• Tidak ada hasil yang ditemukan

ila Mengingat : 1. Menimbang : a. BUPATI BURU PROVNSI MALUKU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BURU, PERATURAN BUPATI BURU NOMOR?

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ila Mengingat : 1. Menimbang : a. BUPATI BURU PROVNSI MALUKU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BURU, PERATURAN BUPATI BURU NOMOR?"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ila

,Y71 ,7

Menimbang

:

a.

Mengingat

:

1. BUPATI BURU PROVNSI MALUKU PERATURAN BUPATI BURU

NOMOR

?ITAHUN

2016

TENTANG

TATACARA PERGESERAN ANGGARAN PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BURU,

bahwa

untuk

menyesuaikan pelaksanaan

anggaran

dalam

tahun

berjalan dengan perubahan

kebutuhan

dan

percepatan

kinerja,

serta

untuk

meningkatkan

sistem penganggaran

pendapatan

dan

belanja daerah

pada

Satuan

Kerja

Perangkat

Daerah

yang

selaras

sesuai

ketentuan Pasal 160 ayat (7) Peraturan Menteri

Dalam

Negeri

Nomor

13

Tahun

2006

tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa

kali

terakhir

dengan Peraturan

Menteri

Dalam Negeri Nomor

21 Tahun

2017 tentang Perubahan Kedua

Atas

Peraturan

Menteri Dalam

Negeri

Nomor

13 Tahun

2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daeralr

,

maka

perlu

mengatur

Tatacara

Pergeseran Anggaran

pada Satuan Kerja Perangkat Daerah;

bahwa

berdasarkan pertimbangan

sebagaimana

dimaksud dalam

huruf a,

perlu

menetapkan Peraturan

Bupati

tentang

Tata

Cara

Pergeseran

Anggaran

pada Satuan Kerja Perangkat Daerah;

Undang-Undang

Nomor

46 Tahun

1999

tentang Pembentukan

Provinsi

Maluku

Utara, Kabupaten Buru

dan

Kabupaten

Maluku

Tenggara

Barat

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia Tahun

1999 Nomor

174,

Tambahan Lembaran

Negara

Republik Indonesia Nomor

3895),

sebagaimana

telah

diubah

dengan

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 20OO (Lembaran Negara Republik

Indonesia

Tahun

20OO Nomor

73,

Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3961)

Jo

Undang-Undang Nomor

32

Tahun

2OOB

tentang

Pembentukan

Kabupaten

Buru

Selatan (Lembaran Negara

Republik Indonesia

Tahun

2008 Nomor 105, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor a8781; b.

(2)

2. 3. 4. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Undang-Undang

Nomor 17 Tahun 2003

tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun

2OO3

Nomor

47,

Tambahan Lembaran

Negara

Republik Indonesia Nomor a286)1,

Undang-Undang

Nomor

t Tahun

2AO4

tentang

Perbendaharaan

Negara

(Lembaran Negara

Republik Indonesia

Tahun

2OO4

Nomor

5,

Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor a355);

Undang-Undang

Nomor

15

Tahun

2OO4

tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan

Negara (Lembaran Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2OO4

Nomor 66,

Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nornor aaOQ;

Undang-Undang

Nomor

12

Tahun

2oll

tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2Ol1

Nomor

82,

Tambahan

Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 523a);

Undang-Undang

Nomor

23

Tahun 2014

tentang

Pernerintahan Daerah

(Lembaran

Negara Republik

Indonesia Tahun

2AA Nornor

244,

Tambahan

Lembaran

Negara

Nornor

5587)

sebagairnana

telah

diubah

terakhir

dengan

Undang-Undang

Nomor

9

Tahun

2Al5

tentang Perubahan Kedua

atas

Undang-Undang

Nomor

23

Tahun

2Ol4

tentang

Pemerintahan Daerah

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun 2Ol5

Nornor

58,

Tambahan

Lernbaran

Negara

Nornor

5679\;

Peraturan

Pemerintah Nomor

58 Tahun

2005

tentang

Pengelolaan Keuangan

Daerah

(Lernbaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun 2005

Nornor

l4O,

Tambahan

Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Nornor

a578);

