ila
,Y71 ,7Menimbang
:
a.Mengingat
:
1. BUPATI BURU PROVNSI MALUKU PERATURAN BUPATI BURUNOMOR
?ITAHUN
2016TENTANG
TATACARA PERGESERAN ANGGARAN PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BURU,
bahwa
untuk
menyesuaikan pelaksanaan
anggarandalam
tahun
berjalan dengan perubahankebutuhan
danpercepatan
kinerja,
serta
untuk
meningkatkan
sistem penganggaranpendapatan
dan
belanja daerah
padaSatuan
Kerja
Perangkat
Daerah
yang
selaras
sesuaiketentuan Pasal 160 ayat (7) Peraturan Menteri
DalamNegeri
Nomor
13
Tahun
2006
tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapakali
terakhir
dengan PeraturanMenteri
Dalam Negeri Nomor21 Tahun
2017 tentang Perubahan KeduaAtas
PeraturanMenteri Dalam
NegeriNomor
13 Tahun2006 tentang
Pedoman Pengelolaan KeuanganDaeralr
,maka
perlu
mengatur
Tatacara
Pergeseran Anggaranpada Satuan Kerja Perangkat Daerah;
bahwa
berdasarkan pertimbangan
sebagaimanadimaksud dalam
huruf a,
perlu
menetapkan PeraturanBupati
tentang
Tata
Cara
PergeseranAnggaran
pada Satuan Kerja Perangkat Daerah;Undang-Undang
Nomor
46 Tahun
1999
tentang PembentukanProvinsi
Maluku
Utara, Kabupaten Buru
dan
Kabupaten
Maluku
Tenggara
Barat
(LembaranNegara
Republik
Indonesia Tahun
1999 Nomor
174,Tambahan Lembaran
Negara
Republik Indonesia Nomor3895),
sebagaimana
telah
diubah
dengan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 20OO (Lembaran Negara RepublikIndonesia
Tahun
20OO Nomor73,
Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 3961)
Jo
Undang-Undang Nomor
32
Tahun
2OOBtentang
PembentukanKabupaten
Buru
Selatan (Lembaran Negara
Republik IndonesiaTahun
2008 Nomor 105, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor a8781; b.
2. 3. 4. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Undang-Undang
Nomor 17 Tahun 2003
tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun
2OO3Nomor
47,
Tambahan Lembaran
NegaraRepublik Indonesia Nomor a286)1,
Undang-Undang
Nomor
t Tahun
2AO4
tentangPerbendaharaan
Negara
(Lembaran Negara
Republik IndonesiaTahun
2OO4Nomor
5,
Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor a355);
Undang-Undang
Nomor
15
Tahun
2OO4
tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab KeuanganNegara (Lembaran Negara
Republik
Indonesia
Tahun2OO4
Nomor 66,
Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nornor aaOQ;Undang-Undang
Nomor
12
Tahun
2oll
tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (LembaranNegara
Republik
Indonesia
Tahun
2Ol1
Nomor
82,Tambahan
Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 523a);Undang-Undang
Nomor
23
Tahun 2014
tentang
Pernerintahan Daerah
(Lembaran
Negara Republik
Indonesia Tahun
2AA Nornor
244,
Tambahan
Lembaran
NegaraNornor
5587)
sebagairnana
telahdiubah
terakhir
denganUndang-Undang
Nomor
9
Tahun
2Al5
tentang Perubahan Kedua
atasUndang-Undang
Nomor
23
Tahun
2Ol4
tentang
Pemerintahan Daerah
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Tahun 2Ol5
Nornor
58,
Tambahan
Lernbaran
Negara
Nornor
5679\;Peraturan
Pemerintah Nomor
58 Tahun
2005tentang
Pengelolaan Keuangan
Daerah
(LernbaranNegara
Republik
Indonesia
Tahun 2005
Nornor
l4O,Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Nornor
a578);Peraturan
Pemerintah
Nomor
79
Tahun
2005tentang
Pedoman Pembinaan
dan
PengawasanPenyelenggaraan
Pemerintah
Daerah
(Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun
2OO5Nomor
165,
Tambahan Lembaran
NegaraRepublik
Indonesia
Nomor
a5931;Peraturan Pemerintah Nomor
39
Tahun
2OO7 tentangPengelolaan
Uang
Negara/Uang
Daerah
(LembaranNegara
Republik
Indonesia
Tahun
2OO7Nomor
83,Tambahan
Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor a7381;Peraturan
Menteri Dalam
NegeriNomor
13Tahun
2006tentang
Pedoman
Pengelolaan
Keuangan
Daerah sebagaimana telahdiubah
beberapakali terakhir
denganPeraturan
Menteri Dalam
Negeri Nomor21 Tahun
2011tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri
Nomor
13
Tahun
2006
tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;Peratrrran
Daerah Kabupaten
Buru
Nomor
10
Tahun2072 tentang
Pembentukan Organisasidan Tata
KertaBadan
Pengelola
Keuangan
dan
Kekayaan
Daerah(Lembaran
Daerah
Kabupaten
Buru
Tahun
2OI2 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah KabupatenBuru
Nomor 1O)
Peraturan Daerah Kabupaten
Buru
Nomor
12
Tahun 2015 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah(Lembaran
Daerah
Kabupaten
Buru
Tahun
2015 Nomor 12, Tarnbahan Lembaran Daerah KabupatenBuru
Nomor 12)
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
:
PERATURAN
BUPATI
BURU
TENTANG
TATA
CARAPERGESERAN
ANGGARAN
PADA
SATUAN
KERJA PERANGKAT DAERAH.Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati
ini
yang dimaksud dengan:1.
