan ini.

§ 1 Grundlagen der Prüfung

Diese Prüfungsordnung ist für alle unter § 3 genannten Prüfungen des Goethe-Instituts gültig. Es gilt die jeweils aktuelle Fassung.

Pasal 1 Dasar Pemikiran Ujian

Peraturan Ujian ini berlaku untuk seluruh ujian Goethe-Institut sebagaimana tercantum dalam pasal 3. Peraturan yang berlaku adalah peraturan dengan rumusan terbaru.

Das Goethe-Institut publiziert zu jeder Prüfung einen

Modellsatz sowie einen oder mehrere Übungssätze, die für

alle Prüfungsinteressierten im Internet einsehbar und zugänglich sind. Gültig ist jeweils die zuletzt veröffentlichte Fassung.

In diesen Modell- bzw. Übungssätzen zu den einzelnen Prüfungen sind Aufbau, Inhalt und Bewertung verbindlich beschrieben.

Goethe-Institut mempublikasikan untuk setiap ujian satu set model soal ujian juga satu atau beberapa set soal latihan, yang dapat diakses oleh semua calon peserta ujian di internet. Baik model maupun contoh soal yang berlaku adalah versi terbaru yang terakhir dipublikasikan. Struktur, isi dan sistem penilaian dalam model soal dan contoh-contoh soal bersifat baku dan mengikat.

Einzelheiten zu den Prüfungen sind den jeweiligen, in ihrer aktuellen Fassung im Internet veröffentlichten

Durchfüh-rungsbestimmungen zu entnehmen. Diese Bestimmungen

sind rechtsverbindlich.

Hal-hal khusus dalam masing-masing ujian dapat dibaca di dalam Syarat dan Ketentuan Pelaksanaan Ujian. Ketentuan- ketentuan di dalamnya memiliki dasar hukum yang mengikat.

§ 2 Prüfungszentren des Goethe-Instituts

Die Prüfungen des Goethe-Instituts werden durchgeführt von:

 Goethe-Instituten in Deutschland und im Ausland,

 Goethe-Zentren im Ausland,

 sowie den Prüfungskooperationspartnern des Goethe-Instituts in Deutschland und im Ausland.

Pasal 2 Lembaga Penyelenggara Ujian Goethe-Institut

Ujian-ujian Goethe-Institut diselenggarakan oleh:

 Goethe-Institut di Jerman dan di luar negeri,

 Goethe-Zentrum di luar negeri

 demikian juga lembaga-lembaga mitra Goethe-Institut di Jerman dan luar negeri

(3)

§ 3 Teilnahmevoraussetzungen

§ 3.1 Die Prüfungen des Goethe-Instituts stehen allen Prüfungsinteressierten mit Ausnahme von §3.2 zur Verfü-gung und können unabhängig vom Erreichen eines Min-destalters und unabhängig vom Besitz der deutschen Staatsangehörigkeit abgelegt werden.

Es werden bezüglich des Alters der Prüfungsteilnehmenden folgende Empfehlungen gegeben:

Pasal 3 Persyaratan Keikutsertaan

Ayat 1

Ujian-ujian Goethe-Institut dapat diikuti oleh seluruh peminat kecuali mereka yang dimaksud dalam Pasal 3 ayat 2 dan tidak terikat pada usia minimal dan kepemilikan kewarganegaraan Jerman. Berkaitan dengan usia peserta ujian berlaku rekomendasi seperti di bawah ini:

Prüfungen für Jugendliche (ab 10 Jahren):

 GOETHE-ZERTIFIKAT A1: FIT IN DEUTSCH 1

 GOETHE-ZERTIFIKAT A2: FIT IN DEUTSCH 2

Ujian-ujian bagi remaja (mulai usia 10 tahun)

 GOETHE-ZERTIFIKAT A1: FIT IN DEUTSCH 1

 GOETHE-ZERTIFIKAT A2: FIT IN DEUTSCH 2 Prüfung für Jugendliche (ab 12 Jahren):

 GOETHE-ZERTIFIKAT A2: FIT IN DEUTSCH

 GOETHE-ZERTIFIKAT B1

Ujian-ujian bagi remaja (mulai usia 12 tahun)

 GOETHE-ZERTIFIKAT A2: FIT IN DEUTSCH

 GOETHE-ZERTIFIKAT B1 Prüfungen für Erwachsene (ab 16 Jahren):

 GOETHE-ZERTIFIKAT A1: START DEUTSCH 1

 GOETHE-ZERTIFIKAT A2: START DEUTSCH 2

 GOETHE-ZERTIFIKAT A2

 GOETHE-ZERTIFIKAT B1

 GOETHE-ZERTIFIKAT B2

 GOETHE-ZERTIFIKAT C1

Ujian-ujian bagi dewasa (mulai usia 16 tahun)

 GOETHE-ZERTIFIKAT A1: START DEUTSCH 1

 GOETHE-ZERTIFIKAT A2: START DEUTSCH 2

 GOETHE-ZERTIFIKAT A2

 GOETHE-ZERTIFIKAT B1

 GOETHE-ZERTIFIKAT B2

 GOETHE-ZERTIFIKAT C1 Prüfungen für Erwachsene (ab 18 Jahren):

 GOETHE-ZERTIFIKAT C2: GROSSES DEUTSCHES SPRACHDIPLOM

Ujian-ujian bagi dewasa (mulai usia 18 tahun):

 GOETHE-ZERTIFIKAT C2:GROSSES DEUTSCHES SPRACHDIPLOM

Für Prüfungsteilnehmende, die vor Erreichen des empfoh-lenen Alters oder erheblich abweichend vom empfohempfoh-lenen Alter die Prüfung ablegen, ist ein Einspruch gegen das Prüfungsergebnis aus Altersgründen z. B. wegen nicht altersgerechter Themen der Prüfung o. Ä. ausgeschlossen. Die Prüfungsteilnahme ist weder an den Besuch eines bestimmten Sprachkurses noch an den Erwerb eines Zerti-fikats auf einer darunterliegenden Stufe gebunden.