Peraturan

Pemerintah

Nomor

79

Tahun

2005

tentang

Pedoman Pembinaan

dan

Pengawasan

Penyelenggaraan

Pemerintah

Daerah

(Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun

2OO5

Nomor

165,

Tambahan Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Nomor

a5931;

Peraturan Pemerintah Nomor

39

Tahun

2OO7 tentang

Pengelolaan

Uang

Negara/Uang

Daerah

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2OO7

Nomor

83,

Tambahan

Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor a7381;

Peraturan

Menteri Dalam

Negeri

Nomor

13

Tahun

2006

tentang

Pedoman

Pengelolaan

Keuangan

Daerah sebagaimana telah

diubah

beberapa

kali terakhir

dengan

(3)

Peraturan

Menteri Dalam

Negeri Nomor

21 Tahun

2011

tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam

Negeri

Nomor

13

Tahun

2006

tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

Peratrrran

Daerah Kabupaten

Buru

Nomor

10

Tahun

2072 tentang

Pembentukan Organisasi

dan Tata

Kerta

Badan

Pengelola

Keuangan

dan

Kekayaan

Daerah

(Lembaran

Daerah

Kabupaten

Buru

Tahun

2OI2 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten

Buru

Nomor 1O)

Peraturan Daerah Kabupaten

Buru

Nomor

12

Tahun 2015 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran

Daerah

Kabupaten

Buru

Tahun

2015 Nomor 12, Tarnbahan Lembaran Daerah Kabupaten

Buru

Nomor 12)

MEMUTUSKAN:

Menetapkan

:

PERATURAN

BUPATI

BURU

TENTANG

TATA

CARA

PERGESERAN

ANGGARAN

PADA

SATUAN

KERJA PERANGKAT DAERAH.

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati

ini

yang dimaksud dengan:

1.

Daerah adalah daerah Kabupaten Buru;

2.

Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Kabupaten

Buru

sebagai

unsur

penyelen ggara Pemerintahan Daerah;

Bupati Adalah bupati Buru;

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang selanjutnya disingkat DPRD,

adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Buru; Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Buru;

Badan

Pengelola

Keuangan

dan

Kekayaan Daerah

yang

selanjutnya

disingkat

BPKKD

adalah Badan

Pengelola

Keuangan

dan

Kekayaan

Daerah Kabupaten Buru;

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

yang selanjutnya disingkat

PPKD,

adalah Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten

Burr. yang

mempunyai

tugas

melaksanakan pengelolaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan bertindak sebagai Bendahara Umum

Daerah;

Anggaran Pendapatan

dan

Belanja

Daerah

yang selanjutnya

disingkat

APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Buru; Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD, adalah perangkat daerah pada Pemerintah Daerah selaku pengguna anggaranf

barang;

Unit

Kerja adalah perangkat daerah

pada

Pemerintah Daerah

di

bawah SKPD;

t2.

13. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

(4)

melaksanakan

kebijakan bupati dalam rangka

penyusunan APBD yang anggotanya

terdiri dari

pejabat

perencana

daerah,

PPKD,

dan

pejabat lainnya sesuai dengan kebutuhan.

1

1.

Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BUD adalah PPKD

yang bertindak dalam kapasitas sebagai Bendahara Umum Daerah.

12.

Indikator Kinerja adalah

uraian

ringkas

dengan menggunakan

ukuran

kuantitatif atau kualitatif yang

mengindikasikan pencapaian

suatu

sasaran

atau

tujuan

yang telah disepakati dan ditetapkan.

13.

Tolok

Ukur

Kinerja adalah

ukuran

keberhasilan

yang dicapai ukuran

keberhasilan yang dicapai pada setiap program atau kegiatan dalam satu

tahun

anggaran

tertentu yang digunakan

sebagai

dasar

pengukuran kinerja.

14.