Daerah adalah daerah Kabupaten Buru;2.
Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah KabupatenBuru
sebagaiunsur
penyelen ggara Pemerintahan Daerah;Bupati Adalah bupati Buru;
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang selanjutnya disingkat DPRD,
adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Buru; Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Buru;
Badan
PengelolaKeuangan
dan
Kekayaan Daerah
yang
selanjutnyadisingkat
BPKKD
adalah Badan
PengelolaKeuangan
dan
KekayaanDaerah Kabupaten Buru;
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
yang selanjutnya disingkat
PPKD,adalah Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten
Burr. yang
mempunyai
tugas
melaksanakan pengelolaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan bertindak sebagai Bendahara UmumDaerah;
Anggaran Pendapatan
dan
Belanja
Daerahyang selanjutnya
disingkatAPBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Buru; Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD, adalah perangkat daerah pada Pemerintah Daerah selaku pengguna anggaranf
barang;
Unit
Kerja adalah perangkat daerahpada
Pemerintah Daerahdi
bawah SKPD;t2.
13. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.melaksanakan
kebijakan bupati dalam rangka
penyusunan APBD yang anggotanyaterdiri dari
pejabat
perencanadaerah,
PPKD,dan
pejabat lainnya sesuai dengan kebutuhan.1
1.
Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BUD adalah PPKDyang bertindak dalam kapasitas sebagai Bendahara Umum Daerah.
12.
Indikator Kinerja adalah
uraian
ringkas
dengan menggunakanukuran
kuantitatif atau kualitatif yang
mengindikasikan pencapaian
suatusasaran
atau
tujuan
yang telah disepakati dan ditetapkan.13.
Tolok
Ukur
Kinerja adalah
ukuran
keberhasilanyang dicapai ukuran
keberhasilan yang dicapai pada setiap program atau kegiatan dalam satu
tahun
anggarantertentu yang digunakan
sebagaidasar
pengukuran kinerja.14.
Programadalah
penjabarankebijakan
SKPD dalarnbentuk
upaya yangberisi satu atau lebih
kegiatan dengan menggunakansumber
daya yang disediakanuntuk
mencapai hasil yangterukur
sesuai denganmisi
SKPD.15.
Kegiatan adalah bagiandari
program yang dilaksanakan olehsatu
ataulebih
unit
kerja
pada
SKPD sebagaibagian
dari
pencapaian
sasaranterukur
pada
suatu
program
dan terdiri
atas
sekumpulan
tindakanpengerahan
sumber daya
baik
yang brupa
personal (sumber
dayamanusia), barang
modal termasuk
peralatandan
teknologi,dana,
ataukombinasi
dari
beberapaatau
kesemuajenis
sumber
daya
tersebut sebagaimasukan
(input)untuk
menghasilkankeluaran
(output) dalam bentuk barang dan jasa.16.
RencanaKerja
dan
Anggaran
PPKDyang
selanjutnya
disingkat RKA-PPKDadalah
rencana
kerja
dan
anggaran
Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah selaku Bendahara Umum Daerah.L7.
