• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Proposal Bimbel AL KHOIRIYAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Contoh Proposal Bimbel AL KHOIRIYAH"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Contoh Proposal Bimbel

Proposal Kegiatan Usaha

Bimbingan Belajar

“AL-KHOIRIYAH”

Jln. Raya Citayam Parung, Komp. Pertanian Atsiri Permai

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.

Latar Belakang

Dengan semakin meningkatnya pendapatan masyarakat maka semakin

meningkat pula kebutuhan mereka. Di era globalisasi ini manusia dituntut

memiliki sumber daya yang berkualitas agar bisa bersaing dengan manusia

lainnya sehingga dapat bertahan hidup dan meningkatkan kualitas

kehidupan mereka. Dalam hal ini kebutuhan hidup manusia yaitu, meliputi

pangan, sandang, dan papan serta kebutuhan akan pendidikan semakin

meningkat pula terutama di negara berkembang. Salah satunya di Indonesia,

pemenuhan kebutuhan pendidikan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan

kualitas Sumber Daya Manusia. Pendidikan sangat berperan penting untuk

mengurangi kebodohan, meningkatkan potensi-potensi siswa didik, serta

membentuk perilaku yang baik di masyarakat.

Ada dua jenis pendidikan yang dikenal di Indonesia, yaitu pendidikan

formal (TK, SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi/Universitas) dan pendidikan non

formal (seperti kursus komputer, les Bahasa Inggris, maupun kegiatan

(3)

kelulusan. Tetapi, Masyarakat cenderung mencari pendidikan alternatif

selain pendidikan reguler seperti sekolah dan lembaga pendidikan formal

lainnya. Sekolah dan pendidikan formal dianggap tidak cukup memberikan

bekal pendidikan bagi masa depan. Untuk itu lembaga kursus menjadi salah

satu alternatif yang dipilih masyarakat untuk lebih menggali potensi yang

dimiliki siswa didik, memperkaya ilmu dan memberikan pelajaran yang tidak

sepenuhnya didapat anak didik dari sekolah.

Mengenai permasalahan di atas, maka kami tertarik untuk melakukan

studi kelayakan usaha dalam bidang jasa pendidikan. Kami berusaha

memberikan pelayanan terbaik untuk anak didik kami dengan biaya yang

terjangkau untuk semua kalangan. Atau dengan kata lain, lembaga ini dapat

memenuhi kebutuhan pendidikan setiap peserta didik tanpa menitik

beratkan biaya yang menjadi beban para orangtua peserta didik.

2.

Tujuan

a. Tujuan umum:

- Ikut mencerdaskan kehidupan bangsa

- Ikut mempersiapkan generasi yang cerdas dan mampu menjawab tuntutan

jaman

- Ikut meningkatkan Sumber Daya Manusia di Indonesia

- Mewujudkan sarana dan fasilitas pendidikan yang baik yang mampu

menunjang

(4)

lulusan

yang berkualitas.

b. Tujuan khusus:

- Memberikan pendidikan yang berkualitas kepada masyarakat

- Memberikan Alternatif pendidikan kepada masyarakat

3.

Usaha yang Akan Dikembangkan

Dalam penulisan studi kelayakan usaha ini, kami bertujuan merealisasikan dan

mengembangkan usaha yang akan kami jalankan. Adapun bentuk usaha yang akan kami jalankan

adalah berupa perusahaan jasa yang bergerak di bidang lembaga bimbingan belajar (kursus)

Bahasa Inggris dan komputer dengan nama “Al-Khoiriyah”. Untuk kursus komputer program

dibagi dalam beberapa paket sesuai kebutuhan masyarakat saat ini terhadap

dunia komputerisasi. Begitu pula dengan bahasa Inggris program disediakan

mulai dari usia dini sampai usia dewasa yang di bagi dalam level sesuai

tingkatan.

4.

Penyelenggara

Lembaga ini didirikan dan diselenggarakan oleh 5 orang individu yang

mempunyai kepedulian terhadap dunia pendidikan yang berkualitas, mereka

adalah Siti Khoeriyah, S.Kom.I, Fitriyah, S.pd., Riski Amelia Fitriani, SE.,

(5)

Siti Khoeriyah Sebagai

Pimpinan (Penanggung Jawab)

Fitriyah Sebagai Administrator

Riski Amelia Fitriani Nurissalamahtullthfiah Siti Nurbaiti Dzakiah

Sebagai sebagai sebagai

Tutor B. Inggris SMP-SMA Tutor B. Inggris TK-SD Tutor Komputer

(6)

Lembaga ini menyelenggarakan pendidikan di Jalan Raya Citayam

Parung, Komp. Pertanian Atsiri Permai Kab. Bogor, Nomor Telepon

021-4215385.