Program

adalah

penjabaran

kebijakan

SKPD dalarn

bentuk

upaya yang

berisi satu atau lebih

kegiatan dengan menggunakan

sumber

daya yang disediakan

untuk

mencapai hasil yang

terukur

sesuai dengan

misi

SKPD.

15.

Kegiatan adalah bagian

dari

program yang dilaksanakan oleh

satu

atau

lebih

unit

kerja

pada

SKPD sebagai

bagian

dari

pencapaian

sasaran

terukur

pada

suatu

program

dan terdiri

atas

sekumpulan

tindakan

pengerahan

sumber daya

baik

yang brupa

personal (sumber

daya

manusia), barang

modal termasuk

peralatan

dan

teknologi,

dana,

atau

kombinasi

dari

beberapa

atau

kesemua

jenis

sumber

daya

tersebut sebagai

masukan

(input)

untuk

menghasilkan

keluaran

(output) dalam bentuk barang dan jasa.

16.

Rencana

Kerja

dan

Anggaran

PPKD

yang

selanjutnya

disingkat RKA-PPKD

adalah

rencana

kerja

dan

anggaran

Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah selaku Bendahara Umum Daerah.

L7.

Rencana Kerja dan Anggaran SKPD

yang

selanjutnya

disingkat

RKA-SKPD

adalah

dokumen

perencanaan

dan

pengangggaran

yang

berisi

rencana pendapatan

dan

rencana belanja program dan kegiatan

Satuan Kerja

Perangkat

Daerah

sebagai

dasar

pen5rusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

18.

Dokumen Pelaksanaan Anggaran PPKD yang selanjutnya disingkat

DPA-PPKD

adalah

dokumen

pelaksanaan

anggaran

Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

selaku

Bendahara Umum Daerah.

19.

Dokumen

Pelaksanaan

Anggaran

SKPD

yang

selanjutnya

disingkat

DPA-SKPD adalah dokumen yang memuat pendapatan

dan

belanja yang

digunakan

sebagai

dasar

pelaksanaan

anggaran

oleh Pengguna Anggaran.

20.

Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran

yang

selanjutnya disingkat DPPA

adalah dokumen yang memuat perubahan

pendapatan, belanja

dan

pembiayaan yang

digunakan

sebagai dasar

pelaksanaan

perubahan

anggaran

oleh Pengguna Anggaran.

2I.

Surat Penyediaan Dana yang selanjutnya disingkat SPD adalah dokumen yang menyatakan tersdianya dana

untuk

melaksanakan kegiatan sebagai

(5)

Pasal 2

(1)

Dalam

keadaan

tertentu,

Pemerintah

Daerah

dapat

melakukan

pergeseran anggaran, yaitu:

a.

antar

SKPD/unit kerja, antar program, antar

kegiatan,

antar

jenis belanja;

b.

antar obyek belanja dalam jenis belanja berkenaan; dan

c.

antar rincian obyek belanja dalam obyek belanja berknaan.

{2)

Pergeseran anggaran sebagaimana

dimaksud pada

ayat

(1)

termasuk pergeseran anggaran

untuk

SKPD/unit kerja,

program, kegiatan,

jenis

belanja, obyek belanja, dan

rincian

obyek belanja.

Pasal 3

Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna

Anggaran

dapat

menyampaikan usulan / permohonan pergeseran anggaran kepada:

a.

PPKD,

untuk

pergeseran anggaran

antar rincian

obyek belanja

dalam

obyek belanja berkenaan;

b.

Sekretaris Daerah,

untuk

pergeseran anggaran antar obyek belanja dalam

jenis

belanja berkenaan; dan

c.

Bupati,

cq

PPKD

untuk

pergeseran anggaran

antar

SKPD/unit

kerja, antar program, danf atau antar jenis belanja.

Pasal 4

Usulan/permohonan

pergeseran

sebagaimana

dimaksud

dalam

Pasal

3

sekurang-kurangnya dilampiri :

a.

surat

pengantar yang memuat pertimbanganf yang mendasari dilakukan

pergeseran anggaran ;

b.

perubahan RKA-SKPD/RKA-PPKD; dan

c.

kartu

pengendali kegiatan

yang memuat

realisasi penyerapan anggaran

sampai saat diusulkannya pergeseran. Pasal 5

(1)

PPKD memberikan persetujuan terhadap usulan/permohonan pergeseran

anggaran

sebagaimana

dimaksud

dalam

Pasal

3

huruf

a,

setelah

mempertimbangkan

hasil verifikasi

dari

kepala Bidang

Anggaran pada BPKKD.