Peserta ujian yang masih berusia diluar rekomendasi atau dengan sengaja mengabaikan rekomendasi usia tidak dapat mengajukan keberatan atas tema-tema yang tidak sesuai dengan kelompok usia tertentu yang muncul dalam ujian. Keikutsertaan ujian terlepas dari keikutsertaan pada suatu kursus bahasa atau pun pada kepemilikan salah satu sertifi-kat bahasa pada tingsertifi-kat di bawahnya.

(4)

Module, die einzeln oder in Kombination abgelegt werden können, werden im Folgenden ebenso Prüfung bzw. Prüfungsteile genannt. Details hierzu finden sich in den jeweiligen Durchführungsbestimmungen.

§ 3.2 Personen, die nachweislich Zeugnisse des Goethe-Instituts gefälscht haben, sind für die Dauer von einem (1) Jahr ab Kenntniserlangung des Goethe-Instituts von der Fälschung von der Prüfungsteilnahme ausgeschlossen. Diese Sperrfrist von einem (1) Jahr gilt weltweit für die Prüfungsteilnahme sowohl an Goethe-Instituten als auch bei Prüfungskooperationspartnern des Goethe-Instituts.

Modul-modul ujian yang diiikuti baik secara terpisah maupun tergabung akan diberitahukan kemudian. Keterangan lebih lanjut dapat di baca di dalam Syarat dan Ketentuan Pelak-sanaan Ujian.

Ayat 2

Barang siapa terbukti memalsukan sertifikat Goethe-Institut dikenakan sanksi pelarangan mengikuti ujian Goethe-Institut dalam kurun waktu satu tahun, terhitung sejak perkara pe-malsuan ini diketahui oleh Goethe-Institut. Pelarangan ini berlaku di seluruh Goethe-Institut dan Lembaga Penyelenggara Ujian mitra Gothe-Institut di seluruh dunia.

§ 4 Anmeldung

Vor Anmeldung zur Prüfung erhalten die Prüfungsinteres-sierten ausreichend Möglichkeiten, sich am Prüfungs-zentrum oder via Internet über die Prüfungsanforderungen, die Prüfungsordnung und Durchführungsbestimmungen und über die anschließende Mitteilung der Prüfungsergebnisse zu informieren.

Pasal 4 Pendaftaran

Sebelum mendaftar, calon peserta kursus memiliki banyak kemungkinan untuk mengakses informasi mengenai per-syaratan ujian, Peraturan Ujian, Syarat dan Ketentuan Ujian dan juga cara mengetahui hasil ujian, baik secara langsung dari Lembaga Penyelenggara Ujian, maupun melalui inter-net.

Die Anmeldeformulare erhalten die Prüfungsinteressierten beim örtlichen Prüfungszentrum oder via Internet. Ferner kann die Anmeldung online unter

www.goethe.de/pruefungen erfolgen bzw. gegebenenfalls über die Website des jeweiligen Prüfungszentrums. Berück-sichtigt werden nur die Anmeldungen, die form- und frist-gerecht beim jeweils zuständigen Prüfungszentrum einge-hen. Mit der Anmeldung bestätigen die Prüfungsteil-nehmenden (bei Minderjährigen die Erziehungsberechtig-ten), dass sie die geltende Prüfungsordnung und die

Durch-führungsbestimmungen der jeweiligen Prüfung zur Kenntnis

genommen haben und anerkennen. Prüfungsordnung und

Durchführungsbestimmungen sind in ihrer jeweils aktuellen

Fassung im Internet zugänglich.

Calon peserta ujian dapat memperoleh formulir pendaftaran baik secara langsung dari Lembaga Penyelenggara Ujian maupun dari laman internet lembaga tersebut. Selain itu pendaftaran ujian juga bisa dilakukan secara online melalui laman www.goethe.de/pruefungen atau laman resmi masing-masing Lembaga Penyelenggara Ujian. Pendaftaran yang diakui adalah pendaftaran yang sesuai dengan aturan dan jadwal yang telah ditentukan oleh Lembaga Penyeleng-gara Ujian. Dengan mendaftar berarti peserta ujian (Peserta di bawah umur melalui walinya) telah membaca dan mene-rima Peraturan Ujian dan Syarat dan Ketentuan Pelak-sanaan Ujian. Peraturan demikian juga Syarat dan Ketentu-an PelaksKetentu-anaKetentu-an UjiKetentu-an dengKetentu-an rumusKetentu-an yKetentu-ang telah dimuta-khirkan dapat diperoleh melalui internet.

Für Prüfungsteilnehmende mit spezifischem Bedarf sind Sonderregelungen möglich, sofern der spezifische Bedarf bereits bei der Anmeldung durch einen geeigneten Nach-weis belegt wird.

Siehe hierzu die Ergänzungen zu den

Durchführungs-bestimmungen: Prüfungsteilnehmende mit spezifischem Bedarf (Personen mit Körperbehinderung).

Bagi peserta ujian berkebutuhan khusus dapat berlaku Syarat dan Ketentuan khusus, apabila kebutuhan khusus dimaksud dapat dibuktikan.

Perhatikan Aturan Tambahan dalam Syarat dan Ketentuan Pelaksanaan Ujian: Peserta Ujian berkebutuhan khusus (penderita cacat fisik).

(5)

§ 5 Termine

Das Prüfungszentrum bestimmt Ort und Zeit der Anmeldung und der Prüfung. Bei nicht modular ablegbaren Prüfungen werden mündlicher und schriftlicher Prüfungsteil in der Regel innerhalb eines Zeitraums von 14 Tagen durchgeführt.

Pasal 5 Jadwal

Lembaga Penyelenggara Ujian menentukan waktu dan tempat pendaftaran ujian. Ujian tertulis dan lisan untuk ujian non modul, pada prinsipnya dapat dilaksanakan dalam kurun waktu 14 hari.

