USAID Adapt Asia-Pacifc
MODULE 4: TEKNIK-TEKNIK
PENILAIAN KERENTANAN
Dari Modul 3…
• Eksposur—Sensitivitas—Kapasitas Adaptif—
Dampak—Kerentanan
• Pertimbangan “Scoping” untuk proses APIK-PRB
– Siapa akan dilibatkan dalam proses? – Siapa akan mengelola prosesnya? – Apa sumber SDM, keuangan, dll?
– Apa prinsip prinsip untuk memandu prosesnya?
• Telah membangun sebuah kerangka umum untuk
pelaksanaan proses APIK-PRB ditingkat Kota dan Kabupaten
USAID Adapt Asia-Pacifc
• Apa tahap tahap untuk menentukan kerentanan
bencana dan dampak perubahan iklim?
• Teknik-teknik apa yang digunakan untuk
mengadakan penilaian kerentanan?
• Bagaimana cara mengukur eksposur, sensitivitas,
adaptive kapasitas, dan kerentanan?
• Apa aspek kerentanan yang paling penting dalam
kota/kabupaten anda? Dan apa cara yang paling cocok untuk menentukan kerentanan di sana?
3
Dimana posisi kita dalam
proses?
Mengidentifikasi ancaman perubahan
iklim
Melakukan scoping
Melakukan scoping
Menilai Menilai opsi-opsi
ketangguhan Menilai opsi-opsi
ketangguhan Mengembangkan
pemantauan dan sistem evaluasi Mengembangkan pemantauan dan
USAID Adapt Asia-Pacifc
BAGIAN 1:
PENILAIAN DAMPAK DAN
KERENTANAN
Pertanyaan Kunci:
• Bagaimana memastikan proses penilaian
kerentanan sesuai dengan prinsip transparansi, partisipatif, dan akuntabilitas
• Pada level apa anda akan melakukan penilaian
kerentanan?
• Apa alat dan cara yang paling cocok untuk
menilai kerentanan menurut anda?
• Apa yang memicu kerentanan dalam komunitas
USAID Adapt Asia-Pacifc
Ada banyak cara dan pendekatan untuk menentukan kerentanan, tetapi secara umum, kita bisa menggunakan pendekatan tahap-tahap sebagai berikut:
• Tahap 1: Mengenal Ancaman Utama
• Tahap 2: Memperkirakan Eksposur penduduk, wilayah, dan
prasarana
• Tahap 3: Memperkirakan Sensitivitas penduduk, wilayah, dan
prasarana
• Tahap 4: Menentukan Dampak (eksposur x sensitivitas)
• Tahap 5: Memperkirakan Kapasitas adaptif
• Tahap 6: Menetukan Kerentanan (dampak dikurangi kapasitas
adaptif)
• Tahap 7: Memprioritaskan Kerentanan dan pendekatan untuk
mengurangi kerentanan
Tahap-tahap proses
Dimana mendapatkan informasi tepat tentang ancaman perubahan iklim?
• Portal World Bank
tentang Pengetahuan Perubahan Iklim
– http://
sdwebx.worldbank.org/clim ateportal/index.cfm
• Laporan IPCC AR5
– http://www.ipcc.ch/report/a
r5 /
• UNFCCC NAPAs
– http://
USAID Adapt Asia-Pacifc
• Penilaian “top down”
berdasarkan ilmu pengetahuan
• Termasuk dasar kondisi
iklim
• Menggabungkan proyeksi
model Global dan Nasional dengan sektor yang lebih spesifk
– Ekosistem, pertanian, kesehatan
• Contoh. TEM, MC1,
MiASMA, DENSiM
Alat untuk menganalisa
kerentanan yang bersifat
“top-down”
Download at
Sumber informasi kunci tentang eksposur, sensitivitas, dan kapasitas adaptif
• Wawancara dengan informan kunci (e.g. pengelola bencana, perencana kota, ahli sosio-ekonomi)
• Kelompok masyarakat
• Lembaga swadaya masyarakat dan organisasi masyarakat sipil (LSM / ORMAS)
• Persatuan sektor swasta
• Peneliti universitas dan lembaga penelitian
USAID Adapt Asia-Pacifc
Cara “Bottom-Up” untuk
menilai kerentanan
•
Analisis Trend
Iklim (Bahaya)
•
Cerita lisan
•
Pendekatan
indikator mata
pencaharian
•
Kalender
musiman
•
Jadwal
•
Transek
•
Diskusi kelompok
terfokus
•
Decision tree
•
Problem tree
Mengumpulkan data dasar (“baseline”) bagi tiap ancaman pokok
1. Kelompok atau golongan khusus yang rentan
2. Wilayah ancaman bahaya (lereng, zona
industri, perdaganang, perumahan, persisir, dll)
3. Jasa kota utama dan fungsinya
USAID Adapt Asia-Pacifc
Ada sejumlah cara untuk melakukan hal ini:
• Berdasarkan wilayah: lingkungan atau bagian kota
di mana mereka tinggal
• Berdasarkan masyarakat: pria/wanita, muda, orang
tua, kurang mampu, dan kelompok rentan lainnya
• Berupa pekerjaan atau status ekonomi: masyarakat
yang bekerja dan menganggur, perpenghasilan rendah, dll
Mendefnisikan Tempat Berbeda
dalam Daerah Analisis Eksposur
• Biasanya dilakukan oleh batas-batas politik atau
administratif: kota atau pusat kota, wilayah metropolitan yang, provinsi, dll
• Dalam bidang analisis, unit yang lebih kecil sering digunakan,
seperti lingkungan, kelurahan, atau kabupaten. Dalam
pendekatan ini ada dua cara yang saling mengisi: top-down
dan bottom-up.