(21

Sekretaris Daerah memberikan persetujuan

terhadap

usulan/permohonan

pergeseran anggaran sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 3

huruf

b, setelah mempertimbangkan hasil verifikasi dari PPKD.

(3)

Usulan/permohonan pergeseran anggaran sebagaimana dimaksud dalam

Pasal

3

huruf

c,

harus

mendapat persetujuan

oleh

DPRD

melalui mekanisme Perubahan APBD Tahun berkenaan.

Pasal 6

(1)

Dikecualikan

dari

ketentuan Pasal

5 ayat

(3)

untuk

pergeseran anggaran

(6)

(1)

(2)

a.

terdapat sumber

penerimaan

baru

dari

pemerintah

pusat

atau

pemerintah

provinsi

yang

ditetapkan setelah penetapan

Peraturan Daerah tentang APBD;

b.

dan harus dilakukan

penyesuaian

atas

program

dan

kegiatan yang dibiayai dengan sumber dana sabagaimana dimaksud pada

huruf

a.

(2)

Atas usulan/permohonan

pergeseran anggaran sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), Bupati

memberikan

persetujuan

setelah

mempertimbangkan hasil verifikasi dari TAPD. Pasal 7

(1)

Surat

pengantar

yang

memuat

pertimbangan/alasan

dilakukannya pergeseran sebagaimana

dimaksud dalam

Pasal

4

huruf

a,

tercantum

dalam

lampiran

I

yang

merupakan

bagian

tidak

terpisahkan

dari Peraturan Bupati ini.

(2)

Perubahan RKA-SKPD/RKA-PPKD.

(3)

Kartu kendali

kegiatan sebagaimana

dimaksud dalam

Pasal

4

huruf

c,

tercantum

dalam

lampiran

II

yang merupakan bagian

tidak

terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 8

Hasil verifikasi

sebagaimana

dimaksud

dalam Pasal

5

ayat

(1)

dan

ayat

(2), serta Pasal

6

ayat

(2)

dituangkan dalam Berita Acara Hasil Verifikasi. Format Berita Acara Hasil Verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

tercantrrm dalam

lampiran

III

yang merupakan bagian

tidak

terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 9

Berdasarkan persetujuan pergeseran sebagaimana dimaksud dalam Pasal

5

ayat (1)

dan

ayat {2),

serta

Pasal

6

ayat (2),

dilakukan

perubahan atas

Peraturan

Bupati

tentang

Penjabaran

APBD

sebagai

dasar

pelaksanaar^rrya.

Pergeseran

anggaran

yang

telah

ditetapkan

dalam

Peraturan

Bupati

tentang

Perubahan

Atas

Peraturan

Bupati

tentang

Penjabaran APBD

sebagaimana

dimaksud pada

ayat

(1),

untuk

selanjutnya

dianggarkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD.

Perubahan

Atas

Peraturan

Bupati

tentang

Penjabaran

APBD

dilaksanakan paling banyak

2

(d:ual

kali

dalam satu

tahun

anggaran

yaitu

pada bulan Maret dan

Juni.

Pasal 10

Perubahan

RKA-SKPD/RKA-PPKD sebagaimana

dimaksud

dalam

Pasal

4

huruf

b

harus diformulasikan terlebih dahulu ke

dalam

DPPA-SKPD/DPPA-PPKD sebagai

dasar

pelaksanaan

anggaran

oleh

SKPD/unit

kerja

setelah

ditetapkannya Peraturan Bupati tentang Perubahan Penjabaran APBD. (U

{2)

(7)

(1)

(2)

(1)

{2)

Pasal 1 1

Untuk

DPPA-SKPD/DPPA-PPKD

yang

mengalami pergeseran anggaran

sebagaimana

dimaksud dalam

Pasal

6,

BUD menerbitkan

SPD sebagai

dasar

pengeluaran

atas

beban APBD

dalam

hal

terjadi

pergeseran

anggaran antar ke giatan / jenis belanja/ objek belanj a.