§ 6 Entscheidung über die Teilnahme

§ 6.1 Über die Teilnahme und ihre Modalitäten entschei-det das Prüfungszentrum. Die Entscheidung über die Teil-nahme wird den Prüfungsinteressierten unter Angabe des Prüfungstages und Prüfungsortes mitgeteilt. Anmeldungen können nur berücksichtigt werden, sofern ausreichend Plätze vorhanden sind. Dafür ist in der Regel die zeitliche Reihenfolge der Anmeldung ausschlaggebend. Ein Anspruch auf Teilnahme an der Prüfung entsteht erst mit Erhalt der schriftlichen Zusage. Nicht zugelassene Prüfungsinteressier-te werden unverzüglich über die Entscheidung unPrüfungsinteressier-ter Angabe der Ablehnungsgründe schriftlich unterrichtet.

Pasal 6 Kepastian Keikutsertaan dalam Ujian

Ayat 1

Lembaga Penyelenggara Ujian menentukan persyaratan keikutsertaan dan ketentuan lainnya. Lembaga Penyeleng-gara Ujian akan memberitahu peserta ujian waktu dan tempat pelaksanaan ujian. Pendaftaran hanya dapat diterima, apabila masih tersedia tempat. Oleh sebab itu sangat perlu memperhatikan jadwal waktu-waktu pelaksa-naan ujian yang telah ditentukan. Keikutsertaan ujian dinyatakan pasti apabila peserta mendapatkan konfirmasi tertulis. Peserta yang tidak dapat mengikuti ujian akan secepatnya diberi kabar dengan menyebutkan alasan penolakan.

§ 6.2 Zugelassene Prüfungsteilnehmende sind berechtigt, alle Prüfungsteile abzulegen.

Ayat 2

Peserta ujian yang telah memiliki kepastian keikutsertaan berhak mengikuti seluruh bagian ujian.

§ 7 Prüfungsgebühr und Gebührenerstattung

§ 7.1 Die Gebühr richtet sich nach der jeweils gültigen lokalen Gebührenordnung. An der Prüfung kann nur teil-nehmen, wer die Prüfungsgebühr vollständig bei der Anmeldung zur Prüfung entrichtet hat.

Pasal 7 Biaya Ujian dan Pengembalian Biaya

Ayat 1

Biaya mengacu kepada peratuaran biaya yang berlaku di tempat pelaksanaan ujian. Ujian hanya dapat diikuti oleh peserta yang telah membayar lunas biaya ujian pada saat pendaftaran.

§ 7.2 Gilt eine Prüfung aus Krankheitsgründen als nicht abgelegt (vgl. § 13), wird die Prüfungsgebühr für den nächsten Prüfungstermin – ggf. unter Einbehaltung einer Verwaltungsgebühr – gutgeschrieben.

Ayat 2

Apabila ujian tidak dapat diikuti dengan alasan sakit (bandingkan dengan Pasal 13), maka biaya ujian akan dijadikan kupon untuk ujian pada jadwal berikutnya - dalam hal ini kemungkinan dikenakan biaya administrasi.

§ 7.3 Wird einem Einspruch stattgegeben (vgl. § 21), so gilt die Prüfung als nicht abgelegt und die Prüfungsgebühr wird vom Prüfungszentrum gutgeschrieben oder erstattet.

Ayat 3

Apabila terjadi pembatalan ujian (bandingkan Pasal 21), maka ujian dinyatakan tidak diikuti dan biaya ujian akan dijadikan kupon atau dikembalikan.

§ 7.4 Wird ein/-e Teilnehmende/-r von der Prüfung ausgeschlossen (vgl. § 12), wird die Prüfungsgebühr nicht zurückerstattet.

Ayat 4

Apabila seorang peserta dikeluarkan dari ujian (bandingkan dengan Pasal 12), maka biaya ujian tidak dapat dikembali-kan.

(6)

§ 8 Prüfungsmaterialien

Die Prüfungsmaterialien werden ausschließlich in der Prü-fung und nur in der Form verwendet, in der sie von der Zentrale des Goethe-Instituts ausgegeben werden. Die Prü-fungstexte werden weder in ihrem Wortlaut noch in ihrer Anordnung verändert; ausgenommen von dieser Bestim-mung ist die Korrektur technischer Fehler oder Mängel.

Pasal 8 Bahan Ujian

Bahan-bahan ujian termasuk format yang digunakan secara terbatas dalam ujian hanya bahan ujian yang dikeluarkan oleh Goethe-Institut Pusat. Susunan dan isi naskah soal ujian tidak dapat diubah; pengecualian atas aturan ini terjadi jika diperlukan ralat disebabkan kekeliruan, keku-rangan atau kerusakan teknis.

§ 9 Ausschluss der Öffentlichkeit

Die Prüfungen sind nicht öffentlich.

Pasal 9 Larangan Publikasi

Ujian-ujian bersifat tertutup. Ausschließlich Vertreter des Goethe-Instituts sind aus

Gründen der Qualitätssicherung (vgl. § 27) berechtigt, auch unangemeldet den Prüfungen beizuwohnen. Sie dürfen jedoch nicht in das Prüfungsgeschehen eingreifen. Eine solche Hospitation ist im Protokoll über die

Durch-führung der Prüfung unter Angabe des Zeitraums zu

doku-mentieren.

Berdasarkan alasan penjaminan mutu, khusus perwakilan Goethe-Institut (bandingkan dengan Pasal 27) berhak tanpa pemberitahuan terlebih dahulu untuk hadir saat berlangs-ungnya ujian. Namun yang bersangkutan tidak diperboleh-kan terlibat dalam pengujian. Kegiatan ini ini disebut hospitasi yang kemudian harus dicatat di dalam Berita Acara Pelaksanaan Ujian dengan menyebutkan keterangan waktu.

§ 10 Ausweispflicht

Das Prüfungszentrum ist verpflichtet, die Identität der Prüfungsteilnehmenden zweifelsfrei festzustellen. Diese weisen sich vor Prüfungsbeginn und gegebenenfalls zu jedem beliebigen Zeitpunkt während des Prüfungsablaufs mit einem offiziellen Bilddokument aus. Das Prüfungs-zentrum hat das Recht, über die Art des Bilddokuments zu entscheiden und weitere Maßnahmen zur Klärung der Identität durchzuführen.