6.

Sasaran

Program-program dalam bimbingan belajar ini sengaja dibuka untuk

anak TK, SD, SMP, SMA atau anak – anak yang ingin memiliki kemampuan

bahasa Inggris ataupun keahlian di bidang komputer dengan cepat dan

mudah. Baik bagi pemula maupun yang sudah pernah kursus. Dengan

metode pengajaran yang begitu mudah, praktis, tidak teoritis dan materi

yang disajikan disampaikan oleh staf pengajar yang berkualitas diharapkan

siswa didik mampu menerima materi dengan baik.

7.

Analisis Pesaing

a. Pesaing

Adanya lembaga-lembaga bimbel ternama atau yang terlahir lebih

dahulu seperti lembaga PEC di daerah Citayam tidak membuat kami pesimis karena

faktanya lembaga bimbel seperti ini masih banyak diminati, dan kebetulan pula di tempat ini

tidak atau belum ada lembaga bimbel lainnya. Sekalipun ada lembaga bimbel lainnya seperti

PEC itu jauh.

b. Resiko atau hambatan

Resiko yang dipertimbangkan dalam memulai dan mengembangkan

usaha ini adalah :

(7)

Hambatan ini dapat diminimalisir dengan cara melakukan suatu inovasi

yang berbeda dari lembaga lainnya, baik itu dari segi pelayanannya, harga,

tempat atau yang lainnya.

BAB II

DESKRIPSI KELAYAKAN ASPEK

A.Aspek Pemasaran

Dalam bagian ini kami paparkan beberapa program yang kami tawarkan

dalam bimbingan bahasa Inggris dan kursus komputer yang akan kami

realisasikan dan kembangkan. Program-program dalam bimbingan belajar ini

sengaja dibuka untuk anak TK, SD, SMP, SMA atau anak – anak yang ingin

memiliki kemampuan bahasa Inggris ataupun keahlian di bidang komputer

dengan cepat dan mudah. Dengan metode pengajaran yang begitu mudah, praktis, tidak

teoritis dan materi yang disajikan dalam bentuk percakapan atau diperagakan dengan

gambar-gambar dan alat peraga, dengan permainan, cerita – cerita lucu, dengan lagu – lagu dan teka –

teki.

Maka belajar bahasa Inggris di Al-Khoiriyah ini akan terasa mudah dan menyenangkan.

Karena dibimbing oleh instruktur – instruktur muda yang berpengalaman, dengan penuh

(8)

sehingga siswa tidak akan takut atau sungkan karena suasananya yang sangat akrab dan

menyenangkan.

Adapun program yang ditujukan kepada pelajar tingkat TK sampai SMA

(9)

No Jenis Biaya

Semua pertemuan dilakukan secara reguler dua kali dalam seminggu dengan durasi 90

menit/ pertemuan.

B.

Aspek yuridis

Aspek yuridis berguna sebagai bukti bahwa usaha yang kita jalankan

memiliki dasar hukum yang jelas. Sehingga usaha yang kita jalankan dapat

dengan mudah melakukan kerjasama dengan berbagai instansi karena legal

keberadaannya. Untuk tahap pertama kami membuat ijin dengan melapor

kepada ketua RT setempat untuk mengurus Surat Ijin Gangguan

Lingkungan. Setelah surat ijin gangguan lingkungan selesai, maka dengan

pertimbangan efektif, efisiensi, dan tepat guna maka kami menggunakan

jasa notaris untuk melegalkan usaha kami yang meliputi pengurusan NPWP,

(10)

C.

