• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III OBJEK PENELITIAN kualit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB III OBJEK PENELITIAN kualit "

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka

merupakan salah satu unsur pelaksana Pemerintah Daerah dalam mendukung

tugas Bupati pada urusan Pemerintahan bidang Sosial dan urusan pemerintahan

bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, yang berkedudukan di bawah dan

bertanggung jawab kepada Bupati Bangka melalui Sekretaris Daerah.

B. Visi dan Misi

Rencana Strategis Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dsn Desa

Kabupaten Bangka Tahun 2014 – 2018 berpedoman pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bangka Tahun

2014 – 2018 dan memperhatikan Rencana Strategi Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung Tahun 2012 – 2017. Sejalan dengan arahan RPJPD serta Visi dan Misi

Kabupaten Bangka yang tercantum dalam RPJMD yaitu “Bangka Bermartabat”,

diharapkan seluruh stakeholder di Kabupaten Bangka secara bahu membahu

mengoptimalkan seluruh kapasitas yang dimilikinya untuk meningkatkan dan

mewujudkan seluruh masyarakat Kabupaten Bangka lebih sejahtera dan

memiliki martabat yang tinggi.

(2)

Visi

1. Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Pengembangan

Kelembagaan serta Usaha Ekonomi Masyarakat.

2. Mengatasi Permasalahan dan Meningkatkan Pelayanan Kesejahteraan Sosial

Serta Memperkuat Ketahanan Sosial Masyarakat.

3. Meningkatkan Harkat dan Martabat, Kualitas Hidup dan Peran Aktif dalam

Pembangunan Kesejahteraan Sosial.

Misi

Sesuai dengan harapan terwujudnya “Bangka Bermartabat”, maka ditetapkan

“Misi Pembangunan Kabupaten Bangka 2104-2018” sebagai upaya dalam

mewujudkan visi, sebagai berikut :

1. Mewujudkan Pertanian yang Tangguh

2. Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Bersih dan Melayani 3. Mewujudkan Kabupaten Bangka yang Sejahtera

4. Mewujudkan Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Lestari C. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari pernyataan misi. Dengan

adanya tujuan akan memberikan arah yang lebih jelas untuk mencapai sasaran

yang dituju. Tujuan sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam

jangka waktu 2 (dua) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada

pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu

(3)

memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih adari masing-masing misi.

Tujuan tersebut untuk mengaktualisasikan misi yang akan dikembangkan oleh

Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, maka misi tersebut

diformulisasikan dalam tujuan sebagai berikut :

1. Meningkatkan Kualitas Penyelenggara Pemerintahan Desa.

2. Meningkatkan Perlindungan dan Jaminan Sosial bagi Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial.

3. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial bagi Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS).

4. Meningkatkan Kinerja Akuntabilitas Dinas Sosial, Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka.

Untuk mencapai tujuan sebagaimana diungkapkan diatas, langkah selanjutnya

menetapkan sasaran yang akan dicapai. Sasaran merupakan penjabaran dari

tujuan secara terukur yaitu sesuatu yang ingin dicapai/dihasilkan secara nyata

dengan kurung waktu yang lebih pendek dari tujuan yaitu dalam kegiatan

opersional.

Adapun sasaran dirumuskan Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa Kabupaten Bangka adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.

(4)

5. Meningkatkan Kinerja Akuntabilitas Dinas Sosial, Pemberdayaan. D. Strategi dan Kebijakan

Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan, yang diwujudkan dalam

kebijakan dan program. Strategi dalam Renstra ini merupakan gambaran

hal-hal yang ingin dicapai dan diwujudkan melalui berbagai langkah untuk

mencapai tujuan. Strategi merupakan salah satu unsure perencanaan stratejik

yang sangat diperlukan dalam upaya pencapaianan visi,misi dan tujuan

organisasi dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal dan

lingkungan eksternal. Berdasarkan kondisi tersebut, maka dirumuskan strategi

sebagai berikut :

1. Pengembangan Kelembagaan Organisasi dan Tata Laksana Pemerintahan. 2. Peningkatan Kemampuan Aparatur dan Penataan Kelembagaan yang jelas. 3. Pemberdayaan Masyarakat Desa serta Kesetaraan Gender.