Rencana Kerja dan Anggaran SKPDyang
selanjutnya
disingkat
RKA-SKPD
adalah
dokumen
perencanaandan
pengangggaran
yangberisi
rencana pendapatandan
rencana belanja program dan kegiatanSatuan Kerja
PerangkatDaerah
sebagaidasar
pen5rusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.18.
Dokumen Pelaksanaan Anggaran PPKD yang selanjutnya disingkatDPA-PPKD
adalah
dokumen
pelaksanaan
anggaran
Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerahselaku
Bendahara Umum Daerah.19.
Dokumen
PelaksanaanAnggaran
SKPD
yang
selanjutnya
disingkatDPA-SKPD adalah dokumen yang memuat pendapatan
dan
belanja yangdigunakan
sebagai
dasar
pelaksanaan
anggaran
oleh Pengguna Anggaran.20.
Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaranyang
selanjutnya disingkat DPPAadalah dokumen yang memuat perubahan
pendapatan, belanjadan
pembiayaan yang
digunakan
sebagai dasar
pelaksanaanperubahan
anggaran
oleh Pengguna Anggaran.2I.
Surat Penyediaan Dana yang selanjutnya disingkat SPD adalah dokumen yang menyatakan tersdianya danauntuk
melaksanakan kegiatan sebagaiPasal 2
(1)
Dalam
keadaan
tertentu,
Pemerintah
Daerah
dapat
melakukanpergeseran anggaran, yaitu:
a.
antar
SKPD/unit kerja, antar program, antar
kegiatan,antar
jenis belanja;b.
antar obyek belanja dalam jenis belanja berkenaan; danc.
antar rincian obyek belanja dalam obyek belanja berknaan.{2)
Pergeseran anggaran sebagaimanadimaksud pada
ayat
(1)
termasuk pergeseran anggaranuntuk
SKPD/unit kerja,
program, kegiatan,jenis
belanja, obyek belanja, danrincian
obyek belanja.Pasal 3
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna
Anggaran
dapat
menyampaikan usulan / permohonan pergeseran anggaran kepada:a.
PPKD,untuk
pergeseran anggaranantar rincian
obyek belanja
dalamobyek belanja berkenaan;
b.
Sekretaris Daerah,untuk
pergeseran anggaran antar obyek belanja dalamjenis
belanja berkenaan; danc.
Bupati,
cq
PPKDuntuk
pergeseran anggaranantar
SKPD/unit
kerja, antar program, danf atau antar jenis belanja.Pasal 4
Usulan/permohonan
pergeseran
sebagaimanadimaksud
dalam
Pasal
3sekurang-kurangnya dilampiri :
a.
surat
pengantar yang memuat pertimbanganf yang mendasari dilakukanpergeseran anggaran ;
b.
perubahan RKA-SKPD/RKA-PPKD; danc.
kartu
pengendali kegiatanyang memuat
realisasi penyerapan anggaransampai saat diusulkannya pergeseran. Pasal 5
(1)
PPKD memberikan persetujuan terhadap usulan/permohonan pergeserananggaran
sebagaimanadimaksud
dalam
Pasal
3
huruf
a,
setelahmempertimbangkan
hasil verifikasi
dari
kepala Bidang
Anggaran pada BPKKD.(21
Sekretaris Daerah memberikan persetujuan
terhadapusulan/permohonan
pergeseran anggaran sebagaimana dimaksud dalamPasal 3
huruf
b, setelah mempertimbangkan hasil verifikasi dari PPKD.(3)
Usulan/permohonan pergeseran anggaran sebagaimana dimaksud dalamPasal
3
huruf
c,
harus
mendapat persetujuan
oleh
DPRD
melalui mekanisme Perubahan APBD Tahun berkenaan.Pasal 6
(1)
Dikecualikandari
ketentuan Pasal5 ayat
(3)untuk
pergeseran anggaran(1)
(2)
a.
terdapat sumber
penerimaan
baru
dari
pemerintah
pusat
ataupemerintah
provinsi
yang
ditetapkan setelah penetapan
Peraturan Daerah tentang APBD;b.