Aspek Organisasi dan Manajemen

Bimbel al-Khoiriyah ini berangkat dari sebuah lembaga yang berdiri karena kemitraan,

sehingga jumlah personil masih terbatas dan bahkan hasil rekruting dari lingkungan mitra kuliah

(teman di perkuliahan). Tetapi nantinya sejalan dengan perkembangan perusahaan , maka harus

ada perubahan baik system rekruting, jumlah personal dan stratifikasi serta kualifikasi tenaga

yang dibutuhkan. Dalam pengertian ini, rekruting pekerja bertolak dari ukuran kualitas sumber

daya manusia, dan disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan yang ada di perusahaan. Kini tenaga

kerja di tempat kami masih berjumlah lima orang, meliputi satu pimpinan (penanggung jawab),

tiga tutor, dan satu administrator. Walaupun dengan personil yang terbatas, namun kami dapat

mengatasi kekurangan dengan menerapkan all in one job desk. Dalam pengertian setiap orang

yang menempati posisi tertentu memiliki beberapa job desk yang bahkan tidak berkaitan dengan

posisinya.

Karena dalam usaha ini, yang kami harapkan adalah kualitas bukan kuantitas, jadi dengan

keterbatasan personil kami dapat meminimalisir cotibusion margin perusahaan. Walaupun

terbatas, namun kami memiliki SDM yang berkualitas. Hanya dengan SDM yang berkualitas,

perusahaan akan mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan kebutuhan untuk menjalankan

tugasnya. Di samping itu, kami senantiasa berusaha untuk menetapkan pola strategi pemasaran

yang dapat memenuhi kepuasan konsumen (costumer satisfaction). Untuk memenuhi SDM yang

sesuai dengan tuntutan manajemen, kami menerapkan disiplin yang tinggi, sehingga dapat

menangani pekerjaannya dengan efisien, mampu mengendalikan mutu dan meminimalisir resiko.

Walaupun bimbel ini berangkat dari usaha kemitraan, tetapi dalam pengelolaannya kami

(11)

tergolong sederhana, kami membuat bangun organisasi dan tata kerja yang mampu menampung

seluruh kegiatan perusahaan. Sehingga jalur komando, jalur koordinasi, tugas dan tanggung

jawab tidak birokratis atau berbelit – belit namun jelas, terarah serta dapat

dipertanggunngjawabkan.

D.

Aspek Teknik Pelayanan

Pada awal berdiri dan usaha sendiri kami bermodalkan ruko (rumah dan toko) yang

dimiliki oleh salah satu dari kami. Pemanfaatan ruko tersebut sebagai lokasi kursus bisa dibilang

sangat strategis, karena terletak di Jalan Raya Citayam Parung, Komp. Pertanian

Atsiri Permai Kab. Bogor. Dimana di sekitar lokasi terdapat beberapa sekolah, mulai dari

TK sampai dengan SMP. Dan tepatnya bimbel ini berada di depan komplek perumahan yang

kemungkinan besar peluangnya untuk mendaftar karena penduduknya hampir seluruhnya adalah

orang mampu yang pastinya selalu mengedepankan pendidikan. Dengan kapasitas ruko yang

memiliki tiga ruangan yang dimanfaatkan sebagai kelas, tiap kelas dapat menampung 25 siswa,

maka keseluruhan dapat menampung 75 siswa. Dengan fasilitas yang standart diharapkan dapat

meminimalisir cost dalam variable cost. Karena dalam usaha ini kami tidak menyediakan

fasilitas yang mewah, tetapi kami menyediakan pengajaran bahasa Inggris yang berkualitas dan

komputer yang handal.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan kursus ini akan lebih mendekatkan costumer satisfaction

guna menjaga keloyalitasan costumernya. Ada beberapa hal yang menjadi key to success kami

dalam menjaga keloyalitasan costumer, yaitu meliputi:

(12)

Artinya fasilitas fisik yang ditawarkan kepada konsumen. Dengan menempati ruko bangunan

baru, suasana belajar akan terasa nyaman dan kondusif.

2. Reliability

Artinya konsisten dalam penampilan pelayanan dan keandalan pelayanan. Dalam membimbing

pelajar, kami tidak hanya memberikan materi baku yang hanya terdapat di kursus ini, namun

kami selalu membimbing mereka untuk menyelesaikan permasalahan mata pelajaran bahasa

Inggris dan komputer di sekolah mereka. Seperti pembahasan PR yang diberikan guru sekolah,

pembahasan soal – soal menjelang ujian sekolah.

3. Responsiveness

Artinya kesigapan dan kecepatan penyedia jasa dalam menyelesaikan masalah. Dengan

melakukan rapat rutin seminggu sekali, diharapkan tercipta rentang koordinasi yang solid.