Pasal 10 Kewajiban Memiliki Tanda Pengenal

Lembaga Penyelenggara Ujian berkewajiban memastikan keabsahan identitas peserta ujian. Hal ini dibuktikan melalui kepemilikan dokumen tanda pengenal dengan foto yang ditunjukan sebelum atau pada saat ujian berlangsung. Lembaga Penyelenggara Ujian berhak menentukan jenis dokumen tanda pengenal yang menjadai syarat dan pengambilan kebijakan berikutnya terkait kejelasan identi-tas.

§ 11 Aufsicht

Durch mindestens eine qualifizierte Aufsichtsperson wird sichergestellt, dass die Prüfungen ordnungsgemäß durchge-führt werden. Die Prüfungsteilnehmenden dürfen den Prüfungsraum nur einzeln verlassen. Dies wird im Protokoll

über die Durchführung der Prüfung unter Angabe des

konkreten Zeitraums vermerkt. Teilnehmende, die die Prüfung vorzeitig beenden, dürfen den Prüfungsraum während der Prüfung nicht mehr betreten.

Pasal 11 Pengawasan

Seorang pengawas yang berkualifikasi akan memastikan bahwa ujian berlangsung sesuai aturan yang berlaku. Para peserta ujian hanya dapat meingggalkan ruang ujian sendi-ri-sendiri. Hal ini akan dicatat di dalam Berita Acara Pelak-sanaan Ujian dengan menyebutkan keterangan waktu yang jelas. Peserta yang selesai mengerjakan ujian sebelum waktu berakhir tidak diperbolehkan kembali memasuki ruang ujian.

(7)

Die Aufsichtsperson gibt während der Prüfung die nötigen organisatorischen Hinweise und stellt sicher, dass die Teilnehmenden selbstständig und nur mit den erlaubten Arbeitsmitteln (vgl. § 12) arbeiten. Die Aufsichtsperson ist nur zur Beantwortung von Fragen zur Durchführung der Prüfung befugt. Fragen zu Prüfungsinhalten dürfen von ihm/ihr weder beantwortet noch kommentiert werden.

Pada saat ujian, pengawas ujian memberi petunjuk teknis dan memastikan, bahwa para peserta bekerja mandiri dan menggunakan alat bantu yang diizinkan (bandingkan dengan Pasal 12). Pengawas ujian hanya diizinkan menja-wab pertanyaan mengenai teknis pelaksanaan ujian. Pengawas ujian dilarang menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai soal ujian ataupun memberi komentar.

§ 12 Ausschluss von der Prüfung

Von der Prüfung wird ausgeschlossen, wer in Zusammen-hang mit der Prüfung täuscht, unerlaubte Hilfsmittel mit-führt, verwendet oder sie anderen gewährt oder sonst durch sein Verhalten den ordnungsgemäßen Ablauf der Prüfung stört. In diesem Fall werden die Prüfungsleistungen nicht bewertet. Als unerlaubte Hilfsmittel gelten fachliche Unterlagen, die weder zum Prüfungsmaterial gehören noch in den Durchführungsbestimmungen vorgesehen sind (z. B. Wörterbücher, Grammatiken, vorbereitete Konzeptpapiere o. Ä.). Technische Hilfsmittel, wie Mobiltelefone, Mini-computer oder andere zur Aufzeichnung oder Wiedergabe geeignete Geräte, dürfen weder in den Vorbereitungsraum noch in den Prüfungsraum mitgenommen werden. Das Prüfungszentrum hat das Recht, die Einhaltung der oben genannten Bestimmungen zu überprüfen bzw. durch-zusetzen. Zuwiderhandlungen führen zum Prüfungsaus-schluss. Bereits der Versuch von Prüfungsteilnehmenden, vertrauliche Prüfungsinhalte Dritten zugänglich zu machen, führt zum Ausschluss von der Prüfung.

Stellt sich nach Beendigung der Prüfung heraus, dass Tatbestände für einen Ausschluss gegeben sind, so ist die Prüfungskommission (vgl. § 17) berechtigt, die Prüfung als

nicht bestanden zu bewerten und das ggf. ausgestellte

Zertifikat zurückzufordern. Die Prüfungskommission muss den/die Betroffene/-n anhören, bevor sie eine Entscheidung trifft. In Zweifelsfällen wird die Zentrale des Goethe- Instituts verständigt und um Entscheidung gebeten.

Pasal 12 Pengeluaran dari Ujian

Barang siapa melakukan tindakan pemalsuan/penipuan, memiliki, menggunakan atau meminjamkan alat bantu terlarang, berperilaku mengganggu pelaksanaan ujian, akan dikeluarkan dari ujian. Dalam kejadian seperti ini hasil ujian tidak akan dinilai. Alat bantu terlarang adalah dokumen yang bukan merupakan bahan ujian atupun alat-alat bantu terlarang lainnya sebagaimana disebutkan di dalam Syarat dan Ketentuan Pelaksanaan Ujian (seperti: kamus, buku tata bahasa, lembar catatan yang dipersiapkan dsb.). Peralatan teknis seperti telepon genggam, komputer mini atau perala-tan lain yang dapt digunakan untuk keperluan merekam dan memutar, tidak boleh dibawa baik ke dalam ruang ujian maupuk ke dalam ruang persiapan. Lembaga Penyelenggara Ujian berhak memastikan bahwa aturan di atas dipatuhi. Tindakan-tindakan pelanggaran mengakibatkan pengeluaran dari ujian. Segala upaya yang telah dilakukan peserta ujian untuk menjadikan isi ujian (soal) yang bersifat rahasia sampai pada pihak ketiga akan mengakibatkan pengeluaran dari ujian.

Apabila setelah berakhirnya ujian ditemukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran dari ujian, maka komisi ujian berhak (bandingkan Pasal 17) tidak meluluskan atau dalam kasus sertifikat telah diberikan, menarik kembali sertifikat yang telah dikeluarkan. Sebelum mengambil keputusan, komisi ujian harus mendengar keterangan langsung dari perserta yang bersangkutan. Apabila terjadi keraguan, maka ihwal tersebut akan disampaikan kepada Goethe-Institut Pusat untuk kemudian diambil keputusan.