Apabila

pergeseran anggaran

yang terjadi

tidak

berpengaruh terhadap

SPD

triwulan

berkenaan, maka SPD

diterbitkan

sesuai jadwal yang ada.

Pasal 12

Anggaran

untuk

kegiatanljenis/obyek/rincian

obyek

yang

mengalami pergeseran,

tidak

dapat direalisasikan sebelum diterbitkanya SPD

sebagai

dasar pelaksanaan pengeluaran kas.

Pasal 13

Bupati

memberitahukan kepada DPRD tentang adanya pergeseran anggaran

SKPD/unit kerja

paling

lambat 1

(satu)

bulan

sejak ditetapkannya Peraturan Bupati tentang Perubahan Penjabaran APBD.

Pasal 14

Karena alasan

tertentu,

SKPD dapat melakukan perubahan indicator dan

tolok

ukur

kinerja

serta perubahan

uraian

dalam

satu rincian

obyek

paling banyak 2 (dua)

kali

dalam satu

tahun

anggaran kepada PPKD.

Perubahan

sebagaimana

dimaksud

dalam

ayat (1) dapat

dilaksankan

dengan terlebih

dahulu

memberitahukan kepada PPKD dengan dilampiri:

a.

surat

pengantar

yang memuat

penjelasan

dilakukannya

perubahan

indikator

dan tolok

ukur kineda/uraian;

dan

b. draf

DPPA-SKPD/DPPA-PPKD

atas

kegiatan

yang

mengalami perubahan

DPPA-SKPD/DPPA-PPKD sebagaimana

dimaksud pada

ayat {2)

huruf

b,

dapat dilaksanakan setelah memperoleh pengesahan dari PPKD.

DPPA-SKPD/DPPA-PPKD

sebagaimana

dimaksud

pada ayat

(3),

ditampung

oleh

PPKD

untuk

selanjutnya

disesuaikan

pada

saat Perubahan APBD.

Pasal 15

Belanja yang dianggarkan pada kode rekening obyek Belanja

Hibah,

Belanja

Bantuan

Sosial,

Belanja

Hibah

Barang/Jasa,

dan

Belanja Sosial

berupa barang

yang

diserahkan kepada

masyarakatlpihak

ketiga,

dikecualikan

dari ketentrran dalam Peratrrran

Bupati

ini,

dan tidak

boleh

dilakukan

pergeseran

maupun perubahan selama

tahun

anggaran bedalan.

(3)

(8)

Pasal 16

Peraturan Bupati

ini

mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar

setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundargan Peraturan Bupati

ini

dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Buru.

UMASUGI

Diundangkan

di

Namlea lpada tanggal

21 April2016

I

I

spxnr"reRrs

DAERAH{ KABUPATEN BURU, .

/tr

hnl.\

/

AHMAD ASSAGAF

V

BERITA DAERAH KABUPATEN BURU TAHUN

2ot6

Nouon

3{

Ditetapkan

di

Namlea

(9)

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BURU

NOMOR

:

TAHUN 2016

TANGGAL

:

21 APRIL 2016

FORMAT SURAT USULAN REVISI KOP SURAT SKPD Nomor Sifat Lampiran Hal Segera Satu Berkas

Usulan Revisi Anggaran

Yth. Bapak Bupati

Buru

c.q. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah Kabupaten Buru di

Namlea

1.

Dasar hukum:

a.

Peraturan

Bupati

Buru

Nomor...tentang

Tata

Cara

Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2016;

b.

DPA-SKPD.

...Nomor...tanggal

2.

Dalarn

rangka.

...(diisi tujuan

reuisi)

dengan

ini

diusulkan

revisi anggaran: a. Jenis revisi

b. Perubahan semula.. . . ... . menjadi. . .. ... (tertampir)

3.

Berkenaan dengan

usulan revisi

anggaran

tersebut

diatas dilampirkan data dukung berupa:

a. RKA -SKPD b. DPA _SKPD

c. DPPA-SKPD

Demikian

kami

sampaikan, atas

kerja

samanya diucapkan terima kasih.

Pengguna Anggaran SKPD

(tanda tangan) (nama lenskap) NIP.

(10)

SKPD

:

FORMAT KARTU KENDALI KEGIATAN PEMERINTAH KABUPATEN BURU

KARTU KENDALI KEGIATAN

Namlea,

LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI BURU NOMOR

:

TAHUN 2016 TANGGAL ; 21 APRIL 2016

Pejabat Pelaksana Teknis

Kegiatan (tanda tangan) Nama

Program

: Nama

Kegiatan

: Nama

PPTK

: Mengetahui, Pengguna Anggaran/Kuasa PA ( tanda tangan)

(nama lenskap) (nama lengkap)

NIP NIP

Cara Pengisian :

1. Kolom 1

diisi

dengan nomor

urut

atas kegiatan. 2. Kolom 2

diisi

dengan nomor rekening atas kegiatan

3. Kolom 3

diisi

dengan pagu anggaran

untuk

pengeluaran

UP/GU/TU/LS

atas kegiatan.

4. Kolom 4

diisi

dengan

uraian

realisasi belanja atas kegiatan

5. Kolom 5

diisi

dengan

jumlah rupiah

(SP2D) realisasi kegiatan

untuk

pengeluaran UP I GU/TU/ LS'

6. Kolom 6

diisi

sisa pagu anggaran atas kegiatan.

No. Uru

t

KODE REKENING PAGU ANGGARAN KEGIATAN (Rp.) Uraian RALISASI KEGIATAN (sP2D) Rp. SISA PAGU ANGGARAN (Rp.) UPIGU

I

TU LS UP/GU ITU LS 1 2 .) 4 5 6 JUMLAH Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp

(11)

Format Berita

Acara

Hasil

Klarifikasi:

BERITA ACARA HASIL VERIFIKASI

Pada

hari

ini,

LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI BURU

NOMOR :

?{

raHUN 2016

TANGGAL :21APR[L2016

bulan

tanggal

,yang

bertanda tangan di bawah

ini:

tahun

Nama

:

NIP

Jabatan

:

menerangkan

telah

melakukan verifikasi usulan f

perrnohonan

pergeseran

anggaran

dari

SKPD

lUnit

Kerja

dan atas hasil verifikasi,

telah

dilakukan perbaikan

oleh

SKPD/Unit Kerja

bersangkutan,

sebagaimana

dokumen

terlampir.

Demikian

Berita Acara Hasil

Verifikasi

ini dibuat

dalam

rangkap

4 (empat)

untuk

dipergunakan

sebagaimana

mestinya.

Yang melakukan verifikasi,

(Nama

ielas...)

Pangkat

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini diberitahukan, bahwa setelah dilakukan evaluasi, penelitian dan penilaian dokumen prakualifikasi peserta penyedia, menurut ketentuan yang berlaku oleh Pokja ULP

Berdasarkan Hasil Evaluasi Pokja Jasa Konsultansi ULP Kabupaten Bolaang Mongondow Tahun 2014, maka bersama ini kami mengundang Saudara untuk mengikuti

We just looked at ERA here, but you can drill down further and look at overall pitching performance such as: hits, walks, home runs, innings pitched and so forth..

website hosting, online food, restaurant websites, menus, orders, takeout..

[r]

Hasil penelitian yang diperoleh peneliti sesuai dengan Tabel 6 mulai dari kognitif yaitu dari pre-test yang memiliki rata-rata 66,8, nilai tersebut masih

limpahan nikmat dan karuniaNya yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul Seleksi

Saat ini sangat sedikit sekali dijumpai pementasan Tari Hudoq dengan menggunakan musik iringan tradisional Jatung utang, hanya beberapa suku saja yang masih