4. Peningkatan Kelembagaan dan Keberdayaan Masyarakat.

5. Peningkatan Sinergisitas Pengembagan IPTEK melalui Kerjasama dengan

berbagai Pihak.

6. Mengurangi Permasalahan Sosial dan Memberikan Pelayanan Sosial bagi

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) sehingga dapat

melakukan fungsi sosialnya secara baik dan wajar dalam kehidupan

masyarakat.

7. Pengembangan Sistem Informasi dalam Mendukung Pelayanan Publik

yang lebih baik.

8. Peningkatan Bantuan dan Jaminan Sosial Masyarakat Miskin.

Kebijakan merupakan ketentuan yang lebih ditetapkan untuk dijadikan

pedoman/petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan

program/kegiatan guna terciptanya kelancaran dan keterpaduan dalam

(5)

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka.

E. Stuktur Pengurus

Tabel 3.1 Stuktur Lembaga KEPALA DINAS SOSIAL

SEKRETARIS

Sub Bagian Perencanaan &

(6)

ketua

VISI : “MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN KESEJAHTERAAN

MASYARAKAT SERTA DESA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN

(7)
(8)

GAMBARAN UMUM

Kecamatan Puding Besar merupakan salah satu SKPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka. Kecamatan Puding Besar mempunyai visi yaitu “ Menjadikan Kecamatan Puding Besar sebagai pelayanan terdepan dalam pencapaian Bangka Bermartabat yang berbasis pertanian, perkebunan dan perikanan darat”. Sedangkan misi Kecamatan Puding Besar adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan pelayanan sosial dasar yang prima dan peningkatan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia aparatur negara.

2. Mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

3. Meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui sector pertanian, perkebunan dan perikanan darat.

Sebagai gambaran realisasi dari pencapaian visi dan misi Kecamatan Puding Besar, maka disusunlah publikasi “Profil Kecamatan Puding Besar Tahun 2016”.

(9)

 Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Pemali dan Kecamatan Bakam.

 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Mendo Barat.

 Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Bakam dan Kabupaten Bangka Barat.

 Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Merawang dan Mendo Barat. Kecamatan Puding Besar terbagi menjadi 7 desa, 23 dusun, dan 73 Rukun Tetangga dengan luas wilayah kurang lebih 38.329 Ha. Kecamatan Puding

Besar memiliki penduduk sebanyak 17.740 jiwa dengan 5.478 Kepala Keluarga.

Gambar

Tabel 3.1 Stuktur Lembaga

Referensi

Dokumen terkait

terimakasih banyak kepada bapak telah memberikan pengarahan, segala sumbangan pemikiran, ide, dan waktunya telah membimbing saya dalam proses penyelesaian skripsi ini

To make it architectural, meaning that to speak language with space and gatra , with line and plane, with a material and lace atmosphere, it is natural that individual

Berdasarkan hasil analisis variansi (ANAVA) menunjukkan varietas bawang yang digunakan, metode pembuatan dan interaksi kedua faktor tidak berpengaruh terhadap

Penelitian ini merupakan penelitian sejarah, yang berjudul Pelestarian Situs Sejarah Batur Agung Sebagai Objek Wisata Sejarah Di Banyumas, ini memiliki tujuan (1) menjelaskan latar

Pengaruh parsial, kompetensi pejabat struktural telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas organisasi, sebesar 61,3 % Demikian

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Judul laporan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Penyesuaian Diri pada Peserta Didik Madrasah Tsanawiyah di Pondok

Hasil Wawancara dengan Ibu Munsriyati Selaku Manajer di PT Prudential Life Assurance Future Team Cabang Kudus pada tanggal 15 Desember 2016... “Mengenai mekanisme pendistribusian