(8)

Wird ein/-e Prüfungsteilnehmende/-r aus einem der in diesem Paragrafen genannten Gründe von der Prüfung ausgeschlossen, kann die Prüfung in der Regel frühestens nach drei Monaten, vom Tag des Prüfungsausschlusses an gerechnet, wiederholt werden.

Täuscht oder versucht ein/-e Prüfungsteilnehmende/-r in Zusammenhang mit der Prüfung über ihre/seine Identität zu täuschen, so werden diese/-r und alle an der Identitätstäu-schung beteiligten Personen von der Prüfung ausgeschlos-sen.

Erfolgt der Ausschluss, so verhängt das Goethe-Institut, nach Abwägung aller Umstände des Einzelfalls, für die an der Identitätstäuschung beteiligten Personen eine Sperrung zur Ablegung von Prüfungen im Rahmen des Prüfungsport-folios des Goethe-Instituts von einem Jahr. Siehe auch § 16.

Apabila keikutsertaan seorang peserta dalam ujian berdasarkan salah satu alasan yang dikemukakan dalam pasal ini dibatalkan, maka yang bersangkutan dapat mengu-lang ujian secepatnya tiga bulan terhitung dari jadwal pembatalan ujian.

Apabila terjadi tindakan joki atau pemalsuan data diri, maka berlaku pembatalan ujian bagi yang bersangkutan dan pihak-pihak terkait yang terlibat.

Apabila terjadi pembatalan, maka Goethe-Institut setelah mempertimbangkan berbagai hal secara mendalam akan menjatuhkan hukuman bagi semua pihak yang terlibat dalam tindakan pemalsuan berupa pelarangan untuk mengi-kuti seluruh jenis ujian Goethe-Institut selama satu tahun. Perhatikan Pasal 16.

§ 13 Rücktritt von der Prüfung bzw. Abbruch der Prüfung

Unbeschadet des gesetzlichen Widerrufsrechts gilt Folgen-des: Die Möglichkeit zum Rücktritt von der Prüfung besteht; es besteht jedoch kein Anspruch auf Rückerstattung von bereits entrichteten Prüfungsgebühren. Erfolgt der Rücktritt vor Prüfungsbeginn, so gilt die Prüfung als nicht abgelegt. Wird die Prüfung nach Beginn abgebrochen, so gilt die Prüfung als nicht bestanden.

Wird eine Prüfung nicht begonnen oder nach Beginn ab-gebrochen und werden dafür Krankheitsgründe geltend ge-macht, sind diese unverzüglich durch Vorlage eines ärzt-lichen Attests beim zuständigen Prüfungszentrum nachzu-weisen. Die Entscheidung über das weitere Vorgehen trifft das Prüfungszentrum nach Rücksprache mit der Zentrale des Goethe-Instituts.

Hinsichtlich der Prüfungsgebühren gilt § 7.2.

Pasal 13 Pengunduran diri atau Pembatalan Ujian

Tanpa mengurangi hak hukum untuk melakukan penarikan kembali kesepakatan, berlaku ketentuan berikut:

Pengunduran diri dari ujian dimungkinkan; Tetapi tidak dimungkinkan untuk melakukan tuntutan pengembalian biaya ujian yang telah dibayarkan. Apabila pengunduran diri dilakukan sebelum ujian berlangsung, maka ujian dianggap tidak diikuti. Apabila pengunduran diri terjadi setelah ujian dimulai, maka yang bersangkutan dianggap tidak lulus.

Apabila pembatalan baik sebelum atau setelah ujian dimulai disebabkan oleh alasan sakit, maka hal tersebut harus dibuktikan dengan menunjukan surat keterangan sakit dari dokter. Keputusan mengenai tindakan berikutnya diambil oleh lembaga penyelenggara ujian atas persetujuan Goethe-Institut Pusat. Berkaitan dengan hal biaya ujian baturan sesuai Pasal 7 ayat 2.

§ 14 Mitteilung der Prüfungsergebnisse

Die Mitteilung der Prüfungsergebnisse erfolgt in der Regel über das Prüfungszentrum, an dem die Prüfung abgelegt wurde. Eine individuelle vorzeitige Ergebnismitteilung ist nicht möglich.

Pasal 14 Pengumuman Hasil Ujian

Pengumuman hasil ujian disampaikan oleh lembaga pe-nyelenggara ujian tempat ujian dilaksanakan. Pengumuman yang bersifat individual dan atau lebih awal tidak dimung-kinkan.

(9)

§ 15 Zertifizierung

Das Zeugnis ist von dem/der Prüfungsverantwortlichen und einem/einer Prüfenden unterschrieben (vgl. § 17). Im Falle des Zeugnisverlusts kann innerhalb von 10 Jahren eine Ersatzbescheinigung ausgestellt werden. Die Ausstellung einer Ersatzbescheinigung ist kostenpflichtig. Die Prüfungs-leistungen werden in Form von Punkten und gegebenenfalls sich daraus ableitenden Prädikaten dokumentiert. Das Prü-fungszentrum weist bei Nichtbestehen auf die Bedingungen zur Wiederholung der Prüfung hin. Die Teilnahme an einer abgelegten, aber nicht bestandenen Prüfung wird unter Nennung der erhaltenen Punktwerte auf Wunsch bestätigt.

Pasal 15 Sertifikasi

Sertifikat ditandatangani oleh Penanggung jawab Ujian dan salah seorang penguji (bandingkan dengan Pasal 17). Apabila dalam jangka waktu 10 tahun terjadi kehilangan sertifikat, maka akan diterbitkan surat keterangan pengganti. Penerbitan surat keterangan pengganti adalah berbayar. Hasil ujian akan dicatat dalam bentuk angka ataupun juga predikat. Lembaga penyelenggara ujian akan memberi tahukan peserta yang tidak lulus ujian tentang Syarat dan Ketentuan mengulangi ujian. Apabila dikehendaki, peserta dapat mengetahui nilai hasil ujian yang telah diikuti namun dinyatakan tidak lulus.