• Batas fsik/alami, seperti sungai berjalan melalui kota, bukit,
lembah, atau jenis lain, dll
• Pengecualian untuk ini adalah hubungan dengan
USAID Adapt Asia-Pacifc
Satu Pendekatan yang telah kami
terapkan adalah metodologi ‘Systems Egg”
• Sistem aset alami
• Aset manusia
• Aset ekonomi
• Sistem dukungan sosial
• Aset infrastruktur
• Aset layanan fungsi
• Sistem kelembagaan – ‘hati’
Exposure questions to
address
• Think about one of the primary hazards in your
kabupaten/kota
• Are there sub-populations that should be
targeted?
• What geographic areas should be targeted?
• Which critical urban systems/functions/ and
USAID Adapt Asia-Pacifc
Dasar-dasar
pemetaan…
• Menentukan ruang lingkup analisis (termasuk daerah-daerah
terpencil yang memberikan masukan untuk daerah perkotaan atau menerima output dari mereka)
• Tentukan sarana pemetaan yang berbeda, tempat dan hal (aset
atau sistem) dari yang sederhana hingga yang lebih kompleks
• Menciptakan peluang untuk memverifkasi 'pengelompokan'
kategori dengan semua pemangku kepentingan sebelum
memulai penilaian untuk memastikan ada kesepakatan tentang apa yang akan dianalisa.
• Menciptakan 'ruang' untuk dialog yang baik dan
USAID Adapt Asia-Pacifc
40
USAID Adapt Asia-Pacifc
Cara untuk mengkarakterisasi atau memberikan nilai “scoring” antara berbagai tingkat eksposur
Contoh kunci
scoring
Ekposur
(menggunakan metode kombinasi)
Tidak ada atau sangat
rendah tinggi terhadap
ancaman iklim (3 – 4)
Eksposur tinggi sekali dan bencana
dapat diperkirakan
USAID Adapt Asia-Pacifc
• Masyarakat: perempuan, tua, muda, sakit, miskin,
kurang mampu, tokoh adat, budaya minoritas, dll
• Wilayah: bangunan tua atau perumahan
sub-standar, tanah mudah tergerus, lereng bukit yang curam, daerah dataran rendah dengan sistem
drainase yang buruk, terkena “efek panas pulau”, dll.
• Prasarana atau Aset: infrastruktur yang tidak
dilindungi, yang terletak di daerah berisiko rawan, kurangnya kapasitas cadangan, dll
Tahap 3: Memperkirakan sensitivitas dari sudut pandang orang yang berbeda, tempat, dan
Apa arti “
Sensitivitas
”?
• Dapat diartikan dengan cara berbeda antara orang,
tempat dan prasarana (Aset/Sistem). Semua bervariasi dalam sensitivitas mereka.
• Sensitivitas kecenderung tinggi kalau masyarakat lokal
memiliki ketergantungan tinggi pada sumber daya alam dan ekosistem
• Sensitivitas tinggi dapat memperburuk eksposur yang
sudah ada
Contoh:
• Kelompok atau jenis orang yang rentan akan lebih 'sensitif' atas
guncangan.