Sehingga jika suatu saat kursus kita memiliki permasalahan, maka dengan cepat masalah tersebut

dapat terdeteksi dan dengan cepat dicari pemecahannya.

4. Assurance

Artinya kemampuan dan ketrampilan petugas, keramahan, kepercayaan dan keamanan. Dengan

memiliki nama yang baik “al-Khoiriyah” diharapkan bisa menjadi do’a untuk anak didik kami,

kami berani menjamin lulusan “al-Khoiriyah” mampu berkomunikasi bahasa Inggris dengan

baik, akhlak yang baik dan menjadi IT yang handal.

5. Emphaty

Artinya mudah dimengerti., mudah dipahami, dan pemahaman terhadap keinginan konsumen.

Dengan menempatkan tenaga pengajar yang professional, diharapkan dapat memberikan materi

(13)

Dengan menerapkan penilaian pada dimensi –dimensi kualitas tersebut di atas, maka

diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya:

1. Hubungan antara perusahaan dan para pelanggannya menjadi harmonis.

2. Memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang.

3. Dapat mendorong terciptanya loyalitas pelanggan.

4. Membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut yang menguntungkan perusahaan.

5. Image perusahaan menjadi baik di mata pelanggan.

6. Laba yang diperoleh dapat meningkat.

E.

Aspek Finansial

Jumlah biaya usaha secara keseluruhan ditaksir sebanyak Rp.

100.000.000,-Yang diperinci dalam 5 komponen seperti diuraikan di bawah ini.

1. Biaya renovasi dan persiapan tempat kursus

Rp. 25.000.000

2. Biaya pekerjaan

sipil Rp. 10.000.000

3. Perabotan dan peralatan belajar mengajar

Rp. 15.000.000

4. Perlengkapan

administrasi Rp. 6.000.000

5. Biaya pra-operasi

(14)

6. Continguensi

Rp. 10.000.000

7. Modal kerja permanent

Rp. 25.000.000

8.Pe

ralatan komputer

Rp.30.000.000

Jumlah biaya usaha

Rp. 130.000.000

Karena usaha ini didasari atas kemitraan, maka semua biaya diatas adalah hasil

pengumpulan dana pribadi dari kami.

Perkiraan Pendapatan Usaha

Dalam perhitungan perkiraan pendapatan usaha, kami hanya memperkirakan hitungan

kasar saja. Sebab kami tidak dapat memprediksi secara akurat pangsa pasar yang dapat kita

serap, namun tingkat kepercayaan untuk hitungan ini mencapai 90%. Dalam teori research

methodology tingkat kepercayaan mencapai 90% sudah dibilang cukup.

Biaya Bulanan Kursus Bahasa Inggris :

1. Level Pre Basic I (TK,

SD) = Rp. 25.000

(15)

3. Level Pre Basic III (SD) = Rp. 30.000

4. Level Beginner (SD, SMP) = Rp. 30.000

5. Level Basic I (SD, SMP) = Rp. 30.000

6. Level Basic II (SD, SMP) = Rp. 30.000

7. Level Basic III (SMP, SMA) = Rp. 30.000

8. Level Pre Intermediate (SMP, SMA) = Rp. 40.000

9. Level Intermediate I (SMP, SMA) = Rp. 45.000

10. Level Internediate II (SMP, SMA) = Rp. 50.000

11. Level Intermediate III (SMP, SMA) = Rp. 55.000

12. Level Advance I (SMP, SMA) = Rp. 60.000

13. Level Advance II (SMP, SMA) = Rp. 65.000

14. Level Advance III (SMP, SMA) = Rp. 65.000

Jumlah = Rp. 580.000

Biaya Bulanan Kursus Komputer :

Aplikasi perkantoran = Rp. 70.000

Bahasa Pemrograman = Rp. 70.000

Aplikasi Grafis = Rp. 70.000

Software Database = Rp. 70.000

Komputer Akuntansi

= Rp. 70.000

(16)

Jumlah keseluruhan biaya bulanan kelas bahasa inggris dan computer yaitu

Rp. 930.000 per bulannya.