§ 15.1 Nicht-modulare Prüfungen

Prüfungsteilnehmende, die unten stehende Prüfungen in allen Teilen abgelegt und bestanden haben, erhalten ein Zeugnis in einfacher Ausfertigung:

 GOETHE-ZERTIFIKAT A1: FIT IN DEUTSCH 1

 GOETHE-ZERTIFIKAT A1: START DEUTSCH 1

 GOETHE-ZERTIFIKAT A2: FIT IN DEUTSCH 2

 GOETHE-ZERTIFIKAT A2 FIT IN DEUTSCH

 GOETHE-ZERTIFIKAT A2: START DEUTSCH 2

 GOETHE-ZERTIFIKAT A2

 GOETHE-ZERTIFIKAT B2

 GOETHE-ZERTIFIKAT C1

Ayat 1 Ujian Non Modul

Peserta ujian yang telah mengikuti dan lulus seluruh bagian (modul) dalam salah satu ujian di bawah ini, memperoleh satu lembar sertifikat

 GOETHE-ZERTIFIKAT A1: FIT IN DEUTSCH 1

 GOETHE-ZERTIFIKAT A1: START DEUTSCH 1

 GOETHE-ZERTIFIKAT A2: FIT IN DEUTSCH 2

 GOETHE-ZERTIFIKAT A2 FIT IN DEUTSCH

 GOETHE-ZERTIFIKAT A2: START DEUTSCH 2

 GOETHE-ZERTIFIKAT A2

 GOETHE-ZERTIFIKAT B2

 GOETHE-ZERTIFIKAT C1 § 15.2 Modulare Prüfungen

Prüfungsteilnehmende, die ein Modul oder mehrere Module der Prüfungen

 GOETHE-ZERTIFIKAT B1

 GOETHE-ZERTIFIKAT C2: GROSSES DEUTSCHES SPRACHDIPLOM

abgelegt und bestanden haben, erhalten je ein Zeugnis über das oder die abgelegte(n) Modul(e) in einfacher Ausferti-gung. Werden alle vier Module an einem Prüfungsort und

einem Prüfungstermin abgelegt und bestanden, haben die

Prüfungsteilnehmenden alternativ das Recht auf ein einzi-ges Zeugnis in einfacher Ausfertigung, das alle vier Module ausweist. Werden zu einem späteren Zeitpunkt ein oder mehrere Module erneut abgelegt, sind die dafür erhaltenen Zeugnisse mit bereits zuvor erworbenen kombinierbar.

Ayat 2 Ujian Bermodul

Peserta ujian yang mengikuti dan lulus satu atau beberapa modul dalam ujian:

 GOETHE-ZERTIFIKAT B1

 GOETHE-ZERTIFIKAT C2: GROSSES DEUTSCHES SPRACHDIPLOM

akan memperoleh sertifikat terpisah untuk masing-masing modul. Apabila ujian untuk ke empat modul diikuti dan lulus dalam satu tempat ujian dan satu jadwal ujian, yang ber-sangkutan dapat mengajukan permohonan untuk hanya memperoleh satu lembar sertifikat yang memuat ke empat modul tersebut. Apabila dalam waktu berikutnya seseorang mengulangi ujian untuk satu atau beberapa modul, maka yang bersangkutan dapat mengkombinasikan sertifkat tersebut dengan sertifikat yang sudah dimiliki.

(10)

Sofern es die organisatorischen Möglichkeiten am Prü-fungszentrum erlauben, kann beim GOETHE-ZERTIFIKAT B1 auf Wunsch zusätzlich ein Gesamtzeugnis ausgestellt werden, das das Bestehen aller vier Module innerhalb

eines Jahres an einem Prüfungszentrum bescheinigt sowie

die einzelnen Ergebnisse und Prüfungstermine ausweist. Näheres regelt das Prüfungszentrum.

Selama berdasarkan pertimbangan teknis pada satu lemba-ga penyelenglemba-gara ujian memungkinkan, jika dikehendaki peserta ujian GOETHE-ZERTIFIKAT B1 dapat memperoleh hanya satu lembar sertifikat yang memuat hasil ke empat modul ujian, dengan syarat bahwa ujian untuk keempat modul diikuti dan lulus dalam kurun waktu satu tahun. Lembaga penyelenggara ujian menerbitkan aturan lebih lanjut.

§ 16 Wiederholung der Prüfung

Die in § 15.1 und 15.2 genannten Prüfungen können als Ganzes beliebig oft wiederholt werden; für die in § 15.2 genannten modularen Prüfungen besteht darüber hinaus die Möglichkeit, auch einzelne Module beliebig oft zu wiederholen.

Vom Prüfungszentrum können bestimmte Fristen für einen Wiederholungstermin festgelegt werden. Ein Rechtsan-spruch auf einen bestimmten Prüfungstermin besteht nicht. Siehe auch § 12.

Pasal 16 Pengulangan Ujian

Ujian-ujian seperti disebutkan dalam Pasal 15 ayat 1 dan 2 jika diikuti secara utuh (seluruh modul) dapat diikuti sese-ringnya dan kapan saja; Ujian-ujian bermodul yang tercan-tum dalam Pasal 15 ayat 2 dimungkinkan untuk diikuti per modul dan dapat diiukuti kapanpun. Lembaga penyelengga-ra ujian dapat menentukan jangka waktu untuk ujian ulang. Tidak dimungkinkan mengajukan keberatan atas jadwal ujian. Perhatikan Pasal 12

§ 17 Prüfungskommission

Für die Abnahme und ordnungsgemäße Durchführung der Prüfung beruft das Prüfungszentrum eine Prüfungskommis-sion ein, die sich aus zwei Prüfenden zusammensetzt, von denen in der Regel eine/-r der/die Prüfungsverantwortliche des jeweiligen Prüfungszentrums ist.

Pasal 17 Komisi Ujian

Demi pelaksanaan ujian yang sesuai aturan, Lembaga Penyelenggara Ujian mengangkat komisi ujian, yang terdiri dari dua orang penguji, yang salah satunya pada dasarnya adalah Penangung jawab Ujian pada Lembaga Penyelengga-ra Ujian tersebut.

§ 18 Protokoll über die Durchführung der Prüfung

Über den Verlauf der Prüfung wird ein Protokoll angefertigt. Darin werden die Daten zur jeweiligen Prüfung (Prüfungs-teilnehmende/-r, Prüfungszentrum, Prüfungstermin u. a.) einschließlich Uhrzeit und besondere Vorkommnisse wäh-rend der Prüfung festgehalten.