USAID Adapt Asia-Pacifc
Kartun yang menjelaskan
USAID Adapt Asia-Pacifc
Berapa
sensitif
tempat ini (warga,
USAID Adapt Asia-Pacifc
• Dengan cara yang sama yang kita gunakan
untuk eksposur! Dengan “scoring” yang
berdasarkan angka, warna, dan penjelasan lain (dan kombinasi antara metode ini)
• Sebagai contoh, ini merupakan matriks
sensitivitas dengan lima tingkat:
Bagaimana kita mengkarakterisasi atau
USAID Adapt Asia-Pacifc
Questions for addressing
sensitivity
• What factors contribute to sensitivity of
people, places, and things?
• How would you measure the sensitivity of
people, places, and things to diferent threats?
• How would you develop an assessment or
USAID Adapt Asia-Pacifc
Tahap 4: Menentukan dampak
potentsi
• DAMPAK adalah hasil dari eksposur dikali sensitivitas…
DAMPAK = Eksposur x Sensitivitas
• Dampak langsung: dampak yang dirasakan
masyarakat, wilayah, dan benda/aset yang jelas dapat ditentukan.
• Dampak tidak langsung: termasuk dampak
USAID Adapt Asia-Pacifc
• Matriks “Scoring” mengenai dampak dapat
membantu. Contohnya:
Considering Impacts…
• What kinds of direct impacts would you
expect to people, places, and things for each threat?
• What kind of metric or rating key would you
use?
• What kinds of indirect impacts might you
USAID Adapt Asia-Pacifc
Tahap 5: Penilaian Kapasitas Adaptif
• SDA, teknologi, lembaga-lembaga, infrastruktur, sosialisasi untuk menganggulangi bencana
• Mengenal faktor penting yang memberdayakan sistem untuk mencegah atau mengurangi
kerugian dari risiko iklim
• Mengumpulkan informasi dari diskusi kelompok terfokus (dengan instansi pemerintah,
masyarakat, LSM, sektor swasta, universitas, lembaga penelitian lain, dll.)
USAID Adapt Asia-Pacifc
• Bagaimana anda dapat memahami dan mengukur
KA?
• Betapa efektif dan memungkinkan upaya ini akan
berhasil untuk mencegah, mengurangi, dan memitigasi dampak dari guncangan atau
gangguan?
• Betapa mungkin upaya ini akan membantu
mengurangi dampak guncangan atau gangguan?
• Proses apa akan anda ikuti untuk memberikan nilai
terhadap KA? Dalam arti kata lain, siapa akan mengambil keputusan dan bagaimana cara
pelaksanaannya akan dijalankan?
USAID Adapt Asia-Pacifc
Menilai Kapasitas Adaptasi
Just like for Exposure and Sensitivity, develop a scale (descriptive, numerical, or color-coded) to rate the relative adaptive or coping capacity of
whatever groups of people, places, or things/assets you are analyzing in your VAA.
Use the Shared Learning Dialgoue process to assign values to diferent people, places, and things/assets, such as:None to Very
Low Adaptive Capacity (AC)
(0 – 1 )
Limited Access to
various
elements of AC (1 – 2)
Adaptive Capacity Considerations
• What factors are relevant for preventing or
lessening potential damages from climate risks to people, places, and things?
• What sorts of information do you need to
measure adaptive capacity?
• How would you rate or categorize adaptive
USAID Adapt Asia-Pacifc
Tahap 6: Menentukan kerentanan
masyarakat, wilayah, dan aset/benda
• Apa itu kerentanan? Bagaimana kita menggunakannya sebagai
konsep?
• Pentingnya mempertimbangkan ketidakpastian dari proyeksi • Apakah kita dapat memperkirakan kelompok yang paling
terancam dari dampak perubahan iklim?
• Apakah kita dapat memperkirakan wilayah yang paling
terancam?
• Apakah kita dapat memperkirakan aset/benda (berupa sarana
dan prasarana) yang paling terancam?
• Apakah kita dapat menjelaskan semua hal ini kepada orang
Beberapa hal dasar mengenai
kerentanan
• Kerentanan adalah dampak (dikurangi kapasitas
masyarakat beradaptasi) yang diperkirakan akan dialami oleh masyarakat, wilayah, dan benda
• Secara matematika, bisa dianalisa dengan K = D / KA, tetapi juga dapat dipahami melalui penjelasan yang deskriptif (misalnya, tinggi, menengah, atau rendah) ataupun dari kode warna (seperti, hijau –
kuning – merah).