dan harus dilakukan
penyesuaianatas
programdan
kegiatan yang dibiayai dengan sumber dana sabagaimana dimaksud padahuruf
a.(2)
Atas usulan/permohonan
pergeseran anggaran sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Bupati
memberikan
persetujuan
setelahmempertimbangkan hasil verifikasi dari TAPD. Pasal 7
(1)
Surat
pengantar
yang
memuat
pertimbangan/alasan
dilakukannya pergeseran sebagaimanadimaksud dalam
Pasal4
huruf
a,
tercantumdalam
lampiran
I
yang
merupakan
bagian
tidak
terpisahkan
dari Peraturan Bupati ini.(2)
Perubahan RKA-SKPD/RKA-PPKD.(3)
Kartu kendali
kegiatan sebagaimanadimaksud dalam
Pasal4
huruf
c,tercantum
dalamlampiran
II
yang merupakan bagiantidak
terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.Pasal 8
Hasil verifikasi
sebagaimanadimaksud
dalam Pasal5
ayat
(1)dan
ayat(2), serta Pasal
6
ayat(2)
dituangkan dalam Berita Acara Hasil Verifikasi. Format Berita Acara Hasil Verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1),tercantrrm dalam
lampiran
III
yang merupakan bagiantidak
terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.Pasal 9
Berdasarkan persetujuan pergeseran sebagaimana dimaksud dalam Pasal
5
ayat (1)dan
ayat {2),serta
Pasal6
ayat (2),dilakukan
perubahan atasPeraturan
Bupati
tentang
Penjabaran
APBD
sebagai
dasarpelaksanaar^rrya.
Pergeseran
anggaran
yang
telah
ditetapkan
dalam
Peraturan
Bupatitentang
PerubahanAtas
Peraturan
Bupati
tentang
Penjabaran APBDsebagaimana
dimaksud pada
ayat
(1),
untuk
selanjutnya
dianggarkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD.Perubahan
Atas
Peraturan
Bupati
tentang
Penjabaran
APBDdilaksanakan paling banyak
2
(d:ualkali
dalam satutahun
anggaranyaitu
pada bulan Maret dan
Juni.
Pasal 10
Perubahan
RKA-SKPD/RKA-PPKD sebagaimanadimaksud
dalam
Pasal
4huruf
b
harus diformulasikan terlebih dahulu ke
dalamDPPA-SKPD/DPPA-PPKD sebagai
dasar
pelaksanaananggaran
oleh
SKPD/unit
kerja
setelahditetapkannya Peraturan Bupati tentang Perubahan Penjabaran APBD. (U
{2)
(1)
(2)
(1)
{2)
Pasal 1 1
Untuk
DPPA-SKPD/DPPA-PPKDyang
mengalami pergeseran anggaransebagaimana
dimaksud dalam
Pasal6,
BUD menerbitkan
SPD sebagaidasar
pengeluaran
atas
beban APBD
dalam
hal
terjadi
pergeserananggaran antar ke giatan / jenis belanja/ objek belanj a.
Apabila
pergeseran anggaranyang terjadi
tidak
berpengaruh terhadapSPD
triwulan
berkenaan, maka SPDditerbitkan
sesuai jadwal yang ada.Pasal 12
Anggaran
untuk
kegiatanljenis/obyek/rincian
obyek
yang
mengalami pergeseran,tidak
dapat direalisasikan sebelum diterbitkanya SPD
sebagaidasar pelaksanaan pengeluaran kas.
Pasal 13
Bupati
memberitahukan kepada DPRD tentang adanya pergeseran anggaranSKPD/unit kerja
palinglambat 1
(satu)bulan
sejak ditetapkannya Peraturan Bupati tentang Perubahan Penjabaran APBD.Pasal 14
Karena alasan
tertentu,
SKPD dapat melakukan perubahan indicator dantolok
ukur
kinerja
serta perubahan
uraian
dalam
satu rincian
obyekpaling banyak 2 (dua)
kali
dalam satutahun
anggaran kepada PPKD.Perubahan
sebagaimanadimaksud
dalam
ayat (1) dapat
dilaksankandengan terlebih
dahulu
memberitahukan kepada PPKD dengan dilampiri:a.
surat
pengantaryang memuat
penjelasandilakukannya
perubahanindikator
dan tolokukur kineda/uraian;
danb. draf
DPPA-SKPD/DPPA-PPKDatas
kegiatan
yang
mengalami perubahanDPPA-SKPD/DPPA-PPKD sebagaimana
dimaksud pada
ayat {2)huruf
b,dapat dilaksanakan setelah memperoleh pengesahan dari PPKD.