Pasal 18 Berita Acara Pelaksanaan Ujian

Jalannya ujian akan dicatat dalam Berita Acara Pelaksanaan Ujian. Didalamnya tercantum keterangan mengenai ujian (peserta ujian, Lembaga Penyelenggara Ujian, Jadwal Ujian dsb.) termasuk jam dan peristiwa khusus yang terjadi selama ujian berlangsung.

§ 19 Befangenheit

Die Besorgnis der Befangenheit eines/einer Prüfenden kann der/die Prüfungsteilnehmende nur unverzüglich und nur vor Beginn der mündlichen Prüfung vorbringen.

Die Entscheidung über die Mitwirkung des/der Prüfenden trifft der/die Prüfungsverantwortliche.

Pasal 19 Praduga atas Sikap Tidak Objektif Penguji

Peserta ujian hanya dapat mengajukan kekhawatiran terhadap seorang penguji atas praduga bahwa yang ber-sangkutan tidak objektif dalam penilaian secepatnya sebe-lum ujian lisan dimulai. Penanggung jawab ujian memutus-kan, apakah penguji dimaksud dilibatkan dalam menguji.

(11)

§ 20 Bewertung

Die Prüfungsleistungen werden von zwei Prüfenden/Bewer-tenden voneinander unabhängig bewertet. Im schriftlichen Prüfungsteil werden nur solche Markierungen bzw. Texte bewertet, die mit zulässigen Schreibwerkzeugen erstellt wurden (Kugelschreiber, Füller, Faser- oder Gelstifte in Schwarz oder Blau). Die Einzelheiten sind den jeweiligen

Durchführungsbestimmungen zu entnehmen.

In der mündlichen Prüfung hat mindestens einer der beiden Prüfenden keine/-n Prüfungsteilnehmende/-n im letzten vor der Prüfung von der/dem Prüfungsteilnehmenden besuchten Kurs unterrichtet. Ausnahmeregelungen bedürfen der Genehmigung durch die Zentrale des Goethe-Instituts.

Pasal 20 Penilaian

Ujian akan dinilai secara terpisah oleh dua orang penguji. Dalam bagian ujian tertulis hanya akan dinilai lembar jawaban yang diisi dengan menggunakan alat tulis yang diizinkan (pulpen, pena, pulpen jel dengan warna hitam atau biru). Hal-hal rinci tentang ketentuan ini diambil dari Syarat dan Ketentuan Ujian untuk masing-masing jenis Ujian. Dalam ujian lisan berlaku aturan bahwa salah satu penguji tidak mengajar peserta ujian dalam sebuah kursus sebelum pelaksanaan ujian. Pengecualian memerlukan persetujuan Goethe-Institut Pusat.

§ 21 Einsprüche

Ein Einspruch gegen das Prüfungsergebnis ist innerhalb von zwei Wochen nach Bekanntgabe des Prüfungsergebnis-ses schriftlich bei der Leitung des Prüfungszentrums, an dem die Prüfung abgelegt wurde, zu erheben.

Unbegründete oder nicht ausreichend begründete Anträge kann das Goethe-Institut zurückweisen. Der bloße Hinweis auf eine nicht erreichte Punktzahl ist als Begründung nicht ausreichend.

Pasal 21 Keberatan

Keberatan terhadap hasil ujian harus diajukan secara tertulis dalam kurun waktu dua minggu setelah pelaksanaan ujian kepada pimpinan Lembaga Penyelenggara Ujian, tempat ujian berlangsung. Goethe-Institut dapat menolak pengajuan keberatan yang tidak beralasan. Menjadikan perolehan nilai yang tidak memadai bukan merupakan alasan yang memenuhi.

Der/Die Prüfungsverantwortliche entscheidet darüber, ob dem Einspruch stattgegeben wird. In Zweifelsfällen wendet er/sie sich an die Zentrale des Goethe-Instituts und diese entscheidet darüber. Die Entscheidung über die Bewertung ist endgültig und nicht anfechtbar. Der Rechtsweg ist aus-geschlossen.

Penanggung jawab ujian memutuskan, apakah pengajuan keberatan diterima. Apabila terjadi keraguan, maka pe-nanggung jawab ujian meminta pertimbangan Goethe-Institut Pusat untuk memutuskan. Keputusan penilaian bersifat mengikat dan tidak dapat dinganggu gugat. Dalah hal ini tidak dimungkinkan untuk melakukan jalur hukum. Ein Einspruch gegen die Durchführung der Prüfung ist

unmittelbar nach Ablegen der Prüfung bei der Leitung des zuständigen Prüfungszentrums, an dem die Prüfung abge-legt wurde, zu erheben. Der/Die Prüfungsverantwortliche holt die Stellungnahmen aller Beteiligten ein, entscheidet über den Einspruch und verfasst eine Aktennotiz über den Vorgang. In Zweifelsfällen entscheidet die Zentrale des Goethe-Instituts. Wird einem Einspruch stattgegeben, so gilt hinsichtlich der Prüfungsgebühren § 7.3.

Keberatan terhadap pelaksanaan ujian diajukan langsung setelah ujian berlangsung kepada Pimpinan Lembaga Penyelenggara Ujian. Penanggung jawab ujian memperhati-kan pandangan seluruh pihak yang terlibat, memutusmemperhati-kan kebijakan mengenai keberatan tersebut dan mencatat ihwal tersebut dalam sebuah berkas khusus. Apabila terjadi keraguan, maka keputusan berada di tangan Goethe-Institut Pusat. Apabila keberatan diterima, maka berlaku biaya administrasi Pasal 7 ayat 3.

(12)

§ 22 Einsichtnahme

Prüfungsteilnehmende (Minderjährige in Begleitung eines/ einer Erziehungsberechtigten) können auf Antrag nach Ab-schluss der gesamten Prüfung in Anwesenheit des/der Ver-antwortlichen für Prüfungen Einsicht in nicht bestandene Prüfungen nehmen. Bei der Einsichtnahme werden die jeweiligen Antwort- und Bewertungsbögen und die Bewer-tungsschablone vorgelegt. Hierbei dürfen keine Auszüge, Kopien oder Abschriften angefertigt werden. Es wird keine Einsicht in die Kandidatenblätter mit den Aufgaben ge-währt. Es besteht kein Anspruch auf ein individuelles Beratungsgespräch.