Biaya Rata – Rata per bulan

- Untuk biaya bulanan dari kelas bahasa inggris rata-rata adalah:

Rp. 580.000/ 14 level= Rp. 41.500, dengan daya tampung 75 siswa maka:

Rp. 41.500 x 75 = Rp. 3.112.500

- Untuk biaya bulanan dari kelas computer rata – rata adalah:

Rp. 350.000/ 5 = Rp. 70.000, dengan daya tampung 60 siswa maka :

Rp. 70.000 x 60 = Rp. 4.200.000

Total pemasukan per bulan adalah Rp. 7.312.500

- Taksiran pengeluaran rutin (fix cost)/ bulan

1. Rekening listrik, telepon, air Rp. 1.600.000

2. Penyusutan peralatan kantor Rp. 1.000.000

3. Iuran keamanan Rp. 100.000

4. Biaya tak

terduga Rp. 300.000

Total fix cost/ bulan Rp. 3.000.000

Taksiran Laba kotor

(17)

= Rp. 4.312.500

Taksiran Pay Back Period

Dengan total biaya usaha sebesar Rp. 130.000.000 dan laba kotor per

bulan Rp. 4.312.500 maka akan diperoleh pay back period selama: Rp.

130.000.000= 28, 76 bulan atau ± 29 bulan.

F.

Aspek Sosial

Dengan didirikannya lembaga kursus ini, kami juga berharap bisa

membantu perekonomian penduduk di sekitar lokasi lembaga. Mereka dapat

membuka warung makanan, alat tulis, fotocopy dan sebagainya.

BAB III

KESIMPULAN

Dalam bab ini akan kami utarakan kesimpulan dari permasalahan studi kelayakan yang

kami lakukan yaitu:

1. Model usaha kursus yang kami jalankan adalah bimbingan belajar bahasa Inggris dan komputer

yang memiliki positioning sebagai special for conversation, karena tujuan utama seseorang

(18)

yang kompeten diharapkan anak didik bisa menjadi IT yang handal. Untuk itu, proses

pembelajaran kami lebih condong pada praktek bukan teoritis.

2. Manfaat yang diperoleh masyarakat sekitar adalah dapat meningkatkan prestasi belajar putra –

putrinya. Selain itu, masyarakat sekitar dapat mengusahakan berbagai usaha seperti kios

makanan, kios alat tulis, foto copy, rental computer dan lain – lain.

3. Kebijakan pemerintah yang melarang sekolah negeri untuk menyelenggarakan pelajaran

tambahan dengan memungut biaya, maka bimbingan kursus sebagai alternative guna menunjang

prestasi siswa.

Jadi, berdasarkan hasil studi kelayakan yang kami bahas di atas maka dapat disimpulkan

bahwa usaha yang akan kami lakukan memiliki kelayakan untuk direalisasikan sebesar 90%. Hal

tersebut merujuk pada berbagai aspek yang kami tinjau untuk mengetahui usaha yang akan kami

lakukan feasible atau tidak. Secara keseluruhan usaha kursus bahasa Inggris dan komputer ini

memiliki prospek yang cerah untuk dilakukan. Karena didukung oleh kebijakan pemerintah yang

melarang sekolah negeri untuk menyelenggarakan kursus atau pelajaran tambahan yang

memungut biaya dari siswanya. Maka dari itu, siswa memilih lembaga kursus sebagai

pendidikan non-formal guna menunjang prestasi belajarnya.

Disamping itu, era globalisasi yang menjadi tren baru dalam dunia ekonomi mengharuskan

seseorang untuk mampu berkomunikasi menggunakan bahasa internasional yaitu bahasa Inggris

dan penggunaan teknologi yang terus berkembang seperti komputer. Karena apabila seseorang

tidak memiliki kemampuan berkomukasi dengan bahasa Inggris dan gaptek (gagap teknologi)

(19)

BAB IV

PENUTUP

Dengan adanya lembaga kursus ini, kami mengharapkan masyarakat Indonesia khususnya

dapat lebih memahami dan mengerti betapa pentingnya mempelajari bahasa Inggris dan

komputer untuk zaman sekarang ini. Kami berharap dalam kurun waktu satu tahun

pertama lembaga ini sudah di kenal masyarakat Depok, Bogor dan

sekitarnya. Selain itu, besar harapan kami untuk membuka cabang-cabang bimbel

Gambar

Tabel 1. Biaya Kursus bahasa inggris
Tabel 2. Waktu Kursus

Referensi

Dokumen terkait