• Karena ketidakpastian tinggi, kerentanan hanya
USAID Adapt Asia-Pacifc
People at Risk
Threat
Vulnerable
Group # 1 Vulnerable Group # 2 Vulnerable Group # 3 Vulnerable Group # 4
Total across Groups for each Threat
SLR &
Flooding High High Medium Medium Med-High Landslides Low Low Low Medium Med-Low
Drought High Medium-High Medium Medium Med-High
Heat Waves High High High Medium-High High
Food & Water
Security Medium Medium Medium Medium Medium
Etc… ? ? ? ? ?
TOTAL for
Each Group Medium-High
Medium-High Medium Medium
Lokasi yang memiliki resiko
tinggi terhadap resiko
ancaman iklim
Food & Water
Security 1 1 0 4 6
Etc… ? ? ? ? ?
TOTAL for
USAID Adapt Asia-Pacifc Solid Waste
System
Total across Systems for each Threat
Food & Water Security
Etc… ? ? ? ? ?
TOTAL for Each Place
Benda atau aset yang beresiko tinggi
menghadapi ancaman iklim – contoh
USAID Adapt Asia-Pacifc
Vulnerability considerations
• What methodology would you use to assess
vulnerability for specifc groups of people, places, things
• What city agency, organization, or
department is in charge of those groups, places, things?
• Which government policy makes the laws and
policies determining how these groups, places, and things operate?
• If these groups, places, and things are
• Setelah kita sudah mengumpulkan scoring per
penduduk, wilayah, dan prasarana/sarana penting …
• Bagaimana kita mengambil kesimpulan dari hasil
penilaian kerentanan atau memprioritaskan upaya mengurangi resiko ancaman iklim?
• Anda akan melakukan pendekatan seperti apa?
• Apakah ada cara lain, yang mungkin lebih
mendalam untuk menentukan prioritas?
Cara-cara yang berbeda untuk menilai kerentanan melalui scoring
• Pendekatan “Rounding Up” (pengumpulan ke atas)
– Ambil nilai angka paling tinggi untuk menentukan scoring.
• Pendekatan “Rata-rata” (direkomendasikan)
– Ambil nilai rata-rata dari proses scoring. Ini bisa dilakukan secara
sederhana atau membuat kerangka yang lebih detil.
• Metode kuantitatif
– Menggunakan angka untuk mengelompokkan scoring dan
memberikan tingkat kerentanan
• Metode yang lebih kualitatif
USAID Adapt Asia-Pacifc
Apa kerentanan tertinggi secara relatif?
Kerentanan menengah-keatas?
Kerentanan menengah?
Kerentanan menengah-kebawah?
Nilai prioritas kerentanan terendah secara relatif?
Menganalisa hasil penilaian kerentanan
dengan menggunakan pendekatan
• Ada perbedaan antara dua pendekatan scoring: 2
hingga 17 untuk hal yang sama
• Ada banyak prioritas tinggi (18) dibanding prioritas
rendah
• Pendekatan “rata-rata” memiliki “distribusi
normal” (menengah)
Pendekatan
“Rata-rata” “Rounded UpPendekatan ”
Tinggi 2 17
M-T 7 1
Men-engah 10 8
M-R 7 1
Rendah 1 0
Total 27 27
USAID Adapt Asia-Pacifc
Ringkasan
•
Hari ini kami telah diskusikan konsep
eksposur
,
sensitivitas
,
kapasitas adaptif
, dan
kerentanan
•
Kami sudah diskusikan perbedaan antara
dampak langsung
dan
dampak tidak
langsung
•
Kami sudah melakukan
Penilaian Kerentanan
dan Adaptasi (PKA)
sederhana
•
Kami sudah menyusun daftar
prioritas pokok
USAID Adapt Asia-Pacifc
•
Prioritas-prioritas kerentanan dapat
berfungsi sebagai proses awal untuk
mengidentifkasi, menilai, dan memilih
tindakan aksi dalam menanggapi
kerentanan
•
Prioritas untuk mengatasi kerentanan
merupakan bagian dari rencana Adaptasi
Perubahan Iklim dan Ketangguhan (APIK)
•
Modul berikutnya berfokus pada prinsip
ketangguhan dan membantu peserta
mengidentifkasi pilihan-pilihan
ketangguhan yang tepat!
USAID Adapt Asia-Pacifc