Pasal 22 Penilikan

Para peserta ujian (peserta di bawah umur dengan pendam-pingan wali) dapat mengajukan permintaan kepada penang-gung jawab ujian untuk melihat hasil ujian yang didalamnya yang bersangkutan tidak lulus. Pada waktu penilikan akan ditunjukan lembar jawaban dan lembar penilaian. Namun tidak diperkenankan mengambil, mencatat atau menyalin. Lembar soal tidak diperbolehkan diperlihatkan. Konsultasi individual tidak dimungkinkan.

§ 23 Verschwiegenheit

Die Mitglieder der Prüfungskommission bewahren über alle Prüfungsvorgänge und Prüfungsergebnisse gegenüber Dritten Stillschweigen.

Pasal 23 Menjaga Kerahasiaan

Anggota komisi ujian wajib menjaga kerahasiaan proses berjalannya ujian dan hasil ujian kepada pihak ketiga.

§ 24 Geheimhaltung

Alle Prüfungsunterlagen sind vertraulich. Sie unterliegen der Geheimhaltungspflicht und werden unter Verschluss gehalten.

Pasal 24 Kerahasiaan

Semua dokumen ujian adalah rahasia. Keseluruhan doku-men tersebut wajib dijaga kerahasiaannya dan harus disimpan di tempat terkunci.

§ 25 Urheberrecht

Alle Prüfungsmaterialien sind urheberrechtlich geschützt und werden nur in der Prüfung verwendet. Eine darüber hinausgehende Nutzung, insbesondere die Vervielfältigung und Verbreitung sowie öffentliche Zugänglichmachung dieser Materialien ist nur mit Zustimmung der Zentrale des Goethe-Instituts gestattet.

Pasal 25 Hak Cipta

Seluruh bahan ujian dilindungi undang-undang hak cipta dan hanya digunakan dalam ujian. Penggunaan untuk kepentingan lain, terutama penggandaan dan penyebaran, demikian juga menjadikannya terbuka untuk umum, hanya dapat dilakukan atas persetujuan Goethe-Institut Pusat.

§ 26 Archivierung

Die Prüfungsunterlagen der Prüfungsteilnehmenden werden 12 Monate, gerechnet vom Prüfungstermin an, unter Ver-schluss aufbewahrt und dann fachgerecht entsorgt. Das Dokument über das Gesamtergebnis bzw. das Ergebnis des jeweiligen Moduls wird 10 Jahre lang aufbewahrt und dann fachgerecht entsorgt.

Pasal 26 Pengarsipan

Bahan dan dokumen ujian yang digunakan peserta ujian akan disimpan selama 12 bulan di tempat terkunci, terhi-tung sejak tanggal ujian dan kemudian dimusnahkan secara profesional. Dokumen mengenai keseluruhan hasil atau juga hasil masing.-masing modul akan disimpan selama 10 tahun untuk kemudian dimusnahkan secara profesional.

(13)

§ 27 Qualitätssicherung

Die gleichbleibend hohe Qualität der Prüfungsdurchführung wird durch regelmäßige Kontrollen der schriftlichen und mündlichen Prüfung im Rahmen von Hospitationen sowie durch Einsichtnahme in die Prüfungsunterlagen sicherge-stellt.

Der/Die Prüfungsteilnehmende erklärt sich damit einver-standen (vgl. § 11).

Pasal 27 Penjaminan Mutu

Demi menjaga agar kualitas pelaksanaan ujian selalu terja-min dengan baik, dilakukan hospitasi secara reguler terhadap ujian baik tertulis maupun lisan, demikian juga melalui penilikan terhadap dokumen-dokumen ujian.

§ 28 Datenschutz

Alle an der Durchführung der Prüfung Beteiligten sind zur Geheimhaltung und zur Einhaltung der anwendbaren Daten-schutz-Vorschriften verpflichtet.

Pasal 28 Perlindungan Data Diri

Semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ujian wajib menjaga dan mematuhi peraturan perlindungan data diri.

§ 29 Schlussbestimmungen

Diese Prüfungsordnung tritt am 1. April 2016 in Kraft und gilt für Prüfungsteilnehmende, deren Prüfung nach dem 1. April 2016 stattfindet.

Im Falle von sprachlichen Unstimmigkeiten zwischen den einzelnen Sprachversionen der Prüfungsordnung ist für den unstimmigen Teil die deutsche Fassung maßgeblich.

Pasal 29 Penutup

Peraturan Ujian ini berlaku sejak tanggal 1 April 2016 dan ditujukan bagi peserta ujian, yang mengikuti ujian setelah tanggal 1 April 2016.

Apabila terjadi kerancuan bahasa dalam terjemahan Pera-turan Ujian ini, maka Syarat dan Ketentuan baku berdasar-kan versi bahasa Jerman.

Ergänzungen zu den Durchführungsbestimmungen:

Prüfungsteilnehmende mit spezifischem Bedarf (Personen mit Körperbehinderung)

Tambahan terhadap Syarat dan Ketentuan Pelaksanaan Ujian: Peserta Ujian Berkebutuhan Khusus (Penyandang cacat fisik).

Legende zu Formatierungen:

VERSAL: Prüfungsnamen und Prüfungsteile (z. B. GOETHE-ZERTIFIKAT B1)

kursiv: Dokumentenbezeichnungen, Eigennamen, Verweise (z. B. Protokoll über die Durchführung der Prüfung)

Referensi

Dokumen terkait

(3) Bagi Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan untuk mengikuti UAS, akan tetapi tidak dapat mengikuti sesuai jadwal ujian, karena sakit atau halangan lain dengan

JADWAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2018-2019 (2018-1) KELAS REGULER MALAM.. NO KODE MK MATA KULIAH KELOMPOK DOSEN PENGAMPU TANGGAL JAM