DPPA-SKPD/DPPA-PPKD
sebagaimana
dimaksud
pada ayat
(3),ditampung
oleh
PPKD
untuk
selanjutnya
disesuaikan
pada
saat Perubahan APBD.Pasal 15
Belanja yang dianggarkan pada kode rekening obyek Belanja
Hibah,
BelanjaBantuan
Sosial,
Belanja
Hibah
Barang/Jasa,
dan
Belanja Sosial
berupa barangyang
diserahkan kepadamasyarakatlpihak
ketiga,dikecualikan
dari ketentrran dalam PeratrrranBupati
ini,
dan tidak
bolehdilakukan
pergeseranmaupun perubahan selama
tahun
anggaran bedalan.(3)
Pasal 16
Peraturan Bupati
ini
mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar
setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundargan Peraturan Bupatiini
dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Buru.UMASUGI
Diundangkan
di
Namlea lpada tanggal21 April2016
I
I
spxnr"reRrs
DAERAH{ KABUPATEN BURU, ./tr
hnl.\
/
AHMAD ASSAGAFV
BERITA DAERAH KABUPATEN BURU TAHUN
2ot6
Nouon
3{
Ditetapkan
di
NamleaLAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BURU
NOMOR
:
TAHUN 2016TANGGAL
:
21 APRIL 2016FORMAT SURAT USULAN REVISI KOP SURAT SKPD Nomor Sifat Lampiran Hal Segera Satu Berkas
Usulan Revisi Anggaran
Yth. Bapak Bupati
Buru
c.q. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah Kabupaten Buru di
Namlea
1.
Dasar hukum:a.
Peraturan
Bupati
Buru
Nomor...tentangTata
Cara
Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2016;b.
DPA-SKPD.
...Nomor...tanggal2.
Dalarnrangka.
...(diisi tujuan
reuisi)dengan
ini
diusulkan
revisi anggaran: a. Jenis revisi
b. Perubahan semula.. . . ... . menjadi. . .. ... (tertampir)
3.
Berkenaan dengan
usulan revisi
anggaran
tersebut
diatas dilampirkan data dukung berupa:a. RKA -SKPD b. DPA _SKPD
c. DPPA-SKPD
Demikian
kami
sampaikan, ataskerja
samanya diucapkan terima kasih.Pengguna Anggaran SKPD
(tanda tangan) (nama lenskap) NIP.
SKPD
:FORMAT KARTU KENDALI KEGIATAN PEMERINTAH KABUPATEN BURU
KARTU KENDALI KEGIATAN
Namlea,
LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI BURU NOMOR
:
TAHUN 2016 TANGGAL ; 21 APRIL 2016Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan (tanda tangan) Nama
Program
: NamaKegiatan
: NamaPPTK
: Mengetahui, Pengguna Anggaran/Kuasa PA ( tanda tangan)(nama lenskap) (nama lengkap)
NIP NIP
Cara Pengisian :
1. Kolom 1
diisi
dengan nomorurut
atas kegiatan. 2. Kolom 2diisi
dengan nomor rekening atas kegiatan3. Kolom 3
diisi
dengan pagu anggaranuntuk
pengeluaranUP/GU/TU/LS
atas kegiatan.
4. Kolom 4
diisi
denganuraian
realisasi belanja atas kegiatan5. Kolom 5
diisi
denganjumlah rupiah
(SP2D) realisasi kegiatanuntuk
pengeluaran UP I GU/TU/ LS'6. Kolom 6
diisi
sisa pagu anggaran atas kegiatan.No. Uru
t
KODE REKENING PAGU ANGGARAN KEGIATAN (Rp.) Uraian RALISASI KEGIATAN (sP2D) Rp. SISA PAGU ANGGARAN (Rp.) UPIGUI
TU LS UP/GU ITU LS 1 2 .) 4 5 6 JUMLAH Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. RpFormat Berita
Acara
Hasil
Klarifikasi:
BERITA ACARA HASIL VERIFIKASI
Pada
hari
ini,LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI BURU
NOMOR :
?{
raHUN 2016TANGGAL :21APR[L2016
bulan
tanggal
,yang
bertanda tangan di bawah
ini:
tahun
Nama
:NIP
Jabatan
:menerangkan
telah
melakukan verifikasi usulan f
perrnohonan
pergeseran
anggaran
dari
SKPDlUnit
Kerjadan atas hasil verifikasi,
telah
dilakukan perbaikan
olehSKPD/Unit Kerja
bersangkutan,
sebagaimana
dokumen
terlampir.
Demikian
Berita Acara Hasil
Verifikasi
ini dibuat
dalamrangkap
4 (empat)
untuk
dipergunakan
sebagaimana
mestinya.
Yang melakukan verifikasi,